2 minute read

Tabel 10: Kegiatan 2

Next Article
Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

pimpinan RS agar dapat meningkatkan kinerja dan pencapaian yang baik dari Tim Terpadu Neurogeriatri, sesuai nilai RS PON, yaitu: Benevolent (senantiasa melayani pasien dengan tulus), Responsive(selalu siap tanggap), Attentive(memberi perhatian penuh terhadap pasien), Innovative (mengikuti perkembangan ilmu), dan Noble(sesuai dengan motto RS yaitu “Melayani dengan Mulia”).

Tabel 10: Kegiatan 2

Advertisement

Kegiatan

Tahapan Kegiatan/Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

Melakukan persiapan pertemuan untuk telaah Pedoman Pelayanan Neurogeriatri tahun 2019 1. Menyiapkan dokumen dan data-data yang diperlukan: 9 Juni 2021 2. Membuat surat undangan untuk rapat koordinasi dengan Tim Terpadu Neurogeriatri: 9 dan 16 Juni 2021 3. Meminta tanda tangan persetujuan kepada kepala subdivisi Neurobehavior/Neurogeriatri di surat undangan rapat koordinasi: 9 dan 16 Juni 2021 4. Menyebarkan surat undangan rapat koordinasi kepada tim yang terkait: 9 dan 16 Juni 2021 Output 1. Laporan kinerja Tim Terpadu Neurogeriatri 2. Adanya surat undangan yang terjadwal dengan jelas 3. Adanya persetujuan rapat koordinasi dari kepala subdivisi 4. Rapat koordinasi Tim Terpadu Neurogeriatri Lampiran Terkait Lampiran 3 dan 4 Penjelasan Kegiatan Saya memulai kegiatan dengan menyiapkan dokumen dan data-data yang diperlukan pada tanggal 9 Juni 2021 pukul 10.00-11.00 secara jelas, jujur, penuh tanggung jawab, disiplin, dan berintegrasi (Akuntabilitas). Lalu saya membuat surat undangan untuk rapat koordinasi dengan tim pada tanggal 9 dan 16 Juni 2021 pukul 11.15-11.30 dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas waktu pelaksanaan rapat agar semua tim terkait dapat hadir (Komitmen Mutu). Kemudian saya meminta tanda tangan persetujuan kepada kepala subdivisi Neurobehavior/Neurogeriatri yaitu dr. Silvia F. Lumempouw, Sp.S

(K), FAAN) pada tanggal 9 dan 16 Juni 2021 pukul 11.45-11.50 dengan cara yang sopan dan santun (Etika Publik).

Lalu saya menyebarkan surat undangan melalui media online dan meminta bantuan dari asisten/bagian sekertaris yaitu mbak Yoan untuk menyampaikan kepada tim terkait pada tanggal 9 dan 16 Juni 2021 pukul 13.00-13.15 (Nasionalisme).

Di setiap pelaksanaan tahapan kegiatan tersebut, saya berupaya untuk melakukannya dengan jujur dan terbuka (Anti Korupsi).

Analisa Dampak Kegiatan Hasil kegiatan 2 adalah adanya laporan kinerja tim, adanya undangan rapat koordinasi setelah disetujui kepala subdivisi. Adanya rapat koordinasi yang menghasilkan bahwa perlunya penyesuaian dari pedoman yang telah ada di di masa pandemi Covid - 19 dan penyusunan SK Tim Terpadu Neurogeriatri yang baru.

Kendala

Masa pandemi menjadikan proses penyebaran undangan rapat dan rapat koordinasi dilakukan melalui sistem online, sehingga tidak dapat bertemu langsung dan terkadang kendala jaringan, serta menjadi kurang fokus dalam pelaksanaan rapat Sumber Biaya Tidak ada Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi Melakukan persiapan pertemuan untuk telaah Pedoman Pelayanan Neurogeriatri tahun 2019, maka diharapkan rapat koordinasi yang akan dilakukan akan berjalan dengan lancar, sehingga dapat lebih mudah dalam merevisi pedoman yang telah ada guna optimalisasi pelayanan kesehatan terhadap pasien Neurogeriatri di masa pandemi Covid – 19, sehingga mendukung pencapaian visi RS PON dalam mewujudkan masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan; serta misi RS PON dalam memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia, memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan inovatif.

Penguatan Nilai Organisasi Melakukan tahapan persiapan rapat koordinasi yang sesuai, sehingga diketahui dengan jelas oleh pihak yang terkait, sehingga tidak terjadi salah persepsi dan pada akhirnya dapat lebih meningkatkan kinerja dan pencapaian yang baik dari Tim Terpadu Neurogeriatri, sesuai nilai RS

This article is from: