Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) Di KKP Kelas II Kupang

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

ANGKATAN III

OPTIMALISASI PENERAPAN KTR (KAWASAN TANPA ROKOK)

DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II KUPANG

DISUSUN OLEH: ADRIANUS RISHARD

NIP : 199104272022031001

KERJASAMA BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI

DAN

UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN

PROVINSI BALI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENERAPAN KTR (KAWASAN TANPA ROKOK)

DIKANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II KUPANG

Telah di seminarkan

Tanggal 02 September 2022 Di UPTD BAPELKESMAS BALI

NIP.196508101988032019 Penguji

Dr. Ni Made Parwati, SKM, M. Kes

NIP. 197205181992032005

ii
Coach Ni

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa:

Nama : Adrianus Rishard, Amd. Kep

NIP : 199104272022031001

Pangkat/ gol : Pengatur/ II C

Jabatan : Perawat Terampil

Instansi Awal : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Cikarang

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau di publikasikan orang lain, kecuali mencamtumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencamtumkan dalam daftar Pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Kupang

Pada tanggal : 13 Juli 2022

Yang membuat Peryataan, Adrianus Rishard, Amd. Kep

NIP. 199104272022031001

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

rahmat dan berkatNya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi Optimalisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Kupang Tahun 2022 dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi ini buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS di lingkup Kementerian

Kesehatan, Golongan II Angkatan III Tahun 2022 Di UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Penulis menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, laporan ini tidak akan terwujud

sebagaimana mestinya. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih sebesar – besarnya kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan terimakasih tersebut penulis tujukan kepada :

1. Putu Alit Sudarma, SKM selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) Kelas II Kupang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan III Tahun 2022 di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

2. Frans Landi, SKM, M.Epid selaku Mentor yang penuh tanggung jawab dan penuh kesabaran dalam membimbing pelaksanaan aktualisasi, sehingga aktualisasi ini dapat diselesasikan.

3. Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes, selaku Kepala di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali

4. Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH selaku Coach yang penuh tanggung jawab dan penuh kesabaran dalam membimbing dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

5. Seluruh staf Bapelkes Cikarang yang telah mengadakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kemenkes Golongan II Angkatan III Tahun 2022

6. Seluruh Fasilitator dan Narasumber Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan III Tahun 2022 di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

7. Seluruh staf UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah membantu terlaksananya seluruh kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kemenkes Golongan II Angkatan III Tahun 2022.

8. Pembimbing Latsar CPNS Kemenkes Golongan II Angkatan III Tahun 2022.

9. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dan telah membagi ilmunya;

10. Koordinator Substansi UKLW KKP Kelas II Kupang dan teman – teman UKLW yang selalu memberikan masukan, usul dan saran kepada penulis;

11. Koordinator Substansi PKSE KKP Kelas II Kupang dan teman – teman PKSE yang selalu memberikan masukan, usul dan saran kepada penulis;

iv

12. Seluruh Staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang yang selalu memberikan semangat, dukungan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini;

13. Keluarga yang tidak henti-hentinya berdoa untuk kelancaran dan keberkahan profesi penulis;

14. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II dan III di Bapelkes Cikarang, Regional Bali;

15. Rekan–rekan CPNS Kementerian Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang (Edi, Roni, Ara dan Eben) yang selalu setia membantu dan menolong demi kelancaran Aktualisasi ini.

16. Serta semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan versama satu persatu yang telah membantu penulis dalam bentuk apapun sehingga penulisan laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Kupang, 13 Juli 2022

Penulis

v
vi DAFTAR ISI Cover Lembar Pengesahan........................................................................................... ii Surat Pernyataan Orisinalitas............................................................................... iii Kata Pengantar ................................................................................................. iv Daftar Isi........................................................................................................... vi Daftar Tabel ..................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Tujuan ............................................................................................. 2 1.3 Manfaat ........................................................................................... 3 BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Visi dan Misi Organisasi ...................................................................... 4 2.2 Nilai – Nilai Organisasi........................................................................ 4 2.3 Tugas Organisasi ............................................................................... 7 2.4 Uraian Tugas/ Jabatan Peserta............................................................ 8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ...................................................... 9 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance ........................................ 9 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.......................... 13 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.......................................... 16 4.2 Penjadwalan ..................................................................................... 23 4.3 Para Pihak yang terlibat dan perannya dalam Aktualisasi ....................... 27 BAB V AKTUALISASI 5.1 Capaian Aksi Aktualisasi .................................................................... 28 5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS 28
vii 5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi ................................................. 39 BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT 6.1 Penetapan Isu Lanjutan / Alternatif .................................................... 41 6.2 Gagasan Kreatif Pemecah Masalah Lanjutan ....................................... 41 BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 42 7.2 Komitmen Berkelanjutan Aktualisasi.................................................... 42 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 43 LAMPIRAN 44
vi DAFTAR
Table 3.1 Matriks Analisis APKL............................................................................ 10 Table 3.2 Matriks Analisis Isu USG....................................................................... 11 Table 3.3 Analisis Pemecahan Masalah 13 Table 4.4 Matriks Rancangan Aktualisasi dan nilai – nilai dasar PNS ........................ 17 Table 4.5 Matriks Penjadwalan Kegiatan .............................................................. 23 Table 6.1 Matriks Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS Lanjutan 40
TABEL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata. Dalam penyelenggaraan tugasnya ASN harus dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Untuk menjalankan tugas tersebut diperlukan sosok PNS yang professional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar komptensi jabatannya sehingga mampu untuk melaksanakan tugas jabatanya secara baik dan benar. Pembentukan sosok PNS professional tersebut, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan yaitu Latihan dasar (Latsar) CPNS.

Kompetensi yang dibangun dalam pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesioanal, yang diindikasikan dengan kemampuan:Menunjukan sikap perilaku bela negara; Mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam mewujudkan SMART Governance sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang – undangan; Menunjukan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Disamping ketiga kemampuan diatas, peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisis dampak apabila kompetensi sikap perilaku bela negara, nilai – nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI tidak diaplikasikan.

Sesuai dengan Peraturan Kepala LAN- RI Nomor 93/K/1/PDP.07/2021 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan dasar (Latsar) CPNS Golongan II yang menggunakan aturan pola baru, peserta diklat mengikuti pembelajaran secara klasikal dan non klasikal.

Untuk dapat menginternalisasi kemampuan diatas diperlukan perwujudan aktualisasi dari pokok –pokok materi dasar Berorintasi pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BERAKHLAK) serta pokok – pokok materi tentang Manajemen ASN, Whole Of Government dan Pelayanan Publik di tempat kerja dengan membuat sebuah rancangan Aktualisasi.

Indonesia dengan jumlah penduduk lebih kurang 251 juta jiwa merupakan pasar potensial bagi pengusaha rokok, dikarenakan adanya kebebasan bagi pengusaha rokok untuk menginklankan, mempromosikan dan mensponsori berbagai kegiatan masyarakat. Tidak hanya itu, hal lain yang juga sangat memprihatinkan adalah rokok dapat dijual bebas secara eceran terhadap anak – anak. Merokok menimbulkan beban Kesehatan, sosial, ekonomi dan lingkungan tidak saja bagi perokok tetapi bagi orang lain. Komsumsi rokok di Indonesia naik tujuh kali lipat dari 33 milyar batang menjadi 240 milyar batang dengan tingkat komsumsi 240 milyar batang/ tahun

1

sama dengan 658 juta batang rokok per hari, atau sama dengan senilai uang 330 milyar rupiah dibakar oleh para perokok Indonesia setiap hari (kemenkes,2022).

Secara umum, kebiasaan merokok pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan karena komsumsi rokok yang masih cenderung tinggi. Sementara beban biaya yang berkaitan dengan penyakit akibat rokok dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular (PTM) seperti ganguan pernapasan (Penyakit Paru Obstriksi Kronik/PPOK dan asma).

Penyakit Jantung, stroke dan kanker paru, dan ini bukan hanya dari biaya pengobatan tetapi juga biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas. Semakin banyak generasi muda yang terpapar dengan asap rokok tanpa disadari terus menumpuk zat toksik dan karsinogenik yang bersifat fatal.

Apalagi saat ini anak – anak dan kaum 2ersama2e semakin dijejali dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar.

Berdasarkan Pengamatan selama 6 bulan bekerja di kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Kupang, presentase perokok aktif 50, 8 % dari total pegawai 65 orang. Semuanya sering merokok dikawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang.

Melihat dari kondisi tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan pengendalian penyakit dampak bahaya rokok khususnya di kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang dengan cara mengoptimalkan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), termasuk pembentukan SATGAS KTR dan menyediakan layanan upaya berhenti merokok di KKP Kupang sebagai ujung tombak dalam upaya 2ersama2e dan pencegahan.

Pemerintah melalui Undang – Undang No 36 Tahun 2009 Pasal 115 tentang Kesehatan dan PP No. 109 tahun 2012 tentang Pengamanan bahan yang mengandung Zat adiktif berupa produk tembakau bagi Kesehatan telah mewajibkan pemerintah daerah untuk menetapkan KTR diwilayah masing – masing melalui peraturan Daerah (PERDA) Kota Kupang No 8 Tahun 2016 tentang penerapan KTR ini meliputi fasilitas Pelayanan Kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat ibadat, tempat anak bermain, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang (KKP) Kelas II Kupang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kementerian Kesehatan RI memiliki fungsi cegah tangkal penyakit disetiap pintu masuk negara diharapkan mampu secara konsisten menerapkan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) secara optimal.

1.2 TUJUAN 1.2.1 Tujuan Umum

Mampu mengaktualisasikan nilai – nilai PNS BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaborasi) serta kedudukan dan Peran PNS sebagai Pelayan Masyarakat.

2

1.2.2

Tujuan Khusus

Dapat mengoptimalkan penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Kupang

1.3 MANFAAT

1.3.1 Bagi penulis

Pembentukan Karakter yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaborasi) untuk pelayanan masyarakat yang professional

1.3.2 Bagi Instansi

Bermanfaat untuk mencapai visi dan misi organisasi dengan berkarakter sehingga

dapat melayani dengan professional

1.3.3 Bagi Masyarakat

Bermanfaat untuk memberikan pelayanan yang Smart Governance

3

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 VISI DAN MISI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KUPANG

2.1.1 VISI

Merujuk kepada visi Presiden Republik Indonesia Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, maka visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Lingkungan Pelabuhan, Bandara dan PLBD “.

2.1.2 MISI

Melihat dari misi Kementerian Kesehatan dan misi Direktorat Jenderal Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit, maka misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang meliputi:

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara, lintas batas darat negara melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;

b. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.

c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di Pelabuhan, bandara dan lintas batas darat negara

d. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

2.2 Nilai – Nilai Organisasi

2.2.1 Nilai Organisasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang adalah

a. ProRakyat yaitu dalam penyelenggaran pembangunan Kesehatan kemenkes selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperoleh derajat Kesehatan yang setinggi tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.

b. Inklusif yaitu semua program pembangunan Kesehatan harus melibatkan semua pihak karena pembangunan Kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kemenkes saja. Seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang

4

meliputi lintas sektor, organiasasi profesi, organisasi masyarakat, pengusaha, masyarakat swasta.

c. Responsif yaitu program Kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi masalah di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Factor – factor tersebut menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan Kesehatan yang berbeda – beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.

d. Efektif yaitu program Kesehatan harus mencapai hasil yang siginifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

e. Bersih yaitu penyelenggaraan pembangunan Kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan Nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

2.2.2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Kupang

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang menurut Peraturan Menteri Kesehatan

RI No. 77 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan masuk dalam klasifikasi Kelas II, yang terdiri dari :

a. Kepala kantor

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Kelompok Jabatan Fungsional

d. Wilayah Kerja

e. Instalansi

5

Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

6
WILAYAH KERJA 1. Wilker Pel. Laut Bolok 2. Wilker Pel Laut Tenau 3. Pos Bandara Eltari 4. Wilker Pel. Laut Rote 5. Wilker Pel. Laut Waingapu 6. Wilker Bandara TambolakaPos Pel. Laut Waikelo 7. Wilker Pel. Laut Kalabahi Alor 8. Wilker Pel. Laut Atapupu 9. PLBN Wini 10. PLBD Napan 11. PLBN Motaain 12. PLBN Metamauk 1. Perawat 2. Sanitarian 3. Entomolog 4. Epidemiologi 5. Analis Kepegawaian 6. dll

2.3 TUGAS ORGANISASI

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya pemyakit menular potensial wabah, kekarantinaan, pelayanan Kesehatan terbatas di wilayah Pelabuhan, Bandara dan Lintas Batas Darat negara serta pengendalian dampak Kesehatan Lingkungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas KKP Kelas II Kupang menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Kekarantinaan;

b. Pelaksanaan pengamatan penyakit karantina dan penyakit potensial wabah

c. Pelaksanaan sentra/ simpul jejaring surveilans epidemiologi regional, nasional sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas internasional;

d. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi dan penanggulangan kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang Kesehatan, serta Kesehatan matra termasuk penyelenggaraan haji;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi Kesehatan kerja di Lingkungan Pelabuhan/ bandara dan lintas batas darat negara;

f. Pelaksanaan pemberian sertifikat Kesehatan obat, makanan, kosmetika dana alat Kesehatan (OMKA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen OMKA impor;

g. Pelaksanaan pengawasan Kesehatan alat angkut dan muatannya;

h. Pelaksanaan pemberian pelayanan Kesehatan terbatas diwilayah kerja bandara, Pelabuhan dan lintas batas darat negara;

i. Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan di Pelabuhan / bandara dan lintas darat negara

j. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang Kesehatan bandara, Pelabuhan dan lintas batas darat negara;

k. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang Kesehatan bandara, Pelabuhan dan lintas batas darat negara;

l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi di bidang Kesehatan bandara, Pelabuhan, dan Lintas batas darat negara

m. pelaksanaan Kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan lintas batas darat negara

n. pelaksanaan pelatihan teknis bidang Kesehatan bandara, Pelabuhan dan lintas batas darat negara

o. pemantauan, evaluasi dan pelaporan dan

p. pelaksanaan urusan administrasi KKP

7

2.4 RINCIAN TUGAS JABATAN

Adapun peran dan fungsi Perawat di kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

secara garis besar adalah :

a. Melakukan Tindakan keperawatan disemua wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Kupang

b. Melakukan komunikasi terapeutik dan asuhan Keperawatan di Wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan

c. Melaksanakan Tindakan kekarantinaan disetiap pintu masuk wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan

d. Melakukan Tindakan preventif dan promotive di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

e. Melakukan supervise klinik dan manajement dalam fungsi pengarahan dan pelaksanaan

pelayanan keperawatan

8

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL

3.1.1 Identifikasi isu

1. Belum Optimalnya penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

2. Belum Optimalnya kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi) bagi Perawat yang bertugas di KKP Kelas II Kupang

3. Belum Optimalnya Sosialisasi petugas kepada masyarakat tentang cara menggunakan aplikasi Sinkarkes (Sistem Informasi Kekarantinaan Kesehatan) untuk mendapatkan Pelayanan Vaksin Internasional

3.1.2 Kondisi Saat Ini

1. Masih banyak jumlah perokok aktif di Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II kupang dengan presentase 50,8 % dari 65 orang pegawai dikantor Induk

2. Belum Optimalnya Jumlah Perawat yang memiliki STR dan bertugas di KKP Kupang dengan presentasi sebanyak 25 % dari 12 orang yang bertugas di KKP Kelas II Kupang

3. Masih banyak permintaan vaksin meningitis secara manual dan tidak menggunakan aplikasi Sinkarkes (Sistem Informasi Kekarantinaan Kesehatan) untuk mendapatkan Pelayanan Vaksin Internasional.

3.1.3 Kondisi yang diharapkan

1. 100 % Perokok aktif yang ada di KKP Kelas II Kupang tidak merokok di Kawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

2. Dapat mengoptimalkan jumlah perawat yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) di KKP Kelas II Kupang menjadi 100 %

3. Masyarakat pengguna jasa di Kantor Kesehatan Pelabuhan sudah banyak mengetahui tentang aplikasi SINKARKES (Sistem Informasi Kekarantinaan Kesehatan) dan bisa menerapkan aplikasi sinkarkes untuk mendapatkan pelayanan vaksin.

3.2 KETERKAITAN PENYEBAB ISU DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG

TERWUJUDNYA SMART GOVERNANCE

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam keterkaitan penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui keterkaitan penyebab isu adalah sebagai berikut:

9

3.2.1 Memilah dan Menepis Isu

a. Matriks Penilaian Kualitas Isu dengan metode APKL

Berdasarkan isu actual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik. Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah 10ersam yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat factor, yaitu :

1. Actual (A)

Isu tersebut masi dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang

2. Problematic (P)

Isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya ;

3. Kekhalayakan (K)

Isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

4. Layak (L)

Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

Tabel 3.1 Analisis Isu berdasarkan metode APKL

1 Belum optimalnya penerapan KTR (Kawasan TanpaRokok)dikantorKesehatanPelabuhan

2 Belum optimalnya kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi) bagi Perawat yang

3 Belumoptimalnyasosialisasipetugaskepada masyarakat tentang cara menggunakan

Sinkarkes (Sistem Informasi

Kesehatan) untuk

10
No ISU FAKTOR KET A P K L
KelasIIKupang + + + + Memenuhi syarat
bertugasdiKKP + + + + Memenuhi syarat
aplikasi
Kekarantinaan
mendapatkanPelayananVaksinInternasional + + + + Memenuhi syarat

Berdasarkan tabel APKL didapatkan tiga isu yang memenuhi persyaratan APKL, kemudian dilanjutkan penapisan dengan metode USG untuk mendapatkan isu yang paling prioritas.

b. Matriks Penilaian Kualitas Isu dengan metode USG

Proses penetapan core issue dilakukan dengan menganalisis isu – isu yang ada menggunakan alat bantu isu berdasarkan metode USG ( Urgent, Seriousness, dan Growth) yang dinilai dengan menggunakan skoring. Urgent artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus segera dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Dengan menggunakan metode USG, diperoleh hasil analisis isu seperti pada tabel 3.1

Tabel 3.2 Hasil Analisi Isu dengan metode USG

U:Urgent

S:Seriousness

G:Growth

Skor5:SangatKuatPengaruhnya

Skor4:KuatPengaruhnya

Skor3:SedangPengaruhnya

Skor2:KurangPengaruhnya

Skor1:SangatkurangPengaruhnya

Berdasarkan metode USG diatas yang dilakukan secara brainstorming yaitu dapat disimpulkan bahwa prioritas isu adalah belum optimalnya Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang. Isu tersebut perlu segera dicari penyebab masalahnya dan selanjutnya dapat ditentukan gagasan atau kegiatan – kegiatan sebagai jalan keluar pemecahan isu.

11
No Penilaian Masalah Kriteria Jumlah Rangking U S G 1 Belum optimal Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang 5 4 5 14 1 2 Belum optimalnya kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi) bagi Perawat yang bertugas di KKP Kupang 3 3 4 10 3 3 Belum optimalnya sosialisasi petugas kepada masyarakat tentang cara menggunakan SINKARKES untuk mendapatkan Pelayanan Vaksin Internasional 4 4 4 12 2 Keterangan:

3.2.2 Analisis Penyebab

Selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam terhadap penyebab masalah isu dengan

fishbonediagram. Analisis penyebab diidentifikasi sebab – akibatnya melalui brainstorming. Selanjutnya hasil identifikasi penyebab tersebut dijabarkan dan dicari jalan keluar berupa gagasan/ kegiatan sebagai Tindakan pemecahan isu.

Belum ada Advokasi

Pimpinan

Tidak taat prosedur tentang Larangan Merokok

Kondisi Kantor terlalu sempit

Tidak ada ruang khusus perokok

Belum Optimalnya Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kantor KKP Kelas II

Kupang

Tidak ada tanda

Kawasan Tanpa Rokok

Belum memilki Pengetahuan tentang cara efektif Upaya

Berhenti Merokok (UBM)

Belum optimalnya sosialisasi

Keselamatan Kerja

3.2.3 Penetapan Isue

Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan 12ersam APKL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu yaitu Belum

Optimalnya Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Kupang.

12
MAN
METODE MATERIAL ENVIRONMENT

3.3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DENGAN GAGASAN KREATIF

Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah didapatkan dengan menggunakan diagram fishbone, adapun gagasan yang diambil adalah “Optimalisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang“.

Berdasarkan isu tersebut diatas maka kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rancangan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah

No Alternatif Penyelesaian Tahapan setiap alternatif Hasil yang diharapkan

1 Melakukan advokasi kepada

Kepala Kantor KKP Kupang

tentang belum optimalnya

penerapan KTR di Kantor

KKPKelasIIKupang

1. Mengumpulkan data Perokok Aktif di KKP Kupang dalam bentukfactsheet

2. Bersama ketua TIM KTR membuat janji untuk bertemu Kepala Kantor KKP Kelas II Kupang (Pejabat Pengambil Keputusan)

3. Membuat Laporan Pasca AdvokasiPimpinan

4. Meminta Persetujuan Pimpinan tentang kegiatan yang akan dilakukan

Tercapainya kesepakatan bersama untuk optimalisasi KTR di KKP Kelas II Kupang

Para Pihak

Kepala Kantor KKP, PegawaiKKP

2 Membuat Media Edukasi

Banner tentang Penerapan KTR di Kantor Kesehatan PelabuhanKupang

1. Berkoordinasi dengan Mentor tentangpembuatanBanner

2. Berkoordinasi dengan TIM IT KKP Kupang untuk proses pembuatanbannerKTRdiKKP KelasIIKupang

3. Membuat Banner tentang KTR untuk mempermudah sosialisasi kepada pegawai KKPKupang

Tersedianya banner dengan kualitas gambar yang menarikdanmudah dibaca

Pegawai KKP Kupang dan pengunjung

13

3 Melakukan uji coba pemasanganbannertentang

Penerapan KTR (Kawasan

TanpaRokok)

1. Menunjukan rancangan banner dengantentangpenerapanKTR

di Kantor KKP Kelas II Kupang

kepada Kepala KKP kelas II

KupangdanMentor

2. Meminta masukan dan saran kepada mentor dan penanggung jawab ruangan mengenaibannertersebut

3. Melakukan revisi atau perbaikan banner sesuai dengan masukan dan saran dari kepala KKP Kupang dan mentor

Rancangan banner

dengan kualitas

gambar yang jelas

dan mudah dimengerti

Adanya masukan

dalam bentuk notulensi

Adanya banner yangsudahdirevisi

Kepala

Kantor dan

Pegawai KKP

Kupang

4 Melakukan Sosialisasi

Penerapan KTR dan Upaya

Berhenti Merokok (UBM)

melaluibagiPegawaiKantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas

IIKupangmelaluiBanner

1. Menyusun Jadwal sosialisasi

kepada pegawai Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

2. Mempersiapkan semua perlengkapan kegiatan sosialisasi (Link Zoom dan Google Form daftar Hadir Peserta kemudian dibagikan kepeserta,

3. Melakukan Sosialisasi kepada seluruh Pegawai KKP Kupang

tentang Upaya Berhenti Merokok

Terlaksananya

Sosialisasi

PenerapanKTRdan

UpayaBerhenti

Merokok(UBM)

bagiPegawai

KantorKesehatan

PelabuhanKupang

Pegawai kantor KKP dan Pengunjung

KantorKKP

5 Memasang banner tentang

penerapan KTR (Kawasan

Tanpa Rokok) di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas

IIKupang

6 Melakukan Evaluasi pasca

Pemasangan Banner dan

Sosialisasi Upaya Berhenti Merokok (UBM) dan

PenerapanKTR

1. Meminta persetujuan pimpinan tentang lokasi tempat pemasanganbanner

2. Memasang banner di lokasi yangtelahdisepakatipimpinan

1. Meminta persetujuan pimpinan tentang evaluasi KTR di KKP Kupang

TerpasangBanner

KawasanTanpa

RokokdiKantor

Kesehatan PelabuhanKelasII

Kupang

Pegawai kantor KKP dan Pengunjung

KantorKKP

Tidakadaorang yangmerokok dikawasanKantor

KKPKelasII Kupang(0%)

Pegawai kantor KKP dan Pengunjung

KantorKKP

14

2. Melakukan evaluasi Penerapan

KTR pasca sosialisasi UBM (Upaya Berhenti Merokok) di KKP Kelas II Kupang sesuai format indikator penerapan

KTR

15

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS

Rancangan Aktualisasi kegiatan inovatif adalah serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan rancangan aktualisasi yang telah ditetapkan yang memiliki nilai pembaharuan baik dalam hal proses pelaksanaannya maupun produk yang dihasilkan sehingga mampu memberikan perbaikan dan peningkatan mutu. Rancangan aktualisasi pada latihan dasar CPNS adalah sebuah proses perencanaan strategis yang berawal dari pemecahan masalah atau issue – issue strategis pada masing – masing unit kerja atau organisasi bagi peserta Lastar CPNS.

Dalam membuat rancangan aktualisasi ini, peserta latsar CPNS diharapkan mampu untuk dapat mengaplikasikan nilai – nilai dasar PNS Ber-Akhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

16

Tabel 4.4 Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS

Unit Kerja Kantor Kesehatan Pelabuha Kelas II Kupang

Identifikasi Isu

1. Belum Optimalnya Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

2. Belum Optimalnya kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi) bagi Perawat yang bertugas di KKP

3. Belum Optimalnya Sosialisasi Petugas kepada masyarakat tentang cara menggunakan SINKARKES untuk

mendapatkan Pelayanan Vaksin Internasional

Isu yang diangkat Belum optimal Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Gagasan pemecahan Isu Optimalisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

4.1.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Subtansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi-Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1. Melakukan

Konsultasi dan

advokasi Kepala

Kantor KKP Kupang

tentang belum

optimalnya

penerapan KTR di

Kantor KKP Kupang

Melakukan

Advokasi dengan

kepala kantor

1.Mengumpulkan data

dalam bentuk factsheet

Tersedianya data yang

akurat sabagai

dasar

pengambilan

kebijakan

Saya mengumpulkan data

dalam bentuk Factssheet

atau lembar fakta, cepat

menyesuaikan diri

menghadapi perubahan

dan bertindak proaktif

(Adaptif)

Kegiatan ini

mendukung visi misi

Instansi KKP yaitu

meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

pengendalian

Menerapkan nilai –nilai BERAKHLAK

dalam proses

pengambilan data

berdasarkan fakta

akan menguatkan nilai-nilai organisasi

KKP Kupang yang Pro

Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

17

dengan tujuan agar

dioptimalkannya

KTR di KKP Kupang

untuk menciptakan

Kawasan Bebas

rokok adalah salah

satu bentuk

keberhasilan

Manajemen ASN

2.Bersama ketua TIM KTR

membuat janji untuk

bertemu Kepala Kantor

KKP Kelas II Kupang

(Pejabat Pengambil Keputusan)

Adanya Waktu

untuk bertemu

dengan

pimpinan

Saya bersama ketua Tim

untuk membuat janji

dengan Kepala Kantor

sebagai upaya Memberi

Kesempatan kepada

semua pihak untuk

berkontribusi

(Kolaborasi)

penyakit dan penyehatan lingkungan

3.Mencermati dan

membuat Laporan

Pasca Advokasi

4.Meminta Persetujuan

Pimpinan tentang

kegiatan yang akan

dilakukan

Tersedianya

Laporan Pasca Advokasi

Saya mencermati arahan

pemimpin dan membuat

laporan pasca advokasi

menghargai setiap orang

apapun latar belakangnya

(harmonis)

Pimpinan

menyetetujui

rancangan

aktualisasi

masalah yang

diangkat

Saya meminta persetujuan

pimpinan untuk

mengerjakan rancangan

aktualisasi saya tentang

Optimalisasi KTR di KKP

Kupang sebagai bentuk

Komitmen menjalankan

tugas sesuai dengan

arahan dan persetujuan

pimpinan

(Loyal)

18

2 Membuat Media

Edukasi Banner

tentang Penerapan

KTR di KKP Kelas II

Kupang Dalam pembuatan

media edukasi

berupa banner

menerapkan

literalisasi digital

yaitu dengan

aplikasi desain

grafis. Hal ini

merupakan wujud

dari (Smart ASN)

1. Berkonsultasi dengan

mentor tentang teknis

pembuatan banner

2. Berkoordinasi dengan

TIM IT KKP Kupang

untuk proses

pembuatan banner KTR

di KKP Kelas II Kupang

Mentor

memberikan

arahan tentang

model banner Terjadi

Koordinasi

dengan Tim IT

KKP Kupang

untuk proses

pembuatan

Banner KTR

Dalam berkonsultasi saya

mendengar dengan cermat

dan menerima semua saran

dan masukan dari mentor

(Kolaboratif)

Saya berkoordinasi dengan

TIM IT KKP Kupang sebagai

upaya Memberi

Kesempatan kepada

semua pihak untuk

berkontribusi

(Kolaborasi)

Kegiatan ini

mendukung visi misi

Instansi KKP yaitu

meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

pengendalian dan

penyehatan

lingkungan

Menerapkan nilai –

nilai BERAKHLAK

dalam proses

pengambilan data

berdasarkan fakta

akan menguatkan

nilai-nilai organisasi

KKP Kupang yang Pro

Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

pemasangan

banner tentang

Penerapan KTR

(Kawasan Tanpa

Rokok) di KKP

Kelas II Kupang

3. Membuat Banner

tentang KTR untuk

mempermudah

sosialisasi kepada

pegawai KKP Kupang

Adanya Banner

KTR yang

menarik dan

mudah dibaca

Membuat rancangan media

edukasi banner berbasis

digital dengan inovasi dan kreatif (Adaptif))

banner tentang

penerapan KTR di

Kantor KKP Kelas II

Kupang kepada Kepala

KKP kelas II Kupang

dan Mentor

Rancangan banner dengan

kualitas gambar

yang jelas dan

mudah

dimengerti

Saya Menunjukan rancangan banner dengan sikap yang ramah dan cekatan (Berorientasi Pelayanan)

Kegiatan ini

mendukung visi misi

Instansi KKP yaitu

meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

Menerapkan nilai –

nilai BERAKHLAK

dalam proses

pengambilan data

berdasarkan fakta

akan menguatkan

nilai-nilai organisasi

KKP Kupang yang Pro

Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

19
3 Melakukan uji coba 1. Menunjukan rancangan

Melakukan uji coba

banner bertujuan

untuk menerima

berbagai masukan

dari pihak-pihak

terkait untuk

menyempurnakan

isi banner tersebut

merupakan wujud

aktualisasi dari

(Manajemen ASN)

4 Melakukan

Sosialisasi

Penerapan Banner

KTR dan Upaya

Berhenti Merokok

(UBM) bagi

Pegawai Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas II

Kupang

Pelaksanaan

Sosialisasi Upaya

2. Meminta masukan dan

saran kepada Kepala

Kantor KKP Kupang dan

mentor mengenai

banner tersebut

Adanya

masukan dan saran dari

mentor

Saya meminta masukan dan saran dari mentor

sebagai upaya Memberi

Kesempatan kepada

semua pihak untuk berkontribusi (Kolaborasi)

pengendalian

3. Melakukan revisi atau

perbaikan banner

sesuai dengan masukan

dan saran mentor

1. Menyusun Jadwal

sosialisasi kepada

pegawai Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Kupang

Rancangan banner dengan

kualitas gambar yang jelas dan mudah

dimengerti

Saya melakukan Revisi demi perbaikan Banner secara bertanggung jawab dan cermat sebagai

bentuk inovatif/ kreatif (Adaptif)

Tersusun jadwal

sosialisasi KTR

dan UBM

dengan jelas

Saya menyusun jadwal

sosialisasi dengan cermat

dan penuh tanggung jawab

sebagai bentuk inovatif dan kreatif (Adaptif)

Melaksanakan

Sosialisasi Upaya

Berhenti Merokok

sebagai upaya

mendukung visi misi

Instansi KKP yaitu

meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

Menerapkan nilai –

nilai BERAKHLAK

dengan melakukan

Sosialisasi Upaya

Berhenti Merokok (UBM)untuk

menguatkan nilai KKP

2. Mempersiapkan semua

perlengkapan kegiatan

sosialisasi (Link Zoom

dan Google Form daftar

Hadir Peserta kemudian

dibagikan kepeserta,

Adanya Nota

dinas, Daftar

Hadir dan Link

Zoom untuk

dilakukannya

sosialisasi UBM

Bagi Pegawai

Kantor

Kesehatan

Saya membuat Nota dinas, Link Zoom dan Daftar Hadir untuk dibagikan ke semua

peserta sosialisasi dengan

penuh tanggung jawab dan cermat sebagai bentuk

inovatif/ kreatif

(Adaptif)

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

pengendalian

penyakit dan

penyehatan

lingkungan

Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

20

Berhenti Merokok

(UBM) secara

daring dan luring

dapat membantu

memberikan

informasi kepada

pegawai KKP yang

kesulitan dalam

berhenti merokok,

hal ini merupakan

salah satu fungsi

ASN sebagai

Pelayan Publik dan

SMART ASN

5 Memasang banner

tentang penerapan

KTR (Kawasan

Tanpa Rokok) di

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II

Kupang

Memasang banner

KTR untuk

3. Melakukan Sosialisasi

kepada seluruh

Pegawai KKP Kupang

tentang Penerapan

Banner KTR dan Upaya

Berhenti Merokok

Pelabuhan

Kupang

Terlaksananya

Kegiatan

Sosialisasi UBM

(Upaya Berhenti

Merokok) di KKP

Kelas II Kupang

Saya memberikan

sosialisasi tentang materi

UBM yang jelas dan berdasarkan fakta untuk

memberi pengetahuan

bagaimana cara

berhenti merokok

kepada teman – teman

pegawai yang

mengalami kesulitan

berhenti merokok

(Kompeten)

1. Meminta persetujuan

pimpinan tentang

lokasi tempat

pemasangan banner

Pimpianan

Menyetujui

pemasangan banner

Saya meminta persetujuan

pimpinan untuk memasang

banner Optimalisasi KTR di KKP Kupang sebagai

bentuk Komitmen

menjalankan tugas

sesuai dengan arahan

dan persetujuan

pimpinan

(Loyal)

Kegiatan ini

mendukung visi misi

Instansi KKP yaitu

meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

pengendalian

Menerapkan nilai –nilai BERAKHLAK

dalam proses

pengambilan data

berdasarkan fakta

akan menguatkan

nilai-nilai organisasi

KKP Kupang yang Pro

Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

21

menciptakan

Kawasan Bebas

rokok adalah salah

satu bentuk

keberhasilan

Manajemen ASN

6 Melakukan evaluasi

pasca sosialisasi

Pemasangan

Banner KTR dan

Upaya Berhenti

Merokok (UBM) di

KKP Kelas II

Kupang

2. Memasang banner di lokasi yang telah

disepakati dengan

pimpinan

1. Meminta persetujuan

pimpinan tentang evaluasi KTR di KKP

Kupang

Banner terpasang ditempat yang

mudah dibaca

Saya akan memonitor dan bertanggung jawab dalam pemasangan media

edukasi, dan bila aday yang

rusak saya akan mengganti dengan yang baru sebagai bentuk upaya perbaikan

tiada henti (Berorientasi Pelayanan)

Pimpinan menyetujui evaluasi

Penerapan KTR

Saya meminta persetujuan

pimpinan untuk evaluasi

sosialisasi tentang UBM

(Upaya Berhenti Merokok)

dan Optimalisasi KTR di KKP Kupang sebagai

bentuk Komitmen

menjalankan tugas

sesuai dengan arahan

dan persetujuan

pimpinan (Loyal)

Dengan membuat

evaluasi sosialisasi

tentang Upaya

Berhenti Merokok

dapat mendukung

visi misi Instansi KKP

yaitu meningkatkan

derajad Kesehatan

masyarakat melalui

pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat

madani dalam

Melakukan Evaluasi

pasca sosialisasi

Penerapan KTR

sebagai upaya

mewujudkan

keberhasilan

Manajemen ASN

2. Melakukan evaluasi

Penerapan KTR pasca

sosialisasi UBM

(Upaya Berhenti

Merokok) di KKP Kelas

II Kupang sesuai

format Indikator

Tidak ada orang yang merokok

dikawasan

Kantor KKP

Kelas II Kupang (0%)

Saya bertanggung jawab

melakukan evaluasi

Penerapan KTR pasca

Sosialisasi UBM (Upaya

Berhenti Merokok) di KKP

Kelas II Kupang sesuai

format instrument secara

jujur, bertanggung

jawab, cermat, disiplin

dan berintegritas tinggi

(Akuntabel)

Menerapkan nilai –nilai BERAKHLAK

dalam proses

sosialisasi UBM akan

menguatkan nilai-nilai organisasi KKP

Kupang yang Pro

Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

pengendalian

penyakit dan

penyehatan

lingkungan

22

penerapan KTR

1.2 Penjadwalan

No Kegiatan TahapanKegiatan Bulan

Juli Agustus KET

MinggukeIII MingguKeIV MinggukeI MingguKeII

1 Melakukan Konsultasi dan advokasi

Kepala Kantor KKP Kupang tentang

belum optimalnya penerapan KTR di KantorKKPKupang

Mengumpulkandata dalambentukfactsheet

BersamaketuaTIMKTR

membuatjanjiuntuk

bertemuKepalaKantor

KKPKelasIIKupang (PejabatPengambil

Keputusan)

Mencermatidanmembuat

LaporanPascaAdvokasi

Meminta Persetujuan

Pimpinantentangkegiatan yangakandilakukan

2 Membuat Media Edukasi Banner

tentang Penerapan KTR di Kantor KesehatanPelabuhanKupang

Berkonsultasi mentor tentangteknispembuatan

banner

BerkoordinasidenganTIM

IT KKP Kupang untuk

prosespembuatanbanner

KTR di KKP Kelas II

Kupang

Membuat Banner tentang

KTRuntukmempermudah

sosialisasikepadapegawai

KKPKupang

23

3 Melakukan uji coba Pemasangan bannertentangKawasanTanpaRokok (KTR)diKKPKelasIIKupang

Menunjukan rancangan

banner dengan tentang

penerapan KTR di Kantor

KKP Kelas II Kupang

kepada Kepala KKP kelas

IIKupangdanMentor

Meminta masukan dan saran kepada mentor dan

penanggung jawab

ruanganmengenaibanner

tersebut

Melakukan revisi atau

perbaikan banner sesuai

dengan masukan dan

saran dari kepala KKP

Kupangdanmentor

4 Melakukan Sosialisasi Penerapan

Banner KTR dan Upaya Berhenti

Merokok (UBM) bagi Pegawai Kantor KesehatanPelabuhanKelasIIKupang

melaluiBanner

Menyusun Jadwal sosialisasikepadapegawai

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II

Kupang

Mempersiapkan semua

perlengkapan kegiatan

sosialisasi(LinkZoomdan

Google Form daftar Hadir

Peserta kemudian

dibagikankepeserta,

Membuat Nota Dinas, Daftar Hadir melalui

google form dan Link

Zoom dengan

24

5 Memasang banner tentang penerapan

KTR(KawasanTanpaRokok)diKantor

KesehatanPelabuhanKelasIIKupang

6 Melakukan evaluasi pasca sosialisasi

pemasangan banner KTR dan Upaya BerhentiMerokok(UBM)

menggunakan Perihal

Sosialisasi Upaya Berhenti

Merokok di Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kupang

Melakukan Sosialisasi

kepada seluruh Pegawai

KKP Kupang tentang

UpayaBerhentiMerokok

Meminta persetujuan

pimpinan tentang lokasi

tempat pemasangan

banner

Memasang banner di lokasi yang telah

disepakati dengan

pimpinan

Meminta persetujuan

pimpinantentangevaluasi

KTRdiKKPKupang

Melakukan evaluasi

Penerapan KTR pasca

sosialisasi UBM (Upaya

Berhenti Merokok) di KKP

Kelas II Kupang sesuai

format Indikator

penerapanKTR

25

Keterangan

Realisasi Kegiatan 1

Realisasi Kegiatan 2

Realisasi Kegiatan 3

Realisasi Kegiatan 4

Realisasi Kegiatan 5

Realisasi Kegiatan 6

*Tanggal 15 Juli Jadwal Ujian Rancangan Aktualisasi

26

1.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Adapun para pihak yang terlibat dan perannya dalam rancangan aktualisasi ini adalah :

1. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang, yang berperan sebagai atasan dalam mengijinkan peserta untuk ikut dalam kegiatan Latsar ini

2. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Kupang, yang berperan sebagai Mentor dalam membimbing dan mengarahkan peserta dalam membuat dan merancang Aktualisasi.

3. Ni NyomAn Kristina, SKM, MPH yang berperan sebagai Coach dalam membimbing dan mengarahkan peserta dalam membuat dan merancang Aktualisasi.

4. Koordinator Upaya Kesehatan Lintas Wilayah dan teman – teman Substansi UKLW Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang, yang berperan dalam memberikan masukan dan saran dalam pembuatan rancangan aktualisasi

5. Koordinator PKSE dan teman Substansi PKSE Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang, yang berperan dalam memberikan masukan dan saran dalam pembuatan rancangan aktualisasi.

6. Teman – teman Staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang yang memberikan masukan, usul dan saran dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini

7. Tim IT dan teman-teman CPNS Kemenkes di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang.

27

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS

Kegiatan aktualisasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk peserta latsar (Latihan Dasar) dalam menerapkan nilai – nilai dasar ASN Ber – Akhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

Aktualisasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengimplementasikan, menginternalisasikan, serta membiasakan (menghabituasi) nilai – nilai dasar PNS Ber –Akhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta mengamalkan SMART ASN , Pelayan Publik dan peran Manajement ASN

dalam menjalankan tugas negara Ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat dilingkungan kerja. Selain itu kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu mendukung visi, misi, tugas dan fungsi serta nilai – nilai organisasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang.

Realisasi kegiatan aktualisasi dilaksanakan oleh peserta Latihan dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang selama 30 hari kerja

dimulai pada tanggal 18 juli – 23 agustus 2022.

5.2 CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS

5.2.1 Kegiatan Minggu I (18 s/d 22 Juli 2022)

Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi dan advokasi Kepala Kantor KKP Kupang tentang belum optimalnya penerapan KTR di Kantor KKP Kupang

Keterkaitan dengan

Kedudukan dan Peran

PNS

Melakukan Advokasi dengan kepala kantor dengan tujuan agar dioptimalkannya KTR di KKP Kupang untuk menciptakan Kawasan Bebas rokok adalah salah satu bentuk keberhasilan Manajemen ASN

Waktu Pelaksanaan 18 – 22 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan

Lampiran Dokumentasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

1. Foto saat berkonsultasi

2. Surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi dari mentor

3. Data Perokok Aktif di KKP Kelas II Kupang

28

a. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Mengumpulkan data Perokok Aktif di KKP Kupang dalam bentuk factsheet

a) Pada tahapan ini, penulis mengumpulkan data perokok aktif di KKP Kupang dalam bentuk lembar kejadian fakta yaitu presentase perokok aktif 50, 8 % dari total pegawai 65 orang. Semuanya sering merokok dikawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang.

b) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Adaptif, adalah kami terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi ataupun menghadapi perubahan , yakni terdapat pada saat menyampaikan informasi secara terbuka dan rasional kepada mentor tentang isu permasalahan yang akan diangkat dan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan di KKP Kelas II Kupang

2. Bersama ketua TIM KTR membuat janji untuk bertemu Kepala Kantor KKP Kelas II Kupang (Pejabat Pengambil Keputusan)

a) Pada tahapan ini, penulis berdiskusi dengan mentor terkait penetapan isu dari beberapa terpilih yaitu optimalisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP kelas II

Kupang

b) Bersama ketua TIM KTR membuat janji untuk bertemu Kepala Kantor KKP Kelas II Kupang (Pejabat Pengambil Keputusan)

3. Mencermati dan membuat Laporan Pasca Advokasi

Pada saat melakukan pertemuan dengan pimpinan saya langsung melakukan laporan advocasi sehingga menjadi dasar hukum saat melakukan aktualiasasi

4. Meminta Persetujuan Pimpinan tentang kegiatan yang akan dilakukan

Saya meminta persetujuan pimpinan terkait rancangan aktualisasi yang dibuat

b. Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

c. Penguatan Nilai Organisasi

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses pengambilan data berdasarkan fakta akan menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

d. Hambatan

Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coachmendukung penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

e. Manfaat

Pada kegiatan pertama ini bermanfaat untuk memperoleh arahan dan masukan dari Kepala

Kantor sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

29

5.2.2 Kegiatan Minggu II

Kegiatan 2 Membuat Media Edukasi Banner tentang Penerapan KTR di KKP Kelas II Kupang

Keterkaitan

dengan

Kedudukan

dan Peran

PNS

Dalam pembuatan media edukasi berupa banner menerapkan literalisasi digital yaitu dengan aplikasi desain grafis. Hal ini merupakan wujud dari (Smart ASN)

Waktu Pelaksanaan 25 – 29 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Lampiran Dokumentasi

1. Foto saat berkonsultasi dengan Mentor KKP Kupang

2. Foto saat berkoordinasi dengan TIM IT KKP Kupang

3. Foto Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

b. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Berkonsultasi dengan mentor tentang teknis pembuatan Banner

c) Pada tahapan ini, penulis berdiskusi dengan mentor tentang teknis pembuatan banner

d) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Kolaboratif, yaitu saya mendengar dengan cermat dan menerima semua saran dari mentor (Kolaboratif)

2. Berkoordinasi dengan TIM IT KKP Kupang untuk proses pembuatan Banner KTR di KKP Kelas II Kupang

c) Pada tahapan ini, penulis berdiskusi dengan tim IT KKP Kupang untuk proses pembuatan banner KTR di KKP Kelas II Kupang

d) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Kolaboratif yaitu Saya berkoordinasi dengan tim IT KKP Kupang sebagai upaya memberi kesempatan kepada semua pihak untuk berkontribusi (Kolaborasi)

3. Membuat banner tentang KTR untuk mempermudah sosialisasi kepada pegawai KKP Kupang

a. Pada tahapan ini penulis membuat rancangan media edukasi banner berbasis digital

b. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah rancangan media edukasi banner berbasis digital dengan inovasi dan kreatif (Adaptif)

c. Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan

masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

d. Penguatan Nilai Organisasi

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses pembuatan banner menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

e. Hambatan

Pada kegiatan kedua ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coachserta TIM IT

KKP Kupang mendukung serta membantu memberi masukan penuh terkait proses pembuatan

banner KTR sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

30

f. Manfaat

Pada kegiatan kedua ini bermanfaat untuk membuat sebuah banner yang bagus, menarik dan mudah dipahami tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kantor KKP Kelas II Kupang sehingga tercipta Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang

31
Hasil Pembuatan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang Dokumentasi Hasil Uji Coba Pemasangan banner KTR di KKP Kelas II Kupang

Kegiatan 3 Melakukan uji coba pemasangan banner tentang Penerapan

KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang

Keterkaitan dengan

Kedudukan dan Peran

PNS

Melakukan uji coba pemasangan banner tentang Penerapan

KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang

Melakukan uji coba banner bertujuan untuk menerima berbagai masukan dari pihak-pihak terkait untuk menyempurnakan isi banner tersebut merupakan wujud aktualisasi dari (Manajemen ASN)

Waktu Pelaksanaan 25 – 29 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Lampiran Dokumentasi

1. Foto saat melakukan uji coba pemasangan banner di KKP Kelas II Kupang

2. Foto saat meminta saran kepada mentor terkait pemasangan banner Kawasan tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang

a. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Menunjukan rancangan banner tentang penerapan KTR di Kantor KKP Kelas II Kupang

kepada Kepala KKP kelas II Kupang dan Mentor

a. Pada tahapan ini, penulis menunjukan banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) kepada

Kepala Kantor KKP Kelas II Kupang

b. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Saya Menunjukan rancangan banner dengan sikap yang ramah dan cekatan (Berorientasi Pelayanan)

2. Meminta masukan dan saran kepada Kepala Kantor KKP Kelas II Kupang dan mentor mengenai banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

a. Pada tahapan ini, penulis berdiskusi dengan Kepala Kantor dan Mentor mengenai Banner Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang

b. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Kolaboratif Saya meminta masukan dan saran dari Kepala Kantor dan mentor sebagai upaya Memberi Kesempatan kepada semua pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif)

3. Melakukan revisi atau perbaikan banner sesuai masukan dan saran dari Kepala Kantor dan Mentor

a. Pada tahapan ini, penulis melakukan revisi atau perbaikan banner sesuai dengan masukan dari Kepala Kantor dan Mentor

b. Adapun keterkaitan kegiatan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah penulis melakukan revisi demi perbaikan banner secara bertanggung jawab dan cermat sebagai bentuk inovatif dan kreatif

b. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

32

c. Penguatan Nilai Organisasi

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses uji coba pemasangan banner KTR di KKP

Kelas II Kupang menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

d. Hambatan

Pada kegiatan ketiga kali ini sedikit menjadi hambatan bertemu dengan kepala Kantor KKP

Kupang karena beliau selalu bertugas keluar kota sehingga penulis kesulitan bertemu langsung dengan beliau, sehingga hanya melalui mentor atau Kasubag Administrasi Umum.

e. Manfaat

Pada kegiatan ketiga ini bermanfaat untuk membuat sebuah banner yang bagus, menarik dan mudah dipahami tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kantor KKP Kelas II Kupang sehingga

Optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dapat berjalan maksimal.

5.2.3 Kegiatan Minggu ke III

Kegiatan 4 Melakukan Sosialisasi Penerapan Banner KTR (Kawasan

Tanpa Rokok) dan UBM (Upaya Berhenti Merokok) bagi

pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Keterkaitan

dengan Kedudukan dan Peran PNS

Melakukan Sosialisasi Penerapan Banner KTR dan Upaya

Berhenti Merokok (UBM) bagi Pegawai Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Kupang Pelaksanaan Sosialisasi Upaya

Berhenti Merokok (UBM) secara daring dan luring dapat membantu memberikan informasi kepada pegawai KKP yang kesulitan dalam berhenti merokok, hal ini merupakan salah satu fungsi ASN sebagai Pelayan Publik dan SMART ASN

Waktu Pelaksanaan 01 – 06 Agustus 2022

Tempat Pelaksanaan

Lampiran Dokumentasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Foto saat melakukan Sosialisasi Banner KTR dan UBM (Upaya Berhenti Merokok) di KKP Kelas II Kupang

a. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Menyusun Jadwal Sosialisasi kepada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

a. Pada tahapan ini, penulis Menyusun jadwal dengan cermat dan penuh tanggung jawab sebagai bentuk inovatif dan kreatif

b. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah melakukan sosialisasi banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) kepada pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang yang kesulitan berhenti merokok sebagai hal ini merupakan fungsi ASN sebagai pelayan Publik dan SMART ASN

2. Mempersiapkan semua kegiatan sosialisasi Banner KTR kepada semua pegawai Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

33

a. Saya membuat Nota dinas, Link Zoom dan Daftar Hadir untuk dibagikan ke semua peserta sosialisasi dengan penuh tanggung jawab dan cermat sebagai bentuk inovatif/ kreatif (Adaptif)

b. Keterkaitan dengan nilai dasar ASN pada tahapan ini yaitu kegiatan mewujudkan SMART ASN yang selalu inovatif dan kreatif

3. Melakukan Sosialisasi tentang penerapan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) kepada semua pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

a. Saya memberikan sosialisasi tentang penerapan KTR melalui Banner yang jelas dan berdasarkan fakta untuk memberi pengetahuan bagaimana cara berhenti merokok kepada teman – teman pegawai yang mengalami kesulitan berhenti merokok (Kompeten)

b. Keterkaitan dengan nilai dasar ASN pada kegiatan ini adalah mewujudkan SMART ASN

a. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

b. Penguatan Nilai Organisasi

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses uji coba pemasangan banner KTR di KKP

Kelas II Kupang menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

c. Hambatan

Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coachmendukung penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

d. Manfaat

Pada kegiatan ketiga ini bermanfaat untuk membantu mensosialisasikan penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor KKP Kelas II Kupang sehingga Optimalisasi Kawasan Tanpa

Rokok di KKP Kelas II Kupang dapat berjalan maksimal.

34

Melakukan Sosialisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

Kegiatan 5 Memasang banner tentang penerapan KTR (Kawasan Tanpa

Rokok) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Keterkaitan

dengan Kedudukan

dan Peran

PNS

Memasang banner KTR untuk menciptakan Kawasan Bebas rokok adalah salah satu bentuk keberhasilan Manajemen

ASN

Waktu Pelaksanaan 01 – 06 Agustus 2022

Tempat Pelaksanaan

Lampiran Dokumentasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Foto saat melakukan Pemasangan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang

a. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Meminta Persetujuan Pimpinan tentang Lokasi Pemasangan banner

Saya meminta persetujuan pimpinan untuk memasang banner Optimalisasi KTR di KKP Kupang sebagai bentuk Komitmen menjalankan tugas sesuai dengan arahan dan persetujuan pimpinan (Loyal)

2. Memasang banner dilokasi yang telah disetujui pimpinan

Saya akan memonitor dan bertanggung jawab dalam pemasangan media edukasi, dan bila aday yang rusak saya akan mengganti dengan yang baru sebagai bentuk upaya perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan)

b. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

c. Penguatan Nilai Organisasi

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses uji coba pemasangan banner KTR di KKP Kelas II Kupang menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

d. Hambatan

Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coach mendukung penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

35

e. Manfaat

Pada kegiatan ketiga ini bermanfaat untuk membantu mensosialisasikan penerapan KTR

(Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor KKP Kelas II Kupang sehingga Optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dapat berjalan maksimal.

5.2.4 Kegiatan Minggu ke IV

Kegiatan 6 Melakukan evaluasi selama pasca sosialisasi Pemasangan

Banner KTR dan Upaya Berhenti Merokok (UBM) di KKP

Kelas II Kupang

Keterkaitan dengan Kedudukan dan Peran

PNS

Melakukan Evaluasi pasca sosialisasi Penerapan KTR sebagai upaya mewujudkan keberhasilan Manajemen ASN

Waktu Pelaksanaan 14 – 20 Agustus 2022

Tempat Pelaksanaan

Lampiran Dokumentasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Foto saat melakukan evaluasi KTR di KKP Kelas II Kupang

a. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Meminta Persetujuan Pimpinan tentang evaluasi pemasangan KTR di KKP Kelas II

Kupang

Saya meminta persetujuan pimpinan untuk evaluasi sosialisasi tentang UBM (Upaya Berhenti Merokok) dan Optimalisasi KTR di KKP Kupang sebagai bentuk Komitmen

menjalankan tugas sesuai dengan arahan dan persetujuan pimpinan (Loyal)

2. Melakukan evaluasi Penerapan KTR pasca sosialisasi UBM (Upaya Berhenti Merokok) di KKP Kupang sesuai format Indikator penerapan KTR

Saya bertanggung jawab melakukan evaluasi Penerapan KTR pasca Sosialisasi UBM (Upaya Berhenti Merokok) di KKP Kelas II Kupang sesuai format instrument secara jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel)

b. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi misi Instansi KKP yaitu meningkatkan derajad Kesehatan

masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

36

Menerapkan nilai – nilai BERAKHLAK dalam proses uji coba pemasangan banner KTR di KKP Kelas II Kupang menguatkan nilai-nilai organisasi KKP Kupang yang Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif dan Bersih.

d. Hambatan

Pada kegiatan ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coach mendukung penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

e. Manfaat

Pada kegiatan keenam ini bermanfaat untuk membantu mengevaluasi penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kantor KKP Kelas II Kupang sehingga Optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dapat berjalan maksimal dan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan kegiatan.

5.3 KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI

Adapun kualitas dan kemanfaatan Aktualisasi adalah berdasarkan hasil evaluasi Penerapan

KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang setelah pemasangan banner KTR di KKP Kelas II Kupang dengan berdasarkan indikator KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kupang sudah tidak terdapat orang yang merokok di Kawasan Kantor KKP Kelas II Kupang.

37
c. Penguatan Nilai Organisasi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL

PENCEHAGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III KUPANG

Jalan Adisucipto – Penfui Kupang Nusa Tenggara Timur Telepon /Fax : 0380 881021

FORMAT PENILAIAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)

SATKER : KKP KELAS II KUPANG

HARI / TANGGAL : Jumat, 19 Agustus 2022

Keterangan: Isilah kotak di bawah ini sesuai dengan kondisi riil dalam 1 minggu terahir Tanyakan kepada penanggung jawab kawasan dan lakukan observasi lingkungan

1 Tidak ada produksi/ PembuatanRokok

Aktivitas pengolahan daun tembakau dan produksi rokok dalam semua skala (individual, industri rumah tangga/besar)dilingkungankantor.

Distribusi (pembagian/penjualan) rokokdidalamkantor

√ TerlampirFoto

√ TerlampirFoto

√ TerlampirFoto

√ TerlampirFoto

7 Adatandakawasan tanparokok/larangan merokok

√ TerlampirFoto

38
No Indikator Uraian Indikator Status Bukti Ya Tidak
√ TerlampirFoto
2 Tidak ada distribusi(pembagian dan/atau penjualanrokok √ TerlampirFoto
3 Tidakadaiklanrokok Iklan rokok berbagai jenis media baik dalam maupun luar ruang, termasuk brosur, spanduk, materi percontohan(sticker,tas,kalender, taplak,kotaktisu, asbak,souvenir)diKantor
4 Tidak ada sponsor darirokok Sponsor dari rokok untuk penyelenggaraan kegiatan di lingkungan Kantor (pendidikan/kebudayaan/seni/ olahraga)
5 Tidak ada aktivitasmerokok Aktivitas merokok di dalam kantor baik pengelola/pengunjunglainnya
6 Tidakadaresidu rokok Sisa hasil konsumsi rokok baik berupa asap/bau/abu/puntung/sisa kemasan rokok, termasuk asbak
Tanda kawasan tanpa rokok/ larangan merokok berupa papan pengumuman/stiker/spanduk/ medialainnya

8 Regulasi/kebijakan terkaitrokok

Regulasi/kebijakanberisitentang tata tertib berlaku untuk pengelola/pengunjung yang sekurangnya-kurangnya mencakup larangan merokok/ menjual/membagikan/ mempromosikan/beriklanrokok

Berdasarkanhasilpemantauan,Kantorinitelahmemenuhi8 item.Jadi,dapat dikategorikansebagai:(berikantanda )

Nama Pemantau : Adrianus Rishard, Amd. Kep

Alamat Institusi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang

Kontak Person : 081338049701

Demikian pemantauan dilaksanakan dan diketahui oleh semua pihak

Adrianus Rishard, Amd. Kep Putu Alit Sudarma, S.KM

NIP. 199104272022031001

39
TerlampirFoto
Kawasa Tanpa Rokok Rintisan Kawasan Tanpa Rokok

BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT

6.1 PENETAPAN ISU LANJUTAN / ALTERNATIF

Isu lanjutan dengan memperhatikan permasalahan yang timbul dari masalah utama yang ada yaitu Belum Optimalnya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di KKP Kelas II Kupang. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil isu lanjutan yaitu

1. Pembuatan Video Iklan KTR di KKP Kelas II Kupang

2. Pembentukan SATGAS Khusus KTR di KKP Kelas II Kupang

6.2 GAGASAN KREATIF PEMECAH MASALAH LANJUTAN

Melihat pada permasalahan diatas, maka peserta mengusulkan sebuah gagasan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan dengan Gagasan kreatif pemecah masalah

lanjutan adalah Optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di KKP Kelas II Kupang melalui Video Iklan tentang Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dan pembuatan SATGAS KTR (Kawasan Tanpa Rokok).

Untuk mewujudkan gagasan kreatif diatas maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah seperti yang ada pada rencana aktualisasi Nilai –

Nilai dasar PNS Lanjutan dibawah ini.

6.3 RENCANA AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS LANJUTAN

Tabel 6.1 Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS Lanjutan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output Tahapan Kegiatan

Keterkaitan dengan

Subtansi Mata

Pelatihan

Waktu

Pelaksanaan

1 Membuat Video

tentang Penerapan

KTR (Kawasan

Tanpa Rokok) di KKP Kelas II

Kupang

1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan

Terjalin Koordinasi

dengan

Pimpinan

Saya melakukan

konsultasi dengan

pimpinan sebagai

upaya memberi kesempatan

kepada semua

pihak untuk

berkontribusi (kolaborasi)

September – Februari

2022

40

2. Merancang Video

tentang KTR (Kawasan Tanpa

Rokok) di KKP Kelas

II Kupang

3. Melakukan Ujicoba

Pemasangan Video

KTR (Kawasan Tanpa

Rokok)

4. Mensosialisasikan

Video Iklan tentang

Kawasan Tanpa

Rokok di KKP Kelas II

Kupang

5. Melakukan

Pemasangan Video

KTR (Kawasan Tanpa

Rokok) di KKP Kelas

II Kupang

Adanya Video

tentang KTR

yang menarik

dan bisa

dipahami oleh

pegawai dan pengunjung

Saya merancang

Video KTR

(Kawasan Tanpa

Rokok) di KKP Kelas

II Kupang

berbasis digital dengan inovasi

dan kreatif

(Adaptif)

Adanya

Rancangan

Video yang

sesuai masukan

teman2 Terlaksananya

Sosialisasi Video

KTR kepada

semua pegawai

dan pengunjung

Melakukan Ujicoba

Pemasangan

Banner dengan

ramah dan cekatan

(Berorientasi

Pelayanan)

Mensosialisasikan

Video singkat yang

menarik berbasis

digital sebagai

bentuk inovatif

dan kreatif

(adaptif)

Terpasangnya

Video KTR di

KKP Kelas II

Kupang

Hasil Evaluasi

KTR yang bisa

menjadi acuan

rencana

kegiatan

kedepan

Melakukan Ujicoba

Pemasangan

Banner dengan

ramah dan cekatan

(Berorientasi

Pelayanan)

41

2 Membuat SATGAS

Khusus KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II kupang

6. Melakukan Evaluasi Pasca Pemasangan

Video KTR (Kawasan

Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang

Terlaksananya

evaluasi dengan

hasil yang

maksimal

Saya bertanggung

jawab melakukan

evaluasi Penerapan

KTR Pasca

Pemasangan Video

KTR (di KKP Kelas

II Kupang sesuai

format instrument

secara jujur, bertanggung

jawab, cermat, disiplin dan berintegritas

tinggi

(Akuntabel)

1. Membentuk Tim SATGAS Khusus

Pengawasan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang

Terbentuknya

SATGAS KTR

KKP Kelas II

Saya Membentuk

Tim SATGAS

SeptemberFebruari

2. Bersama ketua TIM KTR mensosialisasikan hasil advokasi kepada pelaksana atau SATGAS KTR

Kupang Tersampaikanny a hasil pertemuan

dengan

pimpinan ttg

Manajement

KTR

Adanya Draft SK (Surat

Keputusan) Tim

SATGAS KTR

KKP Kupang

Pengawasan KTR di KKP Kupang

sebagai upaya memberikan

kesempatan kepada

semua pihak

untuk berkontribusi (Kolaborasi)

Saya sebagai

Promotor terbentuknya

SATGAS KTR

sebagai berusaha

melakukan

revitalisasi KTR

yang optimal di KKP

Kupang dengan

melaksanakan

sosialisasi hasil advokasi kepala

Kantor kepada

semua Pegawai

KKP Kupang

secara jujur dan bertanggung

jawab (Akuntabel)

2022

42

3. Membuat Surat

Keputusan (SK) Tim SATGAS KTR KKP

Kupang dan

ditandatangani oleh

Kepala Kantor

Saya membuat

Draft SK untuk

di Tanda

Tangani oleh

Kepala Kantor

dengan penuh

tanggung jawab

sebagai bentuk

respon terhadap

perubahan dan

bertindak

proaktif

Saya membuat

Draft SK untuk di

Tanda Tangani oleh

Kepala Kantor

dengan penuh

tanggung jawab

sebagai bentuk

respon terhadap

perubahan dan

bertindak proaktif

4. Membuat Ban

Lengan bertuliskan SATGAS KTR KKP

Kupang bagi

Petugas yang

melakukan

Pengawasan

Adanya Lengan

Ban yang

diberikan

kepada SATGAS

KTR yang

diberikan

kepada Petugas

SATGASKTR

Saya membuat ban

lengan dengan

desain dan warna

yang bagus

sehingga nyaman

saat dipakai

petugas saat

melakukan

Pengawasan KTR

sebagai bentuk

inovasi dan terus

mengembangkan

kreativitas (Adaptif)

43

BAB VII PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Laporan aktualisasi ini mengangkat isu belum optimalnya penerapan Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah melaksanakan sosialisasi tentang penerapan Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dengan jumlah kegiatan 6 yang telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Adapun ke 6 nilai – nilai dasar BERAKHLAK yang dimplementasikan oleh seorang ASN

meliputi, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Dalam Pelayanan Publik di KKP Kelas II Kupang, ini merupakan langka yang efektif pada

tatalaksana penerapan Kawasan Tanpa Rokok pada pegawai dan pengunjung Kantor KKP Kelas II Kupang.

Dengan adanya alat peraga berupa banner maka pegawai dan pengunjung mampu dengan

mudah untuk menerapkan kawasan tanpa asap rokok di Kantor KKP Kelas II Kupang.

Hal ini dapat terlihat dari pelaksanaan evaluasi dan sesudah penerapan kawasan tanpa rokok oleh penulis. Dimana pada saat sebelum dilakukan penerapan kawasan tanpa rokok masi banyak

pegawai yang merokok di Kawasan Kantor KKP Kelas II Kupang, sedangkan sesudah penerapan

kawasan tanpa rokok tidak ada lagi pengunjung atau pegawai yang merokok didalam lingkungan Kantor KKP Kelas II Kupang.

7.2 KOMITMEN KEBERLANJUTAN AKTUALISASI

Komitmen berkelanjutan terkait sesuai dengan peran kita sebagai ASN Penerapan Kawasan

Tanpa Rokok diKantor KKP Kelas II Kupang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pegawai dan pengunjung. Karena itu gagasan Optimalisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang dapat memberikan kontribusi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik diarea Kantor KKP Kelas II Kupang, sehingga penerapan Kawasan Tanpa Rokok akan ditindak lanjuti sebagai pedoman dan tatalaksana pengunjung guna menciptakan lingkungan yang bersih, bebas dari paparan asap rokok dalam bentuk pembuatan Video Iklan tentang Penerapan

Kawasan Tanpa Rokok di KKP Kelas II Kupang.

44

DAFTAR PUSTAKA

Adiyat Mirdin, A. ModulBerorientasiPelayanan. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara, 2021.

Amelia, R. ModulSmartASN, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.

Atmojo Sejati, T. ModulKolaboratif, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara, 2017.

Fatimah, E, and E Irawati, ModulManajementASN, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara, 2017

Handoko, R. ModulAkuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara, 2021.

Idris, I Suwanto, Y Purwana, B, H, Dendi, K.S Imran S. Nusa, B. S. P & Sejati T. A. “AnanalisisIsu Kontemporer” Lembaga Adminitrasi Negara, 2019

Jalis, A. ModulKompeten, Jakarta : Lembaga Adminitrasi Negara, 2021

Menpan RB No. 20, ImplementasiCoreValuesdanEmployerBrandingAparaturSipilNegara. Surat Edaran, Jakarta : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Birokrasi, 2021

Peraturan LANRI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, Jakarta : Lembaga

Administrasi Negara RI, Tahun 2021

Tim Laptah KKP Kupang, ProfilKantorKesehatanPelabuhanKelasIIKupangTahun 2021

Tim Laptah KKP Kupang LaporanTahunanKantorKesehatanPelabuhanKelasIIKupangTahun

2021

Kurikulum dan Modul bagi PetugasKesehatandalamImplementasiKawasanTanpaRokokdan LayananUpayaBerhentiMerokok diFKTPbagiPetugasKesehatanTahun 2022

45

Dokumentasi Kegiatan I

Dokumentasi Surat Persetujuan dari Pimpinan

46
LAMPIRAN
1.Dokumentasi Kegiatan Melakukan Konsultasi dan Advokasi Pimpinan

Dokumentasi Kegiatan II

47
Dokumentasi Melakukan Konsultasi Banner dengan Mentor Dokumentasi Koordinasi dengan Tim IT dalam Proses Pembuatan Banner
48
Dokumentasi Hasil Pembuatan banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) Dokumentasi Uji Coba Pemasangan banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

Dokumentasi Kegiatan III

49
Dokumentasi Kegiatan Uji Coba Pemasangan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) Dokumentasi Meminta Saran Perbaikan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

Dokumentasi Kegiatan IV

50
Kegiatan Sosialisasi Penerapan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupang Rekapan daftar Hadir Sosialisasi KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

Dokumentasi Kegiatan V

Dokumentasi

51
Pemasangan Banner KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di KKP Kelas II Kupan Kegiatan VI
52
Dokumentasi Pasca Evaluasi Optimalisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di KKP Kupang

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.