Optimalisasi Sistem Penyimpanan Data Dukung Borang 3A Akreditasi Jurusan Farmasi Poltekkes Bandung

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 2

OPTIMALISASI SISTEM PENYIMPANAN DATA DUKUNG BORANG 3A UNTUK AKREDITASI DI JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2021

DISUSUN OLEH Irvan Herdiana, M.Farm NIP. 198806252020121003

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021

i


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI SISTEM PENYIMPANAN DATA DUKUNG BORANG 3A UNTUK AKREDITASI DI JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2021

Telah diseminarkan Tanggal 9 Agustus 2021, di Bapelkes Cikarang

Coach

Mentor

Erlinawati Pane, SKM, MKM NIP. 19720220199422001

Dra. Elvi Trinovani., M.Si NIP. 196511111995022001

Penguji

Siti Hayati, SKM., M.Kes NIP. 196207141982032002

2


KATA PENGANTAR

Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita bisa tetap hidup dengan tenang hingga saat ini. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi teladan bagi kita semua. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini dalam rangka pelaksanaan Latsar CPNS Kemenkes di Bapelkes Cikarang tahun 2021. Pada Kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. H. R. Osman Syarief, M.KM selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung 2. Ibu Dra. Elvi Trinovani selaku Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung sekaligus Mentor yang banyak memberikan dukungan, motivasi dan masukannya 3. Ibu Erlinawati Pame, SKM., M.KM selaku Coach yang membimbing dalam penyusunan laporan. 4. Kepada Dosen dan Staff Jurusan Farmasi yang telah memberikan dukungan disetiap kegiatan aktualisasi 5. Kepada seluruh peserta Latsar golongan III angkatan 2 yang memegang teguh nilai dan norma angkatan. Semoga rancangan aktualisasi ini ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Bandung, 2021 Penulis

ii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii DAFTAR TABEL .................................................................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 6 A. Latar Belakang ..................................................................................................... 6 B. Tujuan ................................................................................................................. 7 C. Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai CPNS .....................................................................7 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA..................................................... 9 A. Gambaran Organisasi .......................................................................................... 9 B. Profil Peserta .................................................................................................... 11 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................................................... 12 A. Identifikasi Isu ................................................................................................... 12 B. Analisis Isu (Core Issue) ..................................................................................... 12 C. Latar Belakang ................................................................................................... 13 D. Analisis Isu ........................................................................................................ 14 E. Hasil analisis isu ................................................................................................. 16 F. Dampak yang terjadi bila isu tersebut tidak ditangani ........................................... 16 G. Gagasan pemecahan isu ..................................................................................... 16 H. Matriks Internalisasi Nilai-Nilai Aneka................................................................... 17

I. JADWAL RENCANA AKTUALISASI ............................................................ 23 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................... 25 A. Hasil Kegiatan Aktualisasi ...................................................................... 25 B. Rencana Tindak Lanjut .......................................................................... 35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ….………………………..………………………………...36 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………37 DOKUMENTASI KEGIATAN…………………………………………………………………..………39

iii


DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Hasil Analisis APKL ............................................................................ 13 Tabel 2. 2 Tabel Rancangan Kegiatan ................................................................ 17 Tabel 2. 3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 23

iv


DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Fishbone Diagram ....................................................................................... 15

v


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertambahan terus menerus jumlah penduduk di Indonesia sejalan pula dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dibutuhkan pula aparatur sipil negara yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat serta memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Seorang ASN perlu dibekali dengan kompetensi dan latihan dasar sebelum melaksanakan kewajibannya kepada masyarakat dan menerima hak secara utuh di instansi masing-masing. Di dunia pendidikan saat ini, dibutuhkan dosen dengan kemampuan teknologi yang baik seiring perkembangan revolusi industri yang begitu cepat. Sejalan dengan itu maka dirasa perlu menerapkan manajemen ASN yang baik demi terwujudnya ASN yang berintegritas. Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014, manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN memiliki fungsi utama sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. ASN juga memiliki peran sebagai perencana,

pelaksana,

dan

pengawas

penyelenggaraan

tugas

umum

pemerintahan dan pembangunan nasional melalui kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi dan nepotisme. Pelatihan manajemen ASN dibebankan kepada Lembaga Administrasi negara selaku penyeleggara kegiatan. Seorang calon pegawai negeri sipil harus memenuhi syarat yang telah diatur yaitu lulus pendidikan dan pelatihan, serta sehat jasmani dan rohani. Sehingga keikutsertaan CPNS pada pelatihan ini menjadi

sangat

pelatihan

penting.

Adapun

nilai-nilai

yang

ditekankan

pada

dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu, dan anti korupsi. Sebagai dosen CPNS di instansi pendidikan, maka nilai – nilai dasar tersebut harus dapat diterapkan demi terselenggaranya pendidikan yang 6


berkualitas. Aktualisasi yang dilakukan mengangkat isu belum optimalnya penyimpanan data dukung borang 3A di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung. Kegiatan awal berupa pembekalan MOOC (Massive Open Online

Courses), Distance Learning Melalui Kolabjar, Aktualisasi dan Klasikal dengan metode pembelajaran jarak jauh.

B. Tujuan Sesuai amanat undang-undang, maka kegiatan aktualisasi latsar CPNS ini bertujuan untuk: 1.

Menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan aktualisasi

2. Membangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme 3. Mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 4. Mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi C. Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai CPNS 1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilainilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja masing-masing. 2. Bagi Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Membantu kegiatan pembelajaran kepada Calon Pegawai Negeri Sipil guna

meningkatkan

pengetahuan

dan

keterampilan

serta

dapat

menambah bahan kepustakaan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang untuk meningkatkan mutu program pendidikan Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan selanjutnya. 3. Bagi Poltekkes Kemenkes Bandung Menciptakan pegawai yang memiliki nilai ANEKA sehingga suasana kerja menjadi lebih kondusif. Selain itu dapat memberikan bahan masukan dan 7


usulan untuk melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi)

8


BAB II

GAMBARANORGANISASIDANPROFIL PESERTA

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

A. Gambaran Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung (Poltekkes Bandung) adalah salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan negeri yang merupakan Unit Pelayanan Teknis di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMKes) Kementerian Kesehatan RI. Poltekkes Bandung merupakan penggabungan dari 12 akademi Kesehatan di Jawa Barat, yaitu: Akademi Analis Kesehatan (AAK) Cimahi, Akademi Gizi (AKZI) Cimahi, Akademi Kebidanan (AKBID) Bandung, Akademi Kebidanan (AKBID) Bogor, Akademi Kebidanan (AKBID) Karawang, Akademi Kebidanan (AKBID) Rangkasbitung, Akademi Kesehatan Gigi (AKG)

Bandung,

Akademi

Kesehatan

Lingkungan

(AKL)

Bandung,

Akademi

Keperawatan (AKPER) Otten Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER) Pajajaran Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER) Bogor dan Akademi Keperawatan (AKPER) Tangerang. Kemudian melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor: 298/MENKES-KESSOS/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001, kedua belas akademi kesehatan tadi menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Bandung, yang terdiri dari Jurusan Analis Kesehatan Cimahi, Jurusan Gizi Cimahi, Jurusan Kebidanan Bandung, Jurusan Kebidanan Bogor, Jurusan Kebidanan Karawang, Jurusan Kebidanan Rangkasbitung, Jurusan Kesehatan Gigi Bandung, Jurusan Keperawatan Bandung (gabungan Akademi Keperawatan (AKPER) Otten Bandung dan Akademi Keperawatan (AKPER) Pajajaran Bandung), Jurusan Keperawatan Bogor, Jurusan Keperawatan Tangerang, Jurusan Kesehatan Lingkungan. Operasional pelaksanaan pendidikan tinggi Politeknik Kesehatan Depkes Bandung secara resmi setelah Direktur Poltekkes Bandung drg. Sri Artini, M.Pd dilantik pada tanggal 4 Maret 2002 melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : KP.04.04.4.2.876 tanggal 27 Februari 2002. Hari Jadi Politeknik Kesehatan Bandung ditetapkan pada tanggal 4 Bulan Maret Tahun 2002 sesuai dengan Surat Keputusan Director Politeknik Kesehatan Bandung No. 9


H.K.02.03.1.1.1491 tanggal 31 Desember 2002. Kantor Pengelola Direktorat berlokasi di Jalan Prof. Eyckman No. 24 Bandung. Pada tahun 2009 melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 499/KMK.05/2009 tentang Penetapan Politeknik Kesehatan Bandung pada Departemen Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka Poltekkes Depkes Bandung menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pendekatan pengelolaan keuangan BLU. Kemudian seiring dengan perubahan nama kelembagaan dari Departemen Kesehatan menjadi Kementerian Kesehatan, melalui surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Februari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Bandung mengalami perubahan menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Berdasarkan

Peraturan

1988/MENKES/PER/IX/2011

tanggal

Menteri 27

Kesehatan

September

2011

RI

Nomor

tentang

Perubahan

Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang menetakan bahwa Prodi Keperawatan Tangerang, Prodi Kebidanan Rangkasbitung dan Prodi Analis Tangerang berubah menjadi Poltekkes Kemenkes Banten. Pada tahun yang sama, Poltekkes Kemenkes Bandung mendirikan Jurusan Farmasi, sehingga jumlah seluruh jurusan menjadi tujuh (7) dengan tiga belas (13) program studi. Mulai tahun 2012, Direktorat Poltekkes Kemenkes Bandung pindah menempati gedung baru di Jalan Pajajaran Nomor 56 Bandung di area seluas 12.170 m2. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung melalui Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan dari Kemenkes ke Kemendikbud, dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mengacu pada peraturan yang berlaku di Perguruan Tinggi secara nasional, dengan pembinaan secara teknis akademik berada di bawah Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Pada tahun 2016, melalui Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor : 7/KPT/I/2016 tanggal 19 Januari 2016 dibuka Program Studi Promosi Kesehatan 10


Diploma 4 pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung di Kota Bandung, sehingga Jurusan di Politeknik Kemenkes Bandung menjadi delapan. Saat ini, pengelola di Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah Direktur, Pembantu Direktur I, II, III, Kasubbag Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, Kasubbag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Unit Perencanaan dan Evaluasi, Unit Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Unit Perpustakaan, Unit Pengembangan Pendidikan Profesi Kesehatan (P3K), Unit Bisnis, Unit Asrama, Unit Sistem Informasi / IT, Unit Laboratorium, Unit Layanan & Pengadaan, Urusan Administrasi Akademik, Urusan Administrasi Kemahasiswaan, Urusan Umum, Pemeliharaan & Perbaikan, Urusan Keuangan, urusan Kepegawaian, Urusan Barang Milik Negara (BMN).

B. Profil Peserta Nama Peserta

: Irvan Herdiana, M.Farm

NIP

: 1988062020121003

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tingkat I/IIIb Instansi

: Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung

11


BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu Dalam penetapan isu yang didapatkan, penulis berdiskusi dengan mentor dan dari hasil diskusi diketahui ada beberapa isu/masalah yang masih perlu di optimalkan pelaksanaannya. Ada 3 (tiga) isu yang penulis diskusikan dengan mentor, dimana ketiga isu ini pada dasarnya berada di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung dan belum optimal dalam pelaksanaannya. Isu-isu yang diidentifikasi, merupakan isu yang didapatkan selama proses orientasi dengan cara observasi dan wawancara, berikut ini isu-isu yang dapat diidentifikasi: 1. Belum optimalnya penyimpanan bahan praktikum di laboratorium Farmasi tahun 2021 (Pelayanan Publik) Bahan praktikum disimpan di ruang praktikum. Selain itu penyimpanan bahan-bahan praktikum (bahan kimia) yang tidak optimal dapat menyebabkan korosif pada alatalat labolatorium. Hal lainnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 2. Belum optimalnya penggunaan sistem penyimpanan data Borang 3A di Jurusan Farmasi tahun 2021 (Manajemen ASN) Belum ada sistem data penyimpanan untuk data pendukung sebagai penunjang dalam pelaksanaan Akreditasi. 3. Belum optimalnya penggunaan Learning Manajemen Sistem di Jurusan Farmasi Tahun 2021 (Pelayanan Publik) Sistem penyimpanan untuk tugas, kuis dan ujian belum terpadu dan menyulitkan dosen dan mahasiswa untuk menyerahkan dan mengevaluasinya.

B. Analisis Isu (Core Issue) Berdasarkan hasil identifikasi isu diatas, yang berpotensi menimbulkan AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan ) dalam kehidupan bermasyarakat, dihasilkan beberapa daftar isu seperti di bawah ini. Seluruh isu tersebut kemudian ditapis menggunakan analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan) untuk 12


menentukan isu yang paling prioritas. Hasil skoring penapisan tersebut ditunjukkan oleh tabel 1.1 di bawah ini. Tabel 1.1 Hasil Analisis APKL ISU A P K L JUMLAH 1. Belum optimalnya penyimpanan 4 5 4 4 17 bahan praktikum di laboratorium Farmasi tahun 2021 2. Belum optimalnya penggunaan sistem 5 5 5 5 20 penyimpanan data Borang 3A di Jurusan Farmasi tahun 2021 3. Belum optimalnya penggunaan 5 5 4 4 18 Learning Manajemen Sistem di Jurusan Farmasi Tahun 2021 SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5 DIMANA ANGKA 5→ SANGAT Interval penentuan nilai: Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak; Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak; Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak; Angka 4: mendesak/gawat dan dampak; Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

PRIORITAS 3 1 2

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis isu instansi menggunakan APKL, maka isu yang menjadi prioritas untuk dilakukan pemecahan masalahnya yaitu Belum optimalnya penggunaan sistem penyimpanan data borang 3A di Jurusan Farmasi tahun 2021

C. Latar Belakang Akreditasi menjadi aset penting bagi program studi dan perguruan tinggi sebagai tolak ukur penilaian kualitas mutu. Pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan penjaminan mutu akreditasi tersebut adalah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau disingkat BAN-PT. Dalam melakukan akreditasi program studi, BAN-PT membutuhkan instrumen berisi informasi mengenai kinerja program studi pada suatu perguruan tinggi, salah satunya adalah instrumen Laporan Kinerja Program Studi. Akan tetapi, dalam pengumpulan data kinerja tersebut, program studi jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung masih mengalami kesulitan karena datanya belum terkelola dengan baik. Tidak adanya sarana penyimpanan data terpadu membuat tim

13


penyusun borang kewalahan karena harus melakukan pengumpulan dan merekap data yang dihimpun dari berbagai sumber. Audit Internal Mutu (AMI) adalah kegiatan monitoring dan evaluasi sistem penjaminan mutu internal dan implementasinya. Monitor dan evaluasi terdiri dari audit, asesmen dan evaluasi yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan dan untuk mengetahui penyebab-penyebab ketidaksesuaian pelaksanaan dengan perencanaan. Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen akademik sebagai rencana atau standar, dan dokumen mutu sebagai instrumen untuk mencapai dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dokumentasi bertujuan untuk menyediakan informasi terkait isi dokumen untuk penggunanya, alat bukti dan data akurat terkait keterangan dokumen, melindungi dan menyimpan fisik isi dokumen tersebut, dan juga menghindari adanya kerusakan dokumen. Pada dasarnya tujuan dokumentasi adalah untuk mendapatkan penerangan pengetahuan, keterangan, serta bukti otentik terkait suatu hal. Oleh karena itu penting sekali dibuat sistem data terpadu di jurusan farmasi yang berfungsi untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan akreditasi dan Audit Mutu Internal.

D. Analisis Isu Analisis isu untuk menemukan akar permasalahan menggunakan metode

fishbone analysis. Fishbone diagram merupakan pendekatan yang berupaya untuk memahami sebuah permasalahan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait, dan menekankan pada hubungan sebab-akibat yang disebut dengan Cause-and-

Effect Diagram. Hasil analisis dengan menggunakan metode fishbone dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.

14


System

Surrounding Sulitnya monitoring kelengkapan dokumen borang 3A pada masa pandemik covid-19 Tidak ada ruang khusus penyimpanan data dukung borang 3A

Belum adanya sistem penunjang untuk penyimpanan data dokumen borang 3A Belum untuk secara borang

tersedianya software penyimpanan data online pada dokumen 3A

Penyimpanan data dukung masih offline

Belum penggunaan

optimalnya sistem

penyimpanan data Borang Belum adanya sistem penyimpanan dokumen borang 3A yang baik dan aman Sebagian besar data dukung borang 3A tersimpan pada lemari

Safety

Semua PJ Borang 3A penyimpanan data dukungnya, belum semua disimpan secara online

Pengecekan kelengkapan data dukung borang 3A secara berkala belum dilakukan

Monitoring kelengkapan Borang 3A belum dilakukan secara online

Skill

Gambar 2. 1 Fishbone Diagram

15

3A di Jurusan Farmasi tahun 2021


E. Hasil analisis isu Hasil analisis isu menggunakan Fishbone dapat diketahui permasalahan utama dan kondisi yang diharapkan berupa adanya system pengelolaan dan penyimpanan data dokumen borang 3A untuk memudahkan pencarian dokumen dalam pelaksanaan Akreditasi. F. Dampak yang terjadi bila isu tersebut tidak ditangani 1. Data pendukung borang 3A tidak tersimpan dengan baik 2. Penyimpanan data tidak terpadu menjadikan sulitnya pencarian data ketika dibutuhkan G. Gagasan pemecahan isu Optimalisasi Sistem Penyimpanan Data Dukung Borang 3A di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2021

16


H. Matriks Internalisasi Nilai-Nilai Aneka Nama

: Irvan Herdiana, M.Farm

Unit

: Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung

Identifikasi Isu

: - Belum optimalnya penyimpanan bahan praktikum di laboratorium Farmasi tahun 2021 - Belum optimalnya penggunaan sistem penyimpanan data Borang 3A di Jurusan Farmasi tahun 2021 - Belum optimalnya penggunaan Learning Manajemen Sistem di Jurusan Farmasi Tahun 2021

Isu yang Diangkat

: Belum optimalnya penggunaan sistem penyimpanan data Borang 3A di Jurusan Farmasi tahun 2021

Gasasan Pemecahan Isu

: Optimalisasi Sistem Penyimpanan Data Dukung Borang 3A di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2021

Tabel 2. 2 Tabel Rancangan Kegiatan

No. 1.

Kegiatan

Tahapan

Output

Konsultasi 1. Menyiapkan 1. Materi sebagai gagasan gagasan yang akan bahan diskusi pemecahan isu didiskusikan. yang diambil 2. Kesepakatan kepada mentor 2. Meminta izin, waktu diskusi rencana waktu

17

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

✓ Akuntabilitas Kejelasan target disampaikan saat konsultasi dengan mentor terkait gagasan yang diambil

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu; Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

diskusi secara 3. Kesepakatan langsung/online gagasan yang diambil 3. Melaksanakan diskusi dengan 4. Jadwal mentor terkait pelaksanaan gagasan yang kegiatan diusulkan aktualisasi 4. Menyepakati gagasan yang diambil dan schedule pelaksanaannya

18

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

✓ Nasionalisme Musyawarah dan Mufakat dilakukan Ketika gagasan disepakati ✓ Etika Publik Bertutur kata yang Sopan dan santun, saat diskusi mengenai gagasan ✓ Komitmen Mutu Saat konsultasi disampaikan tepat sasaran dan berorientasi pada mutu ✓ Anti Korupsi Disiplin waktu dalam melakukan koordinasi dan diskusi

Unggul dalam Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penguatan Nilai Organisasi kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi


No. 2.

Kegiatan Mempelajari materi (Microsoftteam dan Konsep pengelolaan Sistem data )

Tahapan

Output

1. Diskusi dengan 1. Konsep dan rekan kerja terkait alur sistem penyimpanan penyimpanan data dukung borang 3A. 2. Mempelajari penggunaan Microsoft-team dengan pihak IT

2. Memahami penggunaan Microsoft-team

3. Akun 3. Melakukan uji coba Microsoftpembuatan sistem team. data dukung borang 3A

19

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

✓ Akuntabilitas Bertanggung jawab dan konsistensi dalam mempelajari konsep penyimpanan di Microsoft-team ✓ Nasionalisme Kerjasama dengan pihak IT untuk mempelajari dan menambah wawasan ✓ Etika Publik Bertutur kata yang Sopan dan santun saat belajar Microsoft-team ✓ Komitmen Mutu

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu; Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel

Penguatan Nilai Organisasi Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi


No.

Kegiatan

Tahapan

Keterkaitan Substansi

Output

Kontribusi Visi Misi

Efektif dan sebagai kreatif dalam pendidikan mempelajari Microsoft-team ✓ Anti Korupsi Mandiri dalam uji coba system penyimpanan data dakung

3.

Sosialisasi penggunaan MS-Team sebagai sistem sistem penyimpanan data dukung borang 3A.

1. Meminta izin dan 1. Bahan dan persiapan materi untuk pelaksanaan disampaikan penyampaian terkait penggunaan MSpenggunaan Team kepada MS_Team pimpinan sebagai system penyimpanan data borang 3A

20

✓ Akuntabilitas Kejelasan target dan transparansi dalam menyampaikan materi terkait penyimpanan data dukung boring 3A ✓ Nasionalisme Menghargai orang lain saat sosialisasi ✓ Etika Publik

Penguatan Nilai Organisasi

BLU

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu; Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban,


No.

Kegiatan

Tahapan

Output

2. Mempersiapkan 2. Kesediaan waktu penyampaian waktu penjelasan sistem penyampaian penyimpanan data dukung borang 3A. 3. Mempraktekan dan menjelaskan sistem 3. Mampu penyimpanan data menjalankan dukung borang 3A Microsoft Team sebagai sistem penyimpanan data dukung borang 3A

4

Evaluasi Kegiatan dan Ketercapaian hasil

1. Menyusun instrument evaluasi 2. Meminta mengisi

user

1. Form instrument evaluasi 2. 2. Hasil dari instrument evakluasi 21

Penguatan Nilai Organisasi

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

Bertutur kata yang Sopan dan santun saat penyampaian sosialisasi ✓ Komitmen Mutu Efektif saat memperaktekan Microsoft-team ✓ Anti Korupsi Berani, peduli, dan jujur saat penyampaian materi dan memperaktekan cara kerja Microsoft-team ✓ Akuntabilitas Bertanggung jawab, pembuatan draft buku penyimpanan

sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu; Menjadi Perguruan Tinggi

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes Kemenkes Bandung yaitu


No.

Kegiatan

Tahapan instrument evaluasinya 3. Membuat laporan hasil evaluasi 4. Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor (Ketua Jurusan)

Output 3. Tindak lanjut hasil dari instrument evaluasi 4. Laporan hasil evaluasi

22

Keterkaitan Substansi

Kontribusi Visi Misi

✓ Nasionalisme Kerjasama dengan user terkait masukan untuk sistem dan buku panduan ✓ Etika Publik Cermat dan bertanggung jawab dalam pembuatan buku panduan ✓ Komitmen Mutu Efesien dalam pengelolaan sistem penyimpanan ✓ Anti Korupsi Jujur dalam finalisasi buku panduan dan sistem penyimpanan

Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penguatan Nilai Organisasi Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi


I. JADWAL RENCANA AKTUALISASI Tabel 2. 3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No.

Kegiatan 1

1.

Konsultasi gagasan pemecahan isu yang diambil kepada mentor a. Menyiapkan gagasan yang akan didiskusikan. b. Meminta izin, rencana waktu diskusi secara langsung/online c. Melaksanakan diskusi dengan mentor terkait gagasan yang diusulkan d. Menyepakati gagasan yang diambil dan schedule pelaksanaannya

2.

Mempelajari materi (MS-team dan Konsep pengelolaan Sistem data) a. Meminta pendapat dan diskusi dengan rekan kerja terkait sistem penyimpanan data dukung borang 3A. b. Mempelajari penggunaan MS-Team dengan pihak IT c. Melakukan uji coba pembuatan sistem data dukung borang 3A

3.

Sosialisasi penggunaan MS-Team sebagai sistem sistem penyimpanan data dukung borang 3A. a. Meminta izin dan persiapan pelaksanaan penyampaian penggunaan MS-Team kepada pimpinan b. Mempersiapkan waktu penyampaian penjelasan sistem penyimpanan data dukung borang 3A. c. Mempraktekan dan menjelaskan sistem penyimpanan data dukung borang 3A 23

Juni

Juli

Minggu Ke2 3 4

Minggu Ke1

5


4.

Evaluasi Kegiatan dan Ketercapaian hasil a. Menyusun instrument evaluasi b. Meminta user mengisi instrument evaluasinya c. Membuat laporan hasil evaluasi d. Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor (Ketua Jurusan)

24


BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan Aktualisasi Pelaksanaan

kegiatan

aktualisasi

melaksanakan kegiatan

nilai-nilai

dasar

profesi

ASN,

penulis

di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung.

Aktualisasi penulis lakukan pada tanggal 3 Juni – 9 Juli 2021 dengan total 4 kegiatan sesuai isu yang penulis temukan. Dalam laporan ini bukti pendukung dilampirkan untuk menunjukan bahwa rancangan aktualisasi sudah dilakukan. No.

Kegiatan

Status

Keterangan

1.

Konsultasi gagasan pemecahan isu

Terlaksana

-

Terlaksana

-

Terlaksana

-

yang diambil kepada mentor

2.

Mempelajari materi (MS-team dan Konsep pengelolaan Sistem data)

3.

Sosialisasi penggunaan

MS-Team

sebagai sistem sistem penyimpanan data dukung borang 3A.

4.

Evaluasi Kegiatan dan Ketercapaian

Tidak Terlaksana

hasil

Diganti

dengan

pembuatan

buku

petunjuk penggunaan Team

MS-

sebagai

penyimpanan data.

Kegiatan 1 Kegiatan

Konsultasi gagasan pemecahan isu yang diambil kepada mentor

Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan gagasan yang akan didiskusikan 2. Meminta izin, rencana waktu diskusi secara langsung 3. Melaksanakan

diskusi

dengan

mentor

terkait

gagasan yang diusulkan 4. Menyepakati gagasan yang diambil dan schedule pelaksanaannya Tanggal

Tanggal 7-11 Juni 2021

Pelaksanaan 25


Deskripsi Kegiatan

Menyiapkan

agenda

aktualisasi

sebelum

dengan mentor yang juga merupakan

koordinasi

ketua jurusan

farmasi. Pada tahap ini juga menjelaskan rangkaian tahapan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan secara jelas dan transparan. Hal ini sesuai dengan nilai etika public, akuntabilitas, dan Whole of Government. Pada kegiatan ini terjadi diskusi dan masukan dari mentor yang merupakan bentuk dari nilai etika publik. Dilanjutkan dengan meminta izin pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk profesionalisme dalam kerja, yaitu melaksanakan kegiatan sesuai dengan arahan dari mentor. Kendala

Manajemen waktu dan pemberlakuan WFH 50% dan adanya berbagai kegiatan yang menjadi tugas pokok sebagai dosen dan tugas aktualisasi.

Penerapan nilai-nilai

Kejelasan target disampaikan saat konsultasi dengan

ANEKA

mentor terkait gagasan yang diambil (Akuntabilitas). Musyawarah dan Mufakat

dilakukan Ketika gagasan

disepakati (Nasionalisme). Bertutur kata yang sopan dan santun, saat diskusi mengenai gagasan

(Etika Publik).

Saat

sasaran

konsultasi

disampaikan

tepat

dan

berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu). Disiplin waktu dalam melakukan koordinasi dan diskusi (Anti Korupsi). Kontribusi Terhadap

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu;

Visi dan Misi

Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam

Organisasi

Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penguatan nilai-nilai

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes

organisasi

Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi 26


Output

Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Manfaat / hasil

Mentor yang juga ketua jurusan mengetahui kegiatan

Capaian

aktualisasi yang akan dilaksanakan dan mendukung penuh terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Analisis Dampak: Apabila gagasan tidak disampaikan dengan nilai-nilai ANEKA (jujur, sopan dan kejelasan target), maka akan sulit untuk menerima masukan dari mentor yang menyebabkan tidak akan adanya mufakat terkait hasil dari diskusi. Dokumentasi:

Gambar 1. Kegiatan konsultasi gagasan kepada mentor

Kegiatan 2 Kegiatan

Mempelajari materi (Microsoft Team dan Konsep pengelolaan Sistem data )

Tahapan Kegiatan

1. Meminta pendapat dan diskusi dengan rekan kerja terkait sistem penyimpanan data dukung borang 3A. 2. Mempelajari penggunaan MS-Team dengan pihak IT. 3. Melakukan uji coba pembuatan sistem data dukung borang 3A

Tanggal

Tanggal 15-18 Juni 2021

Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan

Peningkatan pemahaman terhadap aplikasi Microsoft

Team dimulai dengan melakukan studi literatur, yaitu 27


berkonsultasi dengan pihak IT jurusan Promosi Kesehatan untuk melihat fitur yang ada pada aplikasi. Selain itu dilakukan juga secara mandiri untuk belajar cara menggunakan

aplikasi

tersebut,

terutama

sebagai

penyimpanan data. Hal ini menunjukkan sikap tanggung jawab, professional dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari peserta latsar terhadap penguasaan materi dari isu yang diambil. Kendala

Fitur dalam Microsoft Team cukup banyak, sehingga harus memilih Kembali yang berhubungan dengan penyimpanan data. Penyesuain pembuatan folder penyimpanan harus mengikuti pedoman 9 kriteria dalam borang 3A

Penerapan nilai-nilai

Bertanggung jawab dan konsistensi dalam mempelajari

ANEKA

konsep penyimpanan di Microsoft Team (Akuntabilitas). Kerjasama dengan pihak IT Jurusan Promosi Kesehatan untuk

mempelajari

dan

menambah

wawasan

(Nasionalisme). Bertutur kata yang Sopan dan santun saat belajar Microsoft Team (Etika Publik). Efektif dan kreatif dalam mempelajari Microsoft Team (Komitmen Mutu). Mandiri dalam uji coba system penyimpanan data dakung (Anti Korupsi). Kontribusi Terhadap

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu;

Visi dan Misi

Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam

Organisasi

Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penguatan nilai-nilai

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes

organisasi

Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi

Output

Akun Microsoft-Team. 28


Manfaat / hasil

Fokus terhadap sistem dan fitur yang digunakan untuk

Capaian

penyimpanan data. Meningkatkan pemahaman terhadap platform yang disediakan dalam aplikasi Microsoft Team

Analisis Dampak: Peningkatan pemahaman terkait aplikasi Microsoft Team dengan tim IT dengan Kerjasama yang baik, maka pemahaman terkait sistem tidak maksimal. Dan apabila dalam meminta masukan terhadap rekan kerja tidak dilakukan dengan nilai etika publik yaitu sopan santun, maka akan sulit dalam pengembangan sistem yang akan dibuat. Dokumentasi:

Gambar 2. Meminta pendapat dan diskusi kepada rekan kerja

Gambar 3. Meminta pendapat dan diskusi kepada rekan kerja

29


Gambar 4. Tampilan awal Microsoft Team untuk sistem penyimpanan

Gambar 4. Tampilan Microsoft Team untuk sistem penyimpanan

Kegiatan 3 Kegiatan

Sosialisasi penggunaan MS-Team sebagai sistem sistem penyimpanan data dukung borang 3A

Tahapan Kegiatan

1. Meminta izin dan persiapan pelaksanaan penyampaian penggunaan MS-Team kepada pimpinan. 2. Mempersiapkan

waktu

penyampaian

penjelasan

sistem penyimpanan data dukung borang 3A. 3. Mempraktekan dan menjelaskan sistem penyimpanan data dukung borang 3A Tanggal

Tanggal 23-24 Juni 2021

Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan

Menjelaskan tujuan dari pembuatan sistem penyimpanan data dukung menggunakan Microsoft Team sebagai tempat penyimpanan menggunakan media power point 30


serta. Selain itu dilakukan invite beberapa user ke MSTeam untuk mempraktekan fungsi dari aplikasinya sebagai sistem penyimpanan. Kendala

Dalam pelaksanaan sosialisasi dilakukan terhadap 4 orang user terlebih dahulu untuk meminimalisir kerumunan dalam pelaksanaannya. Fitur dalam aplikasi cukup banyak, sehingga

perlu

waktu

untuk

membiasakan

dalam

penggunaannya. Nilai-nilai dasar

Kejelasan target dan transparansi dalam menyampaikan

relevan

materi terkait penyimpanan data dukung boring 3A (Akuntabilitas). Menghargai orang lain saat sosialisasi (Nasionalisme). Bertutur kata yang Sopan dan santun saat penyampaian sosialisasi (Etika Publik). Efektif saat memperaktekan

Microsoft-team

(Komitmen

Mutu).

Berani, peduli, dan jujur saat penyampaian materi dan memperaktekan cara kerja Microsoft-team (Anti Korupsi). Kontribusi Terhadap

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu;

Visi dan Misi

Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam

Organisasi

Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penerapan nilai-nilai

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu;

ANEKA

Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Output

1. Bahan

dan

materi

untuk

disampaikan

terkait

penggunaan MS_Team sebagai system penyimpanan data borang 3A 2. Kesediaan waktu penyampaian 31


3. Mampu menjalankan Microsoft Team sebagai sistem penyimpanan data dukung borang 3A Manfaat / hasil

Penyimpanan data dukung untuk borang 3A dalam sistem

Capaian

penyimpanan di Microsoft team dapat membantu dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) dan Audit Mutu eksternal (Akreditasi). Hal ini karena semua data dokumentasi kegiatan terpusat dalam satu sistem.

Analisis Dampak: Jika dalam sosialisasi penggunaan sistem penyimpanan tidak tidak menerapkan nilai komitmen mutu (efektif dan efesian) dalam penyampaiannya, maka pendengar akan sulit untuk memahami materi yang disampaikan. Jika dalam memperaktekan sistem tidak dilakukan dengan jujur dan berani, maka akan kesulitan dalam mempelajari sistemnya. Dokumentasi:

Gambar 5. Proses sosialisasi kepada user

Gambar 6. Proses sosialisasi kepada user

32


Kegiatan 4 Kegiatan

Finalisasi sistem penyimpanan dan pembuatan buku panduan penggunaan sistem penyimpanan di

Tahapan Kegiatan

Microsoft Team. 1. Menyusun draft buku panduan penggunaan Microsoft Team sebagai penyimpanan 2. Meminta Masukan Terkait sistem dan draf buku panduan

penggunaan

Microsoft

Team

sebagai

penyimpanan 3. Finalisasi buku panduan dan sistem penyimpanan di Microsoft Team 4. Menyampaikan hasil dari sistem dan draft panduan penggunaan sistem penyimpanan kepada Ketua Jurusan Tanggal

Tanggal 28 dan 29 Juni 2021 (Online), Tanggal 1 dan 2

Pelaksanaan

Juli 2021 (Mandiri)

Deskripsi Kegiatan

Sistem penyimpanan disesuaikan sesuai dengan masukan

dan Teknik

dari user. Selain itu dilakukan pembuatan buku panduan

Aktualisasi

penggunaan MS-Team sebagai sistem penyimpanan data

Penerapan Nilai

dukung Borang 3A di Jurusan Farmasi. Hal ini dilakukan

Dasar ASN

sebagai masukan dan saran saat sosialisasi sistem penyimpanan. Buku petunjuk dibuat agar memudahkan dalam

penggunaan

MS-Team

sebagai

sistem

penyimpanan. Kendala

Masih sedikit sumber yang membahas penggunaan MSTeam dan belum ada buku khusus membahas MS-Team.

Nilai-nilai dasar

Bertanggung jawab, pembuatan draft buku penyimpanan

relevan

(Akuntabilitas). Kerjasama dengan user terkait masukan untuk sistem dan buku panduan (Nasionalisme). Cermat dan bertanggung jawab dalam pembuatan buku panduan (Etika

Publik).

Efesien

dalam

pengelolaan

sistem

penyimpanan (Komitmen Mutu). Jujur dalam finalisasi buku panduan dan sistem penyimpanan (Anti Korupsi).

33


Kontribusi Terhadap

Sesuai dengan misi poltekkes kemenkes bandung yaitu;

Visi dan Misi

Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dalam

Organisasi

Teknologi Terapan , Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional dan misi yaitu Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan

Penguatan nilai-nilai

Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes

organisasi

Kemenkes Bandung yaitu Bekerja dengan kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah untuk perkembangan budaya dan peradaban, serta prinsip dalam menjalankan akuntabilitas dan transparansi

Output

1. Buku petunjuk penggunaan Microsoft Team 2. Sistem yang sudah disesuaikan

Manfaat / hasil

Tersedianya buku pedoman yang membantu dalam

Capaian

penggunaan MS-Team sebagai penyimpanan ini dapat memfokuskan dalam memahami sistem.

Analisis Dampak: Buku pedoman penggunaan Microsoft Team tidak dibuat dapat membingungkan user dalam pengguaannya untuk penyimpanan data dukung, dikarenakan banyak fitur dalam aplikasi Dokumentasi:

Gambar 7. Buku panduan penggunaan Microsoft team untuk penyimpanan data

34


Gambar 8 Isi dari buku pedoman

B. Rencana Tindak Lanjut No.

Kegiatan

1.

Workshop penggunaan Microsoft Team untuk penyimpanan Data dukung Borang 3A Usulan pengesahan sistem penyimpanan sebagai data dukung Borang 3A Maintenance Sistem/Perbaikan

2.

2.

3.

Pembaharuan Buku petunjuk penggunaan MSTeam sebagai penyimpanan data

Output

Sistem yang sudah terisi data

Durasi dan Waktu 2 hari

Para Pihak Terlibat

Sumber Biaya

User/PJ Borang 3A

DIPA

Keterangan

-

Sistem penyimpanan dapat digunakan

2-3 hari

Pimpinan/Ketua Jurusan

-

-

Pembaharuan sistem penyimpanan Buku petunjuk penggunaan MS-Team sebagai penyimpanan

1-2 hari

platform MSTeam

-

-

2 hari

Pengelola MSTeam

-

-

35


BAB V KESIMPULAN A. KESIMPULAN Dari hasil aktualisasi yang penulis lakukan dengan melaksanakan 4 kegiatan dalam pemecahan isu yang ada didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1.

Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) serta nilai-nilai kedudukan dan peran ASN (manajemen ASN, Whole of Government, Pelayanan Publik) dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan perancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya

2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi telah menambah kepekaan peserta pelatihan terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja serta selalu berinovasi untuk mencari solusi. 3. Melalui kegiatan aktualisasi, peserta dapat menjalin kerjasama yang baik dengan instansi tempat kerja serta selalu menjaga komitmen terhadap standar mutu dalam melakukan pelayanan publik 4. Hasil aktualisasi menunjukan bahwa penggunaan sistem penyimpanan cukup efektif dari segi efektifitas dan efisien dalam penggunaannya. Ada beberapa kendala dalam penggunaannya sistem penyimpanan salah satunya yaitu user masih belum terbisa dalam menggunakan MS-Team dengan beberapa platform fungsi dan kegunaannya dalam sistem yang cukup banyak. B. SARAN Saran untuk

sistem yang telah dibuat agar bisa

update fitur yang ada

sehingga lebih banyak lagi manfaat dalam hal penyimpanan data.

36


DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. “Anti Korupsi“ Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan I/II Dan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2015. “Nasionalisme“ Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2015. “Etika Publik“ Modul Pendidikan Dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2015. “Komitmen Mutu“ Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2015. “Akuntabilitas“ Modul Pendidikan Dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Manajemen Aparatur Sipil Negara“ Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Whole of Government“ Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Pelayanan Publik“ Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Pemerintah Indonesia. 2017.

Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

37


Pemerintah Indonesia. 2017. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Lembaran Negara Republik Indonesia. Pemerintah Indonesia. 2014. Undang – Undang

Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia

38


DOKUMENTASI KEGIATAN Kegiatan 1 Konsultasi gagasan pemecahan isu yang diambil kepada mentor

Gambar. Agenda kegiatan Aktualisasi Kegiatan 2 Mempelajari materi (MS-team dan Konsep pengelolaan Sistem data)

Gambar. Akun Microsoft Team

39


Kegiatan 3 Sosialisasi penggunaan MS-Team sebagai sistem penyimpanan data dukung borang 3A

Gambar. Materi sosialisasi

40


Gambar. Materi sosialisasi

41


Gambar. Materi sosialisasi

42


Gambar. Materi sosialisasi

43


Gambar. Proses Sosialisasi

Gambar. Daftar hadir sosialisasi

44


Kegiatan 4 Finalisasi sistem penyimpanan dan pembuatan buku panduan penggunaan sistem penyimpanan di Microsoft Team

Gambar. Sistem penyimpanan data dukung borang 3A

45


BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MICROSOFT TEAM SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN DATA DUKUNG BORANG 3A DI JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG 2021 KATA PENGANTAR

46


Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kita bisa tetap hidup dengan tenang hingga saat ini. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi teladan bagi kita semua. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak dalam pembuatan “Buku Panduan Penggunaan Microsoft Team Sebagai Tempat Penyimpanan Data Dukung Borang 3a Di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung” dalam proses aktualisasi pelaksanaan Latsar di Bapelkes Cikarang tahun 2021. Pada Kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 6. Bapak Dr. Ir. H. R. Osman Syarief, M.KM selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung 7. Ibu Dra. Elvi Trinovani selaku Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung sekaligus Mentor yang banyak memberikan dukungan, motivasi dan masukannya 8. Ibu Erlinawati Pame, SKM., M.KM selaku Coach yang membimbing dalam penyusunan laporan. 9. Kepada Dosen dan Staff Jurusan Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan dukungan disetiap proses kegiatan aktualisasi 10. Kepada seluruh peserta Latsar golongan III angkatan 2 yang memegang teguh nilai dan norma angkatan. Semoga buku pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Bandung, 2021 Penulis

47


DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................................... A. Microsoft Team ............................................................................................ 49 1. Pengantar Microsoft Team ................................................................. 2. Versi Microsoft Team .......................................................................... B. Penyimpanan Data di Microsoft Team ................................................................ 1. Aturan Penyimpanan Data File Borang 3a.......................................... 2. Tata Cara Penyimpanan File ............................................................... 3. Fitur dan informasi lainnya yang ada dalam Microsoft Team .............

48


A. Microsoft Team 1. Pengantar Microsoft Team Microsoft Teams adalah hub digital bagi sebuah tim. Ini menyatukan percakapan, konten, dan aplikasi di satu tempat. Dengan Tim, pengguna dapat berkomunikasi secara efektif melalui percakapan, obrolan, rapat online, panggilan, dan konferensi web. Selain itu, dapat digunakan bekerja secara kolaboratif di Notebook OneNote, aplikasi Office 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint, dan file dan aplikasi lainnya. Dalam dunia Pendidikan, Microsoft Teams dapat dijadikan sebagai kelas virtual, sehingga memudahkan tenaga pendidik dan mahasiswa, atau pun

antar

pendidik/mahasiswa

berkomunikasi

dan

berkolaborasi

untuk

menghasilkan keluaran pembelajaran yang lebih baik. 2. Versi Microsoft Team Microsoft Teams di ciptakan untuk kemudahan dan fleksibilitas dalam berkomunikasi dan berkolaborasi, sehingga dihadirkan dalam beberapa versi yang dapat dipasang sesuai dengan perangkat yang biasa digunakan oleh pengguna. Berikut beberapa opsi Microsoft Teams yang dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan tipe perangkat yang di gunakan. 1. Sebagai aplikasi desktop untuk Windows, Linux, dan Mac 2. Sebagai aplikasi seluler untuk iOS dan Android Untuk memasang aplikasi Teams di ponsel, tablet, dan laptop Anda, silahkan mengunduh aplikasi pada tautan berikut ini: https://teams.microsoft.com/download. Sedangkan untuk menggunakan Tim di web, anda dapat membuka tautan berikut ini https://teams.microsoft.com.

49


B. Penyimpanan Data di Microsoft Team

1. Aturan Penyimpanan Data File Borang 3A a. Berikut ini tampilan awal Microsoft Team untuk penyimpanan yang sudah ditambahakan folder sesuai 9 kriteria untuk penyimpanan borang 3A.

b. File yang disimpan harus sesuai dengan folder utama (kriteria), sub folder dan sub-sub folder yang telah disediakan

50


c. File yang disimpan dalam bentuk (pdf) dengan ukuran file < 10 MB (MegaBite)

2. Tata Cara Penyimpanan File a. File atau folder yang akan disimpan dalam penyimpanan dapat dilakukan dengan cara upload file dari storage yang ada di computer/device yang membuka Microsoft Team.

51


b. Cara kedua untuk menyimpan file, bisa dengan cara drag file ke folder yang tersedia.

c. File atau Folder yang tersimpan bisa di rename, download dan delete dengan cara klik “kanan” pada file tersebut.

52


d. Cara membuat file atau folder baru, dapat dilakukan dengan cara klik pada tab “new”.

e. Cara mendownload file/foder. Kilk tab download seperti pada gambar berikut ini. File/folder yang terdownload berupa file rar.

53


3. Fitur dan informasi lainnya yang ada dalam Microsoft Team a. Meeting, Notifikasi aktivitas dan media diskusi

b. Cara menambahkan storage. Tempat penyimpanan lain dapat diganti dengan storage lain selain onedrive.

Gambar. Buku petunjuk penggunaan Microsoft Team untuk penyimpanan data dukung borang 3A

54


55


56


57


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.