[S2] EKONOMI WILAYAH KOTA - KECAMATAN WIROSARI (11 ‎JunI ‎2020)

Page 1

S-TR PERENCANAAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Profil Ekonomi Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan

Kelas A · Kelompok 1


Kelompok 1 Ahmad Yanuar Hakim Jihan Shonia Pardcipta Tegar Amarizan Vidirosen Febrian Alvito Deannova Daffa Aditya Pramudya Andrea Alfiella BR Tampubolon Ennora Jihan Firdaus Randy Rasendriya Alfianto Pratitis Dwi Anjani Bagas Prakoso Milza Qoharani Hasyasya Rizki Indah Pangestuti Erna Ratna Ayuning Pupuh Tiara Rezkia Noviyolenta Hana Shofianisa Ani Farida Hari Akbar Ismail

40030619650009 40030619650014 40030619650019 40030619650028 40030619650038 40030619650051 40030619650052 40030619650056 40030619650062 40030619650070 40030619650079 40030619650081 40030619650087 40030619650091 40030619650104 40030619650118 40030619650122


Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Ruang Lingkup

Kondisi Ekonomi Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Grobogan Kecamatan Wirosari

Potensi Masalah Ekonomi

Penutup

Daftar Pustaka

OUTLINE

01 02 03 04 05

Pendahuluan


01

PENDAHULUAN


Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Di bidang perekonomian, sebagian desa di Kecamatan Wirosari memiliki pasar desa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa

Selain itu juga ada sarana perekonomian lainnya seperti KUD, Koperasi Simpan Pinjam dan lainnya

Di Kecamatan Wirosari juga banyak terdapat warung/toko/kios sebagai sarana lapangan usaha penduduknya


Menyusun profil ekonomi Kecamatan Wirosari

TUJUAN Mengkaji perkembangan ekonomi Kecamatan Wirosari

Mengidentifikasi karakteristik ekonomi

SASARAN

Mengidentifikasi potensi ekonomi Mengidentifikasi aspek-aspek pendukung


Ruang Lingkup •

• •

Wirosari merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah Secara administratif Kecamatan Wirosari terdiri dari 14 Desa Kecamatan Wirosari memiliki luas sebesar 15.430,41 hektare Wilayah perkotaan Kec. Wirosari sendiri berada di Kelurahan Kunden dan Kelurahan Wirosari

• •

Pada tahun 2018 jumlah penduduk Kecamatan Wirosari mencapai 93.120 jiwa Sektor pertanian menjadi sektor dominan penunjang sektor ekonomi di Kecamatan Wirosari, dengan luas lahan sawah sebesar 4.111 Hektar Potensi lainnya yaitu sektor industri, dimana pada tahun 2018 di Kec. Wirosari terdapat 2 industri besar, 1 industri sedang, 670 industri kecil, dan 581 industri rumah tangga


02

KONDISI EKONOMI


Provinsi Jawa Tengah


PDRB Provinsi Jawa Tengah

PDRB Provinsi Jawa TengahTahun 2014-2019 1,200,000,000.00

1,000,000,000.00

Dalam jangka enam tahun terakhir, PDRB di Provinsi Jawa Tengah selalu mengalami peningkatan

PDRB (juta rupiah)

800,000,000.00

600,000,000.00

400,000,000.00

200,000,000.00

-

2014

2015

2016

2017

2018

2019

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah


Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010Provinsi Jawa Tengah 4.68

Nilai PDRB/GRDP (Milliar Rupiah/Billion rupiahs) 2014 2015 2016 2017 2018 922,471 1,010,987 1,087,317 1,172,400 1,268,701 ADHB/ at current price 764,959 806,765 849,099 893,750 941,283 ADHK/ at 2010 Constant Price PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Ribu Rupiah/Thousand rupiahs) ADHB/ at current price ADHK/ at 2010 Constant Price Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010

27,518

29,934

31,962

34,223

36,784

22,819

23,887

24,959

26,089

27,291

4.46

4.68

4.49

4.53

4.61

Nilai Pertumbuhan (Persen)

Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Provinsi Jawa Tengah, 2014-2018

4.61 4.53 4.49

4.46

2014

2015

2016

2017

2018

Tahun

• • •

Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK Kabupaten Grobogan bersifat fluktuatif namun relatif meningkat (dilihat dari trend line) Nilai pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK tertinggi berada di tahun 2015 Nilai pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK terendah berada di tahun 2016 Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah


Komoditas Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2018 4500000

12000000

4000000 3500000

Jagung Ubi Kayu Kacang Tanah Kedelai Kacang Hijau

3000000 2500000 2000000 1500000 1000000

10000000 8000000

Padi Sawah Padi Ladang

6000000 4000000 2000000

500000 0 2014

Komoditas Padi Provinsi Jawa Tengah Pada Tahun 2014-2018

2015

2016

2017

2018

Jagung dan Ubi Kayu mendominasi

0 2014

2015

2016

2017

2018

Padi sawah memiliki hasil yang lebih tinggi


Jumlah Produksi Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017

Luas Kawasan Hutan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017

450000

655000

400000

650000

350000

645000

300000

Perikanan laut Perikanan darat

250000 200000

640000 635000 630000

150000 100000

625000

50000

620000

0 2013

Hutan negara Hutan rakyat

2014

2015

2016

2017

• Perikanan laut meningkat tiap tahunnya • Perikanan darat mengalami penurunan

615000 2013

2014

2015

2016

2017

Luas kawasan hutan rakyat bersifat dinamis


Ketenagakerjaan Tingkat Pengangguran (Persen) 5.10 5.00 4.99 4.90 4.80 4.70 4.60 4.50 4.40 4.30 4.20 2015

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Persen) menurun

69.50 69.11

69.00 4.63

4.57

68.56

68.50 4.51

4.49

68.00

67.86

relatif meningkat

67.50 67.00 2016

2017 Tingkat Pengangguran

2018

2019

68.62

67.15

66.50 66.00 2015

2016

2017

2018

2019

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Sumber: Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka, 2016-2020


Rata-Rata Status Pekerjaan Utama Provinsi Jawa Tengah, 2015-2019 Berusaha sendiri 12.26%

17.84%

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar

13.42%

3.27%

17.14%

Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Buruh/Karyawan/Pegawai

36.07%

Pekerja bebas Pekerja keluarga/tak dibayar

Sumber: Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama, 2015-2019 (Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka, 2016-2020)


Kontribusi Sektor terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Tengah

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan

4.62% 13.52%

Pengadaan Listrik dan Gas

2.67% 0.42% 3.22%

0.90%

1.68%

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

1.63% 2.48%

Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2.89%

Transportasi dan Pergudangan

3.64% 13.74%

3.21%

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

0.06%

Informasi dan Komunikasi

0.09% 34.42%

10.80%

Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya

Sumber: BPS Jawa Tengah, [Seri 2010] PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010 - 2019


Klasifikasi PDRB Sektor Primer di Jawa Tengah

• •

Rata-rata PDRB Sektor Primer di Jawa Tengah adalah 5.593.858,44 (juta rupiah) Tertinggi: Kabupaten Brebes Terendah: Kota Magelang

Sumber: PDRB Seluruh Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017


Klasifikasi PDRB Sektor Sekunder di Jawa Tengah

• •

Rata-rata PDRB Sektor Sekunder di Jawa Tengah adalah 15.115.219,12 (juta rupiah) Tertinggi: Kota Semarang Terendah: Kota Magelang

Sumber: PDRB Seluruh Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017


Klasifikasi PDRB Sektor Tersier di Jawa Tengah

• •

Rata-rata PDRB Sektor Primer di Jawa Tengah adalah 12.630.411,12 (juta rupiah) Tertinggi: Kota Semarang Terendah: Kota Magelang

Sumber: PDRB Seluruh Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017


PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Jawa TengahTahun 2019 (Juta Rupiah)

Kontribusi Kota/Kabupaten X terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Tengah 250,000,000.00

200,000,000.00

150,000,000.00

100,000,000.00

#20

50,000,000.00

0.00

l s s n g a g g g a a o g ak rjo en bo an ej da ar du be an ge an tig an an gg an so ng or ha re en el em la el in ar ra at ar ep um Ku l o o o J g B K l w a g . S b D B n k a r m m a a a S e b u b o b. b. b. b. b. b. M Pu M Se ek Se .K ur ta W Ka .S Ka Ka Ka Ka Ka Ka b. b. b. .P ta .P b. ta ab Ko ab a a a o b o b a K K K K K K K K Ka Ka

Kota/Kabupaten

Sumber: BPS Jawa Tengah, [Seri 2010] PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten dan Kota (Juta Rupiah), 2010 - 2019


Kabupaten Grobogan


PDRB Kabupaten Grobogan

PDRB Kabupaten GroboganTahun 2014-2019 25,000,000.00

Dalam jangka enam tahun terakhir, PDRB di Kabupaten Grobogan selalu mengalami peningkatan

PDRB (juta rupiah)

20,000,000.00

15,000,000.00

10,000,000.00

5,000,000.00

0.00

2014

2015

2016

2017

2018

2019

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan


Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010Kabupaten Grobogan 5.38

Nilai PDRB/GRDP (Milliar Rupiah/Billion rupiahs) 2015 2016 2017 2018 ADHB/ at current price 20.182 21.765 23.464 25.409 ADHK/ at 2010 Constant Price 15.963 16.683 17.659 18.689

2019 27.291 19.693

PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Ribu Rupiah/Thousand rupiahs) ADHB/ at current price ADHK/ at 2010 Constant Price Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010

14.934 16.022 11.812 12.281 5,38

3,97

17.187 12.935

18.525 13.625

19.808 14.293

5,33

5,33

4,90

Nilai Pertumbuhan (Persen)

Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kabupaten Grobogan, 2015-2019

5.33

5.33

2017

2018

4.9

3.97

2015

2016

2019

Tahun

• • •

Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK Kabupaten Grobogan bersifat fluktuatif namun relatif meningkat (dilihat dari trend line) Nilai pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK tertinggi berada di tahun 2015 Nilai pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK terendah berada di tahun 2016 Sumber: BPS Kabupaten Grobogan


Kontribusi Sektor terhadap Perekonomian Kabupaten Grobogan

Pertanian, kehutanan dan perikanan Pertambangan dan penggalian

27.84%

4.24% 2.60% 4.87%

Industri pengolahan Pengadaan listrik gas

5.37% 3.31%

1.06%

2.91%

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang Konstruksi

0.28%

Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor

2.11%

1.31% 0.09%

4.81%

Penyediaan akomodasi dan makan minum

0.04%

Informasi dan komunikasi

5.75%

Jasa Keuangan dan asuransi

13.31% 20.09%

Transportasi dan pergudangan

Real estate Jasa perusahaan Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa lainnya

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan, PDRB SERI 2010 ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (2010-2019) (JUTA RUPIAH)


Rata-rata Laju Pertumbuhan Sektor-Sektor Ekonomi Kabupaten Grobogan Tahun 2015-2019 14.00 11.57

12.00

Rata-Rata Laju Pertumbuhan (Persen)

10.00 7.94

8.00 6.00 4.00 2.93 2.00 0.00

4.65

8.31

7.59 7.48 4.85

4.26

5.26 5.54

6.54

6.08 5.86

Bidang Informasi dan Komunikasi memiliki ratarata laju pertumbuhan paling tinggi yaitu senilai 11,57%

7.53 7.41

3.31

Nilai rata-rata laju pertumbuhan terendah dimiliki oleh bidang Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan


Padi Tahun

Pertanian

Produksi (ton)

Jagung

Ubi Kayu

Ketela Rambat

Kacang Tanah

Kedelai

Kacang Hijau

RataProduksi Rata-rata Produksi Rata-rata Produksi rata Produksi Rata-rata Produksi Rata-rata Produksi Rata-rata Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi (ton) (ton) (ton) Produksi (ton) (ton) (ton) (kw/ha) (kw/ha) (kw/ha) (kw/ha) (kw/ha) (kw/ha)

Rata-rata Produksi (kw/ha)

2014

579,077

51

590,776

56.03

27,501

221.60

701 129.79

2015

799,307

62.97

700,941

62.20

34,843

224.21

511

92.91

-

2,169

21.69

45,254

22.85

22,114

12.06

984

19.64

48,003

26.86

26,317

11.55

2016

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2017

864,881

62.00

807,895

62.16

34,065

405.54

436 124.64

1,447

18.15

54,065

20.41

36,197

12.94

2018

781,846

59.16

770,362

65.46

27,137

314.09

360 128.46

1,004

16.47

41,878

16.65

30,972

11.83

2019

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jml

3,025,111

235

2,869,974

246

123,546

1,165

2,008

476

5,604

76

189,200

87

115,600

Sumber : Kabupaten Grobogan Dalam Angka

Produksi Tanaman Pangan (ton) Dari data diatas dan grafik produksi tanaman pangan di Kabupaten Grobogan dapat di simpulkan bahwa produksi tanaman pangan tertinggi pertama adalah produksi padi sebesar 3,025,111 ton dan tertinggi kedua adalah produksi jagung sebesar 2,869,974 ton.

3,500,0003,025,111 2,869,974 3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 123,546 2,008 5,604 189,200 115,600 0 t g u h u di ai ba ay un na el i ja Pa K g m a d H i T Ja g Ke Ra Ub ng a an l a c c e t Ka Ka Ke

48


Sumber : Kabupaten Grobogan Dalam Angka

Produksi Buah-buahan (kwintal) 160,000 140,000 120,000

143,872 121,211

100,000

140,201

124,972 119,230 101,160

132,805 111,111 76,057

80,000 53,414

60,000 40,000 20,000 0

2014

2015

2016

2017

2018

Melon Semangka

Dari data produksi buah di Kabupaten Grobogan dari tahun 2014 - 2018 diketahui bahwa produksi buah tertinggi terjadi pada tahun 2014 untuk produksi buah semangka sebesar 143,872 kwintal dan produksi terkecil terjadi pada tahun 2017 untuk produksi buah melon sebesar 53,414 kwintal.


Sumber : Kabupaten Grobogan Dalam Angka

Produksi Sayuran (kwintal) 140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0

e g ab an j C n k/ Pa bo g n m ca Lo Ka

2014 2015 2016 2017 2018 un tim e K

m ya Ba

at m o T

g on r Te

wi Sa n wa a B

ah er M g

Data di atas menunjukkan bahwa produksi jenis sayuran di Kabupaten Grobogan setiap tahunnya selama tahun 2014 hingga 2018 yang terbanyak adalah produksi bawang merah dan produksi setiap tahun selama 2014 hingga 2018 yang paling sedikit adalah produksi tomat.


Produksi Ikan Menurut Subsektor Perikanan Kabupaten Grobogan, 2013-2019

Perikanan

Perairan Umum Kolam Produksi (kg) Nilai (000 Rp) Produksi (kg) Nilai (000 Rp) 814,428 10,091,662 815,138 11,944,152 887,854 10,977,501 1,523,000 24,117,445 934,840 13,833,981 1,890,990 32,259,610 1,032,143 15,096,665 2,193,792 39,208,913 1,081,229 15,713,461 2,330,980 41,788,400 4,750,494 65,713,270 8,753,900 149,318,520

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah

sumber : Kabupaten Grobogan dalam angka (time series)

PRODUKSI IKAN (RUPIAH)

PRODUKSI IKAN (KG) 2,500,000 2,000,000

1,890,990

500,000

2,330,980

1,032,143 1,081,229

815,138 814,428 887,854 934,840

0 2013

2014

2015

0 2016

Perairan Umum

50,000,000 40,000,000 30,000,000

1,523,000

1,500,000 1,000,000

2,193,792

20,000,000 10,000,000

0 2017 Kolam

2018

2019

0 2013

2014

2015

2016

Perairan Umum

2017 Kolam

2018

2019


Perindustrian Jumlah Industri Menurut Jenisnya Kabupaten GroboganTahun 2014 - 2018 18000 16000

Tidak 14000 mengalami pertambahan maupun12000 penyusutan

Jumlah industri menurut jenisnya terdiri dari industri kecil, industri sedang, industri besar, dan industri rumah tangga. Jumlah industri terbanyak yaitu industri rumah tangga sebanyak 17.631 buah. Sedangkan untuk jumlah indsutri terkecil yaitu industri besar dengan jumlah 5 buah.

10000 8000 6000 4000 2000 0

2014

2015

2016

Total: 17.631 Sumber : Kabupaten Grobogan dalam Angka (Data Time Series)

2017

2018


Ketenagakerjaan Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan yang Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian

No.

Tahun

Pertanian Tanaman Pangan

1

2013

513,116

19,503

1,077

2

2014

526,663

20,018

3

2015

530,672

4

2016

5

2017

Rata-Rata

Pertanian Lainnya

Industri Pengolahan

Perdagangan

Jasa

11,370

5,350

53,908

171,912

48,327

84,835

72,532

961,930

1,105

11,670

5,491

55,331

176,451

49,603

87,074

74,447

1,007,854

20,170

1,114

11,759

5,533

55,752

177,794

49,981

87,737

75,014

1,015,526

535,645

20,359

1,124

11,869

5,585

56,274

179,460

50,449

88,559

75,717

1,025,042

530,672

20,170

1,114

11,759

5,533

55,752

177,794

49,981

87,737

75,014

1,015,526

527,354

20,044

1,107

11,685

5,498

55,403

176,682

49,668

87,188

74,545

1,005,176

Perkebunan Perikanan Peternakan

Sumber : Kabupaten Grobogan Dalam Angka

Angkutan Lainnya

Jumlah


Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian 2013-2017

Rata-Rata Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian (2013-2017) 600,000

200,000

Jasa Angkutan Lainnya

0

Lainnya

Perdagangan

100,000 Angkutan

Industri Pengolahan

Jasa

Pertanian Lainnya

201 3 201 4 201 5 201 6 201 7

Perdagangan

0.54% 1.16% 0.11% 1.99%

300,000

Peternakan

Industri Pengolahan

5.49%

Perikanan

Pertanian Lainnya

52.26% 17.51%

400,000

Peternakan

4.92%

Perkebunan

Perikanan

8.64%

500,000

Perkebunan

Pertanian Tanaman Pangan

Pertanian Tanaman Pangan

7.39%

Dari diagram batang tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk di Kebupaten Grobogan yang berumur 15 tahun ke atas dari tahun 2013-2017 bekerja pada mata pencaharian Pertanian Tanaman Pangan dan yang paling tinggi terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar 535,645 orang. Sedangkan, untuk mata pencaharian perikanan memiliki pekerja yang paling sedikit di bandingkan mata pencaharian lain selama tahun 2013-2017. Jika, dilihat dari diagram lingkaran dapat disimpulkan bahwa rata-rata jumlah penduduk terbesar bekerja pada mata pencaharian Pertanian Tanaman Pangan sebesar 52.26%


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Grobogan (Persen) Tahun

Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Patisipasi Angkatan Kerja

2013

6.1

73.13

2014

4.25

74.65

2015

5.22

71.09

2017

3.02

72.15

2018

2.24

70.63

Sumber: BPS Kab. Grobogan

Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Grobogan 6.1 5.22 4.25 3.02

2013

2014

2015

2017

Ti ngkat Penga nggura n Terbuka

2.24

2018

Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Grobogan yang tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 5.22% dan terus mengalami penurunan hingga tahun 2018 sebesar 2.24%. Sedangkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Grobogan tertinggi berada pada Tahun 2014 sebesar 74.65%.


Kecamatan Wirosari


KOMODITAS PERTANIAN KECAMATAN WIROSARI PADA TAHUN 2018

NO

KOMODITAS

JUMLAH

1

KOMODITAS PADI

79428

2

KOMODITAS PALAWIJA

62203

3

SAYURAN

7104

4

BUAH BUAHAN

3220

Berdasarkan data terbaru untuk Komoditas Pertnaian Kecamatan Wirosari yaitu tahun 2018 Ada jumlah dari produksi setia komoditas nya sebagai berikut

Komoditas Pertanian

KOMODITAS PERTANIAN KECAMATAN WIROSARITAHUN 2018

4.68% 2.12%

52.27% Berdasarkan data table tersebut kami dapat mem presentasekan nya melalui

40.94%

KOMODITAS PADI

KOMODITAS PALAWIJA

SAYURAN

BUAH BUAHAN


KOMODITAS PERTANIAN PALAWIJA KECAMATAN WIROSARI PADA TAHUN 2014 -2018

Komoditas Pertanian

TAHUN

KOMODITAS PALAWIJA

2014

2015

2016

2017

2018

1

JAGUNG

60573

47477

47477

60573

72042

2

UBI KAYU

7701

4619

4619

7701

3615

3

KETELA RAMBAT

63

0

0

63

0

4

KACANG TANAH

449

100

100

449

517

5

KEDELAI

1447

646

646

1447

303

6

KACANG HIJAU

1362

1129

1129

1362

2951

JUMLAH

71595

53971

53971

71595

79428

NO

Komoditas Palawija Kecamatan Wirosari 2014-2018 80000 60000 40000 20000 0 N GU A J

G I UB

Y KA

2014

U

A EL T KE

M RA

2015

BA

T

G N A C KA

AH N A T

2016

A EL D KE

2017

I

N CA A K

G

H

2018

U IJA

Untuk Komoditas Palawija di Kecamatan Wirosari dengan time series pada tahun 2014 – 2018 dengan jumlah total produksi per tahunnya 2014 sebesar 71.595, 2015 sebesar 53.971, 2016 sebesar 53.971, 2017 sebesar 71595, dan 2018 sebesar 79.428. dengan jumlah produksi tertinggi setiap tahunnya dimiliki oleh prodeuksi jagung.


KOMODITAS PERTANIAN SAYURAN KECAMATAN WIROSARI PADA TAHUN 2014 -2018

Komoditas Pertanian

TAHUN

NO

KOMODITAS SAYURAN

2014

2015

2016

2017

2018

1 2 3 4 5 6 7 8

CABAI KACANG PANJANG KETIMUN BAYAM TOMAT TERONG SAWI BAWANG MERAH JUMLAH

1381 673 0 0 0 0 0 200 2254

467 490 0 0 0 0 0 220 1177

467 490 0 0 0 0 0 220 1177

1381 673 0 0 0 0 0 200 2254

1652 578 0 0 262 2400 0 2212 7104

Komoditas Sayuran Kecamatan Wirosari Tahun 2014-2018 2500 2000 1500 1000 500 0

I I T G G H W N UN AM MA BA AN A RA Y O A S M J E I C R O T N T BA M TE KE G PA N G A W AN A C B KA

2014

2015

2016

2017

2018

Untuk Komoditas Sayuran di Kecamatan Wirosari dengan time series pada tahun 2014 – 2018 dengan jumlah total produksi per tahunnya 2014 sebesar 2254, 2015 sebesar 1177, 2016 sebesar 1177, 2017 sebesar 2254, dan 2018 sebesar 7104. ada beberapa sayuran yang tidak di produksi pada tahun tertentu.


Komoditas Pertanian

KOMODITAS PERTANIAN BUAH – BUAHAN KECAMATAN WIROSARI PADA TAHUN 2014 -2018

TAHUN

NO

BUAH- BUAHAN

2014

2015

2016

2017

2018

1

MELON

1160

4826

4826

1160

1110

2

SEMANGKA

1254

1013

1013

1254

2110

JMLH

2414

5839

5839

2414

3220

Komoditas Buah-Buahan Kecamatan WirosariTahun 2014-2018 5000 4000 3000 2000 1000 0

2014

2015 MELON

2016

2017

SEMANGKA

2018

Untuk Komoditas Buah Buahan di Kecamatan Wirosari dengan time series pada tahun 2014 – 2018 dengan jumlah total produksi per tahunnya 2014 sebesar 2414, 2015 sebesar 5839, 2016 sebesar 5839, 2017 sebesar 2414, dan 2018 sebesar 3220. dengan jumlah produksi buah melon tertinggi pada tahun 2015 – 2016, jumlah produksi buah semangka tertinggi pada tahun 2018.


Jumlah Ternak Kecamatan Wirosari Pada Tahun 2018 Jumlah Ternak ( ekor ) Desa

Sapi perah

Sapi potong

Kerbau

Kuda

Babi

Kambing

1

Sambirejo

0

1 872

0

0

0

844

2

Tanjungrejo

0

1 658

0

4

0

1 112

3

Kunden

0

902

0

3

0

1 021

4

Tambahrejo

0

1 827

0

0

0

1 021

5 6 7 8 9 10

Kropak Kalirejo Dapurno Mojorebo Wirosari Gedangan

0 0 0 0 0 0

1 387 1 426 1 460 1 796 700 1 836

0 0 0 0 0 0

6 6 21 13 0 36

0 0 0 0 0 0

866 824 980 986 960 832

11

Tambakselo

0

2 571

0

21

0

8 027

12

Karangasem

0

1 693

96

0

0

3 727

13 14

Dokoro Tegalrejo Jumlah 2017 2016

0 0 0 0 0

1 709 2 691 24 398 20 313 20 943

0 0 96 91 59

0 0 110 102 107

0 0 0 0 0

2 391 1 606 25 203 16 362 16 357

Kecamatan Wirosari memiliki jenis perternakan sapi potong, kerbau, kuda, dan kambing dengan jumlah bervariasi, sapi potong berjumlah 24.398 ekor, kerbau berjumlah 96 ekor,kuda berjumlah 110 ekor dan kambing 25.203 ekor. Sapi potong di dominasi oleh Desa Tegalrejo sekitar 2.691 ekor dan kerbau berada di Desa Karangasem hanya 36 ekor, kuda didominasi oleh Desa Gedangan 36 ekor dan kambing paling banyak ada di Desa Tambakselo sekitar 8.027 ekor Sumber: Kecamatan Wirosari dalam Angka 2019


Jumlah Unggas Kecamatan Wirosari Pada Tahun 2018 Jumlah Unggas (ekor)

Desa

Ayam Ras

Ayam Buras

Itik

Jumlah

1

Sambirejo

0

18 738

501

19 239

2

Tanjungrejo

0

10 598

394

10 992

3

Kunden

4 000

27 071

291

31 362

4

Tambahrejo

22 000

52 739

302

75 041

5

Kropak

0

29 968

327

30 295

6

Kalirejo

0

31 768

329

32 097

7

Dapurno

0

14 791

176

14 967

8

Mojorebo

0

7 433

725

8 158

9

Wirosari

0

15 522

194

15 716

10

Gedangan

0

21 672

266

21 938

11

Tambakselo

0

41 872

371

42 243

12

Karangasem

9 000

15 454

248

24 702

13

Dokoro

0

11 272

185

11 457

14

Tegalrejo

0

15 571

203

15 774

Jumlah

35 000

314 054

4 512

353 566

2017

30 000

229 852

3 372

263 226

2016

30 000

229 852

3 372

263 226

Jumlah Unggas pada tahun 2018 di Kecamatan Wirosari mengalami penaikan dari tahun ke tahun, dengan jenis unggas ayam ras, ayam buras, itik. Pada tahun 2018 sekitar 353.566 ekor. Ayam Ras banyak dihasilkan di Desa Tambahrejo, ayam buras banyak dihasilkan di Desa Tambahrejo dan itik banyak dihasilkan Desa Mojorebo

Sumber: Kecamatan Wirosari dalam Angka 2019


Nilai Produksi (RpX1000)

Produksi Ikan Menurut Subsektor Perikanan Kecamatan Wirosari Tahun 2012-2018 1,600,000

Jumlah Produksi (Kilogram)

Perikanan Produksi Ikan Menurut Subsektor Perikanan Kecamatan Wirosari Tahun 2012-2018 90,000

1,400,000

80,000

1,200,000

70,000

1,000,000

60,000

800,000

50,000 40,000

600,000

30,000

400,000

20,000

200,000 0

10,000

2012

2015

2018

0

2012

2015

2018

Produksi ikan di Kecamatan Wirosari pada tahun 2014-2018 menunjukkan peningkatan, baik jumlah produksinya (kg) maupun nilai produksinya.

Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka 2019


Perikanan Banyaknya Bibit Ikan yang Terjual/Diberikan di Kecamatan Wirosari, 2012-2018 1,400,000 1,200,000

Jumlah bibit ikan lele yang terjual/diberikan mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir, atau lebih tepatnya dari tahun 2012 hingga 2018.

BanyaknyaBibit Ikan(Ekor)

1,000,000 800,000 600,000 400,000 200,000 0 2012

2015 Tawes/Karper

Mujair/Nila

Lele

Gurami

2018

Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka 2019


Perindustrian Jumlah Industri di Kecamatan WirosariTahun 2018 Roti Ganeca (Kelurahan Wirosari)

700

670 581

600 500

• Industri kecil di Desa Karangasem berjumlah 416 buah, sedangkan industri rumah tangga berjumlah 103 buah.

400 CV Nurcahya Jaya Lestari Beton (Desa Tanjungrejo)

300 200 100 0

PT Pungkook Indonesia One (Desa Tanjungrejo)

• Desa Karangasem memiliki jumlah industri kecil maupun rumah tangga terbanyak di Kecamatan Wirosari

2 Besar

1 Sedang

Kecil

Rumah Tangga

• Sebagian besar hasil produksi industri di Desa Karangasem adalah genteng

Sumber: Kecamatan Wirosari dalam Angka 2019 dan Pojok Ekonomi Grobogan


Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

Struktur Lapangan Pekerjaan Kecamatan Wirosari

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan di Kecamatan Wirosari, 2014-2017 35,000 30,000 25,000

9.86%

7.34%

47.60% 4.70% 8.84% 17.68% 0.66% 1.90% 0.06% 1.37%

Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian Lainnya Industri Pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya

20,000

Jumlah Penduduk (jiwa)

15,000 10,000 5,000 0

Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka 2015-2019


Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

Jumlah Angkatan Kerja Kecamatan Wirosari,2013-2018 50,000 45,000 40,000

•

35,000 30,000 25,000 20,000

•

15,000 10,000

Jumlah angkatan kerja yang bekerja relatif meningkat dari tahun 2013 hingga 2018 Jumlah pengangguran terbuka menurun

5,000 0

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Bekerja

Linear (Bekerja)

Pengangguran Terbuka

Linear (Pengangguran Terbuka)

Sumber: Kabupaten Grobogan dalam Angka 2015-2019


03

POTENSI & MASALAH EKONOMI


Potensi Kecamatan Wirosari Pada sektor pertanian komoditas padi sangat unggul dilihat dari data BPS secara 5 tahun Karena baik di Kab. Grobogan maupun Kecamatan Wirosari masih banyak ditemukan lahan pertanian. Dengan begitu padi menjadi potensi dalam meningkatkan sektor ekonomi dan pendapatan daerah.

Padi Total Produksi Rata-rata Produksi

Tahun 2014 41295

2015 65369

2016 65369

2017 41295

2018 62203

54,41

61,87

61,87

54,41

62,47


Potensi Kecamatan Wirosari Salah satu penyumbang PDRB kabupaten Grobogan adalah sektor industri dimana dalam tahun terakhir industri di Kabupaten Gobogan semakin berkembang. Kecamatan Wirosari termasuk salah satu kecamatan dengan industri terbanyak ke 4. Dimana Kecamtan Wirosari sendiri memiliki jumlah industri besar 2, industri sedang 8, industri kecil 116,dan industri rumah tangga 1184.

Jumlah Industri Kabupaten Grobogan 2500 2000 1500 1000 500 0

i ti u g g u o r n h r n n s n ri o n ti ja ya ga ro ye ulo na bu ga sa arj ga dad ra b on un an arj g n e B am d b w h o a o n e n h o T G lok d G ri ir g b wo un ga wa a a Kl Go Gu go ung n o d r W n u r r g a a e u a P K Te gg N w G P K ar en n Ta K P Ta

Industri besar Industri kecil

Industri Sedang Industri Rumah tangga

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Dalam Angka


Potensi Kabupaten Grobogan •

Kabupaten Grobogan sendiri memiliki potensi di sektor pertanian, mengingat Kabupaten Grobogan termasuk salah satu penyangga pangan nasional. Letak Kabupaten Grobogan sendiri termasuk wilayah yang strategis dalam jalur pemasaran.

•

Kemudian sektor industri juga dinilai memiliki potensi untuk dapat berkembang, karena sektor ini termasuk salah satu penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten Grobogan. Apalagi sektor perindustian semakin berkembang dari beberapa tahun belakang ini. Iklim investasi yang kondusif, sumberdaya yang melimpah serta kemudahan dalam berinvestasi mendorong sektor ini semakin berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian daerah.


Potensi Provinsi Jawa Tengah Menurut Bappenas, potensi perekonomian Provinsi Jawa Tengah terdapat pada lima sektor unggulan, yaitu: industri pengolahan, pertanian, pedagangan, perikanan serta konstruksi. Sektor pertanian dibuktikan dengan menjadi penghasil beras terbesar di Indonesia.

Industri Pengolahan

Perdagang -an

Pertanian

Perikanan

Konstruksi


Masalah Ekonomi (di Kecamatan Wirosari dan Kabupaten Grobogan)

Permasalahan kesuburan lahan

Produktivitas pertanian turun

Pendapatan daerah turun

Kondisi lahan kering mengakibatkan sulitnya membudidayakan berbagai produk pertanian. Jika hal itu terus berlanjut maka produktivitas pertanian menurun dan dapat mempengaruhi perekonomian daerah. Hal ini dikarenakan sector pertanian menjadi penyangga perekonomian Kabupaten Grobogan dan Kecamatan Wirosari.


04

PENUTUP


Kesimpulan â—? Lapangan usaha yang memiliki kontribusi paling besar di Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir (2014-2019) adalah industri pengolahan â—? Lapangan usaha yang memiliki kontribusi paling besar di Kabupaten Grobogan dalam beberapa tahun terakhir (2014-2019) adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan â—? Secara umum, sampai saat ini sektor pertanian masih dominan dalam menunjang sektor ekonomi Kecamatan Wirosari.


05

DAFTAR PUSTAKA


Sumber Data ●

BPS Povinsi Jawa Tengah, Produk Domestik Regional Bruto Jawa Tengah

BPS Kabupaten Grobogan, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Grobogan

BPS Kabupaten Grobogan, Kabupaten Grobogan dalam Angka Tahun 2015-2019

BPS Kabupaten Grobogan, Kecamatan Wirosari dalam Angka Tahun 2015-2019

Pojok Perekonomian Kabupaten Grobogan, Daftar Industri di Kecamatan Wirosari


TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.