Press Release WARUNG TURKI, AN OASIS OF MEDITERRANEAN TURKEY IN THE HEART OF KEMANG Step into the lovingly built “Little Turkey in Kemang” and savour one-a-kind, authentic regional Turkish home cooking featuring legacy family recipes. Jakarta, September 2019 — Tucked away in a quiet corner within the popular Kemang enclave in South Jakarta sits Warung Turki–Shisha Lounge, an oasis of Mediterranean Turkey like no other in the world. Occupying a slim, three-storey building just off the perennially busy Kemang Raya thoroughfare, Warung Turki–Shisha Lounge has been delighting countless patrons’ palate and captured their imagination since 2015, when celebrity chef Sezai Zorlu decided to expand his operation following the wild success of his first restaurant, Turkuaz–Authentic Turkish and Ottoman Cuisine in Gunawarman. Just like its opulent sibling, Warung Turki–Shisha Lounge put together the best dining experience available in Jakarta and beyond, unmatched in its authenticity, value for money, and comfort. Diners will be treated to a host of culinary and sensory experience, which will remain in good memory long after their visit to the restaurant. Upon entering Warung Turki, guests are first greeted by the restaurant’s signature wood-fired clay oven displaying a fiery “eye of the devil” ember over its mouth; a product of passion from the proprietors who wish to bring authentic Turkish culinary culture to Jakarta. Chef Sezai, who hails from a village called Iskenderun, situated in the south-east of Turkey and which is in itself a region renowned for its amazing food, explains that the wood-fired oven is central to the Turkish way of life. “In my village, we have these public kitchens where women could bring their homeprepared meats and breads and the kitchen staff would cook their orders to perfection. This is why we’ve placed the oven downstairs, on the first level, so that guests can feel like they’re entering a traditional village in Turkey and see their meals cooked and prepared in the most authentic, traditional way,” Sezai said, who noted that his restaurants uses about 85% of imported ingredients from Turkey. The whitewash oven, fitted with a chimney extending all the way to the ceiling, is fueled exclusively by real wood (Kayu Kopi and Kayu Rambutan), which makes for a rare combination for a Middle Eastern Turkish restaurant. The one-of-a-kind oven serves as the restaurant’s central cookery and beating heart
of the kitchen’s activity, slow-grilling or baking sumptuous dishes such as Firinda Kuzu Incik, lamb shank with baked mushroom, shallots and garlic served with butter rice; Pide, traditional Turkish village-style thin pizza; Kagit Kebab, wood oven-baked minced meat with chili and tomatoes and Chef Sezai’s favourite childhood food; or all-time favourites Zeytinyagli Humus (chickpeas and tahini with olive oil) and Babaganouc (grilled aubergine, tomato, chili pepper, garlic, olive oil). “At Warung Turki, we don’t even have a single pre-cooked bread. Every order is made fresh, just like home... Just like how my grandmother, mother and the wife of a general when I was in the military, taught me,” Sezai said. Warung Turki, he added, is a loving tribute to the women who have taught him to cook. A painting of Sezai’s mother hangs proudly on the ground floor, overlooking the wood-fired oven. Continuing the journey, patrons will be further mesmerised by the display of myriad antiques and artifacts bedecking the restaurant’s interior, including the mysterious pigeonholes lining up the walls alongside the stairs. “These pigeon holes represent a 4,000-years old tradition from Cappadocia,” Yanti Subianto Zorlu, proprietor of Warung Turki, said, “when people brought pigeons into the region to make the land fertile. At Warung Turki, we’ve taken care to ensure that every detail is presented as authentic as possible, in a relaxed, casual environment. This is where walk-in diners can rub shoulders with Chef Sezai alongside our regular clienteles.” Enjoy the best Nargile (Sheesha) available in Indonesia under the rooftop patio-styled third floor while relaxing to the tunes of daily live music (except Wednesdays) and belly dancer performances five days a week. Grab a microphone and join in a chorus of impromptu jam sessions taking place every day during Warung Turki’s famous nightly karaoke nights or dig in to melt-in-your-mouth, world-famous desserts and finger foods such as Baklava or the vegetarian-friendly Sutlac, a creamy cold rice pudding topped with cinnamon powder. Wash it down with your favourite drinks, from wine to soft drinks to a range of traditional Turkish teas served in warmed pots. Safe for whole family, Warung Turki invites you to step into the memory of Sezai’s childhood hometown, a tiny village in Turkey where time stood still and living the good life takes precedent — ambiences which the proprietors strive to recreate in Warung Turki. Open seven days a week for lunch and dinner, Warung Turki welcomes all walk-ins but reservations are highly recommended. Private rooms, caterings, and bookings are available upon request. For more information, please visit www.warungturki.com or call +62 21 290 55 898, +62 21 290 55 899 or +62 819 0558 0238, or book via the Chope app or website. ### About Warung Turki Since 2015, Warung Turki–Shisha Lounge has been delighting countless patrons’ taste buds and sensory experience with authentic regional cooking from the south-east of Turkey. Hailing from the tiny village of Iskenderun, Hatay province — known for its good food — celebrity chef Sezai Zorlu dedicates the restaurant to his mother, the inspirative woman figure who taught him everything there is to know about Ottoman cuisine and the driving force behind the legacy family recipes at Warung Turki. Located at Kemang Raya No. 18A, South Jakarta, Warung Turki has become a culinary institution in its own right. MEDIA CONTACT: Mrs. Yanti Subianto Zorlu, +62 878 8910 2169, yanti@turkuazrst.com
Press Release WARUNG TURKI, OASIS MEDITERANIA TURKI DI JANTUNG KEMANG Rayakan pengalaman bersantap tiada duanya di “Little Turkey” di Kemang dan nikmati sensasi hidangan otentik dari Turki yang dimasak menggunakan resep turun-temurun ala koki selebriti Sezai Zorlu. Jakarta, September 2019 — Terletak di sebuah sudut teduh nan asri di bilangan Kemang Raya yang selalu ramai, Warung Turki–Shisha Lounge menjadi oasis Mediterania Turki terunik satu-satunya di Jakarta, bahkan di dunia. Menempati sebuah bangunan yang menjulang tiga lantai ke atas dan memanjang ke dalam, Warung Turki–Shisha Lounge telah memanjakan lidah para pencari sensasi kuliner sejak tahun 2015, ketika koki selebriti Sezai Zorlu memutuskan untuk mengekspansi usahanya setelah sukses dengan restoran pertamanya, Turkuaz–Authentic Turkish and Ottoman Cuisine di Gunawarman. Seperti kakaknya yang megah dan mewah, Warung Turki–Shisha Lounge juga membanggakan pengalaman bersantap terbaik di Jakarta dan sekitarnya; tak tertandingi dari segi otentitas, harga, dan kenyamanan. Pengunjung akan disuguhi sejumlah pengalaman kuliner sensorik, yang akan membekas dalam ingatan lama setelah kunjungan mereka ke restoran ini telah berakhir. Saat memasuki Warung Turki, para tamu akan disambut oleh sebuah tungku khas restoran yang terbuat dari tanah liat dan bercat putih; di dinding, terdapat lukisan ibu Sezai yang sedang tersenyum. “Beliau adalah figur sentral yang mengajari saya memasak,” kata Sezai, yang menambahkan bahwa Warung Turki merupakan persembahan darinya bagi para wanita yang telah mengajarinya memasak makanan Turki tradisional berkiblat Ottoman. Chef Sezai, yang berasal dari Iskenderun, sebuah desa kecil yang terletak di tenggara Turki dan yang terkenal untuk makanan lezatnya, menjelaskan bahwa tungku tradisional yang terdapat di lantai dasar merupakan representasi akan budaya Turki. “Di tempat saya berasal, kami mempunyai dapur umum di tengah kota, di mana para ibu-ibu akan membawa daging dan adonan roti yang telah dipersiapkan dari rumah dan koki dapur umum akan memasaknya hingga matang. Inilah mengapa saya menempatkan tungku tersebut di lantai satu — saya ingin para tamu merasakan seolah-olah mereka memasuki sebuah desa kecil di Turki dan melihat sendiri bagaimana makanan mereka dimasak dengan cara tradisional yang sangat otentik,” kata Sezai. Warung Turki juga menggunakan sekitar 85% bahan impor dari Turki.
Tungku di Warung Turki dilengkapi dengan cerobong asap yang menjulang hingga ke langit-langit, dan mulutnya senantiasa menampilkan bara api yang intens. Tungku tradisional ini merupakan hasil jerih payah dari para pemiliknya yang ingin membawa budaya kuliner Turki otentik ke Jakarta. Berbahan bakar kayu rambutan dan kayu kopi — jenis kayu terbaik untuk cita rasa asapnya, menurut Sezai — tungku Warung Turki menjadi ikon unik di antara restoran-restoran berkiblat Timur Tengah lainnya di Jakarta dan menjadi jantung restoran pada kegiatan sehari-harinya. Setiap saat, dapur ini sibuk memasak atau memanggang berbagai hidangan mewah seperti Firinda Kuzu Incik, daging domba lembut yang dimasak semalam penuh dan disajikan dengan jamur, bawang merah, bawang putih, dan butter rice (nasi bersantan); Pide, roti tipis mirip pizza ala kampung Turki; Kagit Kebab, daging cincang yang dicampur dengan cabai dan tomat dan yang merupakan makanan favorit Chef Sezai pada masa kecilnya; atau hidangan populer lainnya seperti Zeytinyagli Humus (buncis dan tahini dengan minyak zaitun) dan Babaganouc (terong bakar, tomat, cabai, bawang putih, minyak zaitun). “Di Warung Turki, kami tidak memiliki bahkan satu pun roti yang siap saji. Setiap pesanan harus dibuat pada saat itu juga, secara segar, seperti di rumah saya dulu. Persis seperti apa yang diajarkan oleh nenek dan ibu saya, para perempuan yang telah berjasa di hidup saya,” kata Sezai. Memasuki perut Warung Turki lebih dalam, tamu akan dikejutkan dengan berbagai artefak antik dan unik yang menghiasi interior restoran, seperti lubang-lubang misterius yang tertanam di sepanjang dinding tangga yang menuju lantai atas. “Lubang-lubang ini menyimbolkan sebuah tradisi berumur 4.000 tahun dari Cappadocia,” Yanti Subianto Zorlu, pemilik Warung Turki, menjelaskan, “orang-orang dulu membawa burung merpati ke daerah tersebut untuk membuat tanahnya subur. Di Warung Turki, kami berusaha memastikan bahwa setiap detail disajikan seotentik mungkin, dalam lingkungan yang santai dan nyaman. Di sini, pengunjung dapat berbaur langsung dengan Chef Sezai bersama-sama dengan pelanggan reguler kami lainnya.” Nikmati Nargile (Sheesha) terbaik yang ada di Indonesia di bawah atap bernuansa rooftop patio di lantai tiga sambil berdendang bersama live band yang hadir setiap harinya (kecuali hari Rabu) dan sajian tari perut yang diadakan lima hari per minggu. Atau kenapa tidak ikutan bernyanyi bersama tamu lainya dalam sebuah sesi karaoke dadakan ala Warung Turki, yang diketahui kerap berlangsung tiap malamnya? Jangan lewatkan pula kesempatan untuk mencicipi camilan khas Turki tersohor dunia seperti Baklava yang meleleh di dalam mulut Anda atau Sutlac, puding beras dingin dengan bubuk kayu manis yang aman bagi para vegetarian. Untuk memuaskan dahaga, pilihlah opsi minuman favorit dari anggur hingga minuman ringan hingga berbagai teh Turki yang disajikan dalam pot tradisional. Cocok untuk seluruh keluarga, Warung Turki mengundang Anda untuk mengenang kota kelahiran masa kecil Sezai, sebuah desa kecil di Turki di mana waktu berjalan santai dan kehidupan bersahaja masih diunggulkan — atmosfer yang berusaha diciptakan kembali oleh para pemilik Warung Turki. Buka tujuh hari seminggu pada jam makan siang dan malam, Warung Turki terbuka untuk walk-in namun reservasi sangat dianjurkan. Kamar pribadi, katering, dan pemesanan tersedia berdasarkan permintaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.warungturki.com atau hubungi +62 21 290 55 898, +62 21 290 55 899 atau +62 819 0558 0238, atau lakukan reservasi melalui aplikasi atau situs web seperti Chope. ###
Tentang Warung Turki Sejak 2015, Warung Turki–Shisha Lounge telah memanjakan lidah para penggemar kuliner dan pencari sensasi bercita rasa tinggi dengan berbagai santapan otentik ala Turki. Koki selebriti Sezai Zorlu, yang berasal dari Iskenderun, sebuah desa kecil yang terletak di tenggara Turki dan yang tersohor untuk makanan lezatnya, mendedikasikan Warung Turki untuk ibunya, sosok wanita yang telah mengajarinya segala sesuatu yang perlu diketahui mengenai masakan Ottoman dan figur inspiratif di balik kelezatan hidangan-hidangan yang ditawarkan. Berlokasi di Jalan Kemang Raya No. 18A, Jakarta Selatan, Warung Turki telah menjadi institusi kuliner terkemuka tidak hanya di Jakarta namun juga di nusantara. KONTAK MEDIA: Yanti Subianto Zorlu, +62 878 8910 2169, yanti@turkuazrst.com