1ST ANNIVERSARY Temukan hadiah untuk Anda | VALUE OF TIME Memelihara jam tangan, serta mengapresiasi teknologi, desain, dan kreator di baliknya
I N DO N E S I A S EPT E MB E R – N OVE M B E R 2019
SEPTEMBER 2019 - NOVEMBER 2019 RP. 85.000
WWW.CROWNWATCHBLOG.ID
Hublot Spirit of Big Bang Tourbillon Carbon Blue
Pilot’s Watch Chronograph Spitfire. Ref. 3879: Only rarely do form and function blend as magically as in the design of the Spitfire. The elliptically shaped wings not only gave the propeller-driven aircraf t outstanding flying characteristics, but were also responsible for its perfect silhouette. Like the Spitfire, our eponymous watch line makes no compromises
puristic instrument-look design was inspired by classic military standard watches such as the Mark XI navigation watch we started producing in 1948 for the British Royal Air Force. More than 80 years after its first flight, we are now sending the Spitfire on its longest-ever journey: Steve Boultbee Brooks and Matt Jones are setting off on an adventurous circumnavigation of the globe in their
when it comes to engineering and design. For that reason, we equip all our
Silver Spitfire. It will take the British airborne icon on a flight of 43,000 kilometres,
Spitfire models with high-quality in-house movements from Schaffhausen. The
touching down in 30 countries. There’s no dream too big to stop us living it.
Exclusively available at: The Time Place – Pacific Place (Jakarta) , Plaza Indonesia (Jakarta) , Plaza Senayan (Jakarta), Tunjungan Plaza (Surabaya)
For more information please contact infosea@iwc.com or visit www.iwc.com FOLLOW US ON
@ I W C WAT C H E S _ S E A
IWC SPITFIRE . THE DREAM TAKES FLIGHT.
WHEN I CONQUER MYSELF,
You keep pushing yourself despite wounds, discouragements, and impossibilities because you know obstacles are only a mind game. That’s what makes you our esteemed customer for the last 20 years. We thank you for these precious moments. @thetimeplace
HIGHEND MEDIA
EDITOR-IN-CHIEF SHANNON HARTONO shannon@crownwatchblog.id
CHAIRMAN & CEO DAVID LEPPAN
BUSINESS DEVELOPMENT AMELIA WIDHARATNA amelia.widharatna@time.co.id
CHIEF EDITOR - DIGITAL RONALD HUTAGALUNG ronald.hutagalung@crownwatchblog.id
PRODUCTION MANAGER ERIKA TANIA DESSYANDRA erika.tania@crownwatchblog.id
DISTRIBUTIONS & CIRCULATIONS MANAGER ADHIKA WICAKSANA adhika.wicaksana@crownwatchblog.id
SALES & MARKETING EXECUTIVE NABILLA RAMADILA nabilla.ramadila@crownwatchblog.id
GRAPHIC DESIGNER ERICK WIBOWO erick.wibowo@crownwatchblog.id
MANAGING DIRECTOR HRISTO SIMEONOV hristo.simeonov@highend.media PUBLISHER CONNIE YEUNG connie.yeung@highend.media VP, BUSINESS DEVELOPMENT ALAN TAN alan.tan@highend.media EDITOR-IN-CHIEF ALVIN WONG alvin.wong@highend.media ONLINE EDITOR MELISSA KONG melissa.kong@highend.media
Diterbitkan oleh PT Indah Gemilang Internasional Centennial Tower lantai 28, Jalan Gatot Subroto Kav. 24-25 Jakarta 12930
ART DIRECTOR DENNIS GOH dennis.goh@highend.media
Dicetak oleh PT Gramedia www.gramediaprinting.com CROWN INDONESIA is a proud member of TIME International Group and published under license from HIGHEND MEDIA PTE LTD, Singapore. No parts of this magazine are to be reproduced without the permission of TIME INTERNATIONAL and HIGHEND MEDIA PTE LTD. All rights reserved.
Published by HighEnd PTE LTD 133 AMOY STREET #03/04-01 FAR EAST SQUARE SINGAPORE 049962
K O N T R I B U T O R
Triska Agusti Putri, Stylist
Murenk, Photographer
Arvada Haradiran, Writer
Givania Diwiya Citta, Writer
Bio In God Bless, Writer
Memiliki latar belakang pendidikan di bidang desain mode, Triska sempat bekerja di salah satu majalah mode dan gaya hidup pria terkemuka sekaligus ikut serta dalam membangun sebuah label mode online di Indonesia. Kini, ia melanjutkan babak baru dalam hidupnya dengan mengeksplorasi dunia styling dan desain mode, sembari mengejar hasratnya akan budaya Perancis.
Selepas menyelesaikan studinya di Kelas Pagi Batch V, Murenk bergabung sebagai salah satu fotografer di Third Eye Space. Pria yang sangat passionate memotret makanan dan minuman ini tak hanya berkarya untuk keperluan komersial saja, tetapi juga senantiasa mengeskplorasi berbagai hal indah lainnya untuk difoto berdasarkan intuisinya.
Arvada memulai karirnya di dunia jurnalistik pada 2010 dengan bekerja sebagai editor di sebuah majalah gaya hidup Jakarta. Sejak itu, ia telah malang melintang di dunia media sebagai editor, kontributor, dan akhirnya pekerja lepas profesional yang menulis berbagai topik mulai dari jam tangan, hingga travel dan bisnis untuk publikasi baik di dalam maupun luar negeri.
Berangkat dari passion terhadap dunia literatur, Givania mengejar salah satu mimpinya untuk menjadi penulis melalui karier profesional sebagai jurnalis. Ia mengawali ekspedisinya dengan bekerja di beberapa majalah high end lifestyle sejak tahun 2014 dan menarasikan berbagai cerita tentang kultur, seni, hingga travel. Kini ia masih meneruskan perjalanan menulisnya di industri media, sambil mengisi waktu luang sebagai vokalis di band indienya.
Menekuni jurnalisme gaya sejak tahun 2014, Bio memiliki minat yang mendalam terhadap topik-topik fashion. Perkenalannya terhadap dunia jam tangan menjadi lebih intens saat ia bekerja sebagai penulis mode untuk salah satu majalah franchise asal Prancis di Indonesia. Kini kesibukannya diisi sebagai kontributor bagi beberapa lifestyle media.
MONACO CALIBRE 11 AUTOMATIC CHRONOGRAPH Steve McQueen’s legacy is timeless. More than an actor, more than a pilot, he became a legend. Like TAG Heuer, he defined himself beyond standards and never cracked under pressure.
18 NOBLE E XPLORER
IDENTITY 38 Bold Mixture Menyelami seni watchmaking Hublot yang eksploratif melalui Spirit of Big Bang 42 One of A Kind Kreasi distingtif Hublot yang berlandaskan tradisi dan inovasi 46 The Timekeeper Dinamisme merawat jam tangan menurut teknisi Time Care dan WatchCare Centre
14 Editor’s Note 18 Top of The Hour Upaya Rolex dalam melestarikan bumi 20 Butik INTime di Central Park mengusung desain anyar 22 Breitling rilis jam tangan Superocean edisi terbatas 24 Baca rekap perjalanan kami bersama Longines di Chantilly, Prancis 26 Jam tangan cantik hasil kolaborasi Tommy Hilfiger dengan Zendaya 27 The Time Place akan rayakan hari jadi yang ke-20 tahun
28 Temukan penawaran spesial untuk pre-order jam tangan edisi terbatas Patria 30 In The Loupe Mengagumi keluwesan bracelet President nan ikonis dari Rolex 32 My Vault Kumpulan kisah inspiratif seputar koleksi jam tangan Ezra Satria Kosasih 34 Self-Portrait Co-President Chopard Group Karl-Friedrich Scheufele dan Chief Marketing Officer Breitling Tim Sayler mengenai warisan brand yang menaunginya
52 New Normal Silikon, keramik, karbon, dan perunggu yang kini menjadi material esensial untuk jam tangan 58 Remaking Icons Petinggi jabatan kreatif Audemars Piguet, Cartier, dan Jaeger-LeCoultre menyingkap proses interpretasi ulang di balik jam tangan ikonis mereka
38 BOLD MIX TURE
66 Kind of Blue Kurasi jam tangan berpalet biru untuk melengkapi penampilan klasik maupun kasual 74 Tribute to A Pioneer Satu lagi jam Omega edisi terbatas untuk memperingati 50 tahun keberhasilan misi Apollo 11 78 Exceptional Mastery Classique Tourbillon Extra-Plat Squelette 5395 sebagai visualisasi keahlian artisan Breguet 82 Marvelous Moment Segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai Chanel J12 terbaru 86 Living Legend Zenith rayakan 50 tahun El Primero dengan tiga jam pembangkit nostalgia
74
TRIBUTE TO A PIONEER
90 Brand New Beat Vacheron Constantin menggebrak tradisi dengan Traditionelle Twin Beat Perpetual Calendar 94 Pursuit of Excellence Bvlgari memecahkan rekor dunia untuk ke-5 kalinya dengan Octo Finissimo terbaru
SOUL
98 Nautical Nuances Corum mempersembahkan koleksi Admiral dalam penampilan baru
130 TIME AND SPACE
102 Captivating Companions Tissot Chemin des Tourelles memastikan Anda tepat waktu dan penuh gaya 104 Shocking Waves Menelaah spirit ketangguhan yang sesungguhnya ala inventor Casio G-Shock, Kikuo Ibe
134 How To Buy Bell & Ross 136 Class In Session Kompilasi fakta seputar fitur water resistance pada jam tangan 138 Events Rangkuman acara horologi di Indonesia
CRAFT 118 A Lady to Love Interpretasi terbaru TAG Heuer untuk koleksi Carrera Lady
108 Return of The Legend TAG Heuer merilis koleksi Autavia terbaru bersama Chris Hemsworth di Australia
122 The Fab Lab Deretan jam tangan wanita berteknologi tinggi dalam desain nan apik
112 Time to Fly Liputan komprehensif mengenai ekshibisi IWC Pilot’s Watches di Kuala Lumpur, Malaysia
130 Time And Space Kate Winslet berbagi momen favoritnya sebagai Longines Ambassador of Elegance
142 Stockist Temukan lokasi butik jam tangan pilihan Anda 144 Caseback Calibre L952.2 karya A. Lange & Söhne
134 HOW TO BUY
RALAT REDAKSI Pada majalah CROWN Indonesia edisi Juni – Agustus 2019 terdapat artikel berjudul ‘Baselworld Top 5 Trends’ yang memuat caption foto bertuliskan “Citizen Calibre” di halaman 55, seharusnya ditulis “TAG Heuer Autavia”. Kemudian caption foto “Zenith El Primero A385 bermaterialkan rose gold” di halaman 59 seharusnya ditulis “Hublot Classic Fusion Ferrari GT”. Atas kekeliruan tersebut redaksi mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang bersangkutan.
VISION / SELF-PORTRAIT
KARL-FRIEDRICH SCHEUFELE Definisi kemewahan menurut Co-President Chopard Group Arvada Haradiran
namun juga tanggung jawab yang sama besar. Tidak mudah menyeimbangkan permintaan pasar dengan suplai. Kami harus selalu berinovasi dan terus melakukan dobrakandobrakan baru, seperti flying tourbillon yang baru saja diluncurkan pertama kalinya pada tahun ini. Saya melihat persaingan pasar sebagai hal yang positif. Tanpa kompetisi, kita semua akan terlena dan tertidur. Tentunya kami menempati segmen pasar yang cukup berbeda dan bisa dibilang unik dibandingkan produsen jam tangan lainnya di dunia, sehingga persaingan menjadi lebih penting lagi karena akan membantu segmen tersebut secara keseluruhan. Tiap orang memiliki definisi kemewahan yang berbeda. Bagi saya, kemewahan yang sesungguhnya adalah waktu: waktu untuk menjalankan hobi seperti winemaking yang saya mulai pada tahun 2012 dan waktu pribadi untuk bersantai di luar pekerjaan. Namun bagi orang lain, kemewahan mutlak mungkin berarti koleksi jam tangan mewah yang super langka atau pengalaman bersantap di restoran Michelin berbintang tiga. Semuanya relatif dan semuanya valid.
Saya rasa tidak ada brand jam tangan yang bisa melawan perubahan zaman. Kami pun di Chopard selalu berevolusi, bertumbuh, dan berkembang seiring perkembangan waktu. Anda bisa melihat bagaimana lini L.U.C kami menjadi representasi dari dogma ini dengan jam tangan berfasad modern, fresh-faced, dan bermaterialkan stainless steel, tentunya tanpa melupakan kemewahan ala Chopard yang tersohor. Jam tangan Chopard memiliki ‘jiwa’ berbeda dengan jam tangan besutan konglomerat raksasa. Sebagai salah satu perusahaan jam tangan tertua di dunia yang masih berstatus independen, kami memiliki keunggulan yang luar biasa, 34
Saya suka menjabarkan konsep kemewahan ke dalam dua jenis — everlasting dan momentary luxury. Momentary luxury bersifat sementara, sedangkan everlasting luxury didesain untuk dapat dipakai atau digunakan sepanjang masa hidupnya. Chopard selalu berupaya untuk dapat memberikan pengalaman semacam ini melalui jam tangan kami yang dibuat dengan kualitas prima dan craftsmanship unggulan. Kemewahan mutlak itu tidak terbatas kepada berapa banyak batu berlian atau jenis emas yang digunakan untuk sebuah produk. Saya positif konsep jam tangan mewah akan tetap relevan dengan generasi milenial. Kemewahan itu merupakan konsep nyata yang bisa dirasakan, disentuh, dan dibedakan. Generasi muda mengapresiasi konsep luxury sama seperti pendahulunya, namun dengan cara, sudut pandang, dan metode pengumpulan informasi yang berbeda. Kami pun harus mengubah cara berpikir dan strategi kami, serta mengikuti tren pasar sesuai dengan demografi ini.
Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas bagi Breitling. Hal ini bisa dibuktikan dari rencana CEO kami, Georges Kern, untuk menggelar sejumlah road shows di Indonesia pada tahun ini dan dihadiri langsung olehnya. Selain itu, global launch kerja sama antara Breitling dengan organisasi nirlaba Ocean Conservancy diselenggarakan di Bali, perdana untuk pertama kalinya dalam sejarah Breitling, dan dihadiri oleh para duta Surfer Squad. Konsep ‘Squad’ berakar dari warisan bersejarah Breitling sebagai tool watch. Spirit Breitling dari awal adalah teamwork. Jam tangan Breitling identik dengan misi dan eksekusi. Jadi kami ingin menggabungkan semua elemen ini ke dalam satu kampanye yang relevan bagi generasi milenial dan konsep ‘Breitling Squad’ dipercaya bisa menyampaikan pesan sekaligus strategi produk yang tepat kepada calon pembeli. Di Breitling, kami mengedepankan konsep teamwork ketimbang solo hero acts. Inilah mengapa saya sangat bangga bisa bekerja di Breitling. Sebagai tim yang tergolong masih sangat muda, saya merasa kami semua telah bekerja sama dengan sangat baik dan efektif. Dalam rentang waktu kira-kira setahun setengah, tim kami telah berhasil merumuskan direksi baru Breitling, konsep dan strategi branding baru termasuk kolaborasi dengan para duta Breitling Squad, serta yang paling penting adalah produk-produk dan lini-lini baru Breitling diterima dengan baik oleh pasar. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Breitling merupakan pelopor jam tangan elegan terkemuka pada era 1940-an dan 1950-an. Dalam waktu dekat ini, kami akan segera merilis lini jam tangan re-edition Breitling yang akan mengingatkan orang-orang akan masa emas Breitling berdasarkan arsip-arsip brand yang ekstensif dari periode tersebut. Tunggu saja tanggal mainnya, kami berencana untuk merilis versi re-edition ini secara berkala namun teratur.
TIM SAYLER
Saat ini, prioritas kami di Breitling adalah untuk bisa menjangkau seluas mungkin khalayak di dunia dan menceritakan kepada mereka visi dan misi Breitling terbaru. Hal ini vital karena kami baru saja menjalani sebuah renaisans dengan tim dan jurusan baru. Kami telah bekerja keras merancang sejumlah kampanye strategis dan struktur produk yang saya percayai akan menarik minat para kolektor maupun pembeli Breitling. Kami tidak sabar untuk bisa menyebarkannya.
Chief Marketing Officer Breitling bercerita mengenai warisan dan masa depan brand yang menaunginya
Breitling adalah sebuah perusahaan yang sangat unik, dengan struktur harga, produk, dan segmen pasar yang sangat berbeda dengan brand lainnya. Namun yang pasti, di Breitling saya mendapat kesempatan untuk bisa membuat perubahan secara nyata dan berkontribusi secara langsung kepada perusahaan.
Arvada Haradiran
35
IDENTITY
Memori adalah arsitektur dari identitas kita ANONIM
IDENTITY
REVIVAL OF AN ICON Chanel menginterpretasikan ulang J12 sebagai perayaan dini bagi 20 tahun perilisannya
C
hanel merupakan salah satu dari sedikit luxury fashion brand yang memiliki eksistensi signifikan di industri horologi. Di antara portofolionya yang didominasi oleh dress watch nan elegan, koleksi J12 tampil kontras dengan garis desain sporty dalam palet monokrom nan sleek. Perilisan J12 di tahun 2000 menandai kali pertama bagi sang maison dalam menawarkan jam tangan uniseks yang terinspirasi oleh dunia olahraga.
70% komponen tanpa mengubah desainnya secara keseluruhan. Inilah yang Chanel sebut sebagai “Changes everything without changing anything”. Bila dilihat sekilas, Anda akan kesulitan melihat perbedaan antara J12 rilisan tahun 2000 dan 2019. Namun bila diperhatikan lebih dekat, Anda akan menemukan detail-detail istimewa yang menjadikan J12 terbaru begitu collectible.
EXCELLENT EVOLUTION J12 merupakan karya Artistic Director Chanel yang legendaris, Jacques Helleu. Pada peluncuran perdananya di tahun 2000, Jacques mempresentasikan J12 bermaterialkan keramik warna hitam dengan garis desain simpel nan lugas yang terinspirasi oleh dua olahraga favoritnya, yaitu balap mobil dan berlayar. Sejak itu, pembaruan terhadap J12 meliputi versi keramik putih (2003), penambahan komplikasi tourbillon (2005), dan warna keramik istimewa melalui J12 Chromatic (2011). Meski telah memperoleh berbagai pembaruan, terdapat satu elemen yang konsisten menjadi bintang utama dan membuat kreasi J12 begitu distingtif, yaitu keramik berteknologi tinggi. Material yang dikenal anti gores, anti pudar, dan ringan ini digunakan pada hampir seluruh bagian jam tangan. Chanel Watch Manufacture yang berlokasi di La Chaux-de-Fonds pun senantiasa menyempurnakan proses produksi dan pemolesan keramik agar dapat menghasilkan tampilan mengilap yang kian luks. Menjelang anniversary yang ke-20 di tahun depan, Director of Chanel Watch Creation Studio, Arnaud Chastaingt, bersama timnya menginterpretasikan ulang versi orisinal J12 dengan merombak sekitar
82
Mari mulai dari bagian dial di mana indeks jam kini bermaterialkan keramik, jarum jam memiliki siluet semakin halus dan diisi oleh SuperLuminova warna hitam atau putih, detail railway yang mengelilingi logo tampil dalam ukuran lebih kecil dan rapat, serta posisi tulisan ‘SWISS MADE’ yang berpindah ke tepi terluar dial dekat angka 6. Pembaruan pada bagian bezel nampak pada jumlah notches (gerigi di sekeliling luar bezel) yang bertambah menjadi 40. Dilihat dari samping, case J12 terbaru yang berdiameter 38 mm ini memiliki konstruksi lebih bulat dan fluid, kemudian bagian crown dibuat lebih pipih daripada sebelumnya. Tak ketinggalan, bracelet J12 terbaru mengusung buku yang lebih panjang untuk fit lebih baik di pergelangan tangan. Tak hanya penampilan luar saja, J12 terbaru juga memperoleh mesin anyar yang diproduksi secara eksklusif untuk Chanel oleh Kenissi Manufacture — manufaktur basis Jenewa yang 20% sahamnya dimiliki oleh Chanel sejak Januari lalu. Bernama Calibre 12.1, self-winding movement ini terdiri dari 191 komponen dan 28 permata dengan power reserve mencapai 70 jam dan frekuensi 28.800 getaran per jam. Kabar baiknya, movement yang dapat dikagumi melalui caseback transparan ini pun mengemban sertifikasi kronometer dari COSC yang melegitimasi tingkat presisi dan performanya dari J12 terbaru.
IDENTITY
MARVELOUS MOMENT Head of Global Creative Resources, Fragrance & Beauty, Fine Jewelry & Watches Chanel Thomes du Pré de Saint-Maur mengenai kampanye It’s All About Seconds yang melibatkan 10 individu terpilih
Gagasan apa yang mendasari peluncuran kampanye It’s All About Seconds? ‘It’s All About Seconds’ merupakan sebuah kolase film yang menampilkan sepuluh individu dari latar belakang dan asal-usul yang sangat berbeda. Meskipun begitu, mereka semua terikat dalam satu benang merah, yakni waktu. Satu detik menjadi dua detik, kemudian tiga, dan seterusnya, hingga terkumpul menjadi cerita hidup Anda. Kami mencoba untuk menyajikan sebuah pertanyaan filosofis mengenai karakter manusia dan hubungan mereka dengan waktu. Kita semua mengenal waktu dan mengikuti aturannya tanpa terkecuali. Namun pada saat yang sama, kita mengartikan waktu dengan cara yang berbeda-beda. Dalam kehidupan ini, terdapat sebuah detik yang mendefinisikan segalanya bagi Anda. Sebuah detik yang menjabarkan siapa Anda sesungguhnya dan apa yang Anda perjuangkan dalam hidup ini. Cukup menarik untuk mendengarkan bagaimana tiap muses J12 memiliki definisi waktu yang begitu divergen dari satu orang ke lainnya. Secara visual, konsep videografi kampanye ini terlihat begitu sederhana. Adakah alasan di baliknya? Chanel has always been about less is more. Kami menyukai hal-hal yang simpel, namun elegan. Fungsional, namun stylish. Lugas, tetapi juga otentik. Di kampanye ini, kami mendekonstruksi set dan membuang hal-hal yang tidak perlu, supaya Anda bisa fokus kepada manusianya.
84
Kita sekarang hidup di sebuah dunia yang serba hiperaktif. Saya menyebutnya hypertalkative, di mana konsumen dihujani dengan berbagai pembicaraan, topik, kupon belanja, iklan, dan lain sebagainya dalam hitungan detik, setiap jam, setiap hari. Dengan konsep ini, brand kami justru bisa bergaung lebih kencang karena komunikasi kami pun menjadi lebih terfokus. Bagaimana proses video shooting kampanye ini? Kami menginginkan sebuah cerita yang otentik, yang didasari oleh realitas namun bukan acara realita. Kami mencoba untuk menangkap esensi dari para muses itu sendiri secara organik, tanpa skrip, dan spontan. Untuk itu, kru film kami mengikuti mereka seharian penuh, dan saya percaya momen-momen intim yang tertangkap oleh kamera merupakan ekspresi paling otentik dari mereka. Bagaimana relasi antara kampanye ini dengan produk J12 terbaru? Mereka berkaitan melalui satu cara: jam mengukur waktu. Saya rasa terdapat kemurnian dalam kampanye ini, tanpa set yang didesain, direkam dalam tona hitam dan putih, dengan styling minimalis menyuguhkan ketenteraman dan ketenangan yang saya rasa juga direpresentasikan dalam jam tersebut. J12 terbaru tidak mengusung desain berlebihan, simpel, namun menyajikan kesempurnaan dalam mengukur waktu. Apa tantangan yang Anda hadapi saat memproduksi kampanye untuk jam tangan? Mengerjakan sebuah kampanye jam tangan selalu menjadi pengalaman yang menarik sekaligus menantang. Industri jam tangan secara konsisten membicarakan tentang produk, teknologi, power, dan movement mereka. Sungguh sebuah tantangan bagi saya untuk dapat (mengkreasikan gagasan yang lebih) menonjol dari semua itu. Saya selalu mencoba untuk memikirkan apa yang dapat kita sampaikan mengenai realita industri watchmaking, yaitu presisi, akurasi, dan dalam waktu yang sama membicarakan definisi istilah-istilah yang membedakan kami dengan brand lainnya. Dari situ kami mendapatkan awal mula dari refleksi kreatif kami yang menunjukkan bahwa terdapat sesuatu yang cukup menarik mengenai waktu.
85
IDENTITY
PURSUIT OF EXCELLENCE Bvlgari memecahkan rekor dunia untuk ke-5 kalinya dengan Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic Arvada Haradiran
94
Evolusi Bvlgari Octo Finissimo dari tahun 2014 hingga 2019 (kiri ke kanan)
B
telah memperoleh pengakuan dari puluhan penghargaan dunia, termasuk Grand Prix d’Horlogerie de Genève (GPHG) — kerap dijuluki sebagai Oscars di industri jam tangan — dan memecahkan rekor dunia.
vlgari memulai historinya 135 tahun yang lalu ketika pengrajin perak asal Yunani, Sotirio Bulgari, membuka gerai pertamanya di Roma, Italia. Misi Bvlgari dalam menyuguhkan kreasi perhiasan yang mencerminkan craftsmanship tingkat tinggi, karakter desain khas Roma, dan inovasi transenden mengantarkannya ke posisi prestisius di dalam industri barang mewah. Bvlgari kemudian meluaskan spektrumnya dengan turut merilis leather goods, aksesori, parfum, dan jam tangan.
BORN TO BE BOLD Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, koleksi Bvlgari Octo mencuri perhatian para pecinta jam tangan berkat bentuk geometrisnya yang memikat. Jam tangan yang terinspirasi oleh lengkungan pada gedung kuno di Roma, Basilika Maxentius, ini dapat dengan mudah dikenali melalui case dan lingkar dial segi delapan (oktagon), serta bezel yang bundar.
Meski arsip perusahaan mencatat bahwa Bvlgari telah merilis kreasi jam tangan sejak dekade 1920-an, brand ini baru menunjukkan keseriusannya pada tahun 1980 melalui pendirian Bvlgari Haute Horlogerie S.A. yang fokus dalam bisnis horologi. Bvlgari kemudian mengakuisisi dua manufaktur legendaris, Gérald Genta dan Daniel Roth, pada tahun 2000 yang menjadi awal dari berbagai inovasinya di dunia watchmaking.
Perilisan Octo Finissimo pada tahun 2014 mengundang decak kagum berkat kepiawaian Bvlgari dalam mengemas komplikasi flying tourbillon pada manual-winding movement setipis 1,95 mm dan case hanya 5 mm. Pencapaian tersebut membuatnya dianugerahi status sebagai jam tangan flying tourbillon tertipis di dunia. Sejak saat itu, Octo Finissimo senantiasa diperbarui dengan berbagai komplikasi dalam konsep ultra-thin.
Salah satu hasil signifikan dari akuisisi tersebut adalah ketika Bulgari meluncurkan Calibre BVL 168, movement mekanis perdana yang seluruh bagiannya didesain, diproduksi, dan dirakit secara in-house di Le Sentier, Swiss, pada tahun 2010. Melalui sistem produksi baru tersebut, Bvlgari memaksimalkan kapasitasnya dalam menyajikan kreasi jam tangan yang terbaik di dunia. Seperti lini Bvlgari Octo yang
Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2016, Bvlgari merilis Octo Finissimo Minute Repeater paling tipis di dunia dengan manualwinding movement setipis 3.12 mm dalam case 6.85 mm. Di saat kita mengagumi performa presisi dari manual-winding movement sangat 95
IDENTITY
tipis tersebut, Bvlgari tengah menyiapkan kejutan baru dengan automatic movement. Pada tahun 2017, Bvlgari melansir Octo Finissimo Automatic dengan automatic movement 2.23 mm dalam case 5.15 mm yang kemudian disusul oleh Octo Finissimo Tourbillon Automatic dengan automatic movement 1.95 mm dalam case 3.95 mm pada tahun 2018. Rekor demi rekor dunia yang dicetak oleh Bvlgari telah menjadi cerita sambung paling dinantikan setiap tahunnya oleh berbagai pihak dalam industri ini. Seperti pada Baselworld 2019 yang diselenggarakan bulan Maret lalu, terdapat beberapa spekulasi atas iterasi dan rekor terbaru bagi Octo Finissimo. Bvlgari pun menjawabnya dengan Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic.
THE FIFTH RECORD Setelah bereksplorasi dengan tourbillon dan minute repeater, memang sudah waktunya bagi Octo Finissimo untuk dilengkapi oleh komplikasi jam tangan populer lainnya, yaitu chronograph dan GMT. Melalui Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic, Bvlgari kembali mendobrak rekor dunia untuk automatic movement dengan komplikasi chronograph tertipis yang pernah dibuat dalam sejarah horologi, yaitu Calibre BVL 318 yang hanya 3,3 mm — lebih tipis daripada rekor dunia sebelumnya yang dipegang oleh brand independen Frédéric Piguet selama 32 tahun. Meski seluruh komplikasi jam ini hadir dalam ukuran sangat mini, Calibre BVL 318 memiliki power reserve hingga 55 jam berkat peripheral winding system yang diadaptasi dari pendahulunya, Calibre BVL 288 — mesin di balik Octo Finissimo Tourbillon Automatic. Calibre BVL 318 menenagai fungsi GMT yang dapat diatur melalui tombol di samping posisi angka 9 dan chronograph yang terdapat pada bagian dial. Fungsi chronograph jam ini terdiri dari subdial untuk jam asal (rumah) di posisi angka 3, subdial menit di posisi angka 6, dan small seconds subdial di posisi angka 9. Mendukung konstruksi Bvlgari Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic yang super tipis ialah titanium nan ringan. Material yang lebih tangguh daripada steel tersebut digunakan baik untuk bagian case berdiameter 42 mm dengan ketebalan hanya 6.9 mm, crown yang juga dilengkapi oleh keramik, maupun bracelet dengan sandblasted finish. Fungsional, tipis, ringan, dan tangguh? Ya, Octo Finissimo Chronograph GMT Automatic menjadi manifestasi dari kematangan Bvlgari sebagai watchmaker dengan kreasi yang sempurna untuk melengkapi keseharian maupun momen spesial Anda.
96
BEHIND THE RECORD Managing Director Bvlgari Horlogerie Guido Terreni mengenai proses kreatif dan manajemen strategi
Apa filosofi Bvlgari dalam mengkreasikan jam tangan? Di industri jam tangan Swiss, terdapat istilah habillage yang berarti ‘dressing’. Kata tersebut menggambarkan prinsip pembuatan jam tangan Swiss di mana bentuk jam tangan didasarkan pada movement yang menenagainya. Di sisi lain, desain merupakan hal krusial bagi Bvlgari yang berasal dari Roma. Faktor estetika menjadi prioritas utama dan rupa mengikuti desain.
templat lama — inilah mengapa kami terus mendorong batas-batas konvensional. Bagaimana strategi Bvlgari dalam menghadapi era digital? Yang pasti, kami tidak akan pernah membuat jam digital. Namun kami akan merangkul digital dalam pengertian lainnya, seperti komunikasi dan e-commerce, bahkan delivery. Menurut saya pribadi, digital memberikan peluang fantastis untuk terkoneksi langsung dengan calon pembeli, namun harus ada keseimbangan agar tidak ada basis pelanggan yang terkucilkan.
Apa pertimbangan Anda sebelum melansir kreasi jam tangan terbaru Bvlgari? Saya sudah bersama Bvlgari sejak tahun 2000. Pertanyaan pertama yang harus selalu kami tanyakan adalah apa yang laris terjual di pasar? Inspirasi harus berasal dari pemahaman mendalam mengenai tempat Anda bekerja dan apa yang Anda inginkan dari brand tersebut.
Apa langkah selanjutnya bagi Bvlgari? Kami akan melanjutkan kerja keras kami selama satu dekade terakhir ini dan menambah kapabilitas teknis, serta sumber daya manusia, termasuk brand ambassadors. Kami juga akan terus mengupayakan inovasi berkelanjutan dan mendefinisikan langgam Bvlgari supaya lebih menjiwai akar brand.
Apa motivasi di balik perilisan ambisius dari jam Octo Finissimo yang memecahkan rekor dunia setiap tahunnya? Di Bvlgari, kami tidak berusaha untuk memecahkan rekor dunia demi predikat, namun demi keberlangsungan hidup brand. Kami menyadari bahwa masa depan Bvlgari terletak pada historinya, tetapi kami tak bisa terus-terusan sekadar menyalin
Apa yang akan Anda lakukan jika tidak bekerja di industri watchmaking? Saya mungkin akan mengerjakan sesuatu di industri otomotif karena saya suka mengutak-atik mobil dan sepeda motor, bahkan sepeda milik putri saya! Terdapat banyak kemiripan di antara bidang pekerjaan semacam itu.
97
STOCKIST
Temukan jam tangan yang Anda baca di CROWN
BillStone Watch Winders www.billstonewinders.com
Daniel Wellington ∙ Aeon Mall Tangerang Tel: 021 2916 8380 ∙ Senayan City Tel: 021 7278 1577 ∙ Summarecon Mall Bekasi Tel: 021 2945 0522 ∙ Tunjungan Plaza 3 Surabaya Tel: 031 546 8150
Breguet Tersedia di butik The Time Place
Garmin Tunjungan Plaza 4 Surabaya Tel: 0812 5283 3273
Breitling Plaza Senayan Tel: 2967 8512
Glashütte Original The Shoppes Marina Bay Sands Singapura Tel: +65 6688 7201
Audemars Piguet Plaza Indonesia Tel: 021 310 7715 Bell & Ross Tersedia di butik INTime
Bvlgari ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 3192 6661 ∙ Pacific Place Tel: 021 5797 3850 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 5790 0140 Cartier ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 314 1916 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 572 5238 Casio ∙ Hartono Mal Yogyakarta Tel: 0274 292 4035 ∙ Paskal 23 Bandung Tel: 022 2056 8586 ∙ Senayan City Tel: 021 7278 1577 ∙ Tunjungan Plaza Surabaya Tel: 031 547 6992 Chanel Plaza Indonesia Tel: 021 2992 4023 Chopard Plaza Indonesia Tel: 021 2992 4350 Corum Tersedia di butik INTime
Hublot Tersedia di butik The Time Place
Omega ∙ Mal Kelapa Gading 3 Tel: 021 4586 4985 ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 2992 3723 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 572 5663 ∙ Pondok Indah Mall 2 Tel: 021 7592 1031 ∙ Tunjungan Plaza 5 Surabaya Tel: 031 9924 3026 TAG Heuer ∙ Central Park Mall Tel: 021 2920 0422 ∙ Grand City Surabaya Tel: 031 5116 7018 ∙ Pacific Place Tel: 021 5797 3726 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 572 5137 The Time Place ∙ Pacific Place Tel: 021 5140 2796 ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 310 7715 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 572 5759 ∙ Tunjungan Plaza 4 Surabaya Tel: 031 532 7991
INTime ∙ Central Park Mall Tel: 021 5698 5156 ∙ Mal Galeria Bali Tel: 0361 767 039 ∙ Paris Van Java Bandung Tel: 022 820 64135 ∙ Sun Plaza Medan Tel: 061 8051 2538
Timex ∙ Aeon Mall Tangerang Tel: 021 2916 8380 ∙ Grand Indonesia Tel: 021 2358 1878 ∙ SOGO di Pondok Indah Mall 2 Tel: 021 7592 0655 ∙ Super Mall Pakuwon Surabaya Tel: 0877 0324 7045
IWC Schaffhausen Tersedia di butik The Time Place Jaeger-LeCoultre Tersedia di butik The Time Place Jaquet Droz The Shoppes Marina Bay Sands Singapura Tel: +65 6688 7290 Longines Tersedia di butik INTime
Time Care Centennial Tower 28th Floor Tel: 021 2927 2780
Montblanc ∙ Pacific Place Tel: 021 5140 2762 ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 2992 4015 ∙ Plaza Senayan Tel: 021 572 5141
Tissot ∙ Grand Indonesia Tel: 021 2358 0449 ∙ Mal Kelapa Gading 3 Tel: 021 4585 3775 ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 3199 0215
142
Tommy Hilfiger Watch World Grand Indonesia Tel: 021 310 8824 Urban Icon ∙ Plaza Indonesia Tel: 021 2992 3599 ∙ Paris Van Java Bandung Tel: 022 8206 3730 ∙ Tunjungan Plaza 4 Surabaya Tel: 031 9914 1992 Ulysse Nardin Tersedia di butik The Time Place Panerai Tersedia di butik The Time Place Patek Philippe Plaza Indonesia Tel: 021 3192 6632 Patria www.patriawatch.co Piaget Tersedia di butik The Time Place Rado ∙ Senayan City Tel: 021 7278 1559 ∙ Tunjungan Plaza 3 Surabaya Tel: 031 9924 6973 Rolex Plaza Indonesia Tel: 021 2992 3982 Vacheron Constantin Tersedia di butik The Time Place Watch Care Grand Indonesia Tel: 021 2358 1344 Zenith Tersedia di butik The Time Place
BERLANGGANAN SEKARANG!
CARA BERLANGGANAN
Kunjungi www.crownwatchblog.id/berlangganan dan isi formulir berlangganan
BIAYA BERLANGGANAN MAJALAH Berlangganan per tahun (4 edisi) Rp 280.000
Untuk info lebih lanjut, hubungi kami di email: subscribe-magazine@crownwatchblog.id
CASEBACK
A. LANGE & SÖHNE CALIBRE L952.2 Luangkan waktu sebentar – atau lama juga tidak apa-apa – untuk mengagumi Calibre L952.2 yang begitu perkasa sekaligus menawan. Hand-wound movement ini terdiri dari 729 bagian yang disusun dengan sangat cermat menjadi sebuah mesin kecil, kompleks, dan bertenaga besar, sehingga mampu mendorong kinerja fitur chronograph, tourbillon, dan perpetual calendar. Diperkenalkan pada tahun 2016, Calibre L952.2 secara perdana hadir untuk salah satu model paling memukau dari A. Lange & Söhne, yaitu Datograph Tourbillon Perpetual. Teknis distingtif dari jam tersebut diperkuat oleh kemewahan dan keindahan arsitekturnya. Calibre L952.2 kembali hadir tahun ini untuk iterasi dari model yang sama, namun dalam emas putih dengan pink gold dial.
144
WWW.CROWNWATCHBLOG.ID Your Go-To Resource for Everything Timepiece
Nikmati informasi menarik terkini seputar dunia jam tangan di mana saja dan kapan saja dari perangkat favorit Anda.
@crownwatchblog.id
facebook.com/crownwatchblogid
A PROUD MEMBER OF TIME INTERNATIONAL GROUP