![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/9295ee5509c06279a62c9f3982b0645f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
5 minute read
Tabel 11. Kegiatan 3
4.3. Kegiatan 3
Tabel 11. Kegiatan 3
Advertisement
Nama Kegiatan Pembuatan media tabel inkompabilitas interaksi obat dan pembuatan Draft SOP pemberian obat intravena secara kontinyu
Tanggal Kegiatan 15 September – 7 Oktober 2021
Tahapan Kegiatan 1. Menentukan skenario daftar tabel dan draf sop 2. Melakukan konsultasi dengan kepala ruangan, pengawas ruangan, mentor dan farmasi 3. Finalisasi media dan draf SOP 4. Pengajuan draf Daftar Lampiran Konsep tabel inkompatibilitas obat, draf sop hasil konsultasi, bukti konsultasi, foto dokumentasi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga yang dilakukan dan terealisasi dengan revisi waktu pelaksanaan. Pada rencana awal kegiatan ini dimulai dari minggu ketiga september sampai minggu pertama oktober 2021, namun pada pelaksanaannya dilaksanakan sampai minggu kedua oktober 2021. Pada tahap ini penulis membuat draf SOP dan tabel kompatibilitas obat sampai dengan adanya tabel inkompatibilitas obat dan draf SOP yang diajukan Adapun penjelasan mengenai tahapan kegiatan sebagai berikut :
A. Kegiatan Aktualisasi Tahap 1. Menentukan skenario daftar tabel dan draft SOP
Output: adanya Draf SOP pemberian obat intravena secara kontinyu dan tabel inkompatibilitas obat.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/d319c298e99f7bd73cca4afb90c58579.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/109ae864e751dda6a9e8e83a2aeaa22d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/fff7767ff611139c10cbf8caaff62803.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/51a8419ebec0fe707c2cb0197bfe76bb.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/096de41613f7b16630cdd0a079011e7c.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/d4c1ceafc602c29915cbb33f137a7d17.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/e26893584f904eb013b9aa5c6b908bfb.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/0e91f97e6eef03dc84395a6968917fa4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Tahap 2. Melakukan konsultasi dengan kepala ruangan, pengawas, mentor dan farmasi
Output: bukti konsultasi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/7a4a6c7452777ef1b179affdd9bf8a1f.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/6b99636d7505c75bb92683eaca3bec69.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Tahap 3. Finalisasi media tabel dan draft SOP
Output : penyelesaian draf sop dan tabel inkompatibilitas
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/dfab4ddfe0452e98ecf8ffc8486d5732.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/38532d1f56fc42da034193c2ebf850c8.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/6e3fe02fd27fded498f8cdc732d66936.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/442bac943ebb3fc47b929d833a3e12a0.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/c7151608ed86218361ff078f7ef81964.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/e26893584f904eb013b9aa5c6b908bfb.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/d4c1ceafc602c29915cbb33f137a7d17.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/0e91f97e6eef03dc84395a6968917fa4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Tahap 4. pengajuan Draft
Output : Draft SOP dan Tabel inkompatibilitas di setujui
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/5ab017579c41ac26a33c1b5daba4b684.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/f8b423886a1b54366e54d7a08621eba9.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/e19533d4e29f77a677ef71748055b80d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/8b2842d3d53fded1b8581ceb1305d6b9.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/8e3f2701d25577a31f9fbfa1196a71f2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610044021-0ec262aa3ee3043f9697a4155f95e850/v1/2148099c4c559eb6ec829362d65e6eda.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
B. Pemaknaan Nilai Dasar ASN
a. Akuntabilitas
Penulis melakukan dalam melakukan kegiatan pembuatan tabel dan draf sop dilakukan secara transparan dan terbuka, serta dapat di pertanggung jawabkan dengan dokumentasi lembar konsultasi dan dokumen koreksi hasil konsultasi.
b. Nasionalisme
Kegiatan dalam pembuatan media tabel dan draf sop dilakukan dengan cara musyawarah Sebagai bentuk persatuan dan gotong royong.
c. Etika Publik
Kegiatan pembuatan media tabel dan draf sop serta kegiatan konsultasi dilakukan dengan menjunjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghormati, dan menepati janji sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat.
d. Komitmen Mutu
Proses konsultasi bertujuan untuk meningkatkan mutu tabel dan draf sop yang tidak mengabaikan kualitas pelayanan dan dilakukan secara efektif, jelas dan berurutan serta terbuka dengan informasi.
e. Anti Korupsi
Dalam pembuatan tabel kompatibilitas obat dan draf SOP, penulis melakukan dengan jujur dan tidak melakukan plagiarisme sehingga kelak penulis dapat melakukan sosialisasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
C. Peran dan Kedudukan ASN
a. Manajemen ASN
Dalam pembuatan media tabel dan draf sop kompatibilitas obat, dilakukan secara profesional sesuai dengan kompetensi, bebas dari intervensi maupun konflik kepentingan tertentu. Serta menjadi langkah awal untuk mewujudkan tujuan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
b. Pelayanan Publik
Analisis kesesuaian tabel dan draf sop didapatkan sesuai dengan bukti nyata keadaan di ruangan GICU dengan cara enviromental scanning. Selain itu dalam pelaksanaannya selalu bertujuan untuk kepuasan pelayanan bagi pasien kedepannya, sehingga dapat tercipta pelayanan yang terstandar dan bermutu.
c. Whole of Government
Tabel dan draf sop kompatibilitas obat disusun berdasarkan diskusi dengan pihak terkait secara komprehensif. Selama proses diskusi mengedepankan kerjasama dan kolaborasi dengan pihak Farmasi icu demi tercapainya realisasi optimalisasi kompatibilitas obat di ruang gicu.
D. Analisis Dampak
Kegiatan ini menjadi optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsipprinsip tersebut membuat hubungan terjalin lebih baik dari berbagai pihak terkait terutama dalam meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan bagi pasien. Salah satu manfaat dari analisis kebutuhan dan pengumpulan informasi ialah untuk mendapatkan hasil data primer yang lebih akurat.
Apabila dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, akan tercipta lingkungan yang tidak kondusif yang selanjutnya menyebabkan intervensi yang dilakukan dalam hal sosialisasi kompatibilitas obat pada perawat tidak akan terlaksana dengan baik. Sehingga dapat berakibat pada mutu/ kualitas pelayanan rumah sakit yang berujung pada kurang terjaminnya patient savety dan menurunnya kepuasan pelanggan.
E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Dalam memberikan pelayanan yang terbaik, didasarkan pada fakta-fakta primer yang ditemukan di lapangan. Fakta-fakta yang telah ditemukan dari enviromental scanning dan wawancara terhadap rekan kerja perawat dapat dijadikan landasan untuk pembuatan tabel. Karena di era yang maju ini, semua hal yang dilakukan berbasis bukti dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi Negara yang maju.
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pelaksanaan pembuatan terkait tabel inkompatibilitas obat dan draf SPO pemberian terapi obat intravena berdasarkan inkompatibilitas interaksi obat didukung dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif dan Integritas.
G. Kendala dan solusi
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan tabel dan draf SPO penulis mengalami kendala yakni referensi mengenai inkompatibiltas obat yang banyak dan berbahasa inggris sehingga penulis harus menerjemahkan terlebih dahulu, kemudian banyaknya koreksi mengenai pembuatan draf SPO serta adanya perbedaan pendapat mengenai alur SPO antara kepala ruangan dan pengawas