1 minute read

LiveIn2023

Awalnya, aku tidak memiliki perasaan yang terlalu excited mengenai Live In 2023 ini. Namun, pada hari pertama aku sampai disana, aku menyadari bahwa betapa baik dan ramahnya keluarga yang menyambutku. Mereka menerima ku dengan penuh senyuman. Tak pernah seharipun aku merasa aku lelah dan menyesal menjalani live in ini. Banyak pengalaman yang aku dapat disana mulai dari pengalaman baik, lucu, hingga menyeramkan. Tapi itu semua merupakan cara aku bisa belajar mengenai suatu kehidupan.

Keluarga asuh ku memiliki 7 anggota keluarga yaitu Pak Suwarto, Bu Pur, Nanda, Aya, Gebi, Kirana dan omanya. Pak Suwarto merupakan orang yang sangat religius dan pekerja keras dan baik kepada aku dan Agatha. Beliau menceritakan mengenai kisahnya di Gua Maria, mengambilkan aku dan Agatha kelapa dan selalu tidur di rumah kami untuk menjaga kami padahal seharusnya beliau tidur di rumah sebelah bersama keluarganya. Omanya sangat suka menyapa, memberikanku senyuman, serta mengajak ku ke gereja pada hari pertama. Aku sebisa mungkin melakukan semua kegiatan yang ada mulai dari hari pertama agar bisa benar-benar mengetahui dan mendalami kehidupan mereka. Bu Pur memiliki senyum yang cantik dan selalu memasakan makanan-makanan enak untuk kami, mengajarkan cara memotong temu lawak, mengajak kami ke pasar dan mengajarkan kami cara memasak. Nanda yang awalnya ku kira membenci aku dan Agatha ternyata dibertahu oleh Bu Pur bahwa dia merupakan anak yang sangat pemalu. Aya yang memiliki nama panggilan yang sama denganku mau membantuku menyatukan selang air dengan senang hati dan selalu membalas sapaanku dengan bahagia. Gebi yang awalnya malu-malu dan selalu kabur jika diajak ngobrol diakhir menjadi dekat dengan kami dan mau ikut perpisahan kami

Advertisement

This article is from: