Edisi 11 Januari 2013

Page 1

Jumat, 11 JANUARI 2013

Terbit 12 Halaman

Foto: Solehudin

GANTI KAJARI…! GAGAL: Para aktivis Karawang, Kamis (10/1) mendatangi Kantor Kejari Karawang. Mereka menyampaikan mosi tak percaya akan kinerja jajaran Kejari Karawang.

Selama Menjabat Nol Prestasi

KARAWANG - Lemahnya penanganan berbagai kasus korupsi di lingkungan pemerintahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (kejari) Karawang, membuat geram para aktifis Karawang. Kamis (10/1) kemarin, sejumlah bersama-sama mendatangai kantor kejari Karawang untuk melakukan aksi mossi tidak percaya terhadap kejaksaan. "Secepatnya kami akan layangkan surat kepada Jamwas Kejagung, komisi III DPR-RI, serta komisi Kejaksaan, untuk melakukan evaluasi

terhadap kinerja Kejaksaan Karawang," ungkap Ishak Robin aktifis Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang. Menurutnya, masyarakat Karawang, khususnya para aktifis yang ada di Karawang, sangat kecewa dengan kinerja Kejaksaan saat ini. Pasalnya, dari beberapa laporan dugaan kasus-kasus korupsi yang ada di Karawang, belum ada satupun kasus yang terungkap."Kami tidak akan melaporkan lagi kasuskasus yang ada di Karawang kepada Kejaksaan, karena apa yang kami

Bupati Siap Lawan F-GAR KARAWANG – Bupati Karawang, Ade Swara mengaku tidak takut dengan adanya pelaporan yang dilakukan Fraksi Golkar Amanat Repormasi (F-GAR), kepada Kejaksaan dan Polres Karawang. Pelaporan yang dilakukan F-GAR, terkait dugaan penyimpangan atau pelanggaran pengelolaan anggaran kas daerah. “Saya tak takut, soal pelaporan itu adalah hak mereka. Pada kenyataannya penyerapan itu samFoto: Zaelani

SANTUNI: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Cipule Karawang.

Gubernur Perjuangkan Dana Desa KARAWANG - Seiring visi pembangunan Jabar yang bertumpu pada ekonomi pedesaan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memperjuangkan kejelasan dan kecukupan anggaran Pemerintah Pusat untuk desa. Heryawan mengupayakan itu saat mewakili Gubernur se-Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan

DPR RI di Jakarta, beberapa waktu lalu. Heryawan mengungkapkan hal tersebut di depan para Kepala Desa yang terhimpun dalam DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis (10/1). Pada kesempatan itu, Heryawan didampingi Bupati Karawang Ade Swara. DPC Apdesi Kab. Kara-

wang beranggota 297 Kepala Desa (Kades) dan 12 Lurah. Gubernur menegaskan, khusus di Jabar, jajaran Pemprov kini kian memacu program yang mengarah pada penguatan perekonomian pedesaan. "Kami menghendaki kemajuan Jabar bertumpu pada desa Ke Halaman 11

Lagi Indehoy, Atap Kamar Tersapu Angin ADA yang menggelitik si lokalisasi esek-esek dekat rel, samping are aparkir RS Dewi Sri. Tadi malam, saat angin kencang datang, sebuah bangunan atapnya terbang tersapu angin. Terang saja, dua insane yang ada dalam kamar yang tengah memadu nafsu kocar-kacir keluar tanpa mengenakan busana. Ceritanya begini, malam itu sekitar pukul 00.15 WIB. Biasa, Oyib kalau ke lokalisasi itu suka nongkrong di sebuah warung yang tak jauh dari ger-

bang keluar kawasan gelap itu. Seperti biasa juga, Oyib memesan kopi hitam dan duduk di bagian luar warung itu. Cewek-cewek bohai berpenampilan aduhai melintas sliweran depan Oyib. Seolah mereka ingin dibuking Oyib. Dengan mata yang menggoda dan senyum merekah, cewek-cewek itu pun tak malu menawarkan dirinya. “A bade moal? Hayu ah,” ujar seorang cewek yang melintas depan Oyib. Tapi Oyib tak tergoda. Dia tetap diam sambil menikmati kopi panasnya yang dibikin oleh si Titin anak semata wayang Abah Juned, pemilik warung itu. Ke Halaman 11

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

pai bisa melewati 90 persen kok,” ujar Ade Swara, kepada wartawan seusai menghadiri acara di Situ Ci Pule, Kamis (10/1). Ade bersikukuh dengan kebenaran yang dilakukannya. Kata dia, tidak ada manipulasi dalam penyerapan anggaran yang mencapai 90 %. “Tak ada manipulasi ataupun kebohongan. Sehingga meskipun adanya pelaporan yang diKe Halaman 11

laporkan tidak pernah berlanjut, bahkan diduga dijadikan ATM oleh Kejaksaan," ujar Robin. Dengan lemahnya Kejaksaan saat ini, kata Robin, kebobrokan di Karawang akan semakin besar, karena sebagai intitusi penegak hukum saat ini Kejaksaan tidak disegani dan tidak mampu menegakan hukum. "Jika para koruptor dibiarkan begitu saja berkeliaran di Karawang, maka pejabat-pejabat lain yang ada di Karawang akan seKe Halaman 11

Saya tak takut dengan semua itu. Kan itu haknya mereka mau apa juga. Yang penting saya sudah bekerja dan tidak ada manipulasi apalagi kebohongan.” Ade Swara

Disdikpora Bohong Soal Giyatno KOTA BARU – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang bohong soal kedinasan Giyatno, tersangka kasus penipuan berkedok koperasi. Giyatno yang merupakan guru berstatus PNS, yang menurut Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikpora Karawang, Nandang Ruhyatna, yang bersangkutan sudah dimutasikan ke UPTD Pendidikan Kota Baru lantaran sanksi indisipliner. Tapi, semua staf di UPTD Pendidikan Kota Baru tidak ada satupun yang

pernah melihat Giyatno ngantor. Bahkan, dalam daftar pegawai UPTD Pendidikan Kota Baru pun, nama Giyatno Tidak ada. Ada apa dengan Disdikpora Karawang? Sampai-sampai harus membuat sebuah kebohongan publik dengan membuat pernyataan kalau si penjahat koperasi itu telah dimutasikan dengan nomor SP 821/2061.1/Disdikpora, tertanggal 7 September 2012. Tapi dalam kenyataannya semua itu tidak benar. Hebat memang seorang Giyatno.

Guru berstatus PNS yang bertahun-tahun tidak mengajar, tapi tetap dipertahankan status dan kedinasannya. Hingga si penjahat koperasi pun mendapat gaji buta setiap tahunnya. Bahkan, hingga Giyatno mendekam di sel Polres Karawang dengan bukti Surat Perintah Penahanan Nomor: SP. Han/188/XII/2012/Reskrim, masih tetap berstatus PNS dan menerima gaji. Takutkah Disdikpora pada Ke Halaman 11

Novia NF

Berharap Jadi Model BERFOTO, bergaya seakan bagai model professional. Ini lah yang sering dilakukan perempuan cantik asal Renggasdengklok, bernama Novia NF. Ini juga diperagakannya di depan lensa kamera Fakta Karawang, Kamis (10/1) di rumahnya. Perempuan berperawakan tinggi langsing ini mengaku sangat suka difoto. Berfoto sendiri merupakan hoby bagi Novi. Bahkan, kata dia, tidak pernah ada hari yang terlewat dari jepretan kamera. “Itu

memang hoby saya mas, makannya setiap hari saya tidak pernah melewatkan tanpa berfoto,” katanya. Meski Novi bercita-cita menjadi seorang polwan, namun, perempuan yang lahir 20 tahun lalu ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan jika ada tawaran untuk menjadi seorang foto model. “Sebenarnya saya ingin jadi polwan. Tapi kalau pun nanti ada tawaran untuk jadi model tidak akan di sia-siakan mas,” ujar Novi. Ke Halaman 11 Novia

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.