@faktakrw
SENIN, 4 MARET 2013
dr. Wuwuh Utami Ningtyas
Sudah Memenuhi Standar RS KARAWANG – Pengadaan mesin genset yang dilakukan pihak RSUD Karawang, telah sesuai dengan standar prosedur rumah sakit modern. Pengadaan mesin genset adalah sebagai cadangan jika sewaktu-waktu aliran listrik PLN pa-
HU Fakta Karawang
JAKSA GANGGU Terbit 16 Halaman
PELAYANAN RSUD Penanganan Kasus Sudah tidak Fokus KARAWANG - Pasca pemeriksaan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, terhadap pengadaan genset Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, berdampak terhadap pelayanan
RSUD terhadap masyarakat. Langkah kejaksaan dalam menangani kasus tersebut dinilai membabi-buta. Pasalnya, menurut beberapa pihak bahwa penanganan kasus yang terjadi
di RSUD dinilai tidak fokus. Sehingga, hal tersebut berimbas terhadap pelayanan pihak RSUD kepada masyarakat. Banyak pejabat RSUD, saat ini mulai kurang nyaman dalam bekerja. Bupati Karawang, Ade Swara, diharapkan bisa turun dan membangun komunikasi dengan
pimpinan kejaksaan dalam menyelesaikan persoalan di RSUD Karawang. Pelayanan RSUD mulai terganggu lantaran banyak pejabat pembuat keputusan di rumah sakit tersebut yang mundur akibat trauma, diperiksa pihak kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi.
Cap Go Meh Macetkan Karawang
Ke Halaman 11
Propelat: Tak Perlu TPAS Baru BANDUNG - PT Propelat, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, menilai Kabupaten Karawang Belum membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) lagi. Hal ini cendrung kontradiktif dengan program pembangunan TPAS Leuwisisir yang menghabisakan anggaran miliaran rupiah. Menurutnya, masalah sampah di Kota Perjuangan itu, bisa disiasati dengan metode pengasapan (gastifikasi) dan Ke Halaman 11
Ada Gunting di Perut Pasien KARAWANG – Ada yang baru dari kisah di balik dugaan malpraktek yang dilakukan Rumah Sakit Bayukarta. Seorang mantri kesehatan pernah menemukan kasus adanya gunting dan perban tertinggal di perut seorang pasien yang dioperasi di rumah sakit tersebut. ”Sebenarnya persoalan malpraktek di RS Bayukarta sering terjadi. Hanya lebih banyak diselesaikan di tingkat kekeluargaan hingga kasusnya tidak pernah mencuat ke permukaan. Beberapa Ke Halaman 11
foto : hasan basri
MACET : Suasana lalu lintas di Jalan Kertabumi saat perayaan Cap Go Meh di Karawang. Beberapa ruas jalan macet, karena warga yang tumplek ke jalan untuk melihat kemeriahan Cap Go Meh.
Nagrag Dibangun Perumahan PURWAKARTA – Perumahan yang khusus untuk karyawan DJ, di pekan kedua bulan Maret akan dibangun. Pembangunan dilakukan di Kecamatan Sukatani, tepatnya di wilayah
Desa Nagrag. H. Jajang, Direktur CV Jaya Putra Sembung, mengatakan, rencananya Ke Halaman 11
foto : catur azi
SUKURAN : Pimpinan CV JPS saat potong tumpeng di acara sukuran pembangunan perumahan di Nagrag.
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
"Ya, permasalahan ini harus diselesaikan. Harus ada komunikasi oleh pimpinan daerah dengan pihak kejaksaan untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Iman SuKe Halaman 11
KARAWANG – Perayaan Cap Go Meh di Karawang digelar dengan meriah. Ribuan warga Kota Pangkal Perjuangan ini tumplek ke jalan hingga beberapa ruas jalan macet total. Perayaan yang dipusatkan di Kelenteng Dharma Prasada, dimulai dengan gelar acara ritual yang dilanjut dengan pawai barongsai, melintasi Jalan TuparevKertabumi-Arif Rahman dan berakhir kembali ke Kelenteng Dharma Prasada. “Meriah sih. Tapi jadi macet. Saya aja ini tertahan hingga lebih dari satu jam. Padahal saya mau pergi ke tempat kerja,” ujar Roni, warga Gempol yang tertahan macet di bundaran Kertabumi. Bukan hanya Roni yang mengeluh akibat tertahan iring-iringan pawai barongsai. Tika (23), warga Karawang yang kerja di Seputaran Niaga, juga mengeluhkan hal serupa. Kata dia, gara-gara jalan tertutup dan tidak bisa diakses, dirinya terlambat kerja hingga dua jam. “Kalau kondisinya seperti ini, saya batal saja kerja. Soalnya percuma kerja juga sudah telat dua jam nih,” gerutunya. Dari pantauan Fakta Karawang, kemacetan akibat perayaan Cap Goo Mee terjadi di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Tuparev, Arif Rahman, Kertabumi hingga Jembatan By-Pass.(hsn)
Inda Humaeria
Wujudkan Masa Depan MASA depan merupakan mimpi yang harus dicapai. Kata ini lah yang keluar dari bibir manis mojang bernama Inda Humaeria saat ditemui Fakta Karawang, Minggu (3/3), ditempat kerjanya. Bagi Inda, sebuah mimpi bukan hanya sebagai angan-angan belaka yang hanya akan menjadi sebuah harapan dan khayalan saja. Namun mimpi adalah masa depan yang pasti yang harus bisa menjadi sebuah kenyataan. "Mimpi itu masa depan yang cerah yang harus bisa menjadi nyata," ujar mojang kelahiran Cirebon 27 September 1993 ini. Pemilik senyuman manis ini juga menuturkan, untuk dapat mencapai sebuah mimpi pelulah dilakukan sebuah kerja keras. Karena hanya dengan kerja keras lah mimpi dapat tercapai. Inda Ke Halaman 11
website : http://www.faktakarawang.com