Selasa, 4 Desember 2012
Terbit 12 Halaman
JANGAN HILANGKAN JASA PKS Cellica :
Cellica
Komitmen dan Etika Politik Harus Dijaga Pijat Asoy Ala Neng Kinclong ENTAH kerena persaingan bisnis yang sangat ketat, atau karena pengen cepat laris, yang pasti, Neng Kinclong punya trik tersendiri buat menggaet para konsumennya. Triknya kagak rumit-rumit banget dan kagak pake bohong kayak politisi yang mau jadi kepela daerah atau jadi legislator yang lain di bibir lain di kenyataan. Trik Neng Kinclong, cuma ngasih jasa tambahan dalam bisnisnya. Penasaran jasa apakah itu? Nih ku kasih tahu. Neng Kinclong adalah sosok perempuan muda tapi dewasa. Wajahnya sih biasa aja (nilai 7,5), tapi bodinya luar biasa (nilai 9). Berkulit putih mulus, berisi, tinggi, dan (maap) buah dadanya mancung (mirip gunung tangkuban perahu). Perempuan single berusia 25 tahun ini, bisnisnya di bidang jasa pemijatan. Biasalah, namanya juga bisnis kecil-kecilan. “Out-
let” bisnis jasanya yang berlokasi di kawasan kota agak ke pinggiran Karawang itu, selintas tampak kecil. Dari pintu masuk “outlet” itu, yang pertama terlihat hanyalah sebuah meja penerima tamu dan satu unit meja tamu (meja dengan enam buah kursi), plus sebuah kamar untuk terapi pemijatan. Dalam menjalankan usaha jasanya itu, Neng Kinclong benar-benar mandiri. Semuanya dia lakukan sendiri tanpa asisten. Mulai dari urusan menerima
Ke Halaman 11
KARAWANG- Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana yang juga kader Partai Demokrat, sangat menyayangkan sikap Bupati Karawang, H. Ade Swara terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang, bahwa dirinya tidak merasa takut terhadap salah satu partai pengusung (PKS) yang telah menjadikannya bupati.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat disayangkan. Seharusnya, kalaupun bupati sudah merasa tidak sejalan lagi tidak harus diungkapkan didepan publik. Pasalnya, hal itu akhirnya akan mengganggu hubungan antar partai pengusung. “Kaget saya kalau bapak (bupati-red) menyatakan pernyataan seperti itu, dan sangat disayangkan sekali
Dadang S Muchtar :
Sikapi Kritikan dengan Santun
KARAWANGPasca tersebarnya pernyataan Bupati Karawang, H. Ade Swara soal dirinya tidak takut terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terkait adanya upaya hengkang PKS dari koalisi dinilai Dadang S Muchtar, mantan Bupati Karawang ada hal yang keliru dilakukan oleh Ade Swara selaku bupati. Pernyataan sikap yang dikeluarkan bupati tersebut, seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi, kata Dadang, bupati menyatakan itu saat berada didepan umum. Menurut Dadang, ini membuktikan jika Ade Swara selaku pemimpin di Karawang tidak mampu meredam emosinya. “Seorang pemimpin kalau sdh tidak bisa menahan emosi sangat berbahaya. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap kinerjanya, terlebih kaitannya kepada kebijakan publik. Dan itu terbukti, dengan ramainya pembicaraan publik terhadap
sikap bupati tersebut,” kata Dadang, Senin (3/12) kemarin. Dirinya, selaku orang yang pernah berada diposisi Ade Swara saat ini hanya bisa mengingatkan kepada bupati, kedepan untuk lebih hati-hati dalam mengambil sikap. Terlebih urusan politik, seorang pemimpin harus siap dikritik. “Satu hal yang harus dijaga betul oleh seorang bupati, yaitu bias membaca dan menganalisa segala permasalahan. Seorang bupati jangan pernah mengedepankan emosi dalam mengambil kebijakan. Karena hal itu akan berbahaya tidak saja buat pribadinya. Tetapi juga akan berbahaya terhadap hubungan dengan mitra kerjanya,” tegas Dadang.
Ke Halaman 11
Ke Halaman 11
RSUD Klaim Hanya Menjalankan Perbup
Takut Sama Kucing USIANYA, boleh dibilang muda. Tapi cara pikir dan tingkahnya, sudah bisa dibilang dewasa. Di usianya yang baru 23 tahun, gadis bernama Mutia Azizah ini sudah bisa mandiri alias tidak bergantung dan tidak minta duit lagi sama orang tua. Muti, demikian dia akrab disapa, mengaku bangga dengan pekerjaannya sebagai PR (public relation) di sebuah hotel di Karawang. Sebab menurut dia, dengan pekerjaannya ini, dia bisa hidup sendiri alias tidak bergantung lagi pada orang tua. “Asik lah. Mau apa aja tinggal beli, kan sudah punya gaji
pernyataan tersebut bisa keluar dari sosok beliau, yang merupakan pimpinan di Karawang ini,” ujar Cellica, Senin (3/12) kemarin. Bagaimanpun PKS, kata Cellica adalah partai yang telah
Dadang S Muchtar
KARAWANG – Soal kabar yang menyebutkan kalau RSUD Karawang mempersulit pasien miskin meninggal yang tak bisa dibawa pulang lantaran harus membayar sewa ambulan, dibantah pihak rumah sakit berplat merah tersebut. Pihak RSUD mengklaim, justru sebaliknya, pihaknya lah yang memberikan kemudahan. Prihal biaya ambulan yang mesti dibayar keluarga pasien, diklaim pihak RSUD, itu su-
dah merupakan keputusan dari bupati yang tertuang dalam Perbup No 70 tahun 2012. Dan penyusunnya, adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. “Pasien meninggal itu sudah bisa dibawa pulang kok oleh keluarganya, kemarin. Memang, sebelumnya pihak keluarga dibebani biaya untuk ambulan sebesar Rp 392 ribu. Beban biaya sebesar itu merupakan peraturan dari bupati. Tapi meski demikian, kami
Soal Pasien Meninggal yang Sulit Dibawa Pulang tetap memberikan kemudahan kok. Pihak keluarga hanya mempunyai biaya sebesar Rp 200 ribu. Dan kita terima,” ujar Kabid Pelayanan Medik RSUD Karawang, dr Dwi Susilo, SH, saat ditemui Fakta Karawang, Senin (3/12) di ruang kerjanya.
Ke Halaman 11
Mutia Azizah sendiri, walaupun kecil,” ujarnya, saat Fakta Karawang menemuinya, Senin (3/12) di tempat kerjanya.
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
Ke Halaman 11
MEGAH: Bangunan RSUD Karawang terlihat megah.
website : http://www.faktakarawang.com
SELASA, 4 DESEMBER 2012
2
Yusuf Tak Yakin Gedung
Fraksi Bisa Rampung
FOTO: Soleh
AUDIENS: Perwakilan masyarakat Kutalanggeng saat beraudiensi dengan perwakilan Pemkab Karawang dan tim monitoring tingkat Kabupaten. Kedatangan p[erwakilan warga ini memprotes kemenangan Jaja Miharja.
Anggota Polisi Menang Pilkades Diprotes Warga KARAWANG- puluhan masyarakat dari Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru mendatangani kantor Bupati Karawang dan meminta pemerintah Kabupaten (pemkab) Karawang tidak melantik Jaja Miharja sebagai kepala Desa Kutalanggeng yang menang dalam pemilihan kepala Desa (pilkades) Kutalanggeng. Pasalnya, saat ini Jaja masih terdaftar sebagai anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) yang masih aktif di Polres Karawang. Muhamad Kebib, salah satu tokoh perwakilan masyarakat mengatakan, dalam Perbup nomor 94 tahun 2012, sudah jelas anggota Polri tidak boleh mencalonkan sebagai kepala desa sebelum mengundurkan diri atau pensiun dari intansi Polri. ” dalam aturan perundang-
undangan PNS, Polri,TNI tidak boleh dipilih dan memilih dan status Jaja masih sebagai anggota Polri aktif,” ujar Kebib saat audiensi dengan perwakilan pemkab Karawang, Senin (3/12). Jika kemudian Bupati melantik Jaja,masih menurut Kebib, dikhawatirkan keadaan Desa Kutalanggeng akan tidak kondusif, pasalnya banyak masyarkat yang menolak kemenangan Jaja yang dinilai melanggar aturan dan hukum yang ada. “Jika Jaja dilantik, kami tidak menjamin kondusifitas di Desa. Ini bukan ancaman tapi kenyataan, sebab hari ini ribuan masyarakat ingin datang kesini tapi kami tahan dan hanya membawa perwakilan saja,” tukasnya. Sementara itu Aceng calon kepala Desa yang kalah oleh Jaja dalam pilkades Kuta-
langgeng mengatakan, dasar yang digunakan Jaja untuk melengkapi persyartaan administrasi untuk maju dalam pilkadesadalah rekomendasi dari Polda Jawa Barat (Jabar) RDG atau surat telegram Polri tahun 2007 tentang pencalonan anggota Polri sebagai Kepala desa. Hal tersebut menurutnya bertentangan dengan RDG Polri tahun 2010 yang isinya setiap anggota Polri tidak menggunakan hak memilih dan hak dipilih dalam pilkades. Lebih jauh ia menjelaskan anggota Polri juga dapat menduduki jabatan diluar Polri setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian. Sementara Jaja tidak melakukannya hanya meminta rekomendasi saja dan demi hukum RDG 2007 harusnya sudah gugur digantikan RDG 2010. Aceng mengaku
pihaknya sudah melaporkan hal ini pada Polda Jabar,namun sampai saat ini laporan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari Polda Jabar . Seharusnya jika Jaja ingin mengikuti Pilkades di Desa Kutalanggeng itu mengundurkan diri. “Jaja saat ini masih aktif sebagai anggota Polri di Polres Karawang,” tandasnya. menyikapi hal tersebut, Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkab, Endang Somantri yang menerima perwakilan warga mengatakan pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan tim monitoring Pilkades tingkat Kabupaten. “Kami akan mempertimbangkan dilantik atau tidaknya, dan belum bisa mengambil keputusan, kami akan membahasnya dengan semua pihak terlebih dahulu,” singkat Endang (Ssp).
KARAWANG- Kendati ditargetkan rampung akhir tahun ini. Kepala Dinas Cipta Karya Yusuf Abdul Ghani mengatakan pembangunan gedung fraksi di DPRD Karawang yang kini masih dalam tahap pembangunan justru diprediksi tidak akan selesai tahun ini. Pernyataan itu disampaikan Abdul seusai melakukan rapat dengan Bupati Karawang gedung Singaperbangsa Karawang, Senin (3/12).“ kalau untuk pembangunan gedung fraksi DPRD Karawang sich saya tidak yakin itu akan selesai tahun ini,” ujar yusuf kepada fakta. Dikatakannya, untuk pembangunan gedung fraksi DPRD Karawang leading sektornya ada di sekretariat DPRD Karawang, namun meski demikian dirinya mengatakan dalam pelaksanaan teknisnya itu ada di Dinas Cipta Karya. Sementara terkait dengan penyerapan anggaran tahun 2012 yang ada di Dinas Cipta Karya dirinya mengatakan, saat ini Dinas Cipta Karya Karawang sudah menyerap anggaran sebanyak 53% dari total anggaran yang ada. Dan dalam akhir tahun ini dirinya menargetkan semua pekerjaan yang ada di Dinas yang dirinya pimpin itu bisa selesai dan menyerap anggaran secara maksimal.”meskipuns saat ini penyerapan anggaran baru lima puluh dua persen, namun pengerjaan fisik yang ada dilapangan itu sudah mencapain delapan puluh persen, dan inilah kebiasaan para rekanan yang selalu menyelesaikan pekerjaannya diakhir tahun,” terang Yusuf. Sejauh ini, masih menurut yusuf, dari 660 paket pekerjaan yang ada di Dinas Cipta Karya sekitar 60% pekerjaan sudah selesai dilakukan oleh rekanan, sisanya saat ini masih dalam pro-
ses penyelesaian. Dirinya juga menjamin bahwa akhir tahun 2012 ini pekerjaan yang ada Dinas yang dia pimpin bisa selesai tepat pada waktunya,” dari 267 paket pekerjaan jaling (jalan lingkungan-red) 233 pekerjaan sudah selesai, sedangkan untuk bangunan fisik yang sudah selesai sekitar 45%, dan semua pekerjaan sudah dipastikan akan selesai sesuai dengan waktu yang disepekati antara rekanan dengan pemerintah,” tambahnya. Namun menurutnya, jika memang nanti ada rekanan yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan pada waktunya, maka pihaknya akan memberikan sangsi sesuai dengan aturan yang hukum yang ada. Salah satu sangsi yang akan diberikan adalah dengan memberikan denda kepada rekanan.” Kalau putus kontrak itu menurut BPK itu menyalahi aturan, oleh karena itu paling kita memberikan sangsi kepada rekanan yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya,” tuturnya. Terkait dengan kendala yang saat ini dihadapi oleh Cipta Karya yusuf mengatakan,saat ini Cipta Karya kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di panitia lelang. Dari 12 orang yang dibutuhkan di panitia lelang saat ini Cipta Karya hanya memiliki 3 orang untuk posisi tersebut. Kekurangan SDM manusia itu sendiri menurutnya dikarenakan masih takutnya para PNS untuk berada dibagian tersebut. Sementara itu, Sekretaris DPRD Karawang, H.A Suroto ketika dikonfirmasi terkait pembangunan gedung fraksi DPRD Karawang, dirinya hanya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut akan diselesaikan sampai dengan akhir bulan ini. “kesanggupan pelaksana akhir desember sich katanya selesai,” singkat Suorto. (Ssp).
FOTO: Soleh
TAK RAMPUNG: Nampak pembangunan gedung fraksi DPRD karawang yang menurut Dinas Cipta Karya tidak akan selesai akhir tahun ini.
KPUD Verfikasi Ulang Bukti Dukungan
FOTO : Ist
MEGAH : Kantor walikota Bandung terlihat Megah tampak dari depan.
Bandung Belum Munculkan Calon Walkot Perempuan BANDUNG- Kaum perempuan Kota Bandung, Jawa Barat belum memiliki wakil yang mencalonkan diri untuk maju pada calon wali kota dalam Pemilu kepala daerah setempat periode 2013-2017. Dilaporkan di Bandung, Senin bahwa dari empat nama yang telah santer disebut-sebut akan mencalonkan diri pada Pilwalkot Bandung, semuanya lakilaki yakni Erwan Setiawan (Demokrat), Asep Dedi Ruyadi (Golkar), H Ayi Vivananda (Wakil Wali Kota Bandung) dan Edi Siswadi (Sekda Kota Bandung). Ketua DPRD Kota Bandung, H Erwan Setiawan menjadi pejabat pertama yang menyatakan dirinya siap maju pada Pilkada Kota Bandung dari Partai Demokrat. Erwan yang juga Ketua DPD
Partai Demokrat Kota Bandung itu menyatakan siap mencalonkan diri dari partainya seuai dengan mekanisme yang ada. "Saya siap untuk dicalonkan pada Pilwalkot nanti, namun jelas akan mengikuti mekanisme yang ada di partai," kata Erwan Setiawan. Ia menyebutkan, meski ia menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung tidak otomatis bisa menjadi calon dari partai itu, namun harus mengikuti mekanisme yang ada di partai terkait penetapannya yang dilakukan melalui Tim Sembilan dan juga tahapan lainnya. Sementara itu Asep Dedi Riyadi, sudah menyatakan kesiapannya menjadi calon wali kota dari Partai Golkar. Asep merupakan ketua DPC Partai
Golkar Kota Bandung. Sedangkan Wakil Wali Kota Bandung H Ayi Vivananda, menyatakan masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Namun bila partainya memberikan mandat untuk maju pada pencalonan ia siap melaksanakan amanat itu. "Saya ikut fatsun partai saya, bila ditugaskan saya harus siap. Namun sejauh ini belum dibahas terkait itu. Dan saya masih fokus pada tugas sebagai Wakil Wali Kota Bandung hingga akhir jabatan nanti," kata Ayi Vivananda. Hal senada juga diungkapkan oleh Edi Siswadi, Sekda Kota Bandung yang juga disebut-sebut akan maju pada Pilwalkot Bandung. Sejauh ini belum diketahui partai mana
yang yang akan mengusung pejabat bereselon tertinggi di Kota Bandung itu. "Saya konsentrasi pada tugas sebagai Sekda, belum akan bicara terkait Pilwalkot. Kita lihat saja nanti," kata Edi yang mantan Manajer Persib Bandung itu. Sementara itu munculnya Wali Kota Cimahi dari kaum perempuan, juga memperkuat wacana Pilwalkot Bandung memunculkan calon wakil dari kaum hawa. Namun sejauh ini belum ada partai politik atau lembaga di Kota Kembang yang mengusung calon perempuan. Kota Bandung memiliki sejumlah tokoh perempuan, tidak hanya dari kalangan politisi, juga dari kalangan pejabat, pengusaha dan juga organisasi kewanitaan. (ant)
KARAWANG- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten menegaskan akan memverifikasi ulang bukti dukungan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur. Rencananya, Verifikasi ulang itu akan dilakukan pada tanggal 4 Desember mendatang. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang Emay Ahmad maehi mengatakan, verifikasi ulang ini akan dilakukan pada bukti dukungan yang baru dimasukkan pasangan bakal cagup dan bakal cawagup. Bahkan, jelas Emay, verifikasi ulang itu akan kembali dilakukan terhadap dukungan Calon Gubernur yang merupakan salah satu syarat untuk mencalonkan. Untuk Jawa Barat, cagub minimal memiliki dukungan suara sebanyak tiga persen dari jumlah penduduk Jawa Barat. Sehingga verifikasi ulang ini akan memeriksa apakah bukti dukungan itu berbeda dengan bukti dukungan yang telah dimasukkan sebelumnya. . “Artinya, akan diketahui, verifikasi ulang yang kami lakukan ini pun untuk memastikan jumlah dukungan suara terhadap cagub memenuhi syarat atau tidak,” kata Emay saat ditemui Fakta Karawang, Senin (3/12), dikantornya. Direncanakan verifikasi ulang itu akan dilakukan pada tanggal 4 Desember mendatang. Verifikasi ulang ini bisa disebut sebagai bentuk proses perbaikan. Jadi, Jelas Emay, setelah verifikasi ulang itu dilakukan akan diketahui data jumlah dukungan masing-masing calon apakah telah sesuai atau tidak. Seperti diketahui, KPUD Kabupaten Karawang selama tujuh hari kebelakang telah melakukan verifikasi terhadap partai politik. Emay mengatakan, Verifikasi terhadap partai politik itu dilakukan untuk men getahui kesiapan parpol dalam mengikuti pemilihan legeslatif. Namun terkait verifikasi ulang nanti
FOTO : Zaelani Ardika
Ketua KPUD Emay Ahmad Maehi
akan kembali dilakukan selama 14 hari. “Untuk verifikasi ulang ini kaitan dengan cagub, itu dukungannya yang diferipikasi. Bener tidak calon nanti sudah mendapatkan dukungan seperti yang disyaratkan,” kata Emay. Saat disinggung jika ditemukan ketidaksesuaian data hasil verifikasi? Emay mengaku, ada kemungkinan cagub/cawagub yang akan bertarung memperebutkan Jabar 1 akan terkena diskualifikasi atau tidak lolos. “Mungkin saja ada yang tidak lolos. Bisa saja yang mencalonkan lima orang, tapi yang lolos hanya tiga orang,” katanya.
Kendati, sang calon sebelumnya akan diminta untuk melengkapi kekurangan. Sementara itu, hingga beberapa bulan kedepan di gelarnya Pilgub Jabar, KPUD Kabupaten Karawang belum bisa memastikan berapa jumlah pemilih tetap (DPT) yang akan menyalurkan hak suaranya. Sampai saat ini, KPUD masih melakukan pemutakhiran data DPT untuk calon pemilih di Kabupaten Karawang. “Pemitahiran data DPT akan dilakukan hingga bulan januari tahun 2013.Hingga saat Pilgub digelar DPT sudah siap,” tandas Emay. (zcK)
3 Kawasan Kuliner Tengah Kota SELASA, 4 DESEMBER 2012
KARAWANG - Kapan terakhir Anda jalan-jalan ke Karawang Kota, Jawa Barat? Meluangkan waktu untuk keluyuran di kabupaten ini, ternyata banyak kejutan menyenangkan. Antara lain sepanjang deretan Ruko di Jl Arif Rahman Hakim yang didapati tempat makan dan minum yang menyediakan aneka kuliner Sea Food. Selama ini, bila ingin masakan khas Sea Food Karawang, biasanya tak jarang sebagian warga berpenduduk lebih 2 juta jiwa itu pergi ke wilayah utara Karawang atau kawasan pantai. Ternyata, sekarang juga sudah ada di wilayah perkotaan Karawang. Berbagai aneka kuliner khas pantai disajikan di menu. Bahkan sejumlah ruko disana menawarkan menu khas lainnya, seperti kuliner khas Sunda. Sebetulnya, bila mendengar namanya, Ikan Bakar Etong khas menu Sea Food ini lebih mirip masakan luar daerah ketimbang masakan khas pantai utara Karawang. Ikan berukuran 7 ons dibakar garing, disajikan dengan bumbu kacang dipadukan kecap dan rempah-rempah, lalu disiram dengan suwiran jeruk nipis dalam saus ikan. kalau dibandingkan sepertinya
tidak salah kalau sajian menu ini terpengaruh oleh makanan khas luar daerah yang populer, yakni Pomelo. Pomelo adalah jeruk bali yang disuwir-suwir, dan dicampurkan dalam nuoc nam (saus ikan) dan rajangan cabe rawit. Asam-pedas yang memukau sebagai saus ikan goreng yang gurih dan renyah. Mak nyuss! ikan goreng yang punya rasa sungguh khas. Jenis sajian Ikan Bakar Etong memang umum seperti menu ikan lainnya di Karawang Kota, yaitu ikan bakar yang disayat dua bagian, sehingga ketika dihidangkankan bertekstur empuk. Tendangan saus kacang dan bawang merah ditambah cabe rawit pun mantap. Menu khas laut lain adalah Cumi Georeng Crispy dan Gurame Goreng Asam Manis Pedas. Menu masakan itu mewakili masakan khas Sea Food asal Karawang yang dijanjikan. Salah satunya bisa dinikmati di ruko ber papan nama Raja Bandeng. Perwakilan kuliner khas laut di Karawang lainnya adalah Sop Kakap Merah. Jangan lewatkan menu ini yang kurang lebihnya adalah sayur berkuah aroma tanpa amis. Sajian elegan dengan citarasa
Foto: zck
KULINER: Jalan Arif Rahman Hakim Karawang merupakan kawasan kuliner kabupaten ini.
yang memukau. Setelah selesai makan, barulah saya sadar
bahwa sekalipun namanya Raja Bandeng, ternyata sajian-
nya bukanlah masakan baku yang membuat lidah kelu,
melainkan menyegarkan lidah apalagi jika ditutup dengan me-
nikmati minuman es jeruk yang diracik sedemikian rupa. (alz)
Tinggi, Antusiasme Kaum Muda Karawang akan Konser
Iwan Somantri
Karawang Harus Regulasi Seks Bebas KARAWANGMaraknya penderita HIV dan AIDS di Karawang, diduga bearsal dari seks bebas yang terlalu beserakan di Karawang. Seks bebas ini lalu menularkan virus berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian anak dan ibu. Untuk itu, agar dapat mencegah kematian anak dan ibu akibat HIV dan AIDS, Karawang dianggap perlu meneribitkan regulasi seks bebas. Ketua Yayasan Kita-Kita (Yakiki), Iwan Somantri mengatakan, seks bebas merupakan sumber menyebarnya virus HIV dan AIDS. Sehingga seorang suami atau lelaki yang sering melakukan seks bebas dapat menyebarkan virus ini kepada perempuan lain. Dan tidak di sangkal, virus ini juga bisa diderita seorang istri dan anak sejak dalam kandungan. “Selain itu penggunaan obat-
obatan terlarang juga ikut mempengaruhi. Namun ketika seks bebas di Karawang ini dapat di regulasi dengan cara melokalisasi. Maka peredarannya nanti juga dapat lebih dilokalisasi,” ujar Iwan saat ditemui Fakta Karawang di acara yang digelar memperingati hari HIV dan AIDS sedunia, Sabtu (1/12). Pada bulan januari hingga agustus terdapat 6 anak terjangkit HIV dan 10 anak terkena AIDS di Karawang. Sementara perempuan sebanyak 23 terkena HIV dan 7 orang terkena AIDS. Lebih lanjut, Kata Iwan, hari ini Karawang sudah dalam kondisi yang sangat berbahaya. Sehingga pemerintahan daerah dianggapnya harus berani mengambil sikap untuk dapat menyelamatkan warga Karawang dari HIV dan AIDS. “ daripada berserakan, lebih
baik dilokalisir,” katanya. Sementara itu ketua Tim Penggerak PKK, H. Nurlatifah mengatakan dalam sambutannya, warga Karawang harus bersama-sama melindungi perempuan dan anak-anak terbebas dari HIV dan AIDS. “ Jadi suami yang setia kepada istrinya yang syah. Suami jangan sampai tega memberikan penyakit kepada istri dan anak-anaknya yang tidak bersalah,” tegasnya. Hal ini dianggapnya bisa turut mencegah meluasnya virus HIV dan AIDS di Karawang. Sehingga perempuan dan anak-anak pun dapat terbebas dari penykit yang sangat berbahaya itu. Senada diutarakan Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Yuska Yasin. Katanya, Karawang ini merupakan salah satu Kabupaten yang masuk ke dalam lima
besar penjangkit visrus HIV dan AIDS di Jawa Barat. Sehingga dianggap perlu untuk menyelamatkan warga Karawang dari virus yang bisa menyebabkan kematian itu. “ Selain seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang juga harus dapat dihindari oleh warga Karawang. Karena narkotika merupakan salah satu penyebab Virus HV dan AIDS,” ujarnya. Penanggulangan di Karawnag sendiri seringkali di lakukan oleh dinas kesehatan dengan cara melakukan penyuluhan, “ ya salah satunya acara yang digelar oleh KNPI ini yang bekerja sama dengan PKK, Yakiki serta beberapa instansi lain,” ujarnya. Selain itu adanya Komisi Penanggulangan AIDS di Karawang juga merupakan salah satu usaha pemerintah untuk membebaskan warga karawang dari HIV dan AIDS. (zck)
RSIA Baru Hadir 2013 di Karawang
Foto: alz
INKUBATOR: Seorang perawat tengah melakukan proses terapi bayi dalam inkubator.
KARAWANG- Karawang akan memiliki tambahan fasilitias umum Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). RSIA swasta yang dicover PT Asurasi Tri Pakarta dinamai “Mitra Family” ini akan beroperasi tahun 2013. Komisaris RSIA Mitra Family Karawang, H. Castono, SAg MH mengatakan pembangunan RSIA Mitra Family Karawang di Jl Galuh Mas Raya Karawang (sebelum RSUD) hadir mengikuti perkembangan ilmu kemajuan kedokteran berteknologi tinggi dengan nuansa kekeluargaandan berorientasi kemampuan sosio ekonomi masyarakat. Lokasi operasinya yang ditengah kota, semakin strategis memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat, terutama Ibu dan Anak, dengan konsep wawasan lingkungan
dan fasilitas canggih maupun SDM yang provider. RSIA Mitra Familiy Karawang yang didirikan diatas lahan seluas 2000 m2 dengan model bangunan tiga lantai menyediakan fasilitas ruang laboratorium, UGD, ruang inap 50 bed, ruang persalinan dan operasi, ambulan, ruang diagnosa penyakit Ibu dan Anak, serta sarana USG 4 dimensi dengan operator kesehatan yang kapabel dibidangnya. Selain itu, diseiapkan pula penanganan terpadu penanganan gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak, pemeriksaan masalah kemandulan dan seksualitas pria, terapi body repair dari mulai masa kehamilan hingga usai kehamilan dan pijat bayi serta fasilitas sensor bayi yang terhubung dengan ibunya setelah kelahiran.(alz)
KARAWANG- Kawula muda Karawang sangat antusias dengan berbagai pementasan musik. Hampir semua acara pementasan musik yang digelar di kabupaten ini selalu mendapat respon positif dengan pembludakan penonton. Terbukti, saat sebuah EO mengadakan konser sebuah grup band papan atas nasional, beberapa hari lalu. Antusiasme kaum muda Karawang begitu terlihat. Dalam konser itu, Lapangan Karangpawitan, Karawang seakan terguncang dengan membludaknya penonton yang rata-rata datang dari kaum muda. Dan salutnya, tiap ada
event seperti itu, tak pernah ada kejadian yang mengarah pada anarkisme. Sabtu, malam minggu (1/12), dalam acara memperingati hari AIDS sedunia yang digelar oleh KNPI Karawang beserta beberapa instansi dan OKP yang ada di Karawang, ribuan kaum muda tampak asik menikmati penampilan J-Rocks. Ribuan muda-mudi yang memadati Lapangan Karawngpawitan Karawang, sudah dari sore berada di lokasi. Dan kegirangan pun pecah saat J-Rock tampil dengan tembang-tembang y ang taka sing di telinga muda-mudi Karawang.
Rizal, salah seorang fans fanatik J-Rocks mengaku rela menghabiskan waktunya hanya untuk menyaksikan penampilan J-Rock. “Saya dari sejak pagi di sini. Namun itu tidak masalah bagi saya dan kawan-kawan, untuk kami yang terpenting bisa menyaksikan J-Rocks manggung langsung,” ujar Rizal yang ditemui Fakta Karawang sebelum J-Rocks mulai mengguncang Karawang. Sementara itu, Dian dan Fitri juga menuturkan hal senada. Bagi kedua gadis ini, yang penting bisa nonton J-Rock manggung. (zck)
SELASA, 4 DESEMBER 2012
4
Foto: Net
ISI BENSIN: Pekerja sebuah SPBU tengah mengisi bensin pada konsumenya
Kuota BBM Ditambah Rp 6 T
Foto: Cim
GAUL: Wiharyo dengan koleksi motornya di Showroom Gaul Motor
PEMERINTAH berencana menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan anggaran mencapai Rp 6 triliun. Ketua Komisi VII DPR dari Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan pemerintah lemah dalam pengawasan BBM bersubsidi sehingga kuota yang tersedia sejak awal selalu kurang. “Begini, pertama kita sesalkan adalah akibat dari satu pengawasan yang kurang di lapangan. Kedua, tidak terbendung orang cenderung banyak menyelundup dan menimbun. Jadi mata rantai bisnis komoditas ini [BBM bersubsidi] sudah tidak sehat,” ujarnya.
Menurut Sutan, pemerintah harus menjamin keberadaan BBM di tengah masyarakat. Sehingga tingkat pengawasan mesti ditingkatkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penimbunan yang masih banyak terjadi di Tanah Air. Sutan berharap ada peninjauan kembali harga BBM subsidi. Karena bila terus-terusan over kuota, dikhawatirkan akan semakin menambah kaya para penyelundup. “Harga BBM perlu ditinjau. Mana lebih bagus, disesuaikan atau dinaikkan, tetap ada atau murah tapi enggak ada di masyarakat?” (net)
Gaul Motor Memberikan
HARGA ”GAUL” KARAWANG- Permintaan sepeda motor di masyarakat setiap bulan meningkat. Hal ini terbukti dari banyaknya konsumen yang datang ke showroom Gaul Motor. Showroom yang terletak di Jalan Panatayudha tepatnya depan Bank BCA ini, banyak dikunjungi lantaran memiliki stok kendaraan yang lengkap. Tak hanya itu, perusahaan penjualan sepeda motor ini juga memberikan subsidi kepada konsumen sebesar Rp 1,5 juta. Itu, bagi konsumen yang membeli motor dengan langsung datang ke showroom Gaul Motor. Konsumen
Kami akan memberikan yang terbaik untuk konsumen.Di sini kami juga tak akan mempersulit konsumen dari segi harga maupun kualitas,” WIHARYO, Pengelola Gaul Motor bisa langsung bertransaksi dengan petugas yang siap siaga. Selain kendaran baru, di sini juga tersedian kendaraan sekon. Dan mes-
kipun bekas, kendaraan di sini dijamin ketangguhan mesinnya. Terjamin juga BPKB dan mendapatkan garansi mesin selama dua bulan bagi konsumen yang kredit. Setiap satu minggu showroom ini mengeluartkan sepeda motor kurang lebihnya 10 unit. Membuktikan dengan hel tersebut permintaan sepeda motor di masyarakat semakin banyak. “Kami akan memberikan yang terbaik untuk konsumen.Di sini kami juga tak akan mempersulit konsumen dari segi harga maupun kualitas,” ucap pengelola Gaul Motor, Wiharyo. (cim)
foto: net
INVES 1,2 T: Salah satu tempat wisata di Nusa Dua Bali. Untuk objek wisata ini investasinya mencapai Rp 1,2 T.
KEPUASAN: Kepuasan pelanggan menjadi motonya. Tampak suasana di showroom
Foto: Cim
Investasi Nusa Dua Bali Rp 1,2 T PENGEMBANG properti PT Danau Winata Indah menyiapkan investasi senilai total Rp1,2 triliun untuk mendanai proyek multiguna Devas di by pass Nusa Dua, Bali. Presiden Direktur PT Danau Winata Indah Candra Wijaya mengatakan proyek multiguna itu terdiri dari apartemen, kondotel, hotel, shopping arcade, galeri seni, amphitheater serta sky bar and lounge di lahan seluas 3,3 hektare. “Investasi untuk pembangun-
an proyek multiguna Devas senilai Rp1,2 triliun, yang kami dapatkan 40% dari internal, 40% dari perbankan, sisanya dari investor,” katanya hari ini (2/12). Lokasi proyek Devas bersebelahan dengan monumen Margarana, dan anak usaha Graha Cemerlang Group itu telah memiliki hak untuk turut mengelola kegiatan seni dan pariwisata di area monumen itu. Perusahaan berencana menyelenggarakan tiga event internasional tiap tahunnya.
Tahap pemancangan tiang pertama proyek ini dijadwalkan pada Januari 2013 dan mulai serah terima pada Juli 2014. Dia mengemukakan untuk apartemen, yang berjumlah 107 unit, ditawarkan dengan kisaran harga perdana mulai Rp1,9 miliar hingga Rp2,2 miliar. Sedangkan kondotel yang berjumlah 179 unit dipasarkan dengan harga perdana Rp2,1 miliar. “Kami memberikan garansi sewa untuk kondotel sebesar 20% selama dua tahun,” ujarnya. (net)
PLN Buka Kesempatan Kerja Orang Cacat JAKARTA- Para penyandang cacat kini mendapat kesempatan untuk bekerja di PT Perusahaan Listrik Negara.Selain membuka kesempatan kerja, perusahaan listrik pelat merah juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada
Nur Pamudji
para penyandang cacat. Pembukaan kesempatan kerja buat para penyandang cacat itu, sebagai realisasi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menjelaskan, perusahaan membuat program community empowering sebagai BUMN yang fokus memberdayakan komunitas penyandang cacat. PLN menggandeng Thisable Enterprise untuk melatih kewirausahaan para penyandang cacat. Menurut dia, program ini dikembangkan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para difable menuju kemandirian. Program ini sekaligus menjadi sarana pembuktian bahwa komunitas difable dapat bersinar dan berprestasi, meskipun mempunyai keterbatasan. “Mereka harus diberikan akses untuk memperkuat kepercayaan dan kebanggaan diri melalui akses pendidikan dan pekerjaan
yang setara dan berdaya,” ujar Nur Pamudji di Jakarta, Senin 3 Desember 2012. Dia menambahkan, penyediaan akses pendidikan akan membuka peluang yang lebih luas bagi komunitas difable untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. “Kami juga mengajak masyarakat untuk berhenti mengeluh, tetapi bertindak,” ujarnya. Dalam program ini, PLN mengadakan pelatihan entrepreneur kepada difable untuk mewujudkan kemandirian yang berdasar pada inovasi dan kreativitas. PLN juga melakukan rekrutmen penyandang cacat untuk bekerja di PLN. Selain itu, PLN membuat pelatihan inklusif untuk guru SD. Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan baru kepada guru tentang sekolah inklusi, yaitu sekolah yang menyediakan layanan belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Data Badan Pusat Statistik 2009 menunjukkan bahwa 6 juta
penduduk Indonesia mempunyai kebutuhan khusus, yang terdiri atas 1,7 juta mengidap kebutaan, 1,6 juta mengalami difabel fisik, 1,2 juta penyakit kronis, 779 ribu difabel mental, dan 603 ribu orang Indonesia mengalami buta tuli. “Fakta ini membuat PLN berkomitmen dalam menciptakan program untuk orang berkebutuhan khusus yang mendorong partisipasi positif dalam dunia kerja,” katanya. PLN berharap program ini mampu mendorong komunitas difable untuk lebih percaya diri menunjukkan kemampuannya. “Sebagai tahap awal, program pemberdayaan PLN akan difokuskan pada wilayah Indonesia timur,” kata Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono. “Hal ini kami lakukan untuk memberi kesempatan berkarya kepada lebih dari 770.000 difable di Indonesia timur demi Indonesia yang lebih baik,” tuturnya. (net)
SELASA, 4 DESEMBER 2012
5
foto: net
BERSANDING : Bupati Garut Aceng Fikri (kiri) bersanding dengan Fani Oktora (kanan), wanita berusia 18 yang mengaku dicerai melalui pesan singkat serta dinikahi dalam hitungan hari.
Perceraian Bupati Garut Dapat Perhatian BOGOR - Soal perceraian Bupati Garut Aceng HM Fikri yang sempat menjadi perhatian masyarakat ternyata mendapat perhatian Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Bahkan orang nomor satu di pemerintahan Propinsi Jawa Barat itu, telah memanggil sang Bupati untuk dimintai klarifikasi atas isu perceraiannya tersebut. Seperti diketahui, perceraian Bupati Garut dengan Fani Oktora, wanita berusia 18 tahun pada Juli 2012 kini makin menyita perhatian publik. "Saya sudah memanggil Aceng melalui telepon dan meminta dia untuk mengklarifikasi. Dalam waktu dekat ini, kami akan mengirimkan surat pa-
nggilan secara resmi untuk mendengarkan penjelasan serta klarifikasi dari yang bersangkutan," kata Ahmad Heryawan saat ditemui di Bogor, Senin. Menurut Gubernur, sikap Bupati Garut Aceng HM Fikri yang telah diketahui masyarakat luas merupakan pelanggaran moral, etika dan keteladanan. "Harusnya orang nomor satu di daerah ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," katanya. Terkait sanksi yang akan diberikan, Gubernur menyebutkan, pemberian sanksi merupakan kewenangan dari Menteri Dalam Negeri. "Sanksi pasti ada, tapi bukan dari Kepala Daerah. Kewenangan sanksi ada di Kementerian Dalam Negeri.
Gubernur hanya sekadar memberikan surat laporan," katanya. Bupati Garut Aceng HM Fikri menjadi pembicaraan publik terkait kabar perceraiannya dengan wanita berusia 18 Fani Oktora yang dinikahinya selama empat hari saja. Isu tersebut merebak setelah Fani Oktora membeberkan pernikahannya yang hanya dalam hitungan hari tersebut berakhir hanya karena persoalan pribadi. Fani mengaku dicerai hanya lewat pesan singkat. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan kasus Bupati Garut Aceng HM Fikri yang menikahi secara siri dan menceraikan empat hari kemudian bisa dinilai me-
langgar etika. Namun demikian, Gamawan, yang saat itu ditemui di Kantor Presiden, oleh wartawan, penilaian terhadap pelanggaran etika Bupati Garut tersebut harus dilakukan oleh DPRD setempat. "Itu diatur dalam PP 6/2005 (tentang Pemilihan, Pengesahan dan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah). Di situ disebutkan harus DPRD yang menilai," katanya. Ia mengatakan, dalam pasal 27 F disebutkan bupati itu wajib memelihara etika dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pasal 29 menyatakan bagi kepala daerah yang tidak
melaksanakan etika pemerintahan dapat diberhentikan. Menurut Gamawan, bupati dinilai melanggar UU Perkawinan No 1/1974. Di dalam UU perkawinan nomor 1 tahun 1974 pasal 2 ayat 2, setiap perkawinan harus dicatatkan. "Berarti bagi yang tidak mencatatkan tidak taat pada UU. Dalam sumpah janji kepala daerah wajib taat pada peraturan perundang-undangan," katanya. Gamawan menambahkan, sesuai dengan aturan UU, untuk memberhentikan bupati, DPRD harus menggelar rapat yang dihadiri minimal 3/4 jumlah anggota DPRD. Sementara 2/3 yang hadir harus menye-
tujui pemberhentian tersebut. Persetujuan DPRD akan disampaikan ke Mahkamah Agung (MA). MA akan menguji dan dalam waktu 30 hari MA harus sudah nyatakan sikapnya setuju atau tidak. Hasil uji MA akan dikembalikan ke DPRD, lalu DPRD akan mengambil keputusan dan mengirimkan ke presiden. Setelah 30 hari, Presiden akan menentukan sikapnya. Gamawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencermati masalah ini. "Jadi sekarang kita sedang mengkaji dan mencermati. Staf saya sedang ke Garut, bagaimana aspirasi masyarakat di Garut, bagaimana DPRD," katanya. (ant)
Kemensos Usulkan Beras Raskin Gratis JAKARTA - Kementerian Sosial mengusulkan agar beras bagi masyarakat miskin (raskin) disalurkan secara gratis karena akan sangat membantu mereka. "Ada arahan dari Mensos agar raskin yang dibagikan 15 kilogram setiap bulan bisa gratis tapi jumlahnya dikurangi 10 kilogram," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Hartono Laras, di Jakarta, Senin. Hal itu disampaikan Hartono di selasela rapat koordinasi penanggulangan fakir miskin. Rapat tersebut dihadiri para pemangku kepentingan dari kementerian dan lembaga terkait untuk membahas penanganan kemiskinan. Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial menjadi leading sektor. Dalam undang-undang tersebut juga turut membahas mengenai penyaluran raskin bagi masyarakat miskin. Hartono mengatakan, selama ini rumah tangga sasaran raskin harus menebus Rp1.600 untuk setiap kilo-
Gratiskan : Seorang kuli tengah menurunkan beras bagi masyarakat miskin di atas bak truk.
foto: net
gram raskin dengan asumsi raskin Rp6.600 perkilogram sehingga pemerintah mensubsidi Rp5.000 dengan total subsidi Rp15,7 triliun. "Kami ingin mengusulkan itu karena pertimbangannya tidak mudah bagi orang miskin untuk menebus raskin karena tidak semua orang miskin punya pendapatan," kata Hartono. Dalam penyaluran raskin tersebut
juga ada syarat-syarat tertentu yang diminta Kementerian Sosial agar penyalurannya tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan kualitas. Dalam rapat tersebut juga banyak masukan dari daerah agar dukungan pembiayaannya tidak hanya sampai pada titik distribusi yaitu di kecamatan dan desa, tapi juga sampai rumah tangga sasaran. "Kemensos ingin gratis dan
sistem pendukung harus bagus serta data harus jelas juga ada biaya untuk yang membagi beras sampai ke rumah tangga sasaran," tambah dia. Namun usul tersebut realisasinya tergantung otoritas yang menangani yaitu Bulog, kata Hartono, seraya menambahkan realisasi penyaluran raskin hingga Desember 2012 cukup baik mencapai 86 persen. (ant)
UMKM Penting Untuk Penyerapan Tenaga Kerja
foto: net
SAMBUTAN : Reni Marlinawati (kiri) memberikan sambutan
Politisi PPP Terpilih Sebagai Presedium Kahmi JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). "Secara pribadi, saya mengapresiasi atas kepercayaan peserta Munas KAHMI yang memilih saya sehingga masuk di antara sembilan presidium anggota Majelis Nasional KAHMI," kata Reni Marlinawati melalui pesan pers yang diterima di Jakarta, Senin. Reni menganggap terpilihnya dia sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI merupakan poin penting masuknya perempuan dalam jajaran presidium alumni organisasi mahasiswa Islam terbesar itu. Menurut dia, itu juga membuktikan pemahaman kesetaraan gender oleh para kader HMI tak hanya berhenti pada meja akademik semata, namun diwujudkan dalam praktik nyata. "Bukan semata-mata karena saya terpilih, jelas bukan itu. Tapi pesan pentingnya adalah pengakuan
peran politik perempuan dalam organisasi KAHMI tak bisa diabaikan," kata anggota Komisi X DPR itu. Reni mengatakan dia merupakan satu-satunya kader partai Islam Indonesia yang terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI. Sebagai kader PPP, ia juga menyatakan bangga karena sebagai satu-satunya partai Islam di Indonesia, peran kader PPP diakui dalam pentas nasional, khususnya di KAHMI. Reni Marlinawati terpilih sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI pada Musyawarah Nasional IX KAHMI dengan perolehan 192 suara. Selain Reni, masih ada delapan anggota presidium yang terpilih, yaitu Mahfud MD dengan perolehan 347 suara, Viva Yoga Mauladi (334 suara), Anas Urbaningrum (320 suara), Muhammad Marwan (313 suara), Anis Baswedan (308 suara), Bambang Soesatyo (260 suara), Ms Kaban (156 suara) dan Taufiq Hidayat (153 suara). (ant)
JAKARTA - Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah terus mendukung keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memberikan dampak positif di bidang perekonomian dan membantu penyerapan tenaga kerja. "Pemerintah terus mendorong pertumbuhan perusahaan kecil dan menengah karena kontribusinya terhadap penyediaan lapangan kerja cukup tinggi, bahkan bisa memberikan peluang kerja baru bagi masyarakat," ujar Muhaimin usai memberi penghargaan Kualitas dan Produktivitas "Paramakarya" kepada 14 perusahaan kecil dan menengah di Jakarta, Senin. Muhaimin mengatakan dalam menghadapi persaingan global, perusahaan kecil dan menengah harus memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah yang merupakan keunggulan kompetitif, di mana kemampuan menciptakan nilai tambah sangat dipengaruhi oleh efisiensi, efektivitas dan peningkatan kualitas. "Menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas perlu dijadikan suatu upaya nasional yang menjangkau semua kegiatan produktif di seluruh Indonesia. Harus diperbanyak perusahaan-perusahaan yang sadar akan makna dan menerapkan prinsipprinsip produktivitas dan peningkatan kualitas karya serta kerja produktif dengan baik," kata Muhaimin. Perusahaan yang berkualitas dan produktif, ujar Muhaimin, akan menjadi persyaratan yang wajib dipenuhi oleh dunia usaha agar dapat tetap kompetitif dan berkembang dan terus menyediakan lowongan kerja dalam jumlah banyak. "Bila perusahaan kecil dan menengah tetap bertahan dan terus berkembang, akan berpengaruh besar terhadap penyerapan pengangguran, terutama di kawasan-kawasan industri," kata Muhaimin. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 menurun menjadi 7,24 juta orang (6,14 persen) dibandingkan Agustus 2011 sebesar
6,56 persen. "Telah terjadi penurunan pengangguran sekitar 460.000 orang dibandingkan dengan data bulan Agustus 2011, namun upaya-upaya untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan perusahaan kecil menengah," kata Muhaimin. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan produktivitas dan daya saing merupakan upaya yang perlu dilakukan secara terus-menerus, baik di tingkat pusat maupun daerah pada skala makro maupun mikro. "Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, baik yang terkait dengan perbaikan sistem birokrasi, manajemen, pengembangan rekayasa, inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan kewirausahaan dan budaya produktif," paparnya. Untuk meningkatkan produktivitas, pemerintah mencanangkan Gerakan Produktivitas Nasional yang diartikan sebagai upaya seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan produktivitas nasional secara terencana, menyeluruh, terkoordinasi, berkesinambungan, dan terpadu, untuk memberikan kontribusi dalam rangka memperkuat struktur perekonomian. "Melalui Gerakan Produktivitas Nasional ini diharapkan dapat dicapai peningkatan pertumbuhan, kesejahteraan dan daya saing bangsa, sehingga pengangguran dan kemiskinan dapat ditekan serendah mungkin," kata Muhaimin.Selain itu, dalam upaya memasyarakatan Gerakan Produktivitas Nasional di Indonesia, juga ditetapkan bulan November sebagai Bulan Mutu dan Produktivitas (BMP) yang pertama kali disampaikan pemerintah melalui Pidato Kenegaraan Presiden pada tanggal 16 Agustus 1986. BMP merupakan sarana Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional di berbagai aspek kehidupan dengan melibatkan Instansi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. (ant)
foto: net
RUJUKAN : Satu rumah sakit yang menerima rujukan pasien HIV/AIDS.
Tiga Rumah Sakit Jadi Rujukan Tangani HIV/AIDS BOGOR - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menjadikan tiga rumah sakit sebagai rujukan untuk menangani penderita HIV/AIDS. "Layanan rujukan bisa dilakukan ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, RS Karya Bhakti, dan RS Hermina," kata Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman di Bogor, Senin. Untuk layanan pemulihan adiksi, kata dia, dapat dilakukan ke LSM Yakita dan Peka. Ia menambahkan, layanan juga diberikan beberapa Puskesmas yang ada, di antaranya Puskesmas Bogor Timur, Puskesmas Bogor Tengah, Puskesmas Kedung Badak. Kemudian, Puskesmas Tanah Sareal, Puskesmas Tegal Gundil, Puskesmas Belong, dan Klinik IMS Nakula. Edgar Suratman yang juga K e t u a Harian Komisi Penanggulangan HIV/ AIDS Daerah (KPAD) Kota Bogor itu menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah masyarakat berperilaku risiko terhadap epidemi HIV/AIDS disebabkan karena beberapa faktor.
Kota Bogor merupakan Kota terbuka dengan penduduknya multietnis di mana globalisasi informasi, khususnya peredaran media pornografi berpengaruh terhadap pola perilaku negatif masyarakatnya. Contohnya, seperti berganti pasangan, penyalahgunaan narkoba dan bermunculannya tempat hiburan malam sehingga memudahkan akses terhadap transaksi seks berisiko. Berdasarkan data KPAD Kota Bogor dari 2006 sampai 2012, kata dia, tercatat yang terjangkit HIV sebanyak 1.542 orang, dan AIDS sebanyak 949 orang.Dari kasus tersebut, kata dia, yang meninggal dunia berjumlah 65 orang.Ia menjelaskan, diketahuinya peningkatan penderita HIV/AIDS karena Kota Bogor pro-aktif memperbarui data sampai ke kelompok-kelompok berisiko. Oleh karena itu, lanjut Edgar, program pencegahan menjadi keharusan untuk mencegah timbulnya infeksi baru. Sejauh ini, kata dia, berdasarkan data KPAD prevalensi HIV/AIDS di Kota Bogor cukup tinggi. (ant)
BICARA
SELASA, 4 DESEMBER 2012
6
BSI Serius Cegah Penularan Hiv Aids CIKAMPEK – Memperingati hari Hiv/Aids 1 Desember 2012, Senat Mahasiswa BSI Cikampek menggelar sosialisasi langsung ke masyarakat Cikampek agar kolektif mencegah bahaya virus ganas Hiv/Aids. Tak terkecuali, sosialisasi diteruskan pula dengan mengajak kalangan mahasiswa dengan tajuk “Kampus Bebas Hiv/Aids”. Senat Mahasiswa BSI Cikampek dalam kesempatan itupun menggelar workshop tentang “Bahaya Hiv/Aids”. Dengan tujuan sama, khususnya bagi kalangan muda, mahasiswa pun menyuarakan bahaya Hiv Aids perlu dicegah dampaknya sehingga tak mengakar pada kalangan generasi muda selanjutnya. Korlap Aksi Mahasiswa Muhammad Abduh mengatakan “Ini salah satu bentuk kepedulian kami lewat program kerja yang telah kami susun. Kepada masyarakat, khususnya kaum muda yang ada di Cikampek, agar bisa mencegah virus Hiv/ Aids lewat moment ini” tuturnya kepada Fakta Karawang, baru-baru ini. Sebagai bentuk simbolis dalam acara memperingati Hari Hiv/Aids se dunia itu, mahasiswa dengan membagikan brosur bertema “Cegah Hiv/Aids
sekarang” serta Pin yang bertuliskan “Cegah sekarang Hiv/ Aids” kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan melewati Jl. Ahmad Yani. “Bentuk simbolis lainnya yang kami gelar yaitu pembubuhan tanda tangan dari Wakil Kepala Cabang BSI Cikampek dan Ketua Umum Senat BSI Cikampek dengan menyatakan Kampus BSI Cikampek bebas dari Hiv Aids,”ungkap Muhammad Abduh. Sementara, Bayu Adhipamungkas Ketua Umum Senat BSI Cikampek menambahkan sasaran giat BSI Cikampek yaitu untuk menyosialisasikan kepada kawan – kawan mahasiswa serta masyarakat sekitar agar mengetahui dampak bahaya Hiv/Aids selain memahami bentuk pencegahannya. Wakil Kepala Cabang BSI Cikampek Dede Firmansyah S.kom memaparkan memperingati Hari Aids sedunia bahwa memang BSI peduli. “Dan, saya apresiasi kepada mahasiswa dan mahasiswi Bina Sarana Informatika Cikampek, khususnya teman – teman senat yang benar – benar peduli untuk mengajak masyarakat dan kalangan mahaiswa mau menceghah bahaya penularan Hiv/ Aids,” paparnya. (dpn)
FOTO: alz
PROTES: Masa pendukung calon kades Andri tunjukan bukti pelanggaran pelaksanaan Pilkades Sabajaya.
Pendukung Calon Kades No 2 Protes Panitia KARAWANG - Warga pendukung calon kepala Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya nomor urut 2 Andri, merangsek kantor Kecamatan setempat, Senin (4/ 12). Kedatangan warga tersebut meminta kejelasan pihak Muspika setempat, terkait temuan surat suara yang berceceran di tempat sampah warga, pasca pemilihan kepala desa. Dari pantauan Fakta Karawang di lokasi kejadian, warga pendukung Andri sempat memblokir jalan raya Sabajaya menggunakan sepeda motor yang me-
reka naiki ke kantor kecamatan. Merasa belum puas melakukan protes, bahkan warga secara berkonvoi mendatangi rumah ketua panitia 11 Pilkades Desa Sabajaya akibat hasil keputusan Pilkades tersebut. Dalam aksinya, warga menilai sikap tim panitia 11 diduga ceroboh dan tidak transparan menggelar Pilkades yang berlangsung Minggu (25/11) lalu. Kecuali itu, warga menduga pelakasanaan Pilkades Desa Sabajaya sarat ketidakjujuran dan belum berlangdung adil. "Aksi warga ini
dipicu dugaan sikap panitia Pilkades yang tidak netral dan berbuat curang," kata Ujang kordinator aksi. Pasca pelaksanaan PIlkades, menurut Ujang, warga sudah mencium beberapa kejanggalan, seperti adanya surat undangan yang diberikan untuk warga pemilik hak pilih terjadi kesalahan penulisan nama kecamatan. "Seharunya nama kecamatan yang tertera dalam nama undangan tersebut bukan ditulis Kecamatan Tirtajaya akan tetapi Kecamatan Pangkalan. Jelas ini memicu kecurigaan
warga," ungkapnya. Ujang menambahkan, tak hanya penulisan nama kecamatan saja yang dipertanyakan warga, tapi pula tulisan tanda tangan yang berada dalam surat suara, dimana pada surat ini ada indikasi bukan ditandatangani ketua panitia 11, namun tanda tangan sekertaris panitia 11. "Kami merasa aneh dan heran kenapa ditandatangani sekertaris, tapi pada kenyataan dikertas suara menggunakan nama ketua panitia 11, Drs Obay Sobari, inikan tidak sesuai," ucapnya (alz)
Tidur, Bukan Sikap Mahasiswa? KARAWANG - Era globalisasi memicu sikap pragmatis. Tak terkecuali oleh kalangan mahasiswa. Namun di Karawang, makna akademisi agen revolusioner ini tidak boleh tinggal cerita. Demikian pula yang diteruskan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi UNSIKA. Melalui program kerja bidang dua pengabdian terhadap masyarakat, mereka membentuk sebuah wadah forum diskusi. Tujuannya, selain merangsang para akademisi tersebut mampu berdialegtika, menganalisis, bersolusi, dan mengimplementasikannya terhadap masalah. Pun mewujudkan mahasiswa adalah agen revolusioner. Sesuai realisasi tridarma perguruan tinggi yang ke tiga. Meski mengaku miris atas kesan mahasiswa cenderung hedonis, apatis dan pragmatis, tetapi BEM FE Unsika melalui forum diskuisnya, sedikit banyak menunjukan bahwa peran akademisi di Karawang masih memikirkan lingkup aktifitas masyarakyat antar pemerintah itu. Salah satu contoh, yakni dalam pembahasan diskkusi rutin dengan tema “Mahasiswa dan tanggung jawab sosial” yang menghadirkan narasumber H. Sonny Hersona, Dekan FE UNSIKA. Dalam kesempatan wawan-
cara, Markus, Ketua Forum Diskusi dari Mahasiswa Semester I, kepada Fakta Karawang menyebutkan mahasiswa yang hanya bisa berfoya-foya ataupun hanya belajar tanpa memikirkan keadaan negara pada saat ini, bukanlah seorang akademisi perubahan di masyarakat. "Maka, sebagai bentuk sosialisasi, kami teruskan langkahnya tersebut melalui tajuk diskusi yang digelar rutin setiap pekan. Itu kami teruskan sebagai wadah mahasiswa dalam Forum Diskusi BEM FE Unsika," kata Markus. Dia menyampaikan, lainnya yang digerakan mahasiswa Unsika sebagai agen perubahan tersebut, seperti melakukan kerja sama dengan UKM Teater Gabung Unsika dalam pembinaan Yayasan Panti Asuhan Putra Karawang. Dibagian lain, Markus merinci penyampaian forum diskusi BEM FE Unsika memberikan transfer ilmu pengetahuan nonformal berupa pengenalan Bahasa Inggris, teatrikal dan tari tradisional. Kegiatan tersebut dilangsungkan di ruang Fakultas Ekonomi. "Alhamdulilah yang kami lakukan ini mendapat banyak respon dan support, salah satunya dari Dekan Fakultas Ekonomi UNSIKA, H. Sonny Hersona dan Ketua Bem FE Unsika, Ricky," imbuhnya. (iqbal) FORUM: Diskusi BEM FE Unsika dalam kesempatan pengayaan ilmu di Yayasan Panti Asuhan Putra Karawang. Foto: Iqbal
Foto: dpn
KAMPANYE: Sekelomppok mahasiswa tengah mengkampanyekan Hari Aids.
Disbudpar Revitalisasi Seni Budaya
Foto: Zck
TAK TEGA: Inilah pemandangan salah satu kawasan di Karawang. Satpol PP setempat mengaku demi kemanusiaan lembek lakukan penertiban.
Demi Kemanusiaan, Satpol PP Lembek Tegakkan Perda KARAWANG - Atas nama kemanusiaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang mengaku tidak ingin menertibkan usaha pedagang liar di trotoar jalan. Namun Satpol PP tetap melakukan penataan dan pembinaan kepada pedagang agar mau tertib menjalankan usahanya. Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kabupaten Karawang, Deni S. Harlan beralasan belum ditegaskannya regulasi Perda K3 oleh Satpol PP terhadap pedagang liar tersebut, disebabkan ada dilema realita kehidupan terhadap keluarga pedagang yang mencari hidup di atas trotoar jalan. Karenanya tak ditampik Deni, bahwa lenturnya penerapan Perda terhadap upaya penertiban tersebut, baru cuma dilakukan melalui koordinasi pihak Muspika dan Satpol PP terhadap pedagang trotoar jalan dengan sosialisasi penataan mau-
pun pembinaannya itu. Pembinaan oleh Satpol PP ini sudah sebanyak enam kali dilakukan melibatkan 50 orang perwakilan pedagang pada beberapa titik di kota Karawang. "Mungkin dengan cara seperti ini, kami bisa terlihat lebih manusiawi dalam menegakan Peraturan Daerah Nomer 6 tahun 2011 tetang K3,” ujar Deni saat ditemui Fakta Karawang, Senin (3/12), dikantornya. Deni menyampaikan pedagang di trotoar jalan Karawang mayoritas memang menggunakan bangunan-bangunan liar. Meski tidak menggunakan bangunan permanen, tapi itu tetap dianggap melanggar peraturan yang ada. "Sebenarnya pedagang sudah menyadari bahwa berjualan di trotoar jalan merupakan suatu hal yang menabrak regulasi, namun tetap saja pedagang itu masih ditemui menjalankan usaha mereka di trotoar jalan. Seperti contoh,
penataan yang tidak diindahkan para pedagang pada kesempatan menertibkan di Jalan Syehquro yang sudah disikapi kami dengan memindahkan usaha pedagang ke Jalan Parahyangan Karawang. Tapi buktinya, masih saja mereka yang dipindahkan membuka lagi usahnya di Jalan Syehquro. Persoalan lain justru muncul, malah sekarang jadinya mereka punya dua tempat," ungkapnya. Pada bagian lain, Deni menjelaskan sedianya pihak Pemkab tidak baku memberikan kesempatannya untuk pedagang yang berjualan di trotoar. Hanya saja diperlukan juga penataan dari pedagang sendiri untuk merapihkan tempat usahanya ketika sudah tutup. "Silahkan mereka mau berjualan di atas trotoar juga. Tapi kalau sudah tutup dagangannya itu dirapihkan lagi. Kalau bisa gerobaknya dibawa pulang. Jadi kelihatannya rapih,” ujar Deni.(zck)
KARAWANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudapar) Kabupaten Karawang gencar melakukan revitalisasi pewarisan budaya kesenian daerah. Kata Kepala Disbudpar Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, Jumat(29/11) barubaru ini. Menurutnya, upaya pelestarian budaya kesenian dilakukan bertujuan mengembalikan selera masyarakat atas keseniankesenian daerah, terutama kesenian sunda. “Selama 3 tahun ini, kami cukup berhasil melestarikan kesenian budaya daerah, khususnya budaya sunda. Itu merupakan target pertama yang kami garap, dengan harapan semua kalangan masyarakat kembali suka dan cinta terhadap kesenian sunda,”imbuh Acep Jamhuri. Wujud gerakan pelestarian budaya ini, tambah dia, yakni diteruskan Disbudpar melalui giat yang bernuansa kesenian murni di Karawang. Salah satunya melalui gelar jaipong masal melibatkan sebanyak 8000 peserta. “Selain melestarikan kesenian yang sempat hampir punah, ini dilakukan juga untuk memperkenalkan Karawang kaya akan budaya dan seni, “katanya, menyebutkan sasaran kegiatan pengenalan seni Kota Lumbung Padi itu diarahkan ke kalangan muda. Dibagian lain, Kadisbudpar
merinci giat budaya seni daerah lainnya yang digalakkan di Karawang sasarannya juga diarahkan kepada kalangan pelajar. Disbudpar sendiri menetapkan buda kesenian daerah yang diteruskan ini melalui seni bela diri pencak silat. “Bahkan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melirik apa yang Disbudpar teruskan saat ini. Al hasil, selain untuk upaya pelestarian sekarang seni bela diri pencak silat dijadikan satu sasaran program ekstrakulikuler yang wajib digerakkan di sekolah di Karawang,”pungkas Acep.Sebelumnya, Taman Budaya Bandung Jawa Barat bekerja sama dengan Disbudpar Karawang juga menggelar kegiatan serupa dengan mengenalkan pewarisan budaya Seni Ajeng sebagai kesenian khas Karawang yang dinilai nyaris punah. Bertempat di Kantor Disbudpar di Alun-Alun Karawang ekspose seni gerak itu mengikutsertakan 80 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pentas Seni Ajeng yang ditampilkan ini tak lain upaya promosi kesenian daerah Karawang kepada masyarakat tentang keberadaan kesenian daerahnya yang sudah ada selama ratusan tahun ditengah gerusan zaman. keberadaanya secara kolektif sehingga menimbulkan kekuatan memfilter masuknya pengaruh budaya luar di Tanah Air, khusunya Karawang. (iqbal)
Foto: Zck
REVITALISASI: SAlah satu acara revitalisasi pewarisan budaya kesenian daerah.
SELASA, 4 DESEMBER 2012
7
foto: ega
BERIKAN KETERANGAN : Ketua KPP Munawar Kholil (kiri), Hotman Haris Hutapea (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Kasus Dedi Vs H. Ahmad Memanas Libatkan Pengacara, Hotman Paris Hutapea PURWAKARTA - Kasus dugaan penipuan yang dialamatkan kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tampaknya terus berlanjut. Jelang Pilkada Purwakarta 2012, kasus penipuan calon incumbent yang telah dilaporkan ke Polda Jabar oleh seorang pengusaha Purwakarta itu, kini melibatkan pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea. Dalam laporannya, si pengusaha menyebutkan bahwa penggunaan sejumlah uang sebesar Rp 2,7 Miliar telah memanggil beberapa saksi diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ucok Ujang Wardi, Mantan
Bupati Purwakarta Lili Hambali, Entin kartini mantan Bendahara Pemda yang telah ditahan di LP Purwakarta dan H.Nurdin. Dedi Mulyadi sendiri telah dipanggil sebagai saksi pekan lalu oleh pihak polda Jabar dan dalam keterangan, Bupati tidak pernah meminjam dan menggunakan uang tersebut dan menuding Entin Kartini yang pada waktu itu sebagai bendahara Pemda meminjam dan menggunakannya. Namun ini berbeda dengan pernyataan Kuasa Hukum H.Ahmad di kantor Hotman Paris Hutapea kemarin (3/12) Dedi Kurniadi yang saat itu didampingi Hotman Paris. Dihadapan sejumlah wartawan di Jakarta Ia mengatakan "Dugaan penipuan yang telah kita laporkan ke Polda Jabar terkait sejumlah uang sebesar Rp 2,4 Miliar yang digunakan oleh Dedi
Mulyadi sesuai dengan pernyataan Entin Kartini" "Dengan dalih bisa dipinjamkan uang Rp 250 Juta, Dedi menyanggupi akan mengembalikan atau melunasi sejumlah uang Rp 2,4 miliar yang telah dipinjam oleh Pemkab Purwakarta melalui Entin Kartini Bendahara Pemda waktu itu, sehingga didalam perjanjian pasal 3 tercantum Dedi Mulyadi bersedia mengembalikan uang tersebut pada Bulan April 2008, tetapi pada kenyataannya nihil" Untuk itu Kuasa Hukum H. Ahmad akan segera mempertanyakan ke Pihak Polda sampai sejauh mana pemeriksaan terhadap Dedi Mulyadi. 'Pertanyaannya apakah benar Pemkab menggunakan uang tersebut karena pada saat Dedi menerima uang tersebut kwitansinya menggunakan setempel Pemda"
Hotman Paris menambahkan, seharusnya masyarakat Purwakarta dan penegak hukum segera menyelesaikan kasus ini. "Tanya saja bendahara Pemkab apakah benar uang sejumlah tersebut masuk ke kas daerah kalau memang tidak ada berarti Dedi Mulyadi telah membohongi Masyarakat, bila pihak Polda Jabar tidak bisa menyelesaikan kasus dugaan penipuan ini kami akan menghimbau kepada Kapolri agar dapat menyelesaikan permasalahan ini dan sebagai catatan tidak ada orang yang kebal hukum" katanya. Sejauh ini kuasa hukum H.Ahmad menggunakan pasal 372, 378 dan 263 atas dugaan Penipuan dan pemalsuan. Sampai saat ini menurut kuasa hukum H. Ahmad kasus tersebut masih ditangani oleh Polda Jabar.
Konsumsi Ikan di Purwakarta Rendah
foto: ega
MACET : Semrawutnya arus lalu lintas bukan saja terjadi di depan pasar rebo Purwakarta. Tapi kemacetan tampak di pintu perlintasan Munjul. Tampak dalam gambar kemacetan mengular.
Lalin Pasar Rebo di Keluhkan PURWAKARTA – Kondisi jalan depan Pasar Rebo Purwakarta, masih bikin sebagian warga kabupaten ini menggerutu. Jalan yang menghubungkan kawasan Simpang ke kawasan perkotaan Purwakarta ini, selalu macet dan semrawut. Sebagian warga pengguna jalan kesal dan menuding Bupati Purwakarta tidak bisa memecahkan kasus kesemrawutan jalan area Pasar Rebo selama duduk di kursi P1. “Dari dulu sampai sekarang jalur ini selalu macet. Tak ada perubahan, kondisinya sama seperti lima tahun lalu. Padahal dulu janjinya dia (bupati-red) mau membenahi kesemrawutan di sini (Pasar Rebo-Red),” ujar Asep Suparman (43), warga Pasawahan, Purwakarta, saat ditemui Fakta Karawang, Senin (3/ 12) pagi di jalur jalan depan Pasar Rebo. Asep yang merupakan karyawan sebuah perusahaan di Purwakarta, setiap pagi menggunakan jalur tersebut dalam aktivitasnya. Dan setiap pagi juga, akunya, dia harus berhadapan dengan kemacetan di Pasar Rebo. “Gara-gara kondisi jalan seperti ini, saya suka sering terlambat ke kantor,” ujarnya dengan nada sedikit tinggi. Serupa dengan Asep, Monik (16), siswi sebuah SMA negeri di Purwakarta juga merasa dirugikakn dengan kondisi akses jalan depan Pasar Rebo. Diakuinya, dengan akses jalan yang selalu macet seperti ini, dia pun sering telat tiba di sekolah. Dari pantauan Fakta Kara-
wang, kondisi jalan depan Pasar Rebo memang tampak semrawut. Sejumlah pedagang tampak berjualan meleber hingga ke pinggir jalan. Sementara, sejumlah angkot juga memarkir untuk mendapatkan penumpang (ngetem) di depan pasar tersebut. Parahnya lagi, angkotangkot itu memarkir kendaraannya hingga menyisakan setengah badan jalan.
Adapun beberapa petugas berpakaian Dinas Perhubungan Purwakarta, hanya duduk-duduk di pinggir jalan, tanpa melakukan action apa-apa. Puncak kondisi kesemrawutan biasanya terjadi antara pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Sungguh merupakan kondisi yang tak jauh berbeda dengan kondisi saat era Bupati Lili Hambali. (ega)
PURWAKARTA- Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta Heri Heriawan mengatakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Purwakarta masih dinilai rendah. Pasalnya, saat ini, tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan baru 29 kilogram per kapita per tahunnya. Sementara, idealnya mencapai 36 kilogram per kapita per tahun. Untuk itu, masih rendahnya konsumsi makan ikan ini, jelas Heri perlu digenjot agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan. "36 kilogram per kapita per tahun itu sebenarnya merupakan standar nasional. Namun, sampai saat ini, konsumsi masyarakat terhadap ikan masih di bawah standar," kata Heri kepada wartawan. Heri mengaku, padahal, Purwakarta yang memiliki sumber ikan yang cukup melimpah di banding wilayah lain. Salah satunya adalah kolam jaring apung Waduk Jatiluhur dan Cirata. Sementara hasil pengamatan pihaknya masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Salah satu alasannya, masyarakat masih banyak menilai bila mengkonsumsi ikan pengolahannya terlalu memakanwaktulamadantidakpraktis.(net)
Selain itu, saat jumpa pers di Jakarta kemarin, dijelaskan, kuasa hukum H.Ahmad beserta Komunitas Peduli Purwakarta (KPP) juga telah melaporkan kejaksaan Tinggi Negeri Bandung dan Kejari Purwakarta karena dianggap kurang sigap dalam menyelesaikan kasus tersebut. "Putusan Kejati dan Kejari sudah jelas-jelas ingkrah, tapi ko Dedi sama sekali tidak ada tindak lanjut penyelesaianya," tanya Hotman dihadapan wartawan. Sementara itu Ketua KPP Munawar Kholil, mengaku sudah bingung mau ngadu kemana terkait banyaknya dugaan kasus korupsi yang terjadi di Purwakarta, karena menurut dia selalu tidak ada penyelesaian akhir. "Saya masih punya data banyak terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh bupati Dedi," singkatnya. (Ega)
DITIMBANG : Seorang balita di timbang oleh ibu-ibu kader Posyandu.
foto: net
Anggaran Posyandu Belum Cair PURWAKARTA - Sejumlah kepala desa di Purwakarta mengakui, dana pos pelayanan terpadu atau yang biasa disingkat Pos yandu sampai saat ini belum cair. Belum cairnya dana hibah sebesar Rp800 ribu yang diberikan propinsi Jawa Barat ini belum tahu kapan terealisiasi. Seperti diungkapkan salah satu Staff kelurahan Cipaisan. Saat itu Ia mengaku anggaran tersebut belum cair. "belum, paling bulan Januari." ujar satu staf kepada wartawan saat ditanya apakah dana Posyandu sudah cair atau belum. Sementara lurah cipaisan saat hendak di konfirmasi masih menerima tamu. Hal senada diungkapkan pula oleh Lurah Nagri Kidul Ismaya. Ia bahkan membenarkan, anggaran yang seharusnya sudah cair itu, sampai saat ini belum juga bisa terealialisasi. "saat saya kroscek ke kader posyandu katanya dananya belum turun." ujar Ismaya. Ismaya sendiri tidak mengetahui kenapa anggaran yang diperuntukkan bagi para kader
Posyandu itu belum juga cair. Tapi, menurut dia, alasan belum cairnya dana ini dimungkinkan karena pengajuan proposal yang berasal dari beberapa posyandu belum selesai secara keseluruhan. "kemungkinan belum beres semuanya, sehingga pencairan dana posyandu belum terealisasi," katanya. Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Fakta Purwakarta, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sendiri telah mengusulkan agar realiasi anggaran bagi para kader pos yandu ini bisa dikucurkan pada anggaran perubahan tahun ini. Bahkan pemkab Purwakarta telah mengusulkan agar alokasi anggaran Posyandu sebesarRp1.350.000. Sementara di Purwakarta ada 992 Posyandu. Dari usulan itu, maka Posyandu akan memberikan honor bagi para kadernya. Besaran honor tersebut, tergantung dari kondisi dan kemampuan masingmasing Posyandu. (net)
SELASA, 4 DESEMBER 2012
8
Proyek Aspirasi DPRD
Bekasi Bermasalah
BEKASI- Proyek pembangunan yang dikucurkan melalui dana aspirasi anggota DPRD Kabupaten Bekasi di duga bermasalah. Hasil pekerjaan proyek tersebut, terkesan di kerjakan asal-asalan dan diduga tidak sesuai dengan bestek. Kejadian proyek itu seperti terjadi pada proyek jalan lingkungan di Gang Saen RT 12/05 dan RT 05/05, Gang Marwar RT 05/05, Gang Manan dan Gang Riman RT 06/05, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Proyek tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan lingkungan sebanyak 10 titik di wilayah tersebut, dengan panjang 100 meter, tebal 15 centimeter. Jumlah pagu anggaran di 10 titik tersebut bervariasi antara Rp35-Rp40 juta. Proyek itu merupakan aspirasi dari anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Bekasi, Warja. Anehnya, proyek tersebut dikerjakan oleh aparat desa setempat yang merangkap sebagai pemborong. Naran (40), mantan Ketua RT 05/05, mengungkapkan pengerjaan proyek tersebut di-
Ilustrasi
lakukan pada pukul 01.00 WIB dimana warga sedang istirahat. Jelas suara berisik pengerjaan mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat. “Proyek jalan lingkungan itu merupakan aspirasi dari Warja, anggota DPRD Kabupaten fraksi Demokrat yang dikerjakan oleh Masum, Kepala Urusan Pembangunan (KAUR)
Desa Babelan Kota, yang juga selaku pemborong diantaranya di daerah Gang Saen RT 12/05 sama 05/05, Gang Mawar RT 05/05, Gang Manan dan Gang Riman di RT 06/05 Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tidak memiliki papan proyek (izin pemerintah setempat). Intinya, pengerjaan
proyek tersebut tidak sesuai bestek,” ungkap Naran. Hal senada juga disampaikan oleh Najan (43) dan Sukri (50), warga RT 05/05, mereka mengatakan pengerjaan proyek jalan lingkungan itu memang tidak profesional, selain tidak sesuai bestek juga tidak dilengkapi dengan izin papan proyek. Sementara itu, saat dikorfimasi melalui telpon selular, Masum, Kepala Urusan Pembangunan (KAUR) Desa Babelan Kota, membantah tuduhan tersebut. “Yaa, saya aparat Desa. Itu memang proyek aspirasi dari pak Warja, anggota DPRD Kabupaten fraksi Demokrat dan proyek yang ada dilengkapi sama izin dari Pemerintah Daerah,” pungkas Masum seraya menutup pembicaraan. Di tempat terpisah, Mustakim, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi turut mengatakan, pada prinsip itu tupoksi Komisi C selaku badan anggaran yang seharusnya melakukan pengawasan bersama dinas terkait. “Cuma pastiin dulu kalau itu memang proyek aspirasi dari Warja,” pungkasnya. (net)
Pemkot Bekasi Tak Masalah PNS Berpoligami BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi tidak terlalu memperdulikan bila ada satu orang Pegawai Negeri Sipilnya beristri lebih dari satu. Sebab menurut Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Roro Yoewati mengatakan, hal tersebut tidak menjadi persoalan selama memenuhi peraturan. “Asal sesuai dengan aturan PP 45 tahun 1990 tidak masalah,” ujar Roro Yoewati, Senin, (3/12). Dia menjelaskan sesuai dengan PP 45 tahun 1990, PNS boleh berisitri lebih dari satu apabila memenuhi syarat kumulatif.
“Sarat kumulatif itu antara lain ada izin tertulis dari istri satu. Kemudian istri pertama menderita sakit yang berakibat tidak bisa melaksanakan tugas sebagai seorang istri,” terang Roro. Menanggapi hal tersebut Ketua Solidiratis Masyarakat Bekasi (Somasi)Budi Ariyanto meminta, BKD Kota Bekasi bertindak tegas jika di Kota Bekasi ada birokrat yang melakukan pelanggaran PP 45 Tahun 1990. “Memang menikah itu hak. Namun aturan tetap aturan. Jika ada yang terbukti harus ditindak. Kalau perlu BKD
Roro Yoewati
coba melakukan krocek kembali status pernikahan birokrat. Pasalnya seorang beristri lebih dari satu akan susah membagi waktu dan berimbas kepada pekerjaan,” tandasnya. Sementara itu, paska ‘terbongkarnya’ kasus perceraian yang dilakukan oleh Bupati Garut Aceng HM Fikri kepada Fani Oktora, wanita berusia 18 tahun yang diceraikan melalui pesan singkat sempat menuai dan menjadi perhatian publik. Sebab sikap pejabat publik yang melakukan perceraian dengan cara itu dinilai sebagian masyarakat terlalu arogan. (net)
Salam Berkampanye Lewat Radio
foto: net
BERLAKUKAN : Seorang pengendara melintas di jalan layang dua arah yang mulai saat ini diberlakukan oleh Pemerintah.
Dishub Berlakukan Jalan Layang Cikarang Dua Arah BEKASI - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, resmi memberlakukan jalan layang Cikarang, Desa Pasir Konci, Cikarang Selatan, menjadi dua arah. “Rekayasa lalu lintas tersebut akan berlaku selamanya guna nenekan kemacetan di sekitarnya,” ujar Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bekasi, Deny, di Cikarang, Minggu. Pihaknya resmi membuka median jalan yang berada di depan PT Mulia Keramik yang selama ini satu arah menjadi dua arah. “Kendaraan dari arah Tegalgede (Jababeka) menuju Lippo dan Cibarusah, bisa naik ke jem-
batan layang,” ujarnya. Kebijakan itu, kata dia, dilakukan karena volume kendaraan sudah tidak bisa lagi ditampung badan jalan Cikarang-Cibarusah. “Satu-satunya cara dengan membuka median jalan, dan melakukan sistem dua arah di jembatan fly over tersebut,” ujarnya. Jembatan Layang Cikarang mulai dibangun bulan Juni 2007 dan diresmikan penggunaanya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada Desember 2008. Pembangunan jalan layang atau fly over Cikarang sepanjang 248,5 meter dibangun dengan
dana pemerintah pusat Rp39,8 miliar.”Jalan tersebut dibangun agar melancarkan pergerakan arus barang dan jasa di JakartaBogor-Tangerang hingga Bekasi, yang semula hanya 10 kilometer per jam saja kini menjadi 50 sampai 60 kilimeter,” katanya. Menurut Deny, kemacatan lalu lintas di wilayah setempat perlu dicairkan mengingat kawasan tersebut adalah akses utama yang menghubungkan beberapa kawasan industri Cikarang dengan kondisi lalulintas padat serta dilalui kendaraan berat yang biasa dipakai oleh 2000 industri di kawasan Cikarang. (ant)
BEKASI - Kandidat dari jalur perseorangan Pilkada Kota Bekasi 2012 Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Salam), melakukan kampanye putaran kedua melalui siaran radio lokal, Senin. “Sebenarnya kami mendapat kesempatan menggelar kampanye tertutup di Graha Girsang, Kecamatan Jatiasih, atau Gedung Lingkungan Pondok Sosial (Liposos), Kecamatan Bekasi Timur, tapi tidak kami ambil,” ujar Shalih, usai menjadi narasumber dalam siaran interaktif Radio Dakta. Sejumlah masyarakat maupun pendukungnya aktif berkomunikasi melalui sambungan telefon yang juga disiarkan secara langsung.
Bisa lolos dalam tahap pencalonan hingga melaju ke masa kampanye seperti sekarang ini sudah merupakan kemenangan awal bagi kandidat independen. Mudah-mudahan simpul-simpul bentukan 73.000 pendukung awal Salam bisa menjadi jalan pembuka menuju kemenangan Desember nanti,” kata Efi Susanto, salah satu pendengar. Warga pendukung lainnya, Ronny, menilai kampanye mendirikan universitas negeri di Kota Bekasi bisa dijadikan daya tarik untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Hinggasaatinikanmasyarakat Kota Bekasi belum memiliki universitas negeri sendiri, sehingga harus ke kota lain saat
ingin menyekolahkan anaknya di kampus negeri. Isu itu cukup menarik dan semoga bisa terealisasi manakala pasangan ini terpilih nantinya,” katanya. Menanggapi masukan-masukan tersebut, Anwar mengatakan, pendidikan memang merupakan salah satu fokus perhatian utama Salam. Selain mendirikan universitas negeri tersebut, yang tak kalah penting ialah membenahi sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) baik yang melalui jalur onlinemaupunbinalingkungan. Selama ini, PPDB setiap tahunnya sering menuai kontroversi karena kuota bina lingkungan kerap kali membeludak hingga membebani APBD.”Kami akan melakukan
penataan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA. Baik pendidikan di sekolah negeri yang dibiayai oleh APBD, maupun di sekolah swasta yang sebagian dibiayai juga APBD. Distribusi siswa akan dilakukan dengan berorientasi pada kemampuan intelektual dan finansial siswa,” katnya. Anwar meyakini, manajemen pendidikan yang bagus dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat Kota Bekasi dari kebodohan dan pengangguran. Usai menggelar dialog interakftif tersebut, pasangan Salam melanjutkan perjalanan kampanye putaran keduanya dengan mengunjungi masyarakat guna menyerap langsung aspirasi mereka. (ant)
SORTIR :Para petugas tampak melakukan sortir surat suara.
foto: net
KPU Sortir 1,7 Juta Lebih Surat Suara
BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan penyortiran terhadap 1,7 juta lembar lebih surat suara pilkada setempat, Senin. “Penyortiran sekaligus pelipatan surat suara ini tidak kami lakukan sendiri, tapi juga melibatkan 104 relawan,” ujar Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin di Bekasi, Senin. Menurut dia, para relawan itu berasal dari kalangan pemuda dan ibu rumah tangga yang berdomisili di sekitar kantor KPu Kota Bekasi, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. “Relawan dibagi masing-
masing delapan orang permeja kerja. Jumlah meja kerjanya sebanyak 18 unit,” katanya. Menurut dia, tidak ada seleksi khusus terhadap relawan penyortir surat suara. Pemilihannya sematamata untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Jumlah surat suara yang dilipat, kata dia, sesuai jumlah DPT plus 2,5 persen cadangan. Sehingga totalnya lebih dari 1,7 juta lembar. “Target pelipatan surat suara minimal 20 persen perhari dari total DPT,” ujarnya.Menurut Syafrudin, relawan tersebut akan bekerja mulai Senin (3/12)
hingga Kamis (7/12). Selanjutnya, surat suara itu akan disebar langsung ke TPS pada hari terakhir penyortiran. Menurut dia, sebelum surat suara dilipat, orang pertama dan kedua akan memastikan bahwa surat suara tidak rusak atau cacat, selanjutnya dilipat dalam empat lekukan. “Saat dibuka lebarnya, semua pasangan nampak, lipatan pertama horizontal melebar atas bawah. Bagi surat suara yang gagal produksi, akan kita tukar ke produsennya,” katanya. Syafrudin menambahkan, pihaknya menganggarkan Rp85 juta untuk membayar
relawan tersebut masingmasing Rp50 perkertas. Salah satu relawan penyortir surat suara, Suci, mengaku sanggup melipat 3.000 lembar dalam waktu lima jam bersama timnya. “Saya sudah selesaikan satu dus surat suara berjumlah 3.000 lembar selama 5 jam bersama tim saya,” kata mahasiswi semester awal Universitas Bhayangkara Bekasi. Menurut dia, uang yang nantinya terkumpul akan dibagi rata dengan teman-teman satu timnya. “Saya akan manfaatkan bayaran ini untuk melunasi uang semester pertama,” demikian Suci. (ant)
Sport
SELASA, 4 DESEMBER 2012
Tottenham Hotspur, Memuaskan
9
Persib Luar Biasa! BANDUNG – Persib memang luar biasa! Partai kedua di turnamen Inter Island Cup, Senikn (3/12) di Stadion Siliwangi Bandung, kembali diselesaikakn dengan point penuh. Bermain dengan kekuatan penuh, tim besutan pelatih, Djadjang Nurdjaman ini mampu mengh e m paskan Persepam 3-0. Gol diciptakan kapten
tim, Atep di menit ke-27, Kenji Adachihara menit ke-48 dan Mbida Messi menit ke-66. Menghadapi Persepam, Persib tak banyak mengubah formasi pemain. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini tetap mempertahankan tim seperti saat menekuk Persegres Gresik 2-0, Sabtu (1/12). Tampil tanpa duo pilar andalan, I Made Wirawan dan Supardi Nasir, Persib tetap menggebr a k . Sejak menit awal babak p e r tama, Maung
Atep
TEKNISI dari bengkel Sentral Yamaha, Medan, itu mengaku sangat gembira dan memang optimistis bisa menang. "Dengan dukungan orangtua juga saya yakin. Latihan juga serius dua bulan dan persiapan mental supaya tenang. Saat kompetisi dengan motor injeksi Yamaha lebih enak karena penggunaan Yamaha FI (Fuel Injection) software di komputer sehingga lebih mudah menganalisa kerusakan motor injeksi Yamaha," papar Irvan yang sudah bekerja sebagai teknisi Yamaha 1 tahun 10 bulan. Prestasi ini membuatnya memiliki modal kuat untuk menjadi Service Advisor Yamaha dan mentor bagi teknisi lain. Dan tentunya kesempatan berkompetisi di Yamaha World Techni-
cian Grand Prix (WTGP) yang rutin dilaksanakan dua tahun sekali di Jepang. Sementara itu, Agus Susanto, Chief of Service PT Alfa Scorpii (main dealer Yamaha di Medan), mengatakan Irvan dipersiapkan khusus dan lama untuk ikut ITGP 2012. "Dia sudah dipersiapkan untuk menjadi teknisi handal. Ini bukan proses instan tapi sudah dari tahun lalu dipersiapkan. Program YES (Yamaha Engineering School) turut membantu menempa teknisi-teknisi Yamaha sehingga berkualitas tinggi," jelas Agus.Sebagai informasi, Yamaha Indonesia telah mengikuti WTGP sejak tahun 2003. Tahun ini teknisi Indonesia yaitu Sukrisna Beni asal Yogyakarta berhasil menjadi runner-up WTGP. Sebelumnya di 2007, Dewa Putu Guna Wirawan teknisi asal Bali dan Djarot Imam Kristanto teknisi asal Klaten Jawa Tengah berhasil menjadi juara dan peringkat ketiga. (net)
BANDUNG – Kiper muda Persib Maung Bandung, Shahar Ginanjar, berubah menjadi sosok punggawa terakhir Maung Bandung yang sangat kuat. Kiper pengganti I Made Wirawan ini, sosoknya menjadi tenar lantaran keberhasilannya menjaga keperawanan gawang Persib pada laga perdana Grup B Inter Island Cup (IIC) 2012 melawan Gresik United. Berbagai pujian pun langsung meluncur dari sejumlah kalangan. Salah satunya, kapten tim Persib Bandung, Atep. “Saya yakin pada kemampuan penjaga gawang Shahar Ginanjar dalam mengawal gawang Persib. Kiper utama Persib I Made Wirawan tidak bisa tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera. Ya kemungkinan Shahar akan gantikan Made. Jam terbang Shahar aja yang masih minim, tapi itu akan jadi masalah kecil. Kehilangan Made pasti kekuatan tim berkurang, tapi Shahar juga secara teknik bagus,” papar Atep. Di samping itu, hadirnya pemain baru di lini belakang, Naser Al Sebai pun diharapkan bisa menebalkan pertahanan Persib. Karena menurut Atep, pertahanan kuat membantu mempermudah kinerja penjaga gawang. “Naser mudah-mudahan memberikan kontribusi kepada tim. Pertahanan kuat bisa membantu kiper,” tambah Atep.
Hasil ITGP 2012: Juara: Irvan Kurniadi dari bengkel Sentral Yamaha, Medan Runner-up: Kelik Cahyo Widiyanto dari bengkel Sumber Baru Motor Ambarukmo, Semarang Peringkat ketiga: Wandik Priyanto dari bengkel siaga Motor Genteng, Jember Best Theory: Muh Syarifudin dari bengkel Mataram Sakti Purwokerto, Semarang Best practice: Aulia Rahmandana dari bengkel Sentral Yamaha, Medan Favorit customer: Aris Dwi Prasetyo dari bengkel Armada Pagora Motor Ngadiluwih, Semarang
Shahar Ginanjar
Persib akan menghadapi Gresik United di pertandingan pertama babak penyisihan Grup B Inter Island Cup (IIC) 2012. Pertandingan akan digelar Sabtu
(1/12) malam di Stadion Siliwangi Bandung. “Untuk IIC ini, semua secara mental dan fisik pemain sudah siap,” tegas Atep. (bay)
Lini Tengah Sudah Solid Villas-Boas
Tottenham Hotspur, Memuaskan
Irfan
Bandung terus menekan lini pertahanan Persepam. Praktis, tim yang baru promosi ke Indonesia Super League (ISL) itu hanya bisa bertahan. Sesekali mereka mencoba menyerang lewat sentuhan Sudirman dan Emile Mbamba. Peluang pertama Persib diperoleh menit ke-5. Sundulan Kenji Adachihara masih lemah dan gagal membuahkan gol. Menit ke-12, serangan bertubi-tubi Maung Bandung juga gagal berbuah gol dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Hingga menit ke-17, tekanan demi tekanan terus dilancarkan skuad Pangeran Biru ke pertahanan Persepam Pamekasan. Sayang, peluang yang ada kerap gagal dalam penyelesaian akhir. Atep kembali membuka peluang pada menit ke-20. Berlari
Shahar Sosok Punggawa Kuat Sang Maung
Irfan Mekanik Jawara di Kontes Yamaha Mengungguli lima finalis, Irvan Kurniadi terpilih sebagai jawara Yamaha Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) 2012.
foto: net
PESTA: Para pemain Persib tengah merayakan pesta kemenangannya
cepat di kanan pertahanan Persepam, Atep melepaskan umpan. Namun, penjaga gawaang Galih Firmansyah sukses memotong umpan silang Atep. Tiga menit kemudian, giliran Dzumafo lolos masih di sebelah kanan lini pertahanan Persepam. Lagi-lagi, peluang emas itu kandas. Tendangan Dzumafo masih berhasil ditahan pemain belakang Persepam. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, bobotoh tidak yang menonton tidak terlalu banyak. Saat ini hujan mengguyur di stadion. Setelah unggul 1-0 di babak pertama semangat Persib mengurung pertahanan Persepam Pamekasan tak surut. Memasuki babak kedua, duet Herman Dzumafo Epandi dan Kenji Adachihara terus menari-nari di lini pertahanan Persepam. Sentuhan umpan pendek, kerap merepotkan anak-anak asuhan pelatih Mustaqim. Namun sayang, gempuran bertubi-tubi yang dilancarkan Atep dkk, gagal menambah gol. Persepam mencoba bangkit di awal babak kedua. Lewat pergerakan Sudirman dan Emile Mbamba, anak-anak asuhan Mustaqim itu mencoba menggebrak lini pertahanan Maung Bandung. Namun, ketatnya penjagaan yang dilakukan Abanda Herman dkk, membuat serangan skuad Persepam kerap kandas. Persib balas menekan. Kenji akhirnya sukses memanfaatkan peluang emas lewat sundulan kepalanya menit ke-48. (bay)
ANDRE Villas-Boas sudah cukup puas dengan skuat yang dimilki Tottenham Hotspur saat ini. Dia pun tak berencana untuk mendatangkan pemain di bursa transfer bulan Januari mendatang. Dengan skuat yang ada saat ini, Spurs mampu bersaing di papan atas Premier League dan kini sudah menembus posisi empat besar. Tiga kemenangan beruntun yang dicatatkan terus mendongkrak posisi mereka. The Lilywhites kini duduk di peringkat empat klasemen dengan 26 poin, sama dengan Chelsea yang ada di posisi tiga dan lebih unggul dalam selisih gol. Sejauh ini, sejumlah nama memang sempat dikabarkan menjadi incaran Spurs untuk bursa transfer musim dingin mendatang. Mulai dari Willian (Shakhtar Donetsk), Klaas-Jan Hun-
telaar (Schalke 04), hingga bintang muda Ajax Amsterdam, Christian Eriksen. Namun Villas-Boas menyatakan bahwa timnya tak membutuhkan amunisi tambahan. Kembalinya pemain yang pulih dari cedera dinilai Villas-Boas sudah lebih dari cukup untuk timnya. "Adilnya, saya pikir kami tidak membutuhkannya," ujar VillasBoas seperti dikutip Sky Sports. "Kami punya tiga pemain yang akan kembali dari cedera yang bermain hampir di semua pertandingan musim lalu, Younes Kabul, Benoit Assou-Ekotto, dan Scott Parker." "Itu akan jadi tambahan besar bagi skuat kami dan kami senang terus berlanjut dengan skuat ini," kata manajer asal Portugal itu. (net)
BANDUNG – Persib Maung Bandung sudah menemukan formasi terbaik di lini tengahnya. Trio Asri Akbar-Firman UtinaMbida Messi menjadi sosok yang menakutkan bagi lawanlawannya. “Lapangan tengah yang solid. Asri, Firman, Messi bermain dengan baik. Messi pun saat ini sudah menunjukkan perkembangan, bermain dengan sangat
baik,” ucap Pelatih Persib Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman. Djadjang berharap, kesolidan pemain tengahnya bisa merembes pada para pemain depan dan belakangnya, hingga menjadikan Persib Maung Bandung sebagai tim yang kuat. “Sepek bola adalah tim. Jadi semua tim harus solid,” tegas Djadjang. Di luar komposisi pemain te-
ngah, Persib juga memiliki pemain pilar dengan skill di atas rata-rata. Dia adalah Naser Al Sebai. Pemain Syria itu mempunyai kecepatan dan skill individu yang cukup baik. “Naser, bukan hanya bisa mempertahankan lapangan tengah dan menghadang serangan lawan. Tapi dia juga bisa mencetak gol,” lanjut Djadjang. (bay)
Foto: Net
GANJAL: Seorang pemain belakang Persib diganjal saat berduel mempertahankan pertahanannya
Sop Janda, Gurih dan Anget heran dengan nama itu. Sop Janda merupakan singkatan dari Sop Sunda-Jawa. Soal rasa? Jangan tanya, tapi nikmati aja sendiri. Sop yangsatu ini, dijamin mampu memberikan kepuasan dan dijamin menggoyang lindah. Sop Janda
10 Selasa, 4 Desember 2012
Kerja Sambil Salurin Hobi
Alfiah
BEKERJA di sebuah restoran, baginya bukan sesuatu yang memalukan. Justru sebaliknya, gadis bernama Alfiah ini malah merasa bangga. Lantaran, dengan pekerjaan itu, dia bisa mandiri. Ya, Alfiah memang mandiri. Hidup sendirian jauh dari orang tua, tak membuatnya
kehilangan kendali apalagi merasa resah. Gadis kelahiran tahun 1994 ini, punya komitmen, kalau dia harus sukses di tanah orang, tanpa bergantung pada orang lain. “Siapa takut? Ga kok mas, biasa aja,” ucapnya singkat, saat Fakta Karawang menyinggung soal kesendiriannya yang jauh
dari orang tua. Gadis yang punya hobi memasak ini, merasa cocok dengan pekerjaannya ini. Baginya, bekerja sambil menyalurkan hobi. Dan suatu saat dia bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang pengusaha bidang kuliner. Tak banyak memang gadis seperti dia. Selain cantik, pintar, mandiri, juga punya sikap yang konsisten dengan apa yang menjadi tujuan hidupnya. Makanya, tak heran jika di usianya yang sudah menginjak mau dewasa ini, penyuka warna merah ini belum memiliki pacar. “Ah itu mah soal nanti mas. Yang penting sekarang fokus kerja dulu,” selorohnya, sambil tersenyum dengan wajah agak kemerahan saat Fakta Karawang menyinggung soal pacar. Alfiah memang bukan tidak laku atau tidak ada yang mau. Tapi baginya, masa muda merupakan masa dimana dirinya harus menjalaninya dengan baik. Di masa ini juga, baginya merupakan masa untuk membuktikan dan mengejar mimpi. “Soalnya hidup ini hanya sekali mas. Begitupun masa muda, datangnya juga hanya sekali,” pungkasnya. (bay)
Cuma Sekali Take Langsung Jadi SEKALI take langsung jadi. Agaknya, dipasangkan dalam film Kawin Kontrak 3, Adelia Rasya dan Abdurahman ‘Adul’ Afif nyaman-nyaman saja. Meski harus melakukan adegan ranjang. “Karena aku sudah kenal la¬ma sama Adul. Cuma ya baru sekarang ini ketemu satu frame. Langsung nyaman aja jadinya,” ujar Adelia Rasya ditemui di lokasi syuting film itu di Puncak, Bogor, akhir pekan lalu. Apa lagi yang membuat Adelia langsung sukses beradegan ranjang? “Sebelum di ranjang begituan, kita janjian dulu,
Adelia
enaknya ngelakuin gimana. Nggak vulgar sama sekali kok. Malah dia (Adul) apes banget, nggak bisa nyicipin aku. Pas mau berhu¬bungan aku kasih obat tidur, kadang aku borgol, pokoknya nyiksa batin dia banget,” paparnya. Adelia sebelumnya telah bergabung di Kawin Kontrak 2 dan kali ini dia kembali mendapat kesempatan dengan pe¬ran yang lebih menantang. Dia memerankan seorang perem¬puan kontrakan yang bisa di¬ajak kencan. “Kawin Kontrak 3 lebih lucu dan seru. Di Kawin Kon-
trak 2 jadi cewek kontrakan. Nyambung ya di sini juga jadi istri kontrakan Hardi yang dipe¬rankan Adul,” ceritanya. “Tapi aku nggak cuma jadi perempuan yang kawin kontrak. Ternyata aku juga polisi yang menyamar,” sambungnya. Adelia merasa tertantang mememerankan seorang polisi, sekaligus istri simpanan. Selain harus belajar menembak, juga harus bisa di atas ranjang untuk sebuah penyamaran. “Untungsaatreadingdibimbing sama sutradara,” cetus dara ayu berambut pan¬jang ini. (net)
Muhammad Rasyi
“Hampir tiap hari tempat kami ini banyak dikunjungi pelanggan”
KARAWANG- Kata Sop, tentunya sudah taka sing di telinga kita. Begitu pun dengan rasa dan rupanya, bagi kita itu sudah menjadi santapan sehari-hari. Tapi sop yang satu ini, agak aneh. Dari namanya aja, udah nyeleneh, Sop Janda. Anda mungkin agak sedikit
merupakan sajian sop yang panas dengan rasa yang gurih. Sajian ini mampu memberikan kenikmatan dan kepuasan bagi anda. Dari nama gabungan Jawa Sunda tersebut mampu menggebrak lidah masyrakat dengan ciri khas Sop Janda yang rasanya mantap. Sop Janda merupakan perpaduan dua jenis masakan
sop khas dua daerah, yakni Sunda dan Jawa. Sajian ini muncul lantaran si pembuat sekaligus pemilik Sop Janda yang suami istri berasal dari Jawa dan Sunda. Dari setahun usia kehadirannya di Karawang, Sop Janda sudah mampu menyedot animo masyarakat yang luar biasa. “Hampir tiap hari tempat kami ini banyak dikunjungi pelanggan,” ucap Manajer Produksi Sop Janda, Muhammad Rasyi. Sop Janda memang bisa membuat lidah bergoyang. Sajian ini sangat asik jika disantap di malam hari atau pada saat cuaca dingin. Aroma yang khas dipadu dengan daging yang empuk,menjadikan sajian ini lengket di lidah. Rasanya yang lezat membuat anda ketagihan hingga ingin kembali balik untuk menyantap lagi Sop Janda. Nah, jika anda penasaran, silahkan datang langsung ke Resto Sop Janda Jalan Mangga II depan Kantor Bupati Karawang. (cim)
Asik dengan Menyandang Sebutan Sexy NAMA Shinta Bachir, kini makin melambung. Sejak dirinya jadi model dan main film perdana Suster Keramas, sosok nya selalu berani tampil menggairahkan dan beradegan panas. Image seksi ini diakuinya sulit dilepas sejak dirinya berkarier di dunia entertainment. “Ya seksi itu kan emang image aku semenjak pertama. Kalau tampil pertama seksi, selanjutnya tetap seksi,” ujar Shinta. Namun, jika berperan di film televisi (FTV), Shinta tidak akan tampil seksi. Justru, dirinya ber-peran sebagai perempuan dusun. “Kalau FTV baru saya nggak tampil seksi, kadang jadi wanita kampung,” urainya. Karena sebelumnya memang berasal dari kampung, sehingga Shinta tidak merasa kesulitan berperan menjadi perempuan kampung. “Basicnya kan saya orang kampung. Jadi kalau meranin wanita kampung sudah gampang lah,” tandasnya. Mantan istri siri bekas Kapolda Metro Jaya ini juga memiliki mimpi untuk bikin dan terlibat film bertema sosial. Inspirasi ini datang dari kehidupannya sendiri yang berasal dari keluarga sederhana. Shinta ingin dalam filmnya nanti mengangkat
kehidupan nyata tentang kondisi penduduk Indonesia. “Selama ini kan banyak film yang mengangkat keglamouran aja,” cetus wanita kelahiran Wo-nosobo, Jawa Tengah ini. Shinta berharap bisa segera mewujudkan mimpinya bikin film bertema sosial. Ia dan teman-temannya sudah mengatur rencana untuk mem¬buat gebrakan di awal 2013. “Cerita (untuk film-red) sudah ada, dan rasanya cocok untuk semua orang. Cuma masih lagi mau melihat dulu, belum berani ngomong sekarang,” tuturnya. Shinta pun menceritakan pengalaman uniknya sewaktu membintangi sebuah film horor. “Maaf judulnya agak lupa, habis kebanyakan filmnya kayak begitu (horor). Saya harus melewati pengambilan gambar di tempat-tempat yang bercitra angker. Ada kru yang kesurupan, saya sendiri sempat sakit mendadak dan tiba-tiba saja merasa lelah berlebihan di tengah syuting,” ujarnya Bukannya kapok, Shinta malah menyimpan kejadikan itu sebagai pengalaman. Bintang film Dendam dari Kuburan dan Mama Minta Pulsa ini menganggapnya sebagai tantangan. (net)
Sintia Bachir
Olla Galau Tunggu Restu
Olla Ramlan
Olla Ramlan belum dapat lampu hijau dari calon mertunya. Ayah Aufar belum ada bayangan kepastian pernikahan. Terkesan masih ragu setuju atau tidak Olla jadi menantunya. Sering digembargemborkan, nyatanya belum bisa dipastikan kapan Olla Ramlan dan Muhammad Aufar Hutapea akan menikah. Keseriusan mereka pun diragukan karena kebanyakan yang muncul cuma hara-
pan dan rumor. Yang terakhir, informasi datang dari sumber di sebuah wedding organizer. “Rencana Olla sama Aufar ma¬sih maju-mundur. Tadinya mau 16 Desember, tapi gantiganti lagi dengan alasan macammacam,” beber sumber itu, akhir pekan lalu. Karena semua belum pasti, sumber itu juga ragu memberikan gambaran seperti apa lokasi dan konsep pernikahan pasangan artis dan pengusaha itu.
“Bagaimana bisa memastikan kalau belum jelas,” katanya. Kesan ketidakpastian juga datang dari ayahanda Aufar, Daniel Hutapea. Kepada Rakyat Merdeka, politisi plus pengusaha itu mengaku belum ada bayangan kapan putranya akan menikah de-ngan janda satu anak itu. Menurut Daniel, pihak keluarga saat ini lebih fokus mendukung Aufar yang maju di Pilkada Kabupaten Tangerang, Banten. “Iya nanti soal itu dibicarakan
setelah pilkada selesai. Jadi atau tidak menikahnya nanti setelah pilkada usai,” ungkap Daniel. Daniel berdalih, pilihan untuk tidak membicarakan pernikahan merupakan permintaan anaknya. Aufar mengaku tak ingin konsentrasinya terbelah dengan kabar-kabar pernikahan. Dulu, sempat tersiar kabar Daniel tak menyukai dan memberi restu hubungan Aufar dan Olla. (net)
Selasa, 4 Desember 2012
FAKTA KARAWANG
11
Konvoi Bobotoh Macetkan Bandung Kemenangan Persib Bandung atas Persepam Pamekasan 3-0 dalam fase penyisihan turnamen Inter Island Cup di Stadion Siliwangi, Senin (3/12) sore, merupakan pesta bagi para Bobotoh (pendukung Persib). Usai pertandingan itu, para Bobotoh langsung berpesta merayakan kemenangan tim kebanggaannya itu. Para Bobotoh pun melakukan konvoi dengan sepeda motor. Sayangnya, aksi konvoi mereka ini menghambat arus lalu lintas.
Foto: net
PESTA : Usai kemenangan Persib para bobotoh melakukan konvoi sebagai luapan kegembiraannya.
Pijat Asoy Ala.... Dari Halaman 1
sampai pemijatan. Ya mungkin baginya, banyak pegawai hanya menyusutkan pendapatannya. Mesti kinclong, namun Neng Kinclong tidak sombong atau “judes”. Wajahnya yang manis, selalu memberikan senyum manis pada siapa saja yang datang ke tempatnya. Dan senyuman manis itu yang membuat para tamu merasa nyaman, tenang dan sejuk (meskipun suhu Karawang panas kayak mempunyai tujuh matahari). Selain senyuman yang manis, keunggulan panti pijat Neng Kinclong adalah keramahan. Dengan tutur kata yang halus Neng Kinclong selalu menyapa dan piawai melakukan komunikasi, seakan tak membedakan strata atau kelas tamu-tamunya. Dan itu juga yang membuat bisnis jasa pijat Neng Kinclong mendapat tempat di hati para tamunya. Begitu kesan pertama yang ku alami saat berkunjung ke “outlet” pijat Neng Kinclong. Saat itu, jarum pendek di jam tangan yang menempel di lengan kanan ku tepat berada di angka 12 (pukul 24.00 WIB). Hujan yang mengguyur Karawang dan sekitarnya di sore hari, agaknya menjadikan suhu terasa dingin. Terlebih, saat itu ku yang secara tak sengaja mampir ke “outlet” pijat Neng Kinclong, memakai sepeda motor (bisa dibayangkan betapa dinginnya). Selintas yang ada di benak ku, hanya panti pijat biasa, yang pelayanannya bikin jutek. Tapi, baru juga ku parkir
kendaraan roda dua ku dan menginjakan kaki di pintu “outlet” langsung suara halus dan merdu menyapa ku. “Malam mas. Ayo masuk, silanhkan,” tiba-tiba Neng Kinclong berucap sambil melesutkan senyuman dahsyatnya. Suara itu mengiringi ku masuk ke dalam “outlet” itu (karena yang berucap itu, ku lihat ternyata perempuan manis, aduhai). Di ruangan yang berukuran 4X4 meter itu, Neng Kinclong kemudian mempersilahkan ku duduk di kursi yang sudah tersedia di sana. “Mau minum apa mas?” ucapnya membuka perkenalan. Pertanyaan itu langsung ku sambar dan secepat kilat ku pesan sebotol minuman ringan yang dingin. detik kemudian, Neng Kinclong bergegas mengambil minuman yang ku pesan dan kembali lagi dengan membawa minuman pesanan ku itu. Obrolan pun meluncur begitu saja. Sambil menikmati minuman dingin (dan tentunya wajah plus bodi Neng Kinclong juga dong), ku melancarkan sejuta pertanyaan. Neng Kinclong pun terlihat enjoy menjawab semua pertanyaan ku itu. Hingga akhirnya, ku diajak masuk ke kamar yang hanya satu-satunya di sana (jangan dulu berpikir negative, masuk kamar karena memang untuk terapi pijat) . Di dalam kamar kecil yang tempat tidurnya tanpa ranjang, alias hanya kasur busa di atas lantai, Neng Kinclong kemudian meminta ku untuk menanggalkan semua pakaian. Setelah permintaannya ku turuti, kemudian Neng Kinclong memberikan sehelai handuk untuk ku pakai sebagai penutup (maap) aurat ku.
Sejurus kemudian, Neng Kinclong pun mulai melakukan terapi pijatnya. Hmm.. pijatan Neng Kinclong emang edun. Sentuhannya sampai terasa ke tulang-tulang (hingga ke hati).Dari pijatan refleksi biasa hingga pijatan (maap) asoy pun dilakukan. Inilah (mungkin) yang merupakan kelebihan bisnis jasa pijatnya dari yang lain. Dan menurut Neng Kinclong, ini juga yang merupakan daya tarik untuk mengikat konsumen sehingga bisnisnya tidak terpuruk dan bisa bertahan di antara persaingan yang ketat. “Saya melakukan cara seperti ini karena terpaksa. Kalau tidak seperti ini, mana bisa usaha saya bertahan. Jadi untuk mempertahankan usaha ini, saya lakukan berbagai cara. Soalnya ini satu-satunya usaha saya untuk menghidupi dua anak saya yang masih kecil,” ucap Neng Kinclong. Neng Kinclong pun kemudian melanjutkan ceritanya. Dirinya sudah tidak punya suami, sementara dia memiliki dua anak yang harus dia jaga kehidupannya. Ayah dari anak-anaknya itu sudah pergi meninggalkannya sejak empat tahun lalu. Dan dari sejak itu, Neng Kinclong hidup sebagai single parent. Hingga kini Neng Kinclong tetap sendiri. Dia bukan tak laku atau tak ada pria yang mau. Banyak pria datang dan menawarkan untuk menjadi pendampingnya sekaligus jadi ayah tiri kedua anaknya. Tapi Neng Kinclong tolak semuanya. Alasannya, dia sudah trauma sama pria. Makanya dia terjun ke dunia yang gelap karena merasa kecewa. (bayu)
RSUD Klaim Hanya.... Dari Halaman 1
Dikatakan Dwi, dalam hal ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena soal biaya ambulan itu merupakan keputusan dari bupati yang tertuang dalam Perbup 70 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Miskin dan Jaminan Persalinan. “Dalam Perbup itu dijelaskan kalau soal pembayaran ambulan itu tidak ditanggung oleh pemerintah, melainkan dibebankan pada pasien,” ujarnya. Dalam hal pelayanan, tambah Dwi, pihak rumah sakit selalu berusaha memberikan yang terbaik. Semua peme-
gang kartu Jamkesda atau Jamkesnas, dilayani dengan baik. Warga miskin bebas biaya tanpa dipersulit. “Dan jika ada warga miskin yang tak terdaftar dalam Jamkesda atau Jamkesnas, tetap bisa dilayani,dengan yang bersangkutan dianter oleh pihak desa, TKSK dan desa siaga,” terangnya. (bay)
Sikapi Kritikan dengan.... Dari Halaman 1
Kaitan dengan sikap bupati terhadap partai pengusungnya, Dadang melihat bahwa telah terjadi adanya komunikasi yang tidak bagus antara bupati dengan PKS yang secara kebetulan menjadi partai pengusung-
nya di pemilukada. “Kalau saya amati, munculnya kekisruhan ini diawali adanya pemberitaan di Fakta Karawang tentang PKS siap hengkang dari koalisi yang digulirkan oleh kader PKS. Setelah itu, saya lihat saling berbalas statmen antar kader partai, hingga puncaknya bupati mengeluarkan sikap yang dinilai kurang elegan,”
tuturnya. Ini sudah bergulir ke publik, lanjut Dadang, sehingga kondisi ini harus segera mungkin diselesaikan agar bupati kembali melakukan aktifitasnya untuk kepentingan rakyat. “Saya pikir sudahilah kekisruhan ini, sekarang semua pihak untuk fokus kepada tugas masing-masing,” pungkasnya. (ssp)
Konvoi mulai dari Jalan Lombok menuju Pasupati. Badan jalan hampir ditutup semua oleh mereka, sehingga arus lalu lintas jadi tersendat. Terlebih saat di atas Pasupati, mereka kerap berhenti sambil mengibarkan bendera dan membunyikan klakson. Hingga saat ini belum terlihat anggota polisi yang turun tangan. "Ini pakai motor jadi enggak bisa jalan cepat, harus tunggu mereka bergerak dulu," ujar salah satu pengendara motor yang akan menuju Pasteur.
Beruntung pada saat turunan Cihampelas, massa terbagi dua. Ada yang turun ke Jalan Cihampelas, ada juga yang lurus menuju Pasteur. Sehingga arus lalu lintas menuju Pasteur sedikit terurai. Para bobotoh meluapkan kegembiraannya setelah Persib berhasil menundukkan Persepam 3-0. Penampilan Persib memang luar biasa. Tim besutan Pelatih Djadjang Nurdjaman ini mampu bermain cantik hingga kembali menarik sim-
patik warga Bandung dan Jawa Barat. Partai kedua di turnamen Inter Island Cup, Senikn (3/12) di Stadion Siliwangi Bandung, kembali diselesaikakn dengan point penuh. Bermain dengan kekuatan penuh, tim besutan pelatih, Djadjang Nurdjaman ini mampu menghempaskan Persepam 3-0. Gol diciptakan kapten tim, Atep di menit ke27, Kenji Adachihara menit ke-48 dan Mbida Messi menit ke-66. (net)
BPMPT Targetkan 22 Milliar PAD Karawang- Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang menargetkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang dari BPMPT sebesar 22 milliar. Target tersebut lebih besar 40% dari target PAD yang harus didapatkan oleh BPMPT tahun ini.” Tahun ini kami menargetkan besaran PAD dari BPMPT sebesar 15,7 milliar sedangkan untuk tahun depan kami menargetkan bisa mencapai angka 22 milliar,” terang Okih Hermawan, kepala BPMPT kepada wartawan dalam konferensi persnya dikantor BPMPT, senin (3/12). Dirinya menjelaskan, saat ini pendapatan PAD dari BPMPT untuk tahun 2012 sudah melebihi dari target yang ditetapkan, karena sampai saat ini BPMPT sudah mendapatkan 16,3 milliar sedangkatn target yang ditetapkan BPMPT tahun ini hanya sekitar 15,7 milliar . Pendapatan tersebut didapatkan dari pengelolaan ijin yang ada di BMPT karawang.”dari IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) kita mendapatkan 15,2 miliiar, ijin trayek 115,6 juta, perikanan 545 ribu, serta ijin lingkungan (HO) 1,1 milliar,” terang Okih. Meskipun target PAD yang didapatkan oleh BPMPT
sudah mencapai target, namun menurut okih sampai dengan akhir tahun 2012 ini dirinya menargetkan pihaknya akan terus meningkatkan PAD tahun 2012 dengan manargetkan mencapai 17 milliar.”masih ada sekitar 25 hari kerja lagi, jadi kita mempunyai target bisa mencapai 17 milliar PAD yang kita dapatkan untuk tahun ini,” tambah okih. Dirinya membeberkan meskipun BPMPT Karawang baru berumur kurang lebih 9 bulan, namun tingkat pencapaian yang didapatkan oleh lembaga yang dipimpinnya ini sangat luar biasa. Selalin bisa melebihi target PAD di BPMPT, saat ini Kabupaten Karawang juga memempati urutan kedua di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) jawa barat, sebagai penyumbang investasi kedua terbesar di Jawa Barat.” Tahun 2011 yang lalu kita menempati posisi keempat, setelah Kabupaten Bekasi, Bandung dan Cirebon, saat ini kita menyumbang 110 ttiliyun atau sekitar 25% dari jumlah investasi yang ada di Jawa Barat,” beber Okih. Untuk tahun yang akan datang dirinya mengatakan, BPMPT Karawang memiliki target untuk bisa menempati posisi pertama sebagai
Okih Hermawan
penyumbangn investasi terbesar di Jawa barat. Target tersebut menurutnya dibuat dengan dasar potensi investasi yang besar yang ada di Karawang,”saat ini bekasi sudah padat dan para investor sudah mulai bergeser ke Karawang, selain itu isu dibangunnya pelabuhan dan bandara di Karawang juga meningkatkan nilai investasi kita kedepannya, apalagi ditunjang dengan kebijakan pemerintah daerah Karawang yang mempermudah proses perijinan di Karawang, maka saya yakin kita bisa mencapai target yang kita tetapkan untuk tahun yang akan datang,” katanya. Okih. Namun dirinya juga tidak menyangkal, saat ini masih ada beberapa kendala yang
masih dihadapi oleh BPMPT Karawang, kendala tersebut menurutnya dikarenakan umur BPMPT Karawang yang belum genap satu tahun,” ya namanya juga baru, secara sarana dan prasarana termasuk SDM kita juga masih terbatas, kemudian kondisi eksternal dalam hal ini kondusifitas di Karawang juga bisa menjadi faktor kendala buat kita, namun kita akan selalu optimin bisa mencapai target itu,” tandas Okih Selama sembilan bulan berdirinya,BPMPT Karawang sudah mengeluarkan saat ini sudah mengeluar 10.723 ijin, dan angka tersebut merupakan angka terbesar serta terbaik di Jawa Barat menurut keterengan BPMPT Karawang. (ssp)
Takut Sama .... Dari Halaman 1
Gadis penyuka coklat ini, mempunyai sesuatu yang unik loh. Dia takut sama kucing. Makanya, kalau ada kucing, penyuka warna hitam ini selalu lari, menghindar. “Kadang saya suka teriak loh.
Gak tahu kenapa, dari kecil takut sama kucing. Geli-geli gitu lah kalau lihat kucing tuh,” ujar Muti. Ngomongin soal urusan pribadinya, Muti tidak banyak berkomentar. Pasalnya, Gadis penyuka Cristian Ronaldo ini, mengaku paling malas ngebahas soal pribadi. Maklum,
Muti nyaris tak memiliki sesuatu yang istimewa soal kehidupan pribadinya. “Pacar aja gak punya. Coba, apa yang mau dibanggakan? Jangan kan buat bisa punya pacar, punya waktu buat sekedar jalan atau cari hiburan aja, gak ada,” jelasnya dengan wajah yang agak
kusam. Muti emang tipe gadis yang sibuk dan seriius dengan Makanya pekerjaannya. saat disinggung soal criteria atau tipe cowok yang diidamkannya, Muti cuma berkata,”Yang penting baik, setia dan punya pekerjaan tetap.”(bay)
Jangan Hilangkan .... Dari Halaman 1
memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pemenangan Ade Swara dan dirinya dalam pemilukada 2010 lalu. “Tidak pantaslah seorang bupati menyatakan pernyataan seperti itu, Apalagi terhadap salah satu parpol yang memenangkan kami di pemilukada lalu, kita harus sadar kalau jabatan bupati dan wakil bupati itu jabatan bersifat politis,” tuturnya. Seorang pemimpin atau pejabat politis, seharusnya bisa bersikap elegan dan berupaya merangkul semua pihak. Terutama pihak-pihak yang berjasa yang membuat seseorang bisa menempati jabatan politisnya saat ini. Karena menurutnya
dalam politik itu ada etika dan komitmen-komitmen yang harus tetap dijaga. ”Ya seharusnya komitmen dan etika politik itu harus tetap dijaga, jangan sampai kemudian kita lupa sama orang-orang yang berjasa kepada kita,” tambah Cellica. Cellica juga membeberkan, kalau saat ini hubungan partai-partai koalisi pendukung Ade Swara Cellica (ASLI) di pemilukada 2010 kurang baik, hal tersebut menurutnya dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor komunikasi politik yang tidak terjalin dengan baik. ”Kalau secara pribadi hubungan politik saya dengan partai-partai koalisi masih baik, namun kalau secara koalisi memang kurang intens
bahkan cenderung tidak ada,” bebernya. Selain faktor komunikasi yang tidak intens antara semua partai koalisi, dirinya juga mensinyalir ada pengaruh dari seseorang yang sangat penting di lingkaran kekuasaan bupati, sehingga menimbulkan efek politik yang saat ini terjadi, ”Semuanya sudah tahulah siapa yang berpengaruh di kekuasaan saat ini,” ungkap Cellica sambil tersenyum. Dirinya juga mengakui,posisinya sebagai wakil bupati dianggap tidak ada oleh bupati, karena menurutnya selama ini dirinya sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis terkait pembangunan Kara-
wang, padahal menurutnya dirinya juga merasa punya tanggungjawab yang sama untuk membangun Karawang. ”Ya sekarang mah saya terima apa adanya dan fokus saja mengabdi kepada masyarakat, meski pak bupati sering jalan sendiri,” tandasnya. Sementara itu ketua Fraksi PKS, Karmin Amrullah ketika dihubungi melalui ponselnya, enggan memberikan komentarnya terkait dengan hal tersebut, dirinya hanya mengatakan saat ini PKS sedang meredakan suasana terlebih dahulu terkait dengan memanasnya hubungan PKS dengan bupati. “Collingdown dulu kang, nanti kita akan komentar kalau waktunya,” singkat Karmin. (ssp)
12 Selasa, 4 Desember 2012
FAKTA KARAWANG
PATEN Rambah Game Online BANDUNG- Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 yang diusung oleh PDI Perjuangan sedang menyiapkan sebuah game (permainan) "Paten Jabar Baru Jabar Bersih" di dunia maya untuk menyosialisasikan program-program kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilgub Jabar 2013. Koorinator Media Center Pasangan Paten (PitalokaTeten) Budi Purnomo K, di Bandung, Senin, menuturkan konsep game tersebut sesuai dengan program yang diadaptasi dari visi misi pasangan Rieke-Teten. "Untuk game secepatnya kita luncurkan. Dan saat ini masih sedang proses penyelesaiyan karakter," kata dia. Game "Paten Jabar Baru
Jabar Bersih" ialah sebuah permainan pukul-memukul, di mana tokoh Rieke dan Teten membersihkan berbagai permasalahan Jawa Barat. "Jadi nantinya, masyarakat yang akan memainkan game ini bisa memilih karakter keduanya lalu mengarahkan karakter ini ke satu titik. Contohnya, titik ini ada banjir masalahnya, maka karakter Rieke atau Teten akan datang membereskannya. Jadi mirip game Pacman lah," kata dia. Pihaknya menilai, game dinilai sebagai media soialisasi yang baik karena bisa merangkul para pemilih pemula yang menjadi salah satu incaran bagi pasangan Paten. "Kemudian itu game juga dapat menjadi alat pembela-
Rieke D. P
jaran politik bagi pemilih pemula," katanya.
Teten Masduki
Pihaknya juga optimis masyarakat bisa melihat pro-
gram yang disampaikan, melalui game tersebut bisa menyentuh banyak kalangan. "Tentunya (optimis) karena penyuka game banyak kalangan dan tidak terbatas usia,” katanya. Dikatakannya, saat ini masyarakat Jawa Barat sudah banyak yang telah melek teknologi informasi sehingga pihaknya memanfaatkan game sebagai media komunikasi sosial pasangan Paten. "Jadi hampir semua pelajar tingkat SMA ke atas punya HP dan mereka mulai meyadari kebutuhan mereka akan informasi dari internet. Game ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan lingkungannya," katanya. (ant)
Rieke Garap Keraton di Cirebon
CIREBON – Calon Gubernur dari PDIP Rieke Diah Pitaloka mulai menggarap wilayah Cirebon. Kemarin Rieke terlihat di Pasar Kanoman saat hendak bersilaturahmi dengan Keluarga BEsar Keraton Kanoman dan mendatangi kompleks wilayah Keraton Kasepuhan untuk minta restu Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat. Di Pasar Kanoman Rieke tampak dielu-elukan dan disalami sejumlah warga pasar. Kedatangan Rieke juga didampingi oleh Walikota Cirebon Subardi. Sebelumnya,
Rieke bersilaturhami ke Keraton Kasepuhan untuk meminta restu Sultan Arief Natadiningrat. Kedatangan politisi PDIP ini juga direspon baik oleh keluarga keratin. Bahkan Rieke mendapat restu dan dukungan untuk maju bertarung di ajang Pilgub Jabar. Sultan Kasepuhan Arief Nata percaya dengan kemampuan dan kinerja Rieke menjadi aktivis dan anggota DPR RI yang selama ini selalu berjuang untuk rakyat. Hanya saja, jika nanti Rieke menang dan menduduki Gedung Sate,
Ia meminta kepada perempuan yang duduk di komisi IX DPR RI ini untuk tak melupakan masyarakat di daerah Pantura dan Priangan Timur, selama ini ia merasa pembangunan di Jawa Barat hanya terfokus di Bandung. "Kami harap agar pembangunan yang dilakukan tak Bandung sentris tapi menyebar ke semua wilayah ke Utara dan timur," harapnya. Sultan juga meminta agar JAwa Barat mampu mandiri secara total. "Jabar itu punya potensi untuk menjadi
provinsi termaju, tapi jadinya malah jadi provinsi tergantung, semuanya tergantung pada luar. Bahan pokok seperti beras, daging dan lainnya dari luar, bahkan garam pun berasal dari luar padahal keberadaan pantai kita sangatlah panjang," keluhnya. Usai berkunjung ke Keraton Kasepuhan, Rieke juga mendatangi Keraton Kanoman. Cagub yang berpasangan dengan teten Masduki itu diterima langsung oleh Sultan Kanoman XII Raja Muhammad Emirudin. (edt)
Pangeran Arif
Ahmad Heriawan
Pasangan Aher-Deddy Punya Keunggulan
Deddy Mizwar
KS Yakin Bisa Menangkan Pilgub 2013 BANDUNG - Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono optimistis pasangan Ahmad HeryawanDeddy Mizwar dapat memenangkan pemilihan gubernur yang digelar Februari 2013. “Setelah Deddy Mizwar menyatakan mau berpasangan dengan Kang Aher saya optimis dapat memenangkan pilgub,” kata Imam di sela-sela reses DPRD Jabar di Depok, Senin. Ia mengatakan, survei yang dirilis oleh Puskaptis juga menyebutkan hal yang sama pasangan AherDeddy Mizwar memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Menurut dia, saat ini elektabilitas Kang Aher meningkat seiring dengan sosialisasi yang dilakukannya ke berbagai daerah. “Ini menandakan hal yang baik,” katanya. Ia juga mengatakan, keberadaan konsultan politik Polmark yang digawangi oleh Eep Syaifullah Fatah memberikan hal yang positif bagi kedua pasangan birokrat dan artis tersebut. “Kami terus
melakukan komunikasi yang intensif sisi-sisi mana yang harus diperbaiki dari kedua pasangan tersebut,” ujarnya. Ia mengatakan lima pasangan yang akan bertarung di pilkada Jawa Barat tersebut mempunyai peluang untuk memenangkan tapi pasangan dari koalisi PKS, PPP, Hanura dan PBB tersebut tentunya mempunyai keunggulan tersendiri. “Kang Aher dengan pengalaman lima tahun memimpin Jawa Barat tentunya memahami karakter warganya dan jika terpilih kembali akan memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat,” katanya. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid optimistis pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar akan memenangkan pemilihan gubernur Jawa Barat dalam satu putaran “Saya yakin pasangan Ahmad HeryawanDeddy Mizwar dapat meraih suara 35 sampai 40 persen,” kata Hidayat Nur Wahid. Ia mengatakan dalam pilgub Jabar aturannya berbeda dengan DKI Jakarta. (ant)