pasien sangat penting untuk persiapan operasi karena tubuh yang kotor dapat merupakan sumber kuman dan dapat mengakibatkan infeksi pada daerah yang dioperasi. Pada pasien yang kondisi fisiknya kuat dianjurkan untuk mandi sendiri dan membersihkan daerah operasi dengan lebih seksama. Sebaliknya jika pasien tidak mampu memenuhi kebutuhan personal hygiene secara mandiri maka perawat akan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan personal
hygiene pre operatif. Operasi elekif merupakan jenis pembedahan yang dapat ditunda atau direncanaan lebih lanjut dengan tidak membahayakan nyawa pasien. Setiap tindakan operasi sekecil apapun dapat menimbulkan risiko infeksi yang disebut infeksi daerah operasi (IDO). Chlorhexidine 2% merupakan salah satu desinfektan yang dapat digunakan sebelum melakukan prosedur aseptik guna mencegah terjadinya infeksi (Rahman, 2019). Pusat pengendalian penyakit di Amerika Serikat (CDC) dan asosiasi perawatan perioperatif (AORN) menganjurkan pasien untuk membersihkan seluruh badan atau mandi sebelum operasi, demikian juga Dewan Kesehatan Nasional Swedia dalam rekomendasinya, AORN menganjurkan penggunaan
Chlorhexidine 2% untuk mandi pada malam dan pagi hari sebelum operasi. Upaya penekanan angka kasus Health Care Assosiated Infections (HAIs) merupakan salah satu tolok ukur akreditasi rumah sakit di Indonesia yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam aspek pengendalian infeksi dirumah sakit (Depkes, 2009). Health Care Assosiated Infections (HAIs) disebut juga infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh pasien saat berada di rumah sakit. Salah satu infeksi yang termasuk dalam kelompok HAIs adalah Infeksi Daerah Operasi (IDO). IDO juga sering disebut Surgical Site Infection (SSI). Berdasarkan laporan surveilans infeksi RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung diperoleh tidak ditemukan kejadian IDO pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020 meningkat dengan 2 kejadian sehingga rata-rata kejadian adalah 1,94%.
20