Rachel Maryam
FB-ku Dibajak Dua Kali RACHEL Maryam memberikan ultimatum selama seminggu kepada pembajak akun Facebook dan BlackBerrynya untuk muncul dan meminta maaf, sebelum melanjut-
HU Fakta Karawang @faktakrw
Ke Halaman 7
RABU, 15 MEI 2013
Terbit 16 Halaman
Dishub Payah!!
Banyak Rambu Baru,Nihil Sosialisasi KARAWANG - Beberapa bulan terakhir, kebiasaan berlalu-lintas para pengguna jalan di Kabupaten Karawang makin memprihatinkan. Kesemrawutan di jalanan, semakin hari kian menjadi. Para pengendara, semakin lupa dan cenderung apatis dalam budaya tertib berlalu-lintas. Di sisi lain, Dinas Perhubungan juga tutup mata dan tutup telinga menyikapi hal ini. Terbukti, banyaknya rambu-rambu yang
kini terpasang, tidak dibarengi dengan sosialisasi. Akibatnya selain menambah kesemrawutan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas juga terjadi ribuan kali dalam sehari. Seperti terpantau Fakta Karawang di Jalan Niaga, Selasa (14/5) siang. Sejak sebulan lalu di jalur tersebut sudah dipasang rambu-rambu satu arah (per-
KISRUH
Ke Halaman 7
PASAR CIKAMPEK
MERUNCING
Kubu Heriawan Terancam Tersingkir Giliran Henny Beberkan Fakta
hasan jay
MELINTAS - Sebuah truk bermuatan penuh melintas di Jalan Niaga, Selasa (14/5) siang. Padahal rambu-rambu satu arah terpampang jelas di sana. Pelanggaran ini terjadi setiap hari karena tak ada sosialisasi yang dilakukan Dishub Karawang.
BPK Temukan Obat Kadaluarsa dan ‘Setoran Siluman’ KARAWANG - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat menemukan obat kadaluarsa yang masih beredar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Obat yang sudah tak layak pakai itu, tercatat sebagai persediaan obat di RSUD Karawang.
CIKAMPEK - Kebenaran polemik di Pasar Cikampek I mulai terkuak. Hal ini terbukti dengan tidak adanya izin yang dimiliki PT. ALS yang pimpin Hariawan Hadade. Direktur ALS tersebut hingga kini masih belum bisa membuktikan surat perijinan yang sah maupun fakta yang menguangkatkan kedudukannya selaku pengelola Pasar Cikampek I. Pernyataan tersebut seperti dilontarkan Henny Hadade melalui Kuasa HukumKe Halaman 7
Henny Hadade
Mantri Pasar Diduga Paksa Pedagang KARAWANG - Mantri Pasar Baru Karawang diduga memaksa para pedagang untuk menandatangani surat pernyataan yang berisikan tentang hak kepemilikan ta-
nah seluas 300 meter untuk diatasnamakan milik pemerintah. Menurut beberapa pedagang yang tidak ingin namanya dikorankan, bahwa benar mereka mendengar kabar jika
Ilustrasi
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap persediaan obat di RSUD, diketahui bahwa terdapat persediaan obat yang sudah kadaluarsa masih tercatat sebagai persediaan obat," ulas BPK dalam LHP BPK Jabar Buku II Tahun 2010 - 2011 pada item Kebijakan
Akuntansi RSUD Karawang. Dijelaskan BPK, masih beredarnya obat kadaluarsa tersebut dikarenakan pihak RSUD belum mempunyai kebijakan akuntansi mengenai penghapusan atas persediaan obat yang sudah kadaluarsa. Sementara menurut keterangan
RSUD Karawang, atas temuan BPK terkait persediaan obat yang sudah kadaluarsa tersebut, sudah dilakukan koreksi dan dikeluarkan dari catatan persediaan obat. Selain mengendus adanya peredaran obat kadaluarsa, Ke Halaman 7
Bacaleg Karawang, Mayoritas Jebolan SMA KARAWANG – Mayoritas bakal calon legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggunakan ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMA) se derajat. Data tersebut diperoleh Fakta Karawang dari rekapan berkas Bacaleg yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang. Komisioner KPU Kabupaten Karawang, Asep Sugiarto mengatakan, ijazah yang digunakan Bacaleg untuk melengkapi berkas cukup bervariatif. Namun lebih banyak Bacaleg yang menggunakan ijazah minimal sesuai yang telah diatur dalam Peraturan
prio
PASAR BARU - Tampak Pasar Baru Karawang dari depan.
beberapa pedagang dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan tersebut beberapa hari lalu. Namun dugaan adanya pemaksaan dari mantri pasar kepada pedagang, untuk menandatangani tanah sengketa yang luasnya diperkirakan 300 meter itu, belum bisa dipastikan kebenarannya. Pasalnya tidak ada pihak pemerintah yang berani memberikan keterangan. Saat Fakta mencoba mengkonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hanafi terkait permasalahan ini, pihaknya hanya mengarahkan pihak media untuk meminta keterangan dari Ketua Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah, Endang Somantri dan Wakil Ketua, Darnawi. Akan Ke Halaman 7
Besok, Buruh Ancam Tutup Jalan Provinsi
DIDOMINASI SMA - Hampir separuh Bacaleg di Karawang didominasi lulusan SMA.
Ke Halaman 7
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
KARAWANG - Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Indonesia Bersatu (FSPIB), M. Jauhari mengatakan, bahwa pihaknya kali ini akan benar-benar melakukan aksi untuk menutup jalan provinsi Curug - Kosambi, karena sudah tidak ada itikad baik dari Bupati untuk menyelesaikan masalah ini. “Kami akan benar-benar melakukan hal itu,” katanya saat dikonfirmasi Fakta, Selasa (14/5). Menurutnya, sikap Ade Swara yang mengundur-ngundur serta tidak bisanya untuk dikonfirmasi, telah menunjukan sikap arogan Bupati kepada warganya sendiri, yang tidak membela kepentingan warga. “Apa fungsinya bupati, kalau hanya sekedar janji-janji belaka,” ujarnya. Dikatakannya juga, bahwa pihaknya sudah coba mendatangi Dinas Ketenagakerjaan, akan tetapi, dinas tersebut pun tidak mengetahui per-
masalahan pembentukan tim khusus tersebut. “Berarti kan tidak ada kordinasi dari bupati kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan hal itu,” ujarnya. Lanjutnya, Angin surga yang diberikan bupati waktu itu, hanya sekedar isapan jempol belaka, dan dianggap seperti membodoh-bodohi masyarakat Karawang khususnya karyawan PT.Matsuzawa. “Kami merasa dibodohi dengan pernyataan bupati yang akan membantu kami dengan membuat tim khusus guna menyelesaikan masalah itu,” katanya. Ditegaskan oleh Jauhari, pihaknya akan menggelar aksi blokir jalan pada hari Kamis (16/5), apabila sampai hari tersebut, belum juga adanya tindakan dari Ade Swara. “Kami tunggu sampai hari Ke Halaman 7
website : http://www.faktakarawang.com