Edisi 17 April 2013

Page 1

Shintya Eka Susanti

Lebih Nyaman Tampil Rapi BISA dipastikan, sebelum melihat kepribadian seseorang, kita akan melihat penampilannya terlebih dahulu. Dengan penampilan, biasanya kita bisa mengetahui karakter atau

HU Fakta Karawang @faktakrw

Ke Halaman 7

RABU, 17 APRIL 2013

Terbit 16 Halaman

'DOSA AWAL TAHUN'

DBMP

KARAWANG - Munculnya pemberitaan 106 paket pekerjaan di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) yang dinilai menyimpang, membuat DPP LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) angkat bicara. LSM yang sudah berkibar den-

gan sejumlah gerakan dan aksi di Kota Kembang itu, menyebut kasus yang sedang hangat di Karawang ini, sebagai 'dosa awal tahun' DBMP. Atas 'dosa' tersebut, PMPR mendesak agar pelaksanaan proyek yang sudah selesai atau sedang ber-

langsung, untuk dibatalkan dan ditender ulang. Selain itu, pihaknya juga meminta agar Bupati Karawang Ade Swara, segera mencopot Kepala Dinas DBMP dari jabatannya. Ke Halaman 7

Delapan Titik Paket 'Curi Start' DBMP:

DBMP akan Dipolisikan Soal 106 Paket yang Menyimpang KARAWANG – Menyikapi beberapa persoalan yang diduga telah terjadi tidak pidana korupsi di Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) Karawang khususnya, LSM Pemuda Nusantara (PeNa) angkat bicara

Asep Ake

dan akan melakukan kajian untuk selanjutnya di laporkan kepada pihak – pihak terkait. Asep Ake, Sekretaris Jendral (Sekjen) PeNa kepada Fakta Karawang Selasa (16/4) menyatakan den6. Peningkatan Jalan Sukaresmi – Karawang Jaya gan terjadinya 3. Pengerjaan Hotmix Bundaran Galuh menuju Unsika proyek yang b e r 5. Penurapan Perum Sukaharja jumlah 8. Drainase dan Gorong-gorong depan Puskesmas Karang Pawitan 1 0 6 4. Drainase Bundaran Galuh – Sukaharja paket tanpa melalui proses yang sebenarnya akan melaporkan hal ini ke Kepolisian 7. Peningkatan Jalan Anggadita – Bengle Daerah (Polda) Jabar. “Jika memang informasi yang beredar itu benar bahwa 106 paket pekerjaan tersebut dikerjakan tanpa melalui proses yang telah diatur dalam Perpres No 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Ba-

2. Penurapan depan Desa Kalibuaya 1. Gorong-gorong dan drainase depan Desa Pasir Mukti

Ke Halaman 7

Kadis DBMP: 106 Paket ‘Warisan Lama’ KARAWANG - Acep Jamhuri, Kepala DBMP Karawang membantah jika 106 paket pekerjaan tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Karena menurutnya, semua mekanisme telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. ”Memang, yang membentuk KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), atau PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) itu bukan di era saya, melainkan di era kepala dinas sebelumnya, namun pembentukan KPA dan PPK tersebut dilaksanakan sebelum mutasi, dan saya yakin 106 paket pekerjaan tersebut tidak bermasalah,” ujar Acep saat dihubungi Fakta melalui ponsel, Selasa (16/4). Dikatakannya, sebelum pelaksanaan mutasi yang menempatkan dirinya menjadi Kepala DBMP Karawang, Peng-

Memang, yang membentuk KPA atau PPK itu bukan di era saya, melainkan di era kepala dinas sebelumnya. Namun pembentukan KPA dan PPK tersebut dilaksanakan sebelum mutasi, dan saya yakin 106 paket pekerjaan tersebut tidak bermasalah. Acep Jamhuri Kadis DBMP

guna Anggaran (PA) DBMP Karawang pada waktu itu adalah Asikin, karena pada saat itu

Asikin masih menjadi Kepala DBMP Karawang sebelum digantikan olehnya.”Kontrak pekerjaan dengan para rekanan juga dilaksanakan sebelum mutasi dilaksanakan, semua perangkat untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan kegiatan 106 paket pekerjaan tersebut juga sudah ada, jadi menurut saya tidak ada yang salah salam pelaksanaan 106 paket pekerjaan tersebut,” kata Acep. Sementara itu ditemui terpisah, salah seorang rekanan yang mengerjakan beberapa pekerjaan dari 106 paket pekerjaan tersebut mengatakan, kontrak pekerjaan yang dibuat oleh DBMP Karawang dengan pihaknya sebagai rekanan, dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013. Dimana pada saat itu yang menjadi kepala DBMP Karawang masih Asikin.” Kalau kontraknya itu dilaksanakan bulan Februari, kalau pembentukan panitia dan KPA atau PPK di Ke Halaman 7

zaelani

CURI START - Perbaikan gorong-gorong di dekat kampus Uniska menjadi salah satu proyek curi start DBMP.

SBY: Permintaan Masuk Akal, Pasti Dibantu KARAWANG – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj Ani Bam-

bang Yudhoyono memanen padi dengan masyarakat Dusun Jeruk Simer, Desa Rawa

dendy

PANEN - Presiden SBY didampingi Wakil Gubernur Jabar dan Bupati Karawang saat panen raya, kemarin.

Gempol, Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (16/4) pukul 10.50 WIB. Selain itu Presiden SBY dan Ibu Negara berdialog dengan para kelompok tani, seputar permasalahan pertanian. Dalam sesi dialog, SBY menjelaskan kedatangannya untuk membantu, melihat permasalahan, dan kemudian memecahkannya bersama. "Kalau program dan kebijakan pemerintah dijalankan dengan baik pasti akan membawa kebaikan untuk masyarakat," kata Presiden. Ada beberapa para tani yang mengajukan penambanhan

peralatan pertanian maupun perikanan,”Jika permintaan itu memang masuk akal dan ada anggarannya, pemerintah pasti akan membantu,Saya akan membantu untuk modal awal bagi saudara-saudara untuk lebih berkembang lagi," Jelas SBY. Kemudian setelah sesi dialog selesai Presiden SBY memberikan bantuan pada Kelompok Tani Sri Asih, Sri Glonggong, Sri Kendal, Kepuh, Sri Mulya, Sri Mukti, Sri Makmur, dan Kelompok Ternak Itik, masingmasing sebesar Rp 100 juta. Ke Halaman 7

Faktanya, Ada Mafia PPN Tempat Hiburan BANYAK dan mungkin semakin banyak tempat hiburan juga restoran di Karawang. Sejatinya, itu bisa menjadi sumber pendapatan daerah untuk kemajuan masyarakat di Kota Pangkal Perjuangan ini. Namun,kuat dugaan, Pajak Pertambahan Nilai (PPn) yang dipungut dari tempat hiburan tidak semuanya masuk kas daerah, melainkan bocor ke kantong pribadi sejumlah oknum. Tak hanya itu, berjamurnya tempat hiburan malam juga menimbulkan problem lain. Dimana pihak terkait sepertinya menutup mata dengan tingginya peredaran minuman keras (Miras) juga prostitusi di beberapa tempat hiburan. Ali (bukan nama sebenarnya) menyampaikan kepada Fakta Karawang Selasa (16/4) saat melakukan obrolan ringan di salah satu restoran di Kota Karawang, bahwa telah ada oknum di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Karawang yang diduga melakukan pungutan diluar ketentuan (liar). “Ada oknum dinas yang telah melakukan pungutan dengan modus, mereka (dinas-red) menurunkan tim survey ke tempat – tempat

hiburan untuk menghitung ratarata pemasukan per hari dikali 10 % dikali 365 hari,” jelas warga tersebut Ali meneruskan ceritanya, oknum Ke Halaman 7

hasan jay

PAJAK - Semua transaksi di tempat hiburan di Karawang dibandrol 10% pajak. Untuk pembelian miras menggunakan nota tulis tangan.

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.