4 minute read

EFEK MEDICI:

Goldman Sachs, sebuah bank yang berorientasi pada investasi, tahun ini menyebutkan bahwa sekitar 300 juta kerja penuh waktu dapat digantikan oleh kecerdasan buatan Pernyataan yang dilansir oleh BBC ini juga menunjukkan bahwa jumlah ini sekitar seperempat jumlah tenaga kerja di AS dan Eropa.

Bertahun-tahun kita mendengar berita yang sama terkait dengan otomatisasi dan robot Meski demikian, pergantian teknologi membutuhkan banyak tenaga kerja baru, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Salah satu yang menjadi kunci untuk tetap dapat mengikuti laju perkembangan zaman adalah kreativitas.

Advertisement

Adalah klan Medici, sebuah klan keluarga kaya yang berkecimpung dalam bidang perbankan di Italia. Pada abad ke-15, keluarga Medici membiayai banyak tenaga ahli dari berbagai bidang, seperti pelukis, ilmuwan, arsitek, dsb

Layaknya venture capital, beberapa orang terkenal yang dibiayai oleh keluarga Medici saat itu antara lain adalah Leonardo da Vinci dan

Michelangelo Leonardo dan

Michelangelo adalah beberapa tokoh penggerak dalam masa transisi abad pertengahan (middle ages) ke masa pencerahan (renaissance) di eropa.

Adalah Frans Johansson, seorang penulis, enterpreneur, serta public speaker yang berkebangsaan AS Ia adalah penulis buku “Medici Effect”.

Menurutnya, keluarga Medici tidak bertujuan untuk berperan dalam proses transisi dari abad pertengahan ke masa pencerahan. Proses ketidaksengajaan yang menghasilkan sesuatu inilah yang kemudian disebut Johansson sebagai efek Medici.

Dalam bukunya, ia berpendapat bahwa inovasi berasal dari beragam industri, budaya, serta disiplin ilmu. Saling-silang antara berbagai hal tsb dapat menghasilkan ide kreatif. Tidak mengherankan jika menurutnya, sebuah tim sebaiknya terdiri dari orang dengan berbagai latar-belakang untuk menghasilkan sebuah inovasi.

Training Komprtensi Sosial

Anda atau anak anda mengalami masalah dalams situasi sosial? Takut atau tidak percaya diri jika bersosialisasi?

ikuti training yang dilakukan untuk mengembangkan komperensi sosial anda atau anak anda! (Christi)

Dan Di Luar Pakem

“Think outside the box” seringkali menjadi jargon yang umum dicuatkan ketika membahas tentang kreativitas. Metafora ini mencoba untuk mengajak kita berpikir di luar pakem Dengan berpikir di luar pakem, kemungkinan untuk menjadi kreatif atau mendapatkan solusi lebih tinggi. Jargon ini seringkali juga dikaitkan dengan jargon lainnya, yakni “Don't think outside the box. Think like there is no box!”. Maksud dari jargon ini adalah untuk membuang sepenuhnya pakem apapun yang dapat menghalangi proses berpikir

Proses berpikir yang interseksional serta di luar pakem inilah yang menjadi salah satu metode berpikir dalam efek Medici.

Da Vinci adalah salah satu contoh nyata metode ini. Sebagai pelukis, ia juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang medis dan bahkan mampu membuat sketsa helicopter, jauh sebelum akhirnya helicopter dibuat

Wright bersaudara juga adalah salah satu praktisi dalam efek Medici Penemu pesawat terbang ini memperhatikan pola pengepakan sayap burung untuk bisa terbang Lewat prinsip inilah mereka mengembangkan teknologi pesawat udara

Multiplikasi Dan Kemungkinan Baru

Berdasarkan efek Medici, saling-silang antara dua atau lebih kombinasi bidang tertentu dapat menghasilkan multiplikasi ragam kemungkinan-kemungkinan baru.

Shakira, seorang penyanyi berkebangsaan Kolumbia, terkenal lewat lagunya “Waka-Waka (This Time For Africa)”. Latar belakang ibunya yang berasal dari Kolumbia dengan darah

Spanyol, serta ayahnya yang berasal dari AS dengan akar Libanon, turut mewarnai proses kreativitas Shakira Ia menggabungkan nuansa musik Amerika latin dengan nuansa musik Timur

Tengah serta musik barat. Kombinasi ini dapat melahirkan berbagai kombinasi inovasi yang tak berkesudahan.

Ilmu Pengetahuan Yang Konvergen

Saat ini terdapat banyak jurusan ilmu yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu, seperti misalnya biokimia, manajemen transportasi, atau teknik desain manufaktur Berdasarkan efek Medici, teknik ini menggabungkan beberapa bidang ilmu dan menyatukannya menjadi satu bidang keilmuan Solusi dan pendekatan yang digunakan ilmu ini lebih komprehensif dan praktikabel dibandingkan jika solusi dan pendekatan hanya dilakukan oleh satu bidang ilmu saja.

Menghilangkan Asosiasi

Mirip dengan jargon “Think outside the box” yang telah dibahas sebelumnya, proses menghilangkan asosiasi juga penting dalam efek Medici Manusia cenderung mengkategorikan banyak hal, seperti agama, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, suku, dsb. Hal ini melahirkan stereotipe Stereotipe ini dibutuhkan agar manusia dapat bertingkah laku sesuai dengan budaya, norma, adat, dsb Meski demikian, hal ini dapat menghalangi proses berpikir.

Dengan menghilangkan asosiasi, seseorang pada dasarnya dapat bersikap terbuka terhadap setiap hal

Proses keterbukaan dapat membuat seseorang bebas dari penilaian terhadap berbagai hal dan hal inilah yang kemudian dapat melancarkan proses berpikir kreatif

Tak terasa sudah 2 tahun A & O Magazine telah dikunjungi lebih dari 3.500 kali serta mendapat lebih dari 360 "like" di facebook. Edisi kali ini adalah rekapitulasi tema besar edisi A&O Magazine selama 2 tahun. Berbeda dengan edisiedisi sebelumnya, edisi kali ini menampilkan tema-tema pilihan A&O dalam bentuk video

Kebetulan Kreatif

Konon kabarnya Newton menemukan teori gravitasi ketika berada di bawah pohon apel dan kejatuhan apel.

Pertanyaan kemudian, apakah jika

Newton kejatuhan durian akan mendapat ilham yang sama? Kembali ke inti tulisan, kreativitas adalah juga sebuah proses kebetulan Sebuah solusi atau pendekatan terhadap suatu hal tidak selalu dapat direncanakan. Fry penemu teknologi post-it menemukan idenya ketika berada di gereja dan pembatas bukunya jatuh Spencer menemukan ide microwave ketika sedang membuat eksperimen radar Tak ketinggalan, Fleming penemu penisilin yang menemukan idenya dari perlengkapan laboratorium yang belum dicuci sebelum ditinggal liburan. Inti dari hal ini adalah beri waktu dan jangan terlalu menekan diri untuk menghasilkan sesuatu Karena, siapa tahu sebuah proses kebetulan dapat membawa anda untuk meraih sesuatu.

Kuantitas vs. Kualitas

Banyak dari kita berpendapat bahwa kualitas lebih berharga dibandingkan kuantitas. Efek Medici berpendapat lain. Berdasarkan prinsip ini, kuantitas merupakan bagian dari kualitas. Dengan kata lain, untuk dapat menhasilkan kualitas yang bermutu, dibutuhkan banyak kuantitas untuk mencapat hal itu

Hal ini dapat disamakan dengan prinsip

10,000 jam latihan dari Malcolm

Gladwell. Gladwell seorang penulis, jurnalis, dan konsultan bisnis dari

Kanada, berpendapat bahwa lewat latihan intensif minimal 10,000 kali, seseorang dapat menjadi ahli di bidang tertentu. Sebagai contoh, Serena

Williams menghasilkan 23 Grand Slams selama 26 tahun karirnya sebagai petenis Selain itu, ia juga memiliki perusahaan serta mengelola beberapa merk. Contoh lain adalah Rihanna.

Penyanyi yang terkenal lewat lagu

“Umbrella” ini telah menghasilkan 10 album dalam waktu kurang dari 10 tahun

Selain itu, ia memiliki produk kecantikan kulit serta rambut

Either You Win Or You Learn

Nelson Mandela mengatakan kalimat berikut: “I never lose. I either win or I learn ” Efek Medici juga memiliki prinsip yang senada. Dalam efek ini, kesalahan atau kekalahan adalah bagian dari proses. Dengan demikian, seseorang tidak mudah patah arang dan lebih tahan banting dalam menjalani sesuatu Pun ketika suatu hal tidak dapat dilanjutkan, hal itu bukan berarti akhir dunia

Keberuntungan Pemula

Kabar baiknya adalah efek Medici tidak mensyaratkan keahlian di bidang tertentu Dengan kata lain, kreativitas dapat muncul tanpa mensyaratkan sertifikasi atau titel tertentu Contoh dari hal ini misalnya Steve Jobs atau Mark

Zuckerberg Mereka mengembangkan

This article is from: