Penghuni
Edisi XI - Juni 2013
2
Surat Pembaca
Perbanyak Tulisan Human Interest No.ISSN 2089-9130
TEMAN-teman pengelola Tabloid THINK, Saya selalu mengikuti terbitan di setiap edisinya. Semoga saja tetap menjadi corong bagi suara mahasiswa. Bagi saya, keberadaan produk jurnalistik kampus ini sebagai suatu wahana bagi civitas akademika untuk mencurahkan hobi menulisnya. Namun kelihatannya, empati
mahasiswa secara mayoritas belum terketuk, makanya kontennya menurut saya belum begitu berwarna. Menurut saya, kedepannya nanti sebaiknay dikurangi nilai-nilai pencitraan dalam setiap rubrikasi. AKan jauh lebih baik jika dalam setiap peliputan itu yang diangkat ada substansi dari misi setiap event atau kegia-
tan. Ya bisa saja disajikan dalam bentuk reportase ya jika ingin lebih baik mungkin bisa merambah ke tulisan bergaya feature (bertutur) yang lebih mengedepankan sisi sosialnya (Human Interest). Maju terus THINK. Kami bersamamu. raymond.angguna@yahoo.com
Tampilkan Penulis Tamu HAI redaksi THINK. Wujudmu dalam bentuk Tabloid THINK bagiku sebagai bahan serapan gizi bagi otak ku. Nah karena demikian, jadi boleh dong aku kasih masukan. Adapun yang kuharapkan dari manajemen THINK kedepannya yakni dapat menampilkan
penulis tamu yang memiliki kompetensi, sehingga gizi-gizi wawasan yang dapat diserap oleh civitas akademika tidak monoton dan meluas. Sebab sebagai sebuah lembaga pendidikan, tentu sudah seharusnya menyajikan suatu formula yang kental nilai-nilai penc-
erdasan. Tidak semata-mata ada dana lalu bisa cetak meski kualitas dari tulisan tidak diperhatikan sama sekali. Aku pikir itu aja dulu kali ya. Salam sukses selalu acuna@rocketmail.com
Salam Redaksi
Merenungi Ideologi Bangsa
Redaksi menerima karya tulis yang masuk ke meja kami. Tulisan dapat seputar apa saja, baik opini, surat pembaca, persepsi maupun usulan sosok. Kirimkan tulisan anda ke email kami reporter.batam@journalist.com dan redaksi@tabloidthink.com. Tulisan anda akan memberi inspirasi bagi perwujudan bangsa yang cerdas, kritis, rasional dan kreatif.
HAI. rekan-rekan sesama civitas akademika, kali ini Tabloid THINK yang ada dihadapan rekan-rekan Mahasiswa Unrika mengangkat tema Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2013. Kenapa dengan PANCASILA?, mungkin menjadi pertanyaan mendasar bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, dewan redaksi memilih tema karena terkait dengan peringatan hari lahirnya Pancasila itu. Tiap penerbitan media kampus ini perlu mengulas menyangkut ideologi bangsa, karena terkait dasar Negara yang awalnya merupakan renungan Founding Father Bangsa. Tujuan sederhan agar para civitas akademika lingkungan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam dapat kembali bangkit rasa kebangsaannya dan merapatkan barisan menjaga ideologi bangsa Indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan yang hakiki. Perlu diketahui, setidaknya terdapat dua Tantangan Pancasila, yang pertama yakni Tantangan Konseptual. Konsepsi ini dihubungkan dengan prinsip bahwa Pancasila harus dipahami dengan sungguh-sungguh oleh berbagai elemen bangsa baik secara kelembagaan maupun perseorangan (Warga Negara), khususnya mengenai kandungan nilai dan makna Pancasila, baik masing-masing sila maupun Pancasila sebagai suatu kebulatan ide. Tantangan kedua yakni Tantangan Kelembagaan yang pada prinsipnya harus melalui keengganan yang bersifat negatif. Jadi pandangan itu harus disatu-padukan agar tercipta kesamaan visi, missi dan kesepahaman mengenai sila-sila yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Yang perlu dipikirkan adalah jangan sampai Pancasila sebagai dasar nega-
ra itu hanya sebagai simbol, dianggap sebagai sesuatu tidak diwujudkan dalam pe- yang membosankan, sebab binyelenggaraan negara. Yang cara Pancasila maka sama halnegara itu tak lepas dari cam- nya berbicara tentang keadipur tangan politik. Hendakn- lan, kesejahteraan, hubungan ya politik tidak menjadikan vertikal dengan Tuhan dari rakyat sengsara, tapi politik berbagai keyakinan yang ada menjadikan rakyat sejahtera. di NKRI serta koridor positif Ringkasnya, dimensi ke- menuju kepribadian yang nalembagaan Pancasila perlu sionalis, dinamis dan cerdas. memberikan jawaban terha- Tidak lagi hanya sekadar eudap kebutuhan kita memper- foria, tapi nyata. Jangan samoleh efek sinergi sebesar-be- pai negara kita yang kaya sarnya dari persatuan dan ke- sumber alam ini, hanya mensatuan sebagai bangsa, sam- jadi kenikmatan segelintir orbil menekan sekecil-kecilnya ang yang berafiliasi dengan dampak negatif yang bisa ter- asing, mtapi benar-benar jadi pada besarnya akumula- kekayaan alam itu bisa diniksi sumber daya nasional di mati rakyat Indonesia secara tangan mereka yang sedang menyeluruh.Tuangkan ide, memegang tampuk kekua- pemikiran di Tabloid ini agar saan baik di pemerintahan pu- menjadi manusia yang utuh, sat maupun di daerah. . dan berpegang pada prinsip Substansi tema diatas, ten- apa yang sampaikan Rektor tu saja diharapkan kalangan Unrika, Prof.H. Zainuddin : masyarakat kampus UNRIKA Continous learning ( belajar dituntut aktif untuk menanterusmenerus). amkan sedalam-dalamnya niSelamat lai-nilai Pancasila . Dengan membaca begitu maka, pakem pengelodan selalaan Negara yang ditegaskan mat berdisdalam ideologi bangsa dalam kusi aktif. kelima sila mampu mendorong terciptanya rasa aman, tentram, sejahtera, dan saling hormatmenghormati, serta tertanam toleransi yang tinggi. Indonesia terdiri dari beragam agam, etnis, budaya, adat-istiadat. Nah, keragaman itu ada di Pancasila yait Persatuan Indonesia Semoga kami Andri Arianto ini tidak
Dari anda
Edisi XI - Juni 2013
3
Bagaimana Membayar Pajak Kendaraan Pribadi Yang Cepat? Oleh : Mahyuni Rambe Fakultas Hukum-UNIV.RIAU KEPULAUAN ( UNRIKA ) semester VI
BAGI warga masyarakat yang memiliki kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dan/atau kendaraan jenis lain, wajib membayar pajak. Uang pajak yang terkumpul digunakan untuk kelangsungan pembangunan di tanah air. Pendapatan Negara/daerah dari Pajak menjadi penting karena merupakan sumber pendapatan Negara/daerah, yang kelak digunakan untuk pembangunan di segala bidang. Sebenarnya pajak ini adalah dari rakyat, oleh rakyat , dan untuk rakyat. Contohnya pembangunan dari hasil uang pajak adalah fasilitas umum seperti jalan raya, bendungan, irigasi, dan lain-lain. Ini tertuang dalam UndangUndang No. 6 Tahun 1983 tentang Perpajakan. Dalam UU tersebut yang menganut apa yang disebut system self assessment. Artinya wajib pajak menghitung apa saja hartabenda milik mereka yang pajaknya harus dibayar , baik benda bergerak maupun benda tak bergerak dan/atau harta kekayaan lainnya yang dimiliki warga masyarakat . Sistem ini secara absolut memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung besaran yang harus dibayar. Bila wajib pajak yang melakukan pembayaran, maka secara otomatis jumlah nominal pajak tersebut langsung masuk ke kas Negara. Ini bisa diketahui dari kegiatan dan kelangsungan pemerintah melakukan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non-fisik. di pusat, daerah tingkat provinsi, kabupaten/ kota terutama dalam membayar gaji pegawai. Pajak yang dibayar kemudian masuk ke kas Negara, kembali lagi ke daerah dengan cara alokasi dana tambahan, dan dana alokasi khusus. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak harus ditingkatkan agar target pemerintah memperoleh devisa dari sektor pajak bisa tercapau. Bila target tercapai rencana pembangunan nasional pun bisa berjalan sesuai rencana pula. Sayangnya, kenyataaan dilapangan, banyak warga masyarakat yang mendapat kesulitan untuk membayar pajak. Bukan soal tidak memiliki uang, tapi masalah birokrasi. Apalagi untuk membayar pajak kendaraan pribadi seperti membayar pajak tahunan un-
tuk kendaraan. Mereka susah-payah antri untuk membayar pajak dan proses pun memakan waktu lama. Sementara wajib pajak telah meninggalkan tempat kerja, dan bagi ibu rumah tangga telah kehilangan waktu – sebagai ibu rumah tangga-untuk mengurus anak-anaknya seperti menanak nasi, mengantar anak sekolah, mencuci pakaian dan lain-lain. Bagi pekerja yang akan membayar pajak minta ijin kepada atasan mereka karena meninggalkan tempat kerja. Yang bila terlalu lama akan berdampak buruk bagi pekerja karena dianggap lalai menjalankan tugas. Tak jarang pekerja mendapat teguran dari atasan akibat terlala lama berada diluar selama jam kerja Bahkan bisa lebih buruk lagi adalah dipecat. Ironis, di satu sisi ia ingin membayar pajak sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada pemerintah dengan taat membayar pajak, tapi di sisi lain kena pecat karena ingin membayar pajak. Berbelitnya mengurus perpanjangan BPKB berakibat pada hilangnya waktu yang sangat berharga. Meski persyaratan sudah lengkap, namun mengendap di kantor tempat membayar pajak kendaraan berbulan-bulan. Tak aneh bila animo masyarakat untuk taat membayar pajak
animonya menurun, dan timbuk rasa apatis. Proses pembayaran pajak kendaraan pribadi yang terkesan lamban ini harus diubah dengan cara cepat, mudah dan tepat.Untuk balik nama kendaraan misalnya, selama seminggu lamanya, padahal proses itu tak lebih dari dua hari, jika pengecekan fisik kendaraan tidak harus di Mapolda Kepri. Ada hal janggal dalam proses membayar pajak kendaraan ini yaitu didenda selama proses pembayaran dilakukan. Si A membayar pajak sebelum jatuh tempo, akibat terlalu lama prosesnya, maka jatuh tempo tepat waktu proses pembayaran berlngsung, dan anehnya wajib pajak didenda keterlambatan. Dan dianggap kesalahan wajib pajak. Padahal jatuh tempo itu bukan kesalahan wajib pajak, tapi akibat terlalu lama proses registrasi, ganti plat nomor, dan lain-lain. Sehingga slogan yang ada di kantor pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan motto : cepat, tepat dan mudah itu hanya isapan jempol. Justru proses pembayara pajak itu – selain berbelit- juga jauh lebih mahal, tidak sesuai dengan tarif yang tertera di sana. Bila mencermati cara kerja balik nama, atau apalah namanya itu tak perlu bermingguminggu dengan kalkulasi , untuk balik-nama cukup dua ha-
ri, sebab kegiatan ditunjang oleh alat elektronik canggih seperti kompuer, atau alat lain yang serba modern. Untuk membayar Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ), seharusnya sehari kelar. Lain halnya menunggu BPKB asli, yang menunggu dua minggu masih bisa diterima karena harus ditandatangani orang berwenang di Polda Kepri, tapi pihak pajak harus mengeluarkan surat BPKB sementara agar pemilik kendaraan tidak dianggap salah ketika mengendarai kendaraan tersebut. Carut-marut system pembayaran pajak kendaraan ini seharusnya diubah seiring dengan era reformasi. Untuk mencapai itu harus ada perbaikan, dan bahkan personil yang dianggap tidak kredibel, diganti. Sebab pembayaran pajak ini diperlukan kesadaran masyarakat, dan harus ditanamkan rasa tanggung-
jawab terhadap Negara. Jadi harus menumbuhkembangkan kesadaran serta arti pajak bagi pembangunan bangsa. Jangan ada kesan memperlambat, karena bila hal itu dibiarkan akan menimbulkan rasa apatis masyarakat untuk membayar pajak. Apalagi akhirakhir ini uang pajak di korupsi oleh orang-orang tertentu untuk kekayaan pribadi.
Laporan utama
Edisi XI - Juni 2013
4
Masih Saktikah PANCASILA? DASAR negara atau Hukum Amerika Serikat pada awalnya diambil sebagian besar dari common law , dari sistem hukum Inggris, yang berlaku pada saat Perang Kemerdekaan. Namun, hukum tertinggi di negara ini adalah Konstitusi Amerika Serikat dan, menurut Klausa Supremasi Konstitusi, hukum-hukum yang diberlakukan oleh Kongres dan perjanjian-perjanjian yang mengikat Amerika Serikat. Semua ini merupakan dasar bagi undang-undang federal di bawah konstitusi federal di Amerika Serikat, yang membentuk batas-batas yurisdiksi undang-undang federal dan undang-undang di ke-50 negara bagian AS dan wilayahwilayahnya. Dasar negara Inggris adalah Kingdom atau kerajaan. Inggris adalah negara demokrasi yang berbentuk kerajaan yang berparlemen, Inggris merupakan negara bagian terbesar yang memiliki jumlah penduduk paling padat dari negara bagian lainnya yang tergabung dalam Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland). Kekuasaan politik di tangan pemerintah yang dipilih (dikepalai oleh seorang Perdana Menteri dan Kabinet) didasarkan pada kekuatan dukungan yang ada di parlemen. Selama abad ini, pemerintahan selalu dibentuk oleh salah satu dari ketiga partai politik utama yaitu partai
buruh, konservatif dan liberal-demokrat. Pemerintahan koalisi jarang terjadi dalam sejarah politik Inggris. Ada juga dua partai nasional satu di Wales (Plaid Cymru) dan satu di Scotland (The Scotish National Party), seperti juga beberapa partai nasional di Irlandia Utara. Dasar Negara Indonesia ditinjau dari tekstual adalah Pancasila ini tercantum dalam konstitusi Negara, vyakni pada Pembukaan UUD 1945 alinea 4 ( Pancasila merupakan landasan konstitusional dan ideologi Negara). Para Founding Fathers Negara Indonesia berpikir luar biasa, dan mampu menemukan dasar Negera Indonesia sebagai syarat untuk meraih kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan persiapan tersebut , maka ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, syarat bernegara terpenuhi, yang merupakan cikal-balak kegiatan bernegara di kemudian hari. Dengan regam budaya, etnis, bahasa, dan adatistiadat , maka Pancasila merupakan sandaran warga Negara Indonesia dalam segala kegiatan karena di sana tercantum makna-makna penting bagi kesatuan dan persatuan Indonesia. Sejarah Lahirnya Pancasila Keberadaan Pancasila tidak ujuk-ujuk jadi, tapi melalui proses panjang. Rapat-rapat untuk menentukan sila-
sila tersebut bukan pekerjaan mudah. Perdebatan antar para pejuang kemerdekaan waktu itu mewarnai penyusunan kata-kata tiap sila itu. Pacasila bermakna lima sila. Pada tanggal 28 Mei 1945 didirikan Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia disingkat BPUPKI yang anggotanya sebanyak 62 orang dan dipimpin oleh Dr.Radjiman Wedyodiningrat. Hanya sehari setelah didirikan BPUPKI, tanggal 29 Mei sampai dengan 01 Juni 1945 menggelar sidang pertama. Sidang ini membahas soal dasar Negara , persiapan menjelang kemerdekaan. Hari akhir sidang, tanggal 01 Juni 1945,
Soekarno mengusulkan Lima Dasar Negara dengan istilah PANCASILA, yaitu : 1. Kebangsaan Indonesia. 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan. 3. Mufakat atau Demokrasi. 4. Keadilan Sosial. 5. Ketuhanan. Usulan Ir.Soekarno ini kemudian disebut “ Pancasila Soekarno�, karena itu merupakan wacana atau usulan Bung Karno pribadi, dan belum diputuskan oleh BPUPKI. Lain usul Soekarno, lain pula usul M.Yamin dan Soepomo. Mereka mengusulkan Lima Dasar Negara tanpa menggunakan istilah Pancasila. Usul yang disampikan tanggal 28 Mei 1945 itu berbunyi : 1.Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan. 3. Peri Ketuhanan. 4, Peri Kerakyatan, dan 5. Kesejahteraan Sosial. Ini disebut “ Pancasila Yamin� . Yang namanya rapat, atau sidang, bahkan musyawarah pasti ada ketidakcocokan, dan perdebatan yang alot. Akhirnya anggota BPUPKI terbelah dua kelompok, tapi memiliki semangat nasionalisme yang tinggi . Kelompok ini terbagi kelompok Islam dan Sekuler. Kelompok Islam menginginkan Negara Indonesia berdasarkan Islam, sedangkan kelompok sekuler menolak keinginan kelompok Islam itu. Jad bertentangan pandangan. Dibentuklah pan-
Laporan utama itia Sembilan yang merupakan kelompok Islam yang diwakili : KH.Abdul Wahid Hasyim ( NU ), KH.Abdul Kohar Muzakir ( Muhammadiyah ), KH.Agus Salim dan Abikoesno Tjokrosoejoso dari Syarikat Islam ( SI ), sedang kelompok sekuler diwakili oleh Soekarno, M.Hatta, M.Yamin, dan Ahmad Soebardjo, dan kalangan Kristen diwakili oleh A.A.Maramis. Kelompok Sembilan ini kemudian melahirkan apa yang disebut Piagam Jakarta dan merumuskan dasar Negara yang berbunyi : 1. Ketuhanan dengan Kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan. 5. Keadilan Sosial. Ini diseka but “ Pancasila Piagam Jakarta” yang dilahirkan pada 22 Juni 1945. Pancasila Piagam Jakarta ini yang disetujui untuk dideklarasikan sebagai dasar Negara Indonesia ketika hari Kemerdekaan Indonesia. Sebab ini Pancasila Piagam Jakarta adalah yang paling asli, autentik dan orisinil serta konstitusional. Tapi- seperti ditulis Habib Rizieq Syihab dalam Bukunya berjudul : Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah, pengakuan M.Hatta , sore hari, tanggal 17 Agustus 1945 seorang Opsir Kaigun Jepang ( Admiral Angkatan Laut Jepang ) meminta agar Syariat Islam dihapus dari Dasar Negara Indonesia. Alasannya ada keberatan dari sekelompok orang Indonesia, namun hingga kini opsir Jepang yang menyuruh hapus Syariat Islam dalam Dasar Negara Indonesia masih misterius. Akhirnya Pancasila Piagam Jakarta pun diubah dan seperti sekarang ini yaitu : Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusian yang Adil dan Beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dan Perwakilan. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indone-
sia. Inilah dasar Negara Indonesia yang dipakai hingga kini. Pencabutan kata-kata Syariat Islam dalam Pancasila dianggap kelompok Sembilan sebagai penghiatan terhadap Pancasila itu sendiri. Terjadi pemberontakan dimana-mana akibat pergantian Syariat Islam itu. Pemberntakan S.M Kartosuwiryo di Jawa Barat, Muzakar di Sulawesi Selatan, Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan, dan yang masih eksis hingga kini adalah di Aceh yang kala itu dipimpin Daud Beureuh. Dan yang paling mengerikan adalah peristiwa Gerakan 30 September/PKI. Penghianatan terhadap Pan-
Edisi XI - Juni 2013
casila telah mengorbankan 7 ( tujuh ) Jenderal. Ke-7 jenderal yang tewas akibat pemberontakan G30S/PKI dan disebuat pahlawan revolusi itu adalah sebagai berikut : Ahmad Yani, Jend. Anumerta, Donald Ifak Panjaitan, Mayjen. Anumerta, M.T. Haryono, Letjen. Anumerta, Piere Tendean, Kapten CZI Anumerta, Siswono Parman, Letjen. Anumerta, dan Suprapto, Letjen. Anumerta, Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen. Anumerta. Korban tewas lain peristiwa G 30S PKI adalah : Katamso Dharmokusumo, Brigjen. Anumerta, Sugiyono Mangunwiyoto, Kolonel. Anumerta,
Karel Sasuit Tubun, AIP II,Ade Irma Suryani Nasution putri Jend. A.H. Nasution. Karena G30S/PKI gagal melakukan kudeta dengan menembak mati para jenderal itu, maka disebutlah Hari Kesaktian Pancasila. Jenderal-jenderal tersebut ditemukan di sebuah sumur tua yang disebut Lubang Buaya, yang tetap dikunjungi oleh para pejabat Negara termasuk Presiden di hari Peringatan Kesaktian Pancasila dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Masih Saktikah Pancasila ? Seiring dengan berjalannya waktu, Pancasila seolah
5
dilupakan. Para pejabat Negara lebih memilih merubahrubah sejarah dengan tidak memasukkan hal-hal penting itu ke mata pelajaran anak bangsa. Akibatnya Negara carut-marut. Undang-Undang yang dibuat memenuhi selera partai politik atau orang-orang berpengaruh, sehingga timbul rasa ketidak-adilan di tengah masyarakat Indonesia. Kekayaan alam Indonesia hanya dinikmati segelintir orang. Pekerja bak mesin, atau perbudakan moern. Hukum hanya didasarkan procedural, bukan subtansial sehingga dengan mudah menangkap, memenjarakan, atau penerapan hukum yang tak lagi bersandar pada kepentingan keamanan Negara dan rakyatnya, tapi seolah-olah bersandar pada orang-orang yang mampu membayar hukum itu. Program walfare state ( Negara kesejahteraan ) ma masih mimpi. Kekayaan alam diangkut ke Negara lain, dengan sedikit sekali kontribusinya terhadap rakyat. Perusahaan-perusahaan yang ada tidak lagi menganggap pekerja Indonesia sebagai mhaluk yang harus dijunjung tinggi hak dan martabatnya, tapi sebaliknya tenaga diperas, dan bila mem-PHK-tidak tunduk kepada peraturan perundangundangan. Rasa kemanusiaan menurun, tingkat toleransi terpuruk, bahkan antar RT berkelahi. Tak tercermin dasar Negara Pancasila itu yang berasaskan kegotong-royongan , serta musyawarah untuk mufakat.Perlu diingat bahwa sumber daya alam yang tak tergantikan seperti minyak dan gas bumi, timah, tembaga, dan lain-lain merupakan anugerah Allah s.w.t yang sejatinya untuk Rakyat Indonesia, jadi sepatutnya para pejabat, politikus, atau apaun menjual atas nama rakyat, tapi untuk keperluan pribadi atau kelompok. Lalu pertanyaanya, Masih Saktikah PANCASILA?. ( Rumbadi Dalle – Fakultas Hukum UNRIKA ) ( Oleh : Rumbadi Dalle – Fakultas Hukum UnrikaBatam )
Biografi
Edisi XI - Juni 2013
6
Ir. Soekarno - Presiden Pertama Republik Indonesia
"Penggali gagasan Pancasila, sebagai ideologi bangsa" Ir Soekarno dikenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dan juga sebagai Pahlawan Proklamasi, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Saat ia lahir dinamakan Koesno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo. Saat dipindahkan ke penjara Sukamiskin, pengawasan terhadap Soekarno semakin keras dan ketat. Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan dengan para tahanan 'elite'. Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang Belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat membahas perjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicarakan adalah soal makanan, cuaca, dan hal-hal yang tidak penting. Beberapa bulan pertama menjadi tahanan di Sukamiskin, komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya nyaris putus sama sekali. Tapi sebenarnya, ada berbagai cara dan
akal yang dilakukan Soekarno untuk tetap mendapat informasi dari luar. Hal itu terjadi saat pihak penjara membolehkan Soekarno menerima kiriman makanan dan telur dari luar. Telur yang merupakan barang dagangan Inggit itu selalu diperiksa ketat oleh sipir sebelum diterima Bung Karno. Seperti yang dituturkan Ibu Wardoyo yang dikutip dalam buku 'Bung Karno Masa Muda' terbitan Pustaka Antarkota tahun 1978, telur menjadi alat komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara. Caranya, bila Inggit mengirim telur asin, artinya di luar ada kabar buruk yang menimpa rekan-rekan Bung Karno. Namun dia hanya bisa mendugaduga saja kabar buruk tersebut, karena Inggit tidak bisa menjelaskan secara detail. Seiring berjalannya waktu, Soekarno dan Inggit kemudian menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Medianya masih sama, telur. Namun, telur tersebut telah ditusuk-tusuk dengan jarum halus dan pesan lebih detail mengenai kabar buruk itu dapat dipahami Bung Karno. Satu tusukan di telur berarti semua kabar baik, dua tusukan artinya seorang teman ditangkap, dan tiga tusukan berarti ada penyergapan besar-besaran terhadap para aktivis pergerakan kemerdekaan. Selama menjalani masa hukuman dari Desember 1929 hingga dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, Soekarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orangtuanya yang berada Blitar. Menurut Ibu Wardoyo, orang tua mereka Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak sanggup melihat anak yang mereka banggakan itu berada di tempat hina yakni penjara dan dalam posisi yang tidak berdaya. Apalagi, saat di Sukamiskin, menurut Ibu Wardoyo, kondisi Soekarno demikian kurus dan hitam. Namun Bung Karno beralasan, dia sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan bekerja dan bergerak di bawah terik matahari untuk memanaskan tulang-tulangnya. Sebab di dalam sel tidak ada sinar matahari, lembab, gelap, dan din-
gin. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933.
Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Panca-
sila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Potret Perjalanan
Edisi XI - Juni 2013
7
SEMA FKIP dan HMI Batam Gelar Bhakti Sosial di Teluk Lenggung
THINK - Kampung Tua Teluk Lenggung. Nama itu memang masih begitu asing bagi mayoritas penduduk Batam, meski berdasarkan data pemerintah Batam kawasan pemukiman rakyat disekitaran pesisir pantai punggur tersebut di tahun 2014 mulai dialokasikan anggaran untuk pengaspalan namun tetap saja ia terpencil. Organisasi Intra Kampus, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau Kepulauan Batam bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Batam pada hari Minggu, (26/5) belum lama ini berkesempatan mengadakan kegiatan di kampung angker itu (Begitu sebutan bagi kampung ini sebelumnya). Dalam agendanya, kelompok penggiat sosial kampus UNRIKA tersebut mengelar pengobatan gratis hasil kerjasama dengan Puskesmas Kelurahan Kabil dan yang pasti tentunya, penyuluhan pendidikan bagi warga sekitar. Menurut Siti Masyitoh, Ketua SEMAFKIPkepadaTHINK, kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan kegiatan rutin organisasin-
ya, selain mengharapkan tumbuhnya rasa kecintaan dan kepedulian antar sesama, SEMA FKIP juga kata Siti akan menginventarisir sarana dan prasarana pokok yang masih belum ada di kampung tersebut, agar nantinya pada saatnya mahasiswa dapat membuat resume yang bersifat usulan kepada Pemerintah Kota Batam untuk memberi ruang prioritas bagi peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana di Teluk Lengung. "Ya tentu tujuan kita yang paling utama untuk membantu warga baik secara mental dan mendorong pemerintah agar lebih perhatian terhadap wilayah pesisir," kata Siti. Kampung Teluk Lengung, terletak sekitar 30KM dari batam center. Dapat ditempuh melalui jalan masuk bumi Perkemahan Pramuka, Punggur, atau dari arah Piayu. Jalan tanah berbatu melewati pinggiran bendungan Duriangkang, hutan lindung dan Pabrik Pengolahan Air Minum Adya Tirta Batam. Kampung ini berpenghuni 70 kepala keluarga. Dulunya sebelum bumi Perkemahan Pramuka dan Jalan PT. ATB
ke piayu di buka, satu satunya jalur transportasi disini hanyalah jalur laut dengan menggunakan pompong menuju pelabuhan telaga Punggur atau ke Pulau Belakang Padang. Setalah Pengembangan Pulau Batam, Kampung teluk lengung sekarang berada dalam area kecamatan Nongsa. Banyak Masyarakat batam tidak tahu persis letak Teluk Lengung Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, hal tersebut dikarenakan wilayah yang pelosok, jauh dari keramaian, jauh dari fasilitas PLN, ATB, dan tidak ada Sekolah. Bahkan disaat siang hari warga hanya menggunakan tenaga tata surya, dan malam harinya menggunakan tenaga diesel sebagai penerang pemukiman. Warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan rata-rata dua ratus ribu per hari sangat mengeluh dengan keadaan yang masih kurang layak di tengah kota industri. Siti menyayangkan, pipa ATB sudah ada tapi sampai sekarang air ATB belum masuk, padahal penggelolaan ATB sendiri tidak jauh dari sini. "Jalanan disini juga belum diaspal, tidak ada sekolah lagi, kami berharap didirikan dua atau tiga kelas untuk sekolah anak-anak ini, ujar Edi, salah seorang warga setempat menimpali penegasan Siti. Desa yang terdiri dari 210 jiwa ini terdapat kurang lebih 30 anakanak yang berada di jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Wilayah pemukiman yang jauh dari Perkotaan ini membuat anak-anak sulit untuk bersekolah. Apalagi bila hujan datang, jalanan yang licin dan berbatuan di area teluk lengung sangat menghambat perjalanan, sehingga disaat hujan datang anak-anak tidak bisa bersekolah ujar salah seorang warga. Sehingga dengan adanya acara ini mengembirakan warga teluk
lengung, dan berharap kegiatan ini mendapat support dan bantuan dari masyarakan, kuhusnya mahasiswa ungkap bapak Azlan M. selaku Lurah kelurahan kabil yang membuka acara Bakti Sosial Mahasiswa Peduli Masyarakat Hinterland, acara ini juga dihadi-
ri oleh RT setempat dan beberapa dosen unrika yaitu Ahmad Yanizon, S.Pd.I, M.Pd, Kons. Selaku Pembina SEMA FKIP UNRIKA, Tamama Rofiqah, S.Pd.I, M.Pd, Kons. Dan Vira Afriyati, M.Pd, Kons. Selaku dosen UNRIKA Batam.***
Peringati Isra Mi'raj,
UNRIKA Ajak Mahasiswa Merenung Soal Kewajiban dan Amanah THINK - Perintah sholat dalam perjalanan isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga, dalam konteks spiritual-imaniah maupun perspektif rasional-ilmiah, Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan hikmahnya bagi kehidupan umat beragama (Islam). Untuk menyambut datangnya hari yang penuh hikmah itu, Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam menggelar agenda menyambut Isra Mi'raj yang akan dilaksanakan pada Kamis, 6 Juni 2013 nanti di Aula Kampus UNRIKA Batam. Dikemukakan Ramon Zamora, Kepala BAAK/Kepegawaian UNRIKA kepada THINK agenda religius tersebut akan menghadirkan pemateri yang merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat Jakarta, Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis, MA. Tentu saja harapannya agar seluruh civitas akademika UNRIKA dapat menguatkan pemahamannya akan kewajiban dan sikap amanah yang ditauladani Nabi Muhammad SAW. "Mahasiswa dan para dosen secara
menyeluruh berkepentingan untuk mengikuti acara ini, sebab mengandung nilai religius yang kuat sebagai penambah iman dalam mengarungi kehidupan di era kini," kata Ramon. Acaranya dikatakan Ramon akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai. Tidak hanya itu, pihak kampus juga menyediakan doorprize (Hadiah), tentu saja bagi yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penyelenggara pada sesinya nanti. Dalam pengertiannya, ditambahkan Dahrul Aman Harahap, Wakil Rektor III UNRIKA Batam, Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan suci, dan bukan sekadar perjalanan “wisata” biasa bagi Rasul. Sehingga peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah yang akan menjadi titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW. Mengutip John Renerd dalam buku ”In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience,” seperti pernah dikutip Azyumardi Azra, Dahrul mengatakan bahwa Isra Mi’raj adalah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, selain perjalanan hijrah dan Haji Wada. Isra Mi’raj, menurutnya, be-
nar-benar merupakan perjalanan heroik dalam menempuh kesempurnaan dunia spiritual. Jika perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah pada 662 M menjadi permulaan dari sejarah kaum Muslimin, atau perjalanan Haji Wada yang menandai penguasaan kaum Muslimin atas kota suci Mekah, maka Isra Mi’raj menjadi puncak perjalanan seorang hamba (al-abd)
menuju sang pencipta (al-Khalik). Isra Mi’raj adalah perjalanan menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Sehingga, perjalanan ini menurut para sufi, adalah perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi. "Ceritanya, inilah perjalanan yang amat didambakan setiap pengamal tasawuf," kata Dahrul mengakhiri wawancara.
Advertorial
Edisi XI - Juni 2013
8
Advertorial
Edisi XI - Juni 2013
9
Snapshot
Edisi XI - Juni 2013
10
YLKB Beri Pemahaman Hak Konsumen Kepada Mahasiswa THINK - Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB) mengajak mahasiswa dilingkungan kampus Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam untuk lebih paham mengenai hak-hak konsumen dan kewajibannya. Menggandeng organisasi intra kampus, Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM), YLKB juga turut mengajak Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, H. Yusron Roni memberikan materi mengenai prosedur pengaduan sengketa konsumen dan penyelesaiannya. Ir. Fachri Agusta, Ketua Umum YLKB dalam penyampaian materinya menjelaskan bahwa saatnya masyarakat harus cerdas sebagai konsumen, sebab manfaat pemahaman akan hak-hak konsumen yang diatur dalam UU no 8 thn
1999 tentang Perlindungan Konsumen dipastikan akan membuat konsumsi terhadap produk lokal semakin meningkat diiringi dengan kualitas produk yang terjaga. “Secara psikologisnya memang begitu, sebab jika konsumen secara mayoritas telah cerdas, mereka tidak akan sembarangan untuk mengkonsumsi barang. Ketika itu terjadi tentu produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas harga dan tetap menjaga harga pasaran di Indonesia,” kata Fachri. Sekedar mengingatkan masyarakat bahwa ada tanggung jawab sosial yang yang harus diperhatikan sebagai konsumen cerdas, lanjut Fachri, di antaranya adalah dengan membeli produk Indonesia, bijaksana men-
jaga bumi dan mengatur pola konsumsi yang sehat. Disebutkannya delapan poin hak konsumen yang harus diketahui masyarakat yakni hak memilih barang atau yang akan dikonsumsi, Hak mendapat kompensasi dan ganti rugi, Hak dilayani, diperlakukan dengan baik tanpa diskriminasi, Hak mendapat advokasi dan perlindungan serta upaya penyelesaian sengketa, Hak didengar pendapat dan keluhannya, Hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan dlm mengkonsumsi, Hak mendapat informasi yg benar, jelas, dan jujur atas apa yang akan dikonsumsi dan Hak mendapat barang/jasa sesuai nilai tukar dengan kondisi dan jaminan yg dijanjikan. Tak jauh berbeda, Yusron Roni dalam penjelasannya juga mengatakan bahwa masyarakat harus berani kritis terhadap produk yang akan dikonsumsi. Menurutnya persepsi kebutuhan harus diperhatikan, agar tidak terjadi penerapan pola pikir konsumtif yang tidak berguna bagi masyarakat itu sendiri. Terkait prosedur penyelesaian sengketa, kata Yusron sudah patut jika untuk mensosialisasikan hak-hak konsumen ini harus dimulai dari kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan. Baginya jika mahasiswa secara kolektif telah paham dengan ketentuan mengenai perlindungan konsumen, maka masyarakat akan merasa bahwa peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat begitu efektif. “Mahasiswa itu harus kreatif dan tidak membeo seperti kerbau
ditusuk hidungnya,” Pesan Yusron. Luci Anastasia Pakpahan, Koordinator kegiatan Workshop Perlindungan Konsumen kepada THINK mengatakan program yang digelar YLKB dan Ombudsman RI ini akan berkelanjutan. Tim Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia UKPM lanjut Luci kini tengah merancang persiapan untuk mengembangkan program Training for Trainer bagi mahasiswa khusus
di bidang perlindungan konsumen. Sesuai jadwal yang kini tengah dimatangkan pihaknya, kata Luci, UNRIKA akan mentransfer pemahaman mengenai perlindungan konsumen ini hingga pada tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Batam. “Selanjutnya kita akan coba fokus untuk mendirikan posko pengaduan konsumen di setiap kampus di Batam bahkan Kepri. Do’akan saja ya,” kata Luci.***
Lembaga Dakwah Kampus UNRIKA Ikuti MTQ Kopertis X UNIT Kegiatan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) melalui Lembaga Kemahasiswaan Dakwah Kampus (LDK) mengirimkan peserta untuk mengikuti musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) tingkat Wilayah Kopertis X di Pekanbaru. MTQ tersebut digelar 21-24 Mei 2013 dan yang dilombakan adalah kategori hafizh quran 1 zuj, dan Unrika diwakili oleh Amir Ma’ruf, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Dalam lomba tersebut yang menjadi fokus adalah lomba MTQ hifzul/hafizh. Terlebih dahulu para peserta ditanya tingkat pengetahun soal Al’Quran, misalnya “ Juz apa yang telah dipahami, apakah juz awal atau akhir, dan sejauh mana peserta memahami juz yang ada dalam Al’Quran,” Peserta kedua Unrika adalah Putria, mahasiswa Fakultas Keg-
uruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP ). Putria dipercaya mengikuti lomba kategori Tartil Quran. Untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, para perserta lomba tartil tilawah para peserta mengambil nomor undian secara acak. Diatas kertas undian itu tertulis nomor ayat yang akan dibaca, dan ayat-ayat itu antara lain Al-a’raf, At-taubah, Yunus, Huud, Yusuf, Ar-ra’du, Ibrahim, Al-Hijir, dan An-Nahl. Pendamping dalam kegiatan para peserta Perwakilan Unrika, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaaan, Dahrul Aman Harahap, M.M. Ia menyampaikan, bahwa Universitas Riau Kepulauan pertama kali mengikuti kegiatan lomba jenis ini di Wilayah Kopertis X. Disebutkan, pihak UNRIKA akan mengirimkan peserta MTQ Tingkat Nasional di Padang , Sumatera Barat pada Juni 2013.
Prof. Dr. Damsar, M.A menyampaikan, bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kopertis X untuk mahasiswa, dan menjadi agenda tahunan. Untuk itu akan mengundang seluruh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di wilayahnya meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Dikemukakan, jumah peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 80 orang dari berbagai perguruan tinggi. Tujuan ajang ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa makna Al’Quran yang mengandung aturan-aturan umat manusia di dunia khususnya umat Muslim yang Kitab Suci adalah Al”Quran. Sehingga menjadi pegangan hidup di dunia, dan akhirat. Selain itu mempererat silaturahmi kaum muda Muslim. Kegiatan ini merupakan salah
bentuk tujuan Pendidikan Nasional untuk mencetak manusia Indonesia berilmu, berima, dan bertaqwa pada Allah SWT, Tuhan yang maha Esa, sehingga menghasilkan sarjana berbudi luhur, berkepribadian, dan memiliki
kecerdasan holistik, menuju pada visi Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) tahun 2010 “Mahasiswa Indonesia Cerdas, Kompetitif dan Berakhlaq Mulia“.
Perspektif
Edisi XI - Juni 2013
11
KARYA SASTRA DAN PEMBEBASAN MANUSIA DUNIA sastra indonesia dari hari ke hari semakin tidak menarik lagi, kebanyakan sastra yang kita nikmati saat ini hanya berkutat pada permainan kata tanpa makna dan tanpa ada unsur pembebasan jiwa. Karya sastra yang berupa roman, Cerpen, novel, puisi, dan Drama yang sering kita nikmati sehari-hari tampaknya semakin hari semakin meninggalkan bentuk aslinya yang sebenarnya mengajak pembacanya untuk mengetahui, memahami dan bahkan melaksanakan apa-apa yang ditulis oleh pengarangnya. Pada era sebelumnya, karya sastra menjadi pembebas manusia baik dari ketertindasan dari penguasa, ketidaktahuan dan keterbelakangan. Karya sastra adalah senjata yang mampu menghunjam tepat ke jantung hati diktator dan penguasa zalim. Tidak heran, pada masa-masa tertentu, sastrawan bahkan dianggap lebih berbahaya ketimbang penjahat atau teroris, dan memperlakukan mereka dengan sangat tidak manusiawi bahkan ada yang sampai berujung maut. Di Perancis misalnya, Sastrawan Victor Hugo dengan karyanya Les Miserables, diyakini orang sebagai salah satu pendorong terbentuknya republik Perancis yang sebelumnya dikuasai oleh monarki Demikian juga di Rusia, sastrawan Leo Tolstoy lewat Novel-novelnya antara lain Perang dan Damai (1869), Anna Karenina (1875-1877),Kema-
tian Ivan Ilyits (1886), yang menjadi jiwa bangsa Rusia pada zamannya dan mampu mempengaruhi pergerakan Mahatma Gandhi dan pergerakanpergerakan moral lainnya didunia Bahkan karya sastra misalnya novel atau puisi dapat menjadi penyemangat masyarakat yang tertidas ataupun mampu merubah struktur sosial masyarakat seperti puisi-puisi Chairil Anwar yang dijadikan jargon atau slogan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Karya Sastra juga dapat mempunyai fungsi sebagai kontrol terhadap jalannya kekuasaan yang dianggap melenceng dari relnya seperti pesanpesan dalam puisi Karya W.S Rendra juga Pramudya Ananta Toer melalui roman dan novel-novelnya. Dan yang terbaru adalah Puisipuisi kaya Wiji Thukul, yang pada era 1990-an menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru. Bahkan puisipuisi Wiji Thukul ini adalah masterpiece sastra era reforarmasi Indonesia yang sampai saay ini masih hangat di bicarakan oleh kritikus dan aktivis. Fungsi lain sastra yang kita ketahui bersama adalah sebagai wahana mempertebal keimanan dan semakin menjalankan perintah agama dan meninggalkan larangannya adalah puisi-puisi religius sebagaimana Gurindam Dua Belas –nya Raja Ali Haji yang berisi panduan untuk menjalani kehidupan sebagaimana orang beragama. Demikian juga penyair Taufik
Ade P Nasution DEWAN redaksi dan penikmat sastra
Ismail yang mengajak pembaca puisinya untuk selalu mendekat pada-Nya Menurut Sapardi Joko Damono, salah seorang pujangga Indonesia terkemuka, definisi sastra adalah sarana untuk menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Melihat dari sudut pandang ini, sastra erat kaitannya dengan ilmu sosial yang mencakup hubungan antarmasyarakat dan peristiwa yang terjadi dalam
kehidupan. Ojek semua karya sastra adalah realitas yang terjadi dan realitas kehidupan manusia dipandang secara berbeda-beda berdasarkan ideologi yang dianut oleh sang sastrawan. Ideologi yang kita kenal yang pernah mewarnai kancah kesusastraan indonesia adalah Pancasila, Sosialisme, Agama, nasionalisme, Liberalisme, humanisme bahkan materialisme. Yang masing-masing sastrawan nya berupaya menuangkan realitas kedalam karya-karya mereka berdasarkan ideologi yang mereka anut Sastra dapat menyuarakan ideologi yang diyakini pengarangnya. Ideologi yang muncul dalam teks sastra tak hanya berupa sikap pandangan ideologis pengarangnya. Namun,bisa pula melalui teks sastranya tersebut pengarang memunculkan berbagai tafsiran bahkan menawarkan wacana tandingan atas sebuah ideologi. Dalam situasi demikian, pengarang akan memunculkan berbagai tawaran sebagai bentuk counter-ideology terhadap sebuah ideologi tertentu. Saat ini, entah kenapa, kekinian memuculkan karya sastra tanpa jiwa, tanpa ideologi dan tanpa semangat pembebasan bagi masyarakat sekitarnya, sastra saat ini hanya permainan kata, menuju pemujian diri sendiri dan tak lebih dari bacaan yang kita baca, setelah kita baca, disimpan dan tanpa meninggalkan makna seberkas pun...
Menwa Adakan Pelatihan Intelijen,
Gandeng Polda Kepri dan TNI AD THINK - Polisi Kepulauan Riau dan Komando Distrik Militer 0316/Batam menggandeng mahasiswa untuk memberikan makn Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga rasa kebangsaan serta bernegara terpatri dalam jiwa dan semangat generasi muda bangsa Indonesia. Ajakan itu diwujudkan dengan digelarnya kursus Intelijen Pengamanan dan Pengetahuan Lalu Lintas Tingkat Umum Angkatan I ( Pertama ) se-Sumatera Tahun 2013. Kursus ini sangat penting karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak hanya dipundak generasi sekarang, tapi berada dipundak generasi muda sebagai penerus bangsa. Oleh sebab itu, pendidikan dan pelatihan fisik dan mental merupakan langkah yang harus diambil khususnya generasi muda yang ten-
gah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai lembaga yang bakal melahirkan genearasi penerus yang berpikir ilmiah , dan diharapkan lahir generasi yang memiliki disiplin, bermoral dan beriman. Perkembangan lingkungan strategis saat ini telah diwarnai dengan berubahnya isu-isu di bidang keamanan, dimana pada mulanya mencakup aspek geopolitik dan geostrategi seperti pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni, telah bergeser ke arah isu-isu seperti terorisme dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya yang perkembangannya cepat dan kompleks. Ini tak lepas dari peran aktor yang memiliki jaringan lintas negara yang rapi serta memiliki kemampuan teknologi yang tinggi khususnya dalam hal kegiatan teroris.
Operasi teroris dilaksanakan oleh elemen klandestin yang dilatih dan diorganisir secara khusus. Teroris senantiasa mencari titik lemah sasaran. Menyerang sasaran kurang pengamanannya yang memiliki karakteristik dari operasi adalah kekerasan, kecepatan dan pendadakan. Kepulauan Riau merupakan pintu gerbang masuknya beragam manusia, dan tak tertutup kemungkinan memboceng teroris, atau penyelundup narkoba. Oleh sebab itu, masyarakat individu dan kelompok harus membentengi diri dengan kesiapan mental dan disiplin tinggi. Karena disiplin ini terkait dengan kehidupan manusia. Seorang mahasiswa harus memiliki disiplin agar apa yang dicita-citakan yakni meraih gelar sarjana bisa terwujud. Dalam hal berlalu-lintas pun diperlukan disiplin itu. Sebab bila tidak
disiplin, maka akan terjadi kecelakaan yang tidak hanya menyebab kerugian materi, tapi juga bisa cacat seumur hidup, bahkan kematian. Tingkat disiplin yang tinggi, katahanan fisik yang kuat dan mental tangguh menjadi sasaran Polisi Kepri dan Kodim 0316 bagi mahaiswa khususnya bagi Resimen Mahasiswa Unrika yang mengikuti kursus tersebut. Ketahanan fisik dan mental baja, akan membawa bangsa Indonesia yang lebih baik serta disegani oleh Negara lain di dunia. Menwa Unrika pun harus berwawasan luas dalam tatanan berbangsa dan bernegara, serta melaksanakan fungsi ‘wanra’ dan karma. Itulah tujuan diadakannya kegiatan Kursus Intelijen Pengamanan dan pengetahuan Lalu Lintas (Susintelpam) & Penglalin Tingkat Umum se-Sumatera 2013. ***
Aktifitas
Edisi XI - Juni 2013
Kegiatan Dies Natalies Ekonomi DIES natalies Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kepulauan berlangsugn meriah. Kegiatan yang digelar selama beberapa hari itu, mengusung tema " Membangun bangsa dengan kecerdasan" Kegiatan nya terbagi-bagi yakni Tanggal 5 Mei seminar dengan tema : The X-factor your leadership, Tanggal 11
Mei lomba cepat tepat kalkulator pesertanya mahasiswa/ i fak. Ekonomi Unrika 1 team 3-5 orang, Tanggla 13 - 17 Mei Lomba bazar dgn peserta Fak. Ekonomi, UKM unrika dan ada dari fakultas lain yg ikut, Tanggal 16 - 17 lomba ekonomi Idol pesertanya dari mahasiswa/i unrika dan Tanggal 18 Mei Malam puncak Coefe II.
Unrika Ikut Debat Bahasa Inggris Tingkat Kopertis X THINK - Untuk meningkatkan dan menguji mahasiswa kemampuan di bidang Bahasa Inggeris , Universitas Riau Kepulauan ( UNRIKA ) mengirimkan mahasiswa sebagai peserta lomba debat berbahasa Inggeris yang berlangsung 26-27 Mei 2013 di Pekanbaru. UNRIKA dibawah naungan KOPERTIS Wilayah X, mendapat kesempatan untuk mengikuti ‘National University English Debating Championship (NUEDC) 2013 yang digelar atas kerja sama anar Dikti dan Kopertis Wilayah X ini terdiri dari 32 tim, dan mahasiswa yang ikut lomba adalah perguruan tinggi swasta dibawah naungan Kopertis X yaitu Sumatera Barat, RIAU, Jambi, dan Kepulauan Riau ( UNRIKA ) Batam. Unrika mengutus satu tim yang berjumlah dua orang peserta lomba yaitu Ayu Setia Ningsih dan Farahdila Fajar Darwati. Dan keduanya adalah mahasiswa Prodi Bahasa Inggris (FKIP UNRIKA), berdebat dalam Bahasa Inggeris untuk memperebutkan tropi sang ‘debaters’ untuk tingkat regional. Kelak keduanya akan mengikuti debat Bahasa Inggeris untuk tingkat nasional. Sedangkan sebagai dosen pendamping adalah Fithri Yenti Hasibuan, MPd menyampaikan bahwa unrika telah mempersiapkan para debater dengan sebaik mungkin dengan tahapan seleksi awal dilakukan tingkat universitas dan persia-
pan lainnya. Sesi pertama debat digelar hari sabtu tanggal 26 Mei 2013 terdiri dari tiga babak. Babak pertama tim dari Unrika mendapat kesempatan berdebat dengan tim dari UMRAH, STKIP PGRI, dan UNP. Pada babak ke-2 tim UNRIKA berhadapan dengan STKES Prima Nusantara, UMSB, dan STKIP Jambi, dan di babak ke-3 tim UNRIKA berdebat daeng tim dari STKIP YDB, UMRAH, dan tim SWING. Adjudicator ( sang juri ) ‘ unfortunately’ yang secara tiba-tiba menghentikan langkah tim UNRIKA setelah tim ini memperlihatkan kemampuan mereka dalam berdebat Bahasa Inggeris di sesi pertama. Dan pada sesi kedua tanggal 27 Mei 2013 UNRIKA masuk 16 besar. Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaaan, Dahrul Aman Harahap, M.M mengatakan,Unrika tiap tahun mengirim tim debat dalam Bahasa Inggeris ini baik untuk tingkat regional Kopertis X mapun tingkat nasional. Acara serupa telah diikuti mahasiswa Unrika sebanyak empat kali, dan sebelum debater dikirim ke lomba debat itu, dilakukan seleksi internal di Unrika terlebih dahulu. “ Seleksi untuk memilih calon debater sangat ketat,” kata Dahrul kepada THINK!. Ketatnya seleksi ini untuk memilih calon-calon yang akan diberangkatkan benar-benar mahasiswa yang dependable (dapat diandalkan).
12
Regional
Edisi XI - Juni 2013
13
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNRIKA BATAM
TANAM MANGROVE DI TANJUNG PIAYU BATAM PRODI Pendidikan Biologi FKIP UNRIKA Batam berkerjasama dengan Dinas KP2 batam melaksanakan kegiatan penanaman mangrove hutan bakau di kampung Bagan, Tanjung Piayu, Sei Beduk Batam. Acara yang dilangsungkan pada hari minggu, 26 Mei 2013 ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa FKIP UNRIKA serta mahasiswa lainnya dan didampingi oleh beberapa Dosen pembimbing untuk menanam kembali hutan man-
grove yang telah gundul karena dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk kepentingan pribadinya. Kegiatan ini di koordinatori oleh Yarsi Efendi dan Ramses, kedua-dua nya adalah Dosen Tetap Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNRIKA Batam yang juga merupakan aktivis lingkungan hidup di wilayah Sumatera. Menurut Yarsi, kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai bukti kepedulian UNRI-
KA terhadap lingkungan hidup, terutama hutan Mangrove yang berfungsi sebagai fungsi kesehatan dan fungsi ekonomis bagi masyarakat sekitarnya yang merupakan Nelayan tradisional. Yarsi menambahkan, bahwa dpilihnya kampung Bagan sebagai lokasi menanami mangrove adalah bahwa hutan mangrove di kawasan ini telah gundul alias telah banyak dieksploitasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Cerpen
Edisi X - Mei 2013
“LOVE AND SACRIFICE” Bagian 3
Oleh : Ayu Awalia Apritasari (Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Unrika Batam)
Bahkan Key unnie tau seberapa hancurnya aku waktu itu.Kini, ia seperti sedang berjalan di jalan yang sama dengan ku waktu itu, walaupun dia sudah tau seperti apa ujungnya.Aku menceritakan kebodohan ku padanya agar tak ada lagi korban lain yang berjalan bersama ku di jalan itu, apalagi dia! Aku tidak mau!Tapi sekarang, dengan muka tersenyum, seolah ia sedang mengikutiku dari belakang untuk merasakan sakit yang sama, mengumpankan diri nya untuk merasakan kehancuran yang sama.”see! Aku tidak mungkin lupa pacar ku sendiri Appa!”, ia tersenyum lega.”Minho…Taemin, semakin mesra saja”, kali ini senyuman ramah yang tergambar di wajah tampannya.Aku tidak tau darimana ia belajar jokes paling hebat seperti ini yang bahkan bisa membuat komputer di otakku sama sekali tidak bisa mengeluarkan satu kata pun untuk aku ucapkan. Atau jangan kan diucapkan, mengerti saja sama sekali tidak!”aku ingat waktu itu Kibum pernah menceritakan sesuatu ten-
tang kalian. Bahwa kalian teman sejak kecil kan? Lalu setelah dewasa, mulai menjalin hubungan yang lebih serius. Itu romantis, aku iri”……………………Okey…Sampai tahap teman sejak kecil dan setelah dewasa menjalin hubungan itu masih benar. Tapi sepertinya ada ‘sesuatu’ yang hilang di tengahtengah memory nya tentang cerita mengenai hubungan kami. Sudah jelas Onew oppa tau aku dan Minho sudah tidak mempunyai hubungan spesial apapun bahkan Minho sudah bersama pengganti ku saat ini. Tapi….”apa yang sebenarnya terjadi tolong lah seseorang jelaskan pada ku!!!”, aku benar-benar tak tahan dengan segala drama picisan di depan ku yang sedang dimainkan seorang Lee Jinki saat ini.Key unnie meremas tangan ku cukup keras, “oppa, aku keluar sebentar”.”kenapa dia? Apa maksudnya? Apa yang terjadi?”, aku meledakkan segala hal yang sudah membuat IQ ku seolah terjun bebas menjadi tahap idiot!Key unnie membawa ku agak jauh dari ruangan kami tadi. Terdengar pintu ter-
buka dan ternyata Minho keluar mengikuti ku.”ada apa ini?””aku sudah bilang pada kalian tolong buat keadaan senormal mungkin””menurut ku keadaan normalnormal saja sampai aku tak bisa berkata apapun!”, ucap ku sinis.Ia bersandar di tembok putih rumah sakit. Aku tau ekspresi Key unnie ketika ia marah, ketika lelah, ketika bosan, ketika sedih, tapi kali ini….ekspresi nya……terluka. Ya, aku tau ekspresi itu. Seperti melihat cermin sewaktu aku merelakan Minho untuk orang lain. Ekspresi terluka…yang rela tidak rela tapi harus diterima sebagai salah satu takdir kehidupan…walau pahit memang.”dia kecelakaan. Motor yang ia kendarai bertabrakan dengan 2 motor lain. Appa nya bilang ia baru bangun tidur dan telat menghadiri suatu janji penting. Ia mengendarai motor hanya untuk cepat sampai. Tapi mungkin karena saat itu keadaannya masih mengantuk, ia kehilangan fokusnya, dan…yah terjadilah. Dia terlempar dari motor dan pingsan, sementara motornya bisa dibilang hancur.
Entah kenapa ia hanya menderita luka ringan, bahkan hampir tidak terlihat kalau terluka. Ketika melihat keadaannya, sungguh aku lega, ia benar-benar terlihat baikbaik saja. Ia juga memakai helm. Aku pikir tidak ada masalah dengan kepalanya. Hanya tinggal menunggu ia sadar, lalu pasti diperbolehkan pulang. Siapa yang bisa menebak tiba-tiba begitu ia sadar dan melihat ku, ia bertanya persis seperti melihat kalian tadi, ‘kau siapa?’”, Key unnie mengakhiri ceritanya dengan tersenyum getir.”amnesia?”, Minho berkata pelan seolah menyangkal pikirannya sendiri.”bodoh! Kalau itu aku juga sering alami kalau malam””amnesia Lee Taemin, bukan insomnia!”, nadanya mulai dingin.Berarti fix karena Onew oppa, hari ini otak ku hanya di jalankan mesin pentium 1 ==””amnesia ringan. Mungkin hanya shock setelah kecelakaan. Entahlah… Ia lupa visual””ia mengingat nama tetapi lupa wajahnya?”Aku menatap Minho. Bagaimana mungkin ia tau apa itu lupa visual?
14
Kenapa disini serasa aku jadi yang paling bodoh?”lupa wajah dan mungkin beberapa detail khusus. Seperti tadi, ia lupa kalau kalian sudah putus””dan bagaimana kau bisa menjelaskan fakta ia lupa kalau Noona pacar nya?”Ia menggeleng pelan. Senyuman pedih itu lagilagi hadir dalam tundukannya, “kubilang ia lupa beberapa detail…khusus””hubungan selama 5 tahun masuk kah dalam kategori detail khusus? Ia bahkan lebih ingat wanita itu dibanding kau? Itu tidak menjelaskan apapun! KAU…TIDAK MENJELASKAN APAPUN!!!”, aku benar-benar heran definisi dari ‘detail khusus’ yang dimaksud disini.Ia menatap ku. Dan…entah sensasi aneh apa yang ditimbulkan sorot matanya langsung masuk dalam hati ku. Sorot seperti…..’kau tidak mengucapkan selamat datang pada ku karena berjalan bersamamu di jalan kebodohan ini? Jangan berpura-pura tidak mengerti Taemin’.Ia mengambil nafas panjang. Lelah…sakit…dan mungkin ratusan perasaan yang menggambarkan hal lebih jelas dari hembusan nafas panjangnya dibanding semua perkataan nya tadi.”aku hanya tidak ingin memaksanya. 5 tahun…dan aku tau satu hal yang paling tidak pernah ia suka adalah dipaksa seseorang, siapapun itu, bahkan orang tua nya sendiri. Apalagi aku, Kim Kibum, hanya seorang adik kelas dari ratusan adik kelas nya yang lain di fakultas”^^Maybe this is because I am a fool.It is okay even when I get hurt. Even when other say that is useless love.It doesn’t matter because I wanted to.I was nice to you because I wanted to.I was happy if you smiled even just once.I’m happy just with your smile.Until the day when his love will come.I will just stay next to him
Bersambung
DIAJENG (Bagian 2 Habis)
OLEH: YAYUK S. MARYAM MAHASISWA PRODI PEND. BHS. INGGRIS, UNRIKA
TERJADI karena pikirku ini tidak benar memikirkan orang yang sudah ada yang punya padahal yang nglondang (kosong) masih bnayak. Dalam sujudku kucurahkan segala derita bathin ini sampai mukenaku basah oleh airmata . Nanti aku akan konsultasi ke Mbak Munawaroh. Mbak itu adalah kakak tingkat karena cuti melahirkan maka dia ikut kuliah dan skripsi seangkatan aku, dia sangat agamis dan kenal dengan dekat bapak itu siapa tahu dapat info apa bapak itu juga mimpi yang sama atau ini hanya pikiranku saja. Tapi dengan alasan apa saya Tanya, oh ya mbaknya kan pandai pijit, ah dengan alasanya ini bisa curhat dan meminta nasehat. “mbak” aku hanya itu yang keluar mulutku, kenapa tenggorkanku seperti disekat kain lap dadaku sesak, mabknya masih diam tersenyum. Sepertinya mbaknya sudah bisa meraba re-
lung hatiku yang terdalam, mbaknya santai sambil meijiti badanku yang memang sakit semua, padahal aku tidak suka dipijit sebelumnya terpaksa dilakukan demi “misi” ini. Aku coba tarik nafas dalam-dalam . “mbak Pak Beni itu kan tidak ganteng?” hanya itu yang keluar. Mbaknya hanya senyum-senyum saja. “mbak aku mimpi terus ma dia bahkan mimpi nikah, saya sadar ini tidak benar” tak terasa airmata ini mengalir terus, apalagi suara music dari odong-odong yang lewat depan rumah lagunya Iis Dahlia, ‘payung hitam’ semakin menyayat hatiku sebagai seorang wanita. ‘berapa hari?” “lebih dari tiga hari bahkan lebih dari seminggu” jawabu singkat, “apa kamu sudah sholat, nanti kalau - kalau itu hanya syetan yang menggoda saja” saya sudah sholat tapi mimpi itu selalu hadir padahal saya sama pacar saya saja tidak pernah dan kami selalu tengkar dan saya selalu membela bapak itu. Kalau tidak tidur ingat bapa itu tidak, “ingat terus mbak” dengan terisak aku jawab “bahkan mbak semakin kucoba melupakan semakin dalam perasaan ini” bagiku lihat bapak saja sudah cukup tidaj usah mengobrol pun jadi bahkan saya sering ikut Tira temanku satu SMP kebetulan anak bimbingan pak Beni dengan alasan nemeni jadi kalo ditanya tidak malu,
tapi kalo lihat Tira ngobrol dengan Pak Beni kog hatiku kesal sama Tira padahal yang diobrolin hanya seputar skripsi tidak ada yang lain. Saran saya diajeng cepat menikah untuk menghindari fitnah, karena cinta itu sangat indah tapi tak sedikit jadi fitnah bahkan pemimpin besar dunia bisa goyang karena cinta seperti presiden Bil Clinto. Bagi pria fitnah bisa terjadi dari anak dan istri, maka sebagai muslim “ setiap yang terburu-buru (dipercepat) itu adalah syaitan kecuali jika punya anak gadis yang sudah waktunya nikah dipercepat untuk menikah, punya hutang cepat dibayar dan jenazah cepat dimakamkan. “pernah diajeng ngobrol ma bapak itu?” Tanya mbak Munawaroh” pernah mbak tapi bapak itu malah jawabnya dengan canda dan dia minta dengan adiknya, dan tidak mau bicara berdua dan bapak itu meletakan meja didepan saya biar ada jarak, saya malu mbak”. Nanti sore saya bilang dengan bapaknya semuanya. Seperti biasa Pak Beni duduk depan laptop, “mbak Munawaroh tumben sabtu-sabtu ke Kampus?” bapak itu ramah menjawabnya tanpa ada beban dipikirkanya. “Pak diajeng nelongso (gelisah) kehilangan cahaya hidupnya” mbak Munawaroh langsung tanpa bosa-basi. “ha ha ha kaya film India”seperti biasanya Pak Beni tertawa ngakak. “ada apa tho kog seri-
us banget”. Dia mimpi yang sama terus menurut bapak gimana? Tanya mbaknya. “dijawab cara skripsi atau novel?” maksunya Pak? Dijawab secara ilmiah atau pendapat saya pribadi (fiktif). Kalau secara ilimiah menurut Sigmund Freud dalam theory of Psycho-analytic ada alam bawah sadar uncounciousness, maka dalam teorinya ada istilah id, ego dan superego. Kemungkinan diajennya terlalu kagum, dipikirkan terus maksudnya misalnya digodain atau digosipin teman-temanya terus menerus ditambah dianjengnya anaknya tertutup jadi tidak terbiasa jadi sorotan kalau disimpan malah menjadi seperti dalam lagu Jawa”ditambakno rono rene malah-malah ngedowo larane among tombo sejatine oraliyo yo awake dewe” ( diobatkan kesana kemari malah membuat semakin sakit, namun obat yang sesungguhnya tidak lain ya dirinya sendiri). Dalam teori peperangan “ menyerang adalah pertahanan terbaik” seperti Kata Napoleon “ketakutan memberikan separuh kemenangan pada musuh”. Kalau menurut seorang pujangga Ronggo warsito dalam menafsirkan mimpi ada tiga tahapan dalam mimpi titioni, hondoyono, dan puspotajem. Maaf kalo tidak salah maklum lama tidak banyak baca buku sosiologi “Tahap pertama, titioni adalah awal tidur hanya karena kecapean, hondoyoni yaitu berlawan-
an dengan kenyataan. Dan puspotajem yaitu terjadi diakir malam sesuai dengan kenyataan”. Jelas mbak tapi ini belum berdasarkan penelitian ilmiah. Mbak Munawaroh terpana entah bingun atau menelaah. Mbak kalau menurut tafsir mimpinya Ibn Qyyum al Jazusi tidak bisa saya jelaskan sekarang karena sudah malam waktunya pulang nanti senetron Tukang Bubur Naik Haji Keburu habis lho ha ha”. Pak Beni sambil mematikan laptopnya. “pak kalau diajengnya seneng panjengan? Mbak Munawaroh menimapali, sambil tertawa Pak Beni menjawab ringan saja “ apa istri saya dibuang kelaut?” masih sambil tertawa mau siap-saip pulang. “pak ini serius!” mbaknya meminta Pak Beni serius. “okay, mbak apa diajengnya mau dan istri saya mengizinkan?” zaman sekarang beda dengan zaman dulu, okay nanti kita jadikan ini sebuah kajian mendalam setiap masalah pasti ada jalan keluarnya., mbak. Seperti dalam al qur’an setiap ada kesempitan pasti ada kemudahan” pak Beni sambil jalan keluar ruangan, tapi Mbak munawaroh dengan berjalan menuju tempat parker masih memikirkan bagaimana dengan perasaan diajeng. Bukankah cinta sejati hanya terjadi sekali dalam hidup manusia, seperi Nabi Muhammad cintanya kepada Khatijah dan sayangnya untuk Aisyah. Maka dalam perkawinan ada istilah mawaddah wa rahmah.
Advertorial
Edisi X - Mei 2013
15
Agresif
Edisi X - Mei 2013
16
KECERDASAN KEPEMIMPINAN PENDIDIK DAHRUL AMAN HARAHAP, S.Pt, MM Dosen Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam
B
ANYAK orang bertanya, “apakah seorang pemimpin harus cerdas?” Jawabnya sudah pasti , Ya” karena pemimpin yang tidak cerdas akan menurunkan kewibawaannya, akan mudah ditipu olehbawahannya, dan organisasi akan kacau, bahkan akan bubar. Tetapi kecerdasan pemimpin jangan terlalu jauh dengan kecerdasan bawahannya. Kesenjangan kecerdasan yang begitu jauh dapat menyebabkan pola piker, pola rasa, pola karsa, dan pola karya antara pemimpin dengan yang dipimpinnya menjadi tidak nyambung. Akibatnya, apa yang dikatakan pemimpinnya tidak dapat dipahami oleh bawahannya. Pemimpin ingin bergerak dengan cepat sementara bawahannya merasa kewalahan dan selalu tertinggal. Pemimpin berwawasan jauh kedepan sementara bawahannya berwawasan jauh kebelakang. Untuk mengatasi hal ini, idealnya kecerdasan pemimpin sedikit diatas rata-rata bawahannya. Mac Gilchrist, el al (2004) dalam buku Husaini Usman (2011) mengembangkan Sembilan kecerdasan pe-
mimpin yang dibutuhkan sekolah untuk memimpin guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Kesembilan kecerdasan kepemimpinan pendidikan itu adalah seagai berikut; 1) kecerdasan etika ; adil, hormat kepada orang lain, manjungjung tinggi kebenaran dan bertanggung jawab. 2) kecerdasan spiritual; mencari makna hidup, berakhlak mulia (iman dan takwa). 3) kecerdasan konstektual : memahami lingkungan local, regional, nasional, dan global. 4) kecerdasan operasional; berpikir strategis, mengembangkan perencanaan, mengatur manajemen, dan mendistribusikan kepemimpinan. 5) kecerdasan emosional; mengenal diri sendiri, mengenal diri orang lain, mampi mengendalikan emosi, dan mengembangkan kepribadian. 6) kecerdasan kolegial; komitmen terhadap tujuan bersama, mengetahui kreasi, pembelajaran multilevel,dan membangun kepercayaan. 7) kecerdasan reflektif; menyediakan waktu untuk refleksi, evaluasi diri, mempelajari secara mendalam dan menerima umpan balik untuk perbaikan. 8) kecerdasan pedagogic ; mengembangkan visi
baru dan tujuan pembelajaran, meningkatkan kompetensi mengajar, sikap keterbukaan di dalam kelas, dan bersikap mendidik. 9) kecerdasan sistematik; member contoh model mental, berpikir system, mengorganisasi diri sendiri dan mengefektitkan jaringan kerja. Untuk menjadi kepala Negara tidak diperlukan kecerdasan/ keintelektualan yang sangat luar biasa, akan tetapi dibutuhkan kekuatan dan kecerdikan. Manusiamanusia intelektual yang hidup dari perenungan dan pemikiran tentang hakikat segala sesuatu tidak cocok untuk menjadi kepala Negara. Manusia semacam ini leih berguna jika menulis buku, bukan untuk diberi jabatan pemerintahan (jakob Sumardjo, 2006). Banyak orang mengingatkan agar orang-orang cendekia atau yang mempunyai intelektual yang tinggi untuk menjadi “bapak bangsa” daripada menjadi kepala Negara. Perbedaanya terletak pada kategori politik untuk kepala Negara dan kategori moral untuk apak bangsa. Mutu kepemimpinan ialah atribut-atribut atau sifatsifat yang dimiliki oleh pemimpin yang berkualitas. Mutu kepemimpinan esensinya sama dengan sifat-sifat kepemimpinan yang efektif. Sedangkan kepemimpinan mutu ialah kepemimpinan yang selalu ingin sesuatu yang sempurna atau terbaik. Oleh karena itu, mereka termasuk orang yang perfejsionis. Peningnya keberadaan kepemimpinan mutu untuk melaksanakan mutu tidak dapat diabaikan. Tanpa kepemimpinan yang bernutu, sulit untuk meningkatkan mutu. Prasyarat untuk meingkatkan mutu adalah kepemimpinan yang bermutu. Jadi, tingkatkan dulu mutu kepemim-
pinan lembaga sebelum meningkatkan mutu lembaga. Kepemimpinan yang bermutu berbeda dengan kepemimpinan mutu. Kepemimpinan yang bermutu sama dengan atribut atau karakteristik mutu kepemimpinan yang harus dimiliki setiap pemimpin yang bermutu. Kepemimpinan mutu ialah kepemimpinan yang memfokuskan pada pencapaian atau pemenuhan kepuasan pelanggan. Pelanggan pendidikan meliputi pelanggan internal dan eksternal sekolah. Pelanggan internal sekolah utama adalah siswa. Pelanggan internal lainnya adalah pendidik dan tenaga kependidikan. Pelanggan eksternal sekolah adalah orang tua siswa, keluarga siswa, pemerintah dan masyarakat luas. Tanpa Kepimpinan mutu pada semua level pimpinan di setiap lembaga, peningkatan mutu sulit, bahkan tidak dapat diwujudkan. Komitmen terhadap mutu harus menjadi peran utama setiap pemimpin dan setiap orang dalam lembaga untuk meningkatkan mutu karena mutu adalah urusan setiap orang (quality is everybody’s business). Disamping komitmen, factor-faktor ketersediaan fasilitas yang lengkap dan mutakhir, kerjasama tim yang solid, kepengawasan yang ketat, da sumberdaya organisasi yang memadai terutama dana adalah factorfaktor yang
menentukan keberhasilan peningkatan mutu. No money, no quality, demikian ungkap Robbins (2008). Melihat kondisi di Provinsi Kepri, sejauh mana kepemimpinan pendidikan ini diterapkan karena masih banyak kepemimpinan yang ada karena ada unsure politik yang kental sehingga cita-cita yag telah ditetapkan untuk memajukan dunia pendidikan tidak tercapai secara maksimal karena pemimpin yang terpilih tidak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, untuk itu sudah seharusnya semua pekerjaan diserahkan kepada ahlinya yang mengerti akan kondisi sebenarnya.