JUMAT, 21 Desember 2012
Terbit 12 Halaman
Minta Diangkat Jadi Karyawan Tetap
KARAWANG - Nace permana ketua Lembaga Swadaya (LSM) Lodaya Karawang mengingatkan pihak kejaksaan agar tidak "masuk angin" dalam mengawasi dan memantau pekerjaan-pekerjaan pemerintah yang dilaksanakan selama 2012 dengan menggunakan APBD. Pasalnya menurut Nace, diduga banyak pekerjaan-pekerjaan di Karawang yang pelaksanaannya bermasalah dan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kontrak. "Ya kami hanya ingin mengingatkan Kejaksaan agar tidak masuk angin dalam mengawasi proyekproyek di Karawang, khususnya yang ada
Nace Permana
Ke Halaman 11
KARAWANG - Beberapa organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kabupaten Karawang, akan mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang untuk mengembalikan uang Syarif Hidayat yang saat ini masih di tahan oleh Kejari. Desakan tersebut akan disampaikan oleh Ormas dan OKP saat melakukan hearing dengan pihak Kejari, Senin (24/12). Abdul Majid wakil ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), mengatakan unsur Ormas dan OKP yang akan mendesak pihak kejaksaan untuk mengembalikan uang syarif adalah, KNPI, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN),
Gerakan Masyarakat Bawah Indonesi (GMBI), dan Karang Taruna (KT) Karawang."Surat permohonan audiensinya sudah kami layangkan kepada kejaksaan hari ini (kemarin-red)," kata Majid dikantor BM-PAN Karawang, kamis (20/12). Majid Mengatakan, desakan yang dilakukan oleh beberapa Ormas dan OKP di Karawang kepada pihak Kejaksaan, dikarenakan putusan pengadilan Tipikor memutuskan agar uang jaminan Syarif 100 juta rupiah yang disimpan di Kejari Karawang, agar dikembalikan kepada syarif melalui keluarganya. Namun menurutnya Ke Halaman 11
Foto: Solehudin
SEPI: Tampak Kantor Kejari Karawang dari depan.
Nissan Evalia Lebih Mahal dari APV
Nyanyi untuk Bisa Kuliah
KARAWANG – Harga mobil operasional masyarakat desa dengan menggunakan produk Nissan, yang belum lama mulai diserahkan kesetiap desa ternyata berharga Rp134 juta, harga tersebut sudah termasuk dipotong diskon.
lau para penonton puas dan tentunya mendapat saweran yang banyak. “Ya senang lah namanya juga dapat uang mas,” katanya. Esti mengaku, setelah tabungannya banyak, dia akan melanjutkanpendidikan forKe Halaman 11
Ke Halaman 11
Ormas dan OKP Bakal “Ontrog” Kejaksaan Karawang
Esti Warda
USIANYA masih belasan tahun. Tapi, sikapnya tak menampakkan kalau dia masih cewek belasan tahun. Bayangkan, di usainya yang belia itu dia sudah bisa menghasilkan uang sendiri. “Lumayan lah mas, bisa buat shooping, hehe,” ujarnya kepada Fakta Karawang saat disinggung soal uang penghasilannya itu. Cewek bernama Esti Wardah ini, menghasilkan uang dari kepiawaiannya berolah vocal alias menyanyi. Dia sudah memiliki jam terbang lumayan, manggung dari tempat hajatan dengan iringan organ tunggal. “Lumayan dah sering saya manggung. Biasa, dari tempat hajatan ke tempat hajatan. Hampir tiap minggu, mas,” ucapnya. Sebagai penyanyhi organ, tentunya banyak suka duka yang dialami Esti. Dukanya kata dia, adalah banyak orang yang mencibir dan kadang lelaki suka memperlakukan seenaknya. “Apalagi kalau pas lagi saweran. Ih suka banyak yang seperti itu mas,” ungkapnya. Sukanya, kata dia, ya ka-
orang pengunjuk rasa dalam orasinya. Sementara itu Maulana Hamdan ketua Serikat Pekerja PT. TKI mengatakan, ada 105 orang karyawan yang bekerja di PT. TKI yang statusnya masih menjadi karyawan kontrak atau karyawan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (PKWTT), padahal menurutnya pekerjaan yang dilkukan oleh karyawan kontrak tersebut merupakan pekerjaan yang statusnya sama dengan karyawan tetap.
KEMBALIKAN UANG SYARIF..!! Foto: Solehudin
DEMO: Ratusan buruh pabrik tengah menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Karawang.
Kejari Awas ” Masuk Angin”
KARAWANG - Ratusan buruh dari PT. Toyobo Kniting Indonesia (TKI) minta diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut. Hal itu terlontar saat ratusan buruh PT. TKI melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Karawang, Kamis (20/12). "Sudah bertahun-tahun kami kerja di PT. Toyobo, namun sampai saat ini kami belum juga diangkat menjadi karyawan tetap, padahal menurut Undang-Undang yang berlaku seharusnya kami sudah diangkat menjadi karyawan tetap," ungkap salah se-
onal i s a r Ope sa Mobil arakat De Masy
Pengadaan mobil oprasional masyarakat desa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang kepada 309 desa se-Karawang menempuh banyak proses dan persoalan. Asisten Daerah III Kabupaten Karawang, Teddy S, menyampaikan dari segala yang ada dalam pengadaan mobil desa ini. Mulai dari permintaan BuKe Halaman 11
Niat Cari Kopi, Eh Malah Dapat Teh Celup
Esti
SIAPA bilang para kupu-kupu malam yang menghiasi warungwarung kawasan gelap samping rel kereta api Stasiun Karawang, tuwirtuwir (tua maksudnya)? Nah loh, ini emang kenyataan. Ternyata, di kawasan gelap ini banyak juga cewek bohai yang usianya masih belia dan mantap-mantap. Oyib ngalamin langsung, makanya bisa bilang seperti itu. Nih ya, tadi subuh sekitar jam set-
engah empat, Oyib nyempatkan diri masuk ke kawasan itu. Tadinya sih cuma pengen cari kopi (tapi sambil lihat-lihat cewek bohai gitu, kali aja ada yang bisa main masuk-masukin kancing). Oyib pun masuk ke sebuah warung yang lokasinya tak jauh dari pintu masuk ke kawasan gelap itu. Kebetulan, subuh itu di warung tersebut terlihat sepi, tidak ada orang (maklum jam setengah empat bro, dah
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
pada bobo kali…). Seperti niatnya dari rumah, cari kopi. Oyib pun memesan kopi hitam. “Kang kopi ah, hiji. Nu hitam yups!” pinta Oyib ke seorang lelaki Ke Halaman 11
website : http://www.faktakarawang.com