LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN V
OPTIMALISASI PENDATAAN BARANG HABIS PAKAI MENGGUNAKAN SPREADSHEET DI UNIT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP Dr SITANALA TANGERANG
Hannia Ningsih, A.Md AK NIP. 199412242022032001
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN KEMENKES RI
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan rancangan aktualisasi ‘Optimalisasi Pendataan Barang Habis Pakai menggunakan spreadsheetdi Unit Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr Sitanala Tangerang. Penyusunan laporan rancangan kegiatan aktualisasi ini dapat terselesaikan berkat dorongan maupun bimbingan dari semua pihak yang turut membantu. Maka izinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Cikarang selaku penyelenggara diklat dan widyaiswara, fasilitator serta panitia latsar yang telah memberikan bimbingan dan memfasilitasi seluruh kegiatan diklat.
2. Ibu dr. Nie Nie, Sp. M.K selaku Mentor kepala penanggungjawab unit laboratorium mikrobiologi yang telah memberi arahan dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.
3. Ibu dr. Dina Indriyanti, MKM selaku Coach yang telah memberi arahan dan bimbingan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.
4. Bapak Khaerudin, S.Kep., Ners.,MKM selaku penguji yang telah memberikan masukan dalam rancangan aktualisasi.
5. Keluarga saya tercinta yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil
6. Rekan-Rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan V kelompok B atas kebersamaannya dan selalu memberi dukungan. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, institusi, pelayanan dan masyarakat luas
Cikarang, Juli 2022
i
Penulis
Hannia Ningsih
iv DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii DAFTAR ISI....................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR............................................................................................... iv DAFTAR TABEL.................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................ 1 1.2 Tujuan Aktualisasi ............................................................................ 3 1.3 Manfaat Aktualisasi.......................................................................... 4 BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PESERTA 2.1 Profil Organisasi............................................................................ 5 2.2 Tugas dan Fungsi Organisasi Unit Kerja.......................................... 7 2.3 Jabatan dan Uraian Tugas Peserta ................................................ 8 BAB III ANALISIS ISU 3.1 Analisis Isu..................................................................................... 10 3.2 Identifikasi Isu................................................................................ 10 3.3 Penetapan Isu Prioritas.................................................................... 16 3.4 Analisis Penyebab Isu...................................................................... 17 3.5 Gagasan Kreatif............................................................................... 19 3.6 Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 20 3.7 Timeline Rancangan Aktualisasi........................................................ 29 3.8 Peran yang Terlibat ......................................................................... 30 BAB IV HASIL AKTUALISASI 4.1 Deskripsi Proses Aktualisasi ............................................................. 31 4.2 Capaian Hasil Aktualisasi ................................................................. 31 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan .................................................................................... 53 5.2 Saran............................................................................................. 53 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 31 LAMPIRAN ..................................................................................................... 32
v
Gambar 1 Struktur Organisasi RSUP Dr Sitanala Tangerang................................... 7 Gambar 2. Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium........................................... 9 Gambar 3 Waktu Turn Around Time (TAT) pemeriksaan BTA MH ........................... 11 Gambar 4 Hasil kuesioner terhadap pengetahuan pasien tentang alur unit laboratorium mikrobiologi .................................................................... 13 Gambar 5. Gambaran data Juni 2022 permintaan yang dilaksanakan dan permintaan pemeriksaan yang dirujuk .................................................. 15 Gambar 6. Analisa diagram fish bone................................................................... 17 Gambar 7. Tangkapan layar notulen bahan diskusi kegiatan aktualiasi.....................34 Gambar 8. Tangkapan layar meminta izin diskusi dengan mentor..........................35 Gambar 8. Dokumentasi diskusi dengan mentor ..................................................35 Gambar 9. Dokumentasi notulen diskusi kegiatan aktualisasi.................................36 Gambar 10. Dokumentasi Formulasi data ............................................................37 Gambar 11. Tangkapan layar menghubungi pihak ISIRS.......................................37 Gambar 12. Tangkapan layar alamat email Unit Laboratorium Mikrobiologi ............ 37 Gambar 13. Dokumentasi mengkaji formulasi dengan ISIRS.................................38 Gambar 14. Tangkapan layar terdapatnya tanda pada stok minimum ....................39 Gambar 15. Tangkapan layar bahan sosialisasi ....................................................40 Gambar 16. Tangkapan layar meminta izin sosialisasi dengan mentor.................... 41 Gambar 17. Dokumentasi sosialisasi pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiolgi di RSUP Sitanala 41 Gambar 18. Dokumentasi daftar hadir sosialisasi.................................................. 42 Gambar 19. Dokumentasi notulen sosialisasi kegiatan aktualisasi ..........................43 Gambar 20. Dokumentasi template stok awal ......................................................44 Gambar 21. Tangkapan layar permintaan izin mengunduh aplikasi spreadsheet 45 Gambar 22. Tangkapan layar melakukan koordinasi dengan teman sejawat 45
DAFTAR GAMBAR
vi Gambar 23. Dokumentasi pendataan stok barang habis pakai..............................46 Gambar 24. Dokumentasi instrument evaluasi .....................................................47 Gambar 25. Dokumentasi pemantauan stok barang habis pakai ............................48 Gambar 26. Dokumentasi hasil pemantauan stok barang habis pakai.....................49 Gambar 27. Dokumentasi testimoni .................................................................... 50
vii
Tabel 1 Analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth) ........................................... ... 16 Tabel 2 Rancangan Aktualisasi ........................................................................... ... 20 Tabel 3 Timeline Rancangan Aktualisasi.............................................................. …. 29 Tabel 4 Pihak yang terlibat................................................................................. ... 30 Tabel 5 Proses Aktualisasi.................................................................................. ….42 Tabel 6 matriks habituasi .................................................................................. ….52 Tabel 7 Rencana tindak lanjut............................................................................ ….54
DAFTAR TABEL
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan pasal 4 Peraturan Lembaga Administrasi Negara RI Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dinyatakan bahwa setiap instansi pemerintah wajib memberikan Pelatihan Dasar CPNS selama masa prajabatan. Berdasarkan pasal 1 Peraturan LAN RI Nomor 1 Tahun 2021 Pelatihan
Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesional serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Hal ini sesuai dengan pasal 5 Peraturan LAN RI
Nomor 1 Tahun 2021 disebutkan bahwa Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan dengan bentuk Pelatihan Klasikal atauBlendedLearning. Pelatihan dengan metode
BlendedLearningterdiri dari 3 (tiga) bagian pembelajaran yaitu: Pelatihan Mandiri, DistanceLearning, dan pembelajaran klasikal di tempat penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS. Pembelajaran DistanceLearningyang dimaksud adalah dengan cara e-learningdan aktualisasi.
Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan. Rumah Sakit ialah institusi pelayanan kesehatan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi – tingginya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, salah satu komponen
pelayanan di Rumah Sakit adalah tersedianya instalasi pemeriksaan penunjang
yang terkait dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Pelayanan laboratorium
merupakan bagian integral dan fundamental dari suatu Rumah Sakit yang
BAB I PENDAHULUAN
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan Kesehatan, pencegahan dan pengobat penyakit, serta pemulihan Kesehatan. Selain itu juga membantu diagnosis secara cepat suatu penyakit dan sehingga dokter dapat menangani suatu penyakit dengan tepat, cepat dan akurat.
Sebagai salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan yang paripurna dalam suatu Rumah Sakit, hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantuan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis. Oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
Unit Laboratorium Mikrobiologi di RSUP Dr Sitanala Tangerang merupakan
laboratorium yang berada dibawah Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Dr Sitanala Tangerang. Laboratorium mikrobiologi ini melayani berbagai pemeriksaaan yang
berhubungan dengan kasus infeksi, baik yang berasal dari rujukan dokter, instansi, Rumah Sakit rujukan maupun kiriman dari laboratorium swasta, baik di Tangerang maupun di luar Tangerang. Pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi ada bermacam-macam, seperti pemeriksaan: Bakteri Tahan Asam MorbusHansen, Bakteri Tahan Asam Tuberkulosis. Pemeriksaan berbasis NAAT (Nucleic Acid
Amplification Test) terdiri dari: Tes Cepat Molekuler untuk deteksi Tuberkulosis
Resisten Obat (TB-RO) dan RT-PCR untuk deteksi SARS-CoV-2.
Jenis pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan di suatu rumah sakit tidak selalu sama, tergantung dari beberapa factor, antara lain tergantung jumlah kasus yang dirawat atau prevalen, jenis Tindakan yang dapat dilakukan dan lain sebagainya. Dalam pelayanan laboratorium diperlukan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien agar dapat menyediakan pelayanan laboratorium yang tepat waktu, tepat ongkos, tepat sasaran dan tepat mutu.
Salah satu pengelolaan di laboratorium yang rawan terhadap ongkos ialah alat dan bahan. Hal ini disebabkan alat dan bahan yang digunakan untuk pemeriksaan mempunyai batas pemeriksaan dan setiap reagen dalam 1 kit (set) harus digunakan pada jumlah tertentu. Padahal penentuan besarnya anggaran atau alokasi anggaran persediaan berefek langsung terhadap kelancaran dan kelangsungan pelayanan rumah sakit. Budget anggaran persediaan yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan rill akan memperbesar beban anggaran rumah sakit dan memperbesar kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas, keusangan alat dan bahan sehingga hal tersebut pada akhirnya menambah beban rumah sakit.
2
Berdasarkan hasil observasi penulis dan wawancara penulis kepada kepala penanggungjawab unit laboratorium mikrobiologi. Bahwa belum optimalnya pendataan stok alat dan bahan sehingga, terjadinya permintaan menjadi terburuburu bahkan kekosongan stok. Hal ini terjadi dikarenakan belum adanya suatu system atau cara yang memudahkan petugas memudahkan mendata stok tanpa harus menghitung kembali ke ruang penyimpanan, Berdasarkan data per Juni 2022 permintaan pemeriksaan yang bisa dilakukan dan yang tidak bisa dilakukan atau pemeriksaan dirujuk didapatkan permintaan pemeriksaan kultur darah dan kultur lain-lain 100% dirujuk sementara 6,25% pemeriksaan RT-PCR SARS-COV-2 dirujuk dan 93,75% dilaksanakan lalu pemeriksaan BTA MH, BTA KOH, BTA TB, Kerokan kulit dan TCM TB 100% dilaksanakan. 6,25% pada pemeriksaan RT PCR disebabkan reagensia belum tiba, hal ini diakibatkan tidak lengkapnya pendataan barang habis pakai. Sementara, untuk pemeriksaan kultur darah dan kultur lain-lain disebabkan belum adanya alat pemeriksaan tersebut.
Maka dari latar belakang tersebut, penulis berinovasi membuat suatu cara yang efisen yang memudahkan petugas mendata stok di unit kerja untuk mencegah terjadinya kekurangan stok bahkan untuk melakukan perencanaan permintaan barang habis pakai. Penulis melakukan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Pendataan Barang Habis Pakai menggunakan Spreadsheetdi Unit Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr Sitanala Tangerang”
1.2 TUJUAN AKTUALISASI
1.2.1 T
ujuan Umum
Menjadi Aparatur Sipil Negara yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu, Berorientasi pada pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
1.2.2 Tujuan Khusus
Melaksanakan optimalisasi pendataan barang habis pakai dengan menggunakan spreadsheet di Unit Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr
Sitanala Tangerang
3
1.3 MANFAAT AKTUALISASI
1.3.1 Manfaat bagi peserta
Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam melaksanakan pekerjaan sebagai aparatur sipil negara
1.3.2 Manfaat bagi Rumah Sakit
Tercapainya misi RSUP Dr Sitanala Tangerang yaitu terselenggaranya penggunaan Sistem Teknologi Informasi dan mewujudkan tata kelola rumah sakit yang efisien
1.3.3 Manfaat bagi masyarakat
Memberikan kepuasaan dan kepercayaan pasien terhadap pelayanan RSUP Dr Sitanala Tangerang
4
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PESERTA
2.1 PROFIL ORGANISASI
RSUP Dr. Sitanala Tangerang merupakan Rumah Sakit (RS) vertikal Kementerian Kesehatan yang telah bertransformasi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sitanala. RSUP Dr. Sitanala berbadan hukum BLU
berdasarkan izin operasional RSUP Dr. Sitanala Tangerang dari Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten No. 445/KMT-173/BID.PEMKES/2019, tanggal 07 November 2019.
RSUP Dr.Sitanala Tangerang berada di tengah Kota Tangerang, berjarak kurang lebih 14,1 km dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. RS ini memiliki luas lahan 52 hektar dan luas bangunan ± 10 hektar, memiliki total 200 bed dan 25 poliklinik, jumlah tenaga medis berjumlah 187 orang. Jumlah sumber daya manusia (SDM) terdiri dari staf klinis (dokter, dokter gigi, perawat dan tenaga kesehatan lainnya) dan staf non klinis (staf administrasi dan keuangan).
2.1.2 VISI MISI ORGANISASI
1) Visi Menjadi RSUP Terpercaya dalam Pelayanan Kesehatan Kompherensif Berstandar Nasional
2) Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan Prima, Responsif dan berorientasi pada keselamatan pasien
2) Meningkatkan Penggunaan Sistem Teknologi Informasi, IPTEK Kedokteran dan Kesehatan Secara Berkesinambungan
3) Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
4) Mewujudkan RS yang Nyaman, Aman dan Ramah Lingkungan
5) Mewujudkan tata kelola Rumah Sakit yang efisien, transparan dan akuntabel
5
2.1.2 NILAI-NILAI ORGANISASI
Nilai-nilai yang ada di RSUP dr. Sitanala Tangerang yaitu:
1. Empati Kesediaan untuk peduli dan memberikan perhatian yang tulus
2. Responsif Memberikan pelayanan dengan cepat
3. Profesional
Kemampuan melayani kebutuhan pasien sesuai kompetensi dan memberikan pelayanan yang berkualitas
4. Bermartabat
Bekerja berdasarkan etika profesi
2.1.3 MOTTO INSTANSI
Motto Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sitanala adalah “Melayani dengan Ramah, Sabar dan Kasih Sayang”
2.1.3 STRUKTUR ORGANISASI
RSUP Dr. Sitanala Tangerang dipimpin oleh seorang Kepala yang disebut Direktur Utama. Direktur utama membawahi Direktorat
Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang & Direktorat SDM, Keuangan dan Umum. Direktorat-direktorat tersebut membawahi 6 bidang, 17 subbidang/ seksi/ instalasi, serta unit-unit non struktural yang terdiri dari Dewan Pengawas, Komite Medik, dan Satuan Pemeriksaan Internal. Komite adalah ‘wadah’ non struktural 3 yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam peningkatan dan pengembangan pelayanan Rumah Sakit. Berikut struktur organisasi
RSUP Dr. Sitanala Tangerang berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 70 Tahun 2020.
6
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Gambar 1. Struktur Organisasi RSUP Dr. Sitanala Tangerang
2.2 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI UNIT KERJA
Unit Laboratorium Mikrobiologi melaksanakan pemeriksaan
mikroskopis, identifikasi bakteri, jamur, virus dengan kultur dan pemeriksaan berbasis NAAT, uji kepekaan antibiotik, Pemeriksaan khusus
untuk TB-MDR dan dengan menggunakan Tes Cepat Molekuler.
Melaksanakan pemantapan mutu internal dan mengikuti kegiatan pemantapan mutu eksternal yang diakui pemerintah, mengikuti akreditasi laboratorium, menyelenggarakan upaya keselamatan dan keamanan laboratorium, memperhatikan fungsi sosial, membantu program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan serta
aktif dalam asosiasi laboratorium Kesehatan. Fungsi dari Unit Laboratorium
Mikrobiologi untuk membantu klinisi dalam menetapkan diagnosis, pemberian Antibiotik dan pemantuan hasil pengobatan, penentuan prognosis dan pencegahan penyakit.
7
2.3 JABATAN DAN URAIAN TUGAS PESERTA (SASARAN KINERJA
PEGAWAI)
Nama Hannia Ningsih
NIP
: 198901272022032002
Jabatan : Pranata Laboratorium
Kesehatan Terampil
Golongan : II/c
Unit Kerja : Unit Laboratorium
Mikrobiologi, RSUP Dr. Sitanala
Instansi
: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
1. Menyusun rencana kegiatan
2. Mempersiapkan pasien secara sederhana
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan specimen/sampel dilapangan
4. Menerima specimen/sampel
5. Mengambil specimen/sampel dengan tindakan sederhana
6. Mengambil specimen/sampel dilapangan secara tindakan sedehana
7. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan specimen/sampel secara sederhana
8. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan specimen/sampel secara sederhana
8
2.3.1 Uraian Tugas
9. Membuat sediaan
10. Mewarnai sediaan
11. Melakukan penanganan dan pengolahan specimen/sampel secara khusus
12. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik
13. Melakukan pemeriksaan dengan metode cepat
14. Menghitung hasil pemeriksaan manual
15. Melakukan pemeriksaan dilapangan secara sederhana
16. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum
17. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana
18. Memusnahkan sisa specimen/sampel dan bahan penunjang
19. Membuat reagen/bahan biologis secara sederhana
20. Mengikuti seminar/lokakarya sebagai peserta
21. Menjadi anggota profesi sebagai anggota
2.3.2 STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM
9
Gambar 2. Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 ANALISIS ISU DI UNIT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Rancangan aktualisasi didapatkan berdasarkan kondisi nyata di unit kerja yang di dalamnya terdapat isu-isu, kemudian disaring berdasarkan beberapa kriteria untuk isu dengan kriteria tertinggi tersebut yang diangkat.
Selanjutnya, rancangan kegiatan dibuat untuk menyelesaikan isu-isu tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja di unit kerja.
Identifikasi isu dilakukan dengan melakukanenvironmentscanningyang berkaitan dengan peran dan kedudukan ASN di unit kerja yaitu berdasarkan aspek manajemen ASN, aspek pelayanan publik dan aspek whole of government. Permasalahan didapatkan dari berbagai sumber, yaitu:
1. Hasil observasi penulis selama masa percobaan CPNS
2. Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai fungsional pranata laboratorium kesehatan terampil di unit kerja
3. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Berdasarkan environmentscanningyang dilakukan, terdapat beberapa isu mengenai pelayanan Unit Laboratorium Mikrobiologi di RSUP Dr. Sitanala
Tangerang. Pelayanan laboratorium Kesehatan meliputi; persiapan kegiatan laboratorium Kesehatan, pelaksanaan pemeriksaan, pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan, pelaksanaan pemecahan masalah, pelaksanaan penanganan peralatan dan bahan penunjang, pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan dan pelaksanaan pembinaan teknis kelaboratoriuman.
3.1.1 IDENTIFIKASI ISU
1) Belum sesuainya waktu pengerjaan spesimen BTA MH
dalam LIS (LaboratryInformationSystem) dengan SPO prosedur skin smear MH, SPO pewarnaan Ziehl Neelsen dan Time Respone Pemeriksaan Laboratorium .
Pelayanan pemeriksaan BTA MH memiliki waktu standar 120 menit atau paling cepatmya 85 menit berdasarkan time respon pemeriksaan laboratorium RS Sitanala. Untuk pelayanan pemeriksaan BTA memakan waktu 5 menit administrasi, 10
10
menit pengambilan sampel, 60 menit pemeriksaan dan 5 menit untuk validasi hasil. Sementara itu pada SPO Pewarnaan Ziehl
Neelsen membutuhkan waktu 10 menit untuk mewarnai sediaan dan waktu pemeriksaan dibawah mikroskop tergantung dari keahlian petugas.
a. K ondisi saat ini
Tidak dilakukan specimencheckin saat specimen datang tetapi melakukan specimen check in saat melakukan penginputan hasil sehingga, tidak terekamnya waktu pengerjaan yang sebenarnya.
b. F akta dan data pendukung
Check In to Authorise (TAT)
Gambar 3. Waktu TurnAroundTime(TAT) pemeriksaan BTA MH
Berdasarkan data TAT (Turn Around Time) pada pemeriksaan BTA MH dari poli kusta per bulan Juni 2022
didapatkan waktu TAT (TurnAroundTime) 1-10 menit 70% , 10-20 menit 10%, 20-30 menit 6%, 30-40 menit 8%, 4060 menit 6%, 60-85 menit 0%.
Akan tetapi, pada hasil observasi sebagian besar waktu
tunggu hasil melebihi waktu 2 jam yang dimana hal tersebut tidak sesuai dengan SPO waktu tunggu penyerahan hasil.
11
ampak 70% 10% 6% 8% 6% 0% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 - 10 menit 10 - 20 menit 20 -30 menit 30- 40 menit 40-60 menit 60-85 menit
c. D
Pelaporan mutu waktu tunggu hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
Pasien atau pelanggan tidak merasa puas karena waktu sebenarnya dengan waktu yang tertera dalam hasil tidak sesuai.
d. K ondisi yang diharapkan
Optimalnya specimencheckinsampai ke tahap authorise atau validasi hasil sesuai dengan kondisi dilapangan sehingga mutu kualitas mutu TAT (TurnAroundTime)dapat terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan.
e. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Dengan ketidaksesuaian realitas waktu pengerjaan dengan hasil yang tertera , para petugas belum dapat melaksanakan fungsi ASN dengan baik yaitu memberikan pelayanan yang profesional, berkualitas, dan belum dapat menjalankan kode etik dan perilaku ASN yang baik yaitu melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi. Serta melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
Belum maksimalnya pemanfaatan system informasi laboratorium dalam memantau proses berjalannya sampel di laboratorium. Seharusnya sudah mendukung pemanfaatan media digital untuk berdaya dan bernilai lebih secara bersama sama yang termasuk kedalam literasi digital.
2) Kurangnya pengetahuan pasien tentang alur pelayanan Unit Laboratorium Mikrobiologi
Pasien berhak mengetahui atas informasi layanan, tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
a. Kondisi saat ini
12
Hasil kuisioner
Mengetahui alur pelayanan unit laboratorium Memahami penyampaian petugas tentang alur unit pelayanan laboratorium
Apakah perlu adanya media informasi tentang alur pelayanan?
Gambar 4. Hasil kuesioner terhadap pengetahuan pasien tentang alur unit laboratorium mikrobiologi
Berdasarkan accidentialsamplingyang dilakukan dengan kuisioner
didapatkan, 75% tidak mengetahui alur unit pelayanan unit laboratorium mikrobiologi, 40% memahami penyampaian petugas tentang informasi alur pelayanan unit laboratorium mikrobiologi oleh petugas dan 100% menurut pasien, perlu adanya media informasi tentang alur pelayanan laboratorium mikrobiologi.
Pekerjaan petugas menjadi terhambat dan terlambat sehingga timbulnya complain dari unit lain atau pasien
Berkurangnya kepuasaan pasien atas kurangnya informasi alur pelayanan laboratorium mikrobiologi
Terdapatnya media infomasi tentang alur pelayanan unit laboratorium mikrobiologi dan petugas mampu memberikan
yang jelas kepada pasien
13
b. Dampak
c. Kondisi yang diharapkan
penyampaian
10% 40% 100% 15% 20% 75% 40% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Iya Ragu Tidak
d. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
Kurangnya pengetahuan pasien tentang alur pelayanan unit laboratorium mikrobiologi merupakan kompetensi petugad
laboratorium dalam memberi informasi, sebagaimana peran ASN
yaitu memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Belum tersedia media informasi tentang alur pelayanan unit
laboratorium mikrobiologi jadi belum mendukung literasi digital.
Namun dengan diberikannya suatu alat atau perangkat digital sebagai media informasi.
3) Belum optimalnya pendataan stok barang habis pakai pada Unit
Laboratorium Mikrobiologi di RSUP Dr Sitanala
Belum optimalnya pendataan stok barang habis pakai pada suatu instalasi dan unit kerja akan menyebabkan terjadinya kekosongan stok sehingga membuat petugas tergesa-gesa melakukan permintaan barang. a. K
ondisi saat ini
Berdasarkan hasil observasi petugas saat ini masih menggunakan buku ekspedisi sehingga pendataan tidak maksimal. Petugas lebih sering mengisi penambahan stok dibandingkan pengurangan stok.
Berdasarkan hasil wawancara pada penanggungjawab unit laboratorium mikrobiologi dan teman sejawat yaitu belum optimalnya pendataan barang habis pakai sehingga petugas harus menghitung kembali stok diruang penyimpanan.
14
Jenis pemeriksaan
permintaan yang dilaksanakan permintaan yang rujuk
Gambar 5. Gambaran data Juni 2022 permintaan yang dilaksanakan dan permintaan pemeriksaan yang dirujuk
Berdasarkan gambaran jenis permintaan pemeriksaan data per Juni 2022 permintaan pemeriksaan yang bisa dilakukan dan yang tidak bisa dilakukan atau pemeriksaan dirujuk didapatkan permintaan pemeriksaan kultur darah dan kultur lain-lain 100% dirujuk sementara 6,25% pemeriksaan RT-PCR SARS-COV-2 dirujuk dan 93,75% dilaksanakan lalu pemeriksaan BTA MH, BTA KOH, BTA TB, Kerokan kulit dan TCM TB 100% dilaksanakan.
6,25% pada pemeriksaan RT PCR disebabkan karena belum tibanya reagensia, hal ini pun diakibatkan tidak lengkapnya pendataan barang habis pakai. Sementara, untuk pemeriksaan kultur darah dan kultur lain-lain disebabkan belum adanya alat pemeriksaan tersebut.
Dengan belum optimalnya pendataan barang habis pakai akan terjadi kekosongan stok secara mendadak
Berkurangnya kepuasaan pasien atau pelanggan terhadap pelayanan.
c. Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart ASN
15
b. D ampak
100 100 100 100 100 93.75 0 0 6.25 100 100 0 20 40 60 80 100 BTA
MH KEROKAN KULIT BTA TB BTA KOH TCM TB PCR KULTUR DARAH KULTUR LAIN-LAIN
Dengan belum optimalnya pendataan stok barang habis pakai petugas belum melaksanakan fungsi ASN dengan baik yaitu akuntabel, bertanggungjawab dan cermat. Seharusnya sudah medukung pemanfaatan media digital untuk memudahkan beban kerja satu sama lainnya.
3.2 PENETAPAN ISU PRIORITAS
Dalam penetapan isu dan menentukan prioritas masalah maka dibutuhkan analisis yang mendalam berdasarkan kriteria-kriteria dari masing-masing isu. Isu yang dipilih harus berkualitas dan dapat dilakukan melalui teknik tapisan USG. Alat bantu dari teknik tapisan tersebut yakni USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Metode USG adalah suatu metode penapisan untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki skor tingkat tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian USG diuraikan sebagai berikut:
1. Urgency (U) yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti
2. Seriousness (S) yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dengan akibat yang akan ditimbulkan
3. Growth(G) yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera
Setelah diperoleh analisis USG maka dipilih isu yang menjadi prioritas utama yang selanjutnya akan diidentifikasi. Adapun penilaian isu dengan metode USG adalah sebagai berikut:
1 Belum sesuainya waktu pengerjaan spesimen BTA MH dalam LIS (Laboratry Information System) dengan SPO prosedur skin
16
No Masalah U S G Jumlah Prioritas
smear
pewarnaan Ziehl
dan time respone pemeriksaan laboratorium RS Sitanala 3 4 4 11 III
MH, SPO
Neelsen
2 Kurangnya pengetahuan pasien tentang alur pelayanan unit Laboratorium Mikrobiologi
3 Belum optimalnya pendataan barang habis pakai pada Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Skala Prioritas :
4 4 4 12 II
4 4 5 13 I
Tabel 1. Analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth)
1 = Sangat tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
Dari hasil pemilahan isu di atas, setelah didiskusikan bersama mentor, penanggung jawab dan rekan sejawat maka isu yang dipilih “Belum optimalnya pendataan barang habis pakai pada Unit Laboratorium Mikrobiologii.
3.4 ANALISIS PENYEBAB ISU
Analisa penyebab isu dengan menggunakan metode fishbone
MANUSIA
METODE
Metode pendataan menggunakan buku
ekspedisi BHP
Belum ada cara efisien untuk mendata
Kurang komunikasi
Mekanisme pengadaan belum terkoordinasi
LINGKUNGAN
Kurangnya sumber daya
manusia
SDM tidak sesuai dengan standar
Mengerjakan pekerjaan tenaga administrasi
Keterbatasan mengakses aplikasi
Dari 2 komputer hanya
1 yang kompatibel
Kurangnya pemanfaatan media digital
MATERIAL
Belum optimalnya pendataan barang habis pakai
17
Gambar 6. Analisa diagram fish bone
Dari diagram fishbone diatas, dapat disimpulkan bahwa penyebab dari masalah dari isu prioritas “Belum otimalnya pendataan barang habis pakai” sebagai berikut:
Penyebab masalah:
1. Manusia
Saat ini sumber daya manusia di unit laboratorium mikrobiologi hanya 1 dokter penanggung jawab dan 2 tenaga analis kesehatan yang dimana standar tenaga seharusnya terdiri dari 1 dokter penanggungjawab, 2 tenaga analis kesehatan, 1 tenaga administrasi dan 1 tenaga perawat.
Berikut uraian tugas di Unit Laboratorium Mikrobiologi :
Dokter penanggungjawab bertugas memvalidasi hasil pemeriksaan
Tenaga pelaksana 1 bertugas mengambil specimen pemeriksaan di ruang rawat inap dan rawat jalan, membuat sediaan, BTA MH dan BTA
TB melakukan pemeriksaan RT PCR SARS-COV2 dan melakukan pencatatan laporan hasil pemeriksaan harian.
Tenaga pelaksana 2 bertugas mewarnai sediaan BTA MH, BTA TB dan pewarnaan gram, memeriksa sediaan dengan cara mikroskopis, Melakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekular Tuberkulosis, penginputan hasil pada Sistem Informasi Sistem
Tugas tambahan : melakukan pencatatan laporan hasil pemeriksaan
harian dan bulanan, mengelola dan mengarsipkan data alat, bahan, pemantauan suhu, dan barang lainnya yang dimana tugas tersebut
ialah tugas administrasi
2. Metode
Belum adanya cara yang efisien untuk memudahkan petugas untuk mendata
barang habis pakai saat ini yang terjadi masih melakukan pendataan secara manual dengan buku ekspedisi barang habis pakai
3. Material
Dari 2 komputer hanya 1 komputer yang kompatibel untuk dipakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi. Dengan hanya 1 komputer yang kompatibel untuk dipakai sehingga membuat keterbatasan petugas untuk mengakses aplikasi
18
4. Lingkungan
Mekanisme koordinasi pengadaan atau permintaan belum terkoordinasi dengan baik menyebabkan kurangnya komunikasi antar petugas sehingga pendataan
menjadi terbengkalai. Berdasarkan hasil pemantauan petugas lebih sering
mengisi penambahan stok dibandingkan pengurangan stok.
Dari uraian di atas, penyebab yang coba diselesaikan yaitu belum adanya cara atau media yang efisien untuk mendata stok barang habis pakai.
3.5 GAGASAN KREATIF
Penulis akan membuat formulasi digital yang efisien berkolaborasi dengan
Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit untuk mengoptimalkan pendataan barang habis pakai untuk menghindari kekurangan stok secara mendadak dan melakukan perncanaan permintaan yaitu, Optimalisasi pendataan barang
habis pakai dengan menggunakan spreadsheet di Unit Laboratorium
Mikrobiologi
19
3.6 RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Unit Laboratorium Mikrobiologi
Isu yang diangkat : Belum optimalnya pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi pendataan barang habis pakai menggunakan Spreadsheet di Unit Laboratorium
Mikrobiologi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substansi
mata pelatihan
Kontribusi terhadap VisiMisi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
konsultasi dengan
mentor mengenai
rancangan
pendataan
barang habis
pakai yang efisien
bahan diskusi
rancangan kegiatan aktualisasi
Terlaksananya konsultasi
dengan mentor
Output : Tersedianya bahan
diskusi
Eviden : bahan diskusi
kegiatan aktualisasi
Saya akan menyiapkan
bahan rancangan dengan
baik dan jelas (Kompeten). Menyiapkan
bahan rancangan dengan
baik dan jelas merupakan
suatu bentuk aktivitas
untuk menciptakan
pelayanan prima (Berorientasi
pelayanan)
Kegiatan ini berkontribusi
terhadap Visi Misi RSUP Dr
Sitanala yaitu mewujudkan
tata kelola Rumah Sakit
yang efisien, transparan dan akuntabel
Kegitan ini memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu, Profesional dan
Responsif karena setiap kegiatan berdasarkan etika.
Selain itu juga
menjunjung nilai inovatif
20
1. Pelaksanaan
a. Menyiapkan
b. Membuat janji
mengenai waktu
c. Membahas
rancangan
Bersama
mentor/dr. PJ unit laboratorium
mikrobiologi
b. Output : Kesepakatan waktu
dan tempat
Eviden : Jadwal
rencana pertemuan
c. Output : terselesaikannya
rancangan aktualisai
Eviden :
Rekapan
klasifikasi jenis
BHP, satuan, dan
batas stok
minimum
Dokumentasi dan notulensi berupa
arahan untuk
melanjutkan
kegiatan
Saya akan menggunakan
Bahasa yang sopan dan
santun saat membuat janji (Harmonis)
Saya akan bekerjasama
dengan Mentor dan
menerima masukan untuk
rancangan (Kolaboratif)
21
2. Pembuatan
Formulasi dan
pemutakhiran
formulasi dengan
ISIRS
a. Melakukan
pembuatan draft
formulasi data
Tersedianya formulasi data
Ouput : Terselesaikannya
draft formulasi data
Eviden : formulasi data
Saya akan berinovasi
membuat formulasi guna
mencegah terjadinya
kekosongan stok
(Adaptif). Inovasi
membuat formulasi yang
efisien merupakan perilaku
kerja memberikan
pelayanan yang terbaik
(Berorientasi
pelayanan)
Kegiatan ini berkontribusi
dalam Visi Misi RSUP Dr
Sitanala yaitu, Meningkatkan
Penggunaan
Sistem Teknologi
Informasi
Kegiatan ini
memberikan
penguatan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Responsif dan
Profesional karena
dalam kegiatan ini
guna untuk
memberikan
pelayanan yang
prima
b. Membuat janji
mengenai waktu
dan tempat diskusi
b. Output : kesepakatan
waktu dan tempat
Eviden : Jadwal
rencana pertemuan
Saya akan memggunakan
Bahasa yang sopan dan
santun saat membuat janji
(Harmonis)
c.Mengkaji
formulasi data
dengan ISIRS
untuk adanya suatu
tanda jika
c.Ouput : Tersedianya
pemutakhiran formulasi data
Eviden :
Saya akan bekerjasama
dengan ISIRS dan
menerima masukan
terhadap formulasi data
(Kolaboratif)
22
mencapai batas
minimum dan stok
kosong
Akun google
untuk unit laboratorium
mikrobiologi
Adanya tanda jika
stok mencapai
batas minumun
dan tanda untuk
stok
Terlaksananya sosialisasi
Kegiatan ini berkontribusi
Kegiatan sosialisasi
Sosialisasi cara
pengunaan
aplikasi
spreadsheet
untuk data stok
barang habis pakai
a. Menyiapkan
bahan sosialasi
cara pengunaan aplikasi
spreadsheetuntuk data
stok barang habis pakai
a. Output : tersedianya
materi sosialisasi
Eviden : Materi
sosialisasi
Saya akan menyiapkan
bahan materi sosialisai
tentang pendaataan stok
BHP pada aplikasi
spreadsheet (Kompeten)
Kegiatan sosialisasi ialah
suatu bentuk strategi
untuk menciptakan
pelayanan prima
pada Visi Misi RSUP Dr
Sitanala yaitu mewujudkan
rumah sakit yang nyaman
dan tata Kelola rumah
sakit yang transparan
terdapat nilai organisasi yaitu, empati kesediaan untuk berbagi ilmu.
Selain itu pada penerapan terdapat nilai profesional
23
3. Pelaksanaan
b. Meminta persetujuan
sosialisasi
dengan kepala
PJ unit kerja
b. Output : Persetujuan
sosialisasi
Eviden : Surat
atau
dokumentasi
Persetujuan
sosialisasi
(Berorientasi
pelayanan)
Saya akan menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun untuk meminta
pesetujuan sosialisasi
(Harmonis)
c. Melakukan
sosialisasi cara
penggunaan
aplikasi spreadsheet
d. Output : Terlaksanya
sosialisasi
Eviden : daftar
hadir peserta, foto dokumentasi
kegiatan
sosialisasi, notulen,
tanggapan
peserta sosialisasi
Saya akan melakukan
sosialisasi dengan rasa
penuh tanggungjawab
untuk meningkatkan
kualitas pelayanan (Berorientasi
pelayanan)
24
4. Penerapan
pendataan stok
barang habis
pakai dengan
aplikasi
spreadsheet
Menginput hasil
rekapan stok BHP
ke googledrive
Terlaksananya
pendataan stok barang
habis pakai dengan
aplikasi spreadsheet
Output : Terinoutnya
stok pada google sheet
Eviden : Tersedianya
template stok
awal pada
google drive
Saya akan menginput stok
barang habis pakai pada
googledrive(akuntable)
secara digital dalam
google drive (adaptif).
Kegiatan ini berkontribusi
pada Visi Misi RSUP Dr
Sitanala yaitu mewujudkan
tata Kelola rumah sakit
yang transparan
Kegiatan ini memberikan
penguatan pada
nilai organisasi
yaitu Profesional
dan efisien dalam
melakukan
pekerjaan
Melakukan
perizinan kepala
kepala Pj Unit kerja
dan teman sejawat
untuk mendowload
aplikasi
spreadsheetpada
smartphone
Output : Terlaksananya
download aplikasi
spreadsheetpada
smartphone Kepala Pj
Unit dan teman sejawat
Eviden : Dokumentasi
hasil download
pada smartphone
teman sejawat
Saya meminta izin dengan
teman sejawat untuk
mendownload aplikasi
spreadsheetpada
smartphone (harmonis)
25
Melakukan
koordinasi dengan
teman sejawat
Output : terlaksananya
koordinasi dengan teman
sejawat
Eviden :
Terteranya nama
dan jumlah yang
melakukan
penambahan
stok dan
pengurangan
stok. Pada sheet
penambahan dan
pengurangan
Tertera jumlah
stok tersedia
pada tampilan
sheet stok BHP
Saya akan melakukan
koordinasi dengan teman
sejawat guna
mengoptimalkan
pelayanan (Berorientasi
Pelayanan)
26
5 Pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
penggunaan
spreadsheet
Menyiapkan lembar
evaluasi yang
diketahui oleh
Kepala PJ unit kerja
Terlaksananya
monitoring dan evaluasi
stok barang habis pakai
Output :Tersedianya
data stok yang tidak
terjadinya kekurangan
stok
Eviden : Lembar
pemantauan dan
evaluasi
Saya akan membuat data
kelola yang baik sehingga
dapat
dipertanggungjawbkan.
Kegiatan evaluasi ini untuk
menciptakan pelayanan
prima (Berorientasi
pelayanan)
Kegiatan ini berkontribusi
dalam Visi Misi RSUP Dr
Sitanala yaitu Mewujudkan
data kelola yang efisien
dan transparan
Kegiatan ini berkesinambungan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Profesional kemampuan
bekerja yang
bekualitas.
Memantau data
stok barang habis pakai
Output : tersedianya
pemantauan stok barang
habis pakai
Eviden :
Dokumentasi
kesesuaian stok
pada sheet
penambahan dan
pengurangan stok
Dokumentasi
kesesuaian stok
Saya akan menganalisis
dengan teliti dan cermat
dalam pemantuan data
stok barang habis pakai (Kompeten)
27
Meminta testimoni
pengguna
spreadsheet
pada aplikasi
dengan rill
diruang
penyimpanan
Output : Terlaksananya
testimoni penggunaan
spreadsheet
Eviden : Dokumentasi
testimoni
Saya akan memahami
testimoni yang akan saya
dapatkan untuk bisa lebih
dikembangkan (adaptif)
Menyusun laporan
kegaiatan
Output: Tersusunnya
laporan
Eviden: Dokumen
laporan kegiatan
Saya akan cepat dan tepat
dalam Menyusun laporan
kegiatan (Berorientasi
Pelayanan) Saya akan
melakukan penyusunan
laporan kegiatan dengan
jujur, dan
bertanggungjawab dalam
mengevaluasi manfaat dari
inovasi yang dibuat (Akuntabel)
28
Tabel 2. Rancangan Aktualisasi
3.7 TIMELINE AKTUALISASI
No. Tahapan kegiatan Agustus 2022
II III IV I
1 Pelaksanaan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan pendataan barang habis pakai yang efisien
2 Pembuatan Formulasi dan pemutakhiran formulasi dengan ISIRS
3 Pelaksanaan
Sosialisasi cara pengunaan aplikasi spreadsheet untuk data stok barang habis pakai
4 Penerapan data stok barang habis pakai menggunakan
aplikasi spreadsheet
5 Pemantauan data stok barang habis pakai
29
Tabel 3. Timeline Rancangan Aktualisasi
3.8 PIHAK YANG TERLIBAT
Dalam pelaksanaan gagasan kreatif adapun pihak-pihak yang terlibat dan berperan dalam kegiatan aktualisasi. Pihak-pihak tersebut berperan sesuai
dengan perannya masing-masing dalam optimalisasi pendataan barang habis
pakai adalah sebagai berikut:
No. Pihak yang terlibat Peran dalam aktualisasi
1. 1. Coach Selaku tutor dalam memberikan materi dan pemahaman kepada peserta latsar mengenai manajemen dan menjadi acuan dalam menentuan berbabagi kegiatan untuk menyelesaikan isu yang terjadi. Selain itu juga beliau adalah coach yang membimbing penulisa Menyusun rancangan aktualisasi
2. 2. Mentor Selaku kepala penanggungjawab unit kerja yang memberikan bimbingan dalam menentukan isu dan membantu segala proses dalam pembuatan rancangan aktualisasi
3. Instalasi Sistem Infomasi Rumah Sakit Selaku pihak yang berkolaborasi pembuatan formulasi data dan memberikan masukan untuk pemutakhiran formulasi
4. Rekan sejawat Selaku staf yang membantu menerapkan pengisian data pada aplikasi spreadsheet
Tabel 4. Pihak yang terlibat
30
BAB IV HASIL AKTUALISASI
4.1
Kegiatan aktualisasi dilakukan di Unit Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr Sitanala.
Periode pelaksaan aktualisasi dilakukan tanggal Agustus- September 2022. Kegiatan yang dilakukan selama periode aktualisasi yaitu 5 kegiatan disertakan lampiran
dokumentasi kegiatan. Kegiatan akutualisasi dilakukan berpedoman pada rancangan
aktualisasi dan meneraokan nilai-nilai dasar AS yang meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAkhlak).
1. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan pendataan barang habis pakai yang efisien
1.1 Menyiapkan bahan diskusi rancangan kegiatan aktualisasi
1.2 Membuat janji mengenai waktu
1.3 Membahas rancangan Bersama mentor/dr. PJ unit laboratorium mikrobiologi
2.1 Melakukan pembuatan draft formulasi data
08-12 Agustus 2022 Terlaksana
dengan ISIRS
2.2 Membuat janji mengenai waktu dan tempat diskusi
2.3 Mengkaji formulasi data dengan ISIRS untuk adanya suatu tanda jika mencapai batas minimum dan stok kosong
15-24 Agustus 2022
Terlaksana
31
Deskripsi Proses Aktualisasi
Kegiatan Waktu Pelaksanaan Status realisasi
No. Kegiatan Tahapan
2. Pembuatan Formulasi dan pemutakhiran formulasi
3. Pelaksanaan Sosialisasi cara pengunaan aplikasi spreadsheet untuk data stok barang habis pakai
3.1. Menyiapkan bahan sosialasi 15-24 Agustus 2022
Terlaksana
3.2 Meminta persetujuan sosialisasi dengan kepala PJ unit kerja
3.3 Melakukan sosialisasi cara penggunaan aplikasi spreadsheet
4. Penerapan pendataan stok barang habis pakai dengan aplikasi spreadsheet
4.1 Menginput hasil rekapan stok BHP ke googledrive
25 Agustus – 02 September 2022
Terlaksana
4.2 Melakukan perizinan kepala kepala Pj Unit kerja dan teman sejawat untuk mendowload aplikasi spreadsheet pada smartphone
4.3 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
5.1 Menyiapkan lembar evaluasi yang diketahui oleh Kepala PJ unit kerja
5.2 Memantau data stok barang habis pakai
5.3 Meminta testimoni pengguna spreadsheet
03 – 09 September 2022
Terlaksana
Tabel 5. Proses Aktualisasi
32
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan spreadsheet
4.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Berikut merupakan capaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan berdasarkan rancangan aktualisasi serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK
4.2.1 Kegiatan 1
Kegiatan 1 Pelaksanaan konsultasi dengan mentor (Kepala Penanggungjawab Unit Laboratorium Mikrobiologi) mengenai rancangan pendataan barang habis pakai yang efisien
Tanggal
Pelaksanaan 08-12 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan
1.1 Menyiapkan bahan diskusi rancangan kegiatan aktualisasi
1.2 Meminta izin diskusi dengan Kepala Penanggungjawab Unit Laboratorium Mikrobiologi
1.3 Membahas rancangan bersama Kepala Penanggungjawab Unit Laboratorium Mikrobiologi
Output kegiatan 1.1 Tersedianya bahan diskusi
1.2 Tersedianya jadwal diskusi
1.3 Tersedianya dokumentasi, notulensi dan klasifikasi barang habis pakai, satuan, stok minimum dan arahan untuk melanjutkan kegiatan
Tahapan Uraian : Pada tanggal 08 Agustus 2022 saya menyiapkan bahan diskusi rancangan kegiatan aktualisasi ayang akan didiskusikan kepada mentor. Pada tanggal 11 Agustus 2022 saya meminta izin kepada mentor untuk melaksanakan diskusi kegiatan aktualisasi. Pada tanggal 12 Agustus 2022 terlaksanakannya diskusi dengan mentor sehingga tersedianya klasifikasi barang habis pakai, satuan dan stok minimum yang akan diterapkan pada kegiatan aktualisasi.
Keterkaitan kegiatan/ Sub kegiatan dengan nilai-nilai BERAKHLAK :
1.1 Saya telah menyiapkan bahan rancangan dengan baik dan jelas (Kompeten). Menyiapkan bahan rancangan dengan baik dan jelas merupakan suatu bentuk aktivitas untuk menciptakan pelayanan prima (Berorientasi pelayanan)
1.2 Saya telah menggunakan Bahasa yang sopan dan santun saat membuat janji (Harmonis)
1.3 Saya menyampaikan diskusi dengan penuh rasa bertanggung jawab (akuntabel)
1.4 Saya telah bekerjasama dengan Mentor (Kolaboratif) dan menerima masukan untuk rancangan (Akuntabel) saya melaksanakan saran yang saya terima (Loyal) saya membuat hasil diskusi sesuai dengan arahan mentor (adaptif)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap Visi Misi RSUP Dr Sitanala yaitu mewujudkan tata kelola Rumah Sakit yang visioner, transparan dan akuntabel
Penguatan Nilai Organisasi:
Kegitan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu, Profesional dan Responsif karena setiap kegiatan berdasarkan etika.
Hambatan :
33
Pada kegiatan 1 ini tidak terjadi hambatan, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Kepala Penanggungjawab Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Manfaat :
Manfaat bagi Peserta :
Kegiatan ini bermanfaat untuk merencanakan pendataan barang habis pakai di Unit kerja.
Manfaat bagi Rumah Sakit :
Kegiatan ini mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang transparan dan akuntabel
Manfaat bagi masyarakat : Kegiatan ini bermanfaat mendapatkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat
Dokumentasi kegiatan :
34
Gambar 7. Tangkapan layar notulen bahan diskusi kegiatan aktualiasi
35
Gambar 8. Tangkapan layar meminta izin diskusi dengan mentor
Gambar 8. Dokumentasi diskusi dengan mentor
Gambar 9. Dokumentasi notulen diskusi kegiatan aktualisasi
4.2.2 Kegiatan 2
Kegiatan 2 Pembuatan Formulasi dan pemutakhiran formulasi dengan ISIRS
Tanggal
Pelaksanaan 15-24 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan
1.1 Melakukan pembuatan draft formulasi data
1.2 Membuat janji mengenai waktu dan tempat diskusi
1.3 Mengkaji formulasi data dengan ISIRS untuk adanya suatu tanda jika mencapai batas minimum dan stok kosong
Output kegiatan
1.1 Tersedianya bahan diskusi
1.2 Tersedianya jadwal pertemuan
1.3 Tersedianya Akun google untuk unit laboratorium mikrobiologi
1.4 Terdapatnya tanda jika stok mencapai batas minumun dan tanda
36
untuk stok
Tahapan Uraian : Pada tanggal 15 Agustus 2022 saya membuat draft formulasi data sesuai arahan mentor untuk menjadi bahan diskusi kepada ISIRS. Pada tanggal 17 Agustus 2022 saya meminta izin pada pihak ISIRS untuk berdiskusi atas formulasi yang saya buat. Pada tanggal 18 Agustus 2022 saya dan ISIRS berdiskusi dan mengkaji formulasi data barang habis pakai. Pada tanggal 19 Agustus tersedianya formulasi data yang siap digunakan untuk pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Keterkaitan kegiatan/ Sub kegiatan dengan nilai-nilai BERAKHLAK :
1.1 Saya telah berinovasi membuat formulasi guna mencegah terjadinya kekosongan stok (Adaptif) (kompeten) Inovasi membuatformulasi yangefisien merupakan perilaku kerja memberikan pelayanan yang terbaik (Berorientasi pelayanan) saya menjaga rahasia formulasi data (Loyal). saya membuat data dengan cermat dan teliti (akuntabel)
1.2 Saya telah menggunakan Bahasa yang sopan dan santun saat membuat janji (Harmonis)
1.3 Saya menyampaikan bahan diskusi dengan rasa penuh tanggungjawab (akuntable)
1.4 Saya telah bekerjasama dengan ISIRS dan menerima masukan terhadap formulasi data (Kolaboratif) saya dan ISIRS berhasil membuat formulasi data (adaptif)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Kegiatan ini berkontribusi dalam Visi Misi RSUP Dr Sitanala yaitu, Meningkatkan Penggunaan Sistem Teknologi Informasi
Penguatan Nilai Organisasi: Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Responsif dan Profesional karena dalam kegiatan ini untuk memberikan pelayanan yang prima.
Hambatan : Pada kegiatan kedua ini, tidak terjadi hambatan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan positif dari pihak ISIRS.
Manfaat :
Manfaat bagi Peserta : Kegiatan ini bermanfaat untuk memudahkan petugas mendata barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi
Manfaat bagi Rumah Sakit : Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan pengunaan sistem teknologi informasi di Rumah Sakit Manfaat bagi masyarakat : Kegiatan ini bermanfaat mendapatkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat
Dokumentasi kegiatan :
37
Gambar 10. Dokumentasi Formulasi data
38
Gambar 11. Tangkapan layar menghubungi pihak ISIRS
Gambar 12. Tangkapan layar alamat email Unit Laboratorium Mikrobiologi
39
Gambar 13. Dokumentasi mengkaji formulasi dengan ISIRS
Gambar 14. Tangkapan layar terdapatnya tanda pada stok minimum
4.2.3 Kegiatan 3
Kegiatan 3 Pelaksanaan Sosialisasi cara pengunaan aplikasi spreadsheetuntuk data stok barang habis pakai
Tanggal
Pelaksanaan 15-24 Agustus 2022
Tahapan
Kegiatan
1.1 Menyiapkan bahan sosialasi
1.2 Meminta persetujuan sosialisasi dengan kepala PJ unit kerja
1.3 Melakukan sosialisasi cara penggunaan aplikasi spreadsheet
Output kegiatan 1.1 tersedianya materi sosialisasi
1.2 terdapatnya Persetujuan sosialisasi
1.3 tersedianya Daftar hadir peserta, foto dokumentasi kegiatan sosialisasi, notulen, tanggapan peserta sosialisasi
Tahapan Uraian : Pada tanggal 22 Agustus 2022 saya menyiapkan bahan sosialisasi tentang tata cara pengunaan mendata di aplikasi spreadsheet Unit Laboratorium Mikrobiologi. Pada tanggal 23 Agustus 2022 saya meminta izin untuk sosialisasi kegiatan di Unit Laboratorium Mikrobiologi. Pada tanggal 24 Agustus 2022 terlaksananya sosialisasi Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Keterkaitan kegiatan/ Sub kegiatan dengan nilai-nilai BERAKHLAK :
1.1 Saya telah menyiapkan bahan materi sosialisai tentang pendaataan stok barang habis pakai pada aplikasi spreadsheet (Kompeten) saya mennyiapkan bahan sosialisasi dengan inovasi saya (adaptif) Kegiatan sosialisasi ialah suatu bentuk strategi untuk menciptakan pelayanan prima (Berorientasi pelayanan) saya menyiapkan bahan sosialisasi dengan baik (akuntabel)
1.2 Saya telah menggunakan bahasa yang sopan dan santun untuk meminta pesetujuan sosialisasi (Harmonis) saya meminta kerjasamanya untuk kelancaran kegiatan sosialisasi (kolaboratif)
1.3 Saya telah melakukan sosialisasi dengan rasa penuh tanggungjawab (akuntabel) untuk meningkatkan kualitas pelayanan (Berorientasi pelayanan) saya menyampaikan sosialisasi dengan benar (kompeten) saya mensosialisasikan dengan menjunjung tinggi nama instansi (Loyal) saya menerima masukan dari peserta sosialisasi (adaptif)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Kegiatan ini berkontribusi pada Visi Misi RSUP Dr Sitanala yaitu mewujudkan rumah sakit yang nyaman dan tata Kelola rumah sakit yang transparan
40
Penguatan Nilai Organisasi:
Kegiatan sosialisasi terdapat nilai organisasi yaitu, empati kesediaan untuk berbagi ilmu. Selain itu pada penerapan terdapat nilai profesional
Hambatan :
Pada kegiatan ini tidak ditemukan hambatan yang berarti akan tetapi, dikarenakan kasus Covid19 sedang tinggi maka, dilakukan sosialisasi antara peserta latsar dan peserta yang mengikuti sosialisasi.
Manfaat :
Manfaat bagi Peserta :
Kegiatan ini bermanfaat untuk penerapan pendataan barang habis pakai di Unit kerja. Manfaat bagi Rumah Sakit : Kegiatan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan petugas dalam mendata barang habis pakai yang efisien
Hasil kegiatan :
41
Gambar 15. Tangkapan layar bahan sosialisasi
42
Gambar 16. Tangkapan layar meminta izin sosialisasi dengan mentor
Gambar 17. Dokumentasi sosialisasi pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiolgi di RSUP Sitanala
Gambar 18. Dokumentasi daftar hadir sosialisasi
Gambar 19. Dokumentasi notulen sosialisasi kegiatan aktualisasi
43
4.2.4 Kegiatan 4
Kegiatan 4 Penerapan pendataan stok barang habis pakai dengan aplikasi spreadsheet
Tanggal
Pelaksanaan 25 Agustus – 02 September 2022
Tahapan Kegiatan
1.1
Menginput hasil rekapan stok BHP ke googledrive
1.2 Melakukan perizinan kepala kepala Pj Unit kerja dan teman sejawat untuk mendowload aplikasi spreadsheetpada smartphone
1.3 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat
Output kegiatan
1.1 Tersedianya template stok awal pada google drive
1.2 Tersedianya Dokumentasi hasil download pada smartphoneteman sejawat
1.3 Tersedianya terteranya nama dan jumlah yang melakukan penambahan stok dan pengurangan stok. Pada sheet penambahan dan pengurangan Tertera jumlah stok tersedia pada tampilan sheet stok BHP
Tahapan Uraian : Pada tanggal 25 Agutus 2022 saya merekap stok barang habis pakai yang tersedia di Unit Laboratorium Mikrobiologi dan meminta izin kepada Ka. PJ Unit Laboratorium Mikrobiologi dan teman sejawat untuk mengunduh aplikasi spreadsheet pada smartphone masing-masing pengguna. Pada tanggal 26 Agustus saya melakukan koordinasi dengan teman sejawat tentang pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Keterkaitan kegiatan/ Sub kegiatan dengan nilai-nilai BERAKHLAK :
1.1 Saya telah menginput stok barang habis pakai pada googledrive(akuntable) (kompeten) secara digital dalam google drive (adaptif). Saya menjaga rahasia stok barang habis pakai (loyal)
1.2 Saya telah meminta izin dengan teman sejawat untuk mendownload aplikasi spreadsheet pada smartphone (harmonis)
1.3 Saya telah melakukan koordinasi dengan teman sejawat guna mengoptimalkan pelayanan (kolaborasi)
1.4 Saya melakukan monitoring untuk mewujudkan pelayanan prima (Berorientasi Pelayanan)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Kegiatan ini berkontribusi pada Visi Misi RSUP Dr Sitanala yaitu mewujudkan tata Kelola, rumah sakit yang transparan
Penguatan Nilai Organisasi:
44
Kegiatan ini memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Profesional dan efisien dalam melakukan pekerjaan
Hambatan : Kegiatan ini tidak ditemukan hambatan dan mendapatkan tanggapan positif dari teman sejawat di Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Manfaat : Manfaat bagi peserta : Kegiatan ini bermanfaat untuk memudahkan mendata barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi.
Manfaat bagi Rumah Sakit : Kegiatan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan pengetahuan petugas dalam mendata barang habis pakai yang efisien
Hasil kegiatan :
Gambar 20. Dokumentasi template stok awal
45
46
Gambar 21. Tangkapan layar permintaan izin mengunduh aplikasi spreadsheet
47
Gambar 22. Tangkapan layar melakukan koordinasi dengan teman sejawat
Gambar 23. Dokumentasi pendataan stok barang habis pakai
4.2.5 Kegiatan 5
Kegiatan 5 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan spreadsheet
Tanggal
Pelaksanaan 03 – 09 September 2022
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
1.1 Menyiapkan lembar evaluasi yang diketahui oleh Kepala PJ unit kerja
1.2 Memantau data stok barang habis pakai
1.3 Meminta testimoni pengguna spreadsheet
1.1 Tersedianya lembar evaluasi
1.2 Tersedianya Dokumentasi pemantauan stok dan lembar evaluasi
1.3 Tersedianya dokumentasi testimoni
Tahapan Uraian :
Pada tanggal 03 September 2022 saya menyiapkan lembar evaluasi untuk memantau stok barang habis pakai. Pada tanggal 05 September 2022 saya memantau stok barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi didaptkan hasil pemantauan, kesesuaian pengisian kartu kurang dan kartu tambah, kesesuaian jumlah rill dengan jumlah pada data, tidak terjadinya stok minimum dan tidak terjadinya kekurangan stok. Pada tanggal 06 September 2022 saya meminta testimoni kepada teman sejawat dan Ka. PJ Unit Laboratorium Mikrobiologi sebagai pengguna pendataan barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi, didapatkan bahwa pendataan barang habis pakai menggunakan spreadsheet efektif digunakan oleh petugas.
Keterkaitan kegiatan/ Sub kegiatan dengan nilai-nilai BERAKHLAK :
1.1 Saya menyampaikan instrument evaluasi kepada mentor (Kolaboratif)
1.2 Saya telah membuat data kelola yang baik sehingga dapat (Akuntabel) .Kegiatan evaluasi ini untuk menciptakan pelayanan prima (Berorientasi pelayanan)
1.3 Saya telah menganalisis dengan teliti dan cermat dalam pemantuan data stok barang habis pakai pada data dengan barang rill pada gudang (Kompeten) saya memantau data pada spreadsheet (adaptif) saya menjaga rahasia hasil evaluasi dari pihak lain (Loyal)
1.4 Saya telah memahami testimoni yang akan saya dapatkan untuk bisa lebih dikembangkan (Adaptif)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi : Kegiatan ini berkontribusi pada Visi Misi RSUP Dr Sitanala yaitu mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang transparan
Penguatan Nilai Organisasi: Kegiatan ini berkesinambungan terhadap nilai organisasi yaitu Profesional kemampuan bekerja yang bekualitas.
Hambatan : Pada kegiatan ini tidak ditemukan hambatan dan mendaptkan tanggapan positif dari
48
pengguna pendataan di aplikasi spreadsheet
Manfaat : Manfaat bagi Peserta : Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui apakah pendataan barang habis pakai menggunakan spreadsheet efektif dan efisien di Unit laboratorium Mikrobiologi Manfaat bagi Rumah Sakit : Kegiatan ini bermanfaat untuk mendata dan memantau barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi
Hasil kegiatan :
49
Gambar 24. Dokumentasi instrument evaluasi
Gambar 25. Dokumentasi pemantauan stok barang habis pakai
Gambar 26. Dokumentasi hasil pemantauan stok barang habis pakai
50
51
Gambar 27. Dokumentasi testimoni
52
No. Mata Pelatihan KEGIATAN Jumlah aktualisasi per MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 R A R A R A R A R A R A 1. Berorientasi pelayanan 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 7 7 2. Akuntabel - 2 - 2 - 2 1 2 1 1 2 9 3. Kompeten 1 1 - 1 1 1 - 2 1 1 3 6 4. Harmonis 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 4 5 5. Loyal - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 0 5 6. Adaptif - 1 1 2 - 1 1 2 - 1 2 7 7. Kolaboratif 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 2 5 Jumlah aktualisasi Per kegaiatan 4 8 4 9 4 9 4 10 4 8 20 44 Keterangan
Aktualisasi
4.3 Rekapitulasi Matriks Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
: R = Rencana A =
Tabel 6. Matriks habituasi
4.4 Rencana Tindak Lanjut
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu dan tempat
1. Menggunakan pendataan barang habis pakai dengan spreadsheet secara berkelanjutan
2. Mengajukan usulan pengadaan sistem pendataan barang habis pakai
3. Mesosialisasikan pengunaan pendataan barang habis pakai dengan spreadsheet di unit atau instalasi lainya
4. Melakukan monitoring penggunaan pendataan barang habis pakai dengan spreadsheet
Untuk mengetahui pemakaian barang habis pakai
Usulan pengadaan sistem aplikasi
Untuk memudahkan petugas mendata barang habis pakai di unit kerja
Mengetahui penerapan penggunaan pendataan barang habis pakai dengan spreadsheet
Unit Laboratorium
Mikrobiologi
Observasi September 2022
ISIRS Diskusi Oktober 2022
Pelaksana Indikator Keberhasilan
Seluruh petugas Unit Laboratorium
Mikrobiologi
Instrument evaluasi
ISIRS Sistem aplikasi
Instalasi Laboratorium Sosialisasi Oktober 2022 ISIRS Pemahaman pendataan barang habis pakai
Instalasi Laboratorium Observasi Septermber 2022
Kepala Instalasi Laboratorium
Instrument Lembar evaluasi
53
Tabel 7. Rencana Tindak Lanjut
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan aktualisasi ini yaitu, diharapkan dapat membentuk ASN yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan public, pelaksana kebijakan serta pemersatu bangsa.
Dengan penggunaan spreadsheet untuk mendata barang habis pakai di Unit Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr Sitanala Tangerang ini dapat memudahkan petugas untuk mendata dan memantau stok barang habis pakai.
Tindak lanjut hasil aktualisasi ini adalah digunakan secara berkelanjutan, diterapkan pada unit atau instalasi lain dan mengusulkan kepada pihak ISIRS untuk mengadakan suatu sistem aplikasi untuk mendata barang habis pakai.
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan aktualisasi ini hanyalah merupakan sarana awal dan pintu masuk internalisasi dan proses habituasi, sehingga penulis memiliki saran untuk mendukung optimalisasi pendataan barang habis pakai menggunakan spreadsheet, yaitu :
1. Kepada pihak ISIRS agar melengkapinya sarana penunjang untuk mendata barang habis pakai seperti sistem aplikasi.
2. Dibutuhkannya dukungan dari pihak ISIRS untuk membantu sosialisasi memudahkan petugas mendata barang habis pakai
3. Adanya monitoring berkala yang dilakukan kepala instalasi atau unit
54
BAB V KESIMPULAN
55
56
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Cara Penyelengaraan Laboratorium Klinik yang Baik
Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar (Good Laboratory Practice)
Tahun 2008
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Standar Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Klinik Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Lembaga Administrasi Negara, 2019, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran I
Dokumentasi bahwa tidak ada media informasi di unit laboratorium mikrobiologi dan tidak adanya petugas yang menetap dibagian depan
Dokumentasi petugas memberikan arahan kepada pasien sembari memegang sediaan yang seharusnya dikerjakan lebih dulu
LAMPIRAN
Lampiran II
SPO Prosedur Skin Smear BTA MH dan Pewarnaan Ziehl Neelsen
Lampiran III
Data rekapan permintan dan penerimaan alat dan bahan dan dokumentasi buku
ekspedisi barang habis pakai
Jenis alat dan bahan
LAMPIRAN
Tanggal permintaan Tanggal diterima Vitek 2 compact 21-Apr-21 bact/alert3D 21-Apr-21 Micro centrifuge 21-Apr-21 26/10/2022 deep freezer 21-Apr-21 02/03/2022 NES 32 ektraction 21-Apr-21 09/03/2022 RT PCR system Qiagen 21-Apr-21 09/03/2022 Biosafety cabinet 21-Apr-21 09/03/2022 laminar flow 21-Apr-21 09/03/2022 Incubator 21-Apr-21 09/03/2022 Autoclave 21-Apr-21 09/03/2022 Vortex mixer 21-Apr-21 09/03/2022 Real-Q 2019 NcOv Detection 21-Apr-21 14-maret-2022 virus transport medium 21-Apr-21 14-maret-2022 Viral Nucleic Acid Extraction 21-Apr-21 14-maret-2022 0,2 ml PCR tube 21-Apr-21 14-maret-2022 96 well PCR Rack extragene 21-Apr-21 14-maret-2022 81 rack pcr extragene 21-Apr-21 14-maret-2022 micropipets 1000 ul socorex 21-Apr-21 14-maret-2022 micropipets 200 ul socorex 21-Apr-21 14-maret-2022 micropipets 100 ul socorex 21-Apr-21 14-maret-2022 micropipets 20 ul socorex 21-Apr-21 14-maret-2022 micropipets 10 ul socorex 21-Apr-21 14-maret-2022 Tips filter 1000 ul 21-Apr-21 14-maret-2022 Tips filter 200 ul 21-Apr-21 14-maret-2022 Tips filter 100 ul 21-Apr-21 14-maret-2022 Tips filter 20 ul 21-Apr-21 14-maret-2022 Tips filter 10 ul 21-Apr-21 14-maret-2022
Vitek 2 compact 07-Apr-22 bact/alert3D 07-Apr-22 Centrifuge >1200 09-Apr-22 01/07/2022 Viral Nucleic Acid Extraction 30 juni 2022 04 juni 2022 Real-Q 2019 NcOv Detection 30 juni 2022 04 juni 2022 Viral Nucleic Acid Extraction 30 juni 2022 04 juni 2022 0,2 ml PCR tube 20 Juli 2022 21 Juli 2022
LAMPIRAN
Lampiran V
KUESIONER PENGETAHUAN PASIEN TENTANG ALUR PELAYANAN UNIT
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
Jenis kelamin:
Anda termasuk :
( ) Pria
( ) Pasien lama
( ) Wanita
( ) Pasien baru
Keterangan cara pengisian :
Berilah tanda X untuk setiap pertanyaan ini sesuai dengan kenyataan diterima
dalam pelayanan pada kolom :
1. Iya
2. Ragu
No. PERTANYAAN
1 Apakah anda mengetahui alur pelayanan Unit Laboratorium Mikrobiologi ?
2 Jika petugas menyampaikan informasi alur pelayanan apakah cukup jelas ?
3 Menurut anda, apakah perlu adanya media informasi tentang alur pelayanan Unit Pelayanan Laboratorium Mikrobiologi ?
PENILAIAN
Iya Ragu Tidak
Berdasarkan accidentialsamplingyang dilakukan dengan kuisioner didapatka
Mengetahui alur pelayanan unit laboratorium
Memahami penyampaian petugas tentang alur unit pelayanan laboratorium
Apakah perlu adanya media informasi tentang alur pelayanan?
Gambar Hasil kuesioner terhadap pengetahuan pasien tentang alur unit laboratorium mikrobiologi
Berdasarkan table grafik diatas, 75% tidak mengetahui alur unit pelayanan unit laboratorium mikrobiologi, 40% memahami penyampaian petugas tentang
informasi alur pelayanan unit laboratorium mikrobiologi oleh petugas dan 100% menurut pasien, perlu adanya media informasi tentang alur pelayanan laboratorium mikrobiologi.
3. Tidak
10% 15% 75% 40% 20% 40% 100% 0% 0% 0 20 40 60 80 100 Iya Ragu Tidak Hasil kuesioner
LAMPIRAN
Lampiran VI
Rekapan keluhan pasien atau pelanggan
No. Tanggal Nama Keluhan Sebab Tindak lanjut
1. 13/06/2022 Poli Kusta Kurangnya pengambilan spesimen
2 20/05/2022 Joni Sopyan/ Pasien Tidak adanya petugas, tidak ada informasi apapun
3 23/06/2022 Mukri / Pasien Tidak ada petugas yang berjaga, menunggu lama
4 26/07/2022 Ruang perawatan paru Hasil pemeriksaan
RS Melati
Puskesmas Bugel
TCM TB lama
Petugas tidak focus Meminta maaf kepada pasien dan menjelaskan specimen yang kurang ialah beda pemeriksaan
Petugas istirahat diluar jam istirahat dikarenakan telat istirahat
Petugas sedang makan siang dan lanjut rapat
Alat rusak hanya 2 modul sehingga antrian
panjang
Petugas menitipkan pesan pada cleaning service jika petugas sedang istirahat
Petugas meninggalkan rapat dan segera memberikan pelayanan
Petugas menjelaskan bahwa alat sedang
rusak hanya berjalan 2 modul sehingga semakin lama proses pemeriksaan
5 27/07/2022 Poli Kusta Kurangnya pengambilan specimen,
Petugas kelelahan, petugas tidak fokus
Meminta maaf kepada pasien dan menjelaskan specimen yang kurang ialah beda pemeriksaan
Lampiran VII Data TAT pemeriksaan BTA MH
Lampiran VIII Data pendukung pemeriksaan
kultur darah yang dirujuk
LAMPIRAN
TAT REPORT (BYLABNO BYTEST) - KUSTA- - ALLSITE DATERANGE:01-06-2022TO30-06-2022WITHTARGET0Hrs:120Min Nomor LabNo Source Clinician PID PatientName PATIENTTYPE BirthDate Sex Diagnosa 1 22023415 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 124870 SAIN OUTPATIENT 23-04-1978 MALE MHBT,cacat tingkat 2 2 22023530 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 124938 SYARIFIDAYATULLOH OUTPATIENT 25-05-1981 MALE MHBL 3 22023802 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 113265 MUHAMADARIFINILHAM OUTPATIENT 21-12-2012 MALE MHBT,Pityriasis alba 4 22023806 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 116083 ENDISUKANDI OUTPATIENT 03-02-1985 MALE MHBL 5 22023810 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 114426 RISKA AULIA OUTPATIENT 14-04-2007 FEMALE MHRFT,RR 6 22023813 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 110555 ASIKINSLAMET OUTPATIENT 20-06-1948 MALE MHRFT 7 22023861 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125085 PETERSILITONGA OUTPATIENT 17-07-1995 MALE 8 22024002 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125100 JENALMUTAKIN OUTPATIENT 01-01-1969 MALE MHBL 9 22024003 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125105 LISDA OKTASARI OUTPATIENT 28-10-1982 FEMALE HPI 10 22024007 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125110 SUPRIYANTO OUTPATIENT 01-06-1982 MALE MHBL 11 22024009 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125107 MUHAMADERIK OUTPATIENT 09-09-2010 MALE MHBT 12 22024012 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 103149 ALIMAH OUTPATIENT 11-05-1964 FEMALE 13 22024018 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 115268 M. WAHYUDIN OUTPATIENT 01-01-2001 MALE MHLL 14 22024022 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 116322 FAKHRIAKHBAR OUTPATIENT 16-12-2001 MALE MHLL 15 22024169 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125183 GIRANGMAHESWARA PARDAMEAN OUTPATIENT 06-10-2008 MALE 16 22024174 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 106528 MUHAMADARIFIN OUTPATIENT 05-06-1999 MALE 17 22024334 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 100741 DZAKY DAVA PUTRA OUTPATIENT 30-01-2006 MALE MHBTonMDTalternatif 18 22024454 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125288 ZUBAIRFAHMIABDILLAH OUTPATIENT 23-09-2008 MALE MHBT 19 22024457 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 115803 AYUYUNINGSIH OUTPATIENT 18-08-2006 FEMALE MHBT 20 22024787 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125367 SUPARDI OUTPATIENT 25-11-1975 MALE MHBL,RR 21 22025005 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 076835 RUSLINURYADI OUTPATIENT 21-04-1983 MALE 22 22025336 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125570 DEDIAJIE PURNAMA OUTPATIENT 24-03-1967 MALE MHBT 23 22025365 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 109035 HAERONI OUTPATIENT 01-01-2000 MALE 24 22025497 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 122762 SATRIO OUTPATIENT 30-01-2000 MALE MHRFT,ENLberulang,Dyspepsia 25 22025499 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 042653 SUHETI OUTPATIENT 28-05-1999 FEMALE 26 22025507 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 124877 SINTA OUTPATIENT 23-10-1989 MALE callus,Nummulardermatitis 27 22025511 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 122762 SATRIO OUTPATIENT 30-01-2000 MALE MHRFT,ENLberulang,Dyspepsia 28 22025778 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 109008 BERNADETA TARYATI OUTPATIENT 17-06-1967 FEMALE MHRFT,Neuropathy ,RR 29 22025784 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125735 ASMIAHNURBAETILAH OUTPATIENT 25-06-1982 MALE MHBL 30 22025785 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125746 MUHADI OUTPATIENT 18-03-1989 MALE MHBL 31 22025787 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 106539 IDHAM SYAHRAMADHAN OUTPATIENT 22-10-2006 MALE MHRFT,Pityriasis versicolor 32 22025790 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125753 NINGRUM OUTPATIENT 03-06-1980 FEMALE MHBT 33 22025794 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 119803 SAMSIDARHASIBUAN OUTPATIENT 10-05-1984 FEMALE 34 22025942 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125823 JAKA SURYA OUTPATIENT 01-07-1993 MALE MHBL 35 22025944 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 109391 SITIJURIAH OUTPATIENT 11-12-2002 FEMALE MHRFT 36 22025947 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 092976 SUSANTO OUTPATIENT 06-09-1972 MALE MHRFT,neuropathy 37 22025958 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125769 SAIDIH OUTPATIENT 01-07-1964 MALE MHBL 38 22026113 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 125883 YAYA MULYANA OUTPATIENT 08-08-1977 MALE 39 22026117 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 081311 SURYADI OUTPATIENT 03-07-1970 MALE 40 22026236 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 029503 MARYONO OUTPATIENT 01-12-1956 MALE Ulceroflowerlimb, not elsewhereclassified,DM 41 22026271 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125948 HASANBASRI OUTPATIENT 20-07-1997 MALE MHLL 42 22026276 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 125949 HARISTNURFAUZIWAHYUDI OUTPATIENT 05-02-2003 MALE 43 22026817 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 092982 RINY EKAWATI OUTPATIENT 18-06-1971 FEMALE 44 22027094 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 102373 NENENGVINA AENAWATI OUTPATIENT 04-12-1991 FEMALE MHBL 45 22027097 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 126217 EMED OUTPATIENT 01-05-1975 MALE MHBL,RR 46 22027099 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 108448 ELSA MAYANDA OUTPATIENT 06-11-2001 FEMALE RR,MHRFT 47 22027194 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 000118 SUSANTO OUTPATIENT 01-06-1962 MALE Ulceroflowerlimb, not elsewhereclassified 48 22027223 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 105890 HASBY FADILAH OUTPATIENT 13-01-2015 MALE 49 22027230 KUSTA DR. EKA KOMARASARI, SP.KK 032884 NURLAILA OUTPATIENT 10-08-1978 FEMALE MHputus obat,neuritis 50 22027403 KUSTA DR. PRIMA KARTIKA ESTI, SP.KK, M.EPID 126338 MUHAMADRADITYA AL-FARABI OUTPATIENT 25-05-2007 MALE MHBT LAMPIRAN
TATREPORT(BYLABNOBYTEST)-ALLSOURCEMikrobiologi- -ALLSITE DATERANGE:01-06-2022TO30-06-2022WITHTARGET0Hrs:120Min Nomor LabNo Priority Source Clinician PID PatientName DPJP PATIENTTYPE BirthDate Sex Diagnosa 122023356 CITO IGD DR.STEFIGEOVANIVALENTINHAYON 124261 SUPRIYO 12 OUTPATIENT 31-12-1963 MALE ObsFebrisHarike-2,SuspekCAPe.c OrthostaticPneumonia 222023524 RUTIN ICU DR.RIANIINDIYARTI,SP.S 124843 SOETONDO 12 INPATIENT 26-09-1963 MALE CVDSNH,BPkanan 322023617 RUTIN ICU DR.ANDYLESMANA,SP.B 124971 SITIAMINAH 12 INPATIENT 16-06-1976 FEMALE 422023709 RUTIN R.R.ISOLASICOVIDNUSAINDAH DR.HAPSARI,SP.P 124987 NURIAH 12 INPATIENT 03-12-1970 FEMALE obsdyspneaecsuspEfusipleura 522023714 RUTIN HCU DR.ERAMEDINA,SP.PD 115673 YADIHKURNIAWAN 12 INPATIENT 31-08-1980 MALE 622023889 RUTIN HCU DR.HAPSARI,SP.P 643647 FATMAWATI 12 INPATIENT 10-10-1959 FEMALE 722024558 RUTIN PICU DR.ALDHOBRAMANTYO 125314 MUTIARASINDI 18 INPATIENT 19-05-2007 FEMALE 822024623 RUTIN PICU DR.HENNIWAHYUTRIYUNIATI,SP.A 125333 JIHANSHAFIRA 18 INPATIENT 27-11-2021 FEMALE 922025115 RUTIN R.R.WIJAYAKUSUMA DR.ISABELLAFEBRINALUMBANTORUAN 125493 SAPINAH 18 INPATIENT 13-03-1968 FEMALE PenkesecHipoglikemi+Dispneuecalkalosismetabolik+Sepsis+ gradeIII+DMtipeIItidaktPenkesecHipoglikemi+Dispneuecalkalosis metabolik+Sepsis+CKDgradeIII+DMtipeIItidakterkontrol 1022025543 RUTIN ICU DR.ISKANDAR,SP.PD 125471 UTA 12 INPATIENT 03-12-1961 MALE Syoksepsis,CHF,Dyspepsia 1122025566 RUTIN R.R.KUSTAMAWAR DR.EKAKOMARASARI,SP.KK 125624 JUANERLANGGA 12 INPATIENT 13-06-2006 MALE neuropati,MHBLaktif 1222025868 RUTIN ICU DR.ALDHOBRAMANTYO 123846 UDIN 12 INPATIENT 01-03-1961 MALE obs.dyspneuecBPdd/TB+PPOK,syokhipovolemikdd/septik,Pemphigus bulosa,hipoalbumin 1322026060 RUTIN R.R.KUSTAMAWARPARU DR.HAPSARI,SP.P 063297 TARKISLUBIS 18 INPATIENT 25-08-1975 MALE Asidosismetabolik,TBparuonOAT 1422026244 RUTIN ICU DR.RIANIINDIYARTI,SP.S 100781 SRISULASTRI 12 INPATIENT 10-12-1949 FEMALE Hemiparesedextraecsuspeksequelestrokehemoragik,BP 1522026353 RUTIN R.R.ANYELIR DR.YULIANAMASNITAD,SP.A 125986 NURILALFATYASSANIFI 18 INPATIENT 06-08-2015 FEMALE 1622026364 RUTIN IGD DR.CANTYGRACELLALAMANDASA 125951 SOPIAH 12 OUTPATIENT 14-03-1975 FEMALE obsdyspneueccurigapneumoniabacterialinfection,anemiagravisec penyakitkronis,Kardiomeobsdyspneueccurigapneumoniabacterial infection,anemiagraviseccurigapenyakitkronis,Kardiomegali,efusi curigaCHF,asidosismetabolik,AKIddCKD 1722026432 RUTIN IGD DR.INDYASPARAMESVARI 125975 SITIYULIATININGSIH 1 OUTPATIENT 12-07-1981 FEMALE obsdyspneuectbparukasusaktif,tbparukasusaktif,asidosisrespiratorik 1822027070 RUTIN PICU DR.MILZADELFINA,MSC,SP.A 126208 EDGARDINOSUBUN 1 INPATIENT 19-01-2022 MALE 1922027231 RUTIN DAHLIAINTERMEDIATE DR.INDYASPARAMESVARI 126266 SAMDA 18 INPATIENT 01-01-1978 MALE
OPTIMALISASI PENDATAAN BARANG HABIS PAKAI MENGGUNAKAN SPREADSHEET
DI UNIT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP Dr SITANALA TANGERANG
Hannia Ningsih, A.Md AK
Pranata laboratorium Kesehatan terampil Gol. II/c
Coach : dr.Dina Indriyanti, MKM
Mentor : dr. Nie Nie, Sp. M.K
Penguji : Khaerudin, S.Kep., Ners., MKM
KEKURANGAN
KURANG
LATAR BELAKANG PENGELOLAAN
STOK PENDATAAN
KEPUASAAN
Analisis Penyebab Isu
Gagasan Kreatif
OPTIMALISASI PENDATAAN BARANG HABIS PAKAI
MENGGUNAKAN SPREADSHEETDI UNIT LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI RSUP Dr SITANALA TANGERANG
Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan pendataan barang habis pakai yang efisien
Pembuatan Formulasi dan pemutakhiran formulasi dengan ISIRS
Pelaksanaan Sosialisasi cara pengunaan aplikasi spreadsheet untuk data stok barang habis pakai
Penerapan data stok barang habis pakai menggunakan aplikasi spreadsheet
Pemantauan data stok barang habis pakai
Kegiatan 1
1 2 3
Tahapan : Menyiapkan bahan
diskusi
Output : Tersedianya bahan
diskusi pada tanggal
(09/08/2022)
Nilai BerAHKLAK : Kompeten, Akuntabel
Tahapan : Meminta izin diskusi
Output : Tersedianya jadwal
diskusi pada tanggal (12/08/2022)
2022
Nilai BerAKHLAK : Harmonis
Tahapan : Membahas rancangan dengan mentor
Output : Terlaksananya diskusi dengan mentor
(12/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Kolaboratif, Loyal, Akuntabel, Berorientasi pelayanan
Kontribusi terhadap organisasi Mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang
visioner, transparan dan akuntabel
Penguatan nilai organisasi Profesional dan Responsif
HASIL KEGIATAN 1
Notulensi diskusi
Hasil diskusi
Tahapan : Melakukan pembuatan draft formulasi
Output : Tersedianya formulasi draft (15/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Adaptif, Kompten, Beroreintasi
pelayanan
1 2
Tahapan : Membuat janji pertemuan diskusi
Output : Tersedianya jadwal diskusi (17/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Harmonis
3
Tahapan : Mengkaji formulasi data
Output : Terdapatnya tanda stok minimum (19/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Kolaboratif, Loyal, Adaptif, Akuntabel
Kontribusi terhadap organisasi
Meningkatkan penggunaan sistem teknologi
KEGIATAN 2
informasi Penguatan nilai organisasi Profesional dan Sinergi
HASIL KEGIATAN 2
Tersedianya template
Tersedianya akun google Unit Lab. Mikrobiologi
Tahapan : Menyiapkan bahan sosialisasi
Output : Tersedianya bahan
sosialisasi (22/08/2022)
Nilai BerAKHLAK :
Kompeten, Akuntabel
Tahapan : Meminta persetujuan
sosialisasi
Output : Terdapatnya persetujuan
sosialisasi (23/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Harmonis, Kolaboratif
Tahapan : Melakukan sosialisasi
Output : Terlaksananya Sosialisasi (24/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Adaptif, Akuntable, Berorientasi pelayanan, Loyal, Kompeten
Kontribusi terhadap organisasi Mewujudkan tata Kelola Rumah Sakit yang
transparan, visioner dan akuntabel Penguatan nilai organisasi Empati, Sinergi
KEGIATAN 3
1 2 3
Dokumentasi daftar hadir
HASIL KEGIATAN 3
Dokumentasi daftar hadir
Tahapan : Menginput stok awal
Output : Tersedianya stok awal (25/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Kompeten, Adaptif, Loyal
Tahapan : Melakukan izin
mengunduh Aplikasi
Output : Tersedianya aplikasi
spreadsheet pada smartphone (26/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Harmonis, Kolaboratif
Tahapan : Melakukan koordinasi
dengan teman sejawat
Output : Terlaksanya koordinasi (26/08/2022)
Nilai BerAKHLAK : Berorientasi
pelayanan, Kolaboratif, Harmonis
Kontribusi terhadap organisasi Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang
visioner, transparan, Akuntabel
Penguatan nilai organisasi Profesional, Sinergi
KEGIATAN 4
1 2 3
HASIL KEGIATAN 4
Dokumentasi penerapaan pendataan barang habis pakai
Tahapan : Menyiapkan lembar evaluasi
Output : Tersedianya lembar
evaluasi (03/09/2022)
Nilai BerAKHLAK : Loyal, Akuntabel, Kompeten
KEGIATAN 5
1 2 3
Tahapan : Memantau data stok BHP
Output : Terlaksananya pemantauan (05/09/2022)
Nilai BerAKHLAK : Akuntabel, Kompeten, Berorientasi pelayanan
Tahapan : Meminta testimoni
penggunaan spreadsheet
Output : Terlaksanya testimoni (06/09/2022)
Nilai BerAKHLAK : Adaptif, Kompeten, Akuntabel
Kontribusi terhadap organisasi Mewujudkan tata Kelola Rumah Sakit yang transparan, visioner dan akuntabel
Penguatan nilai organisasi Profesional
HASIL KEGIATAN 5
Hasil evaluasi penerapaan barang habis pakai
HASIL KEGIATAN 5
Rekapitulasi Matriks Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
Rencana tindak lanjut
Kesimpulan
• Kesimpulan dari laporan aktualisasi ini yaitu, diharapkan dapat membentuk ASN yang professional dan
berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sebagai pelayan public, pelaksana kebijakan serta pemersatu bangsa.
• Dengan penggunaan spreadsheet untuk mendata barang habis pakai di Unit Laboratorium
Mikrobiologi RSUP Dr Sitanala Tangerang ini dapat memudahkan petugas untuk mendata dan memantau stok barang habis pakai.
• Tindak lanjut hasil aktualisasi ini adalah digunakan secara berkelanjutan, diterapkan pada unit atau
instalasi lain dan mengusulkan kepada pihak ISIRS untuk mengadakan suatu sistem aplikasi untuk
mendata barang habis pakai.
Manfaat
• Manfaat bagi peserta
Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam melaksanakan pekerjaan sebagai
aparatur sipil negara
• Manfaat bagi Rumah Sakit
Tercapainya visi misi RSUP Dr Sitanala Tangerang yaitu terselenggaranya penggunaan Sistem
Teknologi Informasi dan mewujudkan tata kelola rumah sakit yang visioner, transparan dan akuntabel
• Manfaat bagi masyarakat
Memberikan kepuasaan dan kepercayaan pasien terhadap pelayanan RSUP Dr Sitanala Tangerang
SARAN
Saran untuk mendukung optimalisasi pendataan barang habis pakai menggunakan
spreadsheet, yaitu :
1. Kepada pihak ISIRS agar melengkapinya sarana penunjang untuk mendata barang habis
pakai seperti sistem aplikasi.
2. Dibutuhkannya dukungan dari pihak ISIRS untuk membantu sosialisasi memudahkan
petugas mendata barang habis pakai
3. Adanya monitoring berkala yang dilakukan kepala instalasi atau unit
Terima kasih