Edisi 07 Desember

Page 1

Jumat, 7 Desember 2012

Terbit 12 Halaman

Upsss!

Karda Polisikan 13 Pengurus DPC PDIP

Sudah Ga Dipotong Lagi

BJB Hentikan Pemotongan, BSM dan Koperasi Teriak

KARAWANG - Semakin mengkerucutnya sorotan yang dilakukan oleh ICW (Indonesian Corruption Wacht) dan JMPH (Jaringan Masyarakat Peduli Hukum) terhadap praktek pemotongan gaji dari rekening ribuan PNS di lingkungan Pemkab Karawang melalui Bank BJB yang saat ini juga direspon cepat oleh pihak Kejaksaan Negeri Karawang serta DPRD Karawang, nampaknya membuat sejumlah pejabat pemkab Karawang semakin ketar-ketir, terlebih di lingkungan Dinas Kesehatan. Beberapa hari terakhir sejumlah pejabat dilingkungan Dinkes menyebarkan berkas “surat kuasa pemotongan gaji” kepada sejumlah PNS dilingkungan Dinkes maupun sejumlah Puskesmas yang tersebar di penjuru Kabupaten Karawang. Hal ini diduga kuat sebagai bentuk usaha mereka untuk menutupi praktek-praktek busuk yang selama ini mereka lakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terhadap gaji ribuan PNS yang dipotong tanpa seizin pemilik rekening melalui Bank BJB. Yang lebih menguatkan indikasi adanya manipulasi tersebut dengan adanya kolom kosong dalam lembar surat kuasa yang harus ditandatangani para PNS tersebut pada bagian tanggal dan jumlah potongan, serta cara permintaan penandatanganan yang terkesan memaksa dan tergesa-gesa. Ke Halaman 11

Slamet Djayusman

Karawang- Wakil Ketua DPC PDIP Karawang, Slamet Djayusman yang saat ini menjabat sebagai ketua Pelaksana Harian (PLH) DPC PDIP Karawang beserta 12 pengurus lainnya dilaporkan Ketua DPC PDIP nonaktif, Karda Wiranata ke Polisi. Mereka dituduh telah menggelapkan dana partai sebesar Rp 172 juta. "Ya Karda telah melaporkan kami ke Polisi. Bahkan saya baru saja diperiksa oleh penyidik Polres Karawang," ujar Slamet Djayusman, , seusai menjalani pemeriksaan, di Mapolres Karawang Kamis (6/12). Kedatangan Slamet Djayusman ke Mapolres sempat mengundang perhatian pengunjung lainnya. Sebab, Slamet didampingi Ke Halaman 11

foto : soleh

Ketua JMPH Karawang Yono Kurniawan (paling kanan), saat mengunjungi redaksi HU Fakta Karawang.

JMPH Dukung Usut Kasus Potongan Gaji PNS PNS Jangan Takut Melaporkan

Karawang - Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang mendukung, langkah yang diambil Kejaksaan Negeri Karawang terkait dengan dugaan kasus pemotongan gaji PNS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang. “kami sangat mendukung langkah kejaksaan yang minggu ini sudah mulai turun kelapangan untuk mengusut dugaan kasus pemotongan gaji PNS di Dinkes,” ungkap Yono,

ketika bersilaturahmi ke redaksi Fakta, rabu malam (5/12). Dikatakannya, kasus pemotongan gaji PNS oleh BJB atas rekomendasi salah satu Bendahara Dinas yang ada di Karawang, harus segera mendapatkan titik terang secara hukum sehingga masyarakat juga bisa mengetahui secara utuh titik perkara yang sebenarnya. “agar ini tidak menjadi opini

Bagaimana pendapat publik Karawang menanggapi Pemotongan Gaji PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan yang dilakukan oleh Bank BJB tanpa konfirmasi *)

KIRIM TANGGAPAN KE

FORUM FAKTA KARAWANG SMS 0812 88 462333

Ke Halaman 11

warga tahu kalau tempat tersebut dijadikan tempat ibadah bagi pemeluk agama nasrani,” ungkap Asep, kamis (6/12). Menurutnya, dulu masyarakat disekitar tempat tersebut pernah dimintai tanda Ke Halaman 11

Pengen Jadi Pebisnis

apa yang dilakukan tiga cewek itu (karena emang Oyib mah orangnya rada-rada mata keranjang). “Ayo mas beli minumannya atuh. Seger buat ngilangin dahaga di musim panas ini,” ucap salah satu cewek dari tiga cewek itu. “Ogah ah, kan udah ada ini,” timpal Oyib seraya memperlihatkan sebotol minuman yang dia bawa sedari tadi. “Tapi kan ini minuman beda mas. Ayi geura, seger pisan kalau minum ini mah,” timpal si cewek, seakan tak mau kalah (kayak politisi aja).“Berapa?” Tanya Oyib dengan wajah yang sedikit berkerut. “Lima ribu aja. Tapi kalau mau beli satu pak harganya lain,” jawab si cewek. “Kalau belinya yang lain lagi?” Tanya Oyib lagi, ngegodain si cewek. “Beli apa emangnya?” timpal si cewek lagi. “Hehe, noel aja, gitu,” ucap Oyib dengan wajah berbinar mirip kayak Donal Bebek yang lagi Ke Halaman 11

Karawang - Warga Desa Margasari Kecamatan Karawang Timur menolak rencana pembangunan gereja di Charles futsal yang berada di jalan lingkar luar karawang (jalan baru), pasalnya rencana pembangunan gereja didaerah tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi warga yang berada di daerah tersebut. Asep, salah satu warga di daerah tersebut mengatakan, setiap hari minggu Charles futsal sering dijadikan tempat peribadatan masyarakat yang memeluk agama nasrani, menurutnya masyarakat sangat khawatir akan aktifitas yang selalu dilakukan rutin setiap minggunya tersebut. “dulu kan,kami tahunya hanya tempat futsal serta tempat usaha, sekarang semua

Danela

Siang Beli Minuman Kotak, Malam Dapet “Hooh”

ADA-ada saja yang terjadi di Karawang ini. Ini kisah si Oyib saat dia mendapatkan pengalaman luar biasa dari gadis penjual minuman kotak yang menjajakannya pakai ala SPG. Begini ceritanya: Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WIB. Oyib lagi liputan di salah satu gedung instansi yang berhubungan deng a n pemerintah dan rakyat. Kebetulan gedung itu juga satu kompleks dengan gedung pusat pemerintahan daerah setempat. Usai liputan di gedung itu, Oyib memanfaatkan ruang lobi di gedung itu untuk duduk santai, sekedar beristirahat. Namun saat dia tengah beristirahat, tiba-tiba muncul tiga orang cewek (gayanya seperti SPG rokok) dengan membawa plastik berisi minuman ringan dalam kemasan kotak. Enatah sudah sifatnya yang genit atau pura-pura genit untuk mengikat pembeli, tiga cewek itu kemudian merayu Oyib sambil bergaya kayak ayam kepanasan. Oyib sih asik aja dengan

*) identitas akan dirahasiakan

Warga Desa Margasari Tolak Pembangunan Gereja

Danela

Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

BERPOSE di depan kamera, sudah menjadi santapannya. Makanya, tiap kali difoto, mojang Klari kelahiran tahun 1991 ini terlihat enjoy tak sedikitpun ada kekakuan. Ngomongin soal jempret menjempret, mojang bernama Danela ini memang bisa dibilang biangnya. Untuk urusan yang beginian, mojang jebolan BSI Karawang ini punya seabreg prestasi. Salah satunya, Juara Model Yamaha tahun 2011 dan Juara I Putri Kuliner 2012 serta The Best Dress Putri Karawang 2012. Prestasi yang disebutkan itu hanya mewakili, soalnya, jika disebutkan saru persatu, mungkin satu Koran ini pun tak akan cukup. “Ah mas ini ada-ada saja,” ucapnya, saat berbincang dengan Fakta Karawang, Kamis (6/12), di rumahnya. Mojang yang punya hobi nyanyi, renang dan berfoto ini, mengaku sangat menyukai tantangan. Makanya, setiap ada sesuatu yang menantang, dia pasti melakukannya. Nah loh….Tapi untuk uru-

san hidup, penyuka pakaian casual ini tak pernah melakukannya dengan main-main. Makanya, urusan pendidikan dia nomor satukan. Hingga dia pun dengan cepat bisa menyelesaikan kuliahnya. “Kan ada saatnya di mana kita bisa main-main, di mana kita harus serius,” selorohnya. Menyinggung soal dunia model dan fotografi yang digelutinya, penyuka warna hitam ini mengaku, kalau modeling dan foto adalah merupakan salah satu cara untuk menyalurkan hobi sekaligus potensi. Kata dia, banyak pengalaman yang didaptkan dari bidang yang digelutinya itu. “Saya mendapatkan pengetahuan baru, ilmu baru tentang fotografi, teman baru dan pastinya masih belajar dalam bidang foto model,” ujarnya lagi. Nah buat para remaja yang punya hobi berfoto, Danela punya masukan. “ Tak ada salahnya diasah agar jadi potensi. Dan Ke Halaman 11

website : http://www.faktakarawang.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.