2 minute read

Tameng Perundungan Di Tempat Kerja

Menurut Leon (2021), sekitar 3-4 % pekerja di seluruh dunia pernah mengalami perundungan Jumlah ini terbilang kecil dibandingkan yang selama ini diperkirakan. Meski demikian, data ini tergantung wilayah. Di Eropa, angka ini berkisar 5-10% (Enarsen dkk, 2011), di AS berkisar antara 28-63% (Leon, 2021), sedangkan di Inggris 1 dari 4 karyawan pernah mengalami perundungan (workplace bullying statistics, 2021).

Dalam istilah bahasa Inggris, terdapat 2 istilah yang berbeda yang dihubungkan dengan perundungan, yakni bullying dan mobbing Bullying dalam hal ini lebih diartikan perilaku dari satu pelaku ke individu lainnya ke kelompok. Sedangkan, mobbing berarti pelaku adalah satu kelompok terhadap kelompok atau individu lain.

Advertisement

Bentuk perundungan yang dilakukan dalam bullying dan mobbing sama, misalnya menyebarkan kebencian, menyebarkan rumor, merendahkan, melecehkan, mendiskriminasi, dsb. Dalam hal ini, skala yang dihasilkan oleh mobbing dapat lebih besar dibandingkan dengan skala yang dihasilkan oleh bullying, karena jumlah pelaku mobbing lebih dari satu orang. Selain itu, mobbing juga dapat terjadi lebih sistematis, teratur, dan dalam jangka panjang.

Ada beberapa jenis perundungan. Straining terjadi ketika perundungan terjadi hanya satu kali. Patut diingat bahwa meski hanya terjadi sekali, bisa jadi perundungan tipe ini bukan hal yang kebetulan. Bossing terjadi ketika (para) pelaku adalah pihak atasan. Hal ini jamak terjadi. Namun, hal sebaliknya juga dapat terjadi, dimana (para) pelaku adalah pihak bawahan Hal ini disebut staffing

Perundungan erat kaitannya dengan persaingan, kekuasaan, serta kontrol. Hal ini disebabkan oleh uang, kinerja, pengaruh, dsb Perundungan dilakukan dengan tujuan untuk melemahkan pengaruh lawan, menguatkan kontrol dan kekuasan, dan/atau mengurangi pesaing.

Akibat dari perundungan telah banyak dibahas. Perundungan tidak hanya berakibat buruk bagi individu, namun juga dapat merugikan perusahaan Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat mencegah akibat buruk dari perundungan.

Menulis protokol atau mendokumentasikan. Hal-hal yang didokumentasikan menggunakan prinsip 5W-1H, yakni siapa pelaku / siapa saja yang terlibat (who), apa yang dilakukan / dikatakan / terjadi (what), dimana hal tsb berlangunsg (where), kapan (jam, tanggal, hari) hal tsb berlangsung (when), sebab terjadinya peristiwa (why), serta bagaimana proses tsb berlangsung (how). Jika perundungan terjadi berulang kali dan bahkan secara sistematis, pastikan untuk melibatkan orang lain Jika memungkinkan, gunakan data rekaman Pastikan anda mendata semua hal, misalnya kontak lewat telepon, email, whatsapp, dsb agar anda memiliki bukti.

Berlatihlah berkomunikasi secara konstruktif Pelaku perundungan biasanya memiliki kemampuan komunikasi di atas rata-rata Mereka memiliki kemampuan merasionalisasi tindakan, sehingga seakan-akan tindakan yang mereka lakukan masuk akal. Dengan demikian, ada baiknya jika anda meningkatkan kemampuan berkomunikasi untuk dapat mengartikulasikan posisi anda. Jika anda kesulitan untuk berkata tidak, belajarlah berkomunikasi dengan mengemukakan alasan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab anda sebagai cara lain untuk berkata tidak Berlatih dalam berkomunikasi juga dapat membantu anda untuk mencari bantuan. Pelaku perundungan seringkali memandang orang yang sendirian sebagai mangsa empuk Dengan berkomunikasi dengan orang lain, anda dapat mengembangkan jaringan dan sedikit demi sedikit mengamankan posisi anda. Selain itu, ada baiknya untuk meminta bantuan pihak lain yang lebih memiliki pengaruh dan kekuasaan, jika konflik terjadi dalam jangka waktu yang lama dan berlangsung secara sistematis.

Selain itu, untuk menjaga keseimbangan fisik dan psikis, pastikan bahwa anda memiliki kegiatan lain selain pekerjaan Hal ini misalnya keluarga, hobi, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, dsb Hal ini bermanfaat untuk dapat mengalihkan perhatian dari tempat kerja. Terkadang, bersikap sedikit egois juga dapat membantu melindungi kondisi psikis. Ingatlah untuk melakukan hal-hal yang membuat anda merasa senang, tenang, atau nyaman Ingatkan juga untuk memuji atau menghargai diri sendiri. Cara-cara ini dapat dijadikan tameng untuk dapat tetap stabil dalam menghadapi konflik di tempat kerja (Christi)

This article is from: