@faktakrw
HU Fakta Karawang
SELASA, 19 FEBRUARI 2013
Terbit 12 Halaman
Aher 'Kukurusukan' Di Kampung Miskin Bekasi BEKASI - Kampanye hari ke11, pada Senin (18/2), pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar digelar di Kabupaten dan Kota Bekasi. Bila Cawagub Deddy Mizwar di Kota Bekasi, Heryawan memulai kampanye simpatiknya dengan kukurusukan (blusukan) di Perumahan Griya Asri 2, Kecamatan Tambun Utara,
Kabupaten Bekasi. Tiba di sini sekitar pukul 09:00 WIB, Cagub Heryawan atau Aher menyampaikan visi-misinya kepada warga Griya Asri 2, yang sering didera banjir. Usai di pangggung, Cagub petahana ini berjalan kaki untuk bergabung dengan warga yang membersihkan halaman Ke Halaman 11
foto : Jay Zaelani
CAT : Ahmad Heryawan mencat sebuah rumah miskin di pelosok Bekasi, kemarin.
NU Bantah Dukung Salah Satu Pasangan Cagub KARAWANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang membantah kalau pihaknya memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon di Pilgub Jabar. Adanya pemberitaan yang menyebutkan kalau PC NU Karawang mendukung salah satu pasangan calon itu, tidak benar. Hal tersebut dikatakan Rois Syuriah PCNU Karawang, KH. Hasan Nuri Hidayatullah. Ulama yang akrab disapa Gus Hasan ini mengaku
tidak pernah mengeluarkan pernyataan apalagi imbauan kepada para warga NU agar memilih salah satu pasangan calon yang dimaksud. “Saya tidak pernah menghimbau ataupun mengajak warga NU Karawang untuk memilih salah satu pasangan calon di Pilgub Jabar ini,“ ujar Gus Hasan kepada Fakta Karawang, kemarin, yang dihubungi melalui ponsel. Dikatakan dia, sejak dulu NU selalu netral dalam setiap suksesi kepemimpinan,
KARAWANG – Rupanya, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang mengalami kesulitan dalam mendapatkan data untuk memproses dugaan penyimpangan dalam kasus pemotongan gaji PNS di lingkungan Dinkes Karawang. Kejari Karawang untuk kesekian kalinya mengeluarkan pernyataan kalau pihaknya tengah mengumpulkan data terkait kasus tersebut.
foto : dendy
TUNJUK : Salah seorang pengurus DPD PAN Karawang sedang memperlihatkan atribut yang dirusak.
Anggaran Harus Terpisah KARAWANG - Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) Kabupaten Karawang meminta kepada Bupati agar anggaran untuk BPD di semua desa yang ada di Karawang, dipisahkan dengan anggaran
Kesulitan “Kami tidak akan gegabah dalam mengambil kesimpulan terkait kasus tersebut. Hingga
Pengusutan Pemotongan Gaji PNS Mandeg, Terus Berkutat di Pengumpulan Data
Imran Yusuf
saat ini kami masih melakukan pengumpulan data. Kami ingin megumpulkakn data yang akurat, sampai menjadi alat bukti yang kuat dan mencukupi untuk kasus ini,” ujar Kasi Intel Kejari Karawang, Imran Yusuf, kepada Fakta Karawang, Senin (18/2), di ruang kerjanya. Ke Halaman 11
Atribut Dibakar, Kantor DPD PAN Diteror
baik suksesi kepemimpinan nasional maupun lokal. “NU adalah ormas Islam dan NU bukan partai politik. Dengan kata lain NU tidak berpolitik praktis. Jadi tidak benar jika ada pemberitaan mengenai Pengurus Cabang Nahdlatul ‘Ulama Karawang menggiring anggotanya untuk memilih salah satu pasangan calon tertentu pada perhelatan Pilgub Jabar, “ kata Gus Hasan. Ditambahkan dia, alasan Ke Halaman 11
Jaksa
untuk pemerintah desa. Pasalnya sejauh ini, sering terjadi konflik dan perbedaan pemahaman antara kepala desa dengan BPD dalam pengelolaan Ke Halaman 11
KARAWANG – Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Karawang di Jalan Gandarai No.08 Guro I Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat, menerima teror pembakaran baliho serta bendera partai yang terpasang didepan pagar Kantor DPD PAN, Senin (18/2). Motif pembakaran belum diketahui lantaran pihak DPD PAN belum mempunyai data yang konkrit. Dadan Suhendarsyah Sekertaris DPD PAN Karawang mengatakan diketahuinya peristiwa pembakaran baliho serta bendera PAN tersebut berdasarkan informasi warga yag menyebutkan insiden
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
Ke Halaman 11
Wiwi Lestari
Buktikan dengan Kerja GAK suka banyak bicara, tapi lebih suka sama orang yang melakukan sesuatu langsung dengan perbuatan. Kalimat itu begitu saja meluncur dari bibir manis mojang bernama Wiwi Lestari. Mojang kelahiran 20 tahun lalu itu, mengaku benci sama orang yang ngomongnya selangit. “Depan orang banyak ngomong bisa melakukan ini atau itu. Tapi begitu kenyataannya, gak bisa apa-apa. Saya benci loh sama orang seperti gitu,” ujarnya saat berbincang dengan Fakta Karawang, kemarin, di rumahnya, Kompleks Resinda Karawang. Wiwi memang masih muda. Tapi untuk urusan sikap, dia sudah bisa dibilang dewasa melebihi usianya. Dalam kesehariannya, mojang penyuka warna hitam ini, disibukkan dengan Wiwi
foto : solehudin
KUKUH : Para anggota FK-BPD Karawang dalam proses pengukuhan.
pembakaran diduga dilakukan pada malam hari. “Saya juga tidak tahu kejadiannya kapan dan motifnya apa? Soalnya, kebetulan kantor DPD PAN sendiri semalam kondisinya sedang kosong. Karena pengurus sedang ada kegiatan temu kader di Jakarta yang menghadirkan 400 Kader dari Karawang. Termasuk kempanye Pilgub. Ini saya ketahui juga dari informasi tetangga tadi pagi (kemarin pagi,red), tapi ada dugaan kalau aksinya dilakukannya malam hari,” kata Dadan Suhendarsyah ditemui Fakta Karawang di-
Ke Halaman 11
website : http://www.faktakarawang.com