![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/2870870a29d00c26c1cb4abf6cde1ed8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
Live-InExperience:BoroSuci
Sehari-hari tanpa alat elektronik Terdengar sulit bagiku yang sehari-harinya terbiasa menggunakan bendabenda itu untuk melakukan banyak hal Ditambah pula mana pernah kubayangkan sebelumnya bahwa belakang rumahku adalah sungai Namun beruntungnya pemandangan sungai yang ada bukanlah layaknya sungai Kalimalang yang kotor, sebaliknya, pemandangan sungai yang akan membuat orang kota sepertiku terpukau karena sebelumnya aku harus pergi ke Sentul setiap ingin melihat pemandangan seperti ini Setiap hari aku kunjungi sungai itu untuk membunuh waktu-waktu yang berjalan lambat Saat itulah aku sadar bahwa kehidupanku di kota, yang selalu aku keluhkan karena cepatnya waktu berjalan, adalah faktor dari banyaknya aktivitas yang aku lakukan, serta waktuku yang habis terbuang dengan menonton Tiktok ataupun reels Instagram yang mana 1 videonya akan membuang 1-3 menitku
Sebagai seseorang yang mencintai ketenangan dan kedamaian, tempat itu seakan surga untukku Terdengar hiperbola, kan? Namun sungguh aku merasa sangat nyaman berada di situ Tidak banyak pula culture shock yang aku alami dan rasakan Aku bersyukur karena latar belakang keluarga asliku berasal dari Jawa dengan rumahku di Solo juga masih tergolong sederhana karena peninggalan yangyut-ku dan tidak ingin direnovasi oleh keluarga Solo Aku juga mengerti bahasa Jawa serta bagaimana perilaku dan kebiasaan orang Jawa Hal inilah yang membuatku terasa seperti sedang mengunjungi rumah kampung di Solo selama menjalani kehidupan sehari-hari di sana
Advertisement
Sejujurnya, aku tidak pernah percaya diri untuk menggunakan bahasa Jawa, meskipun aku mengetahuinya Akan tetapi entah darimana datangnya segala energi positif yang memberikanku keberanian dan kepercayaan diri, aku berani berbahasa Jawa selama menjalani kehidupan di sana Meskipun begitu, aku mendisclaimer bahwa orang tuaku lah yang berasal dari Jawa dan aku hanya terbiasa mendengar percakapan dalam bahasa Jawa sehari-hari Selain berbahasa jawa, aku mendapatkan banyak perasaan positif serta kepercayaan terhadap diri sendiri selama berinteraksi dengan masyarakat di desa Kalau bahasa anak kotanya, ‘tidak ada insecure di sini’
Satu hal lagi yang sangat mengesankan selama tinggal bersama keluarga baruku adalah betapa aku merasa hidupku menjadi sangat sehat Berjalan kaki setiap hari, makan sayur setiap hari, makan dengan teratur, tidur cepat dan cukup, menghirup udara bebas polusi, dan lain sebagainya Hal-hal inilah yang tidak akan pernah aku rasakan selama aku di Jakarta Tentunya, hal-hal ini pula yang aku rindukan ketika aku sudah kembali ke Jakarta
Awalnya ada begitu banyak kekhawatiran sebelum memulai kehidupan sementaraku di Boro Suci tempat aku menjalani live-in Namun segala kekhawatiranku hilang setelah hari pertama terlewati Aku merasa sudah sangat nyaman untuk tinggal di rumah itu Air yang bersih, makanan yang tercukupi, suasana tenang, adik yang baik, sungai di belakang rumah, bahkan saat ini aku tidak percaya bahwa aku pernah tinggal di rumah seperti itu, betapa nyamannya Tentu saja apabila kasur di sana digantikan kasur di rumahku akan menyempurnakan segalanya
Segala pengalaman yang aku dapatkan ini ternyata benar-benar sudah menjadi suatu bagian penting dari diriku yang mampu membuatku menangis di hari perpisahan Aku hampir tidak pernah menangis di depan orang lain dan bahkan bisa dihitung jari aku melakukan hal itu seumur hidupku, terkecuali masa bayiku Namun pengalaman ini tak akan pernah tergantikan, dimana aku bisa merasakan kehangatan rumah setiap harinya, kehangatan masyarakat, rasa diterima, rasa percaya diri, segala energi positif yang mengalir di udara, pemandangan yang menyejukkan mata masakan yang enak ibu yang penuh kasih sayang adik yang pengertian dan sangat mencairkan suasana segalanya Segalanya sungguh memenuhi hatiku dan sulit untuk aku lepaskan Meskipun begitu segala realita tanggung jawab dan tugasku telah menanti di ibukota ini
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/bffe392481d08a94fdeba073e5b53728.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/ae8f2f4a922f35c177ef612d6c20759f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/fa9749b6ff04570fc3282474e7c0a851.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/238e2e1c11c25f2fc713fd18df127307.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/6097d908774a11e65124817cadb32879.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/8bb7085f38e187fd06f1ae66900daf94.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/c950e2faceb630e53522eeac709f9a12.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/d239e2fcf3004af652f369db000c1f72.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/e6affd9ab6303f8dc4ef87827417f4ab.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/a345cf36a41d3fff0dd1d131e59f83cc.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/3ab85eaac00c21d2afc3a6a3c73890de.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/a215bcd7c842fd0798de37c9aafc4516.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/d9f981189f991a63c12192002fa2c3dd.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/44ad8da398c9d87434eb66b4e8411900.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230614145035-6e19109086df755a365e3a22ecf83daa/v1/6ae5b3fb08c4b7a3e2ad67e7d7cf6cf5.jpeg?width=720&quality=85%2C50)