Farah Fatimah Elyahya
Mojang yang Jago Gitar
GADIS keturunan Mesir yang satu ini, memang mampu memakau kaum adam yang melihatnya. Pemilik nama asli Farah Fatimah Elyahya ini, memiliki keahlian memetik gitar ini sudah seringkali mengikuti lomba dan festi-
HU Fakta Karawang
Ke Halaman 7
@faktakrw
PRODEO MENANTI
SELASA, 23 APRIL 2013
Terbit 16 Halaman
DEWAN CALO KARAWANG – Dugaan Anggota DPRD Karawang dari Fraksi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi calo proyek aspirasi Pemkab, bisa mengantarkan mereka ke hotel prodeo (penjara), sama seperti kejadian 2008 silam. Ancaman itu juga berlaku bagi oknum dewan di
Yono Kurniawan
fraksi lainnya yang menerapkan modus sama. Fakta pahit
itu seperti disampaikan Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang, Yono Setiawan kepada Fakta, Senin (22/4). “Jika memang benar-benar ini terjadi, maka Anggota DPRD tersebut bisa dipenjarakan,” ungkap Yono saat ditemui di kantornya. Ia menjelaskan, aturan hukum yang bisa menyeret para wakil rakyat nakal tersebut yakni pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan
BK Harus Segera Bertindak
Nepotisme (KKN). “Anggota DPRD dalam undang-undang tersebut masuk dalam kategori penyelenggara negara, makanya jika negara dirugikan oleh tindakan anggota DPRD tersebut, maka secara otomatis anggota DPRD tersebut bisa dipenjarakan,” jelasnya. Masih menurut Yono, dalam Undang – Undang tersebut juga dikatakan, yang dimaksud penyelenggara negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara se-
Koko Ali Permana
suai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “ Adapun yang dimaksud dengan penyelengKe Halaman 7
Pimpinan DPRD: Sedang Kita Selidiki KARAWANG Terkait adanya dugaan oknum DPRD yang menjadi calo proyek , Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang angkat bicara. Melalui Sekertaris Umumnya, Inggar Permana, organisasi ke-
Jika Satpol PP tidak berani bertindak, bilang saja sama saya. Biar FPI yang akan bergerak untuk menertibkan lokasi itu.
mahasiswaan ini mengkritisi oknum wakil rakyat tersebut. Menurut dia, Badan Kehormatan (BK) DPRD Karawang harus menyelidiki dugaan adanya anggota wakil rakyat yang menjadi calo proyek. Sebab hal itu sudah jelas melang-
gar kode etik DPRD. “BK harus secepatnya merespon persoalaan itu. Tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat,” ujar Inggar, saat ditemui Fakta Karawang, Senin (22/4), di sekretariat HMI Karawang. Ke Halaman 7
Karyawan HPPM Dipecat Sepihak Siap Tempuh Jalur Hukum
Ade Dahyar
Satpol PP Penakut, Bupati Pemimpi
KARAWANG – Sejumlah karyawan yang bekerja di PT Honda Precission Part Manufacturing (HPPM) dipecat dengan sepihak oleh managemen perusahaan tanpa alasan jelas. Karyawan yang kecewa tersebut mendatangi Kantor Redaksi Fakta Karawang untuk mengungkapkan keluhannya, Minggu (21/4) siang.
Soal Lemahnya Gakda Miras
KARAWANG – Merebaknya persoalan minuman keras (Miras) Golongan B dan C di tempat hiburan malam, mengundang Ade Dahyar, Kabid Investigasi Front Pembela Islam (FPI) Karawang sumbang suara. Ia meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang agar lebih tegas dalam penegakan Perda (Gakda) tentang miras. Sesuai fakta yang dimiliki tim investigasi FPI, beberapa lokasi tempat hiburan tidak menjalankan Perda. Masih banyak yang menjual miras dengan kadar alkohol sangat tinggi. Dengan demikian, Satpol PP tidak menjalankan tugas dengan baik dan tidak berani menindak lokasi tempat hiburan yang menjual
"Pemimpin adalah orang yang mengetahui suatu cara, menjalankan dan sekaligus menunjukkan cara tersebut,"
Mereka menilai, PHK sepihak oleh perusahaan sudah menyalahi aturan. Karena PHK dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Kami hanya diberikan surat oleh perusahaan bahwa kami di PHK. Dalam surat tersebut tidak terdapat alasan perusahaan melakukan PHK kepada kami,” ungkap Yudi Kusuma Putra (24) salah satu perwakilan karyawan. Ke Halaman 7
HAPUS - Dua orang kader membersihkan coretan di Kantor DPC Demokrat, kemarin.
Kantor Demokrat Karawang Dirusak Ade Dahyar
miras yang tak sesuai peruntukannya. “Dengan banyaknya peredaran miras, sering terjadi hal kriminal yang sering pula dimediakan seperti Ke Halaman 7
KARAWANG - Sejumlah kader dan simpatisan Partai Demokrat, melakukan perusakan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat hingga kondisi kantor berantakan. Ironis, pasalnya aksi perusakan kantor yang terjadi Senin (22/4) itu, dilakukan kader dan partisipan partainya sendiri. Latar belakang pengerusakan sendiri karena pimpinan partai dinilai tidak dapat mengako-
modir kadernya yaitu H Abas Mulyana, untuk maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Jawa Barat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. "Kami pendukung setia Abas Mulyana, kami kecewa terhadap pimpinan partai yang tidak mengakomodir Abas untuk maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat," kata Iskandar, seorang partisipan DPC Partai Demokrat Karawang. Ia pun mempertegas tindakan peru-
sakan tersebut hanya dentuman awal. "Ini hanya gerakan awal, jika Abas tetap tidak diakomodir untuk maju sebagai caleg, kami akan mengerahkan massa lebih banyak lagi," ancamnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Ahmad Rifa’i mengaku prihatin atas peristiwa perusakan kantor DPC Partai Demokrat
DIPECAT – Karyawan PT HPPM Indotasiei Cikampek yang di PHK sepihak mendatangi kantor Redaksi Fakta Karawang.
Ke Halaman 7
BELUM TENTU!! Demokrat Dukung Cellica KARAWANG – Terkait pemberitaan yang merebak di beberapa media lokal yang menyatakan dukungan Dadang S Muchtar atau lebih dikenal Dasim untuk Mengawinkan dr Cellica Nurrachadiana dengan Ketua PKB Karawang, H.
Jazs (Jimmy Ahmad Zamakhsyari) menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2015 nanti, ditanggapi dingin oleh Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Ahmad Rivai. “Saya belum membaca informa-
MENCUAT - ‘Perkawinan’ H. Jazs dan Cellica mencuat dalam acara Karangligar Berdakwah di Dusun Pangasinan, Sabtu (20/4) malam.
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
si dari koran hari ini Kang Senin (22/4), jadi saya tidak bisa komentar banyak terkait pemberitaan tersebut. Walau memang sejak pagi sudah banyak teman-teman yang menanyakan kepada saya baik melalui telepon maupun lewat sms, saya bilang sama bahwa saya belum baca koran. Pulang dari kantor DPRD saya langsung kesini (Kantor DPC-red) karena ada yang demo, jadi saya lupa,” elak Rivai yang akrab dipanggil Opi. Opi menambahkan, Pihaknya masih belum berpikir untuk Pilkada Bupati Karawang 2015 mendatang. “Kami belum berpikir dulu kearah sana (Pilkada-red), karena masih berpikir bagaimana agar bisa menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) yang sudah dekat. Tidak ada dalam agenda kami persoalan calon Bupati dan Wakil Bupati, jadi belum tentu kami akan dukung Ke Halaman 7
website : http://www.faktakarawang.com