penyakit tidak menular dan 3 penyakit menular yang terdiri dari 2 penyakit non PHEIC dan 1 PHEIC. KKP Banjarmasin wilker bandara Syamsudin Noor sudah memeriksa kesehatan sesuai SOP Pengawasan Lalu Lintas Orang Sakit tahun 2009 dari Dirjen PP&PL dan menerbitkan dokumen sesuai SK Dirjen PP&PL tahun 2015 tentang penerbitan dokumen karantina secara online, namun belum ada SOP terpadu yang menggabungkan tindakan pemeriksaan dengan penerbitan dokumen yang merupakan satu kesatuan prosedur tersebut. Penulis menganggap hal tersebut penting karena perlunya keseragaman tindakan yang dilakukan petugas khususnya dalam wilker bandara. Selain itu di wilker bandara ini, perawat belum mempunyai jadwal rutin penyuluhan kesehatan yang sebenarnya harus dilakukan sesuai sasaran kinerja pegawai pada jabatan perawat, hal ini dianggap penting oleh penulis karena merupakan salah satu output penilaian kinerja tahunan. Selanjutnya di wilker bandara ini juga perawat belum mempunyai dokumentasi asuhan keperawatan yang mana hal ini juga merupakan output penilaian kinerja tahunan jabatan perawat. Demikian tersebut hal-hal yang dianggap sebagai isu penting sesuai tugas dan fungsi penulis sebagai perawat. Identifikasi isu yang ada: 1) Belum ada standardisasi pemeriksaan kesehatan dalam rangka penerbitan dokumen karantina Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin Wilker Bandara Syamsudin Noor 2) Belum rutinnya kegiatan penyuluhan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor 3) Belum adanya dokumentasi asuhan keperawatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor B.
Penetapan Core Isu 1.
Menapis Isu Dalam penetapan isu yang berkualitas dan aktual sebaiknya dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu yakni dengan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan). Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup
7