1 minute read
Gambar 3.27 Umbul-umbul dan payung hias
Pak Made : Kita memang membutuhkan banyak lem, karena nukubnya harus beberapa lapis. Kenapa ya kok tidak cukup satu lapis saja? Surya : Nggak kuat, Pak kalau hanya satu lapis. Nanti ogoh-ogohnya gampang robek. Ida : Apalagi kalau pas pawai, kan ogoh-ogohnya digoyang-goyang. Pak Made : Jadi, menurut kalian perlu nukub beberapa lapis? Nyoman : Pokoknya lebih dari satu lapis, deh. Anak-anak menjawab serentak, “Iya, betul itu, Pak.” Pak Made : Baiklah. Kita mulai membuat lem, yuk. Bagaimana caranya supaya bisa bikin lem yang banyak? Putri : Kita bikin kelompok saja, Pak. Tiap kelompok membuat lem satu wadah. Tito : Iya, aku setuju.
Anak-anak pun mulai menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat lem, seperti ember, air, pengaduk, dan tepung kanji. Mereka mulai menuangkan tepung ke dalam ember dan menambahkan air. Saat proses pencampuran inilah anak-anak mengalami kesulitan. Di kelompok Ida, ternyata hasil lemnya encer sekali. Kesempatan ini dimanfaatkan Pak Made untuk mengajak anak-anak menganalisis.
Advertisement
Gambar 3.18 Anak membuat lem dari tepung kanji
Sumber foto: TK Sai Prema Kumara Denpasar (2019)
Pak Made : Menurutmu, mengapa lemnya encer? Ida : Apa tepungnya kurang, ya? Pak Made : Bisa jadi. Apakah kalian tadi menakarnya? Agung : Tadi Putri memasukkan satu cangkir tepung, tapi waktu menuang air, saya tidak ngukur. Pak Made : Sepertinya kelompok Tito tadi lemnya sudah jadi dan lumayan kental. Ida : Saya ke sana tanya Tito, ya.
BAB 3 Rancangan Projek Pelajar Pancasila