Hana Ikramina
Bermodal Fasih Bahasa Inggris
TAK hanya penampilannya saja yang menarik. Kecerdasan Hana Ikramina, juga sering banyak membuat mata terperanga. Bagaimana tidak, mengawali terjun sebagai penyiar radio, Hana, begitu dia akrab disapa semakin melejit kariKe Halaman 7
HU Fakta Karawang @faktakrw
rabu, 24 APRIL 2013
Terbit 16 Halaman
LAGI, BURUH KEPUNG PEMDA 50 % Yang Dipecat, Asli Karawang Bupati Tak Bertanggungjawab
KARAWANG – Untuk kesekian kalinya di Bulan April, ratusan Pahlawan Karya atau yang lebih dikenal dengan buruh, kembali mengepung Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Kali ini para buruh yang menggelar protes, tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ka-
PROTES - Ratusan karyawan PT. SHARP menggelar aksi di Kantor Pemkab Karawang. Mereka protes atas PHK sepihak yang dilakukan perusahaan.
bupaten Karawang. Mereka menggelar unjuk rasa di halaman Pemkab Karawang, Selasa (23/4). Aksi tersebut dipicu karena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Manajemen PT. Sharp Semiconductor Indonesia Ke Halaman 7
"Tak Ada Yang Abadi, Ini Pasti Berlalu. Secercah semangat untuk pahlawan karya. Hidup buruh!!"
F-GAR Ajak Buka-Bukaan
Dewan Nyalo Sebaiknya Ngaku
KARAWANG – Menyikapi dugaan kasus calo proyek aspirasi di internal DPRD Karawang, Ketua Fraksi Golkar Amanat Reformasi (GAR), H Warman, meminta kepada pihak yang mengetahui permasalahan tersebut, agar bisa membukanya secara utuh. Ini mutlak perlu dilakukan agar permasalahan itu tidak menjadi bola panas yang akan menyeret semua Anggota DPRD Karawang. ”Kalau hemat saya, permasalahan itu dibuka saja kepada publik, biar masyarakat tidak menebaknebak siapa yang diduga menjadi calo proyek aspirasi DPRD
Karawang,” ungkap Warman, Selasa (23/4). Dikatakannya, jika permasalahan ini tidak diperjelas secara gamblang, dirinya khawatir akan ada asumsi dari masyarakat jika semua anggota DPRD Karawang menjadi calo aspirasi. Akibat generalisir penilaian masyarakat itu, maka citra DPRD Karawang, baik secara kelembagaan ataupun personal akan rusak. ”Ya kami (DPRD) tentunya tidak menginginkan karena ulah satu atau dua orang, yang kena semuanya. Makanya kami berharap permasalahan ini bisa dibuka secara jelas kepada publik,” katanya. Dalam permasalahan
ini, lanjut man, dimengaku sama sekali tidak
Warrinya
Ombudsman memberikan waktu kepada Bupati Karawang paling lambat 14 hari terhitung sejak menerima permintaan klarifikasi ini.
H. Warman
Pertanyakan BPHTP, OmbudsmanSurati Bupati
Ke Halaman 7
PKS MENGELAK! Gerindra: Biar Hukum yang Buktikan
Karmin Amrullah
KARAWANG – Soal dugaan anggota DPRD Karawang yang menjadi calo proyek, ditepis Partai Keadilan Sejahtra (PKS). Sebelumnya, oknum dewan dari PKS dan Demokrat justru disebut-sebut menjadi koordi-
nator calo-nya. Demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRD Karawang, Karmin Amrullah, saat ditemui Fakta Karawang di Kantor DPD PKS, Selasa (23/4). “Kami justru tidak tahu kalau ada anggota kami yang seperti itu. Saya coba tanyakan kepada semua anggota juga semua bilang tidak pernah terlibat,” ujar Karmin kepada Fakta Karawang. Dituturkannya, setelah mendengar kabar keterlibatan anggota DPRD dari Fraksi PKS yang diduga menjadi calo proyek, pihaknya langsung melakukan evaluasi. “Pasalnya, dikhawatirkan adanya anggota DPRD dari PKS yang melakukan hal tersebut diluar pantauan Fraksi,jadi kami langsung evalusi. Takutnya
KARAWANG – Ombudsman Republik Indonesia (RI) melayangkan surat kepada Bupati Ade Swara, dalam surat
ada yang diluar pantauan,” tuturnya. Namun, tegas Karmin, hasil evaluasi yang dilakukan tidak ditemukan adanya anggota DPRD dari Farksi PKS yang terlibat. “Hasil evalusi tidak ada yang terlibat,” tegasnya. Untuk dapat mengetahui kejelasan kabar tersebut, PKS akan melakukan penyelidikan ke berbagai pihak. Dikhawatirkan, adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mengatasnamakan PKS. “Kami akan cek ke berbagai pihak. Mungkin ada orang yang mengatasnamakan anggota DPRD dari PKS,” ujar Karmin. Kendati demikian, ketika terbukti adanya anggota DPRD dari PKS yang terbukti menjadi oknum calo proyek, maka PKS tidak akan segan memberikan sanksi. Bahkan PKS tidak akan segan untuk memberhentikan Ke Halaman 7
dengan nomor 0174/ KL A/0842.2012/MKA-09/ TIM.07/IV/2013 yang dikeluarkan pada 18 April 2012 dan ditandatangani oleh ketua Ombudsman RI, Ganang Gir-
indrawardana. Dimana dalam surat tersebut Ombudsman meminta klarifikasi dari Bupati Ade Swara tentang pungutan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Ban-
gunan (BPHTB) oleh Pemkab Karawang sebelum terbitnya Perda. Permintaan klarifikasi tersebut dilakukan oleh OmKe Halaman 7
STOP!! Pemakaman Mewah Al-Azhar
LIANG LAHAT - Korban Pesawat Sukhoi Super Jet dimakamkan di Alazhar Memorial Garden Ciampel.
KARAWANG – Maraknya tempat pemakaman mewah komersil yang akan dibangun di Karawang seperti AlAzhar Memorial Garden dan pemakaman mewah lainnya, akan berdampak luas. Pasalnya, selain akan membuat jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, keberadaan makam mewah juga tidak berdampak positif terhadap masyarakat lokal. Seperti disampaikan Serikat Petani Karawang (SPETAK) yang meminta
pembangunan pemakaman mewah untuk dihentikan. Pihaknya meminta kepada Pemkab Karawang agar berani membongkar dan memberhentikan semua aktifitas pembangunan pemakaman komersial yang ada di Karawang. Pasalnya, selain tidak memiliki dasar regulasi, pemanfaatan lahan untuk penggunaan areal pemakaman komersil juga dinilai tidak Ke Halaman 7
H. Edwan Sofyan, Maju Demi Karawang Megapolitan Meski dunia Politik masih terbilang baru baginya, namun hal itu tak menyurutkan niatnya tempur di laga pencalonan legislatif. Ya, dialah H. Edwan Sofyan. Lelaki yang berkiprah sebagai pengusaha bisnis kuliner ini, sudah menyiapkan serangkaian ‘amunisi’ untuk maju dalam pertarungan bursa legislatif. Pemilik RM Lebak Sari Indah ini mantap melenggang dibawah kendaraan Partai Gerindra. Salah satu alasan memilih Gerindra, adalah sosok sang Ketum, Prabowo Subiyanto yang kerap kali menjadi inspiratornya. Berikut kutipan wawancara Fakta dengan Edwan Sofyan. Fakta: Alasan apa yang mendasari Akang nyaleg? Berawal dari hati yang terusik karena melihat karawang yang notabene-nya mampu menjadi kota megapolitan. Tetapi sungguh ironis, karena kondisi masyarakatnya belum kompeten untuk dijadikan masyarakat kota megapolitan.
Itu dapat kita cermati dari garis kemiskinan yang masih tinggi, pendidikan yang dibawah standari-
H. Edwar Sofyan
hati saya tergugah untuk melakukan perubahan. Fakta: Berarti menurut Akang, kondisi masyarakat karawang belum siap ke arah masyarakat megapolitan? Jelas. Kondisi masyarakat kita masih belum mumpuni ke arah situ. Lihat saja dengan bertumbuhannya pabrik-pabrik raksasa, tempat niaga yang besar, pusat perbelanjaan yang menjamur, tapi kebanyakan yang menempati posisi atas adalah orang-orang dari luar Karawang. Masyarakat Karawang mayoritas hanya bekerja sebagai buruh, bukan sebagai pimpinan. Di mata saya, kondisi seperti itu bukan semata-
sasi juga angka pengangguran yang tidak sedikit. Itulah yang membuat Ke Halaman 7
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
website : http://www.faktakarawang.com