RABU, 9 JANUARI 2013
Terbit 12 Halaman
Akrabnya Fakta dengan Gubernur BANDUNG - Mencair. Kata itulah yang tepat menggambarkan pertemuan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan tim redaksi Harian Umum Fakta Karawang di pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP), Selasa (8/1) sore. Disela-sela kesibukannya sebagai pemimpin pemerintahan juga Cagub Jabar yang super padat, gubernur rela menyempatkan waktu untuk berbincang hangat dengan rombongan redaksi. Dalam kesempatan
itu, mereka juga melakukan diskusi singkat tentang banyak hal, seperti strategi pemenangan pilgub, kesibukannya sebagai gubernur sekaligus cagub, sampai perbincangan santai tentang media. "Wah, ada berita saya nggak nih? Berapa oplah Fakta Karawang sekarang," tanya gubernur sambil terus melihat halaman demi halaman koran. "Koran kita tersebar di wilayah Karawang, Bekasi dan Purwakarta," jawab hangat
Zaenal Musthofa, GM sekaligus Pemred Fakta Karawang. Gencarnya pemberitaan Fakta Karawang tentang Pemprov Jabar juga kiprahnya sebagai cagub, membuat Kang Aher tertarik untuk mengunjungi dapur redaksi di Jalan Ir H Juanda 62, Karawang. "Insya Allah saya akan berkunjung ke sana. Nanti kita agendakan," sambungnya. Ia menyadari, kunjungannya Ke Halaman 11
Giyatno Berpengaruh di Disdik
Foto: Jay Zaelani
Aparat Harus
AKRAB: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan terlihat akrab dengan Fakta Karawang. Tampak dalam gambar Gubernur berjalan bersama Pemimpin Redaksi HU Fakta Karawang, Zaenal Musthofa dan Advisor HU Fakta Karawang Nana Hanafi, di sebuah pusat perbelanjaan di Bandung.
Peka! KARAWANG – Soal temuan adanya pembayaran layanan Askes dari Dinas Kesehatan kepada puskesmas-puskesmas di Karawang yang tidak sesuai dengan jumlah total dari PT Askes, langsung mendapat sorotan kalangan LSM di Karawang. Dewan Pembina Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) Karawang, Ishak Robin, berpendapat, dalam hal ini
Ishak Robin
Disdikpora dan Pemkab Takut Pecat Si Penjahat Koperasi Berstatus PNS Ini
KARAWANG - Ada kesan takut baik dari pihak Disdikpora maupun Pemkab Karawang terhadap Giyatno Ar Ridho, tersangka kasus penipuan berkedok koperasi. Meski yang bersangku-
tan sudah bertahun-tahun mangkir dari tugasnya sebagai guru berstatus PNS, namun tidak pernah ada tindakan dari institusi terkait. Bahkan hingga yang bersangkutan menjadi tahanan Polres Karawang, statusnya di kepegawaian Pemkab Karawang masih PNS staf UPTD Kota Baru. Selama ini orang mengenal sosok Giyatno Ar Ridho sebagai guru di SMPN 2 Tirtamulya berstatus PNS. Namun ternyata, tersangka kasus penipuan ini, terhitung
KARAWANG – Luar biasa, pembangunan Gedung Sidang DPRD Karawang dibanrol Rp 6 miliar. Pembangunan gedung itu sendiri akan dilaksanakan tahun ini dan telah masuk dalam salah satu program di Dinas Cipta Karya Karawang tahun 2013. Sekretaris DPRD Karawang H.A Suroto mengatakan, usulan pembangunan gedung sidang DPRD sudah dibahas dan masukan dalam APBD 2013. Usulan pertama anggaran yang akan digunakan sebesar Rp 5 milliar. Namun berdasarkan Design Engginering Detail (DED) konsultan, anggaran untuk pembangunan tersebut diperkirakan akan menghabiskan Rp 6 milliar. "Sekarang anggarannya sedang kami usulkan, sebelum turun evaluasi APBD 2013 dari gubernur," terang Suroto. Pihak DPRD sendiri, lanjut Suroto, berharap agar pada bulan Februari yang akan datang, bidang aset DPPKAD Karawang sudah melakukan lelang aset untuk menga-
akan mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut. Sementara itu, menyangkut soal ini, ada kesan ketakutan dari pihak PT Askes Karawang. Dihubungi melalui ponsel, Kepala PT Askes Karawang, Syahyadi, mengatakan, pihaknya tak bisa memberikan Ke Halaman 11
Terkait Penyimpangan Proyek, Polres Sudah Bergerak KARAWANG – Hati-hati buat rekanan nakal dan pejabat yang menyalahgunakan proyek APBD 2012. Pasalnya, dalam hal ini Polres Karawang sudah bergerak untuk mengusut nya. Saat ini, sudah ada dua kasus di proyek APBD 2012 yang dalam status
sidik dan tiga kasus berstatus lidik. Kapolres Karawang AKBP Arman Achdiat melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Iman imanudin mengatakan, pihaknya sudah bergerak dalam mengusut kasus penyimpangan di proyek
yang bersumber dari APBD 2012. “Dalam kaitannya ini kita sudah menetapkan dua kasus dalam status sidik dan tiga kasus masih lidik,” ujarnya, kemarin. Meski terkesan hati-hati, namun dia menjelaskan kalau
satu di antara dua kasus penyimpangan proyek itu adalah proyek Bansara agama. “Kita telah berkomitmen untuk melakukan sesuatu yang maksimal. Dalam hal
itu. Pikir Oyib, ketiganya juga menarik dan mempesona. Jadi, dia tak nolak untuk berkencan dengan yang mana aja. Regot…regot….kopi panas itu diminum Oyib. Batang demi batang rokok pun sudah Oyib habiskan. Tapi, ketiga perempuan itu malah tak ada satu pun yang mempedulikan Oyib. Lantaran kesal, Oyib pun pura-oura menjatuhkan uangnya. “Aduh, map neng, uang ku jatuh,” ujar Oyib sambil menjatuhkan uang ratusan ribu sebanyak tujuh lembar. “Eh wios a,” kata salah satu perempuan itu membalas
Foto: bayu hidayah
REHAB: Inilah Gedung sidang DPRD Karawang yang akan direhab dengan alokasi anggaran Rp 6 miliar.
Vissa Prihatiningsih
Yuk Kita Kikis Koruptor
ucapan Oyib sambil melemparkan senyum manisnya. Oyib pun langsung bergetar (jantungnya). Dan makin tak tahan untuk segera mengajak satu di antara tiga perempuan itu berkencan. Melihat uang yang dipunya Oyib banyak, ketiga perempuan itu langsung terbelalak dan mulai memperhatikan
Korupsi Harus Diberantas. Inilah kata yang keluar dari bibir manis perempuan cantik bernama lengkap Vissa Prihatiningsih. Vissa sangat membenci para koruptor yang merupakan penyebab kerugian nagara. Perempuan cantik berusia 20 tahun ini juga bercita-cita menjadi hakim
Ke Halaman 11
Ke Halaman 11
Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867
Ke Halaman 11
Ke Halaman 11
Ngopi di Kios Tuparev, Pulangnya Bawa Unyu MALAM itu sekitar pukul 01.20 WIB. Oyib yang sedang menikmati dinginnya malam menjelang subuh mampir ke sebuah kios yang ada di seputaran Jalan Tuparev arah Johar. Di kios yang berukuran kecil itu, sudah ada tiga orang perempuan berpenampilan menor dan aduhai. Yang dua orang duduk di bangku depan kios, sedangkan yang seorang lagi duduk bersama tiga pria sambil bermain kartu. Oyib yang sedang kedinginan, jelas aja merasa ingin untuk mendekat dan berkencan dengan salah satu perempuan
Ke Halaman 11
Rehab Gedung Sidang DPRD Rp6 M
Soal Temuan Penilapan Setoran Askes ke Puskesmas 2011 aparat penegak hukum harus peka. “Ini harus dikaji dan ditelaah. Di mana letak kesalahannya. Apakah ada pelanggaran pidana atau masih sebatas pelanggaran administrasi?” ujarnya. Dalam permasalahan ini, Robin juga akan melakukan telaah dan pengkajian. Jika nanti ditemukan ada pelanggaran hukumnya, maka pihaknya
September 2012, adalah seorang staf di UPTD Pendidikan Kota Baru. “Sebelum dimutasikan ke UPTD Kota Baru, yang bersangkutan adalah seorang guru berstatus PNS di SMPN 2 Tirtamulya. Tapi setelah ramai dengan indikasi penipuan yang dilakukannya, dia dimutasikan ke UPTD Kota Baru,” ujar rekannya yang juga mengajar di SMPN 2 Tirtamulya, yang namanya
Vissa
website : http://www.faktakarawang.com