-
Untuk menghindari kesalahan kutipan pada author yang sama, maka penulis menuliskan angka romawi (I, II, III,..) pada footnote sesudah tahun penerbitan diantara tanda kurung. Contoh: 1
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Prenada Media, Jakarta, 2005, (selanjutnya disingkat Peter Mahmud I), h.15
2
Sudigno Hardjosudarmo, Masalah Tanah di Indonesia Suatu Studi di Sekitar Pelaksanaan Landreform di Jawa dan Madura, Bharata, Jakarta, 1970, h. 54
3
Peter Mahmud I, Op.Cit., h. 139
3. Loc.Cit. -
LocCit adalah loco citato yang artinya “pada tempat yang telah disebut”;
-
Digunakan untuk menunjuk halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebutkan sebelumnya secara lengkap, namun telah diselingi oleh sumber lain. Contoh: 1
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Prenada Media, Jakarta, 2005, h.15
2
Sudigno Hardjosudarmo, Masalah Tanah di Indonesia Suatu Studi di Sekitar Pelaksanaan Landreform di Jawa dan Madura, Bharata, Jakarta, 1970, h. 54
3
Peter Mahmud, Loc.Cit.
4.3 Analisis Per-BAB 1.
Judul Bab -
Ditulis dengan huruf cetak tebal dan rata tengah (center);
-
Menggunakan huruf kapital
-
Jarak pengetikan antar judul bab dan sub-bab yaitu 3 spasi;
25