Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

Page 1

MEMBACA YANG MENJADIKAN BUKU BERMANFAAT Bukan istilah yang asing lagi “BUKU ADALAH GUDANG ILMU, MEMBACA ADALAH KUNCINYA”, artinya Buku berisi narasi ilmu pengetahuan, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka gudang tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang ilmu pengetahuan yang belum kita tahu sebelumnya. Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita. Ketika kita membaca buku, kita telah membuka gudang ilmu. Lewat membaca buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan, kita bisa dengan bebas memperluas wawasan, beraneka kejutan dan berbagai hiburan pun bisa kita peroleh melalui membaca buku. Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.Kegiatan. membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati. (Wikipedia bahasa Indonesia) Buku akan memberikan manfaat jika membacanya. Jika dibiarkan, bukankah segala pesan yang tergurat dalam buku itu tak akan sampai. Semua ilmu yang sejatinya dapat memperkaya pengetahuan tidak akan ke mana-mana bila hanya tersimpan rapat-rapat dalam halaman demi halaman buku tersebut. Membaca buku termasuk salah satu kegiatan yang menghasilkan banyak manfaat bagi para pembacanya. Orang yang hobi membaca pun belum bisa dijamin kesuksesannya, orang-orang sukses sebagian besar adalah seorang pembaca setia. Sebagai contoh adalah apa yang telah dialami oleh Bung Karno, pada usia 16 tahun ia telah melahap habis berbagai karya besar Dunia. Ia mengagumi Thomas Jefferson dengan Declaration of Independence yang ditulis tahun 1776. Di usia belia tersebut, Ia telah paham betul gagasan George Washington, Paul Revere, hingga Abraham Lincon. Semuanya ia pelajari dari membaca. Ir. Sukarno, pernah berkata: ”Aku gemar sekali belajar, gemar membaca. Sampai, boleh dikatakan, aku kadang- kadang meninggalkan pelajaran-pelajaran di sekolah untuk waktunya aku pakai membaca buku-buku politik, yang tidak diajarkan di sekolah kepada saya. Aku membaca sejarah dunia, aku membaca sejarah bangsa-bangsa, aku membaca kitab-kitab tentang gerakan kaum buruh, aku membaca tentang gerakan Islam.” “Jadi, aku ini gemar membaca, oleh karena aku anggap perlu untuk mengisi otakku, mengisi pikiranku, mengisi semangatku selebar-lebar mungkin. Jendela terbuka, ide-ide itu masuk di dalam ingatanku, pikiranku itu.” Milan Kundera, penulis asal Ceko berkata, jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka, pastilah bangsa itu akan hancur dan musnah. Ini menjadi bukti


bagaimana besarnya manfaat buku terhadap kemajuan peradaban suatu bangsa. Jumlah buku yang diterbitkan dan minat baca di suatu negara juga dapat menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Jika sejenak menyimak realitas kekinian, tren buku yang banyak dibaca di kalangan masyarakat kita berdampak pula pada buku yang diproduksi. Umumnya buku yang di produksi secara besar-besaran adalah buku yang menyesuaikan tuntutan literasi yang sekedar membaca, bukan buku yang mengajak untuk berpikir secara kritis dan mampu menuangkan buah pikirnya melalui tulisan. Buku-buku di Indonesia masih bersifat apolitis, menjual mimpi, dan menyodorkan standar moral tertentu tanpa memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk berpikir kritis. Manfaat Membaca buku. Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita. Untuk itulah, kita harus bisa memaksimalkan manfaat dari membaca buku agar lebih terasa dampaknya sekaligus memberi perubahan positif bagi lingkungan kita.

Membaca juga meningkatkan fungsi kognitif otak untuk berpikir memahami konteks dan menajamkan kemampuan mengingat. Maka dari itu, rajin membaca dapat menurunkan risiko terhadap macam-macam penyakit otak yang terkait usia, seperti demensia dan Alzheimer. Namun sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan, maupun karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, maupun media internet. Untuk mengetahui lebih jelas manfaat membaca, berikut penjelasannya: 1. Dapat Menstimulasi Mental Otak merupakan salah satu organ tubuh yang memrlukan latihan agar tetap kuat dan sehat seperti organ tubuh yang lainnya. Dengan membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dengan membaca buku dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia.

Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

Membaca buku adalah membaca kehidupan, karena kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kehidupan kita. Kegiatan membaca buku juga bermanfaat untuk kesehatan, karena membaca merupakan aktivitas yang memberikan ketenangan dan menurunkan tekanan darah.

2


2. Dapat Mengurangi Stress Stres dapat menghampiri kapan saja. Dunia kerja yang penuh tekanan, macet di mana-mana, masalah keluarga, atau bahkan hal-hal sepele bisa jadi penyebab. Dampaknya pun tidak baik untuk seseorang yang mengalami stres. Menurut jurnal pernelitian yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences, stres ringan saja dapat merusak pengendalian emosi seseorang. Oleh karena itu, berbagai aktivitas menyenangkan dipilih untuk meneduhkan stres yang memiliki dampak buruk. Setelah seharian melakukan rutinitas harian yang melelahkan, tak jarang hal tersebut dapat memicu timbulnya stress. Dengan melakukan kegiatan membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol. Dengan membaca dapat membuat pikiran lebih santai sehingga hal tersebut dapat membantu menurunkan tingkat stress hingga 67%. Mungkin sebagian orang cenderung menonton film, jalan-jalan, atau mendengarkan musik untuk mengusir penat. Namun, membaca jadi kegiatan yang berpengaruh signifikan dalam menghilangkan stres. Para peneliti dari University of Sussex mengungkapkan jika level stres dapat berkurang hingga 68 persen hanya dengan meluangkan enam menit membaca. Hal ini dikarenakan segala imajinasi yang muncul ketika membaca buku mampu mengajak para pembacanya untuk melupakan sejenak stres yang sedang dialami. Seperti kata Neil Gaiman, “Books make great gifts because they have whole worlds inside of them�. Selain relaksasi, dengan membaca buku dapat membawa kedamaian batin serta ketenangan yang sangat besar. Membaca dapat menurunkan tekanan darah serta telah terbukti membantu orang yang menderita gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan. Inilah manfaat membaca buku yang banyak orang abaikan, banyak orang beanggapan bahwa membaca buku justru membuat otak terus bekerja dan menimbulkan stres, padahal manfaat membaca buku adalah mengurangi stres.

Yusrin Ahmad Tosepu

3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan Dengan membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam informasi baru yang selama ini belum kita ketahui yang kemungkinan besar hal tersebut dapat berguna bagi kita nantinya. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik dimasa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang.

3

Selain itu, ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat berharga yang tidak pernah dapat hilang meskipun kita kehilangan hal-hal lain didunia ini, seperti harta, benda, maupun yang lainnya. Cerita maupun ide-ide yang tertuang dalam sebuah buku yang kita baca dapat membantu untuk membuka jalan pikiran kita untuk lebih mengenal dunia lain, mendapatkan pemahama yang lebih dari sebelumnya. 4. Dapat Menambah Kosakata dan Meningkatkan Kecerdasan Semakin banyak melakukan kegiatan membaca buku, maka akan semakin banyak kita mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui, serta dapat menambah jumlah kosakata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan keseharian kita. Hal ini tentu saja dapat


membantu bagi kita untuk dapat mengartikulasikan, membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain. “The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you’ll go�. Seperti yang dituliskan Dr. Seuss, membaca buku sebanyak-banyaknya dapat memperluas pengetahuan dan mendatangkan banyak pembelajaran baru dalam hidup seseorang. Selain itu, membiasakan diri untuk membaca sejak dini dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Peneliti Anne Cunningham dan Keith Stanovich menyatakan bahwa kebiasaan membaca sejak kecil diperkirakan mampu memengaruhi kuantitas membaca seseorang dari tahun ke tahun. Dengan tingginya jam terbang dalam membaca, seseorang dapat memperkaya kosakata dan kemampuan membacanya. Menurut penelitian lain dari University of Edinburgh dan King’s College London, kemampuan membaca yang sudah dibangun dari usia belia tersebut mampu meningkatkan kecerdasan secara keseluruhan. 5. Dapat Meningkatkan Kualitas Memori Dengan membaca buku dapat memberikan andil untuk meningkatkan kualitas otak kita dalam proses mengingat, berbagai macam hal yang telah kita baca. Misalnya saja karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai macam unsur atau plot dari setiap alur cerita. Setiap memori dapat membantu untuk menempa jalur otak serta memperkuatnya. Selain itu juga dengan melakukan kegiatan membaca dapat menstabilkan suasana hati seseorang.

6. Mencegah Penyakit Alzheimer Penurunan kemampuan mental rentan menyerang para lanjut usia. Salah satunya adalah Alzheimer atau penyakit pada otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan fungsi kognitif seseorang. Perlu diketahui jika sampai saat ini belum ada obat penawar bagi penyakit Alzheimer. Kabar baiknya, Alzheimer bisa dicegah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rush University Medical Centre, aktivitas sehari-hari sangat berpengaruh terhadap fungsi kerja otak sehingga tidak bisa disepelekan begitu saja. Aktivitas sehari-hari tertentu diketahui dapat mengurangi penurunan kemampuan mental seperti Alzheimer pada 32 persen penderitanya. Guess what? Salah satu aktivitas yang dapat mencegah Alzheimer adalah membaca buku loh! 7. Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita seperti mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa mendatang.

Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

Dengan membaca buku dapat membantu latihan otak secara maksimal daripada hanya menonton televisi atau mendengarkan radio. Seorang presiden direktur dari riset Haskins Laboratories yang bernama Ken Pugh, Ph.D mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.

4


8. Dapat Meningkatkan Fokus, Daya Ingat dan Konsentrasi Pada saat membaca buku, kita dapat melatih otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada apa yang kita baca. Hal ini akan melatih kita untuk dapat juga lebih fokus dalam melakukan berbagai macam kegiatan atau rutinitas keseharian. Sama halnya dengan tubuh yang membutuhkan olahraga agar tetap bugar, otak manusia juga perlu berolahraga untuk mempertahankan fungsinya. Otak manusia sendiri memiliki beberapa fungsi kognitif, seperti kemampuan daya ingat dan konsentrasi. Lalu, apa olahraga yang dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kedua fungsi kognitif dari otak tersebut? Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Neurology, membaca buku mampu melatih daya ingat dan konsentrasi seseorang. Well, olahraga yang sederhana bukan? Dengan membaca buku secara rutin, otak distimulasi untuk terbiasa mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama beberapa waktu. Let’s save our some time to read! 9. Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik Dengan bertambahnya kosakata yang kita miliki dari kegiatan membaca buku, otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri dengan bahasa yang sebaik atau bahkan bisa lebih baik dari apa yang telah kita baca sebelumnya. 10. Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang Seseorang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar membaca. Dengan kegiatan membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan orang lain tentang berbagai macam hal, yang nantinya bisa kita jadikan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk dapat memutuskan sesuatu. 11. Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial Kegiatan gemar membaca buku ini juga mempengaruhi aspek kehidupan sosial manusia, dimana ia bisa lebih mengenal berbagai macam karakteristik, budaya, maupun kehidupan sosial suatu masyarakat. Sehingga apabila suatu saat ia berkunjung ke tempat tersebut, ia telah tahu bagaimana cara bersikap untuk menghormati adat serta kebudayaan mereka.

Yusrin Ahmad Tosepu

12. Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif Berdasarkan study yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menyatakan bahwa Seseorang yang menghabiskan waktu mereka untuk melakukan kegiatan kreatif atau intelektual seperti membaca mengalami tingkat penurunan kognitif hingga 32% daripada mereka yang tidak membaca dikemudian harinya. Membaca buku dapat membuat otak bekerja lebih efisien yaitu dengan mengubah struktur neuropathologies yang berkaitan dengan usia.

5

13. Dapat Membuat Pikiran terbuka Orang yang banyak membaca buku akan memiliki pikiran yang luas dan terbuka karena menyerap informasi tidak dari satu perspektif saja. Ia akan selalu melihat sebuah permasalahan dan perbedaan yang ada dengan berbagai sisi, sehingga tidak mengherankan orang yang banyak membaca buku tidak akan mudah menjustifikasi ataupun menyalahkan orang lain. 14. Dapat Menemukan inspirasi dan Memiliki Imajinasi Tinggi


Kreativitas memerlukan banyak ide-ide yang harus dituangkan dalam bentuk karya. Melalui membaca buku maka kita akan mendapatkkan inspirasi-inspirasi yang akan menjadikan kita produktif. Membaca tidak menampilkan gambar-gambar yang bergerak sehingga pikiran kitalah yang harus bermain. Dengan begitu maka otak kita akan diajak untuk berimajinasi dan mebayangkan informasi ataupun cerita-cerita yang disajikan dalam setiap bacaan. 15. Dapat Mengembalikan mood untuk beraktivitas Dalam keseharian kita tentunya dituntut untuk menyelesaikan berbagai hal, mulai dari pekerjaan di kantor, tugas sekolah, maupun aktivitas lainya. Dengan membaca buku maka kita akan melakukan rehat sejenak untuk menenangkan pikiran sambil menggali informasi-informasi baru dari bacaan. 16. Dapat Menumbuhkan dan Meningkatkan Empati Seseorang Empati merupakan kemampuan seseorang untuk menyelami pemikiran dan keadaan emosional orang lain. Dengan rasa empati, seseorang turut merasakan apa yang sedang dirasakan dan dialami individu lainnya. Selain dapat membangun suatu relasi dan tenggang rasa yang lebih baik dengan orang lain, empati juga mampu menciptakan kehidupan yang tenteram. Lantas, bagaimana cara menumbuhkan empati? Menurut penelitian yang dilakukan oleh New York University mengatakan bahwa dengan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kita untuk lebih memahami perasaan orang lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang-orang disekitar kita.

17. Dapat Mendorong Tujuan Hidup Seseorang Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University menyatakan bahwa dengan membaca buku dapat membantu seseorang untuk mendapatkan motivasi dalam mengatasi berbagai macam hambatan, sehingga nantinya dapat membantu dalam mencapai tujuan hidupnya. Pada saat seseorang dapat lebih mengidentifikasi karakter, pengalaman, serta berbagai macam peristiwa yang seolah-olah hal itu sedang terjadi pada mereka, maka akan semakin besar kemungkinan bagi mereka untuk mengambil tindakan. 18. Dapat Membantu Kita untuk Terhubung Dengan Dunia Luar Seorang psikolog dari University of Buffalo menyatakan bahwa ketika seseorang sedang membaca buku, hal tersebut dapat membantunya untuk mengidentifikasi karakter dalam buku yang ia baca. Ia akan mengalami jenis hubungan kehidupan nyata yang dapat meningkatkan rasa inklusi. Dengan kata lain, membaca dapat meningkatkan persahabatan dengan dunia luar. 19. Dapat Lebih Berhemat

Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

Ada berbagai cara untuk membangun rasa empati. It turns out that reading books is one of those. Hasil penelitian dari The New School for Social Research menyebutkan bahwa dengan membaca buku—terutama fiksi—dapat membantu seseorang untuk memahami apa yang dipikirkan orang lain dari emosi yang disajikan.

6


Dengan membaca buku akan membawa dampak pada segi perekonomian. Dimana dengan membaca buku dapat menghemat uang daripada harus bersusah payah mencari jasa penyedia informasi atau hiburan lainnya. 20. Dapat Memperpanjang Hidup Ada fakta menarik lainnya terkait manfaat membaca. Berdasarkan penelitian dari Yale University’s School of Public Health, mereka yang meluangkan waktu untuk membaca buku memiliki kesempatan hidup lebih lama. Diperkirakan bahwa hanya dengan 3,5 jam membaca buku setiap minggunya, pembaca dapat memperpanjang hidupnya selama 23 bulan. Perlu digarisbawahi, peneliti menemukan bahwa buku yang lebih berpengaruh. Mengapa buku? Bagaimana dengan koran atau majalah? Well, salah satu peneliti yakni Avni Bavishi, mengatakan jika buku lebih mengikat dan mudah membaur dengan pikiran para pembaca. Apa yang diceritakan dalam buku menyajikan lebih banyak manfaat kognitif sehingga mampu memperpanjang masa hidup pembacanya. Unbelievable! Selain manfaat dari kegiatan membaca yang telah disebutkan diatas, kita juga perlu mengetahui cara mendapatkan manfaat maksimal dari membaca buku. Berikut caranya. : 1. Biasakan Membaca Buku Sampai Habis Dan Menyeluruh Banyak dari kita, yang membaca hanya mengambil beberapa bagian buku. Tanpa membaca secara keseluruhan isi buku. Alhasil gagasan utuh sang penulis, tidak dapat diketahui secara menyeluruh. Menggunakan teknik skimming guna dengan cepat memahami isi sebuah buku memang baik, namun pemahaman Anda akan lebih baik lagi jika membaca keseluruhan isi buku. Saat ini, banyak kejadian kesalahpahaman dalam membaca, akibat membaca tidak sampah habis atau tidak menyeluruh. Membaca bisa berubah negatif jika Anda tidak berhasil memahami secara menyeluruh isi buku tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membaca secara keseluruhan sebuah buku.

Yusrin Ahmad Tosepu

2. Sempatkan Menulis Atau Mencatat Intisari Buku Membaca dan menulis merupakan satu paket yang tidak terpisahkan. Keduanya saling dibutuhkan dalam rangka mengisi satu sama lain. Jika suka membaca, harus menulis untuk mengikat makna, meningkatkan daya ingat, mengabadikan ilmu, dan sebagai tanggung jawab Anda sebagai orang yang berilmu. Sedangkan yang suka menulis, harus membaca setiap hari untuk mendapatkan energi,makna dan pemahaman baru yang akan menjadikan tulisan semakin berkualitas.

7

3. Cobalah Mengulas Buku Yang Anda Baca Tidak banyak para pembaca buku yang biasa mengulas buku yang telah dibaca. Padahal aktivitas mengulas buku memiliki manfaat yang banyak. Pertama, mengulas buku dapat membantu meningkatkan daya ingat dan pemahaman Anda terhadap sebuah buku yang baru Anda baca.


Kedua, Anda membantu calon pembaca mudah mengetahui isi sebuah buku, tanpa harus membaca secara keseluruhan terlebih dahulu. Ketiga, dengan mengirimkan ulasan buku yang baik ke media cetak dan online, Anda berpeluang mendapatkan imbalan berupa buku, uang, hingga kesempatan bertemu dengan penulisnya. 4. Diskusikan Buku Yang Anda Baca Kegiatan diskusi mengenai buku membuat Anda semakin bijak dalam melihat sesuatu. Anda akan mampu melihat berbagai sudut pandang berbeda terhadap suatu permasalahan. Dengan mendiskusikan buku, Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan tambahan dari orang lain, melatih diri untuk menerima sudut pandang berbeda dan sebagai sarana mengasah keterampilan public speaking. Setelah baca buku, sebaiknya berdiskusilah dengan teman atau bersama komunitas yang relevan dengan buku yang Anda baca. Mendiskusikan buku adalah kegiatan yang menyenangkan dan bagian dari gaya hidup masa kini. 5. Berbagi Ilmu Pada Yang Lain Hak ilmu adalah diamalkan. Ilmu yang tidak diamalkan, tidak akan memberikan kemanfaatan untuk orang banyak. Dengan berbagi ilmu, sejatinya ilmu Anda tidak akan berkurang sedikitpun. Sebaliknya Anda akan semakin memahami ilmu tersebut. Ilmu yang dibagi dengan ikhlas, akan menjadi investasi jangka panjang, yaitu amal untuk kehidupan akhirat. Dengan berbagi ilmu, Anda akan semakin haus dengan kegiatan membaca. Anda bukan saja tahu akan manfaatya, melainkan Anda juga semakin merasakan dan paham akan nikmatnya membaca. Inilah hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

1. Pilihlah waktu luang yang tepat untuk membaca buku, misalnya saja saat malam hari menjelang tidur. 2. Pilih posisi yang nyaman pada saat membaca buku, misalnya dengan duduk di kursi. Selalu atur jarak antara mata dengan buku, yaitu sekitar 25 hingga 30 cm. 3. Menentukan tujuan membaca buku untuk mendapatkan hasil yang optimal. Seseorang yang membaca buku tanpa tujuan, sama saja dengan seorang pengembara yang tak tahu arah. 4. Sebelum membaca sebaiknya kita mengetahui gambaran besar tentang isi buku, hal tersebut akan mempermudah konsentrasi pada saat membaca. 5. Selalu fokus pada apa yang kita baca. 6. Menjadi pembaca yang aktif, dalam artian kita bisa melakukan dialog dengan buku. Misalnya saja kita bisa membuat berbagai pertanyaan yang nantinya akan kita temukan jawabannya di dalam buku yang kita baca. 7. Menentukan teknik dalam membaca, misalnya saja kapan waktu yang tepat untuk membaca dengan cepat, lambat, dengan nada keras, maupun membaca dalam hati. 8. Mencatat hal-hal penting yang telah kita baca. Hal ini akan membantu kita untuk mengingat intisari dari buku yang telah kita baca.

Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

Berikut ini adalah Tips Singkat Membaca Buku Secara Efektif

8


Membaca Buku Fisik atau Buku Digital; Sebuah Pilihan ? Dalam bahasa Indonesia terdapat kata kitab yang diserap dari bahasa Arab yang memiliki arti buku. Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan kuno yang mempunyai ketetapan hukum, atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau seperti halnya kitab suci. Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lampau memberi kedudukan yang penting bagi para pujangga untuk menceritakan kehidupan dan kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dengan cara ditulis. Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Awalnya buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabadabad kemudian di Tiongkok, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Tiopngkok yang huruf-hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke bawah. Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Tiongkok berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Tiongkok ke Eropa pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas bertambah maju. Dengan diciptakannya mesin cetak oleh Johann Gutenberg perkembangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Ada beberapa Jenis-jenis buku; Novel, Majalah, Kamus, Komik (Manga), Ensiklopedia, Kitab suci, Biografi, Naskah, Light Novel (Novel Ringan)

Yusrin Ahmad Tosepu

Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya.

9

Begitu pula dengan kebiasaan membaca buku. Dengan arus teknologi dan perkembangan zaman, buku kini tidak hanya berbentuk fisik tapi juga digital yang lebih sering disebut e-book. Gaya hidup yang lebih modern mampu membuat aktivitas membaca semakin mudah dan fleksibel. Dengan sistem membaca buku digital, orang dapat membaca di mana saja dan kapan saja lewat perangkat elektronik. Lantas apakah buku fisik yang notabene menjadi jenis buku yang telah ada lebih dahulu jadi memudar eksistensinya? Tentu tidak. Buku dalam bentuk fisik masih ada dan masih mampu bersaing dengan bukubuku digital saat ini. Di balik hal tersebut ternyata ada beberapa alasan mengapa buku dalam bentuk fisik tetap bertahan.


Dibandingkan dengan buku digital, buku fisik masih menjadi primadona dan digemari para pembaca. Ada beberapa manfaat membaca buku dalam Bentuk Fisik, yaitu : 1. Mata tidak mudah lelah Membaca buku fisik tentu berbeda dengan membaca buku digital. Terutama saat membaca berhalaman-halaman banyaknya. Ketika membaca e-book dengan pencahayaan layar pada gadget bisa membuat mata kita cepat lelah. Sebaliknya, buku fisik justru tidak membuat mata cepat lelah karena tidak ada gangguan apapaun pada mata saat proses membaca. Intinya, pandai-pandailah mengatur durasi baca sebaik dan sebanyak mungkin agar tidak berakibat negatif terhadap kesehatan mata kalian. 2. Hemat dan Efektif Semahal-mahalnya sebuah buku, tentu lebih mahal sebuah gadget. Ketika kita membawa buku ke mana-mana, kita tidak akan merasa was-was saat memegang buku atau ditinggalkan di meja sekalipun. Saat memegang sebuah buku tidak ada orang yang tergoda untuk menjambretnya. 3. Bisa jadi koleksi untuk dibaca anak cucu di masa mendatang Buku-buku kertas bisa kita simpan rapi di rak untuk kita baca lagi nantinya dan untuk diwariskan ke anak cucu kita. Buku-buku semacam literatur sastra, roman dan buku yang melegenda serta memiliki nilai sejarah tentu adalah buku yang pas untuk dikoleksi dan disimpan untuk para generasi penerus kita di masa depan. Agar buku-buku tersebut awet simpanlah di rak buku yang bersih, kering. Jangan lupa beri kamper di dalamnya agar terhindar dari rayap.

6. Lebih mudah untuk disumbangkan Salah satu kelebihan lain dari buku fisik adalah mudah disumbangkan. Ketika kita ingin berdonasi namun dalam bentuk buku, tentu buku fisik menjadi barang yang sangat penting keberadaannya. Berbanding dengan buku digital atau e-book yang bisa diperoleh dengan mengunduh, jadi gak menimbulkan perasaan puas ketika kamu memberikannya. So, buku fisik memang masih memiliki tempat spesial di hati para penggemarnya. 7. Bisa dibubuhi tanda tangan penulisnya Dalam acara bedah buku atau jumpa fans dengan penulis, minta tanda tangan penulis sudah menjadi bagian dari acara tersebut. Bagi penggemar penulis buku tertentu, pastinya jadi suatu kepuasan tersendiri bila buku yang ia miliki mendapat tanda tangan penulis favoritnya. Hal ini tentu hanya bisa dilakukan dengan menggunakan buku fisik. 8. Membaca jadi lebih fokus Buku fisik tidak memiliki tab browser, notifikasi chatting, dan internet. Pastinya mata kita semakin fokus menggeluti bacaan pada buku fisik. Sementara saat membaca buku digital jari kita tidak hentinya scroll down ke bawah untuk membaca paragraf per paragraf. Jadi lebih cepat jenuh dan ujungnya kita tidak terlalu fokus terhadap isi bacaan.

Membaca yang Menjadikan Buku Bermanfaat

4. Ada kepuasan tersendiri Saat menggengam buku fisik atau kertas, ada kepuasan tersendiri saat membuka halaman demi halaman. Memegang kertas di tangan dan mencium aroma kertas secara bersamaan. Sedangkan, buku digital hal seperti yang disebutkan sebelumnya tentu tidak dapat dirasakan. Kita hanya scrolling dengan cepat dan mudah hanya dengan satu jari.

10


Sebagai penutup. Membaca sebagai kemampuan dasar bertahan hidup di era demokrasi post-modern. Membaca adalah kemampuan membaca, menulis dan berpikir kritis. Masyarakat kita masih rendah tingkat literasinya, baik membaca, menulis maupun berpikir kritis. Padahal begitu banyak manfaat yang di dapatkan dari kegiatan membaca. Begitupula dengan kemampuan menulis, lebih menyedihkan lagi dari kemampuan dan keinginan membaca. Khususnya produksi jurnal ilmiah di tingkat perguruan tinggi Indonesia sebagai yang paling rendah di perguruan tinggi se-Asia Tenggara, padahal jumlah perguruan tinggi kita begitu banyak. Literasi adalah bagian dari membaca, menulis dan berpikir kritis yang diharapkan muncul melalui pendidikan. Pendidikan pada umumnya mengasah manusia untuk memiliki empatI kemampuan untuk mengatasi masalah yakni Reading, wRiting, aRitmethic dan Reasoning. Sekarang mulailah kita membiasakan diri mengasah kemampuan berpikir melalui membaca buku. Kegiatan membaca sudah harus menjadi kebutuhan setiap orang, apalagi dengan kehadiran gawai smartphone sampai e-book reader makin banyak media yang dapat digunakan untuk mendapatkan bahan bacaan selain buku fisik. Dengan buku digital membaca menjadi lebih sederhana dan praktis karena tidak perlu lagi membawa tas besar berisi buku dan harga buku digital jauh lebih murah daripada buku cetak. Semoga artikel ini bermanfaat. #SemangatLiterasi

Yusrin Ahmad Tosepu

References http://akucepatmembaca.com/15-manfaat-membaca-buku-dalam-kehidupan/ https://www.gramedia.com/blog/manfaat-istimewa-membaca-buku/#gref https://www.idntimes.com/life/inspiration/muhammad-farid-hermawan/7-alasan-membaca-buku-dalambentuk-fisik-c1c2/full https://www.ikons.id/10-fakta-tentang-orang-yang-gemar-membaca-buku/ https://lifestyle.okezone.com/read/2016/03/04/557/1327532/membaca-buku-cara-menyenangkanmenikmati-me-time https://manfaat.co.id/manfaat-membaca-buku

11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.