Edisi 12 April 2013

Page 1

HU Fakta Karawang

@faktakrw

GIBAS & GMBI BENTROK JUMAT, 12 APRIL 2013

Terbit 16 Halaman

RENGASDENGKLOK – Belum genap satu bulan, Karawang kembali diwarnai bentrok antar LSM. Kini bentrok terjadi antar LSM Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi Karawang (GIBAS) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang di Rengasdeklok. Sebelumnya, bentrok antar LSM pun terjadi

Dipicu Pembagian Jatah Parkir 3 Luka, 1 Masuk RS Proklamasi Polres Atur Kembali Jadwal Parkir

Ke Halaman 7

Marak Bentrok, Karawang Disorot Polda KARAWANG – Terjadinya bentrok (konflik) antar LSM di Karawang yang berulang dalam waktu kurang dari satu bulan, membuat Kota Pangkal Perjuangan ini menjadi perhatian khusus bagi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar). Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi MEDIASI USAI BENTROK - Dua LSM yang sempat bentrok di depan Samsat Rengasdengklok tengah menggelar mediasi di Mapolsek Rengasdengklok, Kamis (11/4) siang. Ke Halaman 7

Pemkab Nunggak Listrik Rp 81 Juta

RSUD Bisa Kena Pasal Berlapis Dilanda Kasus, Laptop Keuangan Hilang Janggal, Polisi Diminta Serius Usut Kehilangan Kejaksaan Didesak Umumkan Nama Tersangka

Asep Agustian Praktisi Hukum

KARAWANG RSUD Kabupaten Karawang bisa dikenakan pasal berlapis oleh pihak Kejaksaan Negeri Karawang. Hal itu bisa saja d i b e r l a ku k a n , pasalnya, Sabtu (6/4), pihak RSUD mengaku kehilangan

laptop yang berisi data-data keuangan RSUD. Padahal disisi lain, RSUD Karawang saat ini tengah dililit kasus dugaan korupsi dan sedang disidik kejaksaan. Hal ini seperti disampaikan Prktisi Hukum Karawang, Asep Agustian saat dijumpai di kantornya, Kamis (11/4). Adapun pasal yang bisa menjerat kasus RSUD yaitu kasus Ke Halaman 7

Diduga Dikemplang Oknum Cipta Karya

KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Cipta Karya tidak membayar uang Biaya Penyambungan (BP) Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Rayon Karawang Kota sebanyak 75 titik, dengan nilai total 81,8 juta di tahun 2012. Tagihan yang belum terbayar itu baru terdeteksi pada bulan Agustus Desember 2012. Deni H Vanyun Seretaris Umum Asosiasi Kontraktor Kelistrikan dan Mekanikal In-

Deni H Vanyun

donesia (AKMI) Kabupaten Karawang mengatakan, hal tersebut diduga karena ada oknum di Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang yang me-

Jangan pernah menyalahkan siapapun dalam kehidupan ini. Orang baik memberimu kebahagiaan. Keburukan memberimu pengalaman dan orang-orang jahat memberimu pelajaran.

nangani PJU telah menyalah gunakan wewenangnya dan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Padahal uang biaya BP PJU sudah dianggarkan di APBD 2012 dan harus dibayarkan ke negara melalui PLN."Kami menduga ada permainan diinternal Dinas Cipta Karya tepatnya di Bidang Pertamanan dan Kebersihan yang memanfaatkan uang tersebut untuk dirinya sendiri,"kata Deni ke-

pada Fakta, Kamis (11/4). Dikatakannya, temuan ini hasil dari sidak Penertiban dan Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang dilakukan oleh salah satu anggota AKMI yang menjadi vendoor khusus di PLN area Kabupaten Karawang pada Desember tahun 2012 lalu."Kami memiliki data-data dan titik mana saja PJU yang BP-nya tidak dibayar oleh Ke Halaman 7

Dini Rammayanti

Pinter Ceramah Juga Mengaji

KOMISI C - Rapat Komisi C DPRD membahas alih fungsi lahan pertanian menjadi industri.

Ribuan Hektar Lahan Terancam Hilang KARAWANG - Seribu hektare lebih lahan perairan teknis di Kabupaten Karawang diprediksi berubah fungsi menjadi tempat bisnis, perkantoran, dan pemukiman. Lahan tersebut terbentang di bagian selatan Jalan Lingkar Luar Karawang mulai dari Kelurahan Tanjungpura,

Kecamatan Karawang Barat hingga ke Kelurahan Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur. "Dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Karawang, lahan di bagian selatan jalan baru (Jln. Lingkar Luar-Red) diploting sebagai area

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

bisnis dan perkantoran. Padahal lahan yang ada saat ini sebagian besar masih berupa hamparan sawah," ujar Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) setempat, Pipih Dahpi, seuasi mengikuti acara deng a r Ke Halaman 7

Sebagai gadis yang terlahir di keluarga muslim membuat gadis cantik nan ayu berkulit putih ini, berinprovisasi beda dengan gadis lainnya. Mengapa tidak, profesi sebagai guru menjadi pilihan masa depan gadis bernama Dini Rammayanti ini. Terlahir di Purwakarta 28 Juni 1996 dan didewasakan oleh kedua orang tuanya dengan masukan pengetahuan-pengetahuan islami membuat pemikirannya dewasa dan semakin alim. Luar biasa, ketika gadis yang memiliki suara lembut bak Ke Halaman 7

Dini

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.