KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, pujidansyukurpenulispanjatkankepadaAllahSWT atasrahmat, nikmat, taufik, dan pertolonganNya sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan aktualisasi di Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM hingga dapat Menyusun laporan aktualisasi tepat waktudenganprosesyang panjang dansemogadapatbermanfaat terutamabagipihakpihak yang terlibat.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti seminar aktualisasi nilainilai dasar ASN, melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan 5 Kementerian Kesehatan di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai sesuai jadwal jika tidak ada bantuan, arahan dan bimbingan dari beberapa pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ;
1. Rahayuningsih, Skep.Ners.MPH selaku Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM
2. IbuPipinSuparmi,S.ST.FT.Ftr.MKMselakumentoryangmembimbingpenulisdalam penyusunan laporan serta pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
3. Bapak Miftahur Rohim,ST, M.Kes selaku coachyang memberi arahan dalam proses rancangan aktualisasi
4. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku penguji yang memberi arahan dalam proses seminar rancangan aktualisasi
5. Bapak Abdul Jamil, SST.FT selaku penanggung jawab fisioterapis RSCM yang telah memberikan izin kegiatan demi kelancaran aktualisasi
6. TimWidyaiswaraBapelkesCikarangyangtelahmembagikanilmunyakepadapenulis
7. Rekan-rekan sejawat fisioterapis dan SDM IPRJT RSCM yang telah mendukung jalannya aktualisasi
8. Pasien dan keluarga pasien stroke yang telah terbuka menerima modifikasi edukasi home program dalam bentuk video dan antusias dengan edukasi home program tersebut
9. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis
4
Penulis menanti saran dan masukan yang membangun dalam perbaikan penulisan laporan aktualisasi. Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang dapat terlibat.
Bekasi, 19 September 2022
Ferrina Marlinda, A.Md.Ft.
5
6 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN 2 SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS...............................................................................3 KATA PENGANTAR.........................................................................................................4 DAFTAR ISI...................................................................................................................6 DAFTAR TABEL..............................................................................................................7 BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................8 A. Latar Belakang 8 B. Tujuan................................................................................................................9 C. Manfaat...............................................................................................................9 BAB II PROFIL INSTANSI..............................................................................................11 A. Visi dan Misi.......................................................................................................11 B. Nilai-Nilai Organisasi...........................................................................................11 C. Tugas Organisasi................................................................................................13 D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta..................................................................15 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI..................................17 A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual.......................................................................17 B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance................................................................................26 C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.........................................26 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI................................................................................28 A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS..........................................................28 B. Penjadwalan......................................................................................................44 C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ......................................45 BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI...............................................................................46 A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS...................................................46 B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................46 C. Rencana Tindak Lanjut 55 BAB VI PENUTUP.........................................................................................................56 A. Kesimpulan........................................................................................................56 B. Saran Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................57 LAMPIRAN...................................................................................................................59
7
Tabel 1 Nilai-Nilai Organisasi.........................................................................................11 Tabel 2 Daftar Isu 17 Tabel 3 Analisis Isu dengan APKL..................................................................................22 Tabel 4 Analisis Isu dengan USG...................................................................................23 Tabel 5 Keterkaitan Isu dengan Keududukan dan Peran PNS...........................................26 Tabel 6 Kegiatan Gagasan Pemecah Isu.........................................................................27 Tabel 7 Matriks Kegiatan Rancangan Aktualisasi.............................................................28 Tabel 8 Jadwal Kegiatan 44 Tabel 9 Pihak Terkait Kegiatan Rancangan Aktualisasi.....................................................45 Tabel 10 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS..............................................46 Tabel 11 Rencana Tindak Lanjut....................................................................................55
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 yaitu warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawaspenyelenggaraantugasumumpemerintahandanpembangunannasionalmelalui pelaksanaankebijakandanpelayananpublikyangprofessional,bebasdariintervensipolitik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pelatihan Dasar (LATSAR) merupakan kegiatan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi atara pembelajaran klasikal (tempat pelatihan) dan non-klasikal (instansi kerja). Pola ini bdertujuan untuk membuka kesempatan bagi peserta untuk menginternalisasikan konsep ASN ideal dan kemudian mengaktualisasikannya di instansi kerja.PelaksanaanpelatihandasarCPNSinimengaktualisasikannilai-nilaidasarprofesiASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti salah satunya rumah sakit milik pemerintah. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilainilai dasar ASN yang tertuang dalam Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kepuasan masyarakat.
Rumahsakitadalahinstansipelayanankesehatanyangmenyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan fisioterapi di rumah sakit umum sesuai denganklasifikasinyamemberikanpelayanankesehatankepadaindividuuntuk semuajenis gangguangerakdanfungsitubuhsecaraparipurnamelaluipendekatanpromotif,preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.65 tahun 2015 pasal 1 ayat 3 adalah Fisioterapis adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pada pasal 1 ayat 2 tentang standar pelayanan fisioterapi dijelaskan bahwa fisioterapi adalah
bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan /atau kelompok untuk mengembangkan,memelihara,danmemulihkangerakdanfungsitubuhsepanjangrentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.
8
Fisioterapididasaripadateoriilmiahdandinamisyangdiaplikasikansecaraluasdalam halpenyembuhan,pemulihan,pemeliharaan,danpromosifungsigeraktubuhyangoptimal, kebugaran dan kesehatan jasmani, kualitas hidup yang berhubungan dengan gerakan dan kesehatan, mencegah terjadinya gangguan, gejala, dan perkembangan, keterbatasan kemampuan fungsi, serta kecacatan yang mungkin dihasilkan oleh penyakit, gangguan, kondisi, ataupun cedera.
Berdasarkan dari hasil pengamatan selama bekerja di unit kerja Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo masih ditemui beberapa isu dimana isu yang menjadi prioritas yaitu belum optimalnya media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. Maka dari itu penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi media edukasi home programfisioterapiuntukpasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.CiptoMangunkusumotahun 2022”.
B. Tujuan
a. Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta kedudukan dan fungsi ASN dalam SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan penyelesaian isu terkait di lingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
b. Khusus
Terlaksananya upaya optimalisasi media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
C. Manfaat
a. Manfaat untuk Penulis
Manfaat dari perancangan aktualisasi ini yaitu :
1. Memahami cara pengidentifikasian, penyusunan, dan penetapan untuk isu-isu yang ada di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
2. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
3. Mampu bekerja dengan berprinsip pada SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Manfaat bagi Organisasi
1. Meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi menjadi lebih optimal
2. Mendukung dan mewujudkan visi dan misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
c. Manfaat bagi Masyarakat
9
Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan kenyamanan masyarakat sebagai skateholder.
10
BAB II PROFIL INSTANSI
SejarahRSUPNDr.CiptoMangunkusumotidakterlepasdarisejarahFakultasKedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangannya kedua instansi ini saling tergantung dan mengisi satu sama lain. Dalam perkembangannya RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menjadi badan Layanan umum dan mendapatkan akreditasi penuh tingkat lengkap serta menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
A. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan, dan Penelitian yang Berstandar Internasional
b. Misi
1. Memberikan pelayan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional
2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis intitusi maupun komunitas melalui AHS (AcademicHealthSystem)
3. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul
4. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasisSmartHospital
5. Menyelenggarakan sistem manajemen Rumah Sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel
B. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai, Makna Nilai & Perilaku Utama RSCM & FKUI
Tabel 1 Nilai-Nilai Organisasi
No Nilai Makna Nilai
1 Integritas
Keselarasanantaraperkataandan
perbuatan sesuai etika, moral, dan kemanusiaan
Perilaku Utama
• Beriman & Bertakwa
• Jujur & Konsisten
• Memegang Teguh Etika
2 Profesionalisme
Kompetendanbertanggungjawab
dalam menjalankan tugas
• Kompeten & Belajar
Berkelanjutan
• Bertanggungjawab & Berdedikasi
• Disiplin & Taat pada
Aturan
11
3 Kepedulian Melayani dengan empati, tulus, dan peduli
4 Kolaborasi Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama
• Peduli & Empati
• Cepat Tanggap
• Saling Menghargai
• Proaktif Bekerjasama
• Saling Menolong & Bersinergi
• Integrasi dalam Kesetaraan
5 Keunggulan Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan
• Berorientasi pada Standar Tertinggi
• Inovatif, Kreatif, & Mutakhir
• Terbuka terhadap Perubahan & Berwawasan ke Depan
12
C. Tugas Organisasi
Direktur Utama
Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian
Direktur Perencanaan Organisasi & Umum
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang
Direktur Keuangan
Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terapadu
Substansi Pelayanan Subsintalasi Administrasi,Keuangan , dan Operasional
Poliklinik Saraf
Dokter Sp.Saraf
Perawat
Fisioterapi
Okupasiterapi
Terapi Wicara
Subsintalasi Keterapian fisik dan Rehabilitasi Medik
Direktur Pemasaran & Pengembangan
Subsinstalasi cleft Craniofacial Center (CCC)
RSCM Kinanti
13
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta menetapkan pada BAB II mengenai Kedudukan, Tugas, dan Fungsi yaitu :
Pasal 2
(1) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang selanjutnya disingkat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta merupakan UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal.
(2) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta secara administratif dikoordinasikan dandibinaolehsekretarisDirektoratJenderaldansecarateknisfungsionaldibinaoleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 3
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyelenggarakan fungsi :
c. Penyusunan rencana program dan anggaran;
d. Pengelolaan pelayanan medis;
e. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;
f. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;
g. Pengelolaan pelayanan keperawatan;
h. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;
i. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;
j. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
k. Pengelolaan sumber daya manusia;
l. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
m.Pelaksanaan kerja sama;
n. Pengelolaan sistem informasi;
o. Pelaksanaan urusan umum; dan
p. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
14
1. Penetapan CoreIssue
Tahapan selanjutnya adalah melakukan proses analisis isu dengan menggunakan pendekatan Aktual (A), Kekhalayakan (K), Problematik (P), dan Kelayakan (L) dan pendekatan Urgency(U),Seriousness(S), dan Growth(G).
Teknik analisis APKL ini menganalisis empat kriteria penting yaitu :
a. Aktual (A), artinya bahwa isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat
b. Problematik (P), artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
c. Kekhalayakan (K), artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Kelayakan (L), artinya isu tersebut masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Analisis isu menggunakan pendekatan Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan
Tabel 3 Analisis Isu dengan APKL No. Isu
1. Belum optimalnya media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
2. Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
3. Tidak adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
Keterangan penilaian untuk indikator aktual:
Nilai 5 : Sangat aktual
Nilai 4 : Aktual
Nilai 3 : Cukup aktual
Nilai 2 : Kurang aktual
Nilai 1 : Tidak aktual
22
A P K L Jumlah Prioritas
4 4 4 4 16 1
3 3 3 3 12 3
3 4 3 3 13 2
Sedangkan untuk analisis isu menggunakan USG
Analisis USG merupakan alat yang digunakan untuk Menyusun urutan prioritas yang penting, serius, dan berkembang untuk diselesaikan. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency,seriousness,dan growth dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Urgency Sebarapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi
2. Seriousness
Seberapaseriusisutersebutperludibahasdikaitkandenganakibatyangtimbuldengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan
3. Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikakitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Cara memakai USG adalah dengan menentukan nilai tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan masalah pada masing-masing masalah pokok dan memberikan skala nilai 1-5 dimana 5 berarti sangat dan begitu juga sebaliknya.
Berikut tabel yang menjelaskan proses penetapan isu, dalam pengisian lainnya penulis berdiskusi terlebih dahulu dengan mentor dan teman sejawat fisioterapis di RSCM.
Tabel 4 Analisis Isu dengan USG
4
3
2
I
III
3
3 3 9 II
23
No U S G Total Skor Ranking
1 Belum optimalnya media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. 4 4 12
2 Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. 8
3
3 Tidak adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
Interval pemecahan prioritas :
Angka 1 : sangat tidak mendesak/gawat dan berdampak;
Angka 2 : tidak mendesak/gawat dan berdampak
Angka 3 : cukup mendesak/gawat dan berdampak;
Angka 4 : mendesak/gawat dan berdampak;
Angka 5 : sangat mendesak/gawat dan berdampak.
Berdasarkan dari analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL dan USG, maka isu yang dipilih adalah isu nomor 1 yaitu Belum optimalnya media edukasi homeprogram fisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
24
2. Rumusan Isu
Setelah melewati proses identifikasi isudan analisis isumenggunakanpendekatan APKL, makadiperoleh saturumusan isuprioritasyaitu
“Bagaimana mengoptimalkan media edukasi homeprogramfisioterapiuntukpasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.CiptoMangunkusumotahun 2022?”
Setelah isu prioritas terpilih, dilanjutkan dengan proses analisa sebab-akibat menggunakan diagram tulang ikan (fishbone) terhadap isu terpilih dengan mengedepankan sejumlah faktor terkait dengan isu tersebut serta mengetahui hubungan faktor sebab akibat dari munculnya isu prioritas tersebut.
Tidak setiap pertemuan, fisioterapis mengevaluasi home program yang diberikan
Edukasi secara verbal membuat pasien dan keluarga pasien sering lupa
Belum adanya media edukasi di ruangan seperti poster dan tentang home program yang dapat dibawa pulang pasien
Belum adanya media edukasi seperti video untuk home program pasien Alat
Belum optimalnya media edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
25
SDM Metode
B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance
Tabel 5 Keterkaitan Isu dengan Keududukan dan Peran PNS
No. Isu Data Pendukung
1. Belum optimalnya media edukasi home program fisioterapi untuk pasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.
Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
2. Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
(Berorientasi Pelayanan dan Manajemen ASN)
Sejawat fisioterapis memberikan edukasi home program untuk pasien stroke secara verbal sehingga pasien/keluarga pasien sering kali lupa dengan latihan yang diberikan saat di rumah
(Berorientasi Pelayanan)
Adanya beberapa alat bantu untuk latihan fisioterapis di poli saraf yang belum ada sehingga pasien sangat bergantung kepada fisioterapis saat latihan
3. Tidak adanya terapi kelompok untuk pasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.
Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
(Berorientasi Pelayanan)
Belum adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di poli saraf
C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Berdasarkan hal di atas mengenai rumusan isu rancangan aktualisasi ini yaitu belum optimalnyamediaedukasihomeprogramfisioterapiuntukpasienstrokedipolisarafRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menyebabkan fisioterapis kesulitan memberikan monitoring edukasi homeprogramyang telah diberikan kepada pasien dan keluarga pasien. Dengan demikian gagasan pemecahan isi tersebut dengan mengoptimalkan media edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan penggunaan video yang menarik.
26
Gagasan pemecahan isunya berdasarkan SKP dan inovasi. Gagasan yang dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK), dan menunjang visi misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, serta penguatan nilai organisasi tempat unit bekerja. Berikut rancangan kegiatan dalam gagasan pemecahan isu yang telah saya rancang.
Tabel 6 Kegiatan Gagasan Pemecah Isu
No Kegiatan Sumber
1 Mencari evidancebasedhomeprogramfisioterapi untuk kasus stroke SKP
2 Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogram pasien kasus stroke dengan video SKP
3 Pembuatan video edukasi homeprogramfisioterapi untuk kasus stroke Inovasi
4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM Inovasi
5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien SKP
6 Evaluasi Inovasi
27
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Unit Kerja : Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu
2. Isu yang diangkat : Belum optimalnya media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli
Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.
3. Gagasan pemecah isu : Upaya optimalisasi media edukasi homeprogramfisioterapi pada pasien stroke di poli saraf RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022 dengan video yang menarik.
Tabel 7 Matriks Kegiatan Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Utama Tahapan
Kegiatan Output / Evidence Keterkaitan dengan
substansi mata pelatihan
Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
1 Mencari evidence
basedhome programuntuk
kasus stroke
1.1Mengakses
basis data
jurnal atau
buku terkait home program
untuk kasus stroke
Hasil : jurnaljurnaldanbuku
yang telah
diunduh
Dalam mencari referensi
harus yang dapat
dipertanggung jawabkan
karena RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo merupakan
rumah sakit rujukan
nasional sehingga perlu
melihat edukasi home
programuntukpasienstroke
di luar Indonesia
Sesuai dengan visi
dan misi RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo
yaitu Menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai Organisasi yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
28
(Akuntabel). Hal ini
dipandang perlu dilakukan
demi kebutuhan pasien
(Berorientasi Pelayanan)
dimana kami sebagai
fisioterapis memberikan
pelayanan yang berdaya
guna sesuai evidencebased
(Kompeten).
Berorintasi pada mutu dan
kepuasan pasien
(Berorientasi Pelayanan)
serta kami peduli dengan
keluhan yang dirasakan
pasien/keluarga pasien
(Harmonis) sehingga kami
terus berusaha memberikan
yang terbaik (Berorientasi
pelayanan) sesuai
perkembangan ilmu
pengetahuan yang ada
(Kompeten).
Berstandar Internasionaldengan
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional
berstandar
internasional
29
1.2Menelaah
buku Hasil : buku yang telah
didiskusikan dengan mentor
Dalam melakukan telaah
buku dilakukan secara
tanggung jawab
(Akuntabel), mencari
tahun terbaru untuk
mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan yang
sedang berkembang
(Adaptif), terpacu untuk
bisa meningkatkan kinerja
sesuai dengan evidence
based terbaru kepada
pasien (Kompeten), serta
termotivasi untuk
memberikan edukasi yang
inovatif dan kreatif kepada
pasien (Adaptif).
1.3Membuat
kesimpulan Hasil : Bahan materi untuk
video edukasi
Dari telaah buku yang telah
didapat dan disimpulkan, homeprogram yang dapat
diberikan kepada pasien
stroke sesuai dengan
30
2 Pembuatan draft
InstruksiKerja(IK)
edukasi home
program pasien
stroke dengan
video
2.1 Mengoordinasikan
terkait alur pembuatan
Instruksi Kerja
dengan
sekretaris
IPRJT
Hasil : Alur
pembuatan
Instruksi Kerja
kebutuhan dan tepat guna
(Berorientasi pelayanan)
DalammengajukanInstruksi
kerja, penulisberkomunikasi
dengan mentor kemudian
dengan pihak SDM dan
sekretariat unit
(Kolaborasi). Instruksi
Kerja perlu dibuat agar
fisioterapis selaku edukator
bertanggung jawab dalam
tugasnya (Akuntabel).
Pasien yang mendapatkan
edukasi merasa puas
(Berorientasi Pelayanan)
dan tidak merasa dibedabedakan (Harmonis).
Sesuai dengan visi
dan misi RSUP Dr.
Cipto
Mangunkusumo
yaitu Menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Berstandar
Internasionaldengan
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional
Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai
Organisasi yaitu
Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
2.2
Mengajukan
izin pembuatan
instruksi kerja
kekepalaIPRJT
Hasil : izin
diberikan oleh
kepala IPRJT
dan
permohonan
Dalam mengajukan
permohonan izin dilakukan
dengan Bahasa yang santun
(Harmonis), jelas
tujuannya untuk apa
berstandar
internasional
31
3 Pembuatan video
edukasi home
programfisioterapi
pada kasus stroke :
beserta draftIK
dan petunjuk
kerjanya
izin pembuatan
IK diteruskan
ke Kepala
Bagian Umum
(Akuntabel). Pada
awalnya draftinstruksi kerja
ditelaah terlebih dahulu oleh
sekretaris IPRJT sebelum
disetujui oleh Kepala IPRJT.
Proses selanjutnya
permohonanizinpembuatan
IK diteruskan ke Kepala
Bagian Umum, dalam hal ini
sangat diperlukan
Kerjasama (Kolaborasi).
3.1
Mengajukan izin pembuatan
video edukasi
home program
kekepalaIPRJT
Hasil : izin
diberikan oleh
kepala IPRJT
dan
permohonan izin pembuatan
video edukasi
diteruskan ke
kepala
Hukormas
Mengajukan surat izin
pembuatan video edukasi
dilakukan dengan Bahasa
yang sopan dan santun
(Harmonis) dan jelas
maksud serta tujuannya
(Akuntabel). Dapat
bekerjasama dengan pihak
lain seperti sistem informasi
dan promosi kesehatan
berdasarkan birokrasi yang
Sesuai dengan visi
dan misi RSUP Dr.
Cipto
Mangunkusumo
yaitu Menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Berstandar
Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai
Organisasi yaitu
Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
32
berlaku di Instansi RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo
(Kolaborasi). Dimulai
dengan berkoordinasi
dengan mentor kemudan ke
sekretaris IPRJT dan
diteruskan ke Hukormas.
Masing-masing pihak
memiliki peran dan
tanggung jawab perannya
masing-masing
(Akuntabel). Pada
akhirnya tujuannya
berorientasi kepada
kepuasaan pasien dan
bagaimana meningkatkan
mutu pelayanan khususnya
dalam hal edukasi terutama
saat pandemi seperti
sekarang (Berorientasi
Pelayanan)
Internasionaldengan
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional
berstandar
internasional
33
data pasien stroke terutamadalam
3 bulan terakhir
Hasil : Data Pasien Dengan adanya Electronic Health Record (EHR)
memudahkan untuk
mendapatkan data pasien
secara efektif dan efisien
(Akuntabel) tentu harus
dilakukan dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
Menggunakan data pasien
sesuai dengan kebutuhan
(Loyal). Semua itu dilakukanagartepatsasaran
dan berdaya guna untuk kebutuhan pasien (Berorientasi
pelayanan).
video berdasarkan
evidencebasedyang dapat
dipercaya (Akuntabel), dikerjakan secara bersamasamadengantimfisioterapis
34
3.2 Mencari
3.3 Membuat skenario video Hasil : skenario video Dalam membuat skenario
referensi
RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo
(Kolaborasi), berorientasi
pada kepuasan pasien dan
bertanggung jawab serta
peduli akan kebutuhan
pasien (Berorientasi
Pelayanan).
3.4 Merekam video Hasil : Draft Video Merekam video dilakukan
bersama-sama dengan tim
fisioterapis RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo
(Kolaborasi), bertanggung
jawab sesuai peran masingmasing (Akuntabilitas), dalam prosesnya
mengedepankan kualitas
video yang disertai sudut
pengambialn video berbeda-
beda (Berorientasi
pelayanan). Agar hasil
yang didapatkan optimal
35
3.5 Menyunting video Hasil : Video yang sudah jadi
sehingga pasien mudah
untuk mengikuti home
program yang diberikan (Kompeten).
Dalam menyunting video
dilakukan dengan kreatifitas
dan tetap disesuaikan
dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh instansi
RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo. Walaupun
tidak memiliki kemampuan
menyunting yang mumpuni
namun saya akan berusaha
belajar dengan mencari
tutorial pembuatan video
yang menarik (Adaptif).
Diharapkan video ini dapat
berdaya guna dan tepat
untuk pasien stroke yang
akan menjalani home
36
4 Sosialisasi kepada
rekan fisioterapis
RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo
3.6
Mengajukan
penomoran
video ke
Hukormas
Hasil : Surat
permohonan
pengajuan
penomoran
video ke
Hukormas oleh
sekretariat unit
program (Berorientasi
Pelayanan).
Setelah berhasil
menyelesaikanvideo,proses
berikutnya mengupload
video padagoogledrivedan
link video diteruskan kepada
sekretaris IPRJT dengan
berkomunikasi secara
santun dan sopan
(Harmonis). Kemudian
dibuatkan surat
permohonan pengajuan
penomoran video ke
Hukormas dari unit sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku (Kolaborasi).
4.1
Mempersiapkan
sosialisasi
Hasil : siap
melakukan
sosialisasi
Dalam mempersiapkan
sosialisasi penulis
berkomunikasi secara sopan
kepada penanggung jawab
fisioterapi terkait waktu dan
Sesuai dengan visi
dan misi RSUP Dr. Cipto
Mangunkusumo
yaitu Menjadi Rumah
Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai
Organisasi yaitu
Integritas, Profesionalisme,
37
tempat pelaksanaan (Harmonis). Penulis
membuat undangan yang
berisi informasi waktu, perihal, dan tempat
sehingga sejawat
fisioterapis mendapatkan
informasi secara jelas
(Akuntabel). Momentum
sosialisasi ini juga untuk
mempererat kebersamaan
tim fisioterapi RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo
(Harmonis). Waktu
sosialisasi dilakukan setelah
jam pelayanan sehingga
tidak mengganggu tugas
utama yang ada (Berorientasi
Pelayanan).
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Berstandar
Internasionaldengan
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional
berstandar
internasional
Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
Memaparkan Hasil : Terpaparnya
4.2
Tim sejawat fisioterapis
saling bekerjasama
38
materi
sosialisasi sejawat fisioterapis
dengan materi
menyiapkan keperluan
sosialiasasi seperti laptop,
LCD, dan speaker (Harmonis). Acara
dipimpin oleh penanggung
jawab fisioterapis
(Akuntabel), pemaparan
materi dilakukan dengan
Bahasa yang sopan dan santun serta komunikatif
agar para sejawat
mendapatkan informasi
yang cukup jelas (Harmonis). Materi
disampaikan secara efektif
dan efisien dengan
diputarnya video edukasi
yang telah jadi (Akuntabel). Fisioterapis
saling peduli untuk
memajukan kualitas
39
coba
4.3
Merencanakan
tindak lanjut
Sejawat
fisioterapis
sepakat untuk
melakukan uji
coba edukasi
home program
kepada pasien
dan keluarga
pasien stroke
pelayanan (Berorientasi
Pelayanan).
Fisioterapis sepakat
memakai media video
sebagai sarana untuk
edukasi pasien dan keluarga
pasien stroke (Kompeten).
Hal ini dipandang cara yang
efektif dan efisien dalam
memberikan edukasi
(Akuntabel). Fisioterapis
tetap bisa memberikan
edukasi yang tepat dan
akurat di era pandemi
(Adaptif) dan dalam
pelaksanaannya mengikuti
instruksi kerja yang ada dan
bertanggung jawab
(Akuntabel).
kemudahan
Organisasi yaitu
40
kode
Hasil
Kode
5 Uji
edukasi homeprogram pasien stroke 5.1 Membuat
QR dan link video pada
:
QR dan link video Membuat kode QR dari video sebagai salah satu
pasien yang Sesuai dengan visi dan misi RSUP Dr. Cipto Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai
kepada pasien dan
keluarga pasien kertas dengan
ukuran A4
gawainya mendukung. Jika
tidak, dapat diberikan
alternatif dengan akses link
yang ada (Adaptif). Tidak
membeda-bedakan pasien
sebagai salah satu bentuk
pelayanan yang berdaya
guna dan efisien
(Harmonis).
Mangunkusumo
yaitu Menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Berstandar
Internasionaldengan
Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
5.2 Memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga pasien
secara langsung
Hasil : link
maupun kode
QR
tersampaikan
kepada pasien
dan keluarga pasien
Memberikan edukasi secara
sopan (Harmonis),
bertanggung jawab sesuai
dengan instruksi kerja yang
ada (Akuntabel),
berorientasi kepada
kepuasan pasien
(Berorientasi Pelayanan)
dan peduli terhadap
perbaikan keluhan pasien
serta tidak membeda-
bedakan pasien (Harmonis).
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional
berstandar
internasional
41
5.3 Membuat
broadcast link
video dan
formulir
evaluasi terhadap
videonya
Hasil : Broadcast link video dan
evaluasi video
Agar pasien dapat
mengakses kapan saja dan
dimana saja videonya maka
perlu dibuat WA kepada
pasien dan keluarga pasien
stroke (Berorientasi
pelayanan). Menggunakan
Bahasa yang sopan dan
santun (Harmonis) serta
membangun Kerjasama
dengan pasien demi
terwujudnya pelayanan
yang prima sehingga pasien
berkontribusi memberikan
penilaian terhadap
efektifitas dari video
tersebut secara jujur
(Kolaborasi)
(Akuntabel).
6 Evaluasi 6.1
Menganalisa
respon dari
Hasil : evaluasi
ujicobasetelah
melakukan
Dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan terutama
dalam edukasi kepada
Sesuai dengan visi
dan misi RSUP Dr.
Cipto
Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai
Organisasi yaitu
42
google form
evaluasi video
Latihan dengan
Mangunkusumo
perlu dibuat formulir
melihat video pasien dan keluarga pasien
evaluasi yang efisien dapat
dilakukanolehpasiensecara
langsung dan diisi dengan
sebenarnya (Akuntabel),
tercipta Kerjasama yang
baik antara pasien dan
edukator (Kolaborasi), mengutamakan kualitas
(Berorientasi
pelayannan) dan
dilakukan secara tanggung
jawab dan jujur
(Akuntabel).
yaitu Menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat
Rujukan Nasional
Terdepan dalam
Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang
Berstandar
Internasionaldengan
Memberikan pelayan
kesehatan paripurna
dan professional berstandar
internasional
Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.
43
B. Penjadwalan
Tabel 8 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tanggal kegiatan/Keterangan
Agustus September 2 3 4 1 2
1 Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus
stroke
2 Pembuatan draftInstruksi Kerja (IK)
edukasi homeprogrampasien kasus
stroke dengan video
3 Pembuatan video edukasi home program fisioterapi untuk kasus
stroke
4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM
5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien
6 Evaluasi
tanggal 10/08/2022
tanggal 09/08/2022
tanggal 18/08/2022
tanggal 08/09/2022
tanggal 08/09/2022
tanggal 08/09/2022
44
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 9 Pihak Terkait Kegiatan Rancangan Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan
1 Pipin Suparmi, S.ST.FT.Ftr.MKM Mentor
2 Miftahur Rohim,ST, M.Kes Coach
Memberikan arahan, masukan, dan koreksi dari awal
pelatihan dasar CPNS dimulai
Memberikan arahan dan masukan untuk rancangan
aktualisasi
3 dr. Maryono, M.Kes Penguji
Memberikan arahan dan masukan untuk terciptanya
rancangan aktualisasi
4 Abdul Jamil, SST.FT Penanggung Jawab Fisioterapi RSCM Perizinan waktu dan tempat untuk mengadakan
sosialisasi edukasi home program fisioterapi kepada
teman sejawat fisioterapi RSCM
5 Ns. Sumitri, S.Kep Kepala Ruangan Poliklinik Saraf Perizinan mengangkat isu dan pemanfaatan data pasien
stroke di poli saraf selama 3 bulan terakhir
6 Penanggung Jawab Mutu
IPRJT Perizinan Pembuatan Instruksi Kerja
7 Hukormas Pemberi nomor untuk video edukasi
8 Sewajat fisioterapis di RSCM Mengoptimalkan media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke
Perizinan proses pembuatan instruksi kerja untuk video
edukasi homeprogrampasien stroke
Pengajuan penomoran video edukasi
Memberikan masukan, membantu pengambilan video, dan bantuan dalam pemberian edukasi homeprogram
untuk pasien stroke
9 Pasien dan Keluarga pasien Peserta edukasi home program pasien
stroke
Mendapatkan video edukasi dan memberikan tanggapan
dari video edukasi homeprogramuntuk pasien stroke
45
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS Tabel 10
Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Nilai-Nilai Dasar PNS
1. Kegiatan : Mencarievidencebasedhomeprogramfisioterapi untuk kasus stroke
Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus stroke
Tanggal 08 Agustus 2022-12 Agustus 2022
1. Mengakses basis data buku/jurnal terkait home program
Tahapan kegiatan
Output
Lampiran
fisioterapi untuk pasien stroke
2. Menelaah buku dam jurnal
3. Membuat kesimpulan
Bahan materi untuk video edukasi home program
a. Screenshotguidelinedan Jurnal-jurnal yang telah di unduh
46
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI
No Kegiatan Jumlah Tahapan Keterangan 1 Mencari evidance based
programfisioterapiuntukkasusstroke 3 Terlaksana 2 Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogrampasien kasus stroke dengan video 2 Terlaksana 3 Pembuatan video edukasi home programfisioterapiuntukkasusstroke 6 Terlaksana 4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM 3 Terlaksana 5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien 3 Terlaksana 6 Evaluasi 1 Terlaksana
A.
Deskripsi
home
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan
b. Rangkuman materi
Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
Sayamencarievidancebasedhomeprogramfisioterapiuntukpasienstrokediluar negeri salah satunya di New Zealand melalui guideline yang disusun oleh fisioterapis yang menggunakan prinsip bobath (Akuntabel). Saya menelaah bukuguidelineinidantermotivasiuntukmemberikanedukasihomeprogramyang efektif untuk pasien (Kompeten). Saya bertanggung jawab mencari bahan edukasi home program untuk pasien (BerOrientasi Pelayanan). Hal ini dilakukan untuk menjaga citra instansi dan memenuhi hak pasien (loyal).
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
Jika kegiatan ini tidak dilandasi oleh nilai nilai BerAKHLAK maka tidak ada tanggung jawab untuk mendapatkan referensi materi video yang baik, tidak ada motivasiuntuklebihbaiklagidalampelayanansehinggatidakadapelayananyang prima bagi pasien dan pada akhirnya hak pasien tidak terpenuhi dengan baik.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua Agustus 2022. Saya bekerja sebagai fisioterapis di RSCM, dimana tindakan utamanya adalah berupa latihan. Dengan adanya latihan latihan yang berlandaskan evidancebasedmaka fisioterapis dapat memberikan edukasi yang benar kepada pasien, sehingga pasien dapat melakukan latihan dirumah dan mendapatkan manfaatnya.
2. Kegiatan : Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogrampasien kasus
stroke dengan video
47
Kegiatan
Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi pasien dengan video
Tanggal 08 Agustus - 20 Agustus 2022
1. Berkoordinasi terkait alur pembuatan Instruksi Kerja dengan
Tahapan kegiatan
PJ Mutu Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM
2. Mengajukan izin pembuatan instruksi kerja ke kepala IPRJT draft IK dan petunjuk kerjanya
Output Draft Instruksi Kerja Edukasi Pasien dengan video
Lampiran
a. Foto diskusi mengenai alur pengajuan IK, draft IK, draft petunjuk kerja
b. Surat izin pembuatan IK
c. Draft IK, Petunjuk kerja
d. Draft IK yang telah direvisi
Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
Tujuan dibuatnya draft Instruksi Kerja (IK) edukasi pasien dengan video adalah agar fisioterapis bertanggung jawab dan melaksankan tugasnya sebagai edukator dengan baik (Akuntabel). Saya telah berkomunikasi dengan santun kepada mentor dan juga PJ Mutu IPRJT terkait pengajuan IK (Harmonis). Mengajukan draft IK, walau prosesnya tidak mudah namun dilakukan dengan semangat dan penuh motivasi. Tidak pantang menyerah disela sela kesibukan aktualisasi dan pelayanan (BerOrientasi Pelayanan) demi menjalankan tanggung jawab yang sedang diemban (Akuntabilitas).
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
48
JikaBerAKHLAKtidakditerapkanmakatidakakanadarasatanggungjawabdalam menjalankan tugas aktualisasi, akan mudah menyerah karena banyak tantangan yang ada,revisidanproses birokrasinya yang tidak sebentar.Tidak akan ada rasa menghargai atas kesibukan dan tugas orang lain terutama unit yang berbeda dari saya. Tidak akan ada pengawasan yang efektif dalam memberikan edukasi, tidak ada disiplin.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada kedua hingga ketiga Agustus 2022. Sebelumnya hanya ada SOP edukasi ke pasien yang berlaku secara general di instansisaya.Kemudianterkaitdenganedukasilatihanfisioterapipadakasusnyeri leher dengan menggunakan media video maka dibuatlah Instruksi Kerja dibawah naungan SOP edukasi kepada pasien dan SOP pemberian edukasi kepada pasien.
3. Kegiatan : Pembuatan video edukasi homeprogramfisioterapi untuk kasus stroke
Pembuatan video edukasi home program fisioterapi untuk pasien
Kegiatan
stroke
Tanggal 18 Agustus – 22 Agustus 2022
1. Mengajukan izin pembuatan video edukasi ke PJ Mutu IPRJT
2. Mencari data pasien stroke terutama dalam 3 bulan terakhir
Tahapan kegiatan
3. Membuat skenario video
4. Shooting video
5. Editing Video
Output
Lampiran
Video edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke
a. Foto setelah diskusi izin membuat video di lingkungan RSCM
b. Surat izin pembuatan video edukasi ke PJ Mutu IPRJT
c. File data pasien
d. Foto take video
e. Screenshot proses editting
Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
49
Sayabanyakbelajardalammembuatvideoedukasiini. Saya memintaizinkepada mentor,PJMutuIPRJT,semuaitudilakukandenganetikayangbaik (Harmonis).
Pengambilan video dilakukan bersama tim fisioterapi, saling bekerjasama sesuai peran yang didapat (Kolaboratif). Yang menjadi kendala dan membuat pelaksanaan mundur jauh karena editting video nya yang membutuhkan skills memadai. Saya berusaha keras untuk bisa mengedit video dengan baik sambil melihat tutorial editting di youtube (Adaptif) dan bertanggung jawab hingga akhirnya video edukasi jadi (Akuntabel).
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
Dalam membuat video edukasi jika nilai BerAKHLAK tidak diterapkan maka tidak akan berjalan. Dibutuhkan sikap tanggung jawab dan motivasi tinggi serta kreatifitas untuk mewujudkannya. Kerjasama di dalam tim juga menjadi hal yang mutlak.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Sebelumnya untuk edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke masih dilakukan secara verbal, sehingga sering kali pasien lupa untuk berlatih dirumah karenatidakingattahapangerakannya.Sekarang inipasiendapatselftreatmnent sendiri ataupun dibantu keluarga untuk Latihan di rumah sehari-hari.
50
4. Kegiatan : Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM
Kegiatan Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM
Tanggal 08 September 2022
1.Persiapan sosialisasi
Tahapan kegiatan
2. Memaparkan media edukasi yang sudah jadi
3. Rencana tindak lanjut
Output Terpaparnya sejawat fisioterapi dengan materi
Lampiran a. Undangan google meet
b. Materi Sosialisasi
c. Daftar hadir
d. Notulensi
e. Foto dokumentasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
Saya sudah berkomunikasi sebelumnya dengan mentor dan penanggung jawab fisioterapi dengan sopan dan santun (Harmonis). Membuat undangan yang menginformasikan waktu, tempat dan perihal apa yang akan dipaparkan secara jelas via WhatsApp (Akuntabilitas). Tentu sosialisasi telah dilakukan setelah selesai pelayanan agar tidak mengganggu hak pasien (BerOrientasi Pelayanan). Acara berlangsung dengan lancar dan berkomitmen untuk menggunakan video edukasi home program fisioterapi untuk pasien dan keluarga pasien stroke dalam mengedukasi (Adaptif).
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
51
Tidak tercapai suatu kesepakatan dalam memberikan edukasi ke pasein menggunkaan video karena nilai nilai BerAKHLAK adalah pondasi dalam kita bekomunikasi dengan tim, menjalankan pelayanan dan berinteraksi dengan semua pihak di instansi.Tidak akan adakerjasama yang terbangun dengan baik.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Sebelumnya fisioterapis memberikan edukasi secara verbal dalam mengedukasi pasien dengan nyeri leher, setelah sosialisasi dilakukan fisioterapis sepakat memberikan edukasi melalui video.
5. Kegiatan : Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien
Kegiatan Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien
Tanggal 01 September 2022 – 09 September 2022
1.Membuat kode QR dan link video pada pintu ruang poli dan papan ujian
Tahapan
kegiatan
2. Memberikan edukasi kepada pasien secara langsung di poli neurorestorasi
3. Membuat broadcast link video dan form evaluasi terhadap video edukasi
Output Pasien teredukasi
Lampiran
a. Foto yang memuat kode QR dan link video
b. Foto saat mengedukasi
Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
SayadansejawatfisioterapisRSCMtelahmemberikanedukasiberupavideountuk latihan dirumah bagi pasien stroke. Kami menjelaskan kenapa perlu menggunakan media video dan pasien merasa terbantu dan antusias
(BerOrientasi Pelayanan). Pasien kami ajak kerjasama agar dapat memberikan feedbacksehingga kedepannya kualitas edukasi terutama video nya semakinbaik (Adaptif). Karenatargetedukasimenggunakandatapasien3bulan terakhir, sehingga saya berinisiatif untuk membuat broadcast video edukasi dan evaluasinya terhadap responden yang ada (Adaptif). Prosesnya dilakukan dengan jujur (Akuntabel) dan menggunakan bahasa yang baik (Harmonis).
52
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
Pasien tidak akan teredukasi dengan baik, kinerja fisioterapis akan menurun dan berdampak pada unit kerja.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Sebelumnya pasien hanya mendapatkan edukasi latihan secara verbal dan sulit diingat. Sekarang dengan adanya edukasi video latihan lebih menarik dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
6. Kegiatan : Evaluasi
Kegiatan Evaluasi
Tanggal 08 September 2022 – 09 September 2022
Tahapan kegiatan
a. Menganalisa respon dari google form evaluasi video
b. Monitoring pelaksanaan edukasi oleh fisioterapis
Output Penilaian efektifitas edukasi dengan video
Lampiran
1.Data analisa google form
3. Data Monitoring Pelaksanaan Edukasi oleh Fisioterapis
2. Video testimoni sejawat
Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi
Sayamembuatgoogleformyangberisipertanyaanseputarkualitasdanefektifitas dari video home program (BerOrientasi Pelayanan), dilakukan secara jujur oleh para responden (Akuntabel), bertanggung jawab untuk melaporkan hasil
53
analisa secara tepat (Akuntabel). Dengan bahasa yang sopan dan komunikatif (Harmonis) dan saling bekerjasama agar tercipta pelayanan yang semakin baik (Kolaboratif) denganmelihat jugapendapatdariparasejawat selakuedukator.
Uraian Pencapaian Visi dan Misi
SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
Evaluasinya tidak akan berjalan, sehingga tidak ada gambaran efektifitas dari gagasan pemecah isu yang ada
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Sebelummelakukanevaluasitidakadadatayangakuratuntukmenilaiefektifatau tidaknya program edukasi dengan video. Untuk itu perlu adanya evaluasi ditambah pendapat dari sejawat setelah berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi berupa video ke pasien, seberapa berpengaruh terhadap kinerja fisioterapis tersebut.
54
C. Rencana Tindak Lanjut
No Kegiatan Jangka Pendek
<1 Tahun
1 Video edukasi home
program fisioterapi untuk
pasien dan keluarga
Tabel 11 Rencana Tindak Lanjut
Sasaran Metode Nilai sikap yang diperlukan
Masyarakat Menyebarkan
link video yang
telah diunggah
Hasil dan Target Hambatan
Jangkauan penerima
manfaat dari video
edukasi dapat lebih luas
Proses perizinan untuk
publikasi eksternal oleh
Hukormas membutuhkan
RSCM atau
pasien stroke diunggah di media social
channel youtube
fisioterapirscm.official
2 Follow up legalisasi
Instruksi Kerja Edukasi
dengan
Video oleh Kepala
Bagian Umum
di media social
- BerOrientasi Pelayanan - Akuntabel - Kompeten - Kolaborasi
(Oktober 2022)
waktu cukup panjang
Fisioterapis RSCM Bertanya ke Bagian Umum
- Harmonis - Kolaborasi
Instruksi kerja edukasi
dengan video dapat
menjadi acuan
fisioterapis dalam
memberikan pelayanan
kepada pasien
khususnya sebagai
educator
(Oktober 2022)
Proses legalisasi instruksi
kerja edukasi dengan
video oleh Kepala Bagian
Umum membutuhkan
waktu cukup panjang
55
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya video edukasi homeprogram fisioterapi untuk pasien stroke ini diharapkan dapat mengoptimalkan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien sehingga pasien dapat berlatih mandiri di rumah ataupun dengan bantuan keluarga dan bagi fisioterapis RSCM dapat mempermudah dalam mengedukasi secara tepat guna. Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).
B. Saran
Saran untuk RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo agar dalam proses publikasi video dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan efisien sehingga kedepannya dapat lebih produktif lagu bagi tenaga Kesehatan untuk membuat project video edukasi selanjutnya. Jangkauan penerima video edukasi juga akan lebih luas.
56
DAFTAR PUSTAKA
Hebert D, Lindsay MP, McIntyre A, Kirton A, Rumney PG, Bagg S, Bayley M, Dowlatshahi D, Dukelow S, Garnhum M, Glasser E, Halabi ML, Kang E, MacKay-Lyons M, Martino R, Rochette A, Rowe S, Salbach N, Semenko B, Stack B, Swinton L, Weber V, Mayer M, Verrilli S, DeVeber G, Andersen J, Barlow K, Cassidy C, Dilenge ME, Fehlings D, Hung R, Iruthayarajah J, Lenz L, Majnemer A, Purtzki J, Rafay M, Sonnenberg LK, Townley A, Janzen S, Foley N, Teasell R. Canadian stroke best practice recommendations: Stroke rehabilitationpracticeguidelines,update2015.IntJStroke.2016Jun;11(4):459-84.doi: 10.1177/1747493016643553. Epub 2016 Apr 14. PMID: 27079654.
RSCM. 2020. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: RSCM
Lembaga Administrasi Negara. 2021 Modul Berorienyasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Margot Andrew Mhsc (Hons), Pg Dip Rehab, Dip Pt Margaret Hoessly Mhsc (Hons), Int Dip Pt (Boston), Qsm Kate Hedges Mhsc, Dip Pt, Advanced Bobath Clinician. Exercise After A Stroke. A Guide For People With Stroke And Their Families. New Zealand. May 2017.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__63_Th_2019_ttg_Organi sasi_dan_Tata_Kerja_RSUPN_Dr__Cipto_Mangunkusumo_Jakarta.pdf
PathakA,GyanpuriV,DevP,DhimanNR.TheBobathConcept(NDT)asrehabilitationinstroke patients: A systematic review. J Family Med Prim Care. 2021 Nov;10(11):3983-3990.
57
doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc_528_21. Epub 2021 Nov 29. PMID: 35136756; PMCID: PMC8797128.
Rudd, A. G., Bowen, A., Young, G., & James, M. A. (Accepted/In press). National clinical guideline for stroke: 5th edition 2016. ClinicalMedicine.
58
Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus stroke
Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi home
kasus stroke
video
Pembuatan video edukasi
program fisioterapi
kasus stroke
Sosialisasi kepada rekan
fisioterapis RSCM
5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien
6
Jadwal pelaksanaan aktualisasi tidak sesuai dengan jadwal pada rancangan aktualisasi karena kendala pertama dalam proses pembuatan, editing, dan proses review oleh PJ mutu unit (IPRJT) memakan waktu lama sehingga berakibat pada mundurnya jadwal kegiatan setelahnya.
59 LAMPIRAN
Kegiatan
Pelaksanaan Agustus September 2 3 4 1 2
programpasien
A. Jadwal Pelaksaan Aktualisasi
No
Waktu
1
2
dengan
3
home
untuk
4
sejawat
Evaluasi