Ok thik

Page 1

"Konsisten Dalam Pembentukan Karakter yang Bermoral"

Diesnatalies Himpala Unrika Yang Ke IV

Batam Mencari Jati Diri di Tengah Industri

Baca Hal 8

Baca Hal 10

Baca Hal 16


Penghuni

Edisi Transisi / IX- April 2013

2

Salam Redaksi

Wajah Baru

Andri Arianto Pemimpin Redaksi

SELAMAT datang kembali di edisi terbaru Tabloid Think. Tentu tak banyak yang menduga apakah produk jurnalistik kampus Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) ini akan terbit kembali, atau bahkan benar-benar menghilang dan yang lebih parahnya lagi mungkin memang tidak pernah diperdulikan oleh kalangan mahasiswa, yang menjadi segmen utama dalam rencana penerbitannya. Dinamika lingkungan kampus UNRIKA yang begitu beragam dengan sejuta prinsip terkelola, tentu saja menjadi suatu tantangan bagi peminat jurnalistik pemula, tang-

gung-tanggung termasuk yang berpengalaman sekalipun. Tak terasa, tabloid ini sempat vakum selama dua bulan lho, sejak itu pula pergolakan gagasan baru menyeruak ke dalam forum Rektorat hingga ke tingkat mahasiswa. Diantaranya menghendaki pengelolaan lembaga penerbitan kampus itu ditangani langsung ditangani secara kreatif oleh mahasiswa sebagai pihak yang akan dikembangkan (Pasal 48;ayat 2 yang mengatur mengenai kedudukan, tugas dan tanggung jawab Unit Kegiatan Mahasiswa Bab IX; SK Rektor No.012/R/VII/ 2011-Pedoman Pembinaan Lembaga Kemahasiswaan). Kini kita menyebutnya Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) dengan nama De Journal, juga sebagai induk organisasi yang mengelola Tabloid Think sebagai salah satu produk jurnalistik yang sedang dibaca ini. Sebagai wahana yang dapat menopang pengembangan sikap cendekia mahasiswa, maka penerbitan kali ini

lebih menitik beratkan pada konsep yang lebih lugas, jujur dan kreatif tidak semata-mata mengedepankan orientasi pasar yang cenderung menghalalkan segala cara, justru akan lebih keras berjuang mewujudkan masyarakat yang kritis dan rasional, sederhananya yakni membangkitkan minat baca yang selama ini tersimpan dan enggan dimanfaatkan oleh sebagian besar mahasiswa. Semoga itu hanya banyangan negatif. Sebab kini telah hadir kembali produk jurnalistik murni yang akan bertugas mengulas berbagai topik dan menyajikannya bertutur. Ga perlu galak yang penting pedas dan menggugah, kira kira demikian kalau diumpamakan. Baiklah, manusia tak ada yang sempurna patut kami sampaikan ke hadapan pembaca yang budiman, tentu saja dengan harapan produk jurnalistik kita lebih berwarna serta tetap sejalan dengan garis perjuangannya. Selamat membaca dan jangan lupa untuk mengkritik kami.

Adakah Parpol Yang Peduli Lingkungan?

Redaksi menerima karya tulis yang masuk ke meja kami. Tulisan dapat seputar apa saja, baik opini, surat pembaca, persepsi maupun usulan sosok. Kirimkan tulisan anda ke email kami reporter.batam@journalist.com dan redaksi@tabloidthink.com. Tulisan anda akan memberi inspirasi bagi perwujudan bangsa yang cerdas, kritis, rasional dan kreatif.

TAHUN 2013 merupakan tahun politik bagi Indonesia, karena pada tahun 2014 negeri ini melaksanakan Pemilu, baik pemilu legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden. Pada tahun ini, semua parpol berlomba-lomba untuk mensosialisasikan program dan calon-calon yang diusung. Semua strategi akan dilakukan oleh peserta pemilu 2014, mulai dari yang membranding parpolnya sampai mencari kelemahan dari lawan politiknya. Apapun akan dilakukan di tahun ini, jika pada tahun 2014 partainya ingin menjadi pemenang ataupun aktor politik ingin memperoleh popularitas yang endingnya terpilih menjadi anggota legislatif. Pada Juni 2013 nanti genderang perang akan ditabuh, yang menandakan dimulainya pertarungan antar parpol, karena pada bulan Juni tersebut KPU menetapkan daftar calon legislatif (caleg) beserta nomor urutnya. Dengan begitu kampanye akan marak dilakukan baik secara institusi parpol maupun individu caleg. Banyak cara yang dilakukan parpol maupun caleg untuk mengkampanyekan hal itu. Diantaranya melalui alat peraga seperti bendera, spanduk, poster, baliho, maupun pamflet, dan media massa baik cetak maupun elektronik. Walaupun saat ini sudah banyak parpol yang melakukan kampanye, karena memang sesuai dengan aturan KPU bahwa jadwal kampanye bisa dimulai sejak 1 Februari

Yustinus Farid, S.Ip, MAP 2013. Maka tidak heran jika kita menelusuri jalan-jalan, saat ini kita disuguhi bendera berbagai warna yang merupakan warna kebanggaan dari masing-masing parpol. Khususnya di persimpangan lampu merah, jalan protokol, dan tempat-tempat strategis seperti depan pasar, mall, maupun taman kota. Padahal Peraturan KPU No.1/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu pada pasal 17 huruf a menyebutkan bahwa alat peraga kampanye tidak ditempatkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempattempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalan-jalan protokol, dan jalan bebas hambatan. Pada kenyataannya masih banyak parpol yang melanggar aturan ini, kususnya untuk dijalan protokol dan jalan bebas hambatan. Namun, yang menyedihkan lagi adalah masih banyaknya parpol yang merusak lingkungan. Walaupun ada beberapa parpol yang mengkampanyekan ikut mensukseskan program Go Green atau

ikut berpartisipasi dalam mengatasi Global Warming, namun itu hanya janji dan hanya untuk menarik simpatik publik saja. Padahal justru parpol yang sering merusak lingkungan dan mengganggu keindahan kota. Contohnya yaitu memasang alat peraga yang ditempel di pohon-pohon maupun menginjak-nginjak rumput di taman kota untuk memasak tiang bendera/ umbul-umbul. Jika pohon atau rumput ditaman kota ini bisa bicara pasti mereka akan berteriak “Toloooonnnggg‌.Jangan Siksaaaaaa Akuuuuuuu!!!!â€? . Belum lagi pada saat kampanye terbuka yang banyak mengerahkan massa, banyak yang mengendarai sepeda motor yang knalpotnya dilepas dengan bunyi yang keras. Padahal dengan begitu, selain mengganggu ketenangan juga menambah polusi kota. Kita berharap peserta pemilu 2014 supaya peduli terhadap nasib dari pohon-pohon dan rumput-rumput yang selalu dijadikan korban untuk popularitas ataupun eksistensi parpol maupun caleg. Dan pada saat pengerahan massa usahakan jangan menggunakan knalpot yang bunyinya keras, karena masyarakat bukan akan simpatik justru akan benci pada parpol tersebut. Dengan semangat Hari Bumi 22 April 2013 ini kita sangat mengharap ada parpol peserta pemilu 2014 yang mendeklarasikan sebagai “Partai Politik Yang Peduli Lingkunganâ€?.


Dari anda Surat Pembaca

Intensitas Membaca yang Cukup

SELAMAT ya kepada rekan-rekan pengurus Unit Kegiatan Pers Mahasiswa, tentu saja dengan tim redaksi Tabloid Think tercinta. Semoga kalian tetap kompak dan tidak terbodohi propaganda negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di negeri Indonesia. Bagi saya yang tengah berkonsentrasi di jurusan Bahasa Inggris, tentu saja saya berharap Think mampu memberi wadah bagi pertumbuhan minat mendalami bahasa internasional tersebut. Bagi saya bekal pemahaman secara teori yang didapatkan diruang kelas belum terasa memberi arti jika tidak terus dilatih dengan intensitas membaca yang cukup. Nah, media ini saya secara pribadi sangat mendukung dan tidak hanya sebatas itu, saya meminta tim redaksi mulai memikirkan apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa baik dari sisi akademis maupun pengetahuan praktis dalam sajian-sajian selanjutnya. Agar dinamika lingkungan kampus UNRIKA senantiasa terjaga dengan damai dan normal layaknya institusi pendidikan yang memiliki kredibilitas tinggi. Maju terus dan jangan menghentikan kreasi bermutu tinggi. Kristina Febriani febi.anie@yahoo.com

Korupsi di Indonesia Makin Parah

MAKIN mantap bro, baik itu dari sisi gaya penulisan dan desain layout yang simple lebih padat. Kalo aku sih berharapnya media kampus ini juga menjadi corong mahasiswa cerdas untuk mendukung aktifitas pembangunan daerah, sekaligus juga memberi kritik jika dalam perjalanannya didapati indikasi penyelewengan wewenang, kejahatan dalam jabatan, penegakan hukum yang tidak konsisten, kemiskinan dan budaya suap yang dapat menjerumuskan bangsa ini pada lembah kemunafikan menyeluruh. Mungkin demikian pesan saya sebagai anak bangsa. Lebih-lebih berdasarkan kesimpulan Dato Param Cumaraswamy, Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa korupsi di Indonesia adalah yang terburuk di dunia yang mungkin hanya bisa disamai Meksiko. Prestasi buruk tersebut tentu harus mendapat perhatian khusus bagi media ini, untuk memperlancar anak bangsa mewujudkan prestasi sesungguhnya yakni adalah ketika Indonesia mampu memberantas budaya korupsi. Roni Vanencius Sirait tuakki87@yahoo.co.id

Olahraga Itu Sehat

DIDALAM tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Selamat atas terbitnya media kampus Tabloid Think di hadapan kami para pembaca. Kekurangan itu selalu terlihat dalam suatu permulaan, sehingga untuk edisi kali ini kami masih memaklumi jika tim redaksi ternyata masih belum menyisakan ruang bagi pencinta olahraga. Bagi saya, olahraga juga dalam propagandanya sangat membutuhkan ruang dalam tabloid ini. Kenapa demikian, tentu saja karena siapa yang akan tau bahwa dikampus rupanya ada komunitas pemain basket, bulu tangkis, pemain bola pimpong, pemain bola kaki dan segala macam pemain yang juga tengah mengupayakan sosialisasi prinsip-prinsip kesegaran anatomi tubuh. Lebih sederhana yakni sangat dibutuhkan kerjasama yang kuat antar komunitas dengan manajemen produk jurnalistik dalam lingkup Universitas Riau Kepulauan Batam. Demikianlah, tetap semangat dan kebersamaan kunci kekompakan. Jaya Think!! Roni Siswandy roni.siswandy@yahoo.com

Edisi Transisi / IX- April 2013

3


Laporan utama

Edisi Transisi / IX- April 2013

4

Sayang Hutan, Sayang Kehidupan Masa Depan THINK!....Bila kita berada di hutan, apalagi hutan yang pohon-pohon tinggi dengan daun rindang, maka akan terasa sejuk. Apalagi terdapat aliran sungai yang jernih ditambah suara air mengalir menelusuri bebatuan menambah kenikmatan berada di dalam alam ciptaan Allah S.W.T yang tak ada tandingannya. Konon, air mengalir melalui bebatuan itu mengandung kalsium yang sangat berguna bagi tubuh. Sumber daya alam hayati Indonesia sebagian besar terdiri dari hutan. Sumber Daya Alam Hayati adalah unsureunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati ( tumbuhan ) dan sumber daya ala hewani ( satwa ) yang bersama dengan unsure non-hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem. Artinya hutan memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena mahluk hidup di muka bumi tak terpisahkan dengan ekosistem yang ada. Kerusakan hutan, berarti kerusakan ekositem, dan bila ekosistem rusak, maka akan timbul bencana dan mengancam kehidupan manusia dan mahluk lainnya. Sebab , hutan bagi manusia mempunyai dua fungsi pokok , yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Disebut hutan memiliki fungsi ekologis karena mampu menghisap gas emisi karbon dioksida ( CO2 ) yang mengandung racun. Karbon dioksida ini timbul akibat aktivitas manusia seperti asap kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran bahan lain yang asapnya mengandung CO2, terbang ke udara, kemudian dihisap oleh daundaun, kemudian dikeluarkan lagi menjadi oksigen ( udara bersih ) O2. Di rumah sakit , oksigen ( O2 ) dikemas dalam tabung, dan digunakan bila ada pasien yang dalam keadaan darurat membutuhkan oksigen tersebut, yang harganya mahal. Bagi orang sehat, seolah melupakan karunia Allah S.W.T berupa oksigen yang harganya mahal bila memerlukannya ketika menderita sakit, sedangkan kita setiap detik menghirup udara bersih tanpa membayar alias gratis. Sirkulasi dari udara kotor, kemudian menjadi udara bersih itu karena fungsi daun-daun yang paling banyak berada di hutan. Badan Dunia Perserikatan

Bangsa-Bangsa ( PBB ) menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan khususnya hutan, karena fungsi hutan yang mampu menghisap emisi gas buang ( karbondioksida ), juga mampu menahan CO2 terbang ke atmosfir. Sebab bila CO2 terbang ke udara , maka akan menutupi lapisan ozon. Tertutupnya ozon berakibat pada timbulnya pemanasan global ( global warming ). , Dan kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim yang disebut UN Frameworks Convention on Climate Change/ UNFCCC, yaitu kerangka pedoman kerja yang melandasi respon Negara-negara terhadap perubahan iklim ( climate change ). Tujuannya adalah stabilisasi konsentrasi

gas rumah kaca di atmosfir pada suatu tingkat yang dapat mencegah gangguan berbahaya akibat aktivitas manusia

terhadap system cuaca. Selain itu ada pula Protokol Kyoto yang intinya bagaimana menjaga keseimbangan iklim secara global. Oleh sebab itu, badan dunia yang peduli terhadap lingkungan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) di Rio de Janeiro tahun 1992 yang bertajuk : United Nation Conference on Environment and Development (UNCED), konferensi khusus tentang masalah lingkungan yang dikenal Earth Summit. KTT Bumi yang dihadiri 177 negara ini kemudian menghasilkan kesepakatan soal Deklarasi Rio ( Rio Declaration ), Prinsipprinsip

tentang Hutan ( Forestry Principles ), Agendi 21, Konvensi tentang Perubahan Iklim ( The framework Convention on Climate Change ), dan Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati ( The Convention on the Bio-

logical Divesity ). Menurut Ketua Harian Dewan Nasional juga sebagai Utusan Presiden Indonesia untuk Perubahan Iklim , Ir. Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra, mengatakan bahwa pemanasan global tidak boleh dibiarkan, sebab bila pemanasan pada tingkat tertentu, maka akan berakibat suhu meningkat, dan akibat suhu mening kat m a k a p e r frost ( es bek u permanen ) di kutub utara mencair. Bila es tersebut mencair akan meningkatnya ketinggian air laut. Dengan meningkatnya air laut maka akan terjadi gelombang yang tinggi dan menghantam Negara-negara pantai, bahkan terjadi bencana alam seperti banjir, angin kencang, tsunami dan lain-lain. Oleh sebab itu, hutan

harus dijaga kelestariannya. Bukti peran Indonesia peduli terhadap kelestarian lingkungan khususnya hutan ketika digelarnya Conferensi of the Parties ( COP ) 15 di Bali tahun 2007. Dihadapan lebih dari dua puluh wartawan ketika digelar Workshop Penulisan Perubahan Iklim Bagi Jurnalis, Rahmat Witoelar mengemukakan, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan menanam pohan di lahan-lahan kosong sangat diperlukan, sebab sebatang pohon bernilai tinggi bagi kesehatan manusia. Top 10 Negara dengan Hutan Terbesar Hutan adalah kawasan atau wilayah yang ditumbuhi atau tertutup oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Hutan adalah penyuplai utama oksigen dan paru-paru dunia. Hutan juga merupakan sumber keanekaragaman hayati dan sumber daya alam (kayu, energi, sumber daya mineral). Berikut ini adalah Top 10 negara dengan hutan terbesar dunia. 10. Negara : India Luas area : 677,598 km2 Persentase dari total wilayah negara : 21,17% India merupakan negara dengan hutan terbesar kesepuluh dunia. Wilayah India pernah tertutup hutan lebat.


Laporan utama Hutan India merupakan rumah dari spesies burung yang terancam punah dan satwa liar lainnya. Ancaman deforestasi juga mengintai hutan India, produk kayu bakar dan hutan sebagai sumber energi primer adalah penyebab utama berkurangnya wilayah hutan di India. 9. Negara : Peru Luas area : 685,536 km2 Persentase dari total wilayah negara : 53,34% Peru adalah negara dengan hutan terbesar kesembilan dunia. Setengah dari wilayah negara Peru juga tertutup oleh hutan hujan Amazon. Karena wilayah Peru yang terletak di Amerika Selatan dan berbatasan dengan Brazil yang memiliki 60% wilayah Amazon. 8. Negara : Indonesia Luas area : 847,522 km2 Persentase dari total wilayah negara : 45,56% Indonesia negara kedelapan dengan hutan terbesar dunia. Indonesia merupakan rumah hutan hujan terluas di kawasan Asia. Hutan Indonesia merupakan rumah dari hampir 30 ribu spesies tumbuhan. Hutan Indonesia yang juga diandalkan sebagai paru-paru dunia akhir-akhir ini mengalami deforestasi yang sangat menyedihkan. Hutan Indonesia khususnya di Kalimantan pada tahun 2010 hanya tinggal 44.4% dan diperkirakan tahun 2020 semakin berkurang dan tinggal 32.6%. 7. Negara : Republik Demokratik Congo Luas area : 1,329,707 km2 Persentase dari total wilayah negara : 56,71% Republik Demokratik Congo memiliki hutan terbesar ketujuh dunia. Namun sayang konflik kerap terjadi di negara ini. Perang bersaudara yang berkepanjangan sangat mengganggu pertumbuhan perekonomian Congo, yang berdampak pada deforestasi hutan Kongo demi kepentingan perut semata. Penebangan komersial, pembukaan lahan un-

tuk pertanian subsisten, dan perselisihan antar warga telah menghancurkan luas hutan, penduduk hutan terlantar, dan mengakibatkan perluasan perdagangan hewan liar. 6. Negara : Australia Luas area : 1,632,912 km2 Persentase dari total wilayah negara : 21,23% Sebagai negara terluas keenam dunia, Australia juga memiliki hutan terbesar keenam dunia. Australia memiliki banyak hutan yang penting mulai dari hutan tropis hingga mangrove, semua memiliki peran yang penting bagi Australia pada khususnya dan dunia pada umumnya. 5. Negara : China Luas area : 2,054,056 km2

Edisi Transisi / IX- April 2013

Persentase dari total wilayah negara : 21,40% Cina merupakan negara terluas keempat dunia dan memiliki hutan terbesar kelima dunia. Cina memiliki hutan hujan tropis yang luas di selatan Yunnan, namun sangat disayangkan keberadaan hutan tersebut menurun sebanyak 67% dalam 30 tahun terakhir. 4. Negara : Amerika Serikat Luas area : 3,034,070 km2 Persentase dari total wilayah negara : 31,51% Amerika sebagai negara terluas ketiga di dunia, Amerika memiliki hutan terbesar keempat di dunia. Amerika termasuk negara yang concern dalam menjaga hutannya. Sebuah lembaga nirlaba

konservasi dibentuk untuk melindungi dan memulihkan hutan di Amerika. 3. Negara : Kanada Luas area : 3,101,340 km2 Persentase dari total wilayah negara : 31,06% Sebagai negara terluas di dunia kedua, Kanada merupakan negara dengan hutan terbesar ketiga di dunia. Kanada memiliki hutan boreal (taiga) yang sangat luas yang merupakan aspek yang sangat penting bagi negara Kanada yaitu merupakan ikon dalam sejarah Kanada, perekonomian Kanada termasuk seni

5

dan kehidupan sosial. 2. Negara : Brazil Luas area : 4,714,920 km2 Persentase dari total wilayah negara : 55,37% Brazil memiliki hutan terbesar kedua di dunia, kita mengenal hutan hujan Amazon. Amazon menutupi hampir 9 negara termasuk Brazil dengan peresentase 60%. 1. Negara : Russia Luas area : 8,085,986 km2 Persentase dari total wilayah negara : 47,35% Sebagai negara terluas dunia, Rusia juga merupakan negara dengan hutan terbesar di dunia dengan luas lebih dari 8 juta km2 atau 22% dari hutan di dunia. Hutan di Rusia banyak terdapat hutan tua yang merupakan warisan alam dan menjadi wadah utama dari keanekaragaman hayati. sumber: http://top10.web.id/alam/ top-10-nega‌hutan-terbesar Untuk menjaga kelestarian hutan di Indonesia , maka ada program Reducing Emissions from Deforestation and degradation ( REDD+ ) Conservation, Enhancement of Forest Carbon Stocks dan Sustainable Management of Forests in Developing Countries (Pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, Konservasi, Peningkatan Stok Karbon Hutan dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di negara-negara berkembang). Pada hakikatnya, REDD+ adalah pemberian kompensasi kepada pemerintah negaranegara tropis dan perusahaan atau pemilik hutan di negara berkembang karena tidak menebangi hutan yang kaya karbon atau karena berhasil mengurangi tingkat deforestasi dan degradasi hutan mereka, yang dengan demikian menghindari emisi gas rumah kaca. .( Rumbadi Dalle-Mahasiswa Fakultas Hukum-Semester VIII – Universitas Riau Kepulauan, Batam )


Akademika

Edisi Transisi / IX- April 2013

6

PENGETAHUAN DAN KEARIFAN LOKAL

Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Batam PETRUS Danang Agus Wiseso, dalam tesisnya yang berjudul Pemberian Hak Atas Tanah Bagi WNA di Batam, menyebutkan pada abat ke 18, Lord Minto dan Rafles dari kerajaan Ingris telah melakukan barter dengan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura di serahkan kepada pemerintah Belanda. Selanjutnya dikatakan Pulau Batam sebelumnya sudah ada tanah adat yang berstatus Geran yang diterbitkan oleh Kesultanan Lingga, sebelum tahun 1912 ketika Sultan Lingga melarikan diri ke Malaysia ketika Pulau Lingga dikuasai Belanda. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu. Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam, dan seterusnya sampai Batam menjadi daerah otonomi melalui Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999, maka terbentuklah Pemerintah Kota Batam. Sekelopek jejarah Batam diatas, telah mengantarkan kita pada keadaan sekarang. Bedah dahulu bedah sekarang, diaman Batam sekarang sudah sangat berkembang dan maju dari sisi pembangunan, namun tidak untuk pengelolan sumberdaya alam dan lingkungan. Berbagai isu dan kasus lingkungan mengemuka di setiap hidangan bacaan pagi kita, dan ironinya banyak kasus lingkungan yang muncul hilang tanpa ada kejelasan selanjutnya. Banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik dari kasus-kasus pembanguan dan dampak lingkungan, baik secara lokal maupun global. Pengelolaan sumberdaya alam yang selama ini terpusat di tangan pemerintah semakin disadari tidak sesuai dengan nilai-nilai pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Setidaknya, yang dimaksud berkelanjutan ini mencakup empat hal: (1) upaya memenuhi kebutuhan manusia yang ditopang den-

gan kemampuan daya dukung ekosistim, (2) upaya peningkatan mutu kehidupan manusia dengan cara melindungi dan memberlanjutkan, (3) upaya meningkatkan sumberdaya manusia dan alam yang akan dibutuhkan pada masa yang akan datang, dan (4) upaya mempertemukan kebutuhan-kebutuhan manusia secara antar generasi. Hakikat dari pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang didasarkan pada dua pertimbangan proporsional (seimbang) antara pertimbangan ekonomi dan ekologi. Betapapun pembangunan dilakukan namun kelestarian sumberdaya dan lingkungan tetap harus dilestarikan. Dalam ungkapan lain pembangunan bukanlah serangkaian upaya eksploitasi terhadap sumberdaya alam dan lingkungan yang diperuntukkan sebagai daya dukung

kehidupan manusia. Melainkan adalah suatu upaya sinergis antara manusia dan alam untuk tetap saling memenuhi kebutuhan dalam suatu ekosistem. Apakah carut-marutnya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup Batam ini karena penghuninya tidak punya pengetahuan dan kearifan? Nampaknya pengetahuan dan kearifan ini menjadi penting untuk kita bisa menjaga Bumi ini. 1. Batasan dan Definisi Pengetahuan Lokal Sebelum kita lebih jauh membahas dan mendiskusikan pengetahuan lokal dan

kearifan tradisional sebagai bentuk dari pengelolaan sumberdaya secara tradisional, pertama-tama mari kita batasi apa yang dimaksud dengan istilah Pengetahuan Lokal (indegeneous knowledge) terutama kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya dan

(manusia) dengan lingkungan alamnya” 2. Urgensi Kearifan Tradisional Ismael Serageldin, Wakil Presiden Bank Dunia bidang pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup telah berkata bahwa “pengetahuan agaknya merupakan faktor utama yang akan menentukan apakah manusia akan dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan diatas bumi kita ini” (World Bank, 1995:v). Secara eksplisit tokoh ini menunjukkan bahwa yang menjadi perhatiannya dalam kontek ini adalah pengetahuan, kearifan dan berbagai macam “ilmu” atau “sciences” selain ilmu pengetahuan atau sciences sebagaimana telah diciptakan di Barat, dan lebih khusus lagi kearifan yang dimiliki masyarakat yang untuk sementara, dapat kita sebut masyarakat “tradisional”2. Pent-

ompok masyarakat yang dikembangkan berdasarkan pengalamannya berintegrasi dengan lingkungan sekitar dari generasi ke generasi. Pengetahuan lokal ini sering dikontraskan dengan pengetahuan ilmiah yang dikembangkan melalui penelitian atau eksperimen para ahli. Sebagaimana dikemukakan oleh Gadgil et al dalam Setiawan (1999), jastifikasi pentingnya pengetahuan lokal ini terutama disebabkan oleh pengetahuan ilmiah belum dapat menjawab kompleksitas permasalahan lingkungan yang ada. Lebih lanjut landasan pengetahuan lokal yang melihat manusia sebagai bagian dari lingkungan alam juga dianggap penting untuk mengerem model-model pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cenderung memperlakukan lingkungan alam sebagai ob-

lingkungan. Pengetahuan lokal yang dikatakan adalah kumpulan pengetahuan dan cara berpikir yang berakar dalam sosial budaya satu kelompok manusia, yang merupakan hasil pengamatan selama suatu kurun waktu yang lama. Pengetahuan lokal tersebut banyak “berisikan gambaran tentang anggapan masyarakat yang bersangkutan tentang hal-hal yang berkaitan dengan struktur lingkungan; bagaimana lingkungan berfungsi; bagaimana reaksi alam terhadap tindakan-tindakan manusia; serta hubungan-hubungan (yang sebaiknya tercipta) antara manusia

ingnya kearifan masyarakat diakui dalam laporan Komisi Brundtland (“Masa Depan Kita Bersama”; 1987), pada KTT Bumi di Rio de Janeiro (1992) maupun dalam dokumen-dokumen tindak lanjutnya (Agenda 21) maupun piagam Internasional mengenai Keanekaragaman Hayati. Pengetahuan lokal atau yang lazin kita sebut dengan Kearifan Masyarakat merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan uapaya-upaya pengelolaan lingkungan. Pengetahuan lokal atau tradisional dimaksudkan sebagai khasana pengetahuan sekel-

jek yang dapat terus dieksploitasi. Singkatnya Pengetahuan lokal perlu dipertimbangkan dalam berbagai instrumen pengelolaan lingkungan oleh karena didalamnya mengandung kearifan yang merupakan hasil akumulasi pengalaman integrasi manusia dengan lingkungannya dalam kurun waktu yang panjang. 3. Sistem Nilai Pengelolaan Sumberdaya Alam Pada tataran filosofis dalam khasanah Islam dikenal konsepsi ecospritual. Keberadaan manusia dimuka bumi yang berkeyakinan dan berpedoman Al-Quran akan men-

Oleh: Ramses S.Pi., M.Si Dosen FKIP Jurusan Biologi


Akademika jadikan manusia tersebut memiliki manfaat bagi alam dengan sebutan ‘Rahmatan lil Alamin” dan manusia diberi amanat oleh sang pencipta sebagai khalifatullah fil ardh, pemimpin dimuka bumi yang akan dimintai pertangungjawaban kelak. Manusia yang beriman akan dapat dilihat dari amalan yang dapat dirasakan manfaatnya pada sesama manusia dan mahluk hidup lainnya. Al-Quran dengan tegas menyatakan: “Tidak pernahkah mereka melanglang buana dan memperhatikan akibat dari petingkah generasi tempo dulu, mereka yang mengeksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan secara berlebihan. Padahal para Rosul berdatangan pada mereka dengan seperangkat konsep. Allah tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri” (Q.30:9) Pada dimensi yuridis, peraturan perundangan yang mengatur akses terhadap sumberdaya alam dan lingkungan hidup belum mampu menjadi penyelaras dari berbagai kepentingan. Perundangan juga belum dapat menjadi pelindung sumberdaya alam dari kegiatan eksploitasi yang berlebihan sebagai jaminan keberlangsungan pembangunan yang sesuai dengan hakikat pembangunan berkelanjutan. Dalam kontek Kota Batam, lahirnya Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1973 dan undangundang Otonomi Daerah No. 22 tahun 1999 juga telah menimbulkan dampak negatif dan masalah baru dalam pengaturan dan pemanfatan sumberdaya alam. Berbagai pendapat mengatakan diberbagai daerah laju kerusakan sumberdaya alam cenderung meningkat setelah lahirnya udangundang tersebut. Pada sisi lain dengan adanya otonomi daerah di wilayah pesisir dan laut, maka proses konsultasi sangat mudah dilakukan ketimbang sentralistik karena pemerintah (negara) jauh dari masyarakatnya. Hal ini terjadi karena masyarakat tidak memiliki akses terhadap kekuasaan yang mengatur kehidupan mereka, sehingga negara menjadi otonom hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk masyarakatnya. Secara sosiologis, masyarakat kawasan selat, pantai dan mereka yang bermukim di kawasan pulau diikat dalam sebuah perilaku besar yang dikenal dengan sebutan perilaku archipelagic. Perilaku manusia merupakan resultane dan bentukan dari sebuah interaksi simorfi antara individu, komunitas dan kelompok manusia terhadap lingkungan. Masyarakat archipelagic yang memiliki sistem sosial yang berorientasi

ke laut dengan sendirinya memiliki implikasi-implikasi perilaku ikutan yang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Perilaku ikutan ini yang kemudian menjadi tatanan sosial dalam suatu komunitas masyarakat pesisir. 4. Pandangan Kritis Hal yang menuntut perhatian adalah bahwa dalam banyak masyarakat, kearifan atau pengetahuan tersebut bukan satu komoditi (seperti ilmu yang kita peroleh semasa di universitas) tetapi merupakan bagian integral dari identitas sosiokultural dari kelompok masyarakat. Hal lain yang perlu dipertegas, pertama; yang disebut “kearifan masyarakat” tidak perlu dibatasi hanya pada ‘tradisional’, pingiran, terasing, miskin, dan sebagainya. Kearifan tersebut terdapat dimana-mana, jadi tidak perlu kita mencarinya hanya pada sukusuku yang “aneh-aneh”. Kedua; Kita tidak perlu mempertentangkan antara ilmu KITA yang dikatakan serba logis, rasional dan terstruktur, dengan kearifan atau pengetahuan MEREKA yang tidak logis, tidak rasional, dan seterusnya. Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kapasitas yang sama untuk bertindak secara rasional dan logis, berdasarkan “fakta”, asumsi-asumsi, peluang-peluang, hambatan-hambatan dan nilai-nilai yang dipegang oleh mereka. Adalah tugas kita sebagai ilmuan atau praktisi untuk lebih dahulu memahami fakta, asumsi dan nilai-nilai tersebut sebelum kita terlanjur mengecap, menjuluki, menyebut mereka sebagai “irrasional, tidak logis, bodoh” dan sebagainya. Suatu konsekuensi dari paradigma ini adalah bahwa kita harus mengubah wacana atau

Edisi Transisi / IX- April 2013

istilah-istilah yang biasa kita gunakan. Terutama, kita harus mendobrak tembok pemisa yang terjadi karena penggunaan konsep “KITA” dan “MEREKA”, atau “subyek” dan “obyek”. Konsep yang lebih memadai adalah yang menyetarakan semua pelaku, dengan menganalisa dan menghargai pengetahuan, keperluan, pandangan, dari masingmasing kelompok kepentingan (stakeholders). Selanjutnya berusaha untuk mencari pemecahan terhadap masalah-masalah dengan cara yang tidak, atau kurang sekali, merugikan salah satu pihak, terutama pihak-pihak yang lemah dan pihak-pihak yang sebenarnya mempunyai hak. Satu pertanyaan besar yang perlu kita renungkan adalah mengapa kearifan masyarakat ini cenderung hilang. Tentu saja banyak faktor yang ikut memainkan peranan dalam hal ini, tetapi diantara yang paling dominan tentu adalah paradigma science yang dikembangkan pada abadabat yang lalu di tanah Eropa, yang cenderung meremehkan apa saja yang berbau “primitif”. Pendekatan ini sangat erat kaitannya dengan paradigma “pembangunan” juga, yang menganggap bahwa segala hal yang bersifat kecil, sederhana, alamiah, pedesaan/rural harus diubah menjadi besar, kompleks, buatan manusia dan “kekotaan”. Mungkin juga sistim pendidikan sekarang cenderung untuk mendukung cara berpikir demikian. Lalu, peran apa yang sepatutnya dimainkan oleh pemerintah? Selama ini kecenderungannya adalah untuk melaksanakan, menguasai, mengendalikan, mengatur. Salah satu asumsi yang mendasari peran ini adalah bahwa

kita memiliki semua ilmu, pengetahuan, kearifan yang diperlukan, atau bahwa pengetahuan kita adalah yang paling baik. Seribu kasus dapat dikemukakan untuk membuktikan bahwa asumsi itu adalah salah. Dengan paradigma baru, peran yang lebih cocok adalah menjadi “fasilitator” dan “mitra”. Kearifan masyarakat seyokyanya digunakan untuk memberdayakan pemiliknya. Sistim yang diciptakan berdasarkan kearifan masyarakat ini mungkin tidak dapat dikatakan intensif sekali. Tetapi dari segi lingkungan hidup, sosial, ekonomi dan sebagainnya tidak ada segi negatifnya. Sehingga, menurut pepatah Ingris, “bila tidak rusak, maka jangan cobacoba memperbaikinnya”. Kebijaksanaan pemerintah yang sepantasnya adalah untuk melindungi sistim dan wilayah dimana kearifan tersebut hidup dan berkembang dari praktek-praktek yang dapat meruntuhkan sistim kearifan tersebut. Langkah pertama yang diperlukan adalah pengekuan terhadap keabsahan dan kegunaan kearifan tradisional tersebut. Tetapi sesudah itu diperlukan penelitian dan pemahaman mendalam mengenai setiap kasus.

7

Tidak cukup hanya mencomot beberapa “keping” saja, atau menerapkan suatu sistim yang berfungsi dengan baik di tempat yang satu ke tempat yang lain. Jelas bahwa berbagai sistim kearifan masyarakat yang menyumbang pada pengelolaan sumberdaya dan lingkungan sedang menghilang dari bumi, dan kita perlu mengkaji lebih jauh mengapa, dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah fenomena kepunahan pengetahuan lokal ini, serta meneliti dengan seksama sejauh mana sistimsistim tersebut dapat didayagunakan untuk lebih efektif lagi dalam menangani masalah-masalah lingkungan yang semankin berat. 5. Akhir Kata Situasi pemanfaatan kearifan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan bukanlah merupakan wacana baru, namun wacana ini adalah fenomena yang sangat sehat, yang potensial untuk memberikan koreksi pada sejumlah kebijakan, program, proyek dan tindakan/kegiatan yang salah. Untuk itu, usaha ini akan sangat berguna bilamana didalam prosesnya kita tergugah untuk merenungkan kembali paradigma science dan paradigma “pembangunan” yang mendasari sebagian besar alam pikiran kita sebagai orang “modern” dan “terdidik”, yang bekerja sebagai peneliti, praktisi, akademis, perencana atau pelaksana pembangunan. Robert Chambers, salah satu tokoh dan praktisi pembangunan “gaya baru” dan pencetus pendekatan PRA/RRA, menganjurkan kita untuk memeluk apa yang dinamakannya “propesionalisme baru”. Propesionalisme baru ini didasarkan atas sekian macam “arus balik” dalam kebiasaan berpikir dan berbuat, termasuk untuk lebih menghargai dan lebih memihak pada dunia kaum pedesaan, masyarakat yang statusnya rendah, yang tidak mempunyai kekuasaan, yang marjinal; dan untuk menganggap mereka yang memiliki kearifan/pengetahuan mendalam dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam, sebagai sesama ahli atau sesama propesional.


Sosok

Edisi Transisi / IX- April 2013

Imam Khomeini

"Konsisten dalam pembentukan karakter yang bermoral" SELURUH usia hidupnya dimanfaatkan untuk belajar, mengajar dan mengabdi. Tanpa mengenal lelah, pria berjubah hitam dan berjanggut putih itu mengajarkan pentingnya moral. Rasanya aneh bila kita tak mengetahui Imam Ruhullah al-Musawi alKhomeini yang akrab dipanggil Imam Khomeini. Pemimpin spiritual Syi'ah yang lahir 20 Jumadil Akhir 1320 (24 September 1902) ini bertepatan hari ulang tahun kelahiran Fathimah azZahra, putri Nabi Muhammad SAW. Di Khomein yang dulu disebut Provinsi Kamareh, sekitar 300 km ke arah selatan Teheran Iran. Keluarganya punya tradisi keulamaan dan perjuangan menentang kezaliman. Kakeknya, Sayyid Din 'Ali Syah adalah ulama Nisyapur yang pindah ke Kasymir dan menetap disana. Ayahnya, Sayyid Musthafa wafat kala Khomeini baru berusia empat bulan. Ia ditinggalkan di sebuah rumah sewaan dalam penjagaan pengasuhnya, Naneh Khawar, wanita berani dan jeli, bila ibu beserta anggota keluarga lainnya berada di Teheran. Sejak kanak-kanak, Khomeini belajar menulis dan membaca di rumah. Dengan sungguh-sungguh ia memulai pendidikan sekolah dininya di Khomein di dekat rumahnya, Maktab Khaaneh milik Akhund Mullah Abu Al-Qasim. Selesai belajar al-Qur'an pada usia 7 tahun, ia belajar Bahasa Arab pada Syaikh Ja'far, sepupunya dari pihak ayah, lalu ke Mirza Mahmud. Dari situ ia mulai mengkaji Jaami' Muqaddimaat (Buku pelajaran biasa tata bahasa arab dan logika) pada Haji Mirza Muhammad Mahdi, pamannya dari pihak ibu. Kemudian melanjutkan studi di Mantiq (Logika) pada ipar lelakinya, Hajj Mirza Ridha Najafi. Sebelum genap usia 15 tahun, ia sudah mahir Bahasa Parsi. Belum merasa cukup dengan bekal pengetahuan itu, Imam pun memperdalam Mantiq dan Muthaawwal (Buku pelajaran tata Bahasa Arab

dan sintaksis) karya Suyuthi pada kakaknya, Sayyid Murtadha yang dikenal dengan nama Ayatullah Pasandideh. Kurun waktu yang bersamaan, ia juga menggeluti dunia kaligrafi kepada Aqa Hamzah Mahallati. Ayatullah Pasandideh mengatakan, Khomeini memperlihatkan kemampuan dari kecakapan luar biasa sejak masih kanakkanak, Tidak hanya itu, dalam olahraga dan atletik pun ia paling terkemuka diantara anak-anak sebayanya. Masa remaja Bersamaan dengan tibanya Khomeini di Qum, peristiwa-peristiwa penting terjadi dalam kancah politik Iran. Itulah hari-hari terakhir Dinasti Qajar yang pemerintahannya berakhir 1925. Reza Khan, yang kemunculannya di rekayasa Inggris, akhirnya menjadi raja setelah didaulat sebagai Panglima tentara (Januari 1920), Menteri Peperangan (Segera sesudah kudeta 23 Februari 1920) da selanjutnya Perdana Menteri (1923). Dari tahun 1922 hingga 1936, Khomeini belajar pada beberapa guru di Qum. Ia dikenal pribadi yang amat jujur dan ikhlas dalam melakukan sesuatu dan tak pernah mau dipuji. Justru ia cemas dan gelisah bila seseorang menyanjung karakteristik moral dan sosialnya. Banyak yang menyebutnya , Khomeini sebagai insan perwujudan spiritual dan akhlak Islam. Dalam pandangan Hujjatul Islam Muhammad Ali Ansari, Kepala Pusat Penerbitan Karya-Karya Imam Khomeini, tujuan Imam Khomeini bukanlah untuk menggapai popularitas. Ia tidak memburu kemasyhuran, bahkan ia tak peduli akan penilaian manusia, para negarawan atau pemerintah. Imam bergerak terutama untuk kemajuannya dalam aspek moral; dalam penyempurnaan moralnya dan pengenalan akan Tuhan. Karena itulah ia mencapai kedudukan tinggi.. Ketika dewasa, Khomeini mengajar diberbagai tempat. Kuliah-kuliahnya dalam ilmu fiqih diadakan set-

iap hari di masjid dekat makam Hadhrat Ma'shumah. Sedang disiplin ushul diselenggarakan siang di Madrasah Faidhiyah, kemudian pindah ke masjid Salmasi. Ia juga mengajar filsafat sejak 1928. Selain memberikan ilmu, ia pun menulis buku di bidang 'irfan, filsafat dan akhlak, diantaranya Asraar al-Shalaat, buku berisi spiritualitas yang disusun saat berusia 22 tahun. Imam Khomeini pun begitu dikenal sebagi seorang pemikir orisinal, filosof, sufi, faqih dan teoritikus politik. Kepada muridmuridnya, ia senantiasa melatih untuk berfikir mandiri dan berkembang sebagai peneliti sejati. Saat mengajar, ia kadang kecewa jika muridnya tidak bertanya atau tidak kritis terhadap materi yang diberikan. Untuk itulah ia selalu menumbuhkan sikap kritis padanya. Tak perduli meski yang dikritik adalah guru sendiri, asal kritiknya memiliki argumentasi yang kuat, ia akan menerimanya. Baginya belajar, kegiatan belajar mengajar dan meneliti bukanlah tujuan sendiri. Semua minat akademis, kecakapan intelektual, perangai praktis dan energinya dipersembahkan demi satu tujuan dan hasrat terakhir, yakni ibadah dan berserah diri kepada perintah-Nya. Konon, Imam Khomeini memiliki keahlian yang disebut 'Irfan (Gnostikisme). "Irfan adalah pengetahuan yang tak sembarang orang dapat memahaminya. Ilmu tersebut harus dicari begitu keras. Orang yang mencapai puncak 'Irfan memandang dunia materil sebagai penghalang untuk menjangkau Tuhan. Ke'irfanan beliau tidaklah ekstrim. Ia tetap peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya, Yang jelas penguasaan ilmu fiqih, filsafat dan 'Irfan telah mempertajam pandangan batinnya. ***

8


Iklan

Edisi Transisi / IX- April 2013

9


Snapshot

Edisi Transisi / IX- April 2013

10

DIESNATALIES HIMPALA UNRIKA YANG KE IV 9 MARET 2013 TANGGAL 6 maret 2013, tepat 4 tahun usia HIMPALA UNRIKA. Usia yang dalam perjalanan kehidupan manusia adalah usia yang masih sangat muda sekali dan sedang dalam masa pertumbuhan, seperti apa yang dikatakan oleh Rektor Unrika bapak Prof. Dr. H. Zainudin M.Pd dalam kata sambutannya “kalau diibaratkan bayi, pada usia ini sedang lincah-lincahnya�. Walaupun masih sangat muda, dalam perjalanannya telah melewati berbagai macam rintangan dan tantangan, sehingga sampai saat ini masih tetap eksis sebagai salah satu organisasi Pecinta Alam di Batam. Untuk merayakan eksistensinya, sekaligus sebagai ajang syukuran & reuni antar sesama pecinta alam yang ada di Kepulauan Riau, serta ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak, baik anggota HIMPALA UNRIKA sendiri, jajaran civitas akademika UNRIKA, Dekan seluruh fakultas Unrika dan masih banyak lagi yg tidak bisa disebutkan satu per satu atas kerja keras dan kerja sama yang baik dalam membesarkan HIMPALA UNRIKA hingga sampai sekarang ini. Acara perayaan Diesnatalies HIMPALA UNRIKA yg ke-4 Tahun dirayakan pada tanggal 9 Maret 2013. Perayaan Diesnatalies tsb dilaksanakan di Lapangan Parkir Depan Gedung FKIP (Gedung D) yang dihadiri oleh hampir seluruh anggota HIMPALA UNRIKA, Pembina Himpala unrika Ramses, Spi Msi, Rektor UNRIKA, Civitas akademika UNRIKA, Dekan & dosen FKIP, teknik, ekonomi, Hukum, sospol, perwakilan UKM UNRIKA, Ketua umum & anggota

dari Mapala KPAL Politeknik Batam, Mahapala Umrah, Mapala Hang Tuah Stisipol Raja Ali Haji, Komunitas Reggae Batam, FPTI Pengcab Batam, Mega Pro Club Batam, dan banyak lagi yg lainnya. Doa dan harapan dipanjatkan oleh seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara ini agar kedepannya HIMPALA UNRIKA tetap eksis dalam upaya pelestarian alam khususnya di Batam, sukses untuk kegiatan2 himpala ke depannya, mengharumkan nama universitas, dan banyak lagi doa serta harapan yg lainnya . Puncak acara adalah pemotongan nasi tumpeng oleh Rektor UNRIKA dan pemutaran video dokumenter yang berisikan ucapan dan doa2 dari jajaran civitas akademika unrika, anggota himpala, BKSDA, anggota NIKKAPALA Surabaya, dll. Penampilan dari Komunitas Reggae memeriahkan acara ini. Seluruh tamu undangan bahkan rektor UNRIKA pun ikut larut dalam kemeriahan acara ini dengan ikut bergoyang ala Reggae. Dalam acara Diesnatalies HIMPALA UNRIKA yg ke 4 ini, tentunya kemeriahan bukan menjadi point utama yang ingin dicapai dalam acara ini, namun moment dan semangat kebersamaan sebagai one family merupakan point penting sebagai tujuan utama dalam kegiatan. Saya Maulidya Rani, selaku sekretaris umum HIMPALA UNRIKA mengucapkan, selamat ulang tahun yg ke 4 untuk HIMPALA UNRIKA semoga tetap solid, sukses dan eksis sebagai organisasi pecinta alam dan tetap memegang teguh pada visi misi HIMPALA UNRIKA. JAYA DI RIMBA WIBAWA DI KOTA. SALAM LESTARI


Snapshot

Edisi Transisi / IX- April 2013

BEM UNRIKA Gelar Seminar Teknologi Bersama PT XL AXiata

UNRIKA, Dalam menjalankan program kerjanya, Departemen Sumber Daya Mahasiswa di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Unrika menggelar seminar teknologi bersama PT XL Axiata di Auditorium Universitas Riau Kepulauan Kota Batam. Kamis (14/3/2013) Seminar yang bertajuk XL Goes To Campus tersebut sangat antusias diikuti 200 mahasiswa dari berbagai prodi yang ada dilingkungan Unrika. Seminar yang memberikan pemahaman tentang teknologi telekomunikasi dan penjelasan beberapa aplikasi canggih yang terdapat di telepon seluler Android tersebut tidak hanya diikuti mahasiswa Unrika, acara tersebut juga diikuti beberapa mahasiswa Uniba, Poltek, Putera Batam dan beberapa Komunitas pecinta teknologi telekomunikasi di Kota Batam. Penyampaian materi tentang pemahaman aplikasi telepon seluler yang disampaikan Manager XL Area Batam Hendi Sanjaya,ST.MT tersebut, banyak menjelaskan bagaimana menggunakan alat telekomunikasi menjadi media lain untuk berkreasi, salah satu contohnya adalah seni fotografi dalam telepon seluler yang dilengkapi kamera dan dilengkapi aplikasi Photosop didalamnya. Tidak hanya sebatas teknologi telekomunikasi, dalam seminar tersebut menunjukan bahwa melakukan kegiatan atas dasar Hobi bisa dilakukan melalui telepon, terutama bagi mahasiswa yang hobi seni fotografi. Acara yang dibuka langsung oleh Rahmad Riyandi,SE selaku staf kemahasiswaan Universitas Riau Kepulauan tersebut berjalan lancar. Hingga acara selesai seluruh peserta yang mengkuti seminar ini selain mendapatkan ilmu juga diberikan penghargaan berupa sertifikat sebagai peserta seminar XL Goes To Campus bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Riau Kepulauan Batam.

11

BEM Universitas Riau Kepulauan

Gelar Pelatihan Kepemimpinan Profesional THINK,UNRIKA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan, menggelar pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi propesional di Kampus Unrika Kota Batam. sabtu (9/3/2013). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan modal jiwa kepemimpinan kepada seluruh pengurus BEM Unrika yang baru saja dilantik, serta memberi pemahaman bagaimana cara melakukan manajemenisasi organisasi agar setiap program kerja yang direncanakan dapat terlaksanakan dengan baik. Doni Pinayungan, Presiden Mahasiswa Unrika, mengatakan dirinya sangat berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi seluruh pengurus BEM Unrika yang mengikuti acara tersebut, dirinya juga berharap seluruh pengurus BEM yang mengikuti acara tersebut lebih bisa memahami fungsi-fungsi jabatan sesuai dengan tujuan or-

ganisasi dalam menjalankan program kerja. "saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi seluruh pengurus BEM yang mengikuti acara ini, supaya nantinya masing-masing bisa lebih paham fungsi-fungsinya dalam menjalankan tugas program kerja". ungkapnya saat ditemui THINK. Acara yang resmi dibuka oleh rektor Universitas Riau Kepulauan Prof. Zaenuddin,Mpd tersebut, diisi dengan penyampaian materi oleh Wakil Dekan Fisipol Unrika, Yustinus Farid,S.ip, MAP. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Riau Kepulauan menyampaikan apresiasi dan dukungan yang begitu besar kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Dukungan moril dan penyemangatan yang diberikannya sangat diharapkan dapat mendongkrak kembali semangat berorganisasi bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Riau Kepulauan. Sementara dalam materi yang disampaiakn Wakil Dekan Fisipol Unrika, Yustinus Farid lebih kepada bagaimana cara melakukan manajemen

organisasi. Sebagai Agent Of Control, selain aktif di internal kampus, mahasiswa juga diharapkan dapat mengontrol dan mengamati setiap kebijakan pemerintah. Yustinus Juga menjabarkan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik serta cara menjalankan program kerja agar dapat terlaksana sesuai rencana. dirinya juga memberikan pemahaman tentang bagaimana melakukan pengambilan keputusan dalam sebuah rapat yang dilakukan organisasi serta cara mempertahankan keutuhan organisasi agar terus tetap bertahan. Kegiatan tersebut merupakan program kerja BEM Unrika yang wajib diikuti seluruh pengurus untuk pembekalan ilmu organisasi yang dapat memudahkan dalam menjalankan tugasnya. Tidak hanya sampai disitu, Presiden Mahasiswa Unrika juga mengatakan, masih sangat banyak program kerja yang harus dijalankan. Salah satunya adalah melakukan perbaikan struktur organisasi mahasiswa dilingkungan Universitas Riau Kepulauan agar kelak apapun organisasi internal kampus dapat saling bekerjasama dengan baik. Acara yang diikuti seluruh pengurus BEM Unrika dan SEMA Unrika tersebut berlangsung lancar hingga selesai, hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III Unrika, Dahrul Aman Harahap,Spt yang mendampingi Rektor Unrika Prof.Zaenuddin,mpd.

FTZ BBK Mati Suri, Mahasiswa Tuntut Gubernur Kepri Mundur Dari Jabatan Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK BATAM, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kesejahteraan Kepri (AMUK) menuntut Gubernur Kepri HM Sani untuk segera mundur dari jabatannya sebagai ketua dewan kawasan FTZ BBK. Kamis (21/3/2013). Mahasiswa menilai HM Sani selama ini menyalahgunakan jabatannya sebagai Kepala Daerah, Free Trade Zone (Batam, Bintan, Karimun) atau yang biasa disebut FTZ BBK selama ini dijadikan Kepala Daerah sebagai jabatan tambahan untuk memperlancar koordinasi demi kepentingan jabatan. Sehingga FTZ BBK sama sekali tidak berfungsi dengan baik dan seolah mati suri. Bagas Siregar, koordinator aksi mengatakan tindakan Gubernur sudah menyalahi aturan hukum yang berlaku, hal tersebut justru menyebabkan rentannya manipulasi anggaran rumah tangga Kepala Daerah yang mencampur adukan fungsi jabatan yang merangkap sebagai Gubernur dan Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK. "kami menuntut Gubernur Kepri HM Sani agar segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua DK FTZ BBK." ujar Bagas ke-

pada wartawan. Mahasiswa juga menilai Gubernur Kepri telah melakukan manupulasi dalam menata komposisi struktur Dewan Kawasan FTZ BBK, ada dugaan penyalahgunaan jabatan sebagai Kepala Daerah. Hal serupa juga diungkapkan Presiden Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan, Doni Pinayungan. Dirinya menilai hal ini jelas ada manipulasi yang dilakukan Gubernur Kepri, Posisi HM Sani sebagai Gubernur Kepri yang merangkap jabatan sebagai ketua dewan kawasan FTZ BBK, dinilainya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. sesuai UU Nomor 36 tahun 2000 sebagaimana telah diubah menjadi UU nomor 44 tahun 2007 pada Bab III ayat 2, bahwa jelas didalamnya berbunyi Ketua dan anggota Dewan Kawasan ditetapkan oleh Presiden atas usul Gubernur bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Namun pada kenyataannya Gubernur Kepri sendirilah yang menjadi Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK. "Ini jelas ada kepentingan pribadi, jelas Gubernur Kepri sudah menyalahgunakan kekuasannya,

jelas Gubernur Kepri haus jabatan." Ujar Presma Unrika yang juga anggota Aliansi Mahasiswa Kesejahteraan Kepri. Dirinya juga mengungkapkan rasa heran yang mungkin tidak disadari masyarakat Kepri kebanyakan, bagaimana tidak. Jika dilihat dari komposisi struktur Dewan Kawasan sangat terlihat rancuh. kerancuhan tersebut diperparah dengan masuknya aparatur keamanan seperti Kapolda, Danrem, Danlantamal, Kanwil dan Kemenkumham di dalamnya. Hal ini menimbulkan banyak

pertanyaan tentunya, "Apakah ketika Kapolda yang lama berganti dengan yang baru maka otomatis langsung menjadi anggota DK ? apakah pejabat yang baru paham fungsi dan tugasnya sebagai regulator di wilayah FTZ BBK ? Ini jelas tidak ada mekanisme rapat dewan sebelumnya dalam menetapkan anggota Dewan Kawasan FTZ BBK." Ungkapnya Mahasiswa menuntut agar ketidakberesan ini dihentikan, mahasiswa menilai hal ini dapat menumbuhkembangkan potensi

pelanggaran hukum di tubuh pemerintah yang seolah olah tidak diketahui dan dipahami publik. Aksi mahasiswa yang menuntut mundurnya HM Sani sebagai ketua Dewan Kawasan FTZ BBK tersebut dilakukan secara Longmart, mulai dari simpang Masjid Raya Engku Puteri menuju Pemko, dilanjutkan di Graha Kepri dan berakhir di depan Kantor BP Kawasan Batam. Mahasiswa juga membagikan brosur berisi pernyataan sikap dan memasang sepanduk di beberapa titik di kantor Pemerintahan Kota Batam.


Perspektif

Edisi Transisi / IX- April 2013

12

Kompetensi Dosen Indonesia PERGURUAN tinggi adalah tempat yang diharapkan dapat mencetak kader-kader pemimpin bangsa di masa mendatang sehingga dianggap dapat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan negara itu sendiri. Alumni perguruan tinggi yang baik diharapkan tanggap akan permasalahan yang terjadi di masyarakat atau lingkungannya dan diharapkan dapat berani tampil untuk memberi solusinya. Adanya suatu perguruan tinggi yang baik di suatu tempat (negara / daerah) bahkan kadang-kadang dapat dijadikan indikasi bahwa masyarakat di daerah tersebut juga baik adanya. Lihat saja kota-kota di Indonesia yang mempunyai perguruan tinggi yang terkenal maka masyarakat disekitarnya juga relatif akan dipengaruhi. Lihat saja kota-kota berikut Depok (Universitas Indonesia), Bandung (Insti-

tut Teknologi Bandung atau suatu proses pendidikan, Unpad), Yogyakarta (Univer- maka selain diutamakan pada sitas Gadjahmada), Surabaya proses belajar – mengajar dan menyemaikan ilmu, (ITS, Unair) dan lain setetapi juga kepada pencarian bagainya. Tetapi berbicara tentang dan pengembangan ilmu sendiri, yang mana dengan perguruan tinggi, maka bekal ilmu dan pengetahuan keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari keberadaan tersebut diharapkan dapat dijadikan alat untuk mendapdan peran dosen-dosen di dalamnya. Karena bagaim- atkan solusi permasalahan bagi masyarakat. anapun juga kepada Dalam proses pencarian merekalah maka kinerja dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat sendiri, maka dosen juga diharapkan. Berbeda dengan sekolah dituntut untuk melakukan dasar dan menengah yang penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya, lebih banyak difokuskan kepada proses belajar dan kecuali itu juga mampu mengajar, dan mempersiap- berinteraksi dengan kan murid untuk bisa naik ke masyarakat dengan kompetensi yang dimilikinya. Itulah jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Maka di perguru- esensi tri dharma perguruan tinggi. an tinggi karena dianggap Pemahaman seperti yang sebagai jenjang tertinggi diuraikan di atas, saat ini juga telah disepakati oleh pemerintah, yaitu memandang penting profesi dosen sehingga bahkan diberikan suatu pengakuan khusus dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomer 37 Tahun 2009 tentang Dosen. Lihat pasal 1 ayat 1: Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana profesi lain yang diakui keberadaannya, misalnya profesi dokter, maka agar dapat disebut pendidik profesional maka diperlukan proses sertifikasi. Ini bahkan telah menjadi persyaratan utama yang diminta pemerintah sebagaimana tercantum pada pasal 2. Dosen wajib memiliki

kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Jadi di jaman sekarang ini, memiliki gelar akademik saja tidak mencukupi agar dapat disebut dosen profesional. Apa sih untungnya menjadi dosen profesional pak ? Yah secara umum jika mempunyai sertifikat pendidik maka dosen tersebut dapat menyebut dirinya sebagai dosen profesional, dan itu diakui oleh pemerintah, legal. Tahu khan bedanya profesional dan amatiran. Jadi jika sebuah perguruan tinggi banyak diisi oleh dosen profesional maka tentunya dapat diharapkan hasilnya akan lebih bukan. Itu tadi dari sisi perguruan tinggi, tetapi kecuali itu, pemerintah juga mencoba meningkatkan motivasi kepada dosen profesional tersebut dengan memberi insentif gaji tiap bulannya. Faktor inilah yang kelihatannya secara nyata mendongkrak daya tarik masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang dosen profesional tersebut. Bahkan diperolah juga informasi bahwa sudah cukup banyak PNS non akademik, tetapi mempunyai potensi menjadi dosen (punya gelar akademik yang lebih), telah berupaya melakukan mutasi pekerjaan di lingkungan PNS untuk menjadi dosen (profesional). Apakah dengan begitu, saat sekarang menjadi dosen itu enak. Harapannya tentu demikian bukan. Tetapi ternyata fakta berbicara lain. Itu saya ketahui ketika kemarin datang ke Seminar dalam rangka Dies Natalis ABFI Institute Perbanas di

SUMBER : HTTP://WIRYANTO.WORDPRESS.COM/2011/01/28/KOMPETENSI-DOSEN-INDONESIA/

Kampus Kuningan, Jakarta Pusat. Dalam makalahnya yang berjudul “Optimalisasi Kinerja PTS melalui Peningkatan Dosen“, Prof Dr. Ilza Mayuni, MA. selaku Koordinator Kopertis Wilayah III, di Jakarta mengungkapkan bahwa dosen di wilayah kerjanya belum sepenuhnya dapat menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi. Selain itu belum semuanya dapat disebut dosen profesional. di wilayah kerjanya (di Jakarta) saja ada sekitar 328 PTS (perguruan tinggi swasta) . Jumlah dosen tetapnya adalah sekitar 19310 (sembilan belas ribu) . Bayangkan saja, di Jakarta ada 19 ribu orang yang mencari nafkah menjadi dosen. Ini belum termasuk dosen tidak tetap ya. Dari sejumlah itu saja yang dapat disebut dosen profesional baru 11%. Jika ditinjau dari segi kompetensi, khususnya dilihat dari sisi gelar akademik, maka dari 19 ribu tersebut, separohnya (50%) hanya berlatar belakang pendidikan S1, adapun yang bergelar pendidikan S2 adalah 45% dan hanya 5% yang bergelar doktor (S3) atau hanya sekitar 966 saja. Itu sudah di semua bidang keilmuan lho. Data itu memang terbatas hanya untuk kopertis wilayah III sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Ilza Mayuni pada seminar di Perbanas kemarin. Tetapi ingat, wilayah III adalah daerah Jakarta yang notabene adalah ibukota dan pusat bisnis yang menyebabkan orang-orang daerah berbondong-bondong datang. Jika di Jakartapun, dosen-dosen yang mengisi PTS belum semuanya profesional, maka tentu dapat dibayangkan kondisi di tempat lain. Jika dianggap bahwa jumlah PTS yang ada cukup signifikan juga dibanding PTN maka kondisi tersebut tentunya dapat digunakan untuk mengevaluasi kompetensi dosen Indonesia secara keseluruhan bukan. Yah, begitulah kondisinya. Jadi pantas saja tempo hari kenalanku ada yang menanyakan kepadaku: “Bapak ngajar saja ya, hanya jadi dosen saja ya ?“. Yah, kenalanku itu memang melihat kondisi dosen dari sisi mayoritas. Jadi dapat dimaklumi.


Regional FORUM DISKUSI BULANAN DOSEN TETAP UNRIKA BATAM 19 March 2013 Info Kampus

DALAM rangka menggalakkan kehidupan kampus yang akademis dan ilmiah sekaligus sebagai bentuk penerapan Tridharma Perguruan Tinggi dalam kehidupan kampus, maka sejak minggu ke III bulan Maret 2013 akan di gelar Forum diskusi bulanan bagi dosen tetap di Lingkungan Universitas Riau Kepulauan Batam. Menurut Yustinus Farid Setyobudi,S.IP,MPA, selaku Koordinator Forum diskusi Bulanan Dosen UNRIKA Batam, Kegiatan diskusi ini bertujuan umtuk menggali pemikiran dan penelitian Dosen sebagai partisipasi dalam proses pembangunan bangsa dalam bentuk pemikiran kritis dan rasional. Disamping itu juga forum ini bertindak sebagai katalisator bagi dosen agar segera melakukan penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang merupakan tugas utama seorang dosen disamping memberikan perkuliahan. Yang nantinya akan dapat dipakai sebagai portofolio dalam pengurusan Jenjang Kepangkatan Akademik dan Sertifikasi Dosen. Menurut Farid, yang juga merupakan Wakil Dekan FISIPOL UNRIKA Batam, Kegiatan Diskusi Bulanan ini di laksanakan di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengbadian Masyarakat (LPPM) UNRIKA Batam yang nantinya akan melegalisasikan karya penelitian hasil diskusi bulanan ini menjadi dokumen penunjang utama dalam pengurusan Kepangkatan. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh dosen tetap yang akan dijadikan referensi kinerja dosen bagi Pimpinan Universitas Riau Kepulauan Batam. Mengenai aturan main diskusi bulanan, Farid menjelaskan, bahwa semua Dosen tetap yang terdaftar di Program Studi di Lingkungan UNRIKA Batam wajib menjadi Narasumber dengan mempresentasikan karya atau hasil peneltiannnya secara bergiliran setiap bulannya. Dengan demikian, kata Farid, kemampuan dosen untuk mempresentasikan karya ilmiah akan menjadi penilaian tertentu untuk mengevaluasi seorang dosen apakah dia layak disebut sebagai seorang dosen perguruan tinggi, yang selanjutnya akan menentukan karir dosen tersebut di Universitas Riau Kepulauan Batam. Sebagai pemateri Perdana, Diskusi Bulanan pada Sabtu, tanggal 23 Maret 2013 akan menampilkan Tibrani,SE,MM Dosen Tetap Prodi Manajemen FE UNRIKA yang juga merupakan Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau dengan topic “ Marketing Politik : Penerapan dan Studi Kasus Pada Partai Politik Di Provinsi Kepulauan Riau.***

Guru Jadi Kunci Berhasilnya Kurikulum Baru

DENPASAR, - Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali Dr Made Alit Mariana M.Pd mengatakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada Juli mendatang terletak kesiapan para guru. "Para guru harus siap untuk menerapkan dan mengimplementasikan materi sesuai dengan kurikulum tersebut," kata Alit Mariana di Denpasar, Jumat. Ia mengatakan walau tuntutan seperti itu , namun pemerintah terkesan lambat melatih para guru untuk mengimplementasikan kurikulum baru itu. Ia mengatakan pendidikan dan pelatihan (diklat) guru yang awalnya direncanakan pada bulan Maret tetapi diundur menjadi April mendatang karena anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum cair. Hal tersebut, sambung Alit Mariana, dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesiapan guru karena waktu pelatihan sangat singkat dan mepet dengan target pelaksanaan kurikulum baru itu. "Awalnya pelatihan kepada guru-guru inti memang direncanakan Maret ini harus sudah dilakukan. Namun karena anggaran di Kemendikbud belum cair, jadi pelatihan itu molor. Namun kami memastikan pelatihan bisa digelar pertengahan April," katanya. Menurutnya, anggaran program pendidikan tahun 2013 di Kemendikbud mestinya sudah bisa cair Januari lalu. Namun ada perubahan anggaran sehingga masih harus melalui pengajuan dan pembahasan di DPR-RI. "Sebenarnya perubahan anggaran itu sudah disetujui di DPRRI dan saat ini sedang proses administrasi di Kementerian Keuangan dan diharapkan April bisa cair," katanya. Alit Mariana lebih lanjut mengatakan keterlambatan pencairan anggaran itu sangat berpengaruh terhadap program pemerintah pusat (Kemendikbud) dan karena LPMP merupakan kepanjangan tangan pusat, maka hal itu juga akan berpengaruh terhadap program yang akan dijalankan LPMP. Salah satunya diklat guru dalam rangka persiapan implementasi kurikulum baru. Menyinggung molornya pelatihan berpengaruh kepada kesiapan guru. dia mengatakan tidak terlalu berpengaruh. "Memang waktunya sangat singkat dan mempet tetapi akan kami optimalkan pelatihan itu dan nanti juga akan ada pendampingan secara berkelanjutan baik di kelas maupun juga melalui portal LPMP," katanya. Ia mengatakan, untuk menyiasati belum cairnya anggaran, pihaknya bekerja sama dengan Disdikpora provinsi, kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan perubahan kurikulum itu. "Kami berharap kerja sama guru, kepala sekolah dan pengawas menyiapkan implementasi kurikulum baru itu," katanya. (ANTARA News)

Edisi Transisi / IX- April 2013

16

Persepsi

Keluh Kesah SETIAP orang yang ada di dunia ini, pasti tak bisa mengelak dari belitan masalah. Tidak peduli, apakah dia itu seorang presiden, menteri, gubernur, bupati, camat atau lurah sekalipun. Sebab hidup ini memang sebuah jalan berliku, penuh batu kerikil dan kelokan, sehingga cobaan, rintangan dan halangan selalu saja menghadang setiap langkah perjuangan umat manusia untuk mencapai suatu tujuan. Hanya saja, mereka mungkin dapat dikatakan cukup beruntung karena memiliki jabatan, kekuasaan, uang, pengalaman hidup dan dasar pendidikan yang mumpuni sehingga sedikit banyak hal itu mampu memberi banyak jalan kemudahan pemecahan masalah yang tengah dihadapi. Nah, bagaimana dengan orang kecil (wong cilik), semisal tukang ojek, penual sayuran, anak jalanan, pengamen bahkan pengangguran? hampir bisa dikatakan kalau mereka itu tidak pernah luput dari deraan dan cobaan hidup yang cukup kejam dan tiada henti. Pendek kata, mereka sering kali hidup dalam kondisi yang serba susah. Mungkin lepas dari satu masalah, dilain waktu dililit lagi masalah yang lain. Bahkan bisa jadi, belum lepas masalah yang satu sudah muncul masalah baru dan lebih pelik pula. Persoalannya pun beragam, mulai dari biaya makan sehari-hari, biaya sekolah anak, biaya pengobatan dan masih banyak lagi hal yang membuat hidup kalangan tersebut kian susah dan kepala bisa-bisa pening memikirkannya. Tak pelak, dari berbagai cobaan dan tantangan hidup itu sebagian besar dari mereka sulit mengelak dan muncul rasa pesimis dalam menghadapi hidup ini. Pada saat inilah mereka mengeluh. Perasaan macammacam, ya seperti ada yang merasa nasib kurang beruntung,

sial atau malang. Tak jarang pula mereka mengeluh pada keluarga terdekat, teman dan bisa juga pada orang yang cukup dipercaya. Namun mengeluh kepada orang lain yang barusan dikenal pun sah sah saja dan sering dilakukan kebanyakan orang. Itulah yang kerap kali kita lihat moda pergaulan maya (Jejaring sosial). Pada satu sisi, munculnya keluhan semaca itu memang hal yang wajar dan sudah termasuk sifat dasariah dari umat manusia. Allah berfirman, "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah" (S.Q.alMa'aarij [70]:19-20). Ketika manusia dihadapkan pada keadaan dimana dirinya tak mampu lagi menanggung derita, satusatunya jalan yang bisa menghibur adalah dengan berkeluh kesah. Ditinjau dari sisi psikologis, mengeluhkan suatu derita atau nasib hidup, setidaknya bisa meringankan beban di dalam pikiran seseorang meskipun yang dikeluhkesahi itu tidak memberikan solusi sekalipun. Dengan kata lain, bercerita itu sendiri sudah menjadi representasi terapi bagi rasa pening dalam atmosfir berfikirnya. Disisi lain ada dua hal yang perlu dan patut digarisbawahi berkaitan dengan masalah keluhan itu. Pertama, adanya keluhan itu diakui atau tidak, jelas telah mengusik ketenangan orang lain (yang dikeluhkesahi). Kenapa demikian, karena dengan begitutelah terjadi transfer pikiran antara si

pemilik keluhan dengan yang dikeluhkesahi. Untung jika orang yang dikeluhkesahi ternyata dapat membantu memberikan solusi, tetapi jika tidak?. Atau setidaknya orang yang dikeluhkesahi nasibnya malah tak lebih baik dari orang yang berkeluh kesah. Maka merahasikan keluhan kita adalah sebuah langkah yang terpuji nan bijak. Kedua, dengan mengeluh pada orang lain setidaknya si pengeluh merasa dirinya sebagai orang yang lemah dan memposisikan dirinya sebagai orang yang seolaholah lebih rendah dibanding orang lain. Dengan itulah, mungkin benar saja jika dikatakan ia kehilangan semangat, tidak percaya diri lagi dan butuh orang lain untuk memberikan bantuan. Bagi seorang muslim, tidaklah salah untuk berbagi cerita dengan sahabat atau orang lain, namun akan lebih bijak bila dirahasiakan. Pada kesempatan yang khusyu manusia tadi dapat mengeluhkan semua itu kepada Tuhan. Sebab, Tuhan adalah tempat mengadu bagi manusia, tempat berkeluh kesah dan tempat meminta perlindungan bagi umatNya. Untuk itu, ada sebuah hadis yang patut dicermati dan diamalkan,"Tidak ada suatu rezki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar".(HR. Al-Hakim) Hadis lain juga disebutkan," Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR.Athabrani). Akhirnya, bersabarlah ketika sedang ditimpa suatu kesusahan. Tetapi kesabaran itu haruslah disertai kemampuan dalam merahasiakan masalah dan setelah itu berjuang keras untuk mengubah jalan hidup. Karena dalam sebuah ayat, Allah berfirman,"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali jika kaum itu berusaha untuk mengubahnya sendiri," ***


Cerpen

Edisi Transisi / IX- April 2013

14

“LOVE AND SACRIFICE” Oleh : Ayu Awalia Apritasari (Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Unrika Batam)

FRIENDSHIP…Love…And…Sacrifice…Cinta hadir dengan segala pengorbanannya? Betulkah? Aku tak tau. Yang ku tau adalah cinta identik dengan keindahan, kebahagiaan, atau apapun yang membuat senyuman hadir di wajah seseorang. Sedangkan pengorbanan justru sebaliknya, identik dengan kesedihan, atau bahkan aliran air dari indra penglihatan yang keluar karena ada sepotong hati kecil yang sedang terluka. Bertolak belakang bukan? Tapi, kenapa kedua kata ini selalu hadir berdampingan? Love… Sacrifice…LOVE…Aku seorang yeoja biasa bernama Lee Taemin. Seorang mahasisiwi dari sebuah perguruan tinggi yang cukup terkenal di Seoul. Dan orang yang akan kuceritakan adalah sahabatku sejak masa-masa perjuangan di junior high school bernama Kim Kibum, atau biasa aku panggil dengan nama Key Unnie. Seorang yeoja manis yang berbeda 2 tahun dari umur ku. Berada di kampus yang sama namun berbeda fakultas dan lokasi perkuliahan. Ia memasuki Faculty of Medicine, dan baru saja menyelesaikan pendidikan asisten dokternya di salah satu rumah sakit terbesar di Seoul. Key, gadis manis yang begitu periang namun apa adanya. Banyak orang yang bilang bahwa kau tidak akan kesepian jika ada disampingnya. Ya, terkesan cerewet, kadang jahil, namun cemerlang. Salah satu mahasiswi yang paling diandalkan di angkatannya, juga seorang aktivis sosial yang luar biasa meski ia tidak pernah mau dibilang begitu. “aku hanya anak manusia yang punya tugas dan kebetulan diberi kemampuan untuk membantu sesama. Semua orang yang mengaku anak manusia juga punya tugas yang sama kan? Jadi apa istimewanya itu?”. Selalu jawaban yang sama keluar dari untaian perkataannya. Ia orang yang luar biasa di hadapan ku, tapi begitu apa adanya. Aku baru melihat secara nyata bahwa kepribadian seseorang yang apa adanya justru menjadikannya lebih luar biasa dibanding apa yang bisa dipikirkannya.Dan seperti biasa, kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah anugerah agung yang diberikan Tuhan dalam bentuk rasa ketertarikan pada lawan jenisnya. Dan Key, juga merasakan hal yang sama. Seorang dokter muda, mantan kakak kelasnya yang hingga beberapa waktu lalu ditakdirkan Tuhan untuk menemaninya menjalani hari-hari berat bersama. Lee Jinki, atau yang biasa ia panggil Onew. 5 tahun! Bukan waktu sebentar untuk menjalin sebuah hubungan. Aku bahkan sejak awal tidak menyangka hubungan mereka akan bertahan selama itu.Tidak banyak [atau bahkan tidak ada] yang bisa diceritakan mengenai mereka berdua. Aku sering menyebut mereka sebagai dorky couple. Sama-sama cerewet, terkadang gila, lincah, menyenangkan, pintar dan tentu saja baik. Sangat bertolak belakang dengan apa yang keduanya geluti di bidang kedokteran yang tentu saja identik dengan keseriusan. 2 tahun pertama bahkan begitu banyak orang yang tidak tau kalau mereka menjalin hubungan. Bukan bermaksud diam-diam, tapi memang sejak hari pertama bahkan hingga tahun kelima, hubungan mereka tidak pernah berubah. Masih tetap sibuk dengan kegiatan masingmasing, jarang terlihat berdua, atau jika bertemu bahkan terkesan seperti teman biasa, tidak ada panggilan khusus layaknya pasangan kebanyakan, tidak ada agenda bertemu yang khusus dijadwalkan setiap minggu. Aku pikir memang mereka cocok karena satu hal, apa adanya. Bahkan mungkin terlalu apa adanya. Hanya itu! Apa itu aneh? Salah kah?SACRIFICE…Entah dengan maksud apa, entah untuk tujuan apa, dan entah karena alasan apa, semuanya berubah. Aku, Key, bahkan banyak orang di dunia sering tidak mengerti ‘bahasa’ Tuhan ketika memberitahu makhluknya bahwa ia sedang menjalankan misi rahasia. Ya, sebuah rencana tiba-tiba Tuhan hadirkan pada kehidupan seorang Kim Kibum…dan mengubah segalanya.Flashback…Saat itu hampir pukul setengah 10 malam dan aku sedang di mobil bersama Minho, sahabat ku sejak kecil. Kami baru selesai rapat di kampus untuk

sebuah acara, dan sekarang sedang menuju rumah. Sambil mendengarkan lagu dari headphone putih ku, tiba-tiba ponsel ku bergetar.”yoboseyo, Unnie””………””Unnie?””…………”Hampir ku tutup telponnya, mengira ia tidak sengaja memencet tombol hijau untuk menelpon seseorang, namun…”Tae, kau dimana?””Unnie? Aku di mobil, menuju rumah. Waeyo?”Terdengar helaan nafas panjang bahkan aku berani bersumpah bahwa ia sedang mati-matian menahan air mata yang memaksa keluar. Hei, aku juga wanita. Dan yang lebih penting, aku sahabatnya. Biar bagaimanapun, aku mengenalnya.”Unnie, what happened?”PIP…Sambungan diputuskan.Aku hanya terdiam heran memandangi ponsel ku.”kenapa?”, Minho bertanya dan aku hanya menjawab dengan gelengan kepala.”siapa barusan?”Aku menoleh memandangnya, “Key Unnie. Tapi tiba-tiba sambungannya terputus”.”mungkin hanya masalah sinyal. Atau mungkin batere ponsel nya habis. Tidak usah heran begitu”, ia tersenyum menenangkan.Aku memang tipe orang yang cepat panik, dan ia adalah salah satu dari sedikit orang yang menurutku punya kemampuan alami untuk bisa menenangkan ku. Tapi sungguh saat ini aku bukan heran, aku khawatir. Entah kenapa tiba-tiba perasaan ku langsung buruk. Key Unnie tidak pernah begini sebelumnya. Aku kembali menunduk melihat ponsel ku berharap bahwa Key akan menelepon ku lagi dan tadi terputus hanya benar memang karena masalah sinyal.Aku hendak menulis message, namun baru mengetik ‘ada apa…’, ponsel ku kembali bergetar, Key Unnie. Namun kali ini hanya sebuah pesan singkat, bahkan sangat singkat karena hanya dua kata yang tertulis di layar…‘Onew kecelakaan’.”Ya Tuhan”, reflek aku berkata pelan dan segera membalas pesannya, namun ternyata status pesan ku…waiting for delivery. Ponsel nya seketika tidak aktif. Feeling ku semakin bertambah buruk. Aku tau pasti ada hal buruk entah apa terjadi. Tapi apa maksudnya kecelakaan? Bagaimana bisa?”ada apa?””Onew oppa kecelakaan”, ucap ku bergetar. Memang ia tidak menjelaskan kecelakaan yang dialaminya berakibat serius atau tidak. Tapi perasaan ku….”mwo? Bagaimana keadaannya?””tidak tau””di rawat di rumah sakit?””tidak tau””Key Noona dimana?””tidak tau””jinjjayooooo Taemiiiiiiinnnn”, Minho mulai mengacak rambutnya frustasi.”aku memang benar-benar tidak tau. Key Unnie tidak memberitahu apa-apa. Ponselnya langsung tidak aktif! Kita ke rumah sakit saja!”, tidak sadar bahwa suaraku sudah meninggi bahkan hampir berteriak.”rumah sakit mana? Dimana? Tidak ada yang menjamin ia di rumah sakit atau hanya di rumah. Dan kalau pun di rumah sakit, Onew hyung belum tentu di sini. Ia sering bepergian kan?”Benar! Logika Minho menang. Onew oppa seorang yang memiliki mobilitas tinggi setiap harinya. Kegiatannya bukan hanya sekitaran kampus dan rumah, tapi bahkan sering ke daerah terpencil atau desa kecil untuk suatu penelitian atau kegiatan sosialnya. Informasi bahwa ia kecelakaan punya banyak sekali kemungkinan. Perbuatan super bodoh jika mengunjungi satu persatu rumah sakit di Seoul hanya untuk mencari pasien yang bahkan tidak jelas ia ada di rumah sakit atau sekedar dirawat di rumah.”ottohke?”, mata ku mulai membentuk perisai bening.

Entahlah, tapi feeling ku benar-benar buruk malam ini….dan Minho bisa merasakan itu.”kita ke rumah Key Noona sekarang”, seketika ia mempercepat laju mobil.Sesampainya disana…Hanya lampu taman yang masih menyala.”bagaimana? Sopan kah?”, Minho mulai ragu.Aku melihat ponsel yang sedari tadi kugenggam. Status pesan ku belum berubah. Berarti ponsel nya juga masih belum aktif.Aku hanya menggeleng bingung. Sungguh pikiran ku benar-benar buntu. Aku memang khawatir dengan keadaan Onew oppa. Tapi aku lebih khawatir mengenai Key unnie malam ini.”atau besok pagi saja? Kita tanya asisten rumah nya, semalam ia dimana. Atau setidaknya…..pulang atau tidak”, ia mencoba mengajukan pilihan.”lalu….Onew oppa?”Minho memegang lengan ku untuk kembali ke mobil, “percaya saja ia tidak apa-apa”.”kau yakin?”Minho terdiam sejenak sambil menahan pintu mobil yang ia buka untuk ku, “I try Taemin. And you should do that. That’s only one thing that we can doing now”.Malam itu, jujur saja aku tak bisa tidur. Yah, aku akui memang aku sering menderita insomnia. Tapi kali ini ada perasaan berbeda. Sungguh Tuhan aku khawatir. Feeling ku buruk sejak tadi. Apa yang terjadi pada Onew oppa? Aku cukup baik mengenalnya. Dekat dengan Key Unnie membuat ku dekat juga dengan kekasihnya. Onew oppa orang yang sangat baik menurut ku, dan tentu saja sangat cocok dengan Key Unnie. Entahlah, hanya merasa sifat dan semangat yang mereka punya ada di dalam frekuensi yang sama. Dan mengenai hari itu…masih teringat jelas dalam memory otak ku.Flashback…Saat itu adalah hari-hari awal aku menjalani jadwal baru di semester ini. Sedang mengerjakan tugas di perpustakaan pusat saat tibatiba ada yang menepuk bahuku pelan dari belakang.”eh, oppa!”, aku tersenyum.”kenapa disini?”Ia menarik bangku disebelah ku sambil membalas tersenyum, “memangnya tidak boleh? Ini kan mantan kampus ku juga”.Aku tersenyum kecil sambil kembali meneruskan menulis, “I know. Tapi mantan gedung fakultas mu kan bukan disini oppa. Tidak bersama Key Unnie?”, aku mencari di sekitarnya. Sepertinya ia datang sendirian.Ia menggeleng sambil mulai membuka bukunya, “ia masih ada pekerjaan lain. Aku kesini hanya mencari buku psikologi”, ia menunjukkan judul sebuah buku untuk mengenali kepribadian seseorang.Aku memandangnya heran, “sejak kapan kau lebih tertarik dunia psikologi dibanding kedokteran?”Iya tertawa sambil menjitak kepala ku pelan, “kebetulan aku memang sedang tidak ada niat untuk merubah gelar. Lagipula, psikologi kan pengetahuan penting untuk semua orang Taeee”Aku terdiam dan memutuskan tidak membantah. Kembali meneruskan pekerjaan ku, lalu akhirnya…kalimat itu ia ucapkan.”aku hanya…sedang belajar untuk lebih memahami Unnie mu itu”Sesaat aku berhenti menulis dan menoleh padanya.”memahami Key Unnie? Bertahun-tahun kau masih belum memahaminya oppa?””aku tidak tau. Key mungkin adalah wanita….paling complicated yang pernah ku kenal. Memahami nya bukan hal mudah. Sama sekali tidak mudah”Aku memandang wajahnya dari samping. Mencoba mencari tanda-tanda bahwa [seperti biasa] sedang bercanda dan mempermainkan ku. Tapi sepertinya kali ini ada

yang berbeda dari ekspresi wajahnya.”kau serius?”Ia menoleh menatap ku, “apa nya?””ani. Aku hanya baru tau dan melihat langsung kau bisa bicara seserius ini pada ku, oppa”Ck, dia menyikut ku pelan, “aku tidak bercanda. Aku sebetulnya sudah lama berpikir begini. Hubungan ku dan Key sudah sampai pada tahap ini, terlalu sayang jika hanya berakhir begitu saja tanpa ada tujuannya””kau benar-benar sedang serius ya oppa?”, aku semakin tertarik. Ini bukan hal biasa. Aku biasa bertemu Onew oppa dengan segala candaan dan kejahilannya. Tapi kali ini, aku tidak bisa melihat hal lain selain keseriusan dalam setiap ucapan bahkan sorot matanya.”lebih serius dibanding mengerjakan skripsi ku”.Aku tersenyum, biar bagaimanapun dia tetaplah seorang Onew.”aku mengenal nya. Dari situlah aku mulai mencintai nya, dan untuk tahap ini, aku berharap sudah punya ‘bekal’ yang cukup untuk bisa lebih memahami….wanita seluar biasa Key”.Dari nya, dari satu orang biasa lagi yang kukenal dengan segala keluar biasaannya, hari itu aku belajar satu hal. Bahwa mencintai seseorang tidak selalu harus berbarengan dengan memahami nya. Mungkin berbeda dengan kebanyakan orang yang memahami orang lebih dulu sebagai syarat untuk mencintai orang itu. Onew oppa mencintai Key karena Key adalah Key. Abstrak memang. Tapi bukankah cinta memang hakiki nya tumbuh tanpa alasan yang pasti? Onew oppa mendasarkan cinta nya untuk belajar memahami Key lebih jauh. Hanya untuk satu tujuan…ke arah yang lebih indah dari saat ini.”ia memang bukan yang pertama bersama ku. Tapi bersama nya, perjalanan ini akan mencapai akhir bersama ku “End Flashback…Keesokan harinya, aku tidak tahan dan memutuskan mengganggu Minho untuk mengantarkan ku ke gedung tempat Key unnie kuliah, karena memang tempatnya yang memisah dari tempat kuliah ku walau kami berada di kampus yang sama.Berbekal sms dari teman satu kelasnya, aku menemukan Key unnie di salah satu sudut kampus dengan laptop putih kesayangannya.”Onew oppa tidak apaapa?”, aku duduk di depannya mensejajarkan posisi. Mungkin bisa dibilang lupa apa itu basa-basi, karena untuk urusan seperti ini, aku hanya mau berbicara tentang pokok persoalan.Mengangkat pandangannya dari layar, Key unnie hanya tersenyum manis pada ku seperti biasa. Hanya sorot matanya terlihat lelah…dan entahlah, ada suatu hal yang lebih dari sekedar lelah yang coba ia sembunyikan.”annyeong, Tae. Hai, Minho”Aku hanya memutar bola mata, kesal. Aku butuh jawaban, bukan sapaan!”jadi jawabannya?””kau bertanya apa?”Okey aku lupa dia memang sering mengesalkan, “keadaan Lee Jinki, kekasih Kim Kibum!”. Well, aku hanya ingin dia tau, AKU TIDAK MOOD UNTUK BERCANDA!”tidak apa-apa, jangan khawatir”, ia kembali menatap layar laptopnya. Aku menoleh ke arah Minho. Ini pasti ada yang tidak beres. Key unnie orang yang cerewet dan ekspresif. Tapi sejak kapan ia hanya menjawab seadanya begini? Sepertinya pertanyaan ku salah. Yang seharusnya kutanyakan, apakah kau tidak apa-apa?^^”appa, mereka siapa?”HAH…Aku tau ada yang salah. Tapi ini bahkan melewati imajinasi terliar ku sekalipun. Aku tau ada yang janggal pada perkataan Key unnie ketika aku dan Minho ingin menjenguk Onew oppa, “jangan bersikap aneh. Anggaplah semuanya berjalan……normal-normal saja”.Normal? Sepertinya bukan pilihan kata yang pas untuk menggambarkan orang yang sedang sakit. Tapi detik ini…aku mengerti apa maksud kata ‘normal’ disini.”mereka Minho dan Taemin, teman-teman mu juga. Kau ingat?”Aku dan Minho menatap orang yang baru saja mengatakan kalimat itu seolah tanpa ekspresi berarti. Ia bahkan tersenyum? Apa yang terjadi disini sebenarnya?!”kau….””Kibum…panggil saja Key. Kemarin kita sudah berkenalan kan?”Kami terus memperhatikannya. Tetap tersenyum ramah dengan ekspresi memaklumi. Aku masih belum mampu bicara apapun karena seketika langsung kehilangan kata-kata jujur saja. Tapi sungguh aku memang benar-benar sangat bingung dengan keadaan saat ini.”ya Tuhan maaf aku lupa. Kau adik kelas ku di fakultas kan?


Cerpen Dan…emmm…kau…bukan pacar ku kan?”DEG…”Onew!””aku ingin dengar langsung dari nya Appa! Demi Tuhan, seingat ku, aku masih berpacaran dengan Jiyeon. Hubungan ku dan Kibum hanya sekedar kakak dan adik kelas. Iya kan?””hyung…kau…lupa siapa pacar mu?”, Minho akhirnya sembuh dari kebisuannya beberapa menit ini. Lalu aku? Entahlah aku yang memang bodoh atau kecepatan berpikir otakku yang mendadak terjun bebas tanpa parasut, tapi sampai detik ini belum ada satu pun pesan yang mampu direkam oleh telinga ku untuk dikirim sekaligus dianalisis di otak apa yang sedang terjadi di depan ku saat ini.”aku….aku ingat aku punya pacar, tapi bukan dia. Seingatku pacarku bernama Jiyeon, dan Kibum hanya adik kelas ku di fakultas. Benar kan?”, sekali lagi orang yang entah siapa di depan ku bertanya pada Key unnie untuk membenarkan analisis tololnya.Aku pelan-pelan mulai sadar. Ya, aku tau Jiyeon adalah mantan pacar Onew oppa. Key unnie pernah cerita padaku soal itu. Seseorang yang tega begitu saja mencampakkan orang disampingnya demi orang lain yang [menurutnya] lebih baik…tanpa penjelasan. Dan orang yang sedang duduk di ranjang rumah sakit ini masih mengingat orang seperti itu…terlebih lagi…sebagai pacarnya? Aku mulai rancu ini benar-benar rumah sakit atau rumah orang-orang menderita kelainan mental?”kau benar…oppa. Aku…hanya adik kelas mu di fakultas”Aku bersumpah itu kalimat yang paling aku tidak mengerti yang pernah keluar dari mulutnya…bertahun-tahun aku mengenalnya.Suasana saat itu hening. Aku…Minho…bahkan Appa Onew sedang mencerna pelan-pelan omongan aneh dari wanita di sebelah ku.Aku pernah merelakan Minho untuk wanita lain. Aku tau sakitnya. Bahkan Key unnie tau seberapa hancurnya aku waktu itu.Kini, ia seperti sedang berjalan di jalan yang sama dengan ku waktu itu, walaupun dia sudah tau seperti apa ujungnya.Aku menceritakan kebodohan ku padanya agar tak ada lagi korban lain yang berjalan bersama ku di jalan itu, apalagi dia! Aku tidak mau!Tapi sekarang, dengan muka tersenyum, seolah ia sedang mengikutiku dari belakang untuk merasakan sakit yang sama, mengumpankan diri nya untuk merasakan kehancuran yang sama.”see! Aku tidak mungkin lupa pacar ku sendiri Appa!”, ia tersenyum lega.”Minho…Taemin, semakin mesra saja”, kali ini senyuman ramah yang tergambar di wajah tampannya.Aku tidak tau darimana ia belajar jokes paling hebat seperti ini yang bahkan bisa membuat komputer di otakku sama sekali tidak bisa mengeluarkan satu kata pun untuk aku ucapkan. Atau jangan kan diucapkan, mengerti saja sama sekali tidak!”aku ingat waktu itu Kibum pernah menceritakan sesuatu tentang kalian. Bahwa kalian teman sejak kecil kan? Lalu setelah dewasa, mulai menjalin hubungan yang lebih serius. Itu romantis, aku iri”……………………Okey…Sampai tahap teman sejak kecil dan setelah dewasa menjalin hubungan itu masih benar. Tapi sepertinya ada ‘sesuatu’ yang hilang di tengahtengah memory nya tentang cerita mengenai hubungan kami. Sudah jelas Onew oppa tau aku dan Minho sudah tidak mempunyai hubungan spesial apapun bahkan Minho sudah bersama pengganti ku saat ini. Tapi….”apa yang sebenarnya terjadi tolong lah seseorang jelaskan pada ku!!!”,

Edisi Transisi / IX- April 2013 aku benar-benar tak tahan dengan segala drama picisan di depan ku yang sedang dimainkan seorang Lee Jinki saat ini.Key unnie meremas tangan ku cukup keras, “oppa, aku keluar sebentar”.”kenapa dia? Apa maksudnya? Apa yang terjadi?”, aku meledakkan segala hal yang sudah membuat IQ ku seolah terjun bebas menjadi tahap idiot!Key unnie membawa ku agak jauh dari ruangan kami tadi. Terdengar pintu terbuka dan ternyata Minho keluar mengikuti ku.”ada apa ini?””aku sudah bilang pada kalian tolong buat keadaan senormal mungkin””menurut ku keadaan normal-normal saja sampai aku tak bisa berkata apapun!”, ucap ku sinis.Ia bersandar di tembok putih rumah sakit. Aku tau ekspresi Key unnie ketika ia marah, ketika lelah, ketika bosan, ketika sedih, tapi kali ini….ekspresi nya……terluka. Ya, aku tau ekspresi itu. Seperti melihat cermin sewaktu aku merelakan Minho untuk orang lain. Ekspresi terluka…yang rela tidak rela tapi harus diterima sebagai salah satu takdir kehidupan…walau pahit memang.”dia kecelakaan. Motor yang ia kendarai bertabrakan dengan 2 motor lain. Appa nya bilang ia baru bangun tidur dan telat menghadiri suatu janji penting. Ia mengendarai motor hanya untuk cepat sampai. Tapi mungkin karena saat itu keadaannya masih mengantuk, ia kehilangan fokusnya, dan…yah terjadilah. Dia terlempar dari motor dan pingsan, sementara motornya bisa dibilang hancur. Entah kenapa ia hanya menderita luka ringan, bahkan hampir tidak terlihat kalau terluka. Ketika melihat keadaannya, sungguh aku lega, ia benar-benar terlihat baik-baik saja. Ia juga memakai helm. Aku pikir tidak ada masalah dengan kepalanya. Hanya tinggal menunggu ia sadar, lalu pasti diperbolehkan pulang. Siapa yang bisa menebak tiba-tiba begitu ia sadar dan melihat ku, ia bertanya persis seperti melihat kalian tadi, ‘kau siapa?’”, Key unnie mengakhiri ceritanya dengan tersenyum getir.”amnesia?”, Minho berkata pelan seolah menyangkal pikirannya sendiri.”bodoh! Kalau itu aku juga sering alami kalau malam””amnesia Lee Taemin, bukan insomnia!”, nadanya mulai dingin.Berarti fix karena Onew oppa, hari ini otak ku hanya di jalankan mesin pentium 1 ==””amnesia ringan. Mungkin hanya shock setelah kecelakaan. Entahlah… Ia lupa visual””ia mengingat nama tetapi lupa wajahnya?”Aku menatap Minho. Bagaimana mungkin ia tau apa itu lupa visual? Kenapa disini serasa aku jadi yang paling bodoh?”lupa wajah dan mungkin beberapa detail khusus. Seperti tadi, ia lupa kalau kalian sudah putus””dan bagaimana kau bisa menjelaskan fakta ia lupa kalau Noona pacar nya?”Ia menggeleng pelan. Senyuman pedih itu lagi-lagi hadir dalam tundukannya, “kubilang ia lupa beberapa detail…khusus””hubungan selama 5 tahun masuk kah dalam kategori detail khusus? Ia bahkan lebih ingat wanita itu dibanding kau? Itu tidak menjelaskan apapun! KAU…TIDAK MENJELASKAN APAPUN!!!”, aku benar-benar heran definisi dari ‘detail khusus’ yang dimaksud disini.Ia menatap ku. Dan…entah sensasi aneh apa yang ditimbulkan sorot matanya langsung masuk dalam hati ku. Sorot seperti…..’kau tidak mengucapkan selamat datang pada ku karena berjalan bersamamu di jalan kebodohan ini? Jangan berpura-pura tidak mengerti Taemin’.Ia mengambil nafas panjang. Lelah…sakit…dan mungkin ratusan perasaan yang menggambarkan hal lebih jelas dari hembusan nafas panjangnya dibanding semua perkataan nya tadi.”aku

hanya tidak ingin memaksanya. 5 tahun…dan aku tau satu hal yang paling tidak pernah ia suka adalah dipaksa seseorang, siapapun itu, bahkan orang tua nya sendiri. Apalagi aku, Kim Kibum, hanya seorang adik kelas dari ratusan adik kelas nya yang lain di fakultas”^^Maybe this is because I am a fool.It is okay even when I get hurt. Even when other say that is useless love.It doesn’t matter because I wanted to.I was nice to you because I wanted to.I was happy if you smiled even just once.I’m happy just with your smile.Until the day when his love will come.I will just stay next to him like this.Since it is a happy love for me just giving.I don’t want anything else from him.I’ll be there whenever you reach out.I’ll be there whenever you call out.Without a change I will be there.Because I love you…Because it was the love you chose. Even the pain was happiness.If you look back at least once.I’m happy just for that.Until the day you meet.The person to protect you instead of me.For a while I stay next to you.Because it is happy love just looking at you.I don’t need anything else.So that you can rest anytime.I will remain the same for you.Even you leave me without goodbye.I’ll send you thankfully. Because…I’m a fool…[Jung Yong Hwa, Because I’m a Fool, OST. You’re Beautiful, Eps 12, dengan sedikit perubahan dan penekanan]Sudah berjalan satu bulan lebih.Key Unnie, kau kemana sekarang? Bukan! Bukan fisik yang masih bisa kutemui kapan saja. Tapi kau, kau yang dulu, seorang Kim Kibum yang ceria, lincah, cerewet, jahil, tapi brilian, dan terutama apa adanya. Dia kemana? Aku tau kau hancur. Sangat! Aku bahkan tidak bisa membayangkan sakitnya meski aku [mungkin] tau rasanya.Ya, because I’m a fool. Atau sekarang haruskah kuganti dengan because we’re a fool? Ini kah yang menyebabkan mu menceritakan perasaan mu yang sebenarnya hanya pada ku? Karena aku pernah berdiri di situasi yang sama meski dengan kondisi berbeda. Saat semua orang bilang bahwa ‘kau bodoh karena melepaskannya!’. Sakit memang, aku tau itu. Tapi, bukan kah saat itu kau bilang bahwa ‘jangan dengarkan mereka karena mereka tidak tau apa-apa’. Haruskah saat ini kukembalikan lagi kalimat itu pada mu? Jangan dengarkan mereka karena mereka tidak tau apa-apa. Tidak tau rasa sedih mu karena kau memang masih mampu berdiri tegak seperti tidak ada masalah yang terjadi. Tidak melihat air mata mu karena memang kau masih bisa tersenyum seakan mengatakan ‘aku baik-baik saja’, atau ‘ini bukan persoalan serius’. Banyak cibiran miring berkata tidak percaya. Banyak spekulasi jahat yang menduga Onew oppa berselingkuh atau memang selama ini tidak pernah mencintaimu. Omongan yang seakan menjadi alat penghancur di saat kau sedang tertatih membangun pertahanan hati mu…sekali lagi…sendirian.Aku bodoh. Aku tidak mengerti apa-apa. Sungguh!Aku tidak mengerti bagaimana bisa ketika motor yang ia kendarai hancur namun ia hanya luka ringan. Aku tidak mengerti kenapa ia bisa menderita amnesia dan jenisnya yang entah apa itu. Aku tidak mengerti kenapa ia mengingat semuanya kecuali kenangan tentang mu. Aku tidak mengerti darimana datangnya kekuatan yang membuat mu masih bisa tersenyum ketika orang yang kau cintai selama 5 tahun menganggap kekasih yang sudah mengkhianatinya sebagai kekasihnya hingga kini. Bahkan aku tidak mengerti bagaimana bisa kau menemui wanita itu langsung dan menceritakan segalanya lalu menyuruhnya mengikuti saja apa yang ada di ingatan Onew oppa yang tak sempurna kini. Dan yang paling tidak aku mengerti adalah apa sebenarnya yang Tuhan rencanakan untuk mu dibalik semua ini. Kebanyakan amnesia katanya memang hanya bersifat sementara, tapi tak sakitkah sampai menunggu ingatannya pulih dan menyaksikan semua itu? sebulan sudah berlalu. Lalu sampai kapan?Kau mulai sering menggunakan headphone mu kembali. Padahal dulu kau selalu cerewet menasehatiku dan semua orang sambil mengatakan bahwa hal itu tidak baik bagi kesehatan telinga. Lalu kenapa hal yang sudah kau larang, kini malah kau lakukan? Hanya untuk meredam ejekan orang lain untukmu atau spekulasi jahat tentang nya? Atau justru untuk meredam suara dari hatimu sendiri yang memintamu untuk menyerah? Menyeraah untuk menunggu nya.Kim

15

Kibum, an ordinary girl with extraordinary dreams…Cepat lah kembali yaa…Special note from me :untuk mu sahabat, yang masih menyediakan ruang di hati mu yang terluka untuk berharap dengan segala keterbatasan dan air mata yang tak pernah lelah untuk kau sembunyikan…Aku tidak akan lagi menyuruh mu untuk berhenti menunggunya. Atau mungkin, lebih tepatnya aku bosan menyuruh hal yang aku tau tak akan pernah kau dengarkan.Sekarang, aku ingin meminta hal lain…Permintaan seorang sahabat yang sakit karena melihat sahabatnya sendiri berjalan di sisinya menuju kehancuran yang kau sudah tau seperti apa sakitnya hanya dengan melihatku…Kumohon…Bersandarlah ketika kau lelah.Menangislah ketika kau ingin.Dan…Berharaplah…..hanya sejauh yang mampu hatimu lakukan…Bukan sejauh yang ingin kau lakukan…^^Aku…bahkan tidak dapat melihat nya untuk terakhir kali.Dia telah meninggalkan ku seperti ini. “aku pergi””aku pasti kembali, jadi….””aku sangat mencintai mu””aku…mencintaimu” Hingga detik ini, aku tidak bisa mengatakan apaapa.Keajaiban dari mu…semua tampak seperti ilusi.Gambaran terakhir dari sosok mu.Tampaknya terkunci dalam pikiran ku. Apakah kamu sedang melihatku dari suatu tempat?Bahkan jika aku menyesal…hal itu sudah terlambat.Aku tak bisa melihatmu lagi.Bayang-bayang dari kenangan kita.Aku menangis saat memikirkan tempat-tempat itu. Aku tak bisa berkata apa-apa…benarbenar tak bisa.Sebanyak kamu berada disamping ku.Maafkan aku…tapi aku tak bisa lagi mengatakannya.Segala sesuatunya membuatku gemetar sekarang. Tunggu sedikit lebih lama lagi.Dan lewat lah…temuiku melalui mimpi.Aku takut akan menutup mataku pada sosok mu. Jangan pergi, kumohon jangan pergi.Tak bisakah kau tetap ada di sisiku?Kebohongan…semuanya bohong!Aku tidak mendengar apa-apa.Aku mencintaimu, sungguh aku cinta kamu.Tak bisakah kau juga mengatakannya?Aku mencintaimu…Akankah kau mencintaiku lagi? Waktu sudah berlalu seperti ini.Aku mencoba mencari sisa jejak mu, namun semuanya telah terhapus.Kenangankenangan terakhir kita darimu.Terkunci di sudut air mataku. Sekarang, akhiri saja. Kumohon, akhiri aku.Jika kau tak ada di sisi ku.Maafkan aku…tapi aku akan pergi sekarang mengikuti jejak mu.Di jalan yang tanpa akhir.Seperti pengembaraan ku untuk menemukan mu.Aku takut kehilangan mu dan hancur. Jangan pergi!!Ku mohon kembalilah!! [In Heaven, JYJ] Siapa yang menyangka Tuhan merencanakan skenario seperti ini di akhir ‘film nya’. Kecelakaan kedua yang menimpanya mengakhiri cerita yang ia mulai.Hanya berselang sekitar 2 bulan dari kecelakaan pertama yang menghilangkan ‘detail khusus’ dari memory otak mu, kini, kecelakaan ini, menghilangkan seluruh kesakitan dan kebingungan yang kau rasakan. Bukan hanya kesakitan mu, tapi juga mungkin kesakitan banyak orang yang menyayangimu dan tidak tega melihat mu seperti itu. Tapi yang aku tau adalah, mungkin HANYA dengan cara ini kau menghilangkan kesakitan dari hati seorang wanita yang tulus mencintai.Ya, wanita yang selama 2 bulan ini kau anggap hanya sebagai teman. Wanita yang mengenakan cincin yang kau berikan sebagai liontin yang ia kalungkan di lehernya agar selalu berada dekat dengan hatinya. Wanita hebat yang masih bisa tersenyum ditengah ejekan ‘bodoh’ yang dilontarkan sekelilingnya selama 2 bulan ini. Seorang wanita yang begitu sabar nya menunggu mu…sabar menunggu realisasi keseriusan mu…sabar menunggu mu untuk datang meminta izin pada orang tua nya…dan terutama….ia sabar untuk tetap percaya padamu bahwa kau…mencintainya…sebesar ia mencintaimu. Ia yang tetap mempertahankan kepercayaan itu bahkan ketika kau melupakannya.Seperti janji yang kau ucapkan waktu itu, “ia memang bukan yang pertama bersama ku. Tapi bersama nya, perjalanan ini akan mencapai akhir bersama ku “Kau menepati janji mu, oppa. Perjalanan ini kau akhiri dengan ia tetap berada disisimu…^^”terima kasih…karena saat bersama mu…aku mengenal manisnya cinta dan indahnya pengorbanan” END…hIKS...HIKS..nANGIS LAH TU ...DI POJOKAN....


Agresif

Edisi Transisi / IX- April 2013

16

Batam Mencari Jati Diri di Tengah Industri

U

SIA Batam genap 181 tahun pada 18 Desember 2010. Namun berkembangnya sebagai daerah industri baru tiga puluh sembilan tahun. Tumbuh dan berkembangnya daerah ini sejak ditetapkan kota yang dijuluki " Kalajengking" ini sebagai kawasan bonded zone ( kawasan berikat ) oleh Presiden R.I. Soeharto melalui Keputusan Presiden No.41 Tahun 1973. Ide awal berasal dari Ibnu Sutowo kala itu sebagai Direktur Pertamina. Ketika harga minyak melonjak, Indonesia ketiban rejeki karena hasil tambang minyak dan gas Indonesia dijual dengan harga mahal. Namun kesulitan menyimpan alat-alat pengeboran minyak baik untuk kegiatan off shore ( lepas pantai ) maupun on shore ( didarat ), terpaksa menyewa gudang di Singapura yang tarif mahal. Hitung-hitungan biaya, maka duit negeri dibawa ke negeri orang lain. Dari situ timbul pemikiran untuk menyimpan alat-alat atau barang kebutuhan pengeboran minyak lepas pantai ( off shore ) dan di darat ( on shore )di Batam. Pelabuhan PT.Pertamina Tongkang di Kabil merupakan titik awal pembangunan Batam. Kemudian muncul perusahan galangan kapal terbesar kala itu yakni Mc Dermott. Mc.Dermott mendirikan bangunan di kawasan Batu Ampar untuk kegiatan membuat anjungan

pengeboran lepas pantai. Floating Rig ini membawa nama Batam pun terangkat ke manca negera, sebab produk Mc.Dermott umumnya dipakai di perairan negara lain seperti Meksiko, Canada, dan masih banyak lagi. Lebih dari tiga puluhan tahun kemudian, Batam berubah menjadi kawasan industri yang memberi kontribusi terhadap negara. Kawasan Idnustri di Muka Kuning, yakni Batamindo merupakan pilot proyek dalam hal kawasan industri paling modern . Kawasan ini dikelola dengan apik, dan teratur. Untuk kebutuhan pekerja didatangkan dari luar Batam khususnya dari Pulau Jawa dengan sistem kontrak kerja selama dua tahun. Denyut ekonomi Batam mulai terasa. Keberadaan kawasan industri Batamindo menimbulkan multiplier effect terhadap kegiatan lain. Tumbuh dan berkembangnya industri di daerah ini, berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, serta hal lain sehingga menjadikan Batam tempat orang berlomba dan mencoba merubah nasib. Penduduknya bertambah pesat,

dari hanya 7000-an orang di tahun 1970, menjadi 1,1, juta di tahun 2011. Ada empat usaha utama menjadi pilot proyek di Batam yakni industri, jasa, pariwisata dan alih kapal, Otorita Batam sangat berperan penting memajukan Batam seperti saat ini. Sebab , waktu pertama kali diperkenalkan ke investor asing, mereka menanyakan soal infrastruktur terutama ketersediaan air dan listrik serta jalan raya. Oleh sebab itu, infrastruktur tersebut didahulukan seperti membangun dam untuk menampung air, aliran listrik dan jalan utama yang merupakan urat nadi perekonomian. Tak dinyana kini Batam menjadi "metropilis" dengan kegiatan masyarakatnya beragam. Tukang ojek, penjual gorengan hingga manajer tingkat tinggi. Di daerah yang luas daratan hanya 415 kilometer persegi ini ( belum termasuk Rempang –Galang ) berdiri lebih dari 23 bank baik bank swasta maupun bank milik Pemerintah. Ini artinya cash flow yang mengalir di daerah ini sangat deras.

Bandahara Hang Nadim juga memberi andil dalam hal transportasi udara, dan menjadikan daerah mudah dijangkau oleh para usahawan yang berniat berinvestasi di daerah ini, baik investor asing maupun investor dalam negeri. Catatan pihak Badan Pengusahaan Batam ( BP Batam ) jumlah penumpang pesawat udara pada tahun 2010 sebanyak 3.332.835 penumpng, sedangkan kargo 28.754 ton, dan jumlah penerbangan 27.588 penerbangan. Tapi ditengah pesatnya pertumbuhan ekonomi di Batam, Pemerintah Kota Batam perlu mencari diri dalam hal membangun Batam secara menyeluruh. Sebab, yang menjadi wilayah kota Batam, bukan daratan Pulau Batam, tapi hampir 400 pulau lain yang membentang diwilayah laut lebih kurang 2.950 km2. Daerah ini disebut daerah hinterland yang sebenarnya adalah daerah penyanggah. Daerah penyanggah ini meiliki potensi untuk diekembang terutama sector wisata Bahari dan Eko Wisata, Pertanian, Peternakan, dan perikanan. Kondisi alam merupakan kegiatan wisata yang dapat dipasarkan ke manca negara. Dari kegiatan wisata alam yang bertumpu pada kondisi alam ini akan mampu memberikan kontribusi kepada masyarak hinterland itu, setidaknya mereka bisa memiliki usaha di tempatnya tanpa harus ke Batam yang selain biaya tinggi, juga meninggalkan kebiasaan mereka sebagai pencari ikan atau nelayan. Bagi pulau yang berpenduduk ba-

nyak , selayaknya dicari alternative agar bisa menikmati penerangan dengan memberikan bantuan energy listrik matahari, sebab keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada pembangunan fisik belaka, tapi pembangunan sumber daya manusia sehingga berdaya guna. Tentu tidaklah diharapkan masyarakat daerah penyanggah ini hanya menjadi penonton dari keberhasilan pembangunan Batam, namun harus menikmati makna pembangunan itu secara luas. Mungkin di sinilah letak Pemerintah Kota Batam untuk menunjukkan jati diri sebagai tempat rakyat mengadu dan mengeluh. “Sesiapa yang melepaskan belenggu kesukaran saudara seIslam daripada belenggu kesukaran dunianya, nescaya Allah akan melepaskan belenggu kesukaran di akhirat kelak. Dan sesiapa yang memudahkan kepayahan (saudara seIslam) Allah akan memudahkan kepayahan dunia dan akhiratnya. Dan sesiapa yang menutup aib saudara seIslamnya, Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Dan sesungguhnya Allah akan sentiasa menolong seseorang hamba-Nya, selagi mana hambanya sentiasa menolong saudaranya”. Hadis diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud, Tarmizi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya dan Hakim dengan katanya Sahih menurut syarat-syaratnya. “Wahai Rasulullah, berilah kami resep hidup bahagai,” tanya seorang sahabat. Rasulullah menjawab: “Antashaddaqa wa anta shahiihun syakhikhun takhsya al-fakra wa ta’muli al-ghina” (Bersedekahlah di kala kamu masih sehat, sementara hidup mu masih serba kekurangan dan kamu sendiri ingin menjadi kaya). Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang sering disebut muttafaqun ‘alaih. Artinya, dari segi sanad insya Allah tingkat keshahihannya terjamin. (Rumbadi Dalle)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.