Edisi 1 Mei 2013

Page 1

Denty Apriliani

Peduli Anak Jalanan MOJANG kelahiran Depok, Denty Apriliani memiliki profesi yang wajib dicontoh perempuan di belahan dunia manapun. Kepedulian sosialnya yang tinggi, meleburkannya jadi aktivis anak-anak

HU Fakta Karawang @faktakrw

Denty

Ke Halaman 7

ALS TUDING ASDA II ‘MAIN’..!!!

RABU, 1 MEI 2013

Terbit 16 Halaman

CIKAMPEK – Dugaan bau korup di Pasar Cikampek pelan-pelan mulai terkuak. Ini diawali dari fakta yang dibongkar Heryawan selaku Direktur PT Adtiya Laksana Sejahtera (ALS). Menurut dia, perijinan PT ALS hingga kini masih terombangambing politisasi pejabat Pemkab Karawang. Ini terbukti dengan berpindahtangannya surat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dari PT ALS

kepada saudari Heny secara sepihak. Kuat dugaan pemindahan HPL tersebut dilakukan oleh Darnawi selaku Asda II Pemkab Karawang. Alhasil, itulah yang menjadi penghambat PT ALS untuk mendapatkan surat perijinan Pasar Cikampek. "Pasar dibangun karena kondisional. Mayarakat menginginkan merevitalilasasi Pasar Cikampek atas persetujuan Pemda Karawang

dalam mekanisme kerjasama Build Operate Transfer (BOT). Disebutkan bahwa pembangunan proyek Pasar Cikampek 1 dibangun atas persetujuan Pemda dan mengenai perijinan itu, Pemda juga yang bertanggung jawab," katanya. Heryawan menilai, adanya sikap sepihak yang dilakukan Pemda terkait perijinan proyek pembangunan dengan menyerahkan surat

HPL kepada saudari Heny oleh Asda II. Padahal seharusnya, surat tersebut tidak boleh dipindahtangankan kepada pihak lain. "Bagaimana kalau surat HPL tersebut di pindah tangankan ke orang lain lagi, itu aset daerah kenapa Asda II berani menyerahkan HPL ke orang lain," jelasnya. Buntut dari kekesalan masalah perizinan ini, Heryawan justru menan-

tang Pemda untuk konferensi pers terkait permasalahan perizinan pasar Cikampek. "Saya tantang Pemda untuk konfrensi pers di depan umum, untuk menjelaskan masalah perizinan dan terkait Ke Halaman 7

Heryawan

Bongkar Muat Sembarangan, Dishub Cuek KARAWANG - Dinas Perhubungan Karawang dinilai tak tanggap dalam

mengatasi pelanggaran yang dilakukan sejumlah moda angkutan barang. Pasalnya, hampir setiap hari pemandangan bongkar muat barang ditepi jalan protokol selalu terjadi tanpa penindakan. Seperti terpantau Fakta Karawang di Jalan Tuparev sekitar pusat perbelanjaan Carrefour.

Adanya bongkar muat sembarangan ini menggangu arus lalu lintas. Apalagi kegiatan bongkar muat beras yang seharusnya dilakukan di pasar Johar kini merambah ke ruas Jalan Tuparev lainnya. Berdasar hasil pantauan Fakta Karawang, beberapa truk pengangkut beras membongkar muat beras untuk dipindahkan ke turk b e s a r.

“Mereka sebagian pidah kesini karena ada portal di jalan sekitar pasar Johar, sehingga beberapa truk melakukan aktifitas mereka daerah dekat Carrefour ini,” ujar Yana salah satu penjual bensin eceran di sekitar Carrefour saat ditemui Fakta Karawang. Masih menurut Yana, kegiatan bongkar muat itu selalu dilakukan pada pada waktu pagi hari. “Mereka selalu melakuKe Halaman 7

SEMBARANGAN - Sebuah truk sedang bongkar muat beras ditepi Jalan Tuparev. Konidisi inilah yang membuat lalu lintas di jalur itu menjadi semrawut dan rentan kemacetan. Namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari pihak terkait.

DPRD Segera Panggil Pengelola Pasar Cikampek KARAWANG - DPRD Kabupaten Karawang dalam waktu dekat akan memanggil pengembang Pasar Cikampek bersama dinas terkait. Pemanggilan tersebut dilakukan karena berbagai permasalahan yang tak kunjung usai. Bahkan terendus kabar kalau di pasar tersebut berbau korupsi. Seperti dikatakan Anggota Komisi B DPRD, Acep Suyatna kepada Fakta Karawang, Selasa (30/4). "Kami akan melakukan penelitian dan mengawasi langsung pekerjaan pembangunan Pasar Cikampek. Terutama Pasar Plaza Cikampek yang

hingga saat ini belum juga tuntas. Dibalik itu, permasalahan selalu saja datang, bakan sekarang dikabarkan adanya dugaan korupsi. Kalau terbukti, kami akan panggil semua pihak yang terkait," katanya. Permasalahan Pasar Cikampek ini lanjut dia, tidak pernah kunjung selesai. Setelah sempat menuai aksi para pedagang hingga mendatangi kantor DPRD beberapa waktu lalu. "Seolah masalah ini itu mati satu tumbuh lagi," ucap Acep mengibaratkan carut marutnya masalah pasar. Ditegaskan Sekretaris Fraksi

PKB tersebut, permasalahan pasar bukan permasalahan sepele dan. Pasalnya, pasar akan

berhubungan

dengan

BPMPT Harus Tunjukkan Bukti

kes-

Ke Halaman 7

Acep Suyatna.

Soal Bantahan Main Bawah Tangan KARAWANG – Bantahan dari Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang soal dugaan pengeluaran izin dengan pola ‘main bawah tangan’, dianggap telah membuka boroknya sendiri. Seperti diungkapkan Asep Agustian.SH.MH salah seorang praktisi hukum asli Karawang.

Asep meyatakan, dengan ‘membela diri’ tanpa disertai bukti, BPMPT sama saja seperti isapan jempol. “Ia tidak sadar dengan apa yang diungkapkannya, persoalan tahu tidak tahu, pasti tahu lah,” katanya. Menurut Asep, BPMPT jangan mengklaim bahwa mereka bersih dan menjadi badan yang terbaik di Karawang. “Kalo memang BPMPT bersih silakan buktikan. Tidak ada asap kalau tidak ada api,” ujarnya kepada Fakta Karawang, Selasa(30/4). Dikatakanya juga, apabila memang BPMPT itu bersih, Ke Halaman 7

Asep Agustian SH.MH.

Drs Suhada Siap Jemput Karawang Baru Karawang saat ini selalu dihadapkan dengan berbagai masalah, baik dalam sektor insfratruktur, kesehatan maupun sektor ekonomi kerakyatan. Kondisi ini semakin membuat rakyat tidak dapat menahan keinginan untuk dapat membuat Karawang lebih baik. Sudah waktunya yang lebih dekat dengan rakyat untuk tampil mewakili rakyat di gedung DPRD Kabupaten Karawang. Agar dapat menampung serta menyalurkan apa yang selama ini menjadi aspirasi rakyat. Berangkat dari hal itulah, sosok tokoh bernama Drs. Suhada mencalonkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat. Berikut dialog Fakta Karawang dengan Drs. Suhada. Fakta Karawang : Apa yang menjadi alasan anda mencalonkan diri sebagai wakil rakyat?. Suhada : Masyarakat di dapil selama ini kurang dapat diperhatikan dengan baik. Seperti di Deerah Pemilihan V misalnya , Di Kecama-

Drs. Suhada.

tan Cikampek, Kota Baru dan Tirta Mulya, potensi home industri di cukup tinggi. Kita sama-sama tahu bahwa home industri merupakan salah satu sektor ekonomi kerakyatan yang menjanjikan. Misalkan Jepang, negara tersebut bisa besar

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

melalui home industri, yang kemudian terus berkembang pesat. Kenapa tidak itu kita lakukan di Karawang. Sebagai mantan Camat di Cikampek, saya sangat mengerti cukup banyak menerima aspirasi dari masyarakat selama ini. Saya merasa teramanahkan untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat salama ini, Umumnya d i Karawang, dan Khususnya di Dapil V. Fakta Karawang : Apakan menur u t a n d a Karawang punya poKe Halaman 7

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.