KAMIS, 3 Januari 2013
Foto: Solehuddin
TERBENGKALAI: Proyek pembangunan Gedung Fraksi DPRD Karawang yang terbengkalai.
CV. Akbar Jaya Ganggu Kinerja Dewan Gedung Fraksi Tak Kunjung Selesai
KARAWANG - Molor, semua proyek pembangunan di Karawang yang bersumber dari APBD 2012 banyak yang molor. Salah satunya, proyek pembangunan Gedung Fraksi DPRD Karawang. Proyek bernilai Rp 1,2 miliar ini, semula dijadwalkan selesai pada 25 Desember 2012. Namun, hingga batas akhir waktu itu, proyek belum juga kelar. Hebatnya, meski tak selesai, proyek pembangunan gedung fraksi tersebut tetap dilanjutkan oleh rekanan dari CV. Akbar Jaya (AJ) sampai dengan selesai. Sekretaris DPRD Karawang, H. A Suroto mengatakan, sebenarnya pihaknya sangat kecewa terhadap kinerja CV. AJ dan merekomendasikan
agar proyek tersebut diputus kontrak. Selanjutnya, lanjut dia, dilakukan tender ulang untuk menyelesaikan sisa pekerjaan tersebut. Namun, jelas Suroto, berdasarkan pertemuan yang dilakukan antara pihak Setwan, jajaran direksi CV.AJ, tim pngawas, serta Wasdal dari Dinas Cipta Karya, pembangunan gedung Fraksi DPRD Karawang itu dilanjutkan oleh CV. AJ. “Adapun dasar hukum yang digunakan adalah Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa. Rekomendasi dari kami untuk putus kontrak tidak bisa dijalankan, karena
USUT SEGERA..!!! Sudah Terjadi Kerugian Negara
KARAWANG - Inilah salah satu bentuk penyalahgunaan wewenang dari pejabat Pemkab Karawang. Penyerapan anggaran tahun 2012 yang sangat dipaksakan, ditambah dengan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak Pemkab Karawang, dengan cara membayar para rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaanya. Demikian ditegaskan praktisi hukum Karawang Asep Agustian. Jika memang benar, kata Asep, pemkab telah membayar rekanan secara utuh, sementara pekerjaanya belum selesai, itu bentuk penyalahgunaan wewenang dan sudah melanggar hukum. “Jika terbukti, konsekuensi dari penyalahgunaan wewenang tersebut, para pejabat tersebut akan berurusan dengan hukum,” ungkap Asep, saat ditemui dikan-
tornya disekitar komplek Galuh Mas,rabu (2/1). Dikatakan dia, perbuatan itu akan merugikan negara."Logikanya kan sederhana. Masa pekerjaannya belum selesai, sementara pemerintah sudah membayar. Lantas uang negara yang dikeluarkan hasilnya apa? Sedangkan setiap digit mata anggaran yang dikeluarkan, itu harus mampu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," tambah Asep. Asep juga mengatakan, saat ini pihak penegak hukum, baik Kejaksaan ataupun Ke Halaman 11
fungsi mobil tersebut sejauh Ke Halaman 11
Pijatan Si Gondez Bikin Badan Tambah Lemas WAJAHNYA masih imut-imut alias unyu-unyu. Meski tak terlalu cantik, tapi lumayan lah, gak malu-maluin buat diajak jalan ke Mega M mah. Dan yang terpenting, bisa bikin stakteng lah. Bodinya, jangan tanya, mirip gitar spanyol pokoknya mah. Hanya, yang tak bagus nasibnya. Gondez (demikian Oyib sebut namanya), harus menjadi cewek pemijat di tempat pijat Bu Uwong yang berada di pinggiran Karawang. Tentunya, dengan upah perjam sekali mijat Rp 20 ribu. Maknya, untuk bisa mendapatkan uang lebih, Gondez harus memberikan pelayanan plus kepada setiap tamu. Upahnya, lumayan. Dari satu kali pelayanan jasa plusnya, Gondez bisa mengantongi uang sebesar Rp 200 ribu.
Asep Agustian
Ke Halaman 11
Program Mobdes Bakal Dipolisikan KARAWANG - Gerakan Rakyat Pemberantas Korupsi (GRPK) Karawang siap melaporkan pengadaan Mobil Operasional Desa (Mobdes) ke aparat berwajib. Alasannya, pengadaan Mobdes tersebut terindikasi memboroskan uang rakyat hingga miliaran rupiah. "Pembelian 309 unit mobdes tersebut menggunakan dana APBD yang notabena uang rakyat. Tidak tanggung-tanggung uang yang terkuras mencapai Rp 41 miliar lebih," ujar Ketua LSM GRPK, Asep Toha Rabu (2/1). Padahal, lanjut Asep Toha,
Terbit 12 Halaman
Asik Nonton TV, Pengedar Sabu Dibekuk KARAWANG - Apes bagi Ahmad Munadi alias Adi bin H.Ahmad Bijuri(38). Betapa tidak, ketika tengah bersantai, nonton TV di rumahnya, warga Kampung Krajan Rt 03/02 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari, Karawang,ini langsung dicomot polisi dan digelandang ke Mapolres Karawang. Tuduhannya, sebagai pengedar sabu. Meski dalam penangkapan itu tidak ditemukan barang bukti. Penangkapan Adi merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya, yakni Andri alias Cakung. Warga Dusun Tanjung Rt 06/02 Desa Karangtanjung
Kecamatan Lemabang Wadas ini, ditangkap lantaran ditengarai juga sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Kapolres Karawang AKBP Arman Achdiat,S.Ik melalui Kasat Narkoba AKP Senen Ali, Rabu(2/1) kemarin mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mengantongi informasi berkait adanya transaksi narkotika jenis sabu yang dilakukan oleh tersangka Cakung. Dari informasi itu, kemudian petugas bergerak cepat dan langsung melaukan penangkapan. "Sebelumnya tersangka Cakung melakukan transaksi dengan seseorang bernama Bidit. Petugas ke-
mudian melakukan pencarian hingga kemudian berhasil menangkap Cakung di rumahnya. Saat itu dia tengah mencuci motor di depan rumahnya, Selasa (1/1) pukul 00.30 WIB lalu," katanya. Setelah dilakukan penggeleKe Halaman 11
Yane Mira Fitriany
Betah Karena Duit
“Saya mah sebenarnya gak mau kerja seperti ini aa. Tapi da gimana lagi, saya juga butuh uang buat hidup dan buat orang tua saya di kampung,” ucap Gondez, sambil sret.. sret….mengurut bagian betis Oyib. Tentu saja, Oyib bukanya mendengar curhatan si Gondez. Dengan posisi badan tertelungkup dan tanpa mengenakan apa-apa (hanya ditutupi handuk), Oyib hanya mengangguk-ngangguk. Ser…ser…ser…tangan lembut Gondez bergeser ke bagian
PANDANGAN matanya tajam. Makanya, setiap mojang yang bernama Yane Mira Fitriany ini memandang, selalu ada rasa gelisah dari orang yang dipandangnya. Soalnya, kata orang, ketajaman sorot mata mojang yang akrab disapa Riyane ini seakan menembus hingga ke dasar hati. “Idih gombal. Lebay banget si mas nih. Gak gitu-gitu ama kali,” ucapnya saat Fakta Karawang mengungkapkan kalimat di atas padanya, kemarin di kosannya. Gadis kelahiran tahun 1981 ini, emang cantik loh. Selain itu, mandiri. Nah sikap inilah yang bikin Riyane dikagumi oleh banyak kaum Adam. Tapi nanti dulu, bukan itu kok yang menjadi kelebihan dari Riyane. Mojang asal Cianjur ini ternyata punya jiwa pekerja keras. Bayangkan, di usianya yang masih muda dan masih lajang, dia sudah berani merRiyane Ke Halaman 11
Ke Halaman 11
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
website : http://www.faktakarawang.com