1 minute read

Gambar 3.19 Anak nukub kerangka ogoh-ogoh

Surya : Kan ogoh-ogohnya besar, Pak. Pak Made : Karena ogoh-ogohnya besar. Terus bagaimana perasaan kalian ikut pawai ogoh-ogoh? Anak-anak : Seru banget, Pak… Anak-anak juga menyampaikan bahwa mereka tidak diizinkan ikut pawai ogohogoh dengan alasan keamanan karena kekhawatiran akan terinjak oleh orang yang lebih besar dan hilang di kerumunan. Agung : Enak, ya kalau jadi orang gede bisa ikut pawai, anak kecil hanya boleh nonton aja. Pak Made : Wah berarti kalian semua ingin ikut pawai ogoh-ogoh, ya? Anak-anak pun serentak menjawab, “Iya, Pak…” Pak Made : Nah, tadi kalian mengatakan tidak diizinkan ikut pawai, kira kira apa ya yang menyebabkan kalian dilarang ikut pawai? Anak saling bersahutan menjawab, “Karena ogoh-ogohnya berat.” “Ogoh-ogohnya besar.” “Bahaya ikut pawai, nanti bisa hilang.” “Bisa diinjak sama kakak-kakaknya.” “Tidak diizinkan oleh kakak yang sudah besar.” Pak Made kemudian menuliskan penyebab mereka tidak diizinkan untuk mengikuti pawai ogoh-ogoh.

Advertisement

Gambar 3.15 Hasil diksusi guru dan anak tentang projek ogoh-ogoh

Pak Made kemudian menanyakan kepada anak-anak apa yang mesti dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan penuh antusias anak-anak mengemukakan pendapat dan idenya. Pak Made : Bagaimana caranya supaya pawai ogoh-ogohnya aman?

58 Buku Panduan Guru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD

This article is from: