LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 2
KEGIATAN PENDAMPINGAN LATIHAN FISIK SAAT PANDEMI COVID-19 MELALUI PUBLIKASI VIDEO OLEH INSTRUKTUR BKOM BANDUNG
DISUSUN OLEH : NIKEN AYU NOVITA SARI NIP. 199708102020122006
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI KEGIATAN PENDAMPINGAN LATIHAN FISIK SAAT PANDEMI COVID-19 MELALUI PUBLIKASI VIDEO OLEH INSTRUKTUR BKOM BANDUNG
Telah di seminarkan Tanggal 09 Agustus 2021, di Bapelkes Cikarang
Coach
Mentor
dr. Maryono, M.Kes NIP. 196704201999031006
Penguji
Verawati Lenny, SKM, MKM NIP. 197706112005012001
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun laporan aktualisasi ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2021. Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dody Iskandar, S,Si, M.Kes, AIFO selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta masukan dan arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. 2. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku coach yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan laporan aktualisasi. 3. Ibu Vera Lenny, SKM, MKM selaku penguji seminar laporan aktualisasi yang telah memberikan masukan dan saran yang bermanfaat bagi penulis. 4. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang 5. Ibu dr. Linda Siti Rohaeti, M.KM selaku Kepala BKOM Bandung yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. 6. Koordinator pelayanan BKOM Bandung, Tim promkes, serta para instruktur yang telah membantu dan mendukung kegiatan dalam menjalankan aktualisasi di instansi. 7. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmunya selama kegiatan Pelatihan CPNS Golongan III Angkatan 2. 8. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2. 9. Seluruh peserta Pelatihan CPNS Golongan III khususnya Angkatan 2atas dukungan, kerjasama , pengalaman, dan ispirasinya. 10. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan doa. 11. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah turut andil membantu dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan. Penulis Niken Ayu Novita Sari S.Pd
iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................... 5 C. Manfaat ................................................................................. 5 D. Ruang Lingkup ....................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 7 A. Gambaran Organisasi .............................................................. 7 B. Profil Peserta ......................................................................... 10 C. Nilai-Nilai Dasar ASN .............................................................. 11 D. Peran dan Kedudukan PNS ...................................................... 13 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................ 15 A. Identifikasi isu ....................................................................... 15 B. Penetapan Isu ......................................................................... 18 C. Latar Belakang Pemilihan Isu .................................................. 21 D. Analisis Isu ............................................................................ 23 E. Gagasan Pemecah Isu ............................................................. 24 F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................. 26 G. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................... 32 BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................... 33 A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................. 33 B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi .......................................... 66 C. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi .................................. 70 D. Manfaat .................................................................................. 71 BAB V PENUTUP .................................................................................... 72 A. Kesimpulan ............................................................................ 72 B. Saran ..................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73 LAMPIRAN ........................................................................................... 74
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang -Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Keduanya merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu untuk menjadi ASN dan diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Yang membedakan keduanya adalah PNS memiliki nomor induk nasional sedangkan PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam batas waktu
tertentu
yang
disesuaikan
dengan
kebutuhan
instansi
yang
mengangkatnya. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk sosok Pegawai Negeri Sipil PNS di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar (latsar). Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau disingkat Latsar CPNS adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum tahun 2015 dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut Prajab. Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil), antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat ASN/PNS. Salah satu jenis diklat adalah Latsar CPNS (Golongan I, II, atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi ASN/PNS sesuai golongan tersebut di atas. Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan 1
dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terdapat kegiatan aktualisasi yang merupakan intervensi dalam agenda habituasi. Aktualisasi merupakan suatu proses pembelajaran atau pelatihan kemampuan Peserta Latsar CPNS dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita) memperhatikan tuntutan pembelajaran yang telah dipelajari. Habituasi merupakan suatu penciptaan situasi dan kondisi ( persistence life situation) tertentu yang memungkinkan Peserta Latsar CPNS melakukan proses pembiasaan untuk berperilaku sesuai kriteria tertentu. Sehingga peserta akan memiliki kemampuan mengaikatan substansi mata pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi, pembimbingan pembelajaran aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi,menyiapkan rencana presentasi laporan pelaksanaan aktualisasi, dan melaksanakan seminar aktualisasi serta khusus bagi Peserta Latsar CPNS Golongan III dituntut suatu kemampuan untuk mendeskripsikan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan yang dituangkan di dalam laporan aktualisasinya. Dalam menjalankan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang berada di wilayah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan berada pada satuan kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung, maka proses kegiatan pelatihan dasar merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Termasuk di dalamnya kegiatan aktualisasi, baik dari nilai-nilai yang telah di pelajari selama pelatihan secara daring melalui coach maupun aktualisasi inovasi yang dirancang untuk membantu instansi dalam mencapai visi misi dan tentunya mengoptimalkan pelayanan kesehatan olahraga masyarakat. Oleh karena itu disusunlah sebuah laporan pelaksanaan aktualisasi. Tahapan pelaksanaan aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS merupakan langkah nyata untuk mewujudkan PNS Profesional berkarakter sebagai pelayan masyarakat melalui aktualisasi substansi materi pokok yang telah dipelajari pada setiap tahap pembelajaran, sehingga yang awalnya bersifat konseptual, inivisible menjadi nyata, visible atau terlihat. 2
Sebagai Peserta Latsar CPNS dengan jabatan analis keolahragaan yang bekerja pada satuan kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung di bidang kesehatan olahraga masyarakat yang merupakan salah satu profesi ASN di instansi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selaku pemerintah pusat. Analis keolahargaan di BKOM Bandung atau bisa di sebut instruktur mempunyai tugas melakukan identifikasi, analisis dan penyusunan program latihan olahraga pada masyarakat yang tidak terlatih, masyarakat terlatih dan masyarakat berkebutuhan khusus, serta program pelatihan yang setara lainnya sesuai dengan pedoman dan arahan Pimpinan dalam rangka menyehatkan masyarakat. Namun dalam menjalankan tugas p ada jabatan analis keolahragaan terdapat kendala pada salah satu tugas pokok yaitu pendampingan kegiatan latihan olahraga karena di masa pandemi Covid-19 pelayanan terhadap masyarakat belum bisa dijalankan secara optimal. Pada tahun 2019 dunia dilanda oleh wabah virus yang bernama Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Covid-19 telah memberikan ketidaknyamanan bagi seluruh elemen. Maka dari itu penulis memutuskan untuk melakukan aktualisasi “Kegiatan Pendampingan Latihan Fisik Saat Pandemi Covid-19 Melalui Publikasi Video Oleh Instruktur BKOM Bandung”, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pendampingan olahraga ini dilakukan oleh instruktur BKOM Bandung sebagai bentuk inovasi pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19. Publikasi video berisi tentang bentuk latihan olahraga yang bisa dilakukan dirumah dengan begitu masyarakat tetap bisa melakukan olahraga tanpa harus datang ke pusat kebugaran. Publikasi video latihan olahraga ini dapat turut serta membantu pemerintah untuk tetap dirumah dengan melakukan olahraga dalam rangka meningkatkan kebugaran. Usaha inovatif yang coba penulis lakukan ini sejalan dengan UndangUndang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing. PNS sebagai pelayan masyarakat harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya 3
diakronimkan
menjadi
ANEKA.
PNS
diharapkan
dapat
turut
serta
mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi. Berdasarkan uraian di atas, penulis berusaha turut serta dalam mengembangkan lingkungan kerja yang positif. Selain atas dasar kewajiban sebagai ASN, tindakan ini juga dilandasi atas dasar habituasi dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Hal ini mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk melakukan aktualisasi dengan judul “Kegiatan Pendampingan Latihan Fisik Saat Pandemi Covid-19 Melalui Publikasi Video Oleh Instruktur BKOM Bandung” Dalam aktualisasi ini penulis berusaha memberikan kontribusi sebagai Peserta Latsar CPNS untuk tetap menjalankan salah satu tugas pokok jabatan yang tidak bisa terlaksana dengan melakukan publikasi video latihan olahraga yang dilakukan oleh instruktur BKOM Bandung agar masyarakat tetap bisa olahraga dirumah dengan baik dan benar, karena saat pandemi Covid-19 saat ini masyarakat tetap harus menjaga kebugaran dan meningkatkan kekuatan fisik, dengan sebuah publikasi video pelayanan publik tetap bisa dijalankan dengan tujuan kegiatan pendampingan olahraga untuk masyarakat.
4
B. Tujuan Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam melaksanakan tugas di lingkungan kerja BKOM Bandung, agar berkompenten untuk: a. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang ada di unit dan lingkungan kerja. b. Mampu menganalisis pemecahan isu yang ada agar dapat diselesaikan. c. Mampu merancang kegiatan dan alternatif untuk pemecahan isu yang diprioritaskan dengan mengimplementasikan nilai ANEKA. C. Manfaat 1. Bagi Penulis: a. Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. b. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai nilai-nilai dasar yang harus dimiliki setiap Aparatur Sipil Negara yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasonalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). c. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh satuan kerja. 2. Bagi Satuan Kerja: Membentuk unit kerja yang aktif dan tanggap dalam melayani masyarakat serta meningkatkan lingkungan kerja yang berintegritas dalam mencapai visi, misi, memberikan inovasi dan meningkatkan mutu pelayanan publik. 3. Bagi Instansi: Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan ke arah yang
lebih
baik,
khususnya
tentang
aktualisasi nilai-nilai
ANEKA
(Akuntabilitas, Nasonalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
5
D. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi kegiatan pelayanan olahraga BKOM Bandung selaku Calon PNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasonalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik y ang bersumber dari SKP, serta penugasan atasan dan program yang menjadi inovasi. Berikut ruang lingkup dalam rancangan kegiatan aktualisasi: 1. Kegiatan yaitu semua tugas yang dilakukan dalam proses aktualisasi nilainilai dasar ASN yang didasarkan pada SKP (Sasaran Kerja Pegawai) , Perintah atau surat tugas dari Pimpinan, dan inisiatif atau ino vasi sendiri yang disetujui oleh pimpinan. 2. Tempat pelaksanaan aktualisasi yaitu Balai kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung. 3. Waktu pelaksanaan aktualisasi, dilakukan selama kurang lebih 30 hari kerja terhitung mulai tanggal 17 Mei – 7 Juli 2021. 4. Batasan nilai dalam aktualisasi berupa nilai nilai yang menjadi dasar nilai profesi ASN, yaitu: a. Akuntabilitas yang diartikan sebagai sebuah kewajiban bagi ASN untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya. b. Nasionalisme yang diartikan sebagai paham atau pandangan kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang dilandasi nilai -nilai Pancasila. c. Etika publik yang diartikan sebagai standar atau normal yang membentuk baik atau buruk, benar atau salah mengenai tindakan, prilaku dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pelayan publik. d. Komitmen Mutu, dapat menunjukan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif serta efisienn dan efektif yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik. e. Anti Korupsi merupakan nilai dasar untuk tidak berperilaku korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negar
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Organisasi 1. Profil Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. BKOM Bandung
mempunyai tugas
menyelenggarakan
pelayanan dan fasilitasi, pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan olahraga masyarakat yang bersifat promotif dan preventif. BKOM Bandung dilembagakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 32 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung. BKOM Bandung dipimpin oleh seorang Kepala dan dalam melaksanakan tugas secara administratif dikoordinasikan dan dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga. 2. Visi dan Misi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung Tujuan pembangunan kesehatan olahraga adalah meningkatkan derajat kesehatan melalui kebugaran jasmani dengan melakukan aktivitas fisik/ latihan fisik dan atau olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur untuk memperoleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif. Visi BKOM Bandung sesuai dengan pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) bidang kesehatan yang ke III mengacu kepada NAWACITA yang kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”. Adapun misi BKOM Bandung adalah sebagai berikut; a. Meningkatkan
motivasi
masyarakat
untuk
melakukan
aktivitas
fisik/olahraga yang baik, benar, teratur, terukur, dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna b. Mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait 7
c. Memberikan pelayanan kesehatan olahraga
secara paripurna, baik
di dalam gedung maupun luar gedung d. Membantu menurunkan faktor resiko terjadinya Penyakit, khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui upaya pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna e. Membantu
meningkatkan
prestasi
olahraga
melalui penerapan
berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga f. Menerapkan Quality Assurance untuk kepuasan pelanggan internal,
intermediate & eksternal g. Menyediakan segala
sumberdaya untuk
kepentingan diklat dan
penelitian bidang kesehatan olahraga. h. Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu. 3. Tugas dan Fungsi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung BKOM Bandung mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan fasilitasi pelatihan, penelitian dan peningkatan kemitraan serta sosialisasi di bidang kesehatan olahraga. Dalam melaksanakan tugas di atas, Sub bagian administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kearsipan, persuratan dan kerumah tanggaan BKOM Bandung. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepala BKOM Bandung sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan. Dalam melaksanakan tugas BKOM Bandung menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana program dan anggaran b. Pelayanan kesehatan olahraga masyarakat secara paripurna c. Pelatihan kesehatan olahraga masyarakat d. Penelitian dan pengembangan kesehatan olahraga masyarakat e. Pelaksanaan kemitraan dan sosialisasi kesehatan olahraga f. Pengelolaan data dan system informasi g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan h. Pelaksanaan urusan administrasi BKOM Bandung 8
4. Nilai Budaya Kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung Nilai-nilai organisasi menjadi sangat penting karena merupakan sebuah proses perubahan, agar memberikan pembentukan karakter yang sesuai dengan visi misi dan tujuan organisasi maka dari itu pentingnya penanaman nilai-nilai organisasi dengan melaksanakan internalisasi nilai budaya kerja BKOM Bandung diantaranya yaitu: a. Profesional: Suatu sikap memberikan jasa atau pelayanan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku dalam bidang dan kompetensinya. b. Tanggungjawab: Kesadaran untuk melaksanakan tugas dengan sebaik -baiknya dan berani menangung resiko atas tugas yang telah disepakati dan dilaksanakan. c. Jujur: Perilaku memberikan informasi, tindakan, dan perkataan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawab
dengan
sesungguhnya dan apa adanya. d. Inovatif: Kemampuan mendayagunakan sumber daya untuk menghasilakn karya baru, guna kemajuan organisasi dan lingkungan. e. Kekeluargaan: Hubungan kerja yang didasari oleh sifat persaudaraan dan kasih sayang. f. Kerjasama: Bekerja menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan tupoksi masingmasing dan saling mendukung untuk mencapai tujuan organisasi. g. Ramah: Suatu sikap dan perilaku dalam berkomunikasi dengan pihak lain, baik pelanggan internal maupun ekternal dengan tutur kata yang baik, sopan, santun, tulus dan rendah hati.
9
5. Struktur Organisasi Balai
Kesehatan
Olahraga Masyarakat
Bandung Struktur organisasi Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung adalah sebagai berikut : a. Kepala BKOM Bandung b. Sub bagian administrasi umum c. Kelompok jabatan fungsional Gambar Struktur Organisasi BKOM Bandung Kepala BKOM Bandung
Sub Bagian Administrasi Umum
Kelompok Jabatan Fungsional
B. Profil Peserta Nama
: Niken Ayu Novita Sari, S.Pd
NIP
: 199708102020122006
Jabatan
: Analis Keolahragaan
Golongan
: Ahli Pertama/IIIa
Unit Kerja
: Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung
Instansi
: Kementerian Kesehatan RI
Saat ini, peserta terdaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dengan unit kerja Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung terhitung mulai tanggal 4 Januari 2021 sebagai Analis Keolahragaan.
10
Dalam pelaksanaan aktualisasi, peserta mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) meliputi : Tabel SKP Analis Keolahragaan No. Sasaran Kerja Pegawai 1.
Mengidentifikasi sarana prasarana dan sumber pendukung latihan olahraga
2.
Menganalisis resep latihan olahraga
3.
Menyusun program latihan olahraga
4.
Melakukan pendampingan kegiatan latihan olahraga
5.
Melakukan
kegiatan
pemberian
pertolongan
pertama
pada
kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga 6.
Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung-jawaban kepada Pimpinan
7.
Melakukan tugas dinas kedinasan lain yang diperintahkan Pimpinan
8.
Meyusun laporan perjalanan dinas sebagai pertanggung jawaban kepada Pimpinan
9.
Menyusun draft rancangan/pedoman/prosedur pelaksanaan program kesehatan
10.
Melakukan pelayanan konsultasi online
11.
Mengolah bahan/literatur/laporan secara manual
12.
Mengumpulkan bahan/literatur
13.
Membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga
C. Nilai – Nilai Dasar ASN Nilai-nilai dasar adalah nilai yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan profesi ASN (Aparatur Sipil Negara) secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-nilai
dasar profesi ASN
yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi, jika diakronimkan menjadi ANEKA (LAN,2021) a. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang mencerminkan akuntabilitas adalah akuntable, keadilan, tanggung jawab,
11
kejelasan, inovatif, norma dan etika, kepercayaan, kesinambungan, konsistensi, kebersamaan, profesionalisme, kejujuran, integrase serta amana. Amanah seorang PNS yaitu menjamin terwujudnya nilainilai publik (LAN, 2021). b. Nasionalisme Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air dengan tetap menghormati
negara-negara
lain.
Nilai-nilai
yang
mencerminkan
nasionalisme adalah patriotisme, persatuan, kemanusiaan, musyawarah keadilan
sosial,
kebangsaan, menghargai,
diferensiasi,
transparan,
akuntable, kebersamaan, professional, menghormati serta integritas. Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila (LAN,2021). c. Etika Publik Etika publik merupakan nilai-nilai yang mencerminkan etika publik adalah respek, otonomi, kemurahan hati, tidak merugikan, keadilan, kejujuran, kerahasiaan dan menepati janji. Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/ buruk,benar/salah perilaku,tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN,2021) . d. Komitmen Mutu Komitmen mutu merupakan kesanggupan yang sungguh-sungguh dari seorang pegawai untuk melakukan tugasnya dengan efektif, efisien, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan (LAN,2021). Nilai-nilai yang mencerminkan sikap komitmen mutu adalah efektivitas, efisiensi, inovasi, kinerja berorientasi mutu, dan pelayanan yang berorientasi kepuasan pelanggan. e. Anti Korupsi Anti korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Memutus mata rantai korupsi dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi uang, maupun korupsi tugas. Setiap individu hendaknya dapat menjadi pengingat bagi dirinya masing-masing. Contohnya berada di lokasi sebelum jam kerja dimulai, tidak meninggalkan tempat kerja tanpa alasan jelas sebelum jam kerja usai, dan tidak menggunakan uang negara untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Menjadi PNS bukanlah hal yang mudah. tapi 12
bukan berarti kita tidak bisa menjadi PNS yang baik. Nilai-nilai yang mencerminkan anti korupsi yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. D. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 1. Manajemen ASN Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman. 2. Whole of Government (WoG) Whole
of
Government
(WoG)
merupakan
sebuah
pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari seluruh sector dalam ruang lingkup komunikasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.Selain itu, WoG juga dipandang sebagai bentuk kerjasama antar seluruh aktor, pemerintah dan sebaliknya. 3. Pelayanan Publik Pelayanan publik merupakan segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilakukan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat (LAN, 2021). Adapun prinsip-prinsip pelayanan publik adalah sebagai berikut: a. Partisipatif: Keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publicdapat ditunjukkan dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya. b. Transparan: Pemerintah harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal tekait yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan.
13
c. Responsif: Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. d. Tidak diskriminatif : Pelayanan yang diselenggarakan pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga dengan warga negara lainnya atas dasar perbedaan identitas warga negara. e. Mudah dan Murah: Kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintah serta ditinjau dari segi biaya masih dapat masuk akal. f. Efektif dan Efisien: Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan tujuan yang akan dicapainya dan cara yang digunan dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana. g. Aksesibel: Pelayanan harus mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan. h. Akuntabel: Pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat. i.
Berkeadilan: Pelayanan publik harus adil terhadap semua kalangan masyarakat.
14
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai dari Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung untuk jabatan Analis Keolahragaan terdapat 13 kegiatan tugas pokok jabatan. Identifikasi isu dilakukan dengan melihat hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Hal yang tidak sesuai dalam SKP bisa berpotensi menjadi suatu masalah. Berikut penjelasan setiap butir SKP: Tabel Identifikasi Isu Berdasarkan Penjabaran SKP No.
1.
Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Mengidentifikasi sarana prasarana dan sumber pendukung latihan olahraga
2.
Menganalisis resep latihan olahraga
3.
Menyusun program latihan olahraga
4.
Melakukan pendampingan kegiatan latihan olahraga
5.
Melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga
6.
Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Pimpinan
15
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Sudah dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai SKP
Belum terlaksana karena pelayanan latihan fisik belum buka akibat pandemi Covid19 Belum terlaksana karena pelayanan latihan fisik belum buka akibat pandemi Covid19 Belum terlaksana karena pelayanan latihan fisik belum buka akibat pandemi Covid19 Belum terlaksana karena pelayanan latihan fisik belum buka akibat pandemi Covid19 Sudah dilaksankan
Dilaksanakan sesuai SKP
Dilaksanakan sesuai SKP
Dilaksanakan sesuai SKP
Dilaksanakan sesuai SKP
Dilaksanakan sesuai SKP
7.
Melakukan tugas dinas kedinasan lain yang diperintahkan Pimpinan
8.
Meyusun laporan perjalanan dinas sebagai pertanggung jawaban kepada Pimpinan
9.
10. 11.
Telah dilaksanakan melalui pembinaan Dilaksanakan kebugaran jasmani di sesuai SKP UPELKES Jabar Belum terlaksana karena pelayanan Dilaksanakan latihan fisik belum buka sesuai SKP akibat pandemi Covid19
Menyusun draft rancangan /pedoman/prosedur pelaksanaan program kesehatan Melakukan pelayanan konsultasi online Mengolah bahan/literatur/laporan secara manual
Belum dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai SKP
Belum dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai SKP
Sudah dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai SKP
12.
Mengumpulkan bahan/literatur
Sudah dilaksanakan
13.
Membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga
Belum dilaksanakan
Dilaksanakan sesuai SKP Dilaksanakan sesuai SKP
Berdasarkan penjabaran butir SKP diatas, didapatkan isu-isu aktual selama orientasi di Seksi Pelayanan BKOM Bandung khususnya di pelayanan latihan fisik, diantaranya: Tabel Isu-Isu Aktual Isu Dampak apabila isu tidak ditangani Tidak berkembangnya kemampuan dalam menyusun Belum menyusun program program Latihan yang hasrus di sesuikan dengan latihan olahraga keadaan pandemi Covid-19 Belum melakukan Tidak berkembangnya kemampuan dalam melakukan pendampingan kegiatan pendampingan latihan olahraga yang harus latihan olahraga di sesuaikan dengan keadaan pandemi Covid-19 Belum melakukan kegiatan pemberian pertolongan Dikarenakan pelayanan belum dibuka karena adanya pertama pada pandemi covid-19 maka tidak adanya pemberian kegawatdaruratan dalam pertolongan pertama pada kegawatdaruratan kegiatan latihan olahraga Belum menyusun draft rancangan/pedoman/prose Tidak adanya inovatif dan kreatifitas dalam dur pelaksanaan program menyusun pelaksanaan program Kesehatan kesehatan
16
Belum melakukan Tidak berkembangnya kemampuan dalam bidang pelayanan konsultasi online pelayanan kesehatan olahraga Belum membuat konten Tidak berkembangnya kreatifitas serta kemampuan penyuluhan kesehatan didalam menyampaikan informasi kesehatan olahraga olahraga Berdasarkan dampak dari setiap isu diatas dan dengan metode
environmental scanning, ditemukan isu-isu
yang
lebih
spesifik
diantaranya: 1. Belum menyusun program latihan yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19. Sesuai dengan tugas jabatan analis keolahragaan yaitu mampu menyusun program latihan sesuai dengan resep latihan yang sudah diberikan oleh dokter kepada klien. Jadi jika tidak ada pelayanan secara langsung maka tidak
akan membuat sebuah program latihan
hal tersebut akan
mempengaruhi kemampuan didalam membuat program latihan jadi harus mampu membuat program latihan olahraga yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. 2. Belum melaksanakan pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19. Selama pandemi Covid-19 pelayanan secara langsung belum dilaksanakan, maka dari itu belum bisa melaksanakan tugas pendampingan latihan olahraga. Pendampingan kegiatan latihan olahraga dapat dilaksanakan meskipun tidak secara langsung melainkan melalui berbagai media seperti video latihan olahraga dan hal tersebut dibutuhkan inovasi serta kreatifitas didalam pelayanan latian olahraga. 3. Belum
melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama
pada
kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga. Kegiatan pemberian pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dalam kegiatan
latihan
olahraga hanya akan bisa di lakukan jika pelayanan latihan fisik telah dibuka namun selama masa pandemi Covid-19 pelayanan masi belum dilaksanakan. 4. Belum menyusun draft rancangan/pedoman/prosedur pelaksanaan program Kesehatan. Sesuai dengan tugas jabatan analis keolahragaan yaitu mampu untuk membuat sebuah rancangan/pedoman maupun prosedur dalam pelaksanaan program kesehatan terutama dalam bidang kesehatan olahraga. Di masa pandemi Covid-19 tentunya harus banyak melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh serta memelihara tubuh agar tetap
17
sehat dan bugar berdasarkan hal tersebut program kesehatan sangat penting untuk dirancang. 5. Belum melakukan pelayanan konsultasi online. Pelayanan konsultasi online menjadi alternatif selama pandemi Covid-19 karena memudahkan klien untuk berkonsultasi menggunakan media yang ada untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan olahraga. 6. Belum membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga sesuai dengan pandemi Covid-19. Konten adalah sebuah media yang bisa disampaikannya sebuah informasi terutama dalam hal penyuluhan kesehatan olahraga. Jika hal ini tidak dilaksanakan akan mengakibtakan tidak berkembangannya kemampuan dan keahlian didalam pelayanan kesehatan. Sesuai tugas jabatan analis keolahragaan harus mampu menciptakan sebuah bentuk latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada di lapangan. Berdasarkan identifikasi isu serta dampak dari setiap isu dapat disimpulkan bahwa adanya pademi Covid-19 mengakibatkan pelayanan tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya dan ketika membuka kembali pelayanan harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Sedangkan adanya tugas sesuai SKP yang belum dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19 harus bisa menyelesaikan dengan disesuaikan kondisi dan situasi pada saat ini. B. Penetapan Isu Berdasarkan hasil identifikasi isu-isu aktual maka penetapan isu utama dilakukan menggunkan penapisan isu berdasarkan AKPL dilanjutkan dengan penapisan isu menggunakan metode USG. Maka sebelum dilakukan penetapan prioritas isu dengan metode USG ( Urgency , Seriousness , dan Growth), langkah pertama dilakukan Uji Kelayakan Isu dengan menggunakan metode AKPL (Aktual: isu tersebut benar-benar terjadi, Kekhalayakan: isu menyangkut hidup banyak orang, Problematika: isu memiliki dimensi maslah yang kompleks, Layak: isu tersebut masuk akal realistis dan relevan).
18
Tabel Penapisan Isu Berdasarkan AKPL
No.
Isu
1.
Belum menyusun program latihan yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 Belum melaksanakan pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi covid-19 Belum melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga Belum menyusun draft rancangan/pedoman/prosedur pelaksanaan program kesehatan Belum melakukan pelayanan konsultasi online Belum membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga sesuai dengan pandemi covid-19
2.
3.
4.
5. 6.
A
K
P
L
HASIL (Terpilih/ Tidak)
+
+
+
+
Terpilih
+
+
+
+
Terpilih
+
-
-
-
Tidak Terpilih
+
-
-
-
Tidak Terpilih
+
-
-
-
Tidak Terpilih
+
+
+
+
Terpilih
Berdasarkan isu terpilih diatas yaitu belum terlaksananya penyusunan program latihan, belum terlaksananya pendampingan kegiatan olahraga, dan belum terlaksananya pembuatan konten penyuluhan kesehatan olahraga maka dari itu perlu dilaksanaknya isu-isu aktual tersebuat yang harus di sesuaikan pada saat pandemi covid-19 saat ini. Dari hasil penapisan tersebut, didapatkan 3 isu yaitu: 1. Perlu menyusun program latihan yang sesuai dengan kondisi pandemi covid-19 2. Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi covid-19 3. Perlu membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga sesuai dengan pandemi covid-19 Dari ketiga isu
tersebut, dilakukan penapisan kembali dengan
menggunakan metode USG ( urgency, seriousness, growth).
19
1. Urgency adalah seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisa, dan ditindaklanjuti. 2. Seriousness adalah seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. 3. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani. TabeL Penapisan Isu Berdasarkan USG No Isu 1. Perlu menyusun program latihan yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 2.
3.
U
S
G
Total
Prioritas
4
3
4
11
3
Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19
5
5
4
14
1
Perlu membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga sesuai dengan pandemi Covid-19
4
4
4
12
2
Keterangan: Skala 1-5 (1 =sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangat besar) Dari hasil penapisan tersebut didapatkan urutan prioritas dari yang pertama yaitu: 1. Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19 2. Perlu membuat konten penyuluhan kesehatan olahraga sesuai dengan pandemi Covid-19 3. Perlu menyusun program latihan yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid19 Berdasarkan hasil penapisan isu maka isu yang diangkat yaitu “Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan
olahraga
yang harus
disesuaikan dengan pandemi Covid-19” untuk dijadikan topik dalam rancangan aktualisasi.
20
C. Latar Belakang Pemilihan Isu Sesuai dengan tugas dari jabatan analis keolahragaan yang salah satunya yaitu melakukan pendampingan kegiatan olahraga, namun karena adanya pandemi Covid-19. BKOM Bandung belum membuka pelayanan latihan fisik sejak bulan Maret 2020 sampai dengan sekarang. Tidak aktifnya pelayanan merupakan kebijakan oleh Kementrian Kesehatan dalam mengatasi penurunan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut menjadi permasalahan karena tidak terpenuhinya salah satu tugas yang tertera dalam SKP (Sasaran Kerja Pegawai). Pendampingan kegiatan latihan olahraga di BKOM Bandung umunya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu pendampingan latihan fisik di fitness centre, pendampingan kelas senam dan yoga. Latihan merupakan proses kegiatan olahraga yang dilakukan secara sadar dan sistematis, bertahap dan berulang dengan waktu yang relatif lama untuk pecapaian hal yang optimal. Menurut Sukadiyanto (2005;1) latihan pada prinsipnya merupakan suatu proses perubahan kearah yang lebih baik, yaitu untuk meningkatkan, kualitas fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih. Pendampingan latihan olahraga perlu untuk diterapkan kepada masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa terutama pada masa pandemi Covid-19 karena dengan latihan olahraga membantu meningkatkan kebugaran. Jika tidak melaksankan pendampingan kegiatan olahraga maka hal tersebut akan mempengaruhi kurangnya kemampuan dan juga keahlian di dalam pelayanan kesehatan olahraga. Sesuai dengan tugas pokok pada seksi pelayanan kesehatan olahraga mempunyai tugas yaitu melakukan penyiapan bahan koordinasi pelayanan kesehatan olahraga dan kebugaran jasmani, serta fasilitasi penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan olahraga. Isu yang diangkat dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat yang ingin melakukan latihan fisik di fitness centre BKOM Bandung, hal ini dilihat dari banyaknya direct message di instagram BKOM Bandung namun sampai saat ini pelayanan latihan fisik belum di laksanakan dan dibuka kembali. Maka isu tentang “Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19” juga sesuai dengan keadaan saat ini karena,masyarakat membutuhkan latihan olahraga.
21
Dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi kenaikan jumlah positif Covid-19 maka dari itu BKOM Bandung masih belum membuka pelayanan pada latihan fisik karena hal tersebut berisiko untuk menyerbarluaskan virus. Dari hal tersebut pendampingan kegiatan latihan olahraga bisa di lakukan secara tidak langsung dengan menggunakan sebuah media . Di era teknologi informasi seperti sekarang ini, berbagai inovasi telah dilancarkan demi memudahkan penyampaian informasi salah satunya dalam pelayanan bidang kesehatan olahraga. BKOM Bandung sudah melakukan penyampaian informasi melalui sosial media seperti Youtube, Instagram, Website dan Twitter. Hal tersebut bisa menjadi alternatif didalam pendampingan kegiatan olahraga di masa pandemi Covid-19. Maka dari itu isu tentang “Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19” bisa dilaksanakan dengan menggunakan media karena selain tidak menularkan resiko penyebaran virus juga pelayanan latihan fisik tetap bisa terlaksana dengan modifikasi dan inovasi yang harus disesauikan dengan kebutuhan masyarakat disaat pandemi Covid-19, serta didalam melaksankan tugas dan fungsi sesaui SKP(Sasaran Kerja Pegawai). Berdasarkan isu “Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga
yang
harus
disesuaikan dengan
pandemi Covid-19”
maka
pendampingan kegiatan olahraga bisa dilaksanakan melalui publikasi media yang dikemas dalam sebuah video latihan olahraga yang mudah dilakukan selama pandemi Covid-19. Dengan hal tersebut pendampingan kegiatan latihan olahraga tetap bisa dijalankan dengan menggunakan media dan mudah untuk diinformasikan kepada masyarkat.
22
D. Analisis Isu
Gambar Analisis Isu Menggunakan GAP Analisis Harapan: Terlaksanakannya kegiatan pendampingan latihan olahraga yang disesuaikan dengan situasi saat ini
Penyebab: Belum terlaksanakanya pendampingan kegiatan latihan olahraga karena adanya pandemi Covid-19 pelayanan latihan fisik di BKOM Bandung belum dibuka
Perlu dilaksanakannya pendampingan kegiatan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19 oleh BKOM Bandung
Solusi: •
Dampak: • •
Tidak ada kegiatan pendampingan latihan olahraga Tidak berjalannya pelayanan latihan fisik
•
•
23
Membuat analisis dan rancangan bentuk latihan olahraga yang bisa dilakukan dirumah Membuat video bentuk latihan olahraga Mempublikasikan latihan olahraga melalui media agar bisa diakses oleh masyarakat
E. Gagasan Pemecahan Isu Gagasan pemecahan isu yang dilakukan bersumber dari SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), perintah atasan, dan inovasi dengan mengaplikasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government serta diintegrasikan dengan nilai-nilai dan visi misi BKOM Bandung. Gagasan kreatif didalam pemecah isu yaitu membuat publikasi video bentuk latihan olahraga saat pandemi covid-19 dengan mengaplikasikan nilai ANEKA serta berkaitan dengan mata pelatihan agenda 3 yaitu : Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government. Keterkaitan dengan prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government antara lain : Tabel Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan 3 Manajemen ✓ Melaksanakan ASN
kebijakan dan pelayanan publik yang
professional sesuai dengan tugas jabatan. ✓ Memberikan informasi secara benar dan seusuai dengan ketentuan yang berlaku
Pelayanan
✓ Melakukam pelayanan sesuai dengan aturan
Publik
✓ Tanggung jawab pelayanan ✓ Memberikan pelayanan sesuai dengan situasi dan kondisi
Whole of
Bekerja sama untuk membuat media publikasi
terkait
Government pendampingan kegiatan olahraga di masa pandemi Covid-19 berupa video dengan melibatkan: Mentor:
untuk
berkonsultasi
dan
berdiskusi
terkait
pemecahan isu yang ada Dokter: untuk berkonsultasi jenis atau bentuk latihan olahraga yang aman dilakukan oleh masyarakat selama di rumah, Instruktur olahraga: berdiskusi tentang jenis program latihan yang mudah dilakukan dan mampu meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Tim
Promosi
Kesehatan: berdiskusi mengenai
ide
pembuatan konten video yang nantinya bisa dijadikan sebagai media di dalam melakukan pendampingan kegiatan olahraga.
24
Kepala BKOM Bandung: untuk memberikan pengarahan, dukungan, evaluasi dan persetujuan terkait pembuatan video latihan olaharga melalui media.
Unit kerja
: BKOM Bandung
Isu yang diangkat
: Perlu dilaksankannya kegiatan pendampingan latihan
olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19 Gagasan pemecah isu : Untuk mengatasi isu tersebut maka diajukan gagasan kreatif yaitu publikasi video bentuk latihan olahraga saat pandemi Covid-19, dengan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Kegiatan yang dirancang sebagai upaya penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, yaitu: Tabel Gagasan Pemecahan Isu No. Gagasan pemecah isu 1.
Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi kepada Mentor, Dokter, Tim Promkes, Kepala BKOM Bandung.
2.
Analisis bentuk latihan olahraga yang mudah dilakukan dirumah selama pandemi Covid-19, pengumpulan informasi, serta referensi terkait bentuk latihan olahraga
3.
Menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video
4.
Pembuatan video pendampingan kegiatan olahraga yang sesuai dengan bentuk latihan olahraga yang mudah dilakukan dirumah di masa pandemi Covid-19 dengan melibatkan Tim Promkes BKOM Bandung
5.
Publikasi video
6.
Evaluasi video yang sudah dipublikasikan
25
F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No 1.
Kegiatan Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi “kegiatan pendampingan latihan olahraga” dengan “bentuk latihan olahraga yang bisa dilakukan dirumah selama pandemi covid-19”
Tahapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Output
1. Menentukan janji pertemuan.
1. Mendapatkan waktu dan tempat untuk bertemu
Membuat janji untuk bertemu dengan keperluan untuk menyampaikan ide gagasan tentang kegiatan rancangan aktualisasi kepada mentor, koordinator pelayanan, dokter, instruktur, tim promkes, serta kepala BKOM dengan bahasa yang baik serta sopan dan santun dengan menunjukkan rasa hormat sebagai wujud aktualisasi MP. Etika Publik.
2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi
2. Rancangan aktualisasi yang sudah tersampaikan
Penyampaian rencana kegiatan aktualisasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan sebagai bentuk aktualisasi MP. Komitmen Mutu. Meminta persetujuan, saran, dan masukan dengan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan sebagai bentuk aktualisasi MP. Nasionalisme. Penyampaian rencana kegiatan secara jujur, terbuka, dan mencerminkan kepedulian dalam pelaksanaan tugas jabatan dengan efektif dan efesien
26
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu.
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
sebagai bentuk aktualisasi MP. Komitmen Mutu.
No 2.
3. Meminta persetujuan, saran, dan masukan untuk rancangan kegiatan aktualisasi
3. Rancangan kegiatan aktualisasi disetujui dengan beberapa catatan saran dan masukan
Kegiatan
Tahapan
Output
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.
1.Berkonsultasi dengan dokter dan instruktur terkait bentuk latihan yang tepat dan mudah dilakukan dirumah selama pandemi covid-19.
1. Terkumpulnya bentuk latihan yang tepat dan mudah dilakukan dirumah selama pandemi covid19.
Mengumpulkan data kebutuhan dengan tepat dan teliti terkait bentuk latihan yang tepat dan mudah dilakukan dirumah selama pandemi covid-19 yang sudah dikonsultasi dengan dokter dan instruktur sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas.
2. Mengumpulkan informasi dan referensi dari berbagai sumber untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan bentuk latihan. 3. Penyusunan bentuk dan jenis latihan.
2. Terkumpulnya referensi terkait pedoman penyusunan bentuk latihan. 3. Terkumpulnya
Mengumpulkan dan menyusun bahan referensi pendukung dengan tidak melakukan tindak plagiarisme sebagai bentuk aktualisasi MP. Anti Korupsi
27
Meminta persetujuan, saran, dan masukan dengan cara bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan sebagai bentuk aktualisasi MP. Nasionalisme.
Selektif dalam pengumpulan dan pemilihan bentuk dan jenis latihan sebagai bentuk
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu membantu meningkatkan prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
bentuk dan jenis latihan.
No 3.
Kegiatan Menyampaikan draft materi bentuk latihan untuk pengambilan video
Tahapan
aktualisasi MP. Komitmen Mutu Penyusunan bentuk dan jenis latihan sesuai yang sudah dikonsultasikan dengan penuh tanggungjawab sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Output
1. Mengajukan draft bentuk latihan kepada mentor dan dokter
1. Draft bentuk latihan yang telah diajukan dengan masukan serta saran
Mengajukan draft bentuk latihan dengan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) sebagai bentuk aktualisasi MP. Etika Publik
2. Menyampaikan draft bentuk latihan yang sudah direvisi atau masukan serta saran dari dokter dan mentor
2.Draft bentuk latihan disetujui
3. Menyampaikan draft konsep video bentuk latihan yang akan dilakukan
3. Draft konsep video disetujui
Menyampaikan draft bentuk latihan dengan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) sebagai bentuk aktualisasi MP. Etika Publik Menyampaikan draft konsep video bentuk latihan dengan saling bertukar pikiran sebagai bentuk aktualisasi MP. Nasionalisme
28
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu Mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu.
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
No
Kegiatan
Tahapan
Output
4.
Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes
1. Menentukan konsep video
1. Konsep video disetujui
Berdiskusi menentukan konsep video dengan tim promkes dengan bahasa yang sopan dan santun serta menunjukkan rasa hormat sebagai bentuk aktualisasi MP. Etika Publik
2. Pengambilan video
2. Video sudah selesai dilakukan
Video yang sudah diambil dikonsultasi dengan mentor, dan dokter dengan mengisi lembar konsultasi yang diisi tanggal konsul, masukan/ saran, serta paraf, sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas
3. Editing video
3. Video selesai diedit
4. Mengajukan video untuk diproses
4. Video mendapatkan izin untuk diproses
Berkolaborasi dengan tim promkes untuk mengedit video serta menerima saran secara terbuka terkait editing video sebagai bentuk aktualisasi MP.Nasionalisme Mengajukan video kepada tim promkes serta kepala BKOM Bandung dengan harapan dapat diakses masyarakat yang membutuhkan bentuk latihan fisik guna meningkatkan imunitas di masa pandemi covid19 sebagai bentuk aktualisasi MP. Komitmen Mutu
29
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu Meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/olahraga yang baik, benar, teratur, terukur, dan terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
No
Kegiatan
Tahapan
Output
5.
Publikasi video melalui tim PID BKOM Bandung
1. Meminta izin dan persetujuan tim promkes dan kepala BKOM Bandung
1. Mendapatkan izin dan persetujuan
Meminta izin dan persetujuan kepada tim promkes dan kepala BKOM Bandung dengan bahasa yang sopan dan santun serta menunjukkan rasa hormat sebagai wujud aktualisasi MP. Etika Publik
2. Pembuatan judul dan caption video
2. Judul dan caption video disetujui
3. Publikasi video oleh tim PID BKOM Bandung
3. Video dapat diakses di youtube BKOM Bandung
Didalam penulisan pembuatan judul dan caption video dapat berkolaborasi dengan tim PID BKOM Bandung dan menerima saran serta masukan secara terbuka sebagai bentuk aktualisasi MP. Etika Publik Dapat bertanggung jawab dengan menerima masukan dan komentar masyarakat terkait video yang sudah dipublikasikan sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas
30
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu Mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
No 6.
Kegiatan Mengevaluasi video yang sudah dipublikasikan di youtube BKOM Bandung
Tahapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Output
1. Membuat format evaluasi google form
1. Format evaluasi google form selesai dibuat
Membuat format evaluasi dengan penuh tanggungjawab sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas
2.Mengkonsultasikan format evaluasi google form kepada mentor
2. Mendapatkan saran dan masukan terkait format evaluasi yang sudah dibuat 3. Format evaluasi siap dipakai
Mengonsultasikan format evaluasi kepada mentor, dengan saling bertukar pikiran sebagai bentuk aktualisasi MP. Nasionalisme.
3. Menyempurnakan format evaluasi sesuai dengan saran dan masukan dari mentor 4. Membuat link google form untuk pengisian evaluasi
4. Link google form sudah jadi
5.Mengakumulasikan hasil evaluasi dari google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton dan mengikuti video di youtube
5. Didapatkan data masyarakat yang sudah melaksanakan latihan melalui youtube
31
Menerima saran dan masukan dengan pikiran terbuka disertai bahasa yang santun sebagai bentuk aktualisasi MP. Etika Publik Membuat evaluasi menggunakan media google form dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan sebagai bentuk aktualisasi MP. Komitmen Mutu. Dapat bertanggung jawab dengan menerima hasil evaluasi yang sudah diisi oleh masyarakat terkait video yang sudah dipublikasikan sebagai bentuk aktualisasi MP. Akuntabilitas
Kontribusi Terhadap Visi Misi BKOM Bandung Sesuai dengan visi BKOM Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dan sesuai dengan misi BKOM Bandung yaitu Memberikan pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna, baik di dalam gedung maupun luar gedung
Penguatan Nilai Organisasi 7 Nilai organisasi BKOM Bandung • Profesional • Tanggungjawab • Kerjasama • Jujur • Ramah • Inovasi • Kekeluargaan
G. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No.
Kegiatan
1.
Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi Analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi. Menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes BKOM Bandung Publikasi video melalui tim PID BKOM Bandung Evaluasi video yang sudah dipublikasikan di youtube BKOM Bandung
2.
3. 4. 5. 6.
Mei 1
2
Juni 3
4
1
32
2
Juli 3
4
1
2
3
4
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal yang berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan manfaat. A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik pada jabatan analis keolahragaan di Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung terdiri dari 6 kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi. Namun pada saat pelaksanaan aktualisasi terdapat beberapa perubahan kegiatan dan tahapan kegiatan dari rancangan aktualisasi semula. Berikut penjelasan atas perubahan dan penambahan yang terjadi: Pertama, pada kegiatan ke4 yaitu “Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes” dirubah menjadi “Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung” hal ini terjadi karena pada saat pembuatan video dilakukan oleh instruktur sebagai model latihan fisik dan tim promkes sebagai kameramen, dan pada rancangan sebelumnya penulis belum menambahkan instruktur maka perlu adanya penambahan dalam kegiatan ke4 tersebut. Kedua, pada kegiatan ke5 yaitu “Publikasi video melalui tim PID BKOM Bandung” dirubah menjadi “Publikasi video melalui penulis menggunakan media sosial instagram” hal ini terjadi karena inovasi penulis dengan persetujuan mentor dan tim promkes agar publikasi video latihan fisik bisa dilakukan terlebih dahulu di media sosial penulis sendiri sebagai contoh yang bisa diikuti oleh instruktur yang lain serta dapat memotivasi bagi semua pegawai didalam melakukan pendampingan kegiatan latihan fisik sebagai bentuk pelayanan publik. Ketiga, masih pada kegiatan ke5 untuk tahapan kegiatan pertama yaitu “Meminta ijin dan persetujuan tim promkes dan kepala BKOM Bandung” dirubah menjadi “Meminta ijin dan persetujuan tim promkes serta mentor” hal ini dikarenakan dalam proses kegiatan publikasi tim promkes adalah pihak yang 33
berwenang dalam persetujuan dan pastinya juga persetujuan dari mentor sebagai pengendali penulis dalam kegiatan aktualisasi. Keempat, masih pada kegiatan ke5 untuk tahapan kegiatan ketiga yaitu “Publikasi video oleh tim PID BKOM Bandung” dirubah menjadi “Publikasi video oleh penulis” hal ini dikarenakan adanya inovasi, maka penulis diijinkan oleh tim promkes dan mentor untuk melakukan publikasi, dan memberikan contoh kepada pegawai lain seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu untuk meningkatkan kreativitas dalam pelayanan publik melalui publikasi video. Selanjutnya untuk kegiatan publikasi video oleh tim PID BKOM Bandung melalui youtube maupun media yang lain akan dilaksanakan pada rencana tindak lanjut hasil aktualisasi. Kelima, pada kegiatan ke6 yaitu “Evaluasi video yang sudah dipublikasikan di youtube BKOM Bandung” dirubah menjadi “Evaluasi video yang sudah dipublikasikan penulis menggunakan media sosial instagram” hal ini terjadi karena tindak lanjut dari perubahan kegiatan ke5 maka evaluasi juga dilaksanakan di media sosial penulis karena publikasi video dilaksankan oleh penulis. Keenam, pada kegiatan ke6 untuk tahapan kegiatan pertama yaitu “Membuat format evaluasi google form
dirubah menjadi “Membuat format
evaluasi google form dan meminta evaluasi kepada mentor” hal ini dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan aktualisasi maka penulis berupaya untuk memenuhi kegiatan dengan cepat dan tepat dengan cara melakukan dua tahapan kegiatan menjadi satu tahapan pada kegiatan ke 6 tersebut. Ketujuh, pada kegiatan ke6 untuk tahapan kegiatan kelima yaitu “Mengakumulasikan hasil evaluasi dari google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton dan mengikuti video di youtube” dirubah menjadi “Mengakumulasikan hasil evaluasi google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton” hal ini dikarenakan seperti penjelasan perubhan kegiatan ke6 tersebut bahwasanya evaluasi google form melalui media sosial instagram penulis karena publikasi video dilakukan secara langsung oleh penulis. Berdasarkan penambahan serta perubahan pada rancangan aktualisasi, maka terdapat 6 kegiatan pendukung yang terealisasi dan terpilih dalam melaksankan kegiatan aktualisasi:
34
Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi No.
Kegiatan Aktualisasi
1.
Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi
2.
Analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi
3.
Menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video
4.
Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung
5.
Publikasi video melalui penulis menggunakan media sosial instagram
6.
Evaluasi video yang sudah dipublikasikan penulis menggunakan media sosial instagram
1. Kegiatan 1 Kegiatan 1
Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi.
Keterkaitan Peran dan Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah Kedudukan PNS
Whole
of
komunikasi
Government, dan
kolaboratif
diantaranya yang
berupa
penyampaian ide gagasan dan koordinasi terkait rancangan kegiatan aktualisasi Tanggal Kegiatan
17 - 25 Mei 2021
Tahapan Kegiatan
1. Menentukan janji pertemuan 2. Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi 3. Meminta persetujuan, saran, dan masukan untuk rancangan kegiatan aktualisasi
Lokasi Kegiatan
BKOM Bandung
Lampiran Dokumentasi 1. Foto penyampaian rencana aktualisasi 2. Saran dan masukan
35
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang dilakukan dan terealisasi sesuai dengan rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada minggu ke-3 Mei 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap menentukan janji pertemuan lalu menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi dan dilanjutkan meminta persetujuan, saran, dan masukan untuk rancangan kegiatan aktualisasi, kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 17 - 25 Mei 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Menentukan janji pertemuan Output: mendapatkan waktu dan tempat untuk bertemu kepada mentor, koordinator pelayanan, dokter, instruktur, tim promkes, serta kepala BKOM Bandung yaitu pada tanggal 17 Mei 2021. 2) Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi Output: rancangan aktualisasi yang sudah tersampaikan yaitu kegiatan pendampingan latihan olahraga dengan bentuk latihan olahraga yang bisa dilakukan dirumah selama p andemi covid-19 berupa video latihan fisik yaitu pada tanggal 20 Mei 2021. 3) Meminta persetujuan, saran, dan masukan untuk rancangan kegiatan aktualisasi. Output: rancangan kegiatan aktualisasi disetujui dengan beberapa catatan saran dan masukan pada tanggal 25 Mei 2021. Disetujui
Saran dan Masukan
Mentor
• Pelajari dan cari materi tentang
(Dody Iskandar, S. Si, M.Kes,
latihan fisik serta tentukan
AIFO)
jenis latihan fisik yang akan dipublikasikan. • Segera
sampaikan
dan
konsultasikan kepada dokter dan
instruktur
setelah
mendapatkan jenis latihan fisik yang akan dipublikasikan • Sesuaikan latihan fisik yang
Dokter (dr. Riza Adriyani, M.Or)
36
mudah dilakukan dirumah
• Merekomedasikan jurnal untuk mendaptakan referensi Koordinator pelayanan (dr. Indria Yulita)
• Pelajari materi latihan fisik dan jenis latihan yang akan dipilih • Diskusikan dengan instruktur jenis latihan fisik yang dipilih • Sesuaikan publikasi latihan fisik
Tim Promkes (Lia Siti Camelia, SP, M.KM)
agar
kegiatan
aktualisasi
tercapai • Hubungi
tim
promkes jika
butuh bantuan Kepala BKOM Bandung (dr. Linda Siti Rohaeti, M.KM)
• Kerjakan dengan sepenuh hati dan harus terus belajar • Sampaikan ide gagasan kepada
stakeholder menunjang
terkait
untuk
keberhasilan
kegiatan aktualisasi b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis
menyampaikan rencana
kegiatan
aktualisasi dengan
menentukan janji pertemuan kepada mentor, koordinator pelayanan, dokter, instruktur, tim promkes, serta kepala Bkom Bandung dengan menunjukan sikap professional, dan menyampaikan ide gagasan yang dapat dipertanggung jawabkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, serta mencatat semua saran dan masukan. 2) Nasionalisme Penulis meminta persetujuan, saran, dan masukan kepada mentor, koordinator pelayanan, dokter, instruktur, tim promkes, serta kepala Bkom Bandung terkait publikasi latihan fisik dengan berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan.
37
3) Etika Publik Membuat janji pertemuan dengan keperluan untuk menyampaikan ide gagasan tentang kegiatan rancangan aktualisasi dengan bahasa yang baik serta sopan dan santun dengan menunjukkan rasa hormat. 4) Komitmen Mutu Menyampaikan
rencana
kegiatan
aktualisasi
dalam
rangka
meningkatkan mutu pelayanan dan menyampaikan rencana kegiatan secara jujur,
terbuka, dan mencerminkan kepedulian dalam
pelaksanaan tugas jabatan dengan efektif dan efesien 5) Anti Korupsi Berdiskusi dan konsultasi kepada mentor, koordinator pelayanan, dokter, instruktur pada saat jam istirahat sehingga tidak mengganggu waktu pelayanan. c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yaitu publikasi video latihan fisik disaat pandemi covid-19 kepada pemegang kebijakan dan
stakeholder yang terkait adalah merupakan landasan terwujudnya visi Bkom Bandung yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan penyampaian rencana kegiatan aktualisasi yang didukung dengan penerapan nilai-nilai
ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai
organisasi Bkom Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Kerjasama, Kekeluargaan dan Inovasi. e. Hambatan Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. rencana kegiatan di dukung penuh terkait ide gagasan dan rencana aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dap at berjalan dengan lancar f. Manfaat Pada kegiatan pertama ini bermanfaat untuk memperoleh saran dan masukan dari mentor serta skateholder terkait sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
38
g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan pertama ini adalah mendapatkan saran dan masukan dari skateholder terkait agar tahap kegiatan selanjutnya dapat berjalan baik. Dokumentasi Kegiatan 1 Foto Penyampaian Gagasan
Masukan dan Saran Kegiatan 1 • Pelajari dan cari materi tentang latihan fisik serta tentukan jenis latihan fisik yang akan dipublikasikan • Segera sampaikan dan konsultasikan
kepada dokter dan
instruktur setelah mendapatkan jenis latihan fisik yang akan dipublikasikan • Sesuaikan latihan fisik yang mudah dilakukan dirumah • Merekomedasikan jurnal untuk mendaptakan referensi • Pelajari materi latihan fisik dan jenis latihan yang akan dipilih • Diskusikan dengan instruktur jenis latihan fisik yang dipilih • Sesuaikan publikasi latihan fisik agar kegiatan aktualisasi tercapai • Hubungi tim promkes jika butuh bantuan • Kerjakan dengan sepenuh hati dan harus terus belajar
39
2. Kegiatan 2 Kegiatan 2
Analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi.
Keterkaitan
Peran Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah
dan Kedudukan PNS
Manajemen ASN, yaitu pada saat melaksanakan tugas dengan teliti, dan bertanggung jawab.
Tanggal Kegiatan
28 Mei - 3 Juni 2021
Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan dokter dan instruktur terkait bentuk latihan 2. Mengumpulkan informasi dan referensi dari berbagai sumber 3. Penyusunan bentuk dan jenis latihan.
Lokasi Kegiatan
BKOM Bandung
Lampiran
1. Foto konsultasi bentuk latihan
Dokumentasi
2. Bahan referensi
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-2 yang dilakukan dan terealisasi sesuai dengan rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada minggu ke-4 Mei 2021 sampai minggu ke-1 Juni 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap berkonsultasi dengan dokter dan instruktur terkait bentuk latihan, lalu mengumpulkan informasi dan referensi dari berbagai sumber dan penyusunan bentuk dan jenis latihan. kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 28 Mei - 3 Juni 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Berkonsultasi dengan dokter dan instruktur terkait bentuk latihan Output: bahan literatur pendukung telah terkumpul berupa bentuk latihan yang tepat dan mudah dilakukan dirumah selama pandemi covid-19 yaitu pada tanggal 28 Mei 2021. Bahan Literatur Pendukung • Buku metodologi latihan olahraga FIK UM • American college of sports medicine – resistance training for health • Latihan fisik- Repository UNP • Mengenal jenis latihan fisik- Promkes Kemenkes
40
2) Mengumpulkan informasi dan referensi dari berbagai sumber Output: Terkumpulnya referensi terkait pedoman penyusunan bentuk latihan yaitu pada tanggal 1 Juni 2021. Sumber/Referensi • Sukadiyanto.(2015) Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK UNY. • Rushall BS, Pyke Fs, (1990). Training For And Fitness. 1 st edition Melbourne: Macmillan Co. • Budiwanto, Setyo (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: FIK UNM • Suharno (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO. • Djoko Pekik Irianto. (2012) Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. • Palar, Chrisly M., Djon Wongkar, and Shane H. R. Ticoalu. (2015) Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E Biomedik (EBm)(3April) 3) Penyusunan bentuk dan jenis latihan Output: Terpilihnya bentuk dan jenis latihan yaitu pada tanggal 3 Juni 2021. Bentuk Latihan Fisik
Jenis Latihan
Latihan mudah diikuti
Latihan daya tahan
Latihan olahraga intensitas sedang
Latihan aerobic
Latihan untuk meningkatkan
Latihan kelincahan
kebugaran
Latihan kardio
b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis mengumpulkan data kebutuhan dengan tepat dan teliti terkait bentuk latihan yang tepat serta menyusun bentuk dan jenis latihan sesuai yang sudah dikonsultasikan dengan penuh tanggungjawab. 2) Nasionalisme Penulis berkonsultasi dengan dokter dan instruktur terkait bentuk latihan yang tepat dengan berdiskusi agar bentuk latihan mudah dilakukan dirumah selama pandemi covid-19.
41
3) Etika Publik Pada saat berdiskusi dengan skateholder terkait saling menjunjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghormati untuk menentukan bentuk latihan fisik. 4) Komitmen Mutu Penulis selektif dalam mengumpulan dan memilih bentuk dan jenis latihan yang tepat. 5) Anti Korupsi Penulis mengumpulkan dan menyusun bahan referensi pendukung dengan tidak melakukan tindak plagiarisme. c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Melakukan kegiatan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi adalah merupakan landasan terwujudnya misi Bkom Bandung yaitu membantu
meningkatkan
prestasi olahraga melalui penerapan berbagai aspek ilmu dan teknologi kesehatan olahraga d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan penyampaian kegiatan analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi yang didukung dengan penerapan nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilainilai organisasi Bkom Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Jujur dan Inovasi e. Hambatan Pada kegiatan kedua ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencari referensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Namun tetap bisa diatasi dengan baik setelah menentukan bentuk dan jenis latihan. f. Manfaat Pada kegiatan kedua ini bermanfaat untuk mencari bahan literatur pendukung dan sumber referensi yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan penyusunan bentuk dan jenis latihan. g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan kedua ini adalah terkumpulnya bahan pendukung serta terpilihnya bentuk dan jenis latihan.
42
Dokumentasi Kegiatan 2 Foto Konsultasi
Foto Bahan Referensi
3. Kegiatan 3 Kegiatan 3
Menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video
Keterkaitan
Peran Nilai yang muncul pada kegiatan ini
dan Kedudukan PNS
adalah
Pelayanan Publik, yaitu pada saat menyiapkan materi
bentuk
latihan
sebagai
bentuk
profesionalitas, kejelasan, dan tanggung jawab instruktur untuk kegiatan pendampingan olahraga. Tanggal Kegiatan
4 – 11 Juni 2021
Tahapan Kegiatan
1. Mengajukan draft bentuk latihan kepada
43
mentor dan dokter 2. Menyampaikan draft bentuk latihan yang sudah direvisi 3. Menyampaikan draft konsep video bentuk latihan yang akan dilakukan Lokasi Kegiatan
BKOM Bandung
Lampiran
1. Foto penyampaian draft
Dokumentasi
2. Foto penyampaian konsep
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-3 yang dilakukan dan terealisasi sesuai dengan rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada minggu ke-1 Juni sampai minggu ke-2 Juni 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap mengajukan draft bentuk
latihan kepada mentor dan dokter,
menyampaikan draft bentuk latihan yang sudah direvisi, serta menyampaikan draft konsep video bentuk latihan yang akan dilakukan pada tanggal 4 – 11 Juni 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Mengajukan draft bentuk latihan kepada mentor dan dokter Output: draft bentuk latihan yang telah diajukan dengan masukan serta saran yaitu pada tanggal 4 Juni 2021. Pendampingan kegiatan latihan olahraga berupa => Latihan Fisik Komponen Biomotor
Jenis Latihan Fisik
Masukan dan Saran
Daya tahan
Latihan kekuatan
Dokter
kardiorespirasi
Latihan daya tahan
(dr. Riza Adriyani, M.Or):
Daya tahan otot
Latihan kelentukan
• Bentuk latihan terdiri dari 8-10 gerakan,
Kekuatan otot
Latihan keseimbangan
Kelenturan
Latihan untuk lansia
Mentor
Keseimbangan
Latihan untuk anak-
(Dody Iskandar, S. Si, M.Kes, AIFO):
Kecepatan
anak
• Pilih jenis latihan yang bisa
Komposisi tubuh
Latihan aerobic
2-3 set, 2-3 kali/minggu (Menurut ACSM)
meningkatkan imunitas di masa pandemi covid-19 • tentukan latihan yang BBTT
44
2) Menyampaikan draft bentuk latihan yang sudah direvisi Output:draft bentuk latihan disetujui yaitu pada tanggal 8 Juni 2021. Komponen biomotor : Daya tahan kardiorespirasi Jenis latihan fisik : latihan daya tahan Latihan daya tahan yang dipilih: latihan kardio Latihan kardio/ cardio workot (HIIT): • Press jack • High knees • Drop squat • Sprinter skips • Sit up punches • Cross body mountain climbers • Side twists pulse into squat pulse • Flutter kicks 3) Menyampaikan draft konsep video bentuk latihan yang akan dilakukan. Output: draft konsep video disetujui pada tanggal 11 Juni 2021. Draft Konsep Video Disetujui • Latihan fisik yang dipilih yaitu latihan daya tahan kardiorespirasi • Judul bentuk latihan: ➢ Cardio workout ➢ Latihan kardio ➢ Full body cardio workout ➢ Latihan fisik cardio di rumah ➢ Cardio workout at home no equipment • Bentuk latihan terdiri dari 8-10 gerakan, 2-3 set, 2-3 kali/minggu (Menurut ACSM) • Terdapat sesi video untuk menjelaskan detail bentuk gerakan secara BBTT (form gerakan) • Ditampilakn video edukasi tiap gerakan • Durasi dan repetisi tiap gerakan bisa berbeda tergantung jenis latihan per gerakan • Video harus urut mulai dari pengantar-pemanasan-inti-pendinginan
45
b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis membuat bentuk latihan sesuai dengan yang sudah disetujui oleh dokter dan mentor kemudian diimplementasikan untuk membuat konsep. 2) Nasionalisme Penulis menyampaikan draft konsep video bentuk latihan dengan saling bertukar pikiran sebagai wujud persatuan dan gotong royong. 3) Etika Publik Penulis mengajukan dan menyampaikan draft bentuk latihan dengan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun). 4) Komitmen Mutu Penyusunan
draft
materi
bentuk
latihan
bertujuan
untuk
meningkatkan pelayanan mutu kesehatan olahraga sehingga penulis memperhatikan kualitas pelayanan dengan melakukan coaching/ bimbingan terlebih dahulu terkait pembuatan bentuk latihan. 5) Anti Korupsi Penulis menyusun draft materi bentuk latihan dengan jujur dan tidak melakukan plagiarisme sehingga kelak penulis dapat menungakan draft materi latihan ke video latihan fisik. c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Melakukan kegiatan menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video adalah merupakan landasan terwujudnya misi Bkom Bandung yaitu mendayagunakan dan mengembangkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal dengan menggunakan sistem informasi manajemen yang bermutu. d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan penyampaian kegiatan menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video yang didukung dengan penerapan nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi Bkom Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Ramah, Jujur dan Inovasi
46
e. Hambatan Pada kegiatan ketiga ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuat konsep bentuk latihan dari draft bentuk latihan yang akan dilakukan. Namun tetap bisa diatasi dengan baik setelah mendapatkan saran dan masukan oleh mentor dan para instruktur. f. Manfaat Pada kegiatan kedua ini bermanfaat untuk mengumpulkan materi bentuk latihan yang nantinya memudahkan dalam penyusunan konsep video dari bentuk latihan. g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ketiga ini adalah materi bentuk latihan fisik daya tahan yaitu latihan kardio yang selanjutnya disusun untuk melakukan tahap kegiatan berikutnya yaitu pengambilan video. Dokumentasi Kegiatan 3 Foto penyampaian draft
47
Foto penyampain konsep
4. Kegiatan 4 Kegiatan 4
Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung
Keterkaitan
Peran Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah Whole of
dan Kedudukan PNS
Government,
yaitu
pada
saat
melakukan
koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM untuk pembuatan video latihan. Tanggal Kegiatan
14 – 25 Juni 2021
Tahapan Kegiatan
1. Menentukan konsep video 2. Pengambilan video 3. Editing video 4. Mengajukan video untuk diproses
Lokasi Kegiatan
BKOM Bandung
Lampiran
1. Foto sesi pengambilan video
Dokumentasi
2. Foto editing video 3. Foto pengajuan video kepada mentor
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-4 yang dilakukan dan terealisasi dengan kendala dan mendapatkan solusi untuk tetap sesuai rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada minggu ke-3 Juni
2021.
Kegiatan ini dimulai dari tahap menentukan konsep video, pengambilan video, editing video, dan mengajukan video untuk diproses. Kegiatan pembuatan video selain bekerjasama dengan tim promkes juga melibatkan instruktur menjadi model dalam pengambilan video. kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 14 – 25 Juni 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Menentukan konsep video Output: konsep video yang sudah dibuat diajukan kepada tim promkes dan instruktur dan didapatkan hasil konsep yang disetujui oleh tim promkes, instruktur dan juga mentor , pada tanggal 14 Juni 2021.
48
Konsep Video
Disetujui
• Video berbentuk landscape
• Tim promkes
• Video dengan model instruktur
• Instruktur
• Video dilaksanakan di ruang • Mentor fitness • Model memakai baju olahraga, masker • Video berdurasi 10-20 menit • Video latihan fisik harus BBTT (Baik,Benar,Terukur, Teratur) • Cameramen oleh tim promkes 2) Pengambilan video Output: pelaksanaan pengambilan video telah dilakukan oleh tim promkes sebagai cameramen, dan instruktur sebagai model, pada tanggal 18 Juni 2021. Video latihan fisik (latihan kardio/cardio workout telah selesai dibuat Cameramen : Arip Rachman Hakim (tim promkes) Model : Ali Akbar Farhani, S.Pd (instruktur) 3) Editing video Output: video telah di edit oleh penulis dengan memperhatikan masukan oleh mentor dan dokter pada tanggal 23 Juni 2021. Editing video Masukan mentor dan dokter : • Sertakan kalimat pengajak untuk berolahraga • Sertakan petunjuk latihan • Sertakan format latihan • Cantumkan jenis latihan yang akan dilakukan • Cantumkan nama gerakan dan durasi • Cantumkan pengecekan denyut nadi sebelum dan setelah latihan 4) Mengajukan video untuk diproses Output: pengajuan video kepada tim promkes terdapat kendala dikarenakan pandemi covid-19 dan adanya lockdown di BKOM Bandung. Selanjutnya didapatkan solusi setelah berkonsultasi dengan
49
mentor yaitu video dapat diproses untuk tahap selanjutnya dengan menggunakan akun pribadi penulis dengan catatan video akan dapat diakeses oleh masyarakat, pada tanggal 25 Juni 2021. b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam kegiatan pembuatan video yang bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung serta berkonsultasi dengan mentor, dan dokter terkait pembuatan video lalu menulis masukan dan saran. 2) Nasionalisme Penulis berkolaborasi dengan skateholder terkait untuk melaksanakan kegiatan pembuatan video dengan tim promkes dan instruktur serta menerima saran secara terbuka serta berdiskusi dan bermusyawarah untuk menetukan konsep video. 3) Etika Publik Penulis berdiskusi menentukan konsep video dengan tim promkes dan instruktur dengan bahasa yang sopan dan santun serta menunjukkan rasa hormat. 4) Komitmen Mutu Penulis mengajukan video kepada tim pro mkes namun mengalami kendala karena situasi di satker namun mendaptkan solusi dengan tetap meningkatkan kualitas video yang telah dibuat agar dapat diakses masyarakat yang membutuhkan bentuk latihan fisik guna meningkatkan imunitas di masa pandemi covid-19. 5) Anti Korupsi Penulis tetap melaksankan aktualisasi sesuai tanggal yang ditentukan meskipun bekerja work from home karena situasi di satker yang sedang lockdown. c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Kegiatan pembuatan video bekerjasama dengan tim p romkes dan instruktur BKOM Bandung adalah merupakan landasan terwujudnya misi BKOM Bandung yaitu mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait.
50
d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung aktualisasi yang didukung dengan penerapan nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi BKOM Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Kerjasama, Kekeluargaan, Jujur, Ramah dan Inovasi. e. Hambatan Pada kegiatan keempat ini merupakan solusi dari rencana kegiatan aktualisasi sebelumnya karena keadaan penulis yang sedang tidak bisa melakukan aktivitas fisik. Namun didapatkan solusi dengan cara berkoordinasi dengan staff di BKOM Bandung yang bisa bekerjasama dalam proses pembuatan video latihan f. Manfaat Pada kegiatan keempat bermanfaat untuk menghasilkan video sesuai konsep yang sudah ditentukan dengan proses editing dan layak untuk di publikasikan. g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan keempat ini adalah sebuah video latihan fisik yaitu latihan kardio daya tahan atau cardio workout yang tersusun secara (BBTT) baik, benar, teratur, terukur serta didalamnya berisi tentang definisi latihan kardio, panduan latihan, format latihan, cek denyut nadi sebelum latihan, pemansan, 8 bentuk latihan kardio, pendingan dan cek denyut nadi setelah latihan. Dokumentasi Kegiatan 4 Foto Sesi Pengambilan Video
51
Lokasi pengambilan video; Fitness Centre BKOM Bandung Foto Editing Video
Edit video oleh aplikasi VN (VlogNow)
52
Foto Pengajuan Video Kepada Mentor
5. Kegiatan 5 Kegiatan 5
Publikasi video melalui penulis menggunakan media sosial Instagram
Keterkaitan
Peran Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah
dan Kedudukan PNS Pelayanan
Publik,
mempublikasikan video kegiatan
yaitu
pada
latihan
fisik
pendampingan
olaharga
saat sebagai kepada
masyarakat dengan profesionalitas, kejelasan, dan tanggung jawab. Tanggal Kegiatan
30 Juni – 2 Juli 2021
Tahapan Kegiatan
1. Meminta ijin dan persetujuan tim promkes serta mentor 2. Pembuatan judul dan caption video 3. Publikasi video oleh penulis
Lokasi Kegiatan
WFH
Lampiran
1. Foto publikasi video
Dokumentasi
2. Foto promosi publikasi video
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-5 yang dilakukan dan terealisasi dengan kendala dan mendapatkan solusi untuk tetap sesuai rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada minggu ke-4 Juni 2021 sampai
53
minggu ke-1 Juli 2021. Tahapan kegiatan yang terealisasi pada kegiatan ini yaitu meminta ijin dan persetujuan tim promkes serta mentor, pembuatan judul dan caption video, dan publikasi video oleh penulis. kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 30 Juni – 2 Juli 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Meminta ijin dan persetujuan tim promkes serta mentor Output: ijin dan persetujuan didapatkan oleh tim promkes serta mentor dengan memperhatikan isi dari video yang sudah dibuat. Tim promkes dan mentor memberikan ijin dan persetujuan kepada penulis untuk mempublikasikan di media sosial penulis karena terkendala melakukan proses publikasi di youtube BKOM bandung dikarenakan situasi pandemi covid serta lockdown, yaitu pada tanggal 30 Juni 2021. Tim Promkes
Mentor
(Lia Siti Camelia, SP, M.KM)
(Dody Iskandar, S. Si, M.Kes, AIFO)
Memberi ijin dan persetujuan
Memberi ijin dan persetujuan kepada
penulis untuk publikasi video di
penulis untuk publikasi video di akun
akun media sosial penulis karena
media sosial penulis karena video
terkendala untuk publikasi di
akan tetap
youtube BKOM Bandung.
masyarakat.
bisa
di
akses oleh
2) Pembuatan judul dan caption video Output: judul dan caption video yang akan di publikasikan di setujui oleh tim promkes dan mentor, yaitu pada tanggal 1 Juli 2021. Judul dan caption video
Disetujui
Latihan Kardio Untuk Meningkatkan Imunitas
Tim
Selama Pandemi Covid-19:
dan mentor
Latihan kardio diatas merupakan latihan hiit cardio yang akan membatu melatih daya tahan jantung dan paru hal tersebut bermanfaat untuk kebugaran dan juga kesehatan terlebih pada saat pandemi covid-19 kita harus mempunyai daya imunitas tubuh yang bagus dengan cara
54
promkes
melakukan latihan fisik seperti latihan hiit cardio diatas. Jangan lupa siapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan di dalam latihan fisik kali ini pastikan keadaan anda sehat dan bugar, lakukan setiap exercise sesuai dengan kemampuan kalian. Jangan lupa untuk mengisi Google form di bawah ini untuk bahan evaluasi latihan fisik kalian ya Terimakasih. Happy Training 3) Publikasi video oleh penulis Publikasi dilakukan melalui media sosial instagram penulis yang sebelumnya sudah disetujui oleh mentor serta di promosikan kepada grup fitness BKOM Bandung. Output: video telah di publikasi dan dapat diakses di media sosial instagram penulis, yaitu pada tanggal 2 Juli 2021. Berikut link video https://www.instagram.com/tv/CQy3 b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis bertanggungjawab atas ijin dan persetujuan oleh tim promkes dan mentor serta bertanggungjawab atas video yang dipublikasikan. 2) Nasioanlisme Penulis bermusyawarah kepada tim promkes dan mentor untuk tetap melaksankan publikasi di media sosial penulis. 3) Etika Publik Penulis meminta ijin dan persetujuan dengan bahasa yang sopan dan santun serta menerima masukan dan saran dengan baik 4) Komitmen Mutu Penulis mempublikasikan video di media sosial dengan menerapakan kualitas mutu dari video yang bisa mendampingi masyarakat untuk berolahraga.
55
5) Anti korupsi Penulis memasukan semua arahan dari mentor untuk isi video tanpa ada
yang
dikurangi
serta
memenuhi
video
latihan
yang
BBTT(Baik,Benar,Terukur,Teratur). c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Kegiatan publikasi video adalah merupakan landasan terwujudnya misi BKOM Bandung yaitu mensosialisasikan pelayanan kesehatan olahraga baik di institusi kesehatan maupun institusi lain yang terkait. d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan publikasi video yang didukung dengan penerapan nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi BKOM Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Kerjasama, Kekeluargaan, Jujur, Ramah dan Inovasi. e. Hambatan Pada kegiatan kelima ini merupakan solusi dari rencana kegiatan aktualisasi sebelumnya dengan cara mempublikasikan video latihan di media sosial penulis. f. Manfaat Pada kegiatan kelima ini bermanfaat untuk menjalankan kegiatan aktualisasi sesuai dengan yang diharapkan, mendampingi masyarakat untuk melakukan olahraga di rumah selama pandemi covid-19, dan juga memotivasi para instruktur lain untuk bisa lebih berinovatif dalam melakukan kegiatan pendampingan latihan olaharaga menggunakan media sosial. g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan kelima ini adalah sebuah publikasi video latihan fisik berupa latihan kardio yang bisa diakses oleh masyarakat melalui media sosial instagram yang sudah dipromosikan dan diunggah oleh penulis.
56
Dokumentasi Kegiatan 5 Foto Publikasi Video
Foto Promosi Publikasi Video
Link video publikasi https://www.instagram.com/tv/CQy3 6. Kegiatan 6 Kegiatan 6
Evaluasi video yang sudah dipublikasikan penulis menggunakan media sosial instagram
Keterkaitan Peran dan Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah Kedudukan PNS
Manajemen ASN, yaitu pada saat melaksanakan evaluasi video dengan jujur dan bertanggung jawab.
Tanggal Kegiatan
3 – 7 Juli 2021
Tahapan Kegiatan
1. Membuat format evaluasi google form dan meminta evaluasi kepada mentor 2. Menyempurnakan
format
evaluasi
sesuai
dengan saran dan masukan dari mentor 3. Membuat link google form untuk pengisian evaluasi 4. Mengakumulasikan hasil evaluasi google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton dan mengikuti video latihan
57
di media sosial penulis Lokasi Kegiatan
WFH
Lampiran
1. Foto format evaluasi
Dokumentasi
2. Foto hasil akumulasi evaluasi
a. Deskripsi Tahapan Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan ke-6 yang dilakukan dan terealisasi dengan kendala dan mendapatkan solusi untuk tetap sesuai rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai pada bulan Juli 2021. Kegiatan ini dimulai
dari
tahap
membuat
format
evaluasi
form,
mengkonsultasikan format evaluasi google form kepada mentor, menyempurnakan format evaluasi sesuai dengan saran dan masukan dari mentor, membuat link google form untuk pengisian evaluasi, dan mengakumulasikan hasil evaluasi google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton dan mengikuti video latihan di media sosial penulis. Kegiatan evaluasi video yang sudah dipublikasikan penulis menggunakan media sosial instagram dilaksankan pada tanggal 3 – 7 Juli 2021. Berikut penjelasan tahapan kegiatan: 1) Membuat format evaluasi google form dan meminta evaluasi kepada mentor Output: format evaluasi google form dibuat berdasarkan referensi dan inovasi oleh penulis dan mendapatakan evaluasi dari mentor berupa masukan dan saran, pada tanggal 3 Juli 2021. Format Evaluasi Google Form No. Evaluasi setelah mengikuti latihan
Masukan dan
kardio/ cardio workout
mentor
1.
Sudah baik
2.
Nama
Sudah baik
3.
Umur
Sudah baik
4.
Pekerjaan
Sudah baik
5.
Domisili
Sudah baik
6.
Berapa kali anda berolahraga dalam
Sudah baik
seminggu ? -Seminggu sekali
58
saran
oleh
-2-3 kali seminggu -4-5 kali seminggu 7.
Sudah sampai manakah tingkat
Beri keterangan pada pilihan
latihan fisik anda?
jawaban untuk menentukan
-Pemula
tingkat latihan
-Menengah -Terlatih 8.
Apakah video latihan kardio yang
Sudah baik
sudah anda tonton mudah diikuti? -Mudah -Sedang -Sulit 9.
Apakah
video
latihan
kardio
Sudah baik
membantu anda dalam melakukan latihan fisik -Sangat membantu -Lumayan membantu -Tidak membantu 10.
Bagaimana penilaian anda terhadap
Sudah baik
video latihan kardio yang sudah anda tonton? -Menarik sangat bermanfaat -Lumayan -Tidak bermanfat Tambahkan : • Cek denyut nadi sebelum dan sesudah latihan karena latihan termasuk intensitas tinggi jadi harus ada cek denyut nadi. • Tanyakan apakah program latihan akan rutin dilakukan
59
oleh masyrakay yang sudah menonton. • Sertakan tentang informasi yang
disampaikan
pada
video apakah jelas atau tidak. 2) Menyempurnakan format evaluasi sesuai dengan saran dan masukan dari mentor Output: format evaluasi sudah direvisi oleh penulis berdasarakan masukan dan saran dari mentor, pada tanggal 4 Juli. No. Evaluasi setelah mengikuti latihan kardio/cardio workout. 1.
2.
Nama
3.
Umur
4.
Pekerjaan
5.
Domisili
6.
Berapa denyut nadi anda sebelum latihan?
7.
Berapa denyut nadi anda setelah latihan?
8.
Berapa kali anda berolahraga dalam seminggu ? -Seminggu sekali -2-3 kali seminggu -4-5 kali seminggu
9.
Sudah sampai manakah tingkat latihan fisik anda? -Pemula (1-2 kali seminggu) -Menengah (3-4 kali seminggu) -Terlatih (5-7 kali seminggu)
10.
Apakah video latihan kardio yang sudah anda tonton mudah diikuti? -Mudah -Sedang -Sulit
11.
Apakah anda akan rutin melakukan latihan kardio dengan program yang sesuai dengan video yang sudah anda tonton?
60
-Iya -Tidak 12.
Apakah video latihan kardio membantu anda dalam melakukan latihan fisik -Sangat membantu -Lumayan membantu -Tidak membantu
13.
Apakah informasi yang disampaikan pada video latihan kardio yang sudah anda tonton sudah jelas? -Jelas -Kurang jelas -Tidak jelas
14.
Bagaimana penilaian anda terhadap video latihan kardio yang sudah anda tonton? -Menarik sangat bermanfaat -Lumayan -Tidak bermanfat
3) Membuat link google form untuk pengisian evaluasi Output: link google form telah dibuat dan dicantumkan di caption video latihan yang sudah di publikasikan pada media sosial instagram penulis, pada tanggal 5 Juli 2021. (Berikut link evaluasi : https://forms.gle/UX7Gcp2jBinPqJ4h7) 4) Mengakumulasikan hasil evaluasi google form yang telah diisi oleh masyarakat atau yang sudah menonton dan mengikuti video latihan di media sosial penulis.Output: penulis mengumpulkan data dari hasil evaluasi yang sudah di isi oleh masyarakat yang sudah berlatih dan menonton video latihan kardio, pada 7 Juli 2021. Berikut daftar nama yang sudah mengisi evaluasi goggle form: No. Nama 1
Erik
2
Anggika
3
Bella Dyan Angela
4
Purwanti
61
5
Elfa Kurnia
6
Ahmad Mundir
7
Chatalina Fernanda
8
Radita Luh
9
Sekar Pandu A
10
Demada Alavi Muhammad
11
Jevi Ramadhan Berliani
12
Fahrurossi Y
13
Gilang
14
Nur Hayati
15
Alya fatya salsabilla
16
Septadi Hanif Pambayu
17
NISA 'URIZKA FAYOGI
18
Muhammad Izzul Haq Anhar
19
Vinka Deyara
20
Vira Ifanie Salshabila
21
Helmi Aryo
22
Erik Shandy Ridzki Ramdhani
b. Keterkaitan Nilai Dasar ASN 1) Akuntabilitas Penulis membuat format evaluasi dengan penuh teliti dan cermat, serta bertanggungjawab dengan menerima hasil evaluasi yang sudah diisi oleh masyarakat terkait video yang sudah dipublikasikan. 2) Nasionalisme Penulis meminta masukan, dan saran kepada mentor terkait penyempurnaan format evaluasi dengan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama. 3) Etika Publik Penulis menerima saran dan masukan dengan pikiran terbuka disertai bahasa yang santun. 4) Komitmen Mutu Penulis membuat evaluasi menggunakan media google form dalam rangka
meningkatkan
mutu
masyarakat.
62
pelayanan
kesehatan
olahraga
5) Anti Korupsi Dalam mengakumulasikan hasil evaluasi penulis melakukan secara jujur dan penuh tanggungjawab. c. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Kegiatan evaluasi video adalah merupakan landasan terwujudnya misi BKOM Bandung yaitu memberikan
pelayanan
kesehatan
olahraga
secara paripurna, baik di dalam gedung maupun luar gedung. d. Penguatan Nilai Organisasi Pelaksanaan evaluasi video yang didukung dengan penerapan nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi BKOM Bandung yaitu Profesional, Tanggungjawab, Jujur, Ramah dan Inovasi e. Hambatan Pada kegiatan keenam ini secara umum tidak terjadi dalam pembuatan format evaluasi mentor juga merepson dengan baik sehingga kegiatan berjalan dengan baik, sedangkan evaluasi menggunkan google form juga memudahkan penulis. f. Manfaat Pada kegiatan keenam ini bermanfaat untuk menjadi bahan evaluasi dari video yang sudah di publikasikan kepada masyarakat terkait kualitas video, materi yang disampaikan, dan kebermanfaat terhdap masyarakat dalam kegiatan pendampingan olahraga. g. Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan keenam ini adalah evaluasi yang dilakukan melalui
google form menjadi tolok ukur dalam keberhasilan melakukan pendampingan latihan olahraga dimasa pandemi serta menunjukan kegiatan aktualisasi yang dijalankan sesuai yang diharapkan.
63
Dokumentasi Kegiatan 6 Foto Format Evaluasi
Dokumentasi Kegiatan 6 Foto Hasil Evaluasi
64
65
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi Berikut hasil capaian kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan selama masa habituasi di BKOM Bandung. No 1.
Kegiatan Menyampaikan
Tahapan Kegiatan 1. Menentukan janji
ide gagasan dan pertemuan berkoordinasi terkait
Keterkaitan
Waktu
Output/Hasil
Pelaksanaan 17 - 25 Mei
Ket
Pelatihan •
2021
2.Menyampaikan
rencana rencana kegiatan
Subatansi Mata
Tersampaikannya
ide
gagasan •
Kedudukan dan
“kegiatan pendampingan latihan fisik
Peran PNS: Whole of
melalui publikasi video”
Government
•
Mendapatkan masukan serta saran.
•
Dokumentasi foto (terlampir)
•
Terlaksana
Nilai Dasar ASN:
kegiatan
aktualisasi
✓ Akuntabilitas
aktualisasi
3. Meminta
✓ Nasionalisme
persetujuan, saran,
✓ Etika Publik
dan masukan untuk
✓ Komitmen Mutu
rancangan kegiatan
✓ Anti Korupsi
aktualisasi 2.
Analisis
1. Berkonsultasi
kebutuhan,
dengan dokter dan
pengumpulan
instruktur terkait
informasi, referensi
serta bentuk latihan terkait 2. Mengumpulkan
28 Mei-3 Juni
•
2021
Memperoleh masukan bahan literatur •
Kedudukan dan
pendukung
Peran PNS:
untuk
penyusunan
bentuk dan jenis latihan •
Mendapatkan bahan referensi
•
Dokumentasi foto (terlampir)
informasi dan
Manajemen ASN •
Nilai Dasar ASN: ✓ Akuntabilitas ✓ Nasionalisme
66
Terlaksana
rencana kegiatan referensi dari
✓ Etika Publik
aktualisasi.
berbagai sumber
✓ Komitmen Mutu
3. Penyusunan
✓ Anti Korupsi
bentuk dan jenis latihan.
3.
Menyusun materi 1. Mengajukan draft bentuk
latihan bentuk latihan
4 – 11 Juni
•
2021
Mendapatkan latihan
masukan
yang bisa
bentuk •
meningkatkan
Kedudukan dan Peran PNS:
untuk
kepada mentor dan
imunitas disaat pandemi Covid-19
Pelayanan Publik
pengambilan
dokter
yang dilakukan dirumah yaitu terdiri •
Nilai Dasar ASN:
video
2. Menyampaikan
dari
✓ Akuntabilitas
draft bentuk latihan
diantaranya :
✓ Nasionalisme
yang sudah direvisi
1. Press jack
✓ Etika Publik
3. Menyampaikan
2. High knees
✓ Komitmen Mutu
draft konsep video
3. Drop squat
✓ Anti Korupsi
bentuk latihan yang
4. Sprinter skips
akan dilakukan
5. Sit up punches
bentuk latihan
fisik
kardio
6. Cross body mountain climbers 7. Side twists pulse into squat pulse 8. Flutter kicks
67
Terlaksana
•
Dokumentasi penyampaian draft dan penyampaian konsep video bentuk latihan kardio (terlampir)
4.
Pembuatan video
1. Menentukan
14 – 25 Juni
bekerjasama
konsep video
2021
dengan
tim 2. Pengambilan
promkes
dan video
instruktur
• •
Kedudukan dan
siap untuk dipublikasikan
Peran PNS: Whole of
Dokumentasi
Government
sesi
pengambilan
video,editing,pengajuan
BKOM 3. Editing video
Bandung
Sebuah video latihan fisik kardio yang •
video
•
kepada mentor (terlampir)
Terlaksana
Nilai Dasar ASN: ✓ Akuntabilitas
4. Mengajukan video
✓ Nasionalisme
untuk diproses
✓ Etika Publik ✓ Komitmen Mutu ✓ Anti Korupsi
5.
Publikasi melalui
video 1. Meminta ijin dan penulis persetujuan tim
menggunakan media instagram
30 Juni – 2
•
Juli 2021
promkes serta
sosial mentor 2. Pembuatan judul
•
dan caption video
Terlaksananya publikasi video latihan •
Kedudukan dan
fisik kardio di media sosial instagram
Peran PNS:
penulis,
Pelayanan Publik,
berikut
link
video:
https://www.instagram.com/tv/CQy3 •
Nilai Dasar ASN:
Dokumentasi foto publikasi, promosi
✓ Akuntabilitas
publikasi (terlampir)
✓ Nasionalisme
3. Publikasi video
✓ Etika Publik
oleh penulis
✓ Komitmen Mutu ✓ Anti Korupsi
68
Terlaksana
6.
Evaluasi
video 1. Membuat format
3 – 7 Juli
yang
sudah evaluasi google form
2021
Pembuatan link google form pengisian •
Kedudukan dan
evaluasi
Peran PNS:
dipublikasikan
dan meminta
(https://forms.gle/UX7Gcp2jBinPqJ4h7)
Manajemen ASN
penulis
evaluasi kepada
Hasil evaluasi video yaitu tersampaikan •
Nilai Dasar ASN:
menggunakan
mentor
nya
kepada
✓ Akuntabilitas
masyarakat dengan jumlah 22 orang
✓ Nasionalisme
format evaluasi
bagi
✓ Etika Publik
sesuai dengan saran
evaluasi.
media instagram
sosial 2. Menyempurnakan
dan masukan dari
video yang
latihan sudah
fisik mengisi
lembar
✓ Komitmen Mutu ✓ Anti Korupsi
mentor 3. Membuat link
google form untuk pengisian evaluasi 4. Mengakumulasikan hasil evaluasi google
form yang telah diisi oleh masyarakat
69
Terlaksana
C. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi Berikut kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil aktualisasi di unit kerja dengan matrik dibawah ini: Tabel Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi NO
KEGIATAN
OUTOUT
LAMA WAKTU KEGIATAN
PARA PIHAK TERLIBAT
SUMBER BIAYA
KETERANGAN
PENYAMPAIAN HASIL AKTUALISASI KE KOORDINATOR PELAYANAN
RENCANA PUBLIKASI VIDEO TERSAMPAIKAN
MINGGU KE3 AGUSTUS 2021
KOORDINATOR PELAYANAN, MENTOR
-
1
SEGERA DILAKSANAKAN
PEMBAGIAN LATIHAN FISIK YANG DIBUAT MASING MASING INSTRUKTUR
MINGGU KE1KE3 SEPTEMBER 2021
KOORDINATOR PELAYANAN, MENTOR, INSTRUKTUR
-
SEGERA DILAKSANAKAN
2
KOORDINASI DENGAN KOORDINATOR PELAYANAN, INSTRUKTUR UNTUK MEMBUAT PUBLIKASI VIDEO LATIHAN FISIK KOORDINASI DENGAN AHLI MATERI LATIHAN FISIK DENGAN DOKTER, TIM PROMKES
LATIHAN FISIK YANG SUDAH LAYAK UNTUK DIPUBLIKASIKAN
MINGGU KE3KE4 SEPTEMBER 2021
DOKTER, MENTOR, INSTRUKTUR, TIM PROMKES
-
SEGERA DILAKSANAKAN
MENGAJUKAN VIDEO LATIHAN KEPADA PROMKES UNTUK DIPUBLIKASIKAN DI MEDIA SOSIAL BKOM
VIDEO LATIHAN DIPUBLIKASIKAN DI (YOUTUBE,INSTAGRAM, FACEBOOK BKOM)
MINGGU KE1 OKTOBER 2021
TIM PROMKES, TIM PID, INSTRUKTUR, MENTOR
-
SEGERA DILAKSANAKAN
3
4.
70
D. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi yang b erjudul “Kegiatan Pendampingan Latihan Fisik Saat Pandemi Covid-19 Melalui Publikasi Video Oleh Instruktur BKOM Bandung” yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Peserta Penulis
sebagai peserta latsar mendapatkan manfaat yaitu dapat
berkontribusi dalam membantu menyelesaikan isu yang berkembang di ruangan tempat penulis berdinas. Selain itu penulis juga mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) serta peran dan kedudukan PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan. 2. Bagi Pimpinan/Unit Kerja Sebagai inovasi yang bisa dikembangkan unit kerja dalam pelayanan publik ditengahnya pandemi Covid-19. Dengan terselesaikan kegiatan pelaksanaan aktualisasi dapat menjalankan visi misi organisasi serta lebih memperkuat nilai nilai organisasi. Serta berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kebugaran jasmani dengan melakukan aktivitas fisik/latihan fisik dan atau olahraga yang baik,benar,terukur dan teratur untuk memperoleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif. 3. Bagi Skateholder Dengan terselesaikan isu tersebut diharapkan masyarakat dapat melakukan latihan fisik dirumah di masa pandemi covid-19 untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan. Sehingga diharapkan pendampingan kegiatan latihan olahraga ini bermanfaat dan bisa lebih berkembang dan bekerja dengan
skateholder terkait.
71
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan aktualisasi membuat peserta Pelatihan Dasar CPNS dapat memahami lebih dalam terkait nilai-nilai dasar seorang ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Selain nilai ANEKA peserta pun memahami peran dan kedudukannya dalam manajemen ASN, pelayanan publik serta Whole of Government untuk diaktualisasikan selama menjalankan tugas jabatan pada unit kerja. Penerapan nilai-nilai tersebut sangatlah penting karena mampu menjadi landasan kerja, cara berpikir dan bekerja yang selalu berorientasi pada publik. Selama mengimplementasikan nilainilai tersebut peserta mampu merubah sikap, budaya dan perilaku kerja ASN di tempat bertugas. Penerapan nilai-nilai tersebut dalam pelayanan sehari-hari diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu layanan
pada bidang
kesehtan olahraga masyarakat. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan sebagai bagian dari menyelesaikan isu yang diangkat penulis yaitu “Perlu dilaksankanya kegiatan pendampingan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi covid-19”. Latihan olahraga yang dipilih penulis yaitu berupa latihan fisik kardio yang bisa dilak ukan dirumah untuk meningkatkan imunitas dan kebugaran masyarakat dengan cara dipublikasikan melalui media agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Kegiatan aktualisasi ini telah dilaksankan berlandaskan nilai-nilai ANEKA dengan 6 kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta mengimplementasikan pada kedudukan dan peran PNS. Pelaksanaan aktualisasi ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang baik,benar,teratur dan terukur serta terprogram melalui pelayanan kesehatan olahraga secara paripurna hal ini sesuai dengan visi misi BKOM Bandung. B. Saran Untuk
keberlangsungan program gagasan berdasarkan kegiatan
atualisasi saran dan dukungan sangat diharapakan untuk lebih meningkatkan pelayan publik secara digital ditengahnya pandemi Covid-19 agar masyarkat tetap bisa berolahraga dirumah, meningkatkan olahraga masyarakat. 72
dengan hal
tersebut instansi dapat
DAFTAR PUSTAKA
Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung. (2020). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). (2020). Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Bkombandung.kemenkes.go.id Budiwanto, Setyo (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: FIK UNM Djoko Pekik Irianto. (2012) Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Akuntabilitas . Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Etika Publik . Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Komitmen Mutu. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Manajemen ASN. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Nasionalisme. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Pelayanan Publik . Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Whole of Goverment. Jakarta Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan Dasar PNS Habituasi. Jakarta Palar, Chrisly M., Djon Wongkar, and Shane H. R. Ticoalu. (2015) Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E Bio medik (EBm)(3April) PERMENKES RI nomor 32 tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja bkom bandung Rushall BS, Pyke Fs, (1990). Training For And Fitness. 1st edition Melbourne: Macmillan Co. Suharno (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO. Sukadiyanto.(2015) Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahrgaan. Universitas Negeri Yogyakarta.
73
LAMPIRAN
74
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Dody Iskandar, S.Si, M.Kes, AIFO
NIP
: 198101212005011002
Pangkat/Golongan
: Pembina/IVa
Jabatan
: Analis Keolahragaan
Instansi
: Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung
Mendukung dan menyetujui Rancangan Aktualisasi dari: Nama
: Niken Ayu Novita Sari, S.Pd
NIP
: 199708102020122006
Jabatan
: Analis Keolahragaan
Instansi
: Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung
Judul Aktualisasi Oleh
: Pendampingan Kegiatan Latihan Fisik Melalui Publikasi Video Instruktur BKOM Bandung
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk digunkana sebagaimana mestinya.
10 Juni 2021 Mentor,
75
76
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH Nama Peserta/ NIP Nama Coach /NIP Unit Kerja Jabatan Isu Judul Aktualisasi
: Niken Ayu Novita Sari, S.Pd/ 199708102020122006 : dr. Maryono, M.Kes/196704201999031006 : BKOM Bandung : Analis Keolahragaan : Perlu dilaksankan kegiatan pendampingan latihan olahraga yang harus disesuaikan dengan pandemi Covid-19 : Kegiatan Pendampingan Latihan Fisik Saat Pandemi Covid-19 Melalui Publikasi Video Oleh Instruktur BKOM Bandung
Kegiatan 1: Menyampaikan ide gagasan dan berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi
Catatan Coaching Ada gagasan kreatif, tahapan rencana baik. (via kolabjar dan zoom meeting)
Paraf
Coach
Kegiatan 2: Analisis kebutuhan, pengumpulan informasi, serta referensi terkait rencana kegiatan aktualisasi. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi
Catatan Coaching Relevensi nilai aneka, referensi ditambahkan (via kolabjar dan zoom meeting)
77
Paraf
Coach
Kegiatan 3: Menyusun materi bentuk latihan untuk pengambilan video. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi
Catatan Coaching
Paraf
Coach
Kegiatan mengandung nilai nilai ANEKA harus disesuaikan. (via kolabjar dan zoom meeting)
Kegiatan 4: Pembuatan video bekerjasama dengan tim promkes dan instruktur BKOM Bandung. Penyelesaian Kegiatan
Catatan Coaching
Paraf
Coach
✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi (via zoom meeting)
Kegiatan 5: Publikasi video melalui penulis menggunakan media sosial instagram. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi
Catatan Coaching
(via zoom meeting)
78
Paraf
Coach
Kegiatan 6: Evaluasi video yang sudah dipublikasikan penulis menggunakan media sosial Instagram. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan Kegiatan ✓ Output kegiatan terhadap pemecah isu ✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan ✓ Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi ✓ Penguatan Nilai Organisasi
Catatan Coaching
(via zoom meeting)
79
Paraf
Coach
80
81
82