Panduan Pengembangan Kreatif Pencitraan Pariwisata Indonesia
1
Panduan Pengembangan Kreatif Pencitraan Pariwisata Indonesia 2
Daftar Isi
4 . P EDO M AN K REATI F
Salam dari Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
1 . P EN G ANTAR 1.1
Latar Belakang
1.2 Tujuan Buku Pedoman
3 . K O M U NI K ASI CITRA 8
3.1 Pentingnya Komunikasi Berkelanjutan
9
2 . IDENTITAS CITRA
2
5
bagi Citra
3.2 Di Mana Citra Kita Bersosialisasi
28
3.3 Pertimbangan dan Arah Komunikasi
30
3.3.1 Produk Pariwisata
30
3.3.2 Tujuan Pasar Utama
31
3.3.3 Consumer Insight
32
2.1 Apa itu citra?
10
2.2 “Wonderful Indonesia”, Citra Kita
15
3.4 Di Mana Citra Kita Berada
2.3 Memaknakan “Wonderful Indonesia”
17
3.5 Mau Dibawa Ke Mana “Wonderful
2.3.1 “People Connection Wonders”
19
2.3.2 “Creative Wonders”
20
2.3.3 “Nature’s Wonders”
21
26
Indonesia”?
4.1
Aplikasi Kreatif
40
4.1.1
41
4.1.2 Kotak Warna 42
4.1.3 Pedoman Penggunaan Logo 44
4.1.4 Pemilihan Tipe Visual
50
4.1.5 Fotografi
52
4.1.6 Naskah
54
4.1.7 Tipografi
55
4.2 Eksekusi Kreatif
56
4.2.1 Print Ad
56
4.2.2 Elektronik (TV)
57
4.2.3 Media Luar Ruang atau Outdoor 58
4.2.4 Digital
59
4.2.5 Event
60
Kepribadian Citra
5 . P EN G E L O L AAN A K TI V ITAS K O M U NI K ASI P ENCITRAAN
34 5.1 Kunci Pengelolaan Aktivitas 36
Komunikasi Pencitraan
64
5.2 Masyarakat Indonesia Sebagai Tuan
Rumah Wonderful Indonesia
xx
3
S a l a m d a r i M e n t e r i P a r i w i s a t a & Ek o n o m i K r e a t i f R e pu b l i k I n d o n e s i a
(huan yíng)
(yokoso)
(dobro pozhalovat’)
Selamat datang. 4
(assalamualaikum)
Welcome
Pariwisata Indonesia terus bergeliat seiring dengan semakin besarnya tantangan Indonesia untuk menarik pangsa pasar yang lebih besar, di tengah semakin tingginya interkonektivitas komunikasi dunia.
Semua ini menuntut kita untuk menjadi lebih efektif dalam mengkomunikasikan citra “Wonderful Indonesia” mengingat cepatnya informasi menyebar dan mempengaruhi perilaku wisatawan. Penajaman identitas dan komunikasi pencitraan kian mendesak terutama karena sekarang kita berjajar bersama negara-negara ASEAN untuk saling menunjukkan kekuatan pariwisata dalam upaya merebut pasar dunia bagi kesejahteraan bersama di kawasan.
Buku Pedoman ini disusun untuk menyeragamkan visi dan misi, arahan, dan makna dari citra “Wonderful Indonesia” dan diharapkan dapat memberikan keseragaman pemahaman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memaknai pencitraan “Wonderful Indonesia” pada setiap kegiatan komunikasi pariwisata Indonesia, di dalam maupun di luar negeri. Kesatuan dan keselarasan kita dalam membangun citra “Wonderful Indonesia” yang konsisten di segala lini akan serentak membuka mata dunia akan kayanya sisi yang menakjubkan dari Indonesia. Bukan mustahil kita menjadi tujuan wisata yang diimpikan setiap wisatawan mancanegara. Inilah visi besar dari “Wonderful Indonesia”: menyampaikan kepada dunia sisi indah Indonesia; sebuah sisi yang bisa dicintai dan didambakan oleh semua orang. Atas kerjasama yang diberikan, kami menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya. Jakarta, 13 Desember 2013
(hwan-yeong) Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
5
Pengantar 6
7
P EN G ANTAR > Latar Belakang
Sebelum kita mulai melakukan apa pun untuk membangun citra “Wonderful Indonesia”, baik bila dimaklumi bersamasama mengapa perlu ada buku panduan bagi pencitraan “Wonderful Indonesia”. Semangat kita untuk melakukan pencitraan pariwisata Indonesia sangatlah tinggi, namun kita belum menyatu.
Latar Belakang 8
P EN G ANTAR > Tujuan Buku Pedoman
Kenyataan menunjukkan bahwa: 1
Masih belum tercipta pemaknaan resmi “Wonderful Indonesia”.
2
Akibatnya, terjadi kesimpang-siuran dalam mengkomunikasikan “Wonderful Indonesia”, yang cenderung diperlakukan sebagai “stempel slogan hampa” karena tidak berinduk pada pemaknaan dengan suatu strategi komunikasi yang terarah untuk membangun pencitraan yang tajam dan konsisten.
3
4
Tidak adanya strategi komunikasi, akhirnya cenderung mengakibatkan kegiatan promosi berjalan sendiri-sendiri tanpa tujuan yang saling menguatkan citra pariwisata Indonesia yang utuh-satu di mata dunia. Pencitraan pariwisata Indonesia yang tak terarah dan tak terkoordinasi dengan sendirinya mengakibatkan tenaga, waktu dan dana termanfaatkan tanpa mendapatkan hasil yang optimal.
1
Buku panduan ini diharapkan dapat berguna menjadi alat bantu bagi siapa pun yang berkepentingan untuk bertindak sebagai pendukung pariwisata Indonesia yang berkelanjutan sehingga efektif dalam mengkomunikasikan “Wonderful Indonesia” dalam kegiatannya.
2
Buku ini pada intinya memberikan panduan yang bermanfaat bagi upaya bersama dalam:
3
Memahami makna “Wonderful Indonesia”.
4
5
Menjaga konsistensi pemaknaan citra dan keseragaman dalam aplikasi identitas maupun pesan inti dalam komunikasi. Menciptakan sinergi pada kegiatan komunikasi di segala lini.
Tujuan Buku Pedoman 9
Identitas Citra HAL 5 - 15 10
11
i d e n t i t a s c i t r a > Apa itu Citra?
“Brand” atau “citra” sebagai suatu istilah pemasaran didefinisikan dengan berbagai ekspresi dari para pakar dunia. Dengan menampilkan beberapa di sini, kiranya dapat ditarik kesimpulan umum akan pemahaman dari arti kata “citra” itu sendiri.
Apa itu Citra? 12
A brand is the set of expectations, memories, stories and relationships that, taken together, account for a consumer’s decision to choose one product or service over another. If the consumer (whether it’s a business, a buyer, a voter or a donor) doesn’t pay a premium, make a selection or spread the word, then no brand value exists for that consumer…Design is essential but it’s not brand.” -Seth Godin
pakar marketing
Citra adalah kumpulan pengharapan, kenangan, cerita dan hubungan emosional yang secara keseluruhan mempengaruhi keputusan seseorang konsumen untuk lebih memilih suatu produk atau layanan tertentu dibanding yang lain. Jika seorang konsumen (baik itu pebisnis, pembeli, pemegang hak pilih atau donor) tidak bersedia membayar harga di atas yang umum, menentukan pilihan atau menceritakannya ke orang lain, maka citra tersebut tidak memiliki nilai di mata konsumen tersebut…Desain itu penting akan tetapi desain bukanlah citra.”
Your brand is what people say about you when you’re not in the room. Citra Anda adalah apa yang orang katakan tentang diri Anda saat Anda keluar ruangan. -Jeff Bezos
pendiri dan CEO Amazon.com
Put simply, your “brand” is what your prospect thinks of when he or she hears your brand name. It’s everything the public thinks it knows about your name brand offering—both factual (e.g. It comes in a robin’s-egg-blue box), and emotional (e.g. It’s romantic). Your brand name exists objectively; people can see it. It’s fixed. But your brand exists only in someone’s mind. -Jerry McLaughlin
pendiri dan CEO Branders.com
Gamblangnya, ‘citra’ Anda adalah apa yang muncul di benak prospek Anda saat mendengar nama citra Anda. Ini mencakup segala yang publik anggap tahu tentang apa yang ditawarkan oleh nama-citra Anda — baik yang nyata (misal: Kotak kemasannya berwarna biru-telur-murai) maupun yang emosional (misal: Sungguh romantis). Nama-citra hadir di alam obyektif; orang bisa lihat. Sudah pasti. Akan tetapi, citra itu sendiri hadir hanya di benak kepala seseorang.
13
I d e n t i t a s C i t r a > Wonderful Indonesia, Citra Kita
i d e n t i t a s c i t r a > Apa itu Citra?
Citra vs Pencitraan
Kesimpulan 1
2
Kumpulan pengharapan, kenangan, cerita dan hubungan emosional yang mendorong seorang wisatawan untuk memilih mengunjungi Indonesia katimbang negara tujuan wisata lainnya, itulah citra “Wonderful Indonesia”. Apa yang wisatawan katakan tentang Indonesia sebagai tujuan wisata, itulah citra “Wonderful Indonesia”.
Apa itu Citra? 14
3
Apa yang muncul di benak seorang wisatawan ketika mendengar atau membaca namacitra “Wonderful Indonesia”, itulah citra “Wonderful Indonesia”. “Wonderful Indonesia” sebagai nama citra hadir di dunia obyektif, kasat, seperti pada logo. Namun “Wonderful Indonesia” sebagai citra hadir di benak kepala seseorang, yaitu orang yang kita harapkan mau berkunjung ke Indonesia.
Apabila citra adalah segala sesuatu di benak seseorang yang menggiringnya untuk memilih satu di antara yang lain, pencitraan adalah segala bentuk kegiatan yang berupaya menciptakan suatu “citra” di benak seseorang secara positif. Pada intinya, kegiatan “pencitraan”, apa pun bentuknya, berikhtiar membangun kepercayaan pada suatu nama-citra di benak seorang prospek. Kegiatan komunikasi “Wonderful Indonesia” adalah kegiatan pencitraan. Bentuknya bukan hanya terbatas pada pengemasan iklan dan event. Sikap, perilaku dan keputusan setiap orang yang ada di industri pariwisata Indonesia, secara langsung atau tidak langsung, ikut mempengaruhi pencitraan “Wonderful Indonesia”.
Pariwisata Republik Indonesia menggunakan nama-citra “Wonderful Indonesia” untuk menarik pasar wisatawan dan menggunakan wajah logo ini.
“Wonderful Indonesia”, Citra Kita 15
I d e n t i t a s C i t r a > Wonderful Indonesia, Citra Kita
I d e n t i t a s C i t r a > Memaknakan Wonderful Indonesia
Seperti seorang manusia, suatu citra memiliki nama dan wajah yang mewakili identitas individualnya di tengah sesama, sehingga dapat dibedakan. Saat seorang prospek wisatawan melihat sekian banyak logo pariwisata, yang mana yang akan menarik minatnya? Setiap identitas menawarkan janji. Namun janji bukan citra yang mampu menggiring seseorang untuk menentukan pilihan. Janji membutuhkan cerita-cerita dan pengalaman untuk bisa membangun kepercayaan di benak prospek. Suatu kepercayaan yang menggiring untuk memilih janji itu. Inilah kancah pencitraan. Di tengah kancah pencitraan antar negara, apa cerita yang dimiliki “Wonderful Indonesia” untuk membangun citranya di dunia?
“Wonderful Indonesia”, Citra Kita 16
Cerita memaknakan janji, memberikannya dasar untuk dipercaya. Janji “wonderful” yang ditawarkan pariwisata Indonesia memiliki dasar yang kuat dan nyata. Dalam bahasa Inggris, kata “wonderful” memiliki arti yang secara ideal mewakili pesona dahsyatnya pariwisata Indonesia.
Oxford Dictionaries
Collins English Dictionary
exciting a feeling of wonder; marvellous or strange
Inspiring delight, pleasure, or admiration; extremely good; marvellous
Merriam-Webster Dictionary
exciting wonder: marvelous, astonishing
Memaknakan “Wonderful Indonesia” 17
I d e n t i t a s C i t r a > Memaknakan Wonderful Indonesia
Terekspresikan pada janji ini “Indonesia yang menakjubkan”. Setiap wisatawan yang datang dijanjikan akan “takjub”. Ini bukan janji kosong. Indonesia sesungguhnya memang suatu negeri kepulauan yang dikarunia kekayaan manusia dan alam yang sangat amat menakjubkan.
Bisa disimpulkan bahwa Indonesia is wonderful because it is full of wonders (Indonesia menakjubkan karena penuh dengan pesona yang menakjubkan). Inilah sumber cerita positif yang kita gunakan untuk menghidupkan janji “Wonderful Indonesia”, membangun citra yang mampu merebut benak sekaligus hati kaum wisatawan. Lompat batu, NIAS, NORTH SUMATRA
Memaknakan Wonderful Indonesia 18
Dari seruan riang anakanak, “Hello, Mister!” sampai senyum lebar petani di persawahan, pesona keramahan orang Indonesia menjadi kenangan utama para wisawatan. Sejarah panjang Nusantara yang diisi oleh perbauran antar suku dan bangsa, terutama pada puncak ramainya lalulintas Jalur Rempah di masa silam, telah membuktikan pribadi terbuka dan toleran bangsa Indonesia. Apa pun suku dan bahasanya, orang Indonesia di daerah mana pun senantiasa bersikap damai dan bersahabat. Hidup bersama dalam kemajemukan adalah keindahan yang kita pelihara baik, dan menjadi pesona khas yang menakjubkan. M E M Ak n a k a n w o n d e r ful i n d o n e s i a
People Connection Wonders Pesona Keramahan Yang Menakjubkan
Masyarakat raja ampat
“It’s hard to make generalisations about a country that contains so many different cultures. Still, from laid-back Lombok to the rice fields of Java and the highlands of West Papua, the one thing travellers can safely expect is a wide smile from the locals.” -Lonely Planet, “World’s Friendliest Countries”, February 2010. “Sulit menarik kesimpulan umum tentang suatu negeri yang memiliki begitu banyak ragam budaya. Namun, dari Lombok yang santai hingga persawahan Jawa dan dataran tinggi Papua Barat, satu hal yang bisa selalu didapat dari masyarakat setempat, yaitu senyum yang cerah.”
Tahun 2011, BBC World Service poll menyatakan
Indonesia sebagai salah satu dari 5 negara yang paling ramah bagi wirausahawan
Pada situs Tripadvisor. com, kata
Tahun 2012, situs pelacak-perjalanan Skyscanner.com juga memasukkan Indonesia ke dalam
friendly
Friendliest Countries versinya.
sering sekali muncul pada komentar penilaian tamu pada akomodasi di Indonesia.
10
19
I d e n t i t a s C i t r a > Memaknakan Wonderful Indonesia
Jiwa dan hati terbuka bangsa Indonesia membawa pembauran suku-bangsa, dan juga peleburan antar budaya. Pertukaran pengetahuan, pengayaan ilmu dan pembelajaran melalui tantangan baru terusmenerus menganugerahkan inspirasi. Sebagai bangsa yang dalam keseharian ditemani oleh kesediaan sumber alam berlimpah, orang Indonesia menuai inspirasi dari seberang maupun dari lingkungan sendiri yang permai. Dari sumber inspirasi yang kaya lahirlah karya-karya kreatif yang memukau dunia --- antara lain: Candi Borobudur, Rumah Adat Tongkonan, Wayang Kulit, Batik Tulis, Tenun Ikat, Gamelan, Angklung dan Daging Rendang. Keragaman budaya Indonesia menjadi sumber kekayaan kreativitas yang tiada akhir untuk diceritakan ke dunia.
M E M Ak n a k a n w o n d e r ful i n d o n e s i a
Creative Wonders Pesona Kreativitas Yang Menakjubkan 20
“Kreativitas itu mengalir di DNA orang Indonesia.” - Mari Elka Pangestu
jumpa pers Kick Off 1 Dekade Eagle Awards Documentary Competition, Galeri Nasional, Jakarta, Maret 2014. Kain ulos, Medan
1.340
suku adat asli dengan 724 bahasa daerah (594 bahasa berhasil dipetakan oleh Balai Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI)
Tari Rendang terpilih Saman sebagai
terdaftar sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity, UNESCO, 2011
makanan paling lezat di dunia versi CNN Travel 2011
Gamelan
masuk kurikulum berbagai universitas unggulan dunia
190 177 Lebih dari lagu dan lebih dari tarian daerah
Tenun Indonesia digunakan oleh merek fesyen dunia, Gucci
Walaupun banyak negri kujalani Yang masyhur permai dikata orang Tetapi kampung dan rumahku Di sanalah kurasa senang Tanahku tak kulupakan Engkau kubanggakan. - Ibu Soed
Lirik lagu “Tanah Air”, ciptaan Ibu Soed (1908-1993)
M E M Ak n a k a n w o n d e r ful i n d o n e s i a
Nature’s Wonders Pesona alam Yang Menakjubkan
Danau Kelimutu, FLOres, NTB
Indonesia adalah negeri kepulauan tropis terbesar dengan bentang alam dan kekayaan hayati yang luar biasa menakjubkan. Di belahan Barat, ada daratan Sunda yang terhubung ke benua Asia sehingga memiliki flora-fauna yang sama dengan di benua Asia. Di belahan Timur, terdapat daratan Sahul yang terhubung ke benua Australia sehingga memiliki florafauna yang sama dengan di benua Australia. Di bagian tengah, terdapat pulau-pulau yang terpisah dari kedua benua tersebut dan dinamakan daratan Indonesia Bagian Tengah (wilayah Garis Wallacea) dengan flora-fauna endemik, khas hanya ditemukan di zona ini. Bertebar bagai untaian jamrud di garis Khatulistiwa, Indonesia diberkahi dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Karena berada di pertemuan dua barisan gunung berapi yang membentuk “Cincin Api”, Indonesia pun menikmati kesuburan tanah dan kekayaan sumber daya alam. Diapit Samudera India, Lautan China dan Samudera Pasifik, Indonesia adalah jantung pesona alam planet Bumi.
21
I d e n t i t a s C i t r a > Memaknakan Wonderful Indonesia
Indonesia memiliki sekitar
17.504 Pulau
300 Indonesia memiliki lebih dari
gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif.
Indonesia memiliki 2.500 spesies molluska; 2.000 spesies krustasea; 6 spesies penyu laut; 30 mamalia laut; dan lebih 2.500 spesies ikan laut. 22
Indonesia memiliki garis pantai sepanjang
81.000
17
km dan dilindungi oleh ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove.
Spesies endemik Indonesia meliputi
14.800
jenis tumbuhan (nomor 5 dunia), di antaranya 225 jenis palem (nomor 1 dunia); 201 jenis mamalia (nomor 2 dunia); 150 jenis reptilia (nomor 4 dunia); 397 jenis burung (nomor 5 dunia); 100 jenis amfibia; 35 jenis primata; dan 121 jenis kupu-kupu (LIPI. 2012).
Indonesia “hanya” meliputi 1,3% daratan dunia, namun memiliki % dari total spesies hewan dan tumbuhan di muka bumi.
Indonesia memiliki sedikitnya tipe vegetasi, mulai dari vegetasi salju di Puncak Jayawijaya, Alpina, Subalpina, Hutan Hujan Pegunungan, Dataran Rendah, Hutan Pantai, Savana, Mangrove sampai Rawa Gambut. (Kartawinata, 2006).
8
Hutan tropis Indonesia terluas ke-
di dunia
Jantung keajaiban dunia yang penuh daya takjub : Cerita alam dan seisinya Hati manusia yang penuh daya takjub: Cerita manusia dan karyanya
Dengan gambaran sumber ketakjuban yang demikian besarnya, tidaklah berlebihan apabila kita menceritakan Wonderful Indonesia sebagai:
The Heart of Wonders
Inilah topik besar cerita-cerita yang kita sampaikan ke dunia dalam kegiatan pencitraan “Wonderful Indonesia”. Tak akan ada habisnya cerita yang dapat kita ciptakan karena tak ada habisnya sumber cerita yang kita miliki. Dengan terus-menerus, konsisten dan selaras dalam penyampaian, ceritacerita “The Heart of Wonders” akan membangun kumpulan pengharapan, kenangan, cerita dan hubungan emosional di benak masyarakat dunia yang mampu mengantar mereka untuk memilih “Wonderful Indonesia”.
23
Komunikasi Citra 24
25
K o mu n i k a s i C i t r a > Pentingnya Komunikasi Berkelanjutan Bagi Citra
“Any damn fool can put on a deal, but it takes genius, faith and perseverance to create a brand.” “Siapapun bisa membuat sebuah penawaran, tapi dibutuhkan kecerdasan, keyakinan dan kegigihan untuk menciptakan sebuah citra.” David Ogilvy, The Father of Advertising, 1911-1999
K o mu n i k a s i C i t r a > Pentingnya Komunikasi Berkelanjutan Bagi Citra
Semua nama-citra terkemuka di dunia menjadi besar karena dibesarkan terus-menerus. Komunikasi adalah kunci utama dalam penciptaan sebuah nama-citra. Penyampaian inti cerita yang konsisten dan berkesinambungan pada akhirnya akan mampu menciptakan sebuah gambaran, atau persepsi, tertentu pada benak seseorang, sesuai dengan diinginkan oleh pemilik nama-citra. Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai dari sebuah citra akan terbentuk dari pengenalan yang terbangun dalam benak seseorang secara terus-menerus.
Pentingnya Komunikasi Berkelanjutan Bagi Citra 26
Studi Kasus:
National Geographic Nama-citra “National Geographic” sudah melekat erat di benak publik untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan travel, alam, kebudayaan dan manusianya, lingkungan hidup, dan sejarah. Dari sejak majalahnya dicetak pertama kalinya pada tahun 1888, National Geographic tidak pernah mengubah gaya dan caranya dalam bercerita. Kini, logonya yang ikonik, yakni persegi panjang berwarna kuning, tidak hanya gampang dikenali namun juga terkenal di seluruh dunia, berkat penggunaannya yang konsisten dan secara terus-menerus di semua saluran komunikasi, baik di medium cetak, TV, elektronik, maupun event.
Dengan menjalankan komunikasi citra secara konsisten, maka kita dapat menciptakan sebuah brand loyalty atau kesetiaan terhadap sebuah nama-citra dan nilai-nilainya. Hal ini perlu dilakukan oleh seluruh pelaku industri pariwisata tanpa terkecuali untuk memperkuat citra “Wonderful Indonesia”. Inilah mengapa komunikasi berkelanjutan itu penting bagi citra “Wonderful Indonesia”.
Kesimpulan: Dalam komunikasi berkelanjutan bagi citra “Wonderful Indonesia”, dibutuhkan: 1. Konsistensi dalam visi (itikad), perwajahan. 2. Konsistensi dalam tindak-tanduk. 3. Konsistensi dalam tanggapan atas kebutuhan konsumen, agar dapat diterima oleh semua era.
27
K o mu n i k a s i C i t r a > Di Mana Citra Kita Bersosialisasi ?
Konsistensi citra yang dijelaskan sebelumnya membutuhkan medium-medium untuk dapat mengubah dan mempengaruhi persepsi prospek wisatawan (sasaran).
Di Mana Citra Kita Bersosialisasi? 28
Di dunia yang makin kaya media, kini tersedia sebuah ekosistem tambahan di hidup seorang sasaran, yaitu ekosistem media. Di dalam ekosistem media inilah di mana ekosistem citra terbentuk di benak seorang sasaran, dan merupakan titik di mana kita dapat berinteraksi (berkomunikasi) serta berupaya mempengaruhi persepsi sasaran tersebut. Kita harus mengenali titik-titik sentuh mana saja yang memungkinkan kita untuk melakukan itu semua.
Lingkungan dimana sebuah citra berinteraksi dengan seorang prospek wisatawan dijelaskan melalui bagan ekosistem media berikut: Penting diingat, kita tidak akan bisa menciptakan eksekusi kreatif yang efektif tanpa adanya proses perencanaan media. Proses perencanaan media dimulai dengan pemahaman Media Objective dan Media Strategy. Keduanya dibuat berdasarakan analisa situasi, rencana strategi pemasaran dan rencana strategi kreatif (core idea). Bagaimana kita bisa menyampaikan ceritacerita kita ke sebanyak mungkin prospek dengan efektifitas waktu, biaya dan tenaga untuk hasil pencitraan yang maksimal, adalah hanya dengan strategi media yang tepat. Pemilihan media sendiri akan dijelaskan lebih jauh dalam implementasi media yang merupakan bagian yang menentukan komunikasi citra yang kita sampaikan agar tepat sasaran. Pelaksanaan strategi komunikasi ditentukan oleh strategi media.
29
K o mu n i k a s i C i t r a > Pertimbangan dan Arah Komunikasi
Produk Pariwisata
Untuk menjalankan sebuah kegiatan komunikasi, sangatlah penting untuk memahami produk yang akan dijual. Produk pariwisata Wonderful Indonesia, yang dinaungi oleh nama-citra “Wonderful Indonesia”, terbagi ke dalam dua kategori, yaitu Kategori Destinasi dan Kategori Minat Khusus. Dari kategori Destinasi, ditetapkan 16* Destinasi Unggulan:
Pertimbangan dan Arah Komunikasi
Dari kategori Minat Khusus telah ditetapkan 7* kegiatan Minat Khusus: • Sejarah & Budaya • Alam & Ekowisata • Kuliner & Belanja • MICE
•
Danau Toba, Sumatera Utara
• Olah Raga & Rekreasi
•
Kota Tua , Jakarta
• Cruise Ship
•
Candi Borobudur, Jawa Tengah
• Spa
•
Gunung Bromo, Gunung Tengger & Gunung Semeru, JawaTimur
•
Danau Batur, Kintamani, Bali
•
Pulau Menjangan, Bali
•
Kuta, Sanur & Nusa Dua, Bali
•
Gunung Rinjani, Lombok, NTB
•
Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT
•
Ende & Kelimutu, NTT
•
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
•
Suku Toraja, Sulawesi Selatan
•
Taman Laut Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
•
Taman Laut Nasional Wakatobi, Sulawesi Selatan
•
Taman Laut Nasional Raja Ampat, Papua Barat
|
Tujuan Pasar Utama
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan 16* negara sasaran pasar wisatawan utama: • Taiwan • Rusia • Hong Kong • China • Uni Emirat • Arab Saudi Arab • Malaysia • Jerman • Singapura • Prancis • Australia • Belanda • Jepang • Inggris • Korea Selatan • Amerika
30
31 * Catatan kaki: Dapat berubah jika ada perubahan dalam RPJM 2015-2019 dan RENSTRA 2015-2019.
* Catatan kaki: Dapat berubah jika ada perubahan dalam RPJM 2015-2019 dan RENSTRA 2015-2019.
K o mu n i k a s i C i t r a > Pertimbangan dan Arah Komunikasi
|
Consumer Insight
Pelajari Consumer Insights dari masingmasing negara, seperti contohnya: • Singapura • • Discoverers • • Cosmopolitans • Saudi Arabia • Style Hounds • Habituals • Cosmopolitan • Korea Selatan • Followers • Habituals • Traditionals
|
Pesaing Utama Dengan pangsa pasar pariwisata ASEAN yang mampu meraup 20 miliar dolar AS dari pengeluaran total wisman 11 negara dari Tujuan Pasar Utama, dan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 5% per tahun (2005 – 2010), pemainpemain lainnya di pasar ASEAN tentu tidak tinggal diam. Mereka semakin giat menajamkan identitas dan kegiatan pencitraan mereka masing-masing untuk mempengaruhi persepsi dan akhirnya memicu perubahan perilaku wisman untuk mengunjungi negara mereka. Karena Indonesia berada di dalam satu kawasan dengan negara-negara ini, dengan fitur-fitur alam, budaya dan manusia yang mirip, maka penting bagi kita untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan yang lebih menarik dari apa yang ditawarkan oleh para pesaing utama.
Penting bagi kita untuk mengidentifikasi perbedaan - perbedaan yang lebih menarik dari apa yang ditawarkan oleh para pesaing utama.
• Australia • • Functionals • • Discoverers • Amerika Serikat • • Discoverers • • Cosmopolitans • • Functionals
32
33
K o mu n i k a s i C i t r a > Pertimbangan dan Arah Komunikasi
|
Di Mana Brand Kita Berada “You do not change people’s perceptions of a country with advertising. You change people’s perceptions by finding the truth, finding an idea that embraces that truth and putting it through everything they do.”
Di tengah globalisasi dan tingginya interkonektivitas komunikasi dunia, citra pariwisata Republik Indonesia, “Wonderful Indonesia”, semakin tertantang oleh pemain-pemain lainnya di kawasan ASEAN. Pemain-pemain ini menyadari penuh betapa cepatnya informasi menyebar dan mempengaruhi perilaku wisatawan. Hal ini baik untuk menjadi pijakan pemahaman bagaimana citra kita bisa tampil berbeda dengan pesaing utama dan menarik perhatian sasaran di tengah gencarnya promosi negara lain. Tugas utama sebuah komunikasi citra adalah menguatkan persepsi positif dan meluruskan persepsi negatif.
34
-Wally Olins, Brand Consultant-
“Anda tidak dapat mengubah persepsi sebuah publik terhadap suatu negara dengan pencitraan. Anda harus mengubah persepsi ini dengan mencari kebenaran, menuangkan kebenaran tersebut ke dalam suatu ide inti dan mengintegrasikannya ke dalam segala sesuatu yang masyarakat tersebut lakukan.”
Sebelum wisman menentukan tujuan wisata, mereka akan mencari segala bentuk informasi yang dibutuhkan. Persepsi wisatawan atas Indonesia yang “apa adanya” tidak sesuai dengan negara tujuan wisata yang “seharusnya” seperti yang mereka harapkan. Dengan kata lain, PERSEPSI wisatawan terhadap functional benefits yang diperoleh jika mengunjungi Indonesia tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan untuk memenuhi keinginan, memuaskan hasrat, serta memenuhi kebutuhan mereka dalam berwisata. Inilah yang disebut dengan mental block. Persepsi Negatif vs Positif Inilah salah satu contoh mengapa komunikasi yang berkelanjutan sangat penting bagi sebuah nama-citra. Kekuatan media berita di dunia yang secara konsisten memberitakan Indonesia sebagai negara yang tidak aman dan nyaman lama-kelamaan membentuk citra negatif bagi negara kita. Wonderful Indonesia adalah suatu upaya untuk merubah persepsi negatif tersebut. Persepsi negatif adalah kendala terbesar untuk mempengaruhi benak seorang sasaran. Sekali persepsi tersebut sudah terbentuk di benak seseorang, maka akan sangat sulit untuk mengubahnya kembali menjadi positif. Satu-satunya cara yang bisa kita tempuh adalah komunikasi yang berkelanjutan, terus-menerus, dan jujur untuk mencoba mengubahnya. Juga dibutuhkan komunikator ahli untuk mengubah persepsi negatif menjadi positif, baik dalam aplikasi maupun eksekusi strategi komunikasi. Harus menggunakan ekosistem yang mumpuni. Namun persepsi itu harus dikenali / diidentifikasi terlebih dahulu. Persepsi yang ada sekarang adalah yang mana? Negatif atau positif? Setelah kita mengidentifikasi persepsi yang sudah ada tersebut, maka dibutuhkan pengembangan strategi dan eksekusi komunikasi yang tepat dan efektif.
35
K o mu n i k a s i C i t r a > Pertimbangan dan Arah Komunikasi
2015
2016
2017
2018
2019
SINGAPURA
2,065,000
2,316,000
2,605,000
2,945,000
3,292,000
MALAYSIA
1,723,000
1,933,000
2,175,000
2,457,000
2,747,000
CHINA
1,244,000
1,395,000
1,570,000
1,774,000
1,983,000
AUSTRALIA
1,164,000
1,306,000
1,470,000
1,660,000
1,856,000
JEPANG
530,000
595,000
670,000
757,000
846,000
KORSEL
363,000
406,000
457,000
517,000
578,000
TAIWAN
290,000
326,000
367,000
415,000
464,000
FILIPANA
308,000
345,000
389,000
440,000
491,000
INGGRIS
270,000
303,000
340,000
384,000
430,000
A.S
260,000
291,000
327,000
370,000
413,000
INDIA
247,000
277,000
312,000
353,000
394,000
PASAR UTAMA
Mau Dibawa Ke Mana “Wonderful Indonesia”? Terdapat beberapa prinsip-prinsip dasar strategi dalam bentuk pertanyaan yang perlu dijawab sebelum memulai komunikasi, yakni: • Pertama, di mana kita sekarang? • Kedua, di mana kita ingin pergi? • Ketiga, bagaimana kita sampai di sana? Perumusan serta implementasi strategi adalah tugas yang kompleks, namun tiga pertanyaan ini membimbing memberikan kerangka agar strategi dapat dikembangkan. Strategi didefinisikan sebagai “arah” dan “ruang lingkup” sebuah organisasi dalam jangka panjang, untuk mencapai tujuan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. Strategi harus berkembang dari masa ke masa sesuai dengan perubahan sumber daya dan kompetensi yang ada.
Pada tahap ini, baik bila dimaklumi bersama-sama ke mana pencitraan “Wonderful Indonesia” akan diarahkan dan difokuskan agar tepat sasaran. Kini adalah saatnya kita bertanya, “Apa yang kita harapkan untuk capai pada tahun 2020? Berapa puluh juta wisman yang ingin kita tarik untuk mengunjungi Indonesia dan menikmati produk pariwisatanya?”
36
KESIMPULAN Jadi sekarang kita tahu bahwa komunikasi sangat penting bagi pembentukan persepsi sebuah citra di benak sebuah publik. Komunikasi yang tepat dan efektif mampu membentuk dan bahkan mengubah persepsi sebuah publik terhadap Indonesia, yang pada akhirnya diharapkan akan menambah jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. Salah satu ukuran keberhasilan komunikasi bagi citra“Wonderful Indonesia” adalah peningkatan persepsi wisman akan Indonesia
TIM-TENG
301,000
338,000
380,000
430,000
480,000
PERANCIS
209,000
235,000
264,000
298,000
333,000
JERMAN
190,000
214,000
240,000
272,000
304,000
BELANDA
180,000
201,000
226,000
256,000
286,000
RUSIA
86,000
96,000
108,000
122,000
137,000
LAINYA
1,170,000
1,323,000
1,500,000
1,750,000
1,966,000
TOTAL
10,600,000
11,900,000
13,400,000
15,200,000
17,000,000 37
Pedoman Kreatif 38
39
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif
Untuk menciptakan suatu komunikasi yang baik, dibutuhkan berbagai cara agar pesan tersebut tersampaikan dengan efektif.
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Kepribadian Citra
Aplikasi Kreatif Aplikasi kreatif didukung oleh berbagai unsur yang harus digunakan secara konsisten. Unsur tersebut adalah: 1. Karakter Citra
Pedoman kreatif ini dibuat untuk membuat citra “Wonderful Indonesia” lebih terarah dan mempunyai aturan yang sama tanpa membatasi ruang gerak. Sebab melalui citra inilah pribadi dan karakter “Wonderful Indonesia” tergambarkan sehingga dapat mewujudkan diri.
Pedoman Kreatif 40
2. Kotak warna
Seperti layaknya seorang manusia, sebuah namacitra memiliki kepribadian. Kepribadian itu dibentuk oleh berbagai nilai2 sikap dan perwajahan.
3. Logo
Bayangkan sebuah nama-citra populer yang Anda sering pakai atau lihat. Apa yang tersirat di benak Anda setiap kali melihat merek tersebut? Kokoh? Menyegarkan? Menakjubkan? Itulah kepribadian sebuah citra, yang terbentuk berkat kegiatan pencitraan. Tentukan kesan yang ingin ditampilkan dalam komunikasi sebuah citra, sehingga mencerminkan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada target. Mencapai kesan yang tepat dari citra adalah salah satu cara yang paling penting agar tujuan komunikasi dapat tercapai. Berikut adalah kepribadian citra “Wonderful Indonesia”.
4. Pemilihan tipe visual 5. Fotografi 6. Naskah 7. Tipografi Untuk memahami masing-masing unsur tersebut, berikut ini disampaikan penjabarannya:
Apl i k a s i k r e a t i f
Kepribadian Citra
Confident Friendly Smart 41
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Kotak Warna
Kotak warna merupakan pilihan warna dasar yang merupakan turunan dari logo Wonderful Indonesia. Pada penerapannya digunakan sebagai latar belakang logo serta badan naskah (bodycopy). Pada beberapa medium, kotak warna dapat juga menambah aksen pada aplikasi kreatif, sehingga dapat menyiratkan maknamakna tertentu pada pembaca mengenai ciri khas pencitraan Wonderful Indonesia.
Apl i k a s i k r e a t i f
Terdapat 3 palet warna yang merupakan turunan dari warna-warna logo Wonderful Indonesia, yang bisa membangun kepribadian dan nuansa emosi citra Wonderful Indonesia. Kepribadian kita yang sangat luwes, lugas dan toleran.
2
Warna soft merupakan penurunan warna Vibrant kearah yang lebih muda. Memberikan kesan riang, romantis.
C ontoh penggunaan: Ketika menceritakan/ menjual produk pariwisata Indonesia yang bersifat romantis atau melodramatis, seperti: Matahari terbenam di Tanah Lot, Bali; Dimanjakan dengan spa di Indonesia.
3 palet tersebut adalah:
1
Vibrant Vibrant adalah warna yang cerah. Digunakan untuk memberikan kesan dinamis.
Contoh penggunaan Ketika menceritakan/menjual produk pariwisata Indonesia yang bersifat muda, dinamis, penuh dengan petualangan, seperti: Diving di Raja Ampat; Karapan Sapi di Madura.
Soft
3
Klasik Warna klasik didapatkan dari turunan warna Vibrant yang digelapkan. Menceritakan sifat yang lebih serius, mendalam dan fokus.
Pada setiap kegiatan, acara atau kampanye sebaiknya secara konsisten menggunakan satu set warna secara terus menerus pada semua media yang dipakai.
Dalam menentukan kotak warna pada layout, hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisa warna paling dominan pada gambar yang terpilih. Kotak warna yang dipilih merupakan warnayang berlawanan dengan warna paling dominan pada foto tersebut. Untuk mempermudah dalam menentukan warna yang berlawanan tersebut, dapat menggunakan Spektrum Warna. Berikut adalah Spektrum Warna beserta contoh penerapannya bila palet yang digunakan adalah Vibrant: Tas evelestincit et que ne exero et ut venimenimin re aperiat emoluptur? Quiant vendi iusapita is sandunt.
Hindari penggunaan terlalu banyak warna yang mencolok, terutama yang saling memberi kontras, karena bisa membuat foto tampak berlebihan dan tidak nyaman dipandang. Dengan menyeimbangkan warna-warna yang kuat dengan yang lebih netral bisa menghasilkan komposisi gambar yang lebih baik.
C ontoh penggunaan: Ketika menceritakan/ menjual produk pariwisata Indonesia yang bersifat serius maupun bersejarah, seperti: Batik; Keris.
Kotak Warna 42
43
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Pedoman Pengunaan Logo
Pedoman Penggunaan Logo menjelaskan mengenai penggunaan warna, huruf dan visual logo serta ketentuan lain yang diperbolehkan dalam pengaplikasian logo Wonderful Indonesia pada dokumen maupun materi komunikasi resmi.
Komponen Logo
Penempatan Logo
Logo Wonderful Indonesia terdiri dari komponen logo burung yang disebut logogram, dan tulisan “Wonderful” , “Indonesia” dan “www.indonesia.travel” yang disebut logotype. Dalam pengaplikasiannya pada berbagai media, kedua komponen logo ini tidak boleh dipisah.
Penempatan logo pada dokumen atau artwork harus menyisakan ruang kosong di bagian atas, bawah, kiri dan kanan secara proporsional dengan ketentuan sebagai sebagai berikut:
2X
Logogram
X
Penggunaan logo pada umumnya melalui beberapa ketentuan teknis seperti: Apl i k a s i k r e a t i f
Pedoman Penggunaan Logo 44
• Spesifikasi warna • Ukuran dimensi • Posisi • Latar belakang yang sesuai dan pantas • Digunakan dalam ukuran yang seperti apa • Pemilihan media (elektronik, cetak, dan sebagainya) • Penggunaan dalam latar gelap atau berwarna
LOGOTYPE
x = tinggi huruf w pada wonderful.
45
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Pedoman Pengunaan Logo
Gunakan hanya artwork atau dokumen logo resmi dari sumber yang telah ditentukan. Mohon tidak mereproduksi logo dengan cara menggambar ulang (trace) atau memindai logo baik dari buku ini, media cetak atau aplikasi digital. Dokumen digital logo yang resmi dapat diperoleh melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Logo hanya boleh menggunakan warna yang telah ditentukan berikut ini:
Pedoman Logo Berwarna
1
Logo Berwarna Menggunakan logo dengan CMYK/ RGB seperti seharusnya, tidak mengalami perubahan apapun.
2
Logo Hitam Putih Penerapan logo apabila mengalami proses grayscale atau hitam-putih.
3
Logo Satu Warna
Warna Citra
Terkadang dibutuhkan penerapan logo pada media full color atau berwarna penuh. Sehingga logo akan diubah menjadi satu warna, hitam atau putih.
Warna logo citra Wonderful Indonesia adalah bagian vital dari keseluruhan logo dan harus selalu digunakan sesuai dengan peraturan yang terdapat di dalam buku ini tanpa pengecualian untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan citra. Berikut adalah panduan warna untuk pencetakan:
Warna Proses CMYK
Warna Proses Hitam-Putih
Penerapan Logo pada background berwarna. Pengaturan ini berfungsi agar logo tetap terlihat dan terbaca jelas walaupun background berwarna.
Pada latar belakang hitam atau warna solid
Apl i k a s i k r e a t i f
Pedoman Penggunaan Logo 46
47
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Pedoman Pengunaan Logo
Implementasi Logo yang Tidak Diperbolehkan Jangan mengubah tampilan sebagian atau seluruh logo, mengubah sebagian atau keseluruhan warna, mengubah ukuran komponen-komponen yang terdapat pada logo, mengganti huruf, dan melakukan perubahan lainnya pada logo. Berikut adalah implementasi logo yang tidak diperbolehkan:
Do not change the logo configuration.
DO NOT CHANGE THE COLOur composition of the logo.
Do not give an effect to the logo.
do not change the logo colour into one block colour.
Do not change the opacity of the logo. always use the opacity 100%.
Do not change the size between the logogram and the logotype.
Do not flip the logo.
Do not stretch or alter the logo in any way.
Do not re-create or re-type the logotype. Do not angle the logo. Always use it horizontal.
Do not change the composition of the logogram.
Do not change the logo into outline format.
wonderful
indonesia www.indonesia.travel 48
49
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Pemilihan Tipe Visual
Tipe visual adalah susunan layout yang ditentukan oleh banyaknya image yang digunakan, keputusan dalam pemilihan ditentukan berdasarkan banyaknya destinasi yang ingin ditampilkan dalam 1 layout. Dalam citra Wonderful Indonesia, terbagi dalam 2 tipe visual, yaitu:
Single Visual
Multi Visual
Single visual adalah layout yang menggunakan hanya 1 foto saja. Layout ini digunakan untuk media spesifik sesuai dengan destinasi/minat yang ditampilkan.
Keunggulan dari layout Multi Visual adalah dapat menampilkan beberapa visual dalam satu layout.
Untuk beberapa media yang dapat menampilkan secara series (lebih dari 1 layout), lebih baik menggunakan tipe visual ini. Contohnya poster pada acara, atau panel pada anjungan. Berikut contoh layout Single Visual:
Dengan satu layout, dapat ditampilkan beberapa destinasi secara bersamaan. Dapat pula digunakan untuk mediamedia dengan minat umum. Berikut ketentuan dalam menentukan visual: 1. Visual utama, yaitu visual yang memiliki porsi layout paling besar, haruslah merupakan destinasi yang paling diminati oleh negara target.
Heartwarming adventure awaits Adicabore vendebitae niate volupiet faci des modiati re escienim quatis quae ex etur, nimagni hitatem hil et dollatectio quae rernatem eaqui que nobisquam nime
Heartwarming adventure awaits Adicabore vendebitae niate volupiet faci des modiati re escienim quatis quae ex etur, nimagni hitatem hil et dollatectio quae rernatem eaqui que nobisquam nime
2. Visual kedua menampilkan minat lainnya. Berikut contoh layout Multi Visual:
Apl i k a s i k r e a t i f
Pemilihan Tipe Visual
Tas evelestincit et que ne exero et ut venimenimin re aperiat emoluptur? Quiant vendi iusapita is sandunt.
Tas evelestincit et que ne exero et ut venimenimin re aperiat emoluptur? Quiant vendi iusapita is sandunt.
Tas evelestin
Tas evelestin
citet que ne
citet que ne
C ontoh la y out S ingle v isual Danau Kelimutu, FLOres, NTB
50
51
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Fotografi
Dalam setiap komunikasi, fotografi menjadi bagian terpenting. Hanya dibutuhkan beberapa detik saja dalam menarik perhatian target, sehingga fotografi menjadi kunci utama komunikasi kita.
Berikut ini adalah ketentuan dalam memilih foto yang tepat, sehingga pesan tersampaikan: 1
2
3
4
5 Apl i k a s i k r e a t i f
Fotografi 52
Foto yang ditampilkan HARUS memiliki cerita yang memiliki daya tarik Indonesia dan sesuai dengan minat prospek. Cerita yang terkandung sebaiknya memiliki unsur unik dan menarik. Dalam pemilihan komposisi foto/ framing, hendaknya memperhatikan area kosong untuk meletakkan naskah komunikasi kreatif/ headline. Warna yang ditampilkan harus menunjukkan karakter warna Indonesia, vibrant, cerah dan striking. Hindari penggunaan terlalu banyak warna yang mencolok atau terlalu kontras, karena bisa membuat foto tampak berlebihan dan tidak nyaman dipandang. Dengan menyeimbangkan warnawarna yang kuat dengan yang lebih netral bisa menghasilkan komposisi gambar yang lebih baik.
6
7
Pada saat mengubah ukuran foto pada layout, sebaiknya perhatikan komposisi awal foto tersebut, jangan sampai ada foto yang mengalami distorsi.
• Terdapat sense of place yang jelas • Foto memiliki aspek emosional
• Terdapat objek wisata yang jelas dan menarik
Pilihlah foto yang resolusinya cukup dengan kebutuhan layout, sehingga foto tidak pecah atau pun blur. Ketentuannya sebagai berikut:
• Foto membuat siapapun yang melihatnya ingin berada disitu
• Resolusi minimum adalah 300 – 1000 dpi (dots per inch atau titik pixel per inci) untuk materi cetak • Ukuran foto sebaiknya 1:1 terhadap area foto yang digunakan
Berikut adalah contoh pemilihan Fotografi yang tepat:
• Terdapat sense of place yang jelas • Terdapat objek wisata dan cerita yang menarik (gedung kolonial Belanda)
53
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Naskah
Naskah merupakan penegasan atas pesan yang ingin disampaikan. Melalui naskah, target akan mendapatkan gambaran atas citra yang ingin disampaikan. Sehingga penyusunan naskah sebaiknya disusun sedemikian rupa sehingga menyatu dengan fotografi.
Apl i k a s i k r e a t i f
Naskah 54
Terdapat beberapa jenis naskah: 1
Headline Setelah main visual, headline merupakan alat kedua yang dapat menarik pembaca, sehingga headline haruslah menarik dan dapat menggugah hati pembacanya.
2
Bodycopy merupakan pelengkap dari main visual & headline, yang dapat menceritakan lebih detail destinasi yang terkandung di dalam print ad.
p e d o m a n k r e a t i f > Aplikasi Kreatif > Tipografi
Berikut adalah beberapa ketentuan dalam penulisan naskah: • Sebaiknya naskah ditulis oleh copywriter/penulis naskah iklan yang bekerja di advertising agency atau memiliki latar belakang pendidikan/pengalaman menulis naskah iklan. • Memiliki cerita dan daya tarik yang sesuai minat prospek menceritakan fakta unik dan menarik dari obyek wisata.
Tentukan font (tipe huruf) tertentu untuk naskah dan gunakannya secara konsisten pada semua platform komunikasi. Namun, badan teks harus selalu bersih dan tidak rumit sehingga target bisa membacanya dengan jelas.
Sama halnya dengan warna logo, penggunaan huruf pada aplikasi logo Wonderful Indonesia adalah bagian vital dari keseluruhan logo dan harus selalu digunakan sesuai dengan peraturan yang terdapat di dalam buku ini tanpa pengecualian untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan citra. Huruf yang digunakan pada dokumen resmi dan materi aplikasi adalah Open Sans Light.
• Dikemas dalam copy yang atraktif dan unik namun singkat dan jelas menggunakan pendekatan emosional yang meninggalkan kesan dalam di hati pembacanya. • Pada proses layout, naskah sebaiknya diletakkan pada latar belakang yang tidak memiliki banyak elemen visual sehingga mudah dibaca, dan bila akan digunakan di atas foto sebaiknya menggunakan font yang warnanya disesuaikan agar naskah terbaca jelas.
Apl i k a s i k r e a t i f
Tipografi 55
p e d o m a n k r e a t i f > Eksekusi Kreatif
Setelah kita mempelajari dan memahami pedoman Aplikasi Kreatif pada bagian sebelumnya, maka kini kita dapat menerapkan aplikasi dari pedoman-pedoman tersebut ke dalam rangka eksekusi kreatif yang sesuai untuk setiap medium. Berikut adalah contoh aplikasi visual induk, foto dan headline yang benar dan aplikasinya pada berbagai media.
Print Ad
Elektronik (TV)
Setelah menentukan destinasi yang ingin ditampilkan, akan mudah menentukan layout seperti apa yang ingin digunakan, serta pesan yang akan diangkat melalui naskah. Berikut adalah contoh layout cetak atau print ad:
Pada perancangan cerita untuk media elektronik, seperti iklan televisi (TVC), sebaiknya menggunakan foto ataupun image yang seragam dengan rangkaian komunikasi yang telah ditetapkan. Untuk membantu, dapat dilihat dari pemilihan image pada print ad versi kolase. Berikut adalah contoh naskah TVC atau storyboard:
Real beauty is
never skin deep
Eksekusi Kreatif 56
Heartwarming adventure awaits Adicabore vendebitae niate volupiet faci des modiati re escienim quatis quae ex etur, nimagni hitatem hil et dollatectio quae rernatem eaqui que nobisquam nime
Adicabore vendebitae niate volupiet faci des modiati re escienim quatis quae ex etur, nimagni hitatem hil et dollatectio quae
1
2
MVO : Experience fascinating adventures
3
4
5
6
MVO : from the top of the mountain,
MVO : the lush wild forest,
MVO : to the long stretched beaches of Indonesia
MVO : and discover a journey
7
8
9
10
MVO : Welcome to the heart of wonders.
Logo Wonderful Indonesia
MVO : your heart’s been searching for.
57
p e d o m a n k r e a t i f > Eksekusi Kreatif
Media Luar Ruang atau Outdoor Media promosi di luar ruangan (outdoor advertising) dapat membantu pencitraan dengan baik pada area tertentu. Hal yang paling utama adalah agar media tersebut benar-benar menarik perhatian orang banyak dalam waktu yang singkat. Sehingga mereka dapat pesan dan komunikasi yang dimiliki. Dalam membuat promosi pada media luar ruangan seperti billboard atau neon box, informasi mengenai Wonderful Indonesia harus benar-benar singkat namun informatif, serta memberikan petunjuk yang dibutuhkan, contohnya tidak lupa mencantumkan website yang menjadi bagian dari citra Wonderful Indonesia.Â
Eksekusi Kreatif 58
Digital Hingga saat pembuatan buku ini, media digital adalah media yang paling efektif hingga dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Extreme horizontal
Pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik, baik dengan menggunakan internet (online) maupun tidak. Media digital antara lain adalah: media pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital seperti website, email, dan sebagainya, namun juga menggabungkan elemen utama lain yang tidak membutuhkan internet seperti: SMS melalui ponsel dan digital luar ruang.
lorem ipsum dolor sit amet
Real beauty is
never skin deep
Berikut adalah beberapa contoh pemasaran digital: Heartwarming adventure awaits Adicabore vendebitae niate volupiet faci des modiati re escienim quatis quae ex etur, nimagni hitatem hil et dollatectio quae rernatem eaqui que nobisquam
Tas evelestincit et que ne exero et ut venimenimin re aperiat emoluptur? Quiant vendi iusapita is sandunt. Tas evelestin
Heartwarming adventure awaits you
citet que ne
Billboard vertikal 1:2 Single visual
Billboard vertikal 1:2 multi visual
Website banner ad
Website banner ad (gif sequence)
59
p e d o m a n k r e a t i f > Eksekusi Kreatif
Diawali dengan perancangan yang memperhitungkan kebutuhan dasar acara tersebut. Proses perancangan bisa menggunakan model perspektif 3D menggunakan software komputer. Setelah proses perancangan 3D selesai, tentukan materi pembangunan yang sesuai, dari bahan mentah yang tersedia, seperti multipleks, rangka besi, hingga acrylic. Penting bagi kita untuk mengetahui kualitas dari berbagai bahan mentah tersebut. Pada saat memasuki proses pengerjaan, sebaiknya pembangunan booth dikerjakan oleh perusahaan konstruktor dan ahli pembuat anjungan yang berpengalaman.
• Sebaiknya di seluruh area anjungan memiliki visibilitas branding (logo) yang tinggi.
• Memasang tulisan INDONESIA yang dipasang secara jelas & besar di bagian atas booth serta merupakan titik tertinggi yang dimiliki booth. Font yang dipakai adalah open sans.
• Untuk keseragaman anjungan, lihat panduan memiliih KOTAK WARNA.
• Booth memiliki titik tengah, berupaarea tengah dari facade booth. Titik tengah dipasang logo (wonderful Indonesia), sehingga dapat terlihat logo dengan jelas. • Buatlah anjungan sesuai dengan ketentuan ketinggian dari yang diperbolehkan oleh panitia penyelenggara. Untuk area anjungan lebih dari 100m2, sebaiknya terbuka pada 4 sisi (berbentuk island).
• Pada gerbang atau Gapura, harus logo Wonderful Indonesia yang mengikuti ketentuan. • Pada gerbang juga harus ada alamat website www.indonesia.travel untuk keseragaman branding di semua event di dunia.
Entrance banner
Lombok Island Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
Berikut adalah beberapa contoh penerapan citra pada anjungan:
Thematic banner
• Harap memperhatikan detail pada detail akhir. Sebaiknya jangan ada sambungan image dan sebaiknya borderless.
Alor Island
26a
WALKWAY WALL BRANDING
60
Pillar branding
Lorem Ipsum Dolor Sit Amet The Official Partner Country
26a
HA L L
Ketentuan pembuatan anjungan (atau yang lebih dikenal sebagai booth) bagi citra Wonderful Indonesia juga sebaiknya mematuhi aturan yang telah diterapkan.
Berikut adalah beberapa ketentuan dalam perancangan anjungan Wonderful Indonesia:
H AL L
Event
The Official Partner Country
Back to Back hanging banner
61
Pengelolaan Aktivitas Komunikasi Pencitraan 62
63
P e n g e l o l a a n Ak t i v i t a s K o mu n i k a s i P e n c i t r a a n
The Brand Steering Group
Brand Champions Brand Champions And Advocates
The brand needs constant nurturing and communication
bisnis internasional, tim nasional, duta
Pengarah pencitraan, bertugas mengawasi
Perwakilan pencitraan dan pendukungnya.
Perwakilan Pencitraan memegang peranan
budaya dan bahkan para diplomat. Mereka
pengembangan lebih lanjut, implementasi
Harus ditunjuk kelompok perwakilan untuk
yang lebih luas, sebagai duta yang dihormati
sudah seharusnya turut merasa bangga
dan bila perlu menganalisa kebutuhan serta
membantu menanamkan citra di seluruh
oleh beberapa organisasi di tingkat nasional.
menjadi perwakilan dari citra negara kita di
melakukan peremajaan citra.
negara dan di sektor-sektor dan organisasi
Sedangkan pendukung citra adalah orang-
to remain relevant and comprehensible to stakeholders.”
mancanegara.
yang terlibat. Peranan mereka sangat penting
orang yang menempati posisi senior
dalam memastikan bahwa citra Wonderful
dalam suatu organisasi dan dibebankan
Langkah selanjutnya adalah menunjuk ahli
Indonesia dipandang sebagai kekayaan
untuk memastikan bahwa organisasi
pencitraan untuk membantu dalam hal
Indonesia dan penting untuk diadopsi oleh
mereka mengadopsi citra (misalnya dalam
“Sebuah nama-citra perlu untuk terus
komunikasi citra Wonderful Indonesia.
para pemangku kepentingan lainnya.
komunikasi pemasaran).
dipelihara dan dikomunikasikan
Perusahaan atau individu tersebut dapat
agar tetap relevan dan dipahami
diminta bekerja sama untuk memberikan
oleh seluruh pemangku kepentingan.”
masukan atau saran berdasarkan keahlian
Dengan adanya buku panduan ini, adalah
Idealnya, hal ini ditarik melampaui batas
penting bagi semua pemangku kepentingan
industri pariwisata semata, dan meliputi
untuk memahami dan menjalankan panduan
industri dan bidang lainnya, misalnya
citra “Wonderful Indonesia” dalam seluruh
bidang investasi, pengusaha ekspor, pelaku
aktivitas komunikasi citra “Wonderful Indonesia”. Termasuk di dalam pemangku kepentingan “Wonderful Indonesia” adalah seluruh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai brand owner dan para pelaku industri pariwisata terkait, serta semua individu yang terlibat dalam pengkomunikasian citra Wonderful Indonesia kepada sasaran.
mereka di bidang komunikasi sebuah citra. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan aktivitas komunikasi citra Wonderful Indonesia tersusun dalam beberapa kelompok tugas sebagai berikut:
64
65
P e n g e l o l a a n Ak t i v i t a s K o mu n i k a s i P e n c i t r a a n
Brand Leadership. Kepemimpinan sebuah citra harus datang dari bagian paling atas. Pada beberapa industry usaha misalnya oleh para pimpinan eksekutif, sebagaimana dalam citra Wonderful Indonesia idealnya dating dari pemerintah.
Internal Marketing Campaigns Atau kampanye pemasaran internal, diperlukan agar seluruh pemangku kepentingan serta warga memahami intisari dan pentingnya sebuah citra.
Seluruh masyarakat Indonesia adalah “The Host of Wonderful Indonesia;” tuan Berikut adalah pemangku kepentingan dalam
Brand Steering Group
pengelolaan sebuah citra,
Sebagai kelompok pengarah citra.
yang masing-masing sebaiknya dimiliki oleh
Tugasnya adalah untuk mendukung management pencitraan, memajukan serta menjaga momentum, juga memantau dampak pencitraan tersebut.
citra manapun yang ingin melakukan kegiatan komunikasi:
Diantara tugasnya, juga harus bisa memutuskan kapan dibutuhkan peremajaan sebuah citra.
A Brand Manager or Brand Guardian
rumah dan pemilik nama-citra “Wonderful
Pelindung citra dibutuhkan sebagai perpanjangan tangan para pemimpin citra, dalam hal ini adalah seluruh masyarakat Indonesia yang merupakan bagian dari citra Wondrful Indonesia.
“Wonderful Indonesia”, SELURUH elemen
Indonesia”. Sebagai bagian dari citra
masyarakat Indonesia memegang peranan penting untuk menjaga agar citra tersebut dapat terkomunikasikan dengan baik. Berikut adalah kewajiban masyarakat Indonesia dalam menjaga citra “Wonderful Indonesia”
• Memahami makna dari citra pariwisata Indonesia, “Wonderful Indonesia”. • Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang daerah masingmasing, sehingga mampu memperkaya pencitraan Wonderful Indonesia. • Melakukan aksi nyata dan meneruskan kampanye komunikasi citra Wonderful Indonesia dalam seluruh lini industri. Bukan sekedar membangun citra, namun juga bertindak langsung. • Terbuka atas seluruh kemajuan citra yang disampaikan oleh pemerintah, serta terus melestarikan Wonderful Indonesia.
Akhirnya, pada setiap akhir kampanye harus ada output yang bisa diukur. Kita harus memiliki benchmark dimana output tersebut bisa menjadi bahan pelajaran untuk kegiatan komunikasi di masa depan. Dengan demikian, maka kegiatan pencitraan “Wonderful Indonesia” di masa mendatang diharapkan akan menjadi pemimpin di pasar ASEAN, kompetitif dengan kegiatan
Kunci Pengelolaan Aktivitas Komunikasi Pencitraan 66
Brand Champions and Brand Advocates dibutuhkan untuk mendorong para pemangku kepentingan lain untuk memahami dan mengadopsi mereka.
Masyarakat Indonesia Sebagai Tuan Rumah Wonderful Indonesia
omunikasi para pesaing, dan menjadi duta pariwisata Indonesia yang membanggakan serta dikenal di dunia.
67
70