Mihan Nur Yakut
Dijuluki Cleopatra Priangan Mihan, sapaan akrab dokter kelahiran Garut ini, membuat setiap kaum adam yang melihatnya sepakat mengatakan cantik, ditambah kesupelannya dalam
HU Fakta Karawang @faktakrw
Ke Halaman 7
PANITIA LELANG CURANG
JUMAT, 26 APRIL 2013
Terbongkar! Modus ‘Main Mata’ Proyek DBMP
KARAWANG - Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) menduga ada kecurngan yang dilakukan Panitia Lelang Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Karawang dalam pelaksanaan
lelang proyek pekerjaan di DBMP Karawang. Pasalnya, hasil lelang yang dilakukan oleh DBMP hanya memunculkan juga memenangkan beberapa kelompok pengusaha saja, dimana sebelum-
Asda II: Pembangunan Pasar Baru, Belum Pasti KARAWANG – Rencana Ketua Tim Koordinasi Kerrehabilitasi Pasar Baru jasama Daerah (TKKSD), Karawang belum ada ke- Darnawi. “Belum ada jelasan dari Pemerintah kepastian untuk pembanKa raw a n g . gunan pasar Informasi baru itu, seyang dihimbab masih pun Fakta dalam pemKarawang bahasan dedari berbawan,” kata gai sumber, Darnawi kebahwa renpada Fakta cana rehaKa rawa ng, bilitasi Pasar kemarin. Baru KaraDikatakan, wang masih pasar baru dalam prosKarawang es pembamemang suhasan DPRD dah saatnya Kabupaten dilakukan Asep Kurniawan rehabiliKarawang. tasi, sebab Seperti dikatakan oleh Assisten kondisi pasar sudah memDaerah (Asda) II Pemkab prihatinkan. Apalagi, konKarawang, sekaligus Wakil disi pasar baru Karawang
nya, para pengusaha tersebut diduga telah ‘bermain’ dengan panitia lelang DBMP. Ketua Askumnas, Surya Kencana mengatakan, pada lelang 41 paket pekerjaan BDMP dengan total nilai
kurang lebih Rp 26 miliar, diduga tidak fair. Pasalnya panitia lelang melakukan kongkalikong dengan beberapa pengusaha yang mengikuti lelang paket pekerjaan tersebut, sehingga hasil lelang memenangkan pihak yang sudah dikondisikan sebelumnya oleh panitia lelang DBMP.
“Ini semua adalah permainan panitia lelang yang sudah mengamankan paket tersebut, karena kami menduga panitia lelang mendapatkan jatah jika mampu meloloskan atau memenangkan pekerjaan itu,” ungkap Surya kepada Fakta, Kamis (25/4). Ia menegaskan, 41 paket
Terbit 16 Halaman
pekerjaan yang dikondisikan oleh panitia lelang DBMP, rata-rata nilai kontraknya di atas Rp 200 juta - Rp 2 miliar. “Ini jelas pekerjaan-pekerjaan besar, makanya kuat dugaan kami, ada pengkondisian terlebih dahulu oleh Ke Halaman 7
Agus Darsono
Adu Bagong, Enam Korban Terkapar RENGASDENGKLOK Enam penumpang Suzuki Pick Up dengan Nopol T-8185M, terkapar di tengah jalan. Saat ditemukan warga, kondisi mereka tak sadarkan diri akibat kecelakaan maut di jalan raya depan kantor Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (25/04) ini hari. Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua unit mobil penumpang dan satu unit sepeda motor itu, juga mengakibatkan pengendara motor diduga tewas. Saksi mata, Imun Munandar, kepada Fakta Karawang mengungkapkan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 11.00 wib, membuat
sebagian besar masyarakat di sepanjang jalan raya Desa Kalangsari sontak terbangun akibat benturan keras dari kedua kendaraan. Seketika itu, warga pun langsung berhamburan dan menghampiri sekaligus memberik a n pertolong a n
pada ke enam korban yang diketahui tercecer di Ke Halaman 7
Anak Ketua BK Diduga Jadi Korban
Ke Halaman 7
Illustrasi
Kambuh! Penyakit Pejabat Haus Proyek Maksa Rehab Pasar Baru, Pasar Cikampek Masih Sisakan Segudang Masalah
CIKAMPEK – Pengelola Pasar Cikampek I, PT Aditya Laksana Sejahtera (ALS) menyayangkan rencana revitalisasi Pasar Baru Karawang. Demikian disampaikan Fahmi Soleh, Manajer Marketing PT ALS kepada Fakta Karawang, Kamis (25/4). Menurut dia, Pemkab Karawang belum saatnya mengadakan revitalisasi pasar, karena segudang masalah di pasar lainnya belum terselesaikan. Ketika Pemkab Karawang bersikukuh tetap melakukan revitalisasi pasar baru, jelas menimbulkan kesan bahwa pejabat-pejabat di Pemkab Karawang haus akan proyekproyek baru. Selain itu Pemkab juga terkesan menutup mata dan membiarkan permasalahan di Pasar Cikampek, terutama masalah perijinan yang sampai saat ini masih dianggap ilegal. “Pemda lalai dan tidak tanggung jawab. Sangat disayang-
"Sadarilah... Hidup hanya untuk mempersembahkan yang terbaik, berarti bagi dunia dan bermakna bagi akhirat,"
kan kalau Pemda sendiri akan merivitalisasi pasar baru lagi di Karawang. Seharusnya Pemda selesaikan dulu permasalahan di pasar-pasar lain. Terutama di pasar Cikampek khususnya masalah perijinan yang dinilai sangat vital,” katanya saat ditemui di Kantor ALS. “Sebetulnya kami dari PT.ALS sendiri mendukung dengan adanya revitalisasi pasar baru di Karawang, karena disisi lain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Tapi kami meminta kepada Pemda Karawang sebelum membuka urusan baru, urusan lamanya selesaikan dulu. Biar tidak ada tumpang tindih program,” paparnya. Masih dikatakan Fahmi, permasalahan di pasar Cikampek hingga kini Pemda Karawang hanya bisa menutup mata, lantaran PT ALS sendiri masih belum mempunyai surat
Kejari Kumpulkan Bukti Soal Dewan Nyalo Proyek Aspirasi
Ke Halaman 7
PASAR - Bangunan Pasar Baru Karawang tampak lebih kokoh dibanding pasar lainnya.
KARAWANG – Merebaknya informasi adanya oknum DPRD Karawang yang menjadi calo dalam setiap kegiatan paket pekerjaan atau proyek yang ada di kabupaten Karawang, membuat pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) mulai memasang “Mata dan Telinga” untuk mengamati informasi tersebut. “Kami mengikuti terus perkembangan pemberitaan di media terkait dugaan adanya oknum DPRD Karawang yang menjadi calo proyek. Sejauh ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut,” tutur Kepala Kejari
(Kajari) Karawang melalui Kasi Intel Kejari Imran Yusuf SH selaku Humas Kejari Kamis (25/4) di ruang kerjanya. Imran menegaskan bahwa informasi yang merebak tersebut kini membuat kejaksaan prihatin. “Kami mulai juga memasang Mata dan Telinga terhadap informasi itu, apalagi yang berbicara itu mantan Bupati Karawang, Dadang S Muhtar (Dasim),” tegas Imran. Ia melanjutkan, dirinya meminta kepada beberapa pihak, jika persoalan ini akan dibawa ke dalam ranah hukum, maka segala sesuatunya harus juga dipersiapkan. “Dalam hal ini, saya meminta kepada rekanrekan aktivis dan pula para tokoh agar mempersiapkan Ke Halaman 7
Gaji Dewan Pasti 'Disunat' MENJADI anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) tidaklah semudah yang dibayangkan. Sudah keluar duit banyak untuk kampanye, dan jika sudah terpilih, mereka masih harus menyetor sejumlah uang ke partai masing-masing. Setoran ini biasanya adalah potongan gaji bulanan anggota DPRD yang rata-rata berkisar jutaan. Selentingan beredar, ‘setoran’ di masing-masing partai pun bervariasi, ada yang di bawah Rp 5 juta, sampai ada yang setengah dari gaji bulanan para wakil rakyat tersebut. Diketahui, kebanyakan para legislator itu merasa tidak keberatan, karena sudah tahu konsekuensi ini sejak awal sebelum mereka duduk manis di kursi gedung putih. Apalagi, duit setoran akan digunakan itu untuk biaya operasional partai, yang memang tidak murah. Menanggapi hal itu, anggota Fraksi Demokrat Nurhasanah tidak menyangkalnya. “Memang ada, tapi ka-
lau dibilang uang setoran,saya kira itu terlalu ekstrem,” ujarnya kepada Fakta Karawang Kamis (25/04). Namun begitu, Nurhasanah sendiri enggan menyebutkan berapa nominal gaji anggota dewan yang ‘disunat’ oleh partai dalam setiap bulannya.Menurut dia, soal itu adalah urusan internal partai masing-masing, meski ia sendiri tidak menyangkal bahwa gajinya di sunat oleh Demokrat dalam setiap bulannya, “Uang ke partai itu jelas harus ada, gimana mesin partai bisa berjalan kalau kita yang duduk di dewan tidak ikut partisipasi ke partai,” katanya lagi. Sementara itu pengamat sosial politik Purwakarta Hikmat Ibnu Aril mengatakan, setoran para anggota dewan ke partai memang sudah
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
lazim adanya.Menurut dia masingmasing partai biasanya mempunyai aturan main masing-masing, baik jumlah nominal uang yang harus disetor atupun yang lainnya. “Memang pasti ada, namun yang jadi pertanyaan apakah itu masuk gratifikasi atau tidak?,” k a tanya. (ega)
website : http://www.faktakarawang.com