BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
merupakan sebagian dari nilai dasar profesi PNS yang harus menjadi nilai yang terinternalisasi dalam sikap dan perilaku PNS. Selain itu, penerapan peran serta kedudukan ASN termasuk manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government (WOG) sangatlah penting untuk diaktulisasikan dalam menjalankan tugas sebagai ASN pada masing-masing unit kerja. Kelima nilai dasar tersebut serta peran serta kedudukan ASN mampu menjadi landasan kerja, cara berpikir dan bekerja serta untuk menciptakan kinerja dan pelayanan yang berorientasi pada pelayanan publik, bangsa dan negara. Besar harapan kelak nilai-nilai ANEKA maupun peran serta kedudukan PNS akan menjadi karakter yang selalu hadir dalam kegiatan bekerja di lingkungan sehari hari. Kegiataan yang sudah dilakukan dengan menerapkan nilai ANEKA serta manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government (WOG) sebagai berikut: 1. Pembuatan poster dan pengaktifan kembali poster kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. 2. Pembuatan diagram alir berupa tata cara penulisan resep narkotika yang benar. 3. Sosialisasi kepada rekan asisten apoteker tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. 4. Edukasi kepada dokter tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. 5. Evaluasi kegiatan Hasil dari evaluasi kegiatan aktualisasi ini dapat dilihat pada bulan April 2021 di depo rawat inap pusat terdapat 439 lembar resep, diketahui 321 lembar resep narkotika yang kelengkapan penulisannya benar dan 118 lembar resep narkotika yang penulisannya tidak lengkap, maka dapat dihitung sebanyak 63,3 % lembar resep narkotika yang kelengkapan penulisannya benar dan 36,7% lembar resep narkotika yang penulisannya tidak lengkap. Dan hasil dari perhitungan lembar resep narkotika bulan Juni 2021 di depo rawat inap pusat terdapat 209 lembar resep, diketahui 170 lembar resep narkotika yang kelengkapan penulisannya benar dan 39 lembar resep narkotika yang penulisannya tidak lengkap, maka dapat dihitung sebanyak 77,1 % lembar resep narkotika yang kelengkapan penulisannya benar dan 22,9% lembar resep narkotika yang penulisannya tidak lengkap. Jadi dapat disimpulkan terlihat peningkatan terhadap penulisan resep narkotika yang kelengkapannya ditulis dengan benar sebanyak 13,8% peningkatan.
56