Media Edukasi Untk Home Prgram Fisioterapi Pd PasienStroke diPoli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 5

OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI UNTUK HOMEPROGRAMFISIOTERAPI

PADA PASIEN STROKE DI POLI SARAF

RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO TAHUN 2022

DISUSUN OLEH : FERRINA MARLINDA, A.Md.Ft.

NIP.199803302022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUAUSASI

OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI UNTUK HOME PROGRAM FISIOTERAPI PADA PASIEN

STROKE di POLI SARAF RSUPN. Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO TAHUN 2022

Telah diseminarkan

Tanggal 26 September 2022 di Bapelkes Cikarang Mentor

Penguji dr. Maryono, M.Kes NIP.

2
NIP.196810211994032004
Pipin Suparmi, S.ST.FT.Ftr.MKM NIP.196903121992031014

SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Nama : Ferrina Marlinda

NIP : 199803302022032001

Pangkat/Golongan : Pengatur/II C

Jabatan : Terampil – Fisioterapis

Unit Kerja : Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM

Kertas Kerja Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di mana pun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 2 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar Pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Jakarta, 16 September 2022

Yang Membuat Pernyataan

Ferrina Marlinda

NIP. 199803302022032001

3

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, pujidansyukurpenulispanjatkankepadaAllahSWT atasrahmat, nikmat, taufik, dan pertolonganNya sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan aktualisasi di Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM hingga dapat Menyusun laporan aktualisasi tepat waktudenganprosesyang panjang dansemogadapatbermanfaat terutamabagipihakpihak yang terlibat.

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti seminar aktualisasi nilainilai dasar ASN, melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan 5 Kementerian Kesehatan di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.

Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai sesuai jadwal jika tidak ada bantuan, arahan dan bimbingan dari beberapa pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ;

1. Rahayuningsih, Skep.Ners.MPH selaku Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM

2. IbuPipinSuparmi,S.ST.FT.Ftr.MKMselakumentoryangmembimbingpenulisdalam penyusunan laporan serta pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN

3. Bapak Miftahur Rohim,ST, M.Kes selaku coachyang memberi arahan dalam proses rancangan aktualisasi

4. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku penguji yang memberi arahan dalam proses seminar rancangan aktualisasi

5. Bapak Abdul Jamil, SST.FT selaku penanggung jawab fisioterapis RSCM yang telah memberikan izin kegiatan demi kelancaran aktualisasi

6. TimWidyaiswaraBapelkesCikarangyangtelahmembagikanilmunyakepadapenulis

7. Rekan-rekan sejawat fisioterapis dan SDM IPRJT RSCM yang telah mendukung jalannya aktualisasi

8. Pasien dan keluarga pasien stroke yang telah terbuka menerima modifikasi edukasi home program dalam bentuk video dan antusias dengan edukasi home program tersebut

9. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis

4

Penulis menanti saran dan masukan yang membangun dalam perbaikan penulisan laporan aktualisasi. Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang dapat terlibat.

Bekasi, 19 September 2022

Ferrina Marlinda, A.Md.Ft.

5
6 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN 2 SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS...............................................................................3 KATA PENGANTAR.........................................................................................................4 DAFTAR ISI...................................................................................................................6 DAFTAR TABEL..............................................................................................................7 BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................8 A. Latar Belakang 8 B. Tujuan................................................................................................................9 C. Manfaat...............................................................................................................9 BAB II PROFIL INSTANSI..............................................................................................11 A. Visi dan Misi.......................................................................................................11 B. Nilai-Nilai Organisasi...........................................................................................11 C. Tugas Organisasi................................................................................................13 D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta..................................................................15 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI..................................17 A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual.......................................................................17 B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance................................................................................26 C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.........................................26 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI................................................................................28 A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS..........................................................28 B. Penjadwalan......................................................................................................44 C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ......................................45 BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI...............................................................................46 A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS...................................................46 B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................46 C. Rencana Tindak Lanjut 55 BAB VI PENUTUP.........................................................................................................56 A. Kesimpulan........................................................................................................56 B. Saran Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................57 LAMPIRAN...................................................................................................................59
7
Tabel 1 Nilai-Nilai Organisasi.........................................................................................11 Tabel 2 Daftar Isu 17 Tabel 3 Analisis Isu dengan APKL..................................................................................22 Tabel 4 Analisis Isu dengan USG...................................................................................23 Tabel 5 Keterkaitan Isu dengan Keududukan dan Peran PNS...........................................26 Tabel 6 Kegiatan Gagasan Pemecah Isu.........................................................................27 Tabel 7 Matriks Kegiatan Rancangan Aktualisasi.............................................................28 Tabel 8 Jadwal Kegiatan 44 Tabel 9 Pihak Terkait Kegiatan Rancangan Aktualisasi.....................................................45 Tabel 10 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS..............................................46 Tabel 11 Rencana Tindak Lanjut....................................................................................55
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 yaitu warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawaspenyelenggaraantugasumumpemerintahandanpembangunannasionalmelalui pelaksanaankebijakandanpelayananpublikyangprofessional,bebasdariintervensipolitik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pelatihan Dasar (LATSAR) merupakan kegiatan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi atara pembelajaran klasikal (tempat pelatihan) dan non-klasikal (instansi kerja). Pola ini bdertujuan untuk membuka kesempatan bagi peserta untuk menginternalisasikan konsep ASN ideal dan kemudian mengaktualisasikannya di instansi kerja.PelaksanaanpelatihandasarCPNSinimengaktualisasikannilai-nilaidasarprofesiASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti salah satunya rumah sakit milik pemerintah. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilainilai dasar ASN yang tertuang dalam Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kepuasan masyarakat.

Rumahsakitadalahinstansipelayanankesehatanyangmenyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan fisioterapi di rumah sakit umum sesuai denganklasifikasinyamemberikanpelayanankesehatankepadaindividuuntuk semuajenis gangguangerakdanfungsitubuhsecaraparipurnamelaluipendekatanpromotif,preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.65 tahun 2015 pasal 1 ayat 3 adalah Fisioterapis adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pada pasal 1 ayat 2 tentang standar pelayanan fisioterapi dijelaskan bahwa fisioterapi adalah

bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan /atau kelompok untuk mengembangkan,memelihara,danmemulihkangerakdanfungsitubuhsepanjangrentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.

8

Fisioterapididasaripadateoriilmiahdandinamisyangdiaplikasikansecaraluasdalam halpenyembuhan,pemulihan,pemeliharaan,danpromosifungsigeraktubuhyangoptimal, kebugaran dan kesehatan jasmani, kualitas hidup yang berhubungan dengan gerakan dan kesehatan, mencegah terjadinya gangguan, gejala, dan perkembangan, keterbatasan kemampuan fungsi, serta kecacatan yang mungkin dihasilkan oleh penyakit, gangguan, kondisi, ataupun cedera.

Berdasarkan dari hasil pengamatan selama bekerja di unit kerja Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo masih ditemui beberapa isu dimana isu yang menjadi prioritas yaitu belum optimalnya media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. Maka dari itu penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi media edukasi home programfisioterapiuntukpasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.CiptoMangunkusumotahun 2022”.

B. Tujuan

a. Umum

Teraktualisasinya nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta kedudukan dan fungsi ASN dalam SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan penyelesaian isu terkait di lingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

b. Khusus

Terlaksananya upaya optimalisasi media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

C. Manfaat

a. Manfaat untuk Penulis

Manfaat dari perancangan aktualisasi ini yaitu :

1. Memahami cara pengidentifikasian, penyusunan, dan penetapan untuk isu-isu yang ada di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

2. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

3. Mampu bekerja dengan berprinsip pada SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan

b. Manfaat bagi Organisasi

1. Meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi menjadi lebih optimal

2. Mendukung dan mewujudkan visi dan misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

c. Manfaat bagi Masyarakat

9

Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan kenyamanan masyarakat sebagai skateholder.

10

BAB II PROFIL INSTANSI

SejarahRSUPNDr.CiptoMangunkusumotidakterlepasdarisejarahFakultasKedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangannya kedua instansi ini saling tergantung dan mengisi satu sama lain. Dalam perkembangannya RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menjadi badan Layanan umum dan mendapatkan akreditasi penuh tingkat lengkap serta menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.

A. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan, dan Penelitian yang Berstandar Internasional

b. Misi

1. Memberikan pelayan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis intitusi maupun komunitas melalui AHS (AcademicHealthSystem)

3. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul

4. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasisSmartHospital

5. Menyelenggarakan sistem manajemen Rumah Sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

B. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai, Makna Nilai & Perilaku Utama RSCM & FKUI

Tabel 1 Nilai-Nilai Organisasi

No Nilai Makna Nilai

1 Integritas

Keselarasanantaraperkataandan

perbuatan sesuai etika, moral, dan kemanusiaan

Perilaku Utama

• Beriman & Bertakwa

• Jujur & Konsisten

• Memegang Teguh Etika

2 Profesionalisme

Kompetendanbertanggungjawab

dalam menjalankan tugas

• Kompeten & Belajar

Berkelanjutan

• Bertanggungjawab & Berdedikasi

• Disiplin & Taat pada

Aturan

11

3 Kepedulian Melayani dengan empati, tulus, dan peduli

4 Kolaborasi Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

• Peduli & Empati

• Cepat Tanggap

• Saling Menghargai

• Proaktif Bekerjasama

• Saling Menolong & Bersinergi

• Integrasi dalam Kesetaraan

5 Keunggulan Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

• Berorientasi pada Standar Tertinggi

• Inovatif, Kreatif, & Mutakhir

• Terbuka terhadap Perubahan & Berwawasan ke Depan

12

C. Tugas Organisasi

Direktur Utama

Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian

Direktur Perencanaan Organisasi & Umum

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang

Direktur Keuangan

Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terapadu

Substansi Pelayanan Subsintalasi Administrasi,Keuangan , dan Operasional

Poliklinik Saraf

Dokter Sp.Saraf

Perawat

Fisioterapi

Okupasiterapi

Terapi Wicara

Subsintalasi Keterapian fisik dan Rehabilitasi Medik

Direktur Pemasaran & Pengembangan

Subsinstalasi cleft Craniofacial Center (CCC)

RSCM Kinanti

13

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta menetapkan pada BAB II mengenai Kedudukan, Tugas, dan Fungsi yaitu :

Pasal 2

(1) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang selanjutnya disingkat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta merupakan UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal.

(2) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta secara administratif dikoordinasikan dandibinaolehsekretarisDirektoratJenderaldansecarateknisfungsionaldibinaoleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 3

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Pasal 4

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyelenggarakan fungsi :

c. Penyusunan rencana program dan anggaran;

d. Pengelolaan pelayanan medis;

e. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;

f. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;

g. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

h. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

i. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

j. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

k. Pengelolaan sumber daya manusia;

l. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

m.Pelaksanaan kerja sama;

n. Pengelolaan sistem informasi;

o. Pelaksanaan urusan umum; dan

p. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

14

D.Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Tugas jabatan fisioterapis diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 640/Menkes/Per/IV/2005 tentang :

BAB III

TUGAS POKOK DAN JENJANG JABATAN/PANGKAT FISIOTERAPIS

Pasal 3

Tugas pokok fisioterapis adalah melaksanakan pelayanan fisioterapi,mengembangkan, memeliharadanmemulihkangerak danfungsitubuhsepanjang rentang kehidupandengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis), pelatihan tugas fungsi dan komunikasi.

Pasal 5

(1) Rincian Kegiatan Fisioterapis tingkat Terampil sebagai berikut:

a. Fisioterapis Pelaksana, yaitu :

1. Memberikan asistensi kepada klien senam hamil.

2. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system musculoskeletal ringan.

3. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi di tingkat system neuromuscularl ringan.

4. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tumbuh kembang kasus ringan.

5. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi pada tingkat system reproduksi kasus ringan.

6. Melakukan tindakan terapi pada problem gerak dan fungsi alat indera dan integumen kasus ringan.

7. Melakukan pemeriksaan/tes kekuatan otot.

8. Melakukan pemeriksaan/pengukuran jarak gerak sendi.

9. Asistensi pada pasien dalam terapi kelompok musculoskeletal.

Adapun Sasaran Kerja Pegawai :

1. Meningkatkan pelayanan

2. Komitmen staf untuk memulai pelayanan mulai jam 07.30

3. Melakukan monitoring kehadiran DPJP tepat waktu

4. Melakukan monitoring harian berfungsinya alat

5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap potensi temuan berulang di poliklinik

15

6. Membuat PDSA program inovasi

7. Melakukan konsistensi dan kesesuaian pengisian daftar titik pengecekan harian troli dan Tasemergencytermasuk 5R dan suhu serta kelembaban ruang penyimpanan

8. Kelancaran penyerahan dokumen klaim setiap bulan

16

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Pelayanan fisioterapi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tergabung dalam Instalasi

Pelayanan Rawat Jalan Terapadu (IPRJT). Dalam pengamatan dan data yang saya dapat kumpulkan yaitu masih ada isu aktual atau permasalahan yang teridentifikasi berdasarkan

Pelayanan publik dan Manajemen ASN. Isu-isu yang ada hasil obserbasi dan pengalaman penulisselamabekerjadiRSUPNDr.CiptoMangunkusumo,terkaittugasdanfungsipenulis di unit kerja dan SKP.

Berikut isu-isu yang penulis temukan dan telah didiskusikan dengan mentor : Tabel 2 Daftar Isu

No. Isu Data Pendukung

1. Belum optimalnya media

edukasi home program fisioterapi untuk pasien

stroke di Poli Saraf RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

• Belum adanya judul mengenai edukasi home program untuk pasien stroke di channel youtube Fisioterapi RSCM.official

• Berdasarkan hasil kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan kepada pasien/keluarga pasien didapati hasil dari setiap pertanyaan sebagai

berikut :

*Kuesioner dapat diakses pada https://qrco.de/KuesioenerEdukasiPasienStroke

17
18
19

2. Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo tahun 2022.

Poli Saraf

20
Poli Rehabilitasi Medik

Sumber : Aisah Boyolali (2020)

https://www.youtube.com/watch?v=PrXRucynJjc

21
3. Tidak adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. Poli Saraf Belum ada terapi kelompok Poli Rehabilitasi Medik

1. Penetapan CoreIssue

Tahapan selanjutnya adalah melakukan proses analisis isu dengan menggunakan pendekatan Aktual (A), Kekhalayakan (K), Problematik (P), dan Kelayakan (L) dan pendekatan Urgency(U),Seriousness(S), dan Growth(G).

Teknik analisis APKL ini menganalisis empat kriteria penting yaitu :

a. Aktual (A), artinya bahwa isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat

b. Problematik (P), artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya

c. Kekhalayakan (K), artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Kelayakan (L), artinya isu tersebut masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Analisis isu menggunakan pendekatan Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan

Tabel 3 Analisis Isu dengan APKL No. Isu

1. Belum optimalnya media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

2. Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

3. Tidak adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

Keterangan penilaian untuk indikator aktual:

Nilai 5 : Sangat aktual

Nilai 4 : Aktual

Nilai 3 : Cukup aktual

Nilai 2 : Kurang aktual

Nilai 1 : Tidak aktual

22
A P K L Jumlah Prioritas
4 4 4 4 16 1
3 3 3 3 12 3
3 4 3 3 13 2

Sedangkan untuk analisis isu menggunakan USG

Analisis USG merupakan alat yang digunakan untuk Menyusun urutan prioritas yang penting, serius, dan berkembang untuk diselesaikan. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency,seriousness,dan growth dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Urgency Sebarapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi

2. Seriousness

Seberapaseriusisutersebutperludibahasdikaitkandenganakibatyangtimbuldengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan

3. Growth Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikakitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

Cara memakai USG adalah dengan menentukan nilai tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan masalah pada masing-masing masalah pokok dan memberikan skala nilai 1-5 dimana 5 berarti sangat dan begitu juga sebaliknya.

Berikut tabel yang menjelaskan proses penetapan isu, dalam pengisian lainnya penulis berdiskusi terlebih dahulu dengan mentor dan teman sejawat fisioterapis di RSCM.

Tabel 4 Analisis Isu dengan USG

4

3

2

I

III

3

3 3 9 II

23
No U S G Total Skor Ranking
1 Belum optimalnya media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. 4 4 12
2 Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. 8
3
3 Tidak adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

Interval pemecahan prioritas :

Angka 1 : sangat tidak mendesak/gawat dan berdampak;

Angka 2 : tidak mendesak/gawat dan berdampak

Angka 3 : cukup mendesak/gawat dan berdampak;

Angka 4 : mendesak/gawat dan berdampak;

Angka 5 : sangat mendesak/gawat dan berdampak.

Berdasarkan dari analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL dan USG, maka isu yang dipilih adalah isu nomor 1 yaitu Belum optimalnya media edukasi homeprogram fisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

24

2. Rumusan Isu

Setelah melewati proses identifikasi isudan analisis isumenggunakanpendekatan APKL, makadiperoleh saturumusan isuprioritasyaitu

“Bagaimana mengoptimalkan media edukasi homeprogramfisioterapiuntukpasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.CiptoMangunkusumotahun 2022?”

Setelah isu prioritas terpilih, dilanjutkan dengan proses analisa sebab-akibat menggunakan diagram tulang ikan (fishbone) terhadap isu terpilih dengan mengedepankan sejumlah faktor terkait dengan isu tersebut serta mengetahui hubungan faktor sebab akibat dari munculnya isu prioritas tersebut.

Tidak setiap pertemuan, fisioterapis mengevaluasi home program yang diberikan

Edukasi secara verbal membuat pasien dan keluarga pasien sering lupa

Belum adanya media edukasi di ruangan seperti poster dan tentang home program yang dapat dibawa pulang pasien

Belum adanya media edukasi seperti video untuk home program pasien Alat

Belum optimalnya media edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

25
SDM Metode

B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Tabel 5 Keterkaitan Isu dengan Keududukan dan Peran PNS

No. Isu Data Pendukung

1. Belum optimalnya media edukasi home program fisioterapi untuk pasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.

Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

2. Kurangnya sarana dan prasarana latihan fisioterapi di Poli Saraf

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

(Berorientasi Pelayanan dan Manajemen ASN)

Sejawat fisioterapis memberikan edukasi home program untuk pasien stroke secara verbal sehingga pasien/keluarga pasien sering kali lupa dengan latihan yang diberikan saat di rumah

(Berorientasi Pelayanan)

Adanya beberapa alat bantu untuk latihan fisioterapis di poli saraf yang belum ada sehingga pasien sangat bergantung kepada fisioterapis saat latihan

3. Tidak adanya terapi kelompok untuk pasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.

Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

(Berorientasi Pelayanan)

Belum adanya terapi kelompok untuk pasien stroke di poli saraf

C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan hal di atas mengenai rumusan isu rancangan aktualisasi ini yaitu belum optimalnyamediaedukasihomeprogramfisioterapiuntukpasienstrokedipolisarafRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menyebabkan fisioterapis kesulitan memberikan monitoring edukasi homeprogramyang telah diberikan kepada pasien dan keluarga pasien. Dengan demikian gagasan pemecahan isi tersebut dengan mengoptimalkan media edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan penggunaan video yang menarik.

26

Gagasan pemecahan isunya berdasarkan SKP dan inovasi. Gagasan yang dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK), dan menunjang visi misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, serta penguatan nilai organisasi tempat unit bekerja. Berikut rancangan kegiatan dalam gagasan pemecahan isu yang telah saya rancang.

Tabel 6 Kegiatan Gagasan Pemecah Isu

No Kegiatan Sumber

1 Mencari evidancebasedhomeprogramfisioterapi untuk kasus stroke SKP

2 Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogram pasien kasus stroke dengan video SKP

3 Pembuatan video edukasi homeprogramfisioterapi untuk kasus stroke Inovasi

4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM Inovasi

5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien SKP

6 Evaluasi Inovasi

27

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu

2. Isu yang diangkat : Belum optimalnya media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli

Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

3. Gagasan pemecah isu : Upaya optimalisasi media edukasi homeprogramfisioterapi pada pasien stroke di poli saraf RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022 dengan video yang menarik.

Tabel 7 Matriks Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Utama Tahapan

Kegiatan Output / Evidence Keterkaitan dengan

substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi

1 Mencari evidence

basedhome programuntuk

kasus stroke

1.1Mengakses

basis data

jurnal atau

buku terkait home program

untuk kasus stroke

Hasil : jurnaljurnaldanbuku

yang telah

diunduh

Dalam mencari referensi

harus yang dapat

dipertanggung jawabkan

karena RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo merupakan

rumah sakit rujukan

nasional sehingga perlu

melihat edukasi home

programuntukpasienstroke

di luar Indonesia

Sesuai dengan visi

dan misi RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Kegiatan ini

menguatkan Nilai-Nilai Organisasi yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

28

(Akuntabel). Hal ini

dipandang perlu dilakukan

demi kebutuhan pasien

(Berorientasi Pelayanan)

dimana kami sebagai

fisioterapis memberikan

pelayanan yang berdaya

guna sesuai evidencebased

(Kompeten).

Berorintasi pada mutu dan

kepuasan pasien

(Berorientasi Pelayanan)

serta kami peduli dengan

keluhan yang dirasakan

pasien/keluarga pasien

(Harmonis) sehingga kami

terus berusaha memberikan

yang terbaik (Berorientasi

pelayanan) sesuai

perkembangan ilmu

pengetahuan yang ada

(Kompeten).

Berstandar Internasionaldengan

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional

berstandar

internasional

29

1.2Menelaah

buku Hasil : buku yang telah

didiskusikan dengan mentor

Dalam melakukan telaah

buku dilakukan secara

tanggung jawab

(Akuntabel), mencari

tahun terbaru untuk

mengikuti perkembangan

ilmu pengetahuan yang

sedang berkembang

(Adaptif), terpacu untuk

bisa meningkatkan kinerja

sesuai dengan evidence

based terbaru kepada

pasien (Kompeten), serta

termotivasi untuk

memberikan edukasi yang

inovatif dan kreatif kepada

pasien (Adaptif).

1.3Membuat

kesimpulan Hasil : Bahan materi untuk

video edukasi

Dari telaah buku yang telah

didapat dan disimpulkan, homeprogram yang dapat

diberikan kepada pasien

stroke sesuai dengan

30

2 Pembuatan draft

InstruksiKerja(IK)

edukasi home

program pasien

stroke dengan

video

2.1 Mengoordinasikan

terkait alur pembuatan

Instruksi Kerja

dengan

sekretaris

IPRJT

Hasil : Alur

pembuatan

Instruksi Kerja

kebutuhan dan tepat guna

(Berorientasi pelayanan)

DalammengajukanInstruksi

kerja, penulisberkomunikasi

dengan mentor kemudian

dengan pihak SDM dan

sekretariat unit

(Kolaborasi). Instruksi

Kerja perlu dibuat agar

fisioterapis selaku edukator

bertanggung jawab dalam

tugasnya (Akuntabel).

Pasien yang mendapatkan

edukasi merasa puas

(Berorientasi Pelayanan)

dan tidak merasa dibedabedakan (Harmonis).

Sesuai dengan visi

dan misi RSUP Dr.

Cipto

Mangunkusumo

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Berstandar

Internasionaldengan

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional

Kegiatan ini

menguatkan Nilai-Nilai

Organisasi yaitu

Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

2.2

Mengajukan

izin pembuatan

instruksi kerja

kekepalaIPRJT

Hasil : izin

diberikan oleh

kepala IPRJT

dan

permohonan

Dalam mengajukan

permohonan izin dilakukan

dengan Bahasa yang santun

(Harmonis), jelas

tujuannya untuk apa

berstandar

internasional

31

3 Pembuatan video

edukasi home

programfisioterapi

pada kasus stroke :

beserta draftIK

dan petunjuk

kerjanya

izin pembuatan

IK diteruskan

ke Kepala

Bagian Umum

(Akuntabel). Pada

awalnya draftinstruksi kerja

ditelaah terlebih dahulu oleh

sekretaris IPRJT sebelum

disetujui oleh Kepala IPRJT.

Proses selanjutnya

permohonanizinpembuatan

IK diteruskan ke Kepala

Bagian Umum, dalam hal ini

sangat diperlukan

Kerjasama (Kolaborasi).

3.1

Mengajukan izin pembuatan

video edukasi

home program

kekepalaIPRJT

Hasil : izin

diberikan oleh

kepala IPRJT

dan

permohonan izin pembuatan

video edukasi

diteruskan ke

kepala

Hukormas

Mengajukan surat izin

pembuatan video edukasi

dilakukan dengan Bahasa

yang sopan dan santun

(Harmonis) dan jelas

maksud serta tujuannya

(Akuntabel). Dapat

bekerjasama dengan pihak

lain seperti sistem informasi

dan promosi kesehatan

berdasarkan birokrasi yang

Sesuai dengan visi

dan misi RSUP Dr.

Cipto

Mangunkusumo

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Berstandar

Kegiatan ini

menguatkan Nilai-Nilai

Organisasi yaitu

Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

32

berlaku di Instansi RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo

(Kolaborasi). Dimulai

dengan berkoordinasi

dengan mentor kemudan ke

sekretaris IPRJT dan

diteruskan ke Hukormas.

Masing-masing pihak

memiliki peran dan

tanggung jawab perannya

masing-masing

(Akuntabel). Pada

akhirnya tujuannya

berorientasi kepada

kepuasaan pasien dan

bagaimana meningkatkan

mutu pelayanan khususnya

dalam hal edukasi terutama

saat pandemi seperti

sekarang (Berorientasi

Pelayanan)

Internasionaldengan

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional

berstandar

internasional

33

data pasien stroke terutamadalam

3 bulan terakhir

Hasil : Data Pasien Dengan adanya Electronic Health Record (EHR)

memudahkan untuk

mendapatkan data pasien

secara efektif dan efisien

(Akuntabel) tentu harus

dilakukan dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

Menggunakan data pasien

sesuai dengan kebutuhan

(Loyal). Semua itu dilakukanagartepatsasaran

dan berdaya guna untuk kebutuhan pasien (Berorientasi

pelayanan).

video berdasarkan

evidencebasedyang dapat

dipercaya (Akuntabel), dikerjakan secara bersamasamadengantimfisioterapis

34
3.2 Mencari 3.3 Membuat skenario video Hasil : skenario video Dalam membuat skenario referensi

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

(Kolaborasi), berorientasi

pada kepuasan pasien dan

bertanggung jawab serta

peduli akan kebutuhan

pasien (Berorientasi

Pelayanan).

3.4 Merekam video Hasil : Draft Video Merekam video dilakukan

bersama-sama dengan tim

fisioterapis RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

(Kolaborasi), bertanggung

jawab sesuai peran masingmasing (Akuntabilitas), dalam prosesnya

mengedepankan kualitas

video yang disertai sudut

pengambialn video berbeda-

beda (Berorientasi

pelayanan). Agar hasil

yang didapatkan optimal

35

3.5 Menyunting video Hasil : Video yang sudah jadi

sehingga pasien mudah

untuk mengikuti home

program yang diberikan (Kompeten).

Dalam menyunting video

dilakukan dengan kreatifitas

dan tetap disesuaikan

dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh instansi

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo. Walaupun

tidak memiliki kemampuan

menyunting yang mumpuni

namun saya akan berusaha

belajar dengan mencari

tutorial pembuatan video

yang menarik (Adaptif).

Diharapkan video ini dapat

berdaya guna dan tepat

untuk pasien stroke yang

akan menjalani home

36

4 Sosialisasi kepada

rekan fisioterapis

RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo

3.6

Mengajukan

penomoran

video ke

Hukormas

Hasil : Surat

permohonan

pengajuan

penomoran

video ke

Hukormas oleh

sekretariat unit

program (Berorientasi

Pelayanan).

Setelah berhasil

menyelesaikanvideo,proses

berikutnya mengupload

video padagoogledrivedan

link video diteruskan kepada

sekretaris IPRJT dengan

berkomunikasi secara

santun dan sopan

(Harmonis). Kemudian

dibuatkan surat

permohonan pengajuan

penomoran video ke

Hukormas dari unit sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku (Kolaborasi).

4.1

Mempersiapkan

sosialisasi

Hasil : siap

melakukan

sosialisasi

Dalam mempersiapkan

sosialisasi penulis

berkomunikasi secara sopan

kepada penanggung jawab

fisioterapi terkait waktu dan

Sesuai dengan visi

dan misi RSUP Dr. Cipto

Mangunkusumo

yaitu Menjadi Rumah

Kegiatan ini

menguatkan Nilai-Nilai

Organisasi yaitu

Integritas, Profesionalisme,

37

tempat pelaksanaan (Harmonis). Penulis

membuat undangan yang

berisi informasi waktu, perihal, dan tempat

sehingga sejawat

fisioterapis mendapatkan

informasi secara jelas

(Akuntabel). Momentum

sosialisasi ini juga untuk

mempererat kebersamaan

tim fisioterapi RSUPN Dr.

Cipto Mangunkusumo

(Harmonis). Waktu

sosialisasi dilakukan setelah

jam pelayanan sehingga

tidak mengganggu tugas

utama yang ada (Berorientasi

Pelayanan).

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Berstandar

Internasionaldengan

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional

berstandar

internasional

Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

Memaparkan Hasil : Terpaparnya

4.2

Tim sejawat fisioterapis

saling bekerjasama

38

materi

sosialisasi sejawat fisioterapis

dengan materi

menyiapkan keperluan

sosialiasasi seperti laptop,

LCD, dan speaker (Harmonis). Acara

dipimpin oleh penanggung

jawab fisioterapis

(Akuntabel), pemaparan

materi dilakukan dengan

Bahasa yang sopan dan santun serta komunikatif

agar para sejawat

mendapatkan informasi

yang cukup jelas (Harmonis). Materi

disampaikan secara efektif

dan efisien dengan

diputarnya video edukasi

yang telah jadi (Akuntabel). Fisioterapis

saling peduli untuk

memajukan kualitas

39

coba

4.3

Merencanakan

tindak lanjut

Sejawat

fisioterapis

sepakat untuk

melakukan uji

coba edukasi

home program

kepada pasien

dan keluarga

pasien stroke

pelayanan (Berorientasi

Pelayanan).

Fisioterapis sepakat

memakai media video

sebagai sarana untuk

edukasi pasien dan keluarga

pasien stroke (Kompeten).

Hal ini dipandang cara yang

efektif dan efisien dalam

memberikan edukasi

(Akuntabel). Fisioterapis

tetap bisa memberikan

edukasi yang tepat dan

akurat di era pandemi

(Adaptif) dan dalam

pelaksanaannya mengikuti

instruksi kerja yang ada dan

bertanggung jawab

(Akuntabel).

kemudahan

Organisasi yaitu

40
kode
Hasil
Kode
5 Uji
edukasi homeprogram pasien stroke 5.1 Membuat
QR dan link video pada
:
QR dan link video Membuat kode QR dari video sebagai salah satu
pasien yang Sesuai dengan visi dan misi RSUP Dr. Cipto Kegiatan ini
menguatkan Nilai-Nilai

kepada pasien dan

keluarga pasien kertas dengan

ukuran A4

gawainya mendukung. Jika

tidak, dapat diberikan

alternatif dengan akses link

yang ada (Adaptif). Tidak

membeda-bedakan pasien

sebagai salah satu bentuk

pelayanan yang berdaya

guna dan efisien

(Harmonis).

Mangunkusumo

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Berstandar

Internasionaldengan

Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

5.2 Memberikan edukasi kepada

pasien dan keluarga pasien

secara langsung

Hasil : link

maupun kode

QR

tersampaikan

kepada pasien

dan keluarga pasien

Memberikan edukasi secara

sopan (Harmonis),

bertanggung jawab sesuai

dengan instruksi kerja yang

ada (Akuntabel),

berorientasi kepada

kepuasan pasien

(Berorientasi Pelayanan)

dan peduli terhadap

perbaikan keluhan pasien

serta tidak membeda-

bedakan pasien (Harmonis).

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional

berstandar

internasional

41

5.3 Membuat

broadcast link

video dan

formulir

evaluasi terhadap

videonya

Hasil : Broadcast link video dan

evaluasi video

Agar pasien dapat

mengakses kapan saja dan

dimana saja videonya maka

perlu dibuat WA kepada

pasien dan keluarga pasien

stroke (Berorientasi

pelayanan). Menggunakan

Bahasa yang sopan dan

santun (Harmonis) serta

membangun Kerjasama

dengan pasien demi

terwujudnya pelayanan

yang prima sehingga pasien

berkontribusi memberikan

penilaian terhadap

efektifitas dari video

tersebut secara jujur

(Kolaborasi)

(Akuntabel).

6 Evaluasi 6.1

Menganalisa

respon dari

Hasil : evaluasi

ujicobasetelah

melakukan

Dalam upaya meningkatkan

mutu pelayanan terutama

dalam edukasi kepada

Sesuai dengan visi

dan misi RSUP Dr.

Cipto

Kegiatan ini

menguatkan Nilai-Nilai

Organisasi yaitu

42

google form

evaluasi video

Latihan dengan

Mangunkusumo

perlu dibuat formulir

melihat video pasien dan keluarga pasien

evaluasi yang efisien dapat

dilakukanolehpasiensecara

langsung dan diisi dengan

sebenarnya (Akuntabel),

tercipta Kerjasama yang

baik antara pasien dan

edukator (Kolaborasi), mengutamakan kualitas

(Berorientasi

pelayannan) dan

dilakukan secara tanggung

jawab dan jujur

(Akuntabel).

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Umum Pusat

Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan,Pendidikan, dan Penelitian yang

Berstandar

Internasionaldengan

Memberikan pelayan

kesehatan paripurna

dan professional berstandar

internasional

Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi, dan Keunggulan.

43

B. Penjadwalan

Tabel 8 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tanggal kegiatan/Keterangan

Agustus September 2 3 4 1 2

1 Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus

stroke

2 Pembuatan draftInstruksi Kerja (IK)

edukasi homeprogrampasien kasus

stroke dengan video

3 Pembuatan video edukasi home program fisioterapi untuk kasus

stroke

4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM

5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien

6 Evaluasi

tanggal 10/08/2022

tanggal 09/08/2022

tanggal 18/08/2022

tanggal 08/09/2022

tanggal 08/09/2022

tanggal 08/09/2022

44
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana

C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel 9 Pihak Terkait Kegiatan Rancangan Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan

1 Pipin Suparmi, S.ST.FT.Ftr.MKM Mentor

2 Miftahur Rohim,ST, M.Kes Coach

Memberikan arahan, masukan, dan koreksi dari awal

pelatihan dasar CPNS dimulai

Memberikan arahan dan masukan untuk rancangan

aktualisasi

3 dr. Maryono, M.Kes Penguji

Memberikan arahan dan masukan untuk terciptanya

rancangan aktualisasi

4 Abdul Jamil, SST.FT Penanggung Jawab Fisioterapi RSCM Perizinan waktu dan tempat untuk mengadakan

sosialisasi edukasi home program fisioterapi kepada

teman sejawat fisioterapi RSCM

5 Ns. Sumitri, S.Kep Kepala Ruangan Poliklinik Saraf Perizinan mengangkat isu dan pemanfaatan data pasien

stroke di poli saraf selama 3 bulan terakhir

6 Penanggung Jawab Mutu

IPRJT Perizinan Pembuatan Instruksi Kerja

7 Hukormas Pemberi nomor untuk video edukasi

8 Sewajat fisioterapis di RSCM Mengoptimalkan media edukasi home programfisioterapi untuk pasien stroke

Perizinan proses pembuatan instruksi kerja untuk video

edukasi homeprogrampasien stroke

Pengajuan penomoran video edukasi

Memberikan masukan, membantu pengambilan video, dan bantuan dalam pemberian edukasi homeprogram

untuk pasien stroke

9 Pasien dan Keluarga pasien Peserta edukasi home program pasien

stroke

Mendapatkan video edukasi dan memberikan tanggapan

dari video edukasi homeprogramuntuk pasien stroke

45

Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS Tabel 10

Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Nilai-Nilai Dasar PNS

1. Kegiatan : Mencarievidencebasedhomeprogramfisioterapi untuk kasus stroke

Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus stroke

Tanggal 08 Agustus 2022-12 Agustus 2022

1. Mengakses basis data buku/jurnal terkait home program

Tahapan kegiatan

Output

Lampiran

fisioterapi untuk pasien stroke

2. Menelaah buku dam jurnal

3. Membuat kesimpulan

Bahan materi untuk video edukasi home program

a. Screenshotguidelinedan Jurnal-jurnal yang telah di unduh

46
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI
No Kegiatan Jumlah Tahapan Keterangan 1 Mencari evidance based
programfisioterapiuntukkasusstroke 3 Terlaksana 2 Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogrampasien kasus stroke dengan video 2 Terlaksana 3 Pembuatan video edukasi home programfisioterapiuntukkasusstroke 6 Terlaksana 4 Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM 3 Terlaksana 5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien 3 Terlaksana 6 Evaluasi 1 Terlaksana
A.
Deskripsi
home
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan

b. Rangkuman materi

Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

Sayamencarievidancebasedhomeprogramfisioterapiuntukpasienstrokediluar negeri salah satunya di New Zealand melalui guideline yang disusun oleh fisioterapis yang menggunakan prinsip bobath (Akuntabel). Saya menelaah bukuguidelineinidantermotivasiuntukmemberikanedukasihomeprogramyang efektif untuk pasien (Kompeten). Saya bertanggung jawab mencari bahan edukasi home program untuk pasien (BerOrientasi Pelayanan). Hal ini dilakukan untuk menjaga citra instansi dan memenuhi hak pasien (loyal).

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

Jika kegiatan ini tidak dilandasi oleh nilai nilai BerAKHLAK maka tidak ada tanggung jawab untuk mendapatkan referensi materi video yang baik, tidak ada motivasiuntuklebihbaiklagidalampelayanansehinggatidakadapelayananyang prima bagi pasien dan pada akhirnya hak pasien tidak terpenuhi dengan baik.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada minggu kedua Agustus 2022. Saya bekerja sebagai fisioterapis di RSCM, dimana tindakan utamanya adalah berupa latihan. Dengan adanya latihan latihan yang berlandaskan evidancebasedmaka fisioterapis dapat memberikan edukasi yang benar kepada pasien, sehingga pasien dapat melakukan latihan dirumah dan mendapatkan manfaatnya.

2. Kegiatan : Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi homeprogrampasien kasus

stroke dengan video

47

Kegiatan

Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi pasien dengan video

Tanggal 08 Agustus - 20 Agustus 2022

1. Berkoordinasi terkait alur pembuatan Instruksi Kerja dengan

Tahapan kegiatan

PJ Mutu Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM

2. Mengajukan izin pembuatan instruksi kerja ke kepala IPRJT draft IK dan petunjuk kerjanya

Output Draft Instruksi Kerja Edukasi Pasien dengan video

Lampiran

a. Foto diskusi mengenai alur pengajuan IK, draft IK, draft petunjuk kerja

b. Surat izin pembuatan IK

c. Draft IK, Petunjuk kerja

d. Draft IK yang telah direvisi

Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

Tujuan dibuatnya draft Instruksi Kerja (IK) edukasi pasien dengan video adalah agar fisioterapis bertanggung jawab dan melaksankan tugasnya sebagai edukator dengan baik (Akuntabel). Saya telah berkomunikasi dengan santun kepada mentor dan juga PJ Mutu IPRJT terkait pengajuan IK (Harmonis). Mengajukan draft IK, walau prosesnya tidak mudah namun dilakukan dengan semangat dan penuh motivasi. Tidak pantang menyerah disela sela kesibukan aktualisasi dan pelayanan (BerOrientasi Pelayanan) demi menjalankan tanggung jawab yang sedang diemban (Akuntabilitas).

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

48

JikaBerAKHLAKtidakditerapkanmakatidakakanadarasatanggungjawabdalam menjalankan tugas aktualisasi, akan mudah menyerah karena banyak tantangan yang ada,revisidanproses birokrasinya yang tidak sebentar.Tidak akan ada rasa menghargai atas kesibukan dan tugas orang lain terutama unit yang berbeda dari saya. Tidak akan ada pengawasan yang efektif dalam memberikan edukasi, tidak ada disiplin.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada kedua hingga ketiga Agustus 2022. Sebelumnya hanya ada SOP edukasi ke pasien yang berlaku secara general di instansisaya.Kemudianterkaitdenganedukasilatihanfisioterapipadakasusnyeri leher dengan menggunakan media video maka dibuatlah Instruksi Kerja dibawah naungan SOP edukasi kepada pasien dan SOP pemberian edukasi kepada pasien.

3. Kegiatan : Pembuatan video edukasi homeprogramfisioterapi untuk kasus stroke

Pembuatan video edukasi home program fisioterapi untuk pasien

Kegiatan

stroke

Tanggal 18 Agustus – 22 Agustus 2022

1. Mengajukan izin pembuatan video edukasi ke PJ Mutu IPRJT

2. Mencari data pasien stroke terutama dalam 3 bulan terakhir

Tahapan kegiatan

3. Membuat skenario video

4. Shooting video

5. Editing Video

Output

Lampiran

Video edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke

a. Foto setelah diskusi izin membuat video di lingkungan RSCM

b. Surat izin pembuatan video edukasi ke PJ Mutu IPRJT

c. File data pasien

d. Foto take video

e. Screenshot proses editting

Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

49

Sayabanyakbelajardalammembuatvideoedukasiini. Saya memintaizinkepada mentor,PJMutuIPRJT,semuaitudilakukandenganetikayangbaik (Harmonis).

Pengambilan video dilakukan bersama tim fisioterapi, saling bekerjasama sesuai peran yang didapat (Kolaboratif). Yang menjadi kendala dan membuat pelaksanaan mundur jauh karena editting video nya yang membutuhkan skills memadai. Saya berusaha keras untuk bisa mengedit video dengan baik sambil melihat tutorial editting di youtube (Adaptif) dan bertanggung jawab hingga akhirnya video edukasi jadi (Akuntabel).

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

Sesuai dengan Visi dan Misi RSCM yaitu menciptakan pengalaman istimewa untuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

Dalam membuat video edukasi jika nilai BerAKHLAK tidak diterapkan maka tidak akan berjalan. Dibutuhkan sikap tanggung jawab dan motivasi tinggi serta kreatifitas untuk mewujudkannya. Kerjasama di dalam tim juga menjadi hal yang mutlak.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Sebelumnya untuk edukasi home program fisioterapi untuk pasien stroke masih dilakukan secara verbal, sehingga sering kali pasien lupa untuk berlatih dirumah karenatidakingattahapangerakannya.Sekarang inipasiendapatselftreatmnent sendiri ataupun dibantu keluarga untuk Latihan di rumah sehari-hari.

50

4. Kegiatan : Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM

Kegiatan Sosialisasi kepada rekan sejawat fisioterapis RSCM

Tanggal 08 September 2022

1.Persiapan sosialisasi

Tahapan kegiatan

2. Memaparkan media edukasi yang sudah jadi

3. Rencana tindak lanjut

Output Terpaparnya sejawat fisioterapi dengan materi

Lampiran a. Undangan google meet

b. Materi Sosialisasi

c. Daftar hadir

d. Notulensi

e. Foto dokumentasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

Saya sudah berkomunikasi sebelumnya dengan mentor dan penanggung jawab fisioterapi dengan sopan dan santun (Harmonis). Membuat undangan yang menginformasikan waktu, tempat dan perihal apa yang akan dipaparkan secara jelas via WhatsApp (Akuntabilitas). Tentu sosialisasi telah dilakukan setelah selesai pelayanan agar tidak mengganggu hak pasien (BerOrientasi Pelayanan). Acara berlangsung dengan lancar dan berkomitmen untuk menggunakan video edukasi home program fisioterapi untuk pasien dan keluarga pasien stroke dalam mengedukasi (Adaptif).

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

51

Tidak tercapai suatu kesepakatan dalam memberikan edukasi ke pasein menggunkaan video karena nilai nilai BerAKHLAK adalah pondasi dalam kita bekomunikasi dengan tim, menjalankan pelayanan dan berinteraksi dengan semua pihak di instansi.Tidak akan adakerjasama yang terbangun dengan baik.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Sebelumnya fisioterapis memberikan edukasi secara verbal dalam mengedukasi pasien dengan nyeri leher, setelah sosialisasi dilakukan fisioterapis sepakat memberikan edukasi melalui video.

5. Kegiatan : Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien

Kegiatan Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien

Tanggal 01 September 2022 – 09 September 2022

1.Membuat kode QR dan link video pada pintu ruang poli dan papan ujian

Tahapan

kegiatan

2. Memberikan edukasi kepada pasien secara langsung di poli neurorestorasi

3. Membuat broadcast link video dan form evaluasi terhadap video edukasi

Output Pasien teredukasi

Lampiran

a. Foto yang memuat kode QR dan link video

b. Foto saat mengedukasi

Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

SayadansejawatfisioterapisRSCMtelahmemberikanedukasiberupavideountuk latihan dirumah bagi pasien stroke. Kami menjelaskan kenapa perlu menggunakan media video dan pasien merasa terbantu dan antusias

(BerOrientasi Pelayanan). Pasien kami ajak kerjasama agar dapat memberikan feedbacksehingga kedepannya kualitas edukasi terutama video nya semakinbaik (Adaptif). Karenatargetedukasimenggunakandatapasien3bulan terakhir, sehingga saya berinisiatif untuk membuat broadcast video edukasi dan evaluasinya terhadap responden yang ada (Adaptif). Prosesnya dilakukan dengan jujur (Akuntabel) dan menggunakan bahasa yang baik (Harmonis).

52

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

Pasien tidak akan teredukasi dengan baik, kinerja fisioterapis akan menurun dan berdampak pada unit kerja.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Sebelumnya pasien hanya mendapatkan edukasi latihan secara verbal dan sulit diingat. Sekarang dengan adanya edukasi video latihan lebih menarik dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

6. Kegiatan : Evaluasi

Kegiatan Evaluasi

Tanggal 08 September 2022 – 09 September 2022

Tahapan kegiatan

a. Menganalisa respon dari google form evaluasi video

b. Monitoring pelaksanaan edukasi oleh fisioterapis

Output Penilaian efektifitas edukasi dengan video

Lampiran

1.Data analisa google form

3. Data Monitoring Pelaksanaan Edukasi oleh Fisioterapis

2. Video testimoni sejawat

Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi

Sayamembuatgoogleformyangberisipertanyaanseputarkualitasdanefektifitas dari video home program (BerOrientasi Pelayanan), dilakukan secara jujur oleh para responden (Akuntabel), bertanggung jawab untuk melaporkan hasil

53

analisa secara tepat (Akuntabel). Dengan bahasa yang sopan dan komunikatif (Harmonis) dan saling bekerjasama agar tercipta pelayanan yang semakin baik (Kolaboratif) denganmelihat jugapendapatdariparasejawat selakuedukator.

Uraian Pencapaian Visi dan Misi

SesuaidenganVisidanMisiRSCMyaitumenciptakanpengalamanistimewauntuk semua melalui Academic Health System dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu integritas, profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

Evaluasinya tidak akan berjalan, sehingga tidak ada gambaran efektifitas dari gagasan pemecah isu yang ada

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Sebelummelakukanevaluasitidakadadatayangakuratuntukmenilaiefektifatau tidaknya program edukasi dengan video. Untuk itu perlu adanya evaluasi ditambah pendapat dari sejawat setelah berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi berupa video ke pasien, seberapa berpengaruh terhadap kinerja fisioterapis tersebut.

54

C. Rencana Tindak Lanjut

No Kegiatan Jangka Pendek

<1 Tahun

1 Video edukasi home

program fisioterapi untuk

pasien dan keluarga

Tabel 11 Rencana Tindak Lanjut

Sasaran Metode Nilai sikap yang diperlukan

Masyarakat Menyebarkan

link video yang

telah diunggah

Hasil dan Target Hambatan

Jangkauan penerima

manfaat dari video

edukasi dapat lebih luas

Proses perizinan untuk

publikasi eksternal oleh

Hukormas membutuhkan

RSCM atau

pasien stroke diunggah di media social

channel youtube

fisioterapirscm.official

2 Follow up legalisasi

Instruksi Kerja Edukasi

dengan

Video oleh Kepala

Bagian Umum

di media social

- BerOrientasi Pelayanan - Akuntabel - Kompeten - Kolaborasi

(Oktober 2022)

waktu cukup panjang

Fisioterapis RSCM Bertanya ke Bagian Umum

- Harmonis - Kolaborasi

Instruksi kerja edukasi

dengan video dapat

menjadi acuan

fisioterapis dalam

memberikan pelayanan

kepada pasien

khususnya sebagai

educator

(Oktober 2022)

Proses legalisasi instruksi

kerja edukasi dengan

video oleh Kepala Bagian

Umum membutuhkan

waktu cukup panjang

55

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya video edukasi homeprogram fisioterapi untuk pasien stroke ini diharapkan dapat mengoptimalkan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien sehingga pasien dapat berlatih mandiri di rumah ataupun dengan bantuan keluarga dan bagi fisioterapis RSCM dapat mempermudah dalam mengedukasi secara tepat guna. Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).

B. Saran

Saran untuk RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo agar dalam proses publikasi video dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan efisien sehingga kedepannya dapat lebih produktif lagu bagi tenaga Kesehatan untuk membuat project video edukasi selanjutnya. Jangkauan penerima video edukasi juga akan lebih luas.

56

DAFTAR PUSTAKA

Hebert D, Lindsay MP, McIntyre A, Kirton A, Rumney PG, Bagg S, Bayley M, Dowlatshahi D, Dukelow S, Garnhum M, Glasser E, Halabi ML, Kang E, MacKay-Lyons M, Martino R, Rochette A, Rowe S, Salbach N, Semenko B, Stack B, Swinton L, Weber V, Mayer M, Verrilli S, DeVeber G, Andersen J, Barlow K, Cassidy C, Dilenge ME, Fehlings D, Hung R, Iruthayarajah J, Lenz L, Majnemer A, Purtzki J, Rafay M, Sonnenberg LK, Townley A, Janzen S, Foley N, Teasell R. Canadian stroke best practice recommendations: Stroke rehabilitationpracticeguidelines,update2015.IntJStroke.2016Jun;11(4):459-84.doi: 10.1177/1747493016643553. Epub 2016 Apr 14. PMID: 27079654.

RSCM. 2020. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: RSCM

Lembaga Administrasi Negara. 2021 Modul Berorienyasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Margot Andrew Mhsc (Hons), Pg Dip Rehab, Dip Pt Margaret Hoessly Mhsc (Hons), Int Dip Pt (Boston), Qsm Kate Hedges Mhsc, Dip Pt, Advanced Bobath Clinician. Exercise After A Stroke. A Guide For People With Stroke And Their Families. New Zealand. May 2017.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__63_Th_2019_ttg_Organi sasi_dan_Tata_Kerja_RSUPN_Dr__Cipto_Mangunkusumo_Jakarta.pdf

PathakA,GyanpuriV,DevP,DhimanNR.TheBobathConcept(NDT)asrehabilitationinstroke patients: A systematic review. J Family Med Prim Care. 2021 Nov;10(11):3983-3990.

57

doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc_528_21. Epub 2021 Nov 29. PMID: 35136756; PMCID: PMC8797128.

Rudd, A. G., Bowen, A., Young, G., & James, M. A. (Accepted/In press). National clinical guideline for stroke: 5th edition 2016. ClinicalMedicine.

58

Mencari evidance based home program fisioterapi untuk kasus stroke

Pembuatan draft Instruksi Kerja (IK) edukasi home

kasus stroke

video

Pembuatan video edukasi

program fisioterapi

kasus stroke

Sosialisasi kepada rekan

fisioterapis RSCM

5 Uji coba edukasi kepada pasien / keluarga pasien

6

Jadwal pelaksanaan aktualisasi tidak sesuai dengan jadwal pada rancangan aktualisasi karena kendala pertama dalam proses pembuatan, editing, dan proses review oleh PJ mutu unit (IPRJT) memakan waktu lama sehingga berakibat pada mundurnya jadwal kegiatan setelahnya.

59 LAMPIRAN
Kegiatan
Pelaksanaan Agustus September 2 3 4 1 2
programpasien
A. Jadwal Pelaksaan Aktualisasi
No
Waktu
1
2
dengan
3
home
untuk
4
sejawat
Evaluasi

B. Bukti Pelaksanaan Kegiatan / Pendokumentasian

1. Screen shoot guideline dan jurnal-jurnal yang telah diunduh

2. Link kumpulan review jurnal dan guideline sebagai bahan materi untuk video edukasi home program pasien stroke

https://drive.google.com/drive/folders/1zhWWhowpHOM7LKArsKyCQh5WqTXWchVE? usp=sharing

3. Bukti Diskusi dengan PJ Mutu Unit IPRJT RSCM mengenai alur pembuatan IK

60

https://drive.google.com/file/d/1S9LeFoctARO6TcFz4QlST4PhKHD7_a0/view?usp=sharing

61
4. Screenshoot pesan WhatsApp dengan Mentor 5. PDF dan Link SOP Terapi Edukasi

6. Link SOP Edukasi Pasien

https://drive.google.com/file/d/1Q1hMhL4ZK7EKpgidXtPFRMD_hXx3pH3z/view?usp=s haring

7. Screenshoot pesan WhatsApp follow up surat izin pembuatan IK, Draft IK, dan Video Edukasi

8. Link Surat izin pembuatan draft IK, draft IK, Petunjuk Keradan Video Edukasi

https://drive.google.com/drive/folders/13MuVbxwMefrfpyVpEY6a5RJjfNxt7eL?usp=sharing

9. Link data pasien stroke terutama 3 bulan terakhir di ruang neurorestorasi poli saraf

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1cdnfVVAPOJUTTjOqOldDFCvyz5O3r4IWw5 bqKSawqoA/edit?usp=sharing

62
63
10.Foto proses pengambilan video 11.Screenshoot proses menyunting video
64
12.Udangan sosialisasi via Grup WhatsApp Fisioterapis RSCM 13.Daftar hadir sosialisasi

14.Notulensi sosialisasi

15.Dokumentasi penyampaian sosialisasi

65
66
16.Foto yang memuat kode QR dan link video edukasi home program

17.Data Analisa form evaliuasi efektifitas video edukasi

67
Ya Ragu-Ragu Tidak 100% Ya Ragu-ragu Tidak 100%

18.Link video testimoni rekan sejawat fisioterapis RSCM

https://drive.google.com/file/d/1QZnA0DycpH8xOo7vVK6HOwIDn0joY4VM/view?usp =sharing

19.Foto data monitoring pelaksanaan edukasi oleh fisioterapis

68
100%
10% 90%
Ya
Ragu-ragu Ttidak
Ya
Ragu-ragu Tidak
69

20.Foto uji coba pemberian edukasi home program dengan video kepada pasien dan keluarga pasien

21.Link video pelaksanaan edukasi home program kepada pasien dan keluarga pasien

https://drive.google.com/file/d/1tB0NropPZ4d9bp0dNs48FHmYmscsj25/view?usp=sharing

70

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.