Ade Riana Chaniago
Dari Hobi Jadi Profesi
HU Fakta Karawang @faktakrw
BERMULA dari hobi mendengarkan music, Ade Riana Chaniago, kemudian mempunyai inspirasi menjadi seorang Disc Jockey (DJ) professional. Padahal obsesi itu awalnya hanya impian belaka. Namun Ke Halaman 7
4 MILIAR SISAKAN KUBANGAN SELASA, 16 APRIL 2013
Terbit 16 Halaman
Bina Marga Sulit Dikonfirmasi
KARAWANG - Akibat infrastruktur tak kunjung diperbaiki, Jalan Niaga kondisinya menjadi rusak parah. Bahkan lubang-lubang jalan di sana menjadi semakin membesar, nyaris seperti kubangan kerbau. Padahal jalur tersebut merupakan jalur vital sebagai penghubung jalan-jalan protocol di Karawang. Dengan kondisi demikian, setiap pengendara yang melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena ‘kubangan kerbau’ tersebut cukup dalam. Padahal, anggaran pemeliharaan jalan berkala di wilayah I – IV pada APBD Kabupaten Kara-
TERGENANG - Lambannya proses perbaikan jalan oleh Dinas Bina Marga membuat kondisi jalan di Karawang semakin memburuk.
wang 2013 mencapai Rp 4 miliar. Kondisi semakin parah ini disikapi cuek oleh Dinas Bina Marga dan pengairan (DBMP). Leading sector infrastruktur tersebut sangat tidak peka dalam bertindak. Alhasil, jalan yang tak kunjung diperbaiki itu hanya menjadi tontonan dan gerutuan pengendara yang lewat. “ Ini kan jalan kota, masa rusak dan kubangan dibiarkan saja. Kan PAD Karawang besar. Tapi jalan saja tidak becus Ke Halaman 7
"Menolong dengan cara menutupi kebohongan, sama saja seperti melakukan kebohongan itu sendiri,"
Desak Bendahara Pengeluaran Disanksi Soal Temuan Rp 211 Juta Tanpa Kwitansi LPSN Pertanyakan Dasar Pengembalian KARAWANG - Temuan BPK terkait anggaran makan dan minum sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Karawang, sebesar Rp 211 juta, kembali disoal. Pasalnya, meski anggaran tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah, sejumlah pihak masih mempertanyakan desakan
BPK agar memberikan sanksi tegas kepada Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu. "Kalau pun uangnya sudah dikembalikan, apakah Bupati sudah memberikan sanksi kepada bendahara pengeluaran yang menjadi rekomendasi BPK," ungkap Sailan selaku Anggota DPD Lembaga Palapa Sakti Nusantara Pemersatu
Bangsa Jawa Barat (LPSN-PB Jabar) kepada Fakta Karawang, kemarin. Ia bahkan tak akan ragu untuk meminta Polda Jabar segara turun dan memeriksa validitas hasil audit BPK yang sebelumnya dilakukan Polres Karawang. "Jika m e mang hasil
KARAWANG - Pemkab Kabupaten melalui Dinas Cipta Karya membantah memiliki tunggakan listrik dan Biaya Pemasangan (BP) kepada PLN. Pasalnya pihak Dinas Cipta Karya, mengaku sudah membayar tagihan penggunaan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU)
Ke Halaman 7
Bupati : Rp 10 Juta/bulan Wabup : Rp 8,5 Juta/bulan
milik Pemkab Karawang pada januari 2013 sebesar Rp. 273 juta. Dengan rincian, Rayon Karawang Kota 81,8 juta, Rayon Cikampek 109 juta, Rayon Kosambi 31,9 juta, Dengklok 50,2 juta,"Tidak benar apa yang disampaikan oleh Sekretaris AKMI, karena kami sudah membayar tagihan listrik PJU ke PLN," terang Novi Gunawan, Kasi Pertamanan dan Pemakaman Ke Halaman 7
yang tertuang dalam dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Sekretariat Daerah 2011. Padahal sudah ada anggaran Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga Rumah Dinas Bupati (RDB), Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang sebesar Rp 295 juta dan telah direalisasikan sebesar Rp 294 juta. Anggaran tersebut digunakan sebagai biaya kebutuhan rumah tangga (sembako) ketiga rumah dinas selama satu
Biaya Rumah Tangga Kepala Daerah di Karawang:
Cipta Karya Ngaku Sudah Bayar Soal Tunggakan Listrik 81 Juta
audit BPK itu valid dan belum ada tindak lanjut, Polda harus segera memeriksa persoalan ini. Agar jangan lagi banyak penyimpangan yang terjadi dan Kabupaten Karawang," ungkapnya. Ia pun tak lupa mempertanyakan dasar pengembalian uang tersebut. "Kalau pun jadi dikembalikan, dasarnya apa," cetus Sailan. Untuk diketahui, sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat mengendus keganjilan pembiayaan ganda Sekretariat Daerah (Setda) sebesar Rp 211 juta
Sekda : Rp 6 Juta/bulan Pengajuan : Rp 295 Juta Realisasi : Rp 294 Juta Dipertnyakan : Rp 211 Juta RDB - Rumah Dinas Bupati Karawang tampak megah dari depan.
Indosat Eratkan Silaturahmi dengan Fakta KARAWANG - Dalam rangka meningkatkan kualitas kerjasama dan komunikasi Senin (15/4) kemarin, Indosat melakukan media visit ke kantor Harian Umum Fakta Karawang di Jalan Ir. H Juanda No. 62. Merekadisambut langsung oleh CEO Fakta Karawang, Asep Irawan Syafe’i dan GM Operasional Fakta Karawang, Eden Kusnaedi. Melalui Rudi Sumardi, Koordinator Markom Indosat Sales Area Karawang dan Angga Dwi Kurniawan, Markom Indosat Sales Area Karawang pihak Indosat selalu koorperatif dengan media melalui update informasi promo dan programnya. Tidak ada agenda resmi dalam kunjungan tersebut, selain membahas rencana-rencana program kerjasama yang akan dilakukan dan yang sudah dilakukan. Dalam kesempatan itu, Eden Kusnaedi menyampaikan apresiasi atas
kerjasama yang telah dilakukan antara Harian Umum Fakta Karawang dan Indosat. “Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Indosat kepada Harian Umum Fakta Karawang yang selama ini telah menggunakan media kami sebagai sarana promosi. Lepas dari itu, kami juga patut mengapresiasi atas informasi-informasi yang secara terbuka diberikan kepada kami sebagai konsumsi media,” katanya. Lanjut Eden, pihaknya juga terus melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada mitra kerja dalam rangka mendukung sinergitas antara masing-masing pihak, sehingga hubungan kerjasama tersebut dapat memberikan nilai tambah. Ditempat yang sama, Angga Dwi
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
Ke Halaman 7
Taufik Mubarok
AKRAB –Tampilan foto dari kiri ke kanan. Koordinator Markom Indosat Sales Area Karawang Rudi Sumardi, Markom Indosat Sales Area Karawang Angga Dwi Kurniawan, dan GM Operasional Fakta Karawang Eden Kusnaedi berbincang di Kantor Fakta, Senin (15/4) kemarin.
website : http://www.faktakarawang.com