3 minute read

4.2 Kegiatan 2

Next Article
4.4 Kegiatan 4

4.4 Kegiatan 4

Gambar 4.4 Notulensi pertemuan dengan KSM Poli Low vision

4.2 Kegiatan 2

Advertisement

Kegiatan : Menyusun panduan pelaksanaan pelayanan psikologis pada pasien low vision Tahapan kegiatan : 1. Melakukan studi literatur terkait pelaksanaan pelayanan psikologis pada pasien low vision 2. Menyusun panduan pelayanan psikologis pasien low vision 3. Menyusun alur layanan pelayanan psikologis pada pasien low vision 4. Menyusun kriteria rujukan pasien pada psikolog 5. Menyusun prosedur asesmen untuk mendeteksi masalah psikologis pasien 6. Menyusun prosedur pendampingan psikologis pasien 7. Mendiskusikan panduan pelayanan dengan atasan Tanggal Pelaksanaan : 7-11 Juni 2021 Output kegiatan : Tersusunnya panduan pelayanan psikologis pada pasien low vision 1. Bahan (ebook/jurnal) literatur penyusunan panduan terkumpul

2. Panduan pelayanan psikologis pada pasien low vision 3. Alur layanan pelayanan psikologis pada pasien low vision 4. Kriteria rujukan pasien pada psikolog 5. Prosedur Asesmen 6. Prosedur penanganan kondisi psikologis pasien 7. Mendapat masukan dan saran dari atasan terkait panduan yang telah disusun

4.2.1 Deskripsi kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan melakukan studi literatur terkait pelaksanaan pelayanan psikologis pada pasien low vision. Panduan pelayanan psikologis bagi pasien low visiondisusun berdasarkan studi literatur untuk meningkatkan kualitas pelayanan psikologis (Penerapan nilai komitmen mutu). Penyusunan panduan pelayanan ini terdiri dari alur layanan pelayanan psikologis pada pasien low vision, kriteria rujukan pasien pada psikolog, prosedur asesmen, dan prosedur penanganan kondisi psikologis pasien. Penyusunan panduan pelayanan psikologis ini disusun sesuai dengan kebutuhan pasien low visionyang memiliki karakteristik khusus (penerapan nilai nasionalisme) dan tetap berpegang pada kode etik profesi psikolog (penerapan nilai etika publik). Hasil panduan pelayanan yang telah disusun lalu dilaporkan pada atasan untuk mendapat masukan dan agar atas mengetahui progress kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan (penerapan nilai akuntabilitas). Berdasarkan masukan dari atasan lalu dilakukan proses revisi untuk meningkatkan kualitas panduan pelayanan yang akan diberikan (penerapan nilai komitmen mutu). Rangkaian kegiatan penyusunan panduan ini dilaksanakan secara disiplin sesuai jadwal (penerapan nilai anti korupsi).

4.2.2 Analisis dampak

Penerapan nilai-nilai ANEKA berdampak pada tersusunnya panduan pelayanan yang efektif, efisien, dan berorientasi pelayanan pada masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan.

4.2.3 Kontribusi terhadap unit kerja

Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah tersusunnya panduan pelayanan yang akan berdampak pada pelayanan yang lebih efektif dan efisien serta terstruktur pada pasien low vision. Pelayanan yang lebih efektif ini juga berdampak pada meningkatkan mutu pelayanan yang merupakan bagian dari visi misi rumah sakit. Pada psikolog panduan ini memberikan arahan terkait prosedur kerja yang dapat dilakukan saat menangani pasien low vision. Pada poli low vision, panduan pelayanan yang akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan juga berdampak positif pada kesejahteraan pasien.

4.2.4 Kontribusi terhadap visi dan misi dan penguatan nilai organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh RS Mata Cicendo. Berikut adalah kontribusi kegiatan terhadap penguatan tata nilai organisasi:

• Proaktif : Peka dan aktif dalam mengidentifikasi kebutuhan pasien dan memberikan solusi terbaik untuk isu yang muncul • Inovatif : Menyusun panduan pelayanan yang sebelumnya tidak ada sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pasien • Visioner : Penyusunan panduan pelayanan dilakukan untuk mewujudkan pelayanan kepada pasien yang lebih baik di masa depan • Profesional : Berkomitmen untuk menyusun panduan pelayanan secara bertanggung jawab

4.2.5 Lampiran dokumentasi kegiatan 2

Gambar 4.5 Studi literatur

Gambar 4.6 Penyusunan panduan pelayanan psikologis pasien low vision

Gambar 4.7 Penyusunan alur layanan pelayanan psikologis pada pasien low vision

Gambar 4.8 Penyusunan kriteria rujukan pasien low visionpada psikolog

Gambar 4.9 Penyusunan prosedur asesmen untuk mendeteksi masalah psikologis pasien low vision

Gambar 4.10 Penyusunan prosedur pendampingan psikologis pasien low vision

This article is from: