ketidakoptimalan
pemberian
edukasi
dan
informasi
menyebabkan
banyaknya pertanyaan berulang hingga komplain dari pasien ataupun keluarga terkait tindakan yang akan dilakukan kepada pasien, sehingga akan menghambat perawat dalam pemberian tindakan kepada pasien.
Format pemberian edukasi dan informasi persiapan rawat inap kepada pasien dan keluarga yang masih berupa kolom kosong sangat menyita waktu perawat karena harus menuliskan lagi satu per satu poin informasi yang harus disampaikan.
Apabila pemberian edukasi dan informasi seperti saat ini tidak diperbaharui dan
banyaknya poin edukasi dan informasi yang terlewat pada saat
tindakan pemberian edukasi dan informasi persiapan rawat inap kepada pasien dan keluarga menyebabkan penilaian kinerja perawat di ruangan menurun. Sehingga kualitas mutu pelayanan rumah sakit juga akan menurun.
Tidak adanya panduan tentang pemberian edukasi dan informasi persiapan rawat inap kepada pasien dan keluarga menyebabkan perawat terkadang lupa akan poin-poin yang harus disampaikan kepada pasien.
18