4 minute read
Pesona Sunrise Point Cukul Pengalengan
PESONA SUNRISE POINT
CUKUL PENGALENGAN
Advertisement
TEKS & FOTO DODY WIRASETO
Di masa lalu, kawasan Pengalengan, Kabupaten Bandung, bukan jadi tujuan wisata. Di kawasan ini lebih dikenal dengan peternakannya hingga kawasan perkebunan. Kini memasuki era digital yang semakin modern dan arus informasi berkembang cepat, rahasia-rahasia keindahan alam Pengalengan mulai terungkap. Salah satunya adalah di Sunrise Point Cukul, Pengalengan.
Peternakan sapi perah adalah salah satu ikon Pengalengan dari masa ke masa. Usaha peternakan sapi perah di kawasan ini bahkan sudah ada sejak awal abad ke20, di masa penjajahan Belanda. Di masa itu terdapat beberapa peternakan besar antara lain Friesche Terp, Almanak, Van Der Els, dan Big Man, yang hasilnya dipasarkan oleh Bandoengsche Melk Center (BMC).
Di masa kini, peternakan sapi perah juga jadi salah satu komoditas utama pariwisata Pengalengan. Di mana kini wisatawan bisa dapat beraktivitas wisata edukasi, mulai dari belajar budi daya sapi perah, hingga memerah susu sapi sendiri. Tetapi ada pesona alam tersendiri dari Pengalengan yang kini semakin terekspos media sosial. Jajaran kebun teh di bentang alam menawan kini jadi incaran wisatawan. Salah satu tempat menikmatinya ada di kawasan Cukul.
Di kawasan ini, ada satu bukit yang jadi tempat tepat menikmati matahari terbit dan bermain di tengah hamparan kebun teh yang hijau permai. Adalah Sunrise Point Cukul, destinasi wisata yang segera naik daun jadi destinasi wisata favorit berkat akses media sosial yang cepat memberikan informasi. Di tambah kejelian mata fotograferfotografer landscape yang mampu membingkai tempat ini jadi memiliki pesona tersendiri. buat melihat matahari terbit, oleh warga akhirnya dinamakan Sunrise Point Cukul.
Sesaat menuju lokasi, terlihat perkebunan teh di kanan kiri jalan menandakan sudah mendekati tujuan kami. Setelah sampai dan memarkir mobil di lahan kecil sebuah warung, kami pun turun dan berjalan menaiki jalur yang cukup kecil di antara pepohonan teh. Jalan pun terbuka dan terlihat beberapa motor dan mobil sudah parkir di sana. Tulisan wilujeng
LEKUK PERBUKITAN TEH CUKUL
Sunrise Point Cukul sendiri berada di Jalan Cukul, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dari Jakarta menuju lokasi ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dengan kendaraan pribadi. Sebenarnya nama lokasi ini adalah Bukit Giri, dan masih berada di kawasan milik PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Tetapi seiring dikenal sebagai lokasi
Foto: Makhfud Sappe
sumping, Sunrise Point di atas tanaman teh menyambut kedatangan kami.
Setelah membayar tiket Rp. 10 ribu /orang, kami pun memasuki wilayah Sunrise Point Cukul. Terlihat pemandangan kebun teh dimana-mana diselimuti kabut tipis. Para camper juga terlihat sedang merapihkan tenda-tenda mereka, menandakan tempat ini menyediakan camping ground juga untuk para pengunjung yang ingin berkemah. Jika biasanya camping di puncak gunung, di sini pengunjung dapat camping dengan pemandangan perkebunan teh yang sangat asri.
Kami pun akhirnya dapat menikmati matahari terbit yang muncul dibalik Gunung Wayang. Pemandangan yang disajikan semakin indah dengan aliran kabut serta hamparan Kebun Teh Cukul yang mengelilinginya.
Tidak hanya itu saja, di Sunrise Point Cukul ini terdapat beberapa gardu pandang. Banyak pengunjung menjadikannya sebagai instragamable spot untuk swafoto. Terdapat lebih dari satu gardu pandang. Mulai dari rumah pohon, spot “I Love U”, hammock, sayap, hingga replika perahu yang terbuat dari bambu. Gardu pandang ini tak hanya menjadi tempat swafoto saja, melainkan menjadi spot untuk meikmati matahari terbit dengan cara yang unik.
Sunrise Point Cukul juga menyediakan gazebo atau saung untuk istirahat. Duduk santai di sini, kita tetap bisa menikmati pemandangan perkebunan teh dari ketinggian. Kami pun menyantap sarapan ditempat ini yang disajikan oleh warungwarung terdekat. Mulai dari gorengan, mie instan, buah sampai ke makanan ringan.
Setelah sarapan, kami lanjut untuk berfoto di lahan perkebunan teh yang mengampar sangat luas. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, perkebunan teh di daerah Pangalengan merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Bandung Raya. Perkebunan yang terhampar luas mulai dari Cukul hingga Malabar.
VILLA JERMAN IKONIK
Setelah puas mengambil foto di Sunrise Point Cukul, ada satu bangunan yang ikonik
dan menarik mata. Masyarakat setempat, menyebutnya sebagai Villa Jerman. Bangunan yang didominasi warna putih dan sentuhan warna hitam tampak berdiri megah di atas salah satu bukit. Arsitekturnya bergaya Eropa, dan banyak mitos yang melatarbelakangi bangunan tersebut.
Keberadaan villa tersebut di tengah hamparan kebun teh tampak kontras dan menarik untuk diabadikan. Apalagi di sekitaran villa tersebut terdapat danau kecil yang semakin menambah daya tarik villa ini. Pada 2009, Villa Jerman mengalami kerusakan berat akibat gempa. Akhirnya pemugaran dilakukan dan beberapa area diperbaiki.
Pasca pemugaran tersebut, akhirnya villa ini ditutup untuk umum, dan hanya tamu-tamu perkebunan teh saja yang boleh masuk dan waktunya pun dibatasi sampai pukul 18:00. Kini Villa Jerman Pangalengan dimiliki oleh perusahaan teh ternama Indonesia, Sosro. Perkebunan teh Cukul dan Villa Jerman jadi satu dari banyak destinasi alam yang mulai terekspos ke dunia. Lewat perkembangan digital, kawasan ini berkembang jadi salah satu pilihan destinasi wisata alam yang menawan.