AIDA NURAWALIYA Obsesi Pengusaha Sukses SETIAP orang tentu mendambakan kesuksesan dalam setiap usahanya. Namun tidak HU Fakta Karawang Ke Halaman 7
@faktakrw
SABTU, 20 APRIL 2013
Terbit 16 Halaman
HALAAAH…
PENEGAKAN
PERDA MIRAS
LEMAH!! Marak Beredar Miras Golongan B dan C Tegakan Perdanya atau Bubarkan Satpol PP-nya
KARAWANG – Beredarnya minuman keras (Miras) golongan B dan C (kadar alkohol tinggi) di tempat hiburan (karaoke) keluarga di Karawang, semakin marak terjadi. Pelanggaran itu dipicu karena lemahnya penegakan Perda Miras seperti tertuang dalam Perda Kabupaten Karawang Nomor 4 Tahun 2012, pasal 30 ayat (1) dan (3). Yang pada intinya menjelaskan, jenis miras yang boleh diperjualbelikan di Karawang hanyalah miras golongan A (kadar alcohol rendah). Keprihatinan atas kondisi di Kota pangkal Perjuangan ini disampaikan Bambang Pramuda (48), warga Karawang yang ditemui Fakta Karawang Jum’at (19/4) siang. Ia menyatakan banyaknya tempat hiburan yang berlabel ‘Karaoke Keluarga’ namun faktnya menjual Miras Gol B dan Ke Halaman 7
PERDA - Regulasi tentang miras tertuang jelas dalam Perda.
"Tak seorang pun di ranjang kematiannya pernah berkata: Saya berharap saya telah menghabiskan lebih banyak waktu di kantor,"
TERGENANG - Sejumlah kawasan di Karawang masih tergenang air karena luapan Sungai Citarum, Jumat (19/4).
Citarum ‘Ngamuk’, Karawang Banjir KARAWANG - Akibat air sungai Citarum meluap cukup tinggi, sejak Kamis malam,(18/4) pukul 23.50 WIB, membuat beberapa perumahan di Karawang terendam banjir. Dari pantauan Fakta, Air menggenangi pemukiman warga setinggi lutut sampai sepinggang orang dewasa.Akibatnya, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tak terendam air. “Banjir ini diakibatkan meluapnya air sungai Citarum malam tadi,” ungkap Warga Perumahan Karaba Indah Blok FF Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur, Wahyu (21) kepada Fakta Karawang, Jumat (19/4). Dikatakannya, rumah warga yang terendam hanya se-
bagian saja, terutama yang kontur tanahnya rendah. Sehingga air sungai Citarum meluap langsung masuk ke rumah warga pada malam hari. Dengan kejadian itu, warga yang rumahnya terkena banjir berbondong-bondong menyelamatkan barang. “Perumahan karabat dengan sungai Citarum sangat dekat letaknya sekitar kurang lebih 200 meter dari perumahan,” jelasnya. Sementara Koerudin (40) mengaku belum mengetahui penyebab meluapnya air Sungai Citarum, ia hanya menduga meluapnya air Citarum kiriman dari sungai Cibeet arah DesaWalahar yang sudah tidak tertampung lalu dibuka bendungannya. “Memang sih, pada hari Kamis ke-
marin sungai Citarum sudah meluap, saya kira meluapnya hanya biasa saja tidak sampai naik ke perumahan,” ulasnya. Senada dengan Arin (20) Warga Perumahan Bintang Alam Telukjambe Timur. Pasalnya, rumah ia dan warga lainnya di perumahan Bintang Alam terendam setinggi paha orang dewasa. Air mulai naik kerumah warga mulai dari pukul 22.00 WIB, mulai dari setinggi 50 centimeter hingga kini mencapai paha orang dewasa. “Karena luapan air sungai Citarum yang tak tertampung akhirnya melimpah ke perumahan,” ujarnya. Dengan seringnya terjadi banjir, sambungnya, ia meminta kepada Pemerintah
Karawang dapat memberikan jalan tengah, agar banjir tidak terulang. Apalagi, dilokasi perumahan Bintang Alam harus diperhatikan. “ Karawang kan sering terjadi banjir yang diakibatkan luapan sungai Citarum, untuk itu harus dicari solusinya agar tidak terjadi seperti ini lagi,” terang dia. Arin berharap, Pemkab Karawang memberikan pemahaman kepada masyarakat soal alur sungai Citarum. Apakah memang meluap di karawang atau kiriman dari daerah lain.”Sungai Citarum ini meluap apakah karena kiriman dari luar kota,atau dari bendungan Walahar atau Jatiluhur yang dibedah,” pungkasnya.(cim)
UN di Jabar Lancar BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Jawa Barat berjalan sesuai dengan jadwal yakni Senin (15/4) hingga Kamis (18/4). Hal itu ditegaskannya usai meninjau pelaksanaan UN di SMAN 8 dan SMKN 3, Jl Solontongan Kota Bandung, Senin (15/4) pagi. "Tidak ada keterlambatan, semua berjalan sesuai dengan rencana. Dan untuk target kelulusan diharapkan lebih baik lagi, apalagi tahun lalu sudah
di atas 98 persen bahkan 99 persen lebih," ujar Heryawan di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Kepala Sekolah SMAN 8 dan SMKN 3 Kota Bandung. Lebih lanjut Heryawan menyatakan soal yang di UN-kan dijamin tidak bocor karena diawasi ketat oleh petugas dari perguruan tinggi dan kepolisian. Soalsoal yang sudah digunakan dikembalikan ke petugas. Selain itu para guru mata pelajaran yang di UN-kan tidak diizinkan ikut mengawasi ujian. Sementara Kadis Pendidikan Jawa Barat Wahyudin
Zarkasyi menjelaskan untuk tahun ini ada sekitar 400 ribuan siswa tingkat SLTA di Jawa Barat yang ikut UN. Mereka serempak ikut UN sesuai dengan jadwal. Untuk Hari Pertama Senin (15/4) ini diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia (IPA/IPS). Kemudian hari kedua, Selasa (16/4) mata ujian Fisika (IPA)/Ekonomi (IPS), Bahasa Inggris (IPA/IPS). Hari ketiga, Rabu (17/4) Matematika (IPA/IPS). Hari keempat, Kamis (18/4) Kimia (IPA)/Sosiologi (IPS) dan Biologi (IPA)/Geografi (IPS).(jay)
Pemakaman Mewah Karawang Akui Pakai Tanah Negara Al-Azhar Buka Kapling Makam, Diduga Tak Berizin KARAWANG – Keberadaan Pemakaman Mewah di Kabupaten Karawang, yang diduga illegal dan menjadi lahan ATM bagi oknumoknum pejabat di Karawang, kian tersorot publik. Atas hal itu, Manajer Sandiego Hills Andi Kurniawan Alie pun, angkat bicara. Pihaknya menyangkal jika keberadaan makam itu menyalahi aturan. “Tidak benar jika Sandiego Hills keberadaannya tidak sesuai RTRW Ke Halaman 7
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
TERPANTAU - Lokasi Pemakaman Mewah Karawang terpantau GPS.
website : http://www.faktakarawang.com