Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat Mahasiswa Baru

Page 1

Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat Mahasiswa Baru LEMBAGA STUDI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA

LSP3I MAKASSAR


Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat Mahasiswa Baru Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini, pendidikan yang baik bisa dijadikan modal investasi masa depan. Pendidikan yang baik dan berkualitas dapat menentukan karir seseorang dalam dunia kerja sehingga menjadi lebih profesional, oleh karena itu pendidikan pada tingkat perguruan tinggi saat ini dipandang penting oleh masyarakat. Jumlah perguruan tinggi yang banyak, menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat dalam mendapatkan calon mahasiswa, berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki perguruan tinggi akan dikerahkan semaksimal mungkin, untuk menghadapi persaingan tersebut, jadi sangat penting bagi perguruan tinggi melakukan branding untuk mengenalkan kampus mereka. Oleh karena itu perguruan tinggi Perguruan tinggi sebagai organisasi non profit, seperti juga halnya organisasi bisnis juga melakukan kegiatan pemasaran. Tujuannya agar perguruan tinggi tinggi dapat memelihara dirinya secara ekonomi. Tanpa kegiatan pemasaran modern, perguruan tinggi akan sulit memperoleh mahasiswa, sulit mendapat dana hibah masayarakat, dan sulit mendapat dana penelitian. Apalagi ditengah minimnya dana dari pemerintah. Kegiatan pemasaran perguruan tinggi tentu berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan tersebut tentu disebabkan oleh tujuan, skala, dan pelanggan yang berbeda. Perguruan tinggi, tentu bukan organisasi bisnis yang kadang lebih permisif dalam banyak hal, sehingga ada batasan-batasan bagi perguruan tinggi

X

Mungkinkah Indonesia hanya sebuah bangsa


dalam melakukan kegiatan pemasaran. Boleh di bilang pemasaran perguruan tinggi lebih sebagai pemasaran kehumasan. SEhingga perguruan tinggi lebih banyak mengandalkan pemasaran yang porsi kehumasannya lebih besar. Sedangkan periklanan, promosi penjualan, dan penjualan peribadi, akan lebih kecil. Perguruan tinggi merupakan institusi yang menawarkan produk dalam kategori jasa, yaitu jasa pendidikan. Perguruan tinggi dalam kacamata pemasaran, sejajar dengan institusi lain seperti perusahaan manufaktur yang menjual produk barang (pakaian, kendaraan), partai politik yang menjual produk organisasi, artis yang menjual produk orang, dan sebagainya. Hal ini memberikan konsekuensi pada perguruan tinggi untuk mengimplementasikan beberapa prinsip pemasaran, serupa dengan apa yang dilakukan oleh beberapa institusi yang lain tersebut. Artinya perguruan tinggi hendaknya melakukan beberapa kebijakan, yaitu meliputi : 1) kebijakan produk, dalam rangka menyediakan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen; 2) menentukan kebijakan harga, agar pengorbanan konsumen sebanding dengan apa yang didapatkan (adil); 3) menentukan kebijakan promosi, agar jasa pendidikan yang disediakan dapat dikenal, dipahami, dan disikapi secara positip oleh konsumen, dan 4) menentukan kebijakan distribusi, agar jasa pendidikan yang ditawarkan dapat diakses oleh konsumen secara mudah. Pendekaan pemasaran apa yang hendaknya diacu untuk dijadikan pijakan oleh perguruan tinggi, tentunya harus menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan. Sebab perkembangan lingkungan akan selalu menghasilkan tantangan-tantangan baru dan kesempatan-kesempatan baru bagi perguruan tinggi. Potret atas tantangan perguruan tinggi kedepan adalah adanya persaingan yang tinggi sehingga sangat banyak penawaran jasa pendidikan tinggi, meningkatnya tuntutan pelanggan atau mahasiswa utamanya pada kualitas dan biaya, kemajuan tehnologi komunikasi, informasi dan komputer yang merubah semua segi kehidupan, dan sebagainya. Pada akhirnya yang menjadi perhatian perguruan tinggi adalah bagaimana dengan berbagai tantangan dan keterbatasan masih mampu bertahan hidup dan berkembang. Dan kata kunci atas hal tersebut adalah bagaimana meningkatkan loyalitas pelanggan perguruan tinggi, sehingga akan tetap mampu mempertahankan permintaan terhadap jasa perguruan tinggi. Disinilah pentingnya perguruan tinggi harus memiliki “branding� yang baik untuk tetap eksis menghadapi persaingan antar perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi asing juga makin gencar melakukan promosi untuk menarik minat calon mahasiswa baru di Indonesia. Ini artinya, meskipun jumlah siswa SMA sangat banyak tidak serta merta membuat kapasitas tiap-tiap perguruan tinggi terisi penuh. Sebab pastilah ada aspek lain yang ditonjolkan supaya lebih bisa menarik calon mahasiswa. Belum lagi kita juga umum mendengar istilah “perguruan tinggi favorit�. Keberadaan para “favorit� ini semakin membuat perguruan tinggi lain harus bersaing ketat dalam menggaet calon mahasiswa baru. Berikut cara berpromosi yang bisa diterapkan oleh perguruan tinggi dalam menggaet Calon Mahasiswa baru. Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat

X


1. Promosi Kegiatan promosi merupakan komponen prioritas dari kegiatan branding dan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen (calon mahasiswa) akan mengetahui bahwa kampus mempunyai banyak program yang bagus untuk para calon mahasiswa baru. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh instansi. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu instansi pendidikan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu menonjolkan prestasi kampus atau lain sebagainya. Kegiatan promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke calon mahasiswa baru. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa cara yaitu seperti membuat brosur kampus, serta memanfaatkan iklan disosial media dll. Promosi di media sampai saat ini masih cukup unggul karena jangkauannya bisa sampai ke pelosok. Sebab sistem distribusi media massa memang sudah terbangun sekian waktu. Selain itu, media massa juga yang paling mudah diakses khususnya media online dan elektronik oleh semua kalangan. 2. Beasiswa Cara ini sudah tidak asing lagi, karena sebagian besar kampus-kampus pasti menggunakan cara ini untuk melakukan branding kampus. Karena cara ini sangat memberikan dampak postif bagi kampus dan juga sangat bermanfaat bagi para penerima, sehingga dapat menarik minat para calon mahasiswa baru. Sisi positif yang lain, karena beasiswa seringkali menggunakan penjaringan khusus, perguruan tinggi bisa mencari “bibit-bibit� terbaik yang bisa memajukan negeri ini ke depannya. 3. Mengadakan pameran Letak perguruan tinggi yang saling berjauhan sering membuat calon mahasiswa malas untuk sekadar mengorek informasi dasar tentang studi lanjutannya. Pameran pendidikan bisa menjadi solusi. Dengan kegiatan ini, calon mahasiswa bisa membandingkan secara langsung dan menyesuaikan dengan minatnya. Apalagi dalam pameran pendidikan pasti ada perwakilan perguruan tinggi yang bisa diajak tanya jawab secara langsung dengan pengunjung supaya infonya lebih jelas. 4. Kerja sama dengan bimbingan belajar Hal unik yang terjadi di Indonesia adalah banyak siswa tingkat akhir sekolah yang mengambil kelas tambahan di tempat bimbingan belajar (bimbel). Dan lagi, para anggota bimbel ini berasal dari berbagai sekolah. Dengan promosi di tempat ini, jangkauan yang bisa diperoleh jadi lebih luas.

X

Mungkinkah Indonesia hanya sebuah bangsa


5. Internet Publikasi universitas banyak cara, salah satunya memanfaatkan website universitas. Banyak sekali yang dapat di publis, mulai profil, progam study/jurusan, beasiswa maupun informasi terkait kampus dan lain sebagainya. Sekarang ini, generasi muda era ini sangat dekat dengan internet. Baik sebagai sarana mencari materi pelajaran maupun guna bersosialisasi secara virtual. Perguruan tinggi bisa memanfaatkannya dengan memasang iklan daring. Bisa dalam bentuk kontrak baner maupun artikel berbayar di portal informasi dengan demografis sesuai. 6. Public Relation (PR) dan partnership Public Relation menjadi elemen vital yang melekat pada perguruan tinggi dan merupakan wajah yang akan pertama kali dilihat oleh pihak eksternal. Melalui citra yang dibangun, PR bisa sangat membantu perguruan tinggi dalam menarik minat calon mahasiswa. Selain itu, citra eksternal juga bisa diperkuat dengan beberapa bentuk partnership dengan pihak yang relevan.

7. Program khusus Dengan program khusus yang ditawarkan, sekaligus menjadi pembeda dari perguruan tinggi lainnya, biasanya hal ini efektif menarik calon mahasiswa yang memang mengejar fokus tersebut. Perguruan tinggi harus mampu membaca fenomena dan menangkap peluang agar program khusus yang ditawarkan diminati banyak orang. 8. Tim marketing (Chief Marketing Officer). Selain PR, tentu kampus juga perlu memiliki chief marketing officer (CMO), tentu dengan tugas pokok untuk memasarkan atau branding kampus. Memang pada saat ini dirasa sangat penting untuk sebuah kampus untuk memiliki chief marketing officer (CMO), karena dengan adanya pusat marketing kampus, pemasaran dan promosi jadi lebih teroganisir dan tertuju pada sasaran yang tepat. Akan tetapi biasanya di sebuah instansi pendidikan bagian ini di handel oleh bagian humas kampus. 9. CSR Terakhir, program CSR bisa menjadi salah satu senjata efektif yang bisa digunakan oleh perguruan tinggi. Ketika program CSR bisa berdampak luas dan hasilnya baik di masyarakat, otomatis akan banyak sorotan yang mengenainya. Hal ini bisa sangat menguntungkan sebab masyarakat dan calon mahasiswa serasa memiliki kedekatan emosional dengan perguruan tinggi terkait. Sembilan langkah di atas tentu saja mesti dipilih mana yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan harus dilakukan secara progresif. Namun, ingat pula bahwa penerimaan mahasiswa baru tidak hanya soal “promosi� tetapi juga proses administrasinya. Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat

X


Selain cara berpromosi dalam memasarkan produk jasa pendidikannya, perguruan tiggi harus memiliki strategi branding yang cocok untuk meningkatkan minat mahasiswa baru bergabung pada perguruan tinggi tersebut. Berikut strategi branding PT: 1. Akreditasi Pertama kali yang akan di lihat oleh para calon mahasiswa atau stakeholder tentunya akreditasi, oleh karena itu sangat penting bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta melakukan akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT. Dan ini strategi branding yang sangat bagus untuk diterapkan, akreditasi bukan hanya menarik minat calon mahasiswa akan tetapi juga menarik beberapa instansi untuk bekerjasama. Kenapa kampus yang terakreditasi baik banyak peminatnya, alasanya jelas, bagi calon mahasiswa kampus yang terakreditasi lebih terlihat berkualitas dan tentunya akan mempengaruhi untuk digunakan dalam dunia kerja. 2. Peningkatan Kualitas Jasa Melalui Sistem Informasi Saat ini teknologi sudah sangat membantu instansi pendidikan, dan ini sangat bermanfaat untuk digunakan alat branding kampus untuk menarik mahasiswa baru dengan pelayanan yang serba canggih. Memang sistem informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan seperti, pelayanan dalam hal PMB, keakademikan, SDM serta seleksi pegawai, training dan pelatihan, serta sistem penggajian menjadi lebih cangging. Dan tentu kampus yang menggunkan sistem informasi lebih terlihat profesional, dan pastinya menarik minat para calon mahasiswa. Dengan mengembangkan sistem informasi, kampus juga dapat banyak sekali manfaat, seperti: laporanlaporan yang tertata rapi sehingga memudahkan para pegawai, dan memperoleh data yang detail dan valid untuk data evaluasi, serta dapat dibuat data pegambilan keputusan oleh pimpinan untuk kemajuan kampus tentunya. Jika anda menggunakan Sitem Informasi yang dikembangkan Sevima, akan mendapat bayak kelebihan salah satunya terintegrasi dengan PDDikti Feeder, dan jelas pelaporan akan semakin mudah. 3. Different Branding yang tidak boleh terlewatkan lagi adalah punya pembeda atau keunikan tersendiri dari kampuskampus lain, seperti mempunyai jurusan yang jarang ada di kampus lain, akan tetapi membuka banyak peluang kerja. Atau mempunyai slogan yang unik juga termasuk dalam strategi branding ini, banyak kampus yang menerapkan strategi branding ini, mereka membrending kampus mereka dengan ungkapan unik/slogan yaitu “Kampus Entrepreneurship Masa Depan�, tentu ini akan memberi dampak pada emosi para calon pendaftar, ada juga dengan semboyan “Kampus Masa Depan�. Dll. Keunikan itu akan melekat di otak para calon mahasiswa dan akan lebih menarik para calon mahasiswa baru. 4. Mempunyai Pusat Career Center

X

Mungkinkah Indonesia hanya sebuah bangsa


Strategi yang satu ini dirasa penting dan sangat diperlukan bagi para alumni yang membutuhkan bimbingan atau mengetahui tentang lowongan kerja serta mendapat informasi tentang perusahaan yang telah bekerjasama dengan universitas mereka. Dan ini branding yang sangat bagus, karena rata-rata para calon mahasiswa baru akan melihat apakah setelah lulus mereka akan diperhatikan oleh kampus untuk melanjutkan di dunia kerja. Ban-PT pun sangat menganjurkan adanya Pusat Career Center ini, yaitu dengan dianjurkannya bagi setiap perguruan tinggi memantau para lulusan sebagai salah satu point penilaian dalam akreditasi. Biasanya pemantauannya menggunakan Aplikasi Tracer Study. 5. Publikasi Universitas Publikasi dalam bentuk lain dan mempunyai dampak signifikan yaitu dengan mengirimkan berita atau penelitian ke jurnal atau media-media publikasi internasional, seperti newsletter dan majalah pendidikan. Dengan cara tersebut reputasi dari sebuah universitas akan terbentuk, tentu konten berita atau penelitian yang dikirimkan harus menarik dan layak untuk diperbincangkan di tingkat internasional, sudah pasti universitas akan semakin terkenal dan mempunyai branding yang kuat, dan ini sangat bermanfaat bagi kampus. 6. Alumnus Sebagai Pemasar Perguruan Tingggi Tidak dapat dipungkiri lagi, kalau alumni juga branding yang bagus bagi kampus, karena alumni akan menjadi tolak ukur bagi para calon mahasiswa baru, seperti para alumnus yang berprestasi akan dijadikan kaca perbandingan oleh sebagian besar calon mahasiswa karena mereka juga ingin merasakan kesuksesan yang sama.

7. Sering Mengikuti Konfrensi Internasional Strategi yang terakhir ini, biasa dilakukan oleh para pimpinan kampus, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan internationl. Dalam mengikuti konfrensi international ini, tentu para pimpinan akan membicarakan kampus mereka, yaitu ingin menegenalkan kampus mereka kepada pihak luar, jadilah ajang konfrensi ini branding kampus. Jika sebuah instansi pendidikan tak asing di telinga para pimpinan kampus luar negeri, pasti akan banyak tawaran kerjasama antar kampus, dan ini dapat meningkatkan eksistensi kampus tersebut sehingga para calon mahasiswa tertarik untuk mendaftarkan diri di kampus yang memiliki partner universitas luar negeri. Kesimpulan Strategi Perguruan Tinggi Untuk Menarik Minat

X


Bukan hanya perusahaan yang harus melakukan branding, pada era sekarang branding juga harus diterapkan oleh instansi pendidikan untuk menarik stakeholder, serta meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu sangat dibutuhkan branding perguruan tinggi, disamping mencari mahasiswa baru juga bisa meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi dengan adanya branding ini.

X

Mungkinkah Indonesia hanya sebuah bangsa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.