Pengembangan Pembelajaran

Page 17

perkembangan yang ada pada kurikulum 2013 itu artinya dalam satu hari harus menyiapkan enam kegiatan main untuk setiap aspek perkembangannya. Justru apa yang saya lakukan saat itu tidak holistik, ya. Dengan menyiapkan enam kegiatan saya justru mengindikasikan bahwa perkembangan anak itu terpisah-pisah sehingga perlu melakukan enam kegiatan yang berbeda untuk menstimulasi setiap aspeknya. Sekarang, saya lebih memahami bahwa dalam satu kegiatan main, asal penataan lingkungan bermain dan medianya berkualitas, anak sebenarnya dapat terstimulasi semua aspek perkembangannya secara holistik. Bu Odi

: Tepat sekali, Bu Aruna. Dengan stimulasi yang holistik tersebut berarti proses pembelajaran telah mendukung pencapaian kompetensi dan karakter Pelajar Pancasila yang dicita-citakan dalam pembelajaran dengan paradigma baru ini.

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra. Bu Aruna

: Apakah Bu Aruna punya komentar atau refleksi pribadi atau terkait prinsip keempat ini?

Bu Aruna

: Punya, Bu.

Bu Odi

: Saya siap mendengarkan

Bu Aruna

: Beberapa tahun lalu saya selalu membawakan topik-topik pembelajaran yang tidak kontekstual. Saya tidak tahu darimana awalnya, namun satuan PAUD kami memiliki tema-tema yang sama dengan banyak satuan PAUD lain sepanjang tahun. Misalnya, di bulan November temanya selalu tentang tanaman dengan subtema tanaman pohon, tanaman hias, tanaman perdu, tanaman ubi, tanaman sayur, tanaman apotek hidup, dan tanaman buah. Konten materinya menjadi sangat padat. Setiap hari tanaman yang dipelajari berbeda. Anak dijejali pengetahuan sehingga anak lebih banyak menghafal.

Selain itu, jika direnungkan kembali, pemilihan tema itu tidak kontekstual. Sebenarnya, daerah kami banyak tanaman kopi. Banyak orang tua anak didik kami yang memiliki kebun kopi. Seharusnya kami tidak memilih sub-subtema tanaman mangga, tanaman jagung, atau tanaman pisang. Ketiganya jarang ditemui di daerah kami. Bab 1 Kerangka Pembelajaran Paradigma Baru

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Profil Penelaah

1min
page 101

Profil Penyunting

1min
page 103

Profil Ilustrator

1min
page 102

Profil Penata Letak (Desainer

10min
pages 104-112

Daftar Pustaka

2min
pages 98-99

D. Contoh Rencana Perencanaan Pembelajaran

8min
pages 41-46

A. Asesmen: Apa Itu?

6min
pages 76-79

B. Asesmen: Untuk Apa?

21min
pages 80-96

B. Penataan Lingkungan Belajar

7min
pages 60-64

Bab 4 Asesmen Otentik dalam Pendidikan Anak Usia Dini

4min
pages 73-75

C. Peran Guru sebagai Fasilitator

11min
pages 65-72

A. Nilai Filosofis Guru

8min
pages 52-59

C. Menerjemahkan Capaian Pembelajaran ke dalam Kurikulum Operasional Sekolah

9min
pages 34-40

B. Mengenal Elemen Capaian Pembelajaran (CP

3min
pages 32-33

E. Jam Belajar

4min
pages 17-19

F. Kurikulum Operasional Sekolah

1min
page 20

C. Prinsip Asesmen

6min
pages 12-15

A. Mengenal Karakteristik Capaian Pembelajaran (CP

2min
pages 30-31

D. Profil Pelajar Pancasila

1min
page 16

Bab 2 Merancang Pembelajaran Berdasarkan Elemen Capaian Pembelajaran PAUD

1min
page 29

G. Hubungan Capaian Pembelajaran (CP) dan Kurikulum Operasional Sekolah

11min
pages 21-28

B. Prinsip Pembelajaran pada PAUD

8min
pages 6-11
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.