Edisi 11 Mei 2013

Page 1

Devie Sarah Buah Prestasi Tuntunan Abah

ORANG Priangan akrab memanggilnya Devie, putri dari seorang kyai besar di Cirebon ini udah tak asing lagi wajah imutnya di dunia media elektronik lokal. Profes-

HU Fakta Karawang @faktakrw

Ke Halaman 7

SABTU, 11 MEI 2013

Terbit 16 Halaman

REHAB GEDUNG AJANG

KERUK UNTUNG Ruang Rapat Paripurna Masih Layak

KARAWANG – Para aktifis dari akademisi Karawang meminta Pemkab Karawang untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi C Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Unsika Seno, menyusul adanya rencana Pemkab Karawang

untuk melakukan renovasi Gedung Paripurna DPRD yang kondisinya masih layak pakai. Sehingga muncul dugaan yang menguat jika rehab gedung tersebut hanya sebagai ajang mengeruk keuntungan. Proses kegiatan yang saat ini telah masuk dalam tahap evaluasi penawaran itu juga dinilai melukai hati rakyat. Pasalnya kegiatan itu dianggap menomorduakan kepentingan rakyat. Menurut Seno renovasi

bisa dilakukan setelah kebutuhan rakyat secara umum terpenuhi. “Lalu kapan rakyat bisa dimanjakan oleh pemerintah, dengan segala kelengkapan fasilitas umum,” katanya, Jumat (10/5). Sedangkan, lanjut Seno, infrastruktur di Karawang masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan. Jika memang harus

Seno

Ke Halaman 7

Ilustrasi

Cegah Korupsi, Kejaksaan - OPD Teken MoU KARAWANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang lakukan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang Perdata dan Tata Usaha (Datun) bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karawang pada Rabu (8/5) lalu, di gedung pertemuan Sedana Golf Karawang.

MoU yang ditandatangani oleh seluruh pimpinan OPD dan BUMD yang berada di lingkup Pemkab Karawang sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMD. “Seluruh kegiatan harus sesuai dengan prosedur hukum, kalau memang belum mengerti soal

ini maka kita buka forum komunikasi untuk OPD melakukan konsultasi hukum. Jika setelah konsultasi masih saja ada yang menyalahi aturan, ya kita tindak sesuai hukum dan fungsi hukum jadi berjalan seimbang,” ujar Plt Kepala Kejari (Kajari) Patris YJ SH. Ke Halaman 7

Urus Izin PT HRI Oknum Kecamatan Klari ‘Main’ KARAWANG - Setelah kemarin adanya dugaan terkait permasalahan izin perusahaan yang kadaluarsa, kini diduga adanya oknum pemerintahan Kecamatan Klari yang bermain dalam membantu proses perizinan PT. Hasil Raya Industri (HRI), pasalnya saat dimintai keterangan terkait masalah perizinan itu, seolah-olah pemerintahan Kecamatan Klari menutup-nutupinya. Kasi Trantib Kecamatan Klari, Daud kepada Fakta Karawang mengatakan semua perizinan perusahaan yang ada di wilayah Klari, ada dan sudah lengkap. “Kalaupun masa berlakunya habis, pasti diurus oleh perusahaan,”

kata Daud, sambil terburu-buru berpamitan hendak ada keperluan lain. Menanggapi hal itu, DPD Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) angkat bicara melalui salah satu pengurusnya, Komarudin. AMIB membenarkan jika perizinan PT. HRI ada kesalahan. Pasalnya untuk menunjukan saja pihak Kecamatan Klari tidak bisa menjadi mediator antara kami dengan perusahaan. “Saya juga mendengar adanya kesalahan dalam proses pembuatan perizinan tersebut,” kata KoKomarudin

Ke Halaman 7

Edarkan Upal, Warga Madura Dicokok Polisi

PAPARKAN - Staff BPKP memberikan pemahaman tentang pelaksanaan penyediaan barang dan jasa.

SUBANG – Bahori warga asal Madura dibekuk jajaran Polres Subang, Kamis (09/05). Bahori kedapatan mengedarkan uang palsu di wilayah Subang. Dalam menjalankan aksinya pelaku berkeliling membelanjakan upal tersebut di warungwarung kecil di pinggiran Kota Subang. Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto melalui Kasubbag Humas, AKP Joni Wardi mengungkapkan, perbuatan tersangka mengedarkan upal terendus saat setelah pelaku melakukan aksinya di jalan Cagak dengan membeli sepeda motor milik Ade. “Korban

kaget setelah dihitung uang senilai Rp. 5,2 juta ternyata palsu dan melaporkannya ke Polres, namun tersangka melarikan diri entah ke mana,” bebernya, Jum’at (10/5). Dia mengatakan, anggota Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres yang terus memburu tersangka mendapatkan laporan dan informasi warga yang merasa tertipu dengan uang palsu. Setelah diselidiki dengan ciriciri yang dilaporkan korban sebelumnya ada kesamaan dan secara kebetulan tersangka terlihat di seputar kota, Ke Halaman 7

Ilustrasi

Tindak Tegas Izin Kadaluarsa!! KARAWANG – Ketua Komis A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Warman meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mampu mengatasi masalah perizinan kadaluarsa atau perizinan yang telah habis masa berlakunya. Hal itu dikatakan Warman menyusul ramainya kabar tentang keberadaan perusahaan yang masih beroperasi namun izinnya kadaluarsa. “Komisi A berharap pemkab mampu mengatasi permasalahan perizinan di Karawang. Termasuk harus tegas terhadap perusahaan yang izinnya sudah kadaluarsa,” katanya kepada Fakta Karawang, Jum’at (10/5). Dituturkannya, ketika izin yang sudah kadaluarsa tidak diperpanjang akan berimbas pada beberapa aspek. Termasuk kepada kewibawaan pemerintah juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak dapat

PASAR INDUK Pembangunan Pasar Induk hingga kini masih nihil aktifitas. Padahal sejumlah konsumen sudah dimintai uang booking fee.

Pembangunan Pasar Induk Sedot Booking Fee H. Warman Ketua Komis A DPRD

terserap. “Terlebih juga berimbas pada PAD yang berkurang karena tidak dapat dipungut

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

Ke Halaman 7

PURWAKARTA - Sekitar 425 konsumen hingga saat ini masih pertanyakan kelanjutan pembangunan pasar induk yang terletak di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari. Pasalnya, ratusan konsumen itu sudah dimintai uang tanda jadi ( booking fee), namun kondisi dilapangan sampai sejauh ini pihak pengembang belum lakukan pembangunan.

Rencananya, pembangunan pasar induk sekitar 3200 kios tersebut akan memanfaatkan lahan sekitar 30 hektar milik PT Asri Pelangi Nusa (APN) memberikan hak guna bangunan kepada PT JJM dengan jangka waktu hingga tahun 2030 dengan dengan jumlah investasi pihak pengembang mencapai 930 milyar. Suganda salah satu kon-

sumen asal Kramatjati ini mengaku sudah cukup lama menunggu pembangunan pasar induk, karena dirinya sudah berikan uang tanda jadi sebesar Rp 1 juta. “Heran saja, kenapa hingga saat ini pembangunan kok belum juga dilaksakan, sedangkan booking fee sudah jauh Ke Halaman 7

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.