Berita Cianjur-Demi Pembangunan, Seratus Kuburan di Campaka DIBONGKAR

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 356 THN III

RABU, 4 JANUARI 2017

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

email newsredaksibc@gmail.com

Ketika Janji Kang Dedi Mulyadi Tak Kunjung Dipenuhi Beban Hidup Orangtua Bocah Penderita Hirschsprung Diseas Itu Makin Berat SUDAH TIGA bulan lamanya, Endang Sukmana (38) dan istrinya, Siti Hodijah (32) harus pontang-panting mencari biaya pengobatan untuk anaknya. Padahal, ada janji yang pernah diucapkan dan ditunggu. Konon katanya, calon yang akan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Endang Sukmana dan Siti Hodijah, warga Kampung Jangari RT 01/11, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan obat anak bungsunya Muhamad Rijki Saputra. Bocah berusia 6 tahun itu, telah divonis menderi hirschsprung disease. Kelainan hirschsprung ini terjadi pada persarafan usus besar paling bawah, KE HALAMAN 7

Dewan Desak Dana Wisuda UNSUR Diminimalkan CIANJUR – Mahalnya biaya pelaksanaan wisuda di Universitas Suyakencana alias UNSUR, membuat legislator angkat bicara. Dua Anggota DPRD Cianjur, mendesak agar pihak UNSUR, meminimalkan anggaran wisuda yang diprotes mahasiswa. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Sapturo, berkomentar, kebiKE HALAMAN 7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Rabu, 4 Januari 2017 SUBUH 04:17

ZUHUR

ASAR

11:59

15:25

MAGRIB 18:14

ISYA 19:30

Kang BeCe

Demi Pembangunan, Seratus Kuburan di Campaka DIBONGKAR Akan Dibangun Komplek Pemkab Cianjur HARI INI, Rabu (4/1/2017), Pemkab Cianjur membongkar 100 kuburan di TPU Cimapag, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Lahan kuburan, nantinya akan jadi Jalan utama, menuju Komplek Pemkab baru yang sudah direncanakan Bupati, setahun lalu.

T

atah Jalaludin, salah seorang penanggungjawab pembongkaran kuburan, seluruh jasad yang terkubur di TPU Cimapag, dipindah ke areal TPU baru di Simpang Sari.

Dipuji Netizen

Bripka Lalu Supriadi Berjuang Lindungi Maling Ayam dari Amuk Massa Brigadir Kepala Lalu Supriadi, tiba-tiba menjadi populer di dunia maya. Aksinya menyentuh. Sendirian, dia melindungi seorang bocah dari amukan massa.

SEHARIAN kemarin, aksi Bripka Lalu Supriadi, anggota Kepolisian S e kt o r

Montong Gading Resor Lombok Timur, NTB, mendapat pujian dari banyak netizen (sebutan untuk warga dunia maya).

KE HAL 7

Nahkoda KM Zahro Express Ditetapkan Sebagai Tersangka NAKHODA Kapal Mesin Zahro Express, M Nali langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Polisi Perairan (Ditpo-

lair) Polda Metro Jaya, dalam perkara terbakarnya kapal yang menewaskan 23 orang. KE HALAMAN 7

KE HALAMAN 7

LALA KARMELA

Keluar Dari Zona Nyaman SOSOK Lala Karmela lebih dikenal sebagai salah satu musisi Indonesia. Tak disangka, selain mahir dalam seni tarik suara, musisi muda ini ternyata menyim-

pan talenta seni peran dalam dirinya. Bahkan ia pun membuktikan kemampuan akting terKE HALAMAN 7

Minuman Rempah Sumber Manfaat DARI zaman dulu sampai dengan sekarang rempah– rempah masih di percaya untuk mengatasi berbagai macam keluhan dengan kesehatan, ada yang meraKE HALAMAN 7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERIKHTIAR

“Dari Miqdam r.a. berkata: Nabi Muhammad SAW, bersabda: “Tidak satu pun makanan yang dimakan seseorang lebih baik daripada kerja tangannya. Sesungguhnya Nabi Daud makan dari hasil kerja tangannya”. (H.R. Bukhari )


HALAMAN

2

+ Opini Warga Ngawangkong

RABU, 4 JANUARI 2017

Ngawangkong Bareng Sekda Cianjur Dr. H. Cecep Alamsyah M.Kes, M.Si

Jabatan Ini Sudah Takdir-Nya SUASANA komplek Pemerintah Kabupaten Cianjur di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, saat itu tampak lenggang dari aktivitas pegawai seragam coklat, yang sibuk mengerjakan tugas pelayanan publik. Komplek yang identik dengan rumah Dalem Cianjur, hanya diisi dua pejabat penting yakni Wakil Bupati Cianjur dan Sekretaris Daerah, disebut Sekda. Kabarnya, dalem anom yang menjabat Bupati Cianjur, tengah Umroh ke tanah suci. Tak jauh dari kantor Wakil Bupati, tampak memanggil sosok yang kerap diperbincangkan kalangan birokrasi dan komunitas abangan. Tak salah lagi, sosok yang memanggil itu Cecep Alamsyah, pejabat yang baru saja didaulat jadi Sekertaris Daerah Cianjur, menggantikan Oting Zaenal Mutaqin. Obrolan tak terelakan antara Pimpinan Redaksi Harian Berita Cianjur dengan P Sekda di ruang pertama kantornya, sesaat sebelum masuk, ke ruang kerja utama mantan Kepala Dinas Pendidikan Cianjur itu. Suasana tanpa canggung, membuat keasyikan obrolan yang lebih menjurus ke seputar kabar kabari soal jabatan Sekda yang disandangnya.

Pa, kantos nguping teu soal keraguan publik terhadap kemampuan Bapa jadi Sekda Cianjur Ah, biasa kang Nuki ari kabar nu kitu mah. Saya justru bersyukur, itu bisa jadi feedback yang bagus kanggo abdi melakukan introspeksi dan memperbaiki kelemahan saya selama ini. Kalau ada pihak yang tidak setuju, siapa yang bisa melawan takdir Allah? Beberapa pejabat Sekda satacanna liren jalaran ngundurkeun diri, kirakira Bapa bade sapertos kitu oge teu? Tah...tah...tah. Barusan saja saya ngomong soal takdir Allah. Jadi buat saya, paling penting mah bekerja sesuai kapasitas saya. Kedepan apapun yang akan terjadi, kita tunggu skenario Allah selanjutnya. Tangtos pami diuihkeun kana takdir Allah mah abdi ge teu tiasa kukumaha. Tapi Pa, ada banyak publik menilai, kinerja birokrat Cianjur cendrung teu tiasa mengikuti ritme Bupati yang begitu serba ing....in. Ke... ke... ke... punten yeuh dipotong. Menurut pandangan Abdi, wajar pami Pak Bupati lumpat, dari segi usia Pak Bupati masih muda, enerjik, cerdas sareng nyantri. Tentu dengan beberapa faktor barusan, Pak Bupati mempunyai banyak ide, gagasan, pemikiran, inovasi untuk membangun Cianjur kapayunna. Teras upami kitu ? Supados Kang Nuki paham, kami birokrat mempunyai modal puluhan tahun mengelola pemerintahan. Dari kacamata penilaian abdi mah, kinerja kami tidak

terlalu jelek. Buktosna, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kita, dinilai sangat baik oleh pusat, LAKIP juga berpredikat baik. Kang Nuki ge tangtos terang, Pemda berhasil mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Anu matak janten buktos kiat, predikat eta berhasil diperoleh selama dua tahun bertutut-turut. Penilaian abdi pribadi, kami mampu bekerja dengan baik dan diakui oleh lembaga yang kompeten, belum lagi prestasiprestasi sektoral yang diraih oleh dinas-dinas. Jadi tina anu dipaparkeun nembe, apa yang ingin disampaikan Bapa ke Publik secara jelas Janten kieu Kang Nuki, kami birokrat Cianjur dengan Pak Bupati, dan Pa Wakil Bupati, sesuai latar belakangnya masing-masing, sebetulnya merupakan kombinasi yang bagus menjalankan roda pemerintahan. Nah, masalahnya bagaimana menyingkronkan ide, gagasan baru, inovasi Pak Bupati, dengan regulasi sebagai dasar hukum pelaksanaannya. Tentu saja, secara bersamaan, sejalan de-

ngan waktu yang dilalui dalam melaksanakan pekerjaan, diperlukan penyelarasan mind set dan kultur diantara kami. Janten sanes terseok-seoak ah. Sok bari disambi Kang Nuki tuangeunna. Tapi punteun teu tiasa ngaroko yeuh di ruang abdi mah. Nuhun pa, wios teu ngaroko mah, asal uih dibekelan rokok sa toronton we... he... he... he. ( Suasana obrolan diselingi dengan candaan) Tapi apakah Bapa mempunyai jurus jitu, buat mensingkronkan hal tadi. Membangun mind set dan kultur set yang baru untuk mempercepat proses transformasi Visi, Misi Pak Bupati kedalam program dan kegiatan dengan indikator yang tepat dan terukur, sehingga mudah dilakukan evaluasi tiap waktu. Perubahan mind set dan kultur set apa yang dimaksud Bapa Sederhananya, perubahan landasan, cara berpikir dan budaya, kebiasaan aturan main dalam bekerja harus segera disesuaikan dengan ritme dan gaya pada model kepemimpinan saat ini. Tapi, apakah semua

Memberi Nilai Lebih

bisa dilaksanakan dengan cepat dan sejalan bersama gerakan Kang Irvan, dimana semua jajaranya harus bekerja cepat melayani semua kepentingan publik. Tah soal ini, tentu ada rumusan tersendiri, tetapi sebuah hukum alam membuktikan, dimanapun dan dalam aspek apapun, kalau ada perubahan sistem, pasti diikuti dengan ketidakstabilan terlebih dahulu. Namun dalam prosesnya, sub-sub sistem dalam sistem itu sendiri saling beradaptasi untuk membentuk sistem yang baru. Saya rasa itu bisa dan ini bukan hal yang mustahil terjadi. Kahartos teu kinteunkinteun ku Kang Nuki. Insyaallah kahartos Pak Sekda Nah, menurut Bapa aspek apa yang pertama kali harus diperbaiki untuk membangun Cianjur kedepan ? Ke kedap abdi nampi telepon heula

(Suasana di ruang sebelum Sekda menerima telepon, terdengar beberapa kali dering telepon celular milik Sekda. Setelah itu Sekda melakukan percakapan dengan orang yang meneleponnya) Urang lanjutkeun nya ... aduh hilap tadi teh... Perkawis aspek Pa... Oh muhun .. Kieu Kang Nuki Aspek yang paling penting itu Infrastruktur transportasi, karena itu merupakan leverage atau daya ungkit bagi perkembangan sektor-sektor lain, seperti Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. Saya kira ini yang harus dipacu, untuk mempercepat peningkatan daya saing Cianjur saat ini dan ke depan. Terakhir Pa, bagaimana tanggapan Pa Sekda tentang upaya pemberantasan korupsi

Y a , sebenarnya pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin menangani masalah ini, tapi indeks korupsi dari tahun-ketahun terus mengalami peningkatan, itu menandakan betapa rumit dan kompleksnya masalah ini. Saya rasa yang penting arah pemerintahan sudah jelas, termasuk Kabupaten Cianjur sudah melakukan MoU dengan KPK dan membuka Layanan LAPOR on line oleh masyarakat. Jadi saya rasa itu akan efektif untuk mencegah dan memberantas korupsi di Kabupaten Cianjur, disamping peran penting dari pengawas fungsional internal maupun eksternal dan para penegak hukum. Punten Pa Sekda, margi abdi aya kapriyogian deui, rupina dicekapkeun dugi dieu wae ngawangkong sareng bapa Aduh janten panjangnya nya ngobrol teh... mangga... mangga Kang Nuki ... nuhun.

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

3

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 4 JANUARI 2017

Sewaktu Sambutan Wabup Cianjur Malah Asyik Mengobrol

SABA KOTA

Potensi Waduk Jangari Tak Dioptimalkan dengan Baik

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KEINDAHAN alam waduk Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande saat ini kurang dioptimalkan dengan baik. Sehingga tidak sedikit wisawatan dikecewakan karena minimnya sarana parkir , semrawutnya penataan warung hingga sulitnya toilet. Padahal Jangari juga sekarang sudah mendapatkan perhatian wisatawan asing asal timur tengah yang ingin menikmati wisata air. Namun kondisi tersebut tidak diimbangi dengan pengelolaan wisata jangari yang lebih baik lagi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Wisatawan asal Depok, Ujang Muhidin (45) mengeluhkan, tujuannya ke Cianjur untuk berjumpa dengan saudara yang berada di Kecamatan Bojongpicung dan sekaligus ingin berlibur menikmati hamparan genangan air waduk Cirata- Jangari. “Saya terkejut saat memasuki areal wisata jangari lantaran sulit mencari tempat parkir mobil, hingga memutuskan untuk balik lagi keluar. Tujuannya akan mencari lagi tempat wisata air lainnya yang sekiranya nyaman, aman dan lokasinya indah dipandang tidak seperi di Jangari,” ucapnya. Sementara itu, Kades Bobojong, Ayi Abdul Hakim menjelaskan, tempat wisata Jangari sekarang ini tak seramai waktu lalu, karena lokasinya sudah kurang bersahabat. Sulitnya lahan parkir, jarangnya toilet, tempat berteduh dan banyak lagi sarana yang harus dibangun. “Kita akan melakukan pendekatan dengan Pemkab Cianjur, supaya lahan HGU seluas kurang lebih 15 Hektar dibangunkan tempat parkir, toilet umum dan tempat berteduh. Agar benar-benar para pengunjung betah saat masuk kesini dan nantinya akan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya. (pip)

ZOOM! Kendaraan Dinas Apa Pribadi?

TEBAK GAMBAR - YUK tebak yuk, mobil yang ada dalam foto di atas merupakan mobil milik pribadi atau milik Pemerintah Kabupaten Cianjur ? Pasalnya, tak sedikit mobil yang seharusnya digunakan untuk kepentingan tugas kepemerintahaan justru malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Semoga mobil yang ada pada foto itu, memang benar milik pribadi sesuai dengan plat nomor polisi yang digunakannnya.

Pegawai Kemenag Tidak Disiplin PERINGATAN Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke 71 tingkat Kabupaten Cianjur, Selasa (3/1) diwarnai perilaku tidak disiplin dari para peserta upacara yang berada di posisi paling belakang barisan.

M

ereka terlihat asyik d u d u k duduk dan mengobrol, disaat Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman sedang membacakan sambutan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Bahkan dari pantauan Berita Cianjur, masih ada beberapa peserta yang terlambat datang untuk mengikuti upacara yang dimulai sekitar Pukul 08.00 Wib tersebut. Ironisnya, bukannya langsung bergabung ke dalam barisan mereka memilih ikut

BERITACIANJUR/ CR1

nimbrung mengobrol. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo saat dimintai tanggapan terkait hal ini menilai, jika rasa korsa karyawan Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur harus terus dibangun agar perilaku disiplin bisa tertanam di diri mereka. “Okelah Cianjur lebih maju dan agamis, kuncinya satu apabila aparatnya juga disiplin,” katanya. Menurutnya, perilaku yang ditunjukkan beberapa

KETUA Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo menargetkan 1.000 orang penghafal (Tahfidz) dan pengkaji Al Quran di Tahun 2017 dari target 5.000 orang yang diusung Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar selama lima tahun kepemimpinannya. Hanya saja, dirinya mewanti-wanti pengurus Gerakan Pembinaan Penghafal Al quran Kabupaten Cianjuruntuk melakukan proses seleksi dengan benar atas dasar kemampuan anak tersebut. Bahkan bagi anak yang tidak lolos, bisa diberikan kesempatan pada periode seleksi berikutnya. “Komisi IV yang membidangi masalah keagamaan, akan terus mengawasi dan mengawal program ini. Karena sejak awal kami terus mendorong agar perda ini bisa terwujud,” ujar Sapturo kepada “BC” Selasa (3/1). Sejak program penghafal dan pengkajian Al quran di gulirkan oleh pemerintah daerah di tahun 2016, terdapat sekitar 360 orang anak dari berbagai sekolah agama yang mengikuti pembinaan. Mereka berasal dari pondok

heuheuheuheu.” Lurah Semar nyentak,”Si siah sok ngabocorkeun rusiah kolot ! jeung deuih otak teh ngeres dipake mikir kanu kitu wae,” Si Dawala nyambungan,” Si Cepot ieuh tukang ngopi

di luar matak, kanu sejen oge nyakompet daunkeun ngeunteung kana kalakuanna pribadi ,katambah pangaruh opini anu dibalukarkeun tina seringna maca internet anu panyakitan.” Lurah Semar Kudapawana nyambung deui caritana,” Geus geus geus tong loba teuing hareureuy deuleun. Ceuk guiguritan pupuh geus ngelingan anu unina, Eling-eling mangka eling rumingkang du bumi alam, darma wawayangan bae raga taya pangawasa, mun kasasar nya lampah ,napsu numatak kaduhung badan anu katempuhan. Lebah dieu ngelingan ka urang sakabeh pentingna urang maher dina ngadalikeun napsu matak dina salah sahiji rukun di Islam mah aya

wajib puasa sabulan tina sataun mangpaatna sangkan umat manusa wasa nyingkahan sipat ngaberung napsu,lamun hawa napsu geus ngawasa jalma,hartina para setan meunang kabagja alatan hasil mangaruhan manusa pikeun jadi batur di Naraka mangsa datangna zaomal kiamat. Ari watek napsu anu geus ngaraksuk kadiri urang,baris mohokeun akal sehat, baris tega taya ras-rasan katambah adigung adi guna baga rasa ieu aing uyah kidul.” Raden Wibiksana ngengklokan, ”Leres kitu pisan uwa Semar, teras kedah nganggo lengkah naon supados Raka Prabu Dasamuka sadar oge rahayat tiasa kajait tina katunggaraanna?” (Nyambung)

Cianjur, Suhendra secara singkat mengakui, jika kedepannya rasa disiplin pegawai perlu ditingkatkan. “Memang terus terang perlu kedepannya meningkatkan disiplin, masih ada yang kurang pas dan setelah ini kita adakan evaluasi untuk perbaikan,” katanya. Dikatakannya, melalui momen peringatan HAB ke 71 pihaknya terus mendorong seluruh stakeholder Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur untuk lebih

mantap lagi memberikan pelayanan yang mendekat ke masyarakat. “Kita lebih mengedepankan konsep lima S dalam pelayanan, yakni Salam, Sapa, Selesaikan, Segera dan Sempurnakan,” katanya. Secara tegas Suhendra memperingatkan seluruh jajarannya, agar tidak melakukan pungutan liar (pungli). Apabila ketahuan, pihaknya tidak segan-segan untuk memproses sesuai prosedur yang berlaku. (cr1)

Mahasiswa Gelar Diskusi, Doa Bersama dan Tadabur

ILUSTRASI/ NET

pesantren, madrasaha diniyah dan takmiliyah. “Periode awal dari 360 orang, sudah 300 anak yang hafal al quran 20-25 juzz. Nantinya anak-anak yang duduk di bangku sekolah agama, akan menjadi embrio penghafal al quran,” katanya. Dijelaskannya, proses rekrutmen diserahkan langsung kepada guru-guru di sekolah agama dan amil yang ada di setiap kecamatan. Sejauh ini, animo masyarakat ternyata sangat

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 13) LURAH Semar ngahuit ka palaputrana,” jang jang jang jang, meunggeus tong sok loba heureuy bisi jadi matak deuleun anggur bandungan malar jadi elmu kamaraneh.”

oknum pegawai tersebut tidak bisa dianggap ringan atau remeh, sehingga pembinaannya perlu betul-betul ditingkatkan lagi. Terlebih ada tiga sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai melanggar, dari mulai teguran lisan, tertulis hingga pemecatan. “Perlu pembinaan berjenjang langsung dari atasannya, dari mulai Kepala KUA hingga kepala seksi,” katanya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Setahun ini Targetkan Ribuan Tahidz

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Raden Wibiksana naros deui ka Lurah Semar,”Kumaha numut keun pangemut uwa Semar ? “ Lurah Semar ngawaler,”Beuh beuh beuh baruk kitu ? tah barudak lebah dieu hukum hirupmah geus moal nyalahan ceuk pari basa , melak bonteng jadi bonteng ,melak cabe nya bakal jadi cabe.” Si Cepot nembalan ku heureuy,” Nyamoal nyalahan ari keur nu hirup mah masihna Bapa geus pulunday pelendoy

facebook beritacianjur.com

luar biasa untuk mengikutsertakan anaknya dalam program tersebut. “Ada target waktu, dimana setiap enam bulan sekali akan ada khatam al quran,” katanya. Sebagai bentuk perhatiannya, ungkap Saptro, Pemda memberikan bantuan berupa uang pembinaan kepada masing-masing anak sebesar Rp. 1 juta per bulan. Begitu juga bagi para guru dan pembimbingnya mendapatkan bantuan Rp. 2 juta perbulan. (cr1)

DALAM rangka menyambut tahun baru 2017, PMII Cianjur menggelar kegiatan diskusi bertemakan refleksi akhir tahun dengan doa bersama dan tadabur alam di Mandala Wangi Cibodas, Minggu (1/1). Acara tersebut diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari anggota, kader dan alumni se Kabupaten Cianjur. Menurut Tedi Sopyan, Ketua PMII Cianjur mengatakan, gelar refleksi akhir tahun dilaksanakan untuk memperat tali silaturahim sesama keluarga PMII sekaligus sebagai wadah pendidikan agar semakin mencintai lingkungan serta dapat merawat alam yang ada disekitarnya. “Kegiatan ini sebagai wadah menimba ilmu non akademik, dengan bersentuhan langsung bersama alam sekitar dan ikut berperan dalam melestarikan alam,” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (3/1). Kegiatan yang berlangsung sejak siang hari itu dilanjutkan pada malam harinya dengan kegiatan hypnomotivation. Salah satu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para kader

“Kegiatan ini sebagai wadah menimba ilmu non akademik, dengan bersentuhan langsung bersama alam sekitar dan ikut berperan dalam melestarikan alam,” anggota PMII Cianjur. “Pada kegiatan ini pula, seluruh peserta malam harinya mengikuti hypnomotivation yakni untuk meningkatkan motivasi, terutama dalam emotional dan spiritual. Ini merupakan tekhnik memberdayakan alam bawah sadar. Sehingga para peserta bisa lebih fokus, berani dan memiliki kepercayaan dalam menghadapi tantangan zaman kedepan” jelasnya. Kegiatan berakhir dengan doa bersama pada detik akhir tahun sekaligus menyambut awal tahun baru yang dipimpin oleh salah satu alumni PMII. Iamengharapkanditahun 2017 program PMII semakin meningkat kualitasnya dan bermanfaatbagianggotadan masyarakat sekitar. (cr3)


HALAMAN

4

+ Pendidikan BeceMuda

RABU, 4 JANUARI 2017

Minum 8 Gelas Sehari, Menjaga Tubuh Tetap Prima SEBAGIAN besar tubuh kita atau sekitar 80% tubuh kita, terdiri dari air, guys. Bahkan ada dua bagian tubuh yang mempunyai kadar air lebih dari 80% loh. Ini merupakan bagian tubuh yang penting bagi hidup kita, yakni otak sebanyak 90%, sedangkan darah 95%.

K

arena itu, pentingnya tubuh manusia akan air. Maka diwajibkan untuk mengkonsumsi air minimal dua liter atau setara dengan delapan gelas perhari, guys. Tau gak sih? Apa saja manfaat mengkonsumsi air bagi kesehatan kita. Muhammad Arifin Bahrul Alam, siswa Kelas XI TKJ SMK Pasundan 2 Cianjur, mengatakan, mengkonsumsi air setiap hari akan memperlancar pencernaan dan terhindar dari

Jadikan Bidang Olahraga Tenis Meja Sebagai Program Unggulan BERBAGAI macam prestasi dari tahun ke tahun tidak pernah absen diraih SD Negeri Sayang 3 Cianjur, baik dari tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Sebut saja, salah satu yang paling diunggulkan untuk saat ini adalah di bidang olahraga tenis meja. Bagian Kesiswaan SD Negeri Sayang 3 Cianjur, Sri Mulyati mengatakan, tenis meja dianggap sebagai cabang olahraga unggulan karena tiga tahun berturut-turut sekolahnya (SD Negeri Sayang 3 Cianjur) meraih juara 1 tingkat kabupaten FASBK dan O2SN pada kategori olahraga ini. “Tiga tahun berturut-turut tenis meja selalu mengharumkan nama sekolah, sehingga cabang olahraga ini menjadi pertimbangan sekolah untuk

BERITACIANJUR/AZMI ZAHIDAH

dijadikan sebagai program unggulan kami,” katanya, Senin (2/1). Hal yang menjadi pertimbangan dijadikannya tenis meja sebagai program unggulan, selain dari pada prestasinya ialah pelatih yang profesional dan tempat latihan yang dekat dengan sekolah. Pelatihnya sendiri adalah guru olahraga SD Negeri Sa-

yang 3 Cianjur yang telah memiliki pengalaman di bidang olahraga tenis meja dan merupakan wasit nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Sementara itu, Kepala SD Negeri Sayang 3 Cianjur, Yayah Syamsiah menjelaskan, tenis meja bisa menjadi pertimbangan karena dari potensi para siswanya yang cukup bagus pada cabang olahraga ini. (azmi)

Meniup Seruling Diminati Siswa UPAYA untuk terus memperkenalkan alat seni Sunda dan termasuk cara memainkannya langsung yang selalu dilakukan guru seni di SD Negeri 1 Campaka s e lama ini, ternyata tak sia-sia dan membuahkan hasil. Hal itu, terbukiti dengan dimasukannya ke dalam program ekstra kurikuler (Eskul) bagi semua siswa di lingkungan sekolah tersebut. Selaku guru seni yang mengajar di SD Negeri 1 Campaka, Samsu Rizal mengaku, bahwa supaya dapat dikenal hingga bisa diperagakan langsung maka di setiap kegiatan, Ia selalu berusaha untuk mengajar-

kannya tentang bagaimana cara meniup hingga memainkan jari tangan di atas lubang-lubang bambu (Seruling) itu kepada semua siswa peserta Eskul. "Yang pasti, kalau kegiatan Eskul untuk mempelajari cara memainkan Seruling ini, begitu diminati oleh semua siswa. Hingga tak jarang, siswa ini untuk dapat memilikinya dengan tujuan supaya tetap bisa belajar, walaupun sedang berada di rumah," katanya kepada "BC" baru-baru ini. Samsu mengatakan, tak hanya mengajarkan tentang cara meniup Seruling saja dalam kegiatan Eskul tersebut, naman cara mengiringi tembang Sunda dengan gendang juga selalu diajarkan dan termasuk cara memetik kecapi dengan 10 jari. (zen)

dehidrasi. Sehingga pencernaan kita menjadi baik dan terhindar dari gangguan metabolisme kesehatan. “Minum air putih kelihatannya sepele ya, padahal, itu wajib diminum minimal 8 gelas. Manfaatnya sendiri banyak, seperti memperlancar peredaran darah, menstabilkan pencernaan, dan menyehatkan jantung juga,” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (3/1). Ada juga tanggapan dari Muhammad Yogi Efendi, siswa Kelas XI TKJ SMK Pasundan

2 Cianjur, guys. Yogi yang hobi bermain bola ini mengaku, setiap hari mengkonsumsi air putih delapan gelas sehari, loh. Ia pun sangat paham, kalau air memang penting bagi tubuh khususnya agar stamina tetap kuat. “Aktivitas sekolah kan padat, ditambah jadwal Eskul olahraga seminggu sekali. Jadi, menjaga tubuh agar tetap prima sangat penting. Maka, aku setiap hari minum 8 gelas atau dua liter, agar jangan sampai kehausan,” tutupnya. (Azmi Zahidah/“BC”)

SDN Majalaya 2 Siap Tingkatkan Prestasi SD NEGERI MAJALAYA 2, di Kampung Babakan Majalaya, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, menyatakan kesiapannya buat meningkatkan kualitas pendidikan dan meraih prestasi dalam berbagai bidang studi. Kendati ini bukanlah hal yang mudah, karena harus bersaing dengan semua SD yang ada di Kecamatan Cikalongkulon. Sedangkan, sekolah (SD) yang berada di Wilayah Cikalongkulon sendiri, kini jumlahnya sebanyak 56 SD. Peningkatan kualitas pendidikan untuk meraih prestasi tersebut, tiada lain pihak sekolah harus mampu mengoptimalkan pelaksanaan Kegiatan Belar Mengajar (KBM) di setiap kelas, di SD Negeri Majalaya 2. Sementara, murid SD Negeri Majalaya 2 sendiri kini berjumlah 212 orang siswa yang terbagi ke dalam 7 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah guru PNS sebanyak 5 orang ditambah guru Sukwan 5 orang. Kepala SD Negeri Majalaya 2 Cikalongkulon, Suherman mengatakan, buat melaksanakan KBM pada tahun ajaran 2016/2017 pihaknya telah mempersiapkan metode pencapaian belajar siswa yang nantinya akan meningkatkan prestasi siswa dan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya itu. "Tentu saja meningkatkan prestasi belajar dan kualitas pendidikan, diawali dengan pembinaan terhadap seluruh tenaga pengajarnya. Karena mana mungkin kalau para pendidiknya tidak memiliki materi, ba-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

han yang cukup, seperti diturunkan pada berbagai kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) atau mengikuti kegiatan di Kelompok Kerja Guru (KKG) yang dilaksanakan di setiap gugus yang ada di lingkungan Pusbindik Kecamatan Cikalongkulon," bebernya. Selain itu, sambungnya, juga akan berhubungan langsung dengan Kapusbindik yang baru bertugas di Kecamatan Cikalongkulon. "Karena, konon katanya bahwa Kapusbindik yang baru mampu mencetak beberapa SD yang dikelola sebelumnya," tandasnya. Sementara itu, Kapusbindik Cikalongkulon, Dedi Rustandi mengatakan, maju mundurnya dunia pendidikan TK/SD seluruhnya

Tentu saja meningkatkan prestasi belajar dan kualitas pendidikan, diawali dengan pembinaan terhadap seluruh tenaga pengajarnya. Karena mana mungkin kalau para pendidiknya tidak memiliki materi...” merupakan tanggungjawab pihak Pusbindik. Dengan begitu, pihaknya bakal melaksanakan tugas sesuai

dengan pengalaman dan ketersediaannya materi yang telah dilaksanakan di wilayah sebelumnya. "Tentu saja semua itu tidak bisa dikerjakan dengan sendirian, melainkan dikerjakan dengan kerjasama yang kompak, solid, dan saling mengisi berbagai kekurangan. Dengan kerjasama yang baik tentu saja prestasi demi prestasi akan terus terukir dengan jelas dan pasti, seperti halnya untuk sementara yang baru menyatakan siap untuk dibina langsung, yaitu SD Negeri Majalaya 2 dan SD Negeri lainnya dalam waktu dekat akan mengikutinya pula, siap meningkatkan prestasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya. (pip)


HALAMAN

5

+ Cianjur Selatan GoCipanas

RABU, 4 JANUARI 2017

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Dihajar Elf, Deni Alami luka Parah DENI (29) warga Kampung Babakan Lapang, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka harsus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Campaka setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil angkutan umum jenis elf di Jalan Raya Sukanagara, Selasa (3/1) sekitar pukul 07.30 WIB.

I

nformasi yang dihimpun “BC”, kecelakaan itu terjadi saat sepeda motor dengan nomor polisi F 2010 WA yang dikendarai Deni melaju dari arah Sukanagara menuju Cianjur, tepat di lokasi kejadian dari arah berlawanan datang mobil angkutan umum jenis elf bernomor polisi F 7812 WA, dan tabrakanpun

tak dapat dihindarkan. Kakang (52), seorang saksi mata, menyebutkan, kecelakaan yang menyebabkan satu orang pemotor mengalami luka serius pada bagian tangan, kaki dan kepala itu terjadi akibat sopir angkutan umum jenis elf yang melaju dari arah Cianjur dengan kecepatan tinggi tak mampu mengendalikan laju kend-

araannya. “Ya, akibat kejadian ini seorang pemotor mengalami luka parah dibagian tangan, kaki dan kepala. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Campaka untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelas Kakang, kepada “BC”, Selasa (3/1). Sementara itu, Aiptu Dadang Hermawan, anggo-

ta Polsek Campaka, mengiyakan, telah terjadinya kecelakaan lalulintas di ruas Jalan Raya Sukanagara, yamng menyebabkan satu pemotor luka serius dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Campaka. Guna penyelidikan lebih lanjut, Dadang menuturkan, jajarannya langsung mengamankan barang bukti

mobil elf dan sepeda motor yang terlibat tabrakan itu. “Untuk sopir elf atas nama Andri Wiguna, warga Kampung Sukasirna, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sementara kami amankan di Mapolsek Campaka untuk dimintai keterangan. Korban kini mendatkan perawatan di Puskesmas Campaka,” tutur Dadang. (zen)

Masyarakat Cirut Butuh RS Bertaraf Internasional

SOSOK

Jalankan Tugas Sesuai Harapan Masyarakat

H Holis SE Fungsional Satpol PP Kecamatan Cipanas

TUGAS seorang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), memang bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Selain bisa dekat dengan masyarakat, mereka juga harus menegakkan setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Terkadang perasaan dilema muncul manakala mereka harus menerima kenyataan dihadapkan dengan masyarakat pada situasi-situasi tertentu. Hal inilah yang dirasakan Fungsional Satpol PP Kecamatan Cipanas, H Holis SE dalam

menjalankan tugas. Selama dua tahun dirinya bertugas, banyak pengalaman dan makna yang bisa diambil untuk menata wilayah Kecamatan Cipanas lebih tertib, aman, indah dan nyaman. “Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima hasil dari kerja keras kami untuk menata Cipanas, Alhamdulillah selama bertugas mendapat respon baik,” ujar Holis, kepada “BC”. Dijelaskannya, sebagai daerah tujuan wisata, Kecamatan Cipanas memiliki masalah yang cukup komplek. Dari mulai Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga kebersihan sampah yang harus terus di jaga. “Kesadaran masyarakat akan kebersihan sudah bagus di setiap lingkungan, karena ada koordinatornya masing-masing. Hanya saja yang perlu dibenahi, masalah tempat penampungan sampahnya,” katanya. (cr1)

ILUSTRASI/NET

CIPANAS–Pesatnya kemajuan pembangunan dan ekonomi di wilayah Cianjur Utara, dinilai sejumlah kalangan perlu didukung dengan keberadaan sebuah fasilitas pelayanan kesehatan yang refresentatif, seperti rumah sakit bertaraf internasional. Keberadaan rumah sakit bertaraf internasional itu, dinilai penting agar

masyarakat memiliki pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diinginkannya selain ke Rumah Sakit Cimacan yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. “Sudah saatnya berdiri sebuah rumah sakit bertaraf internasional yang lebih representatif dari segi

Berawal Dari Hobi, Akhirnya Menghasilkan Pundi Rupiah Oleh : Angga Purwanda, BC Mempunyai hobi tidak selalu berdampak negatif, tetapi ada juga hobi yang justru dapat menghasilkan pendapatan atau keuntungan bagi pelakunya. Satu di antaranya, ialah hobi memelihara burung hias dan kicau. Kebanyakan orang menggunakan hobi mereka sebagai sarana untuk melepas kepenatan, setelah lelah bekerja seharian. Namun, hal itu berbeda bagi Pepen (40). Pria yang hobi memelihara burung ini memanfaatkannya sebagai peluang usaha yang cukup menguntungkan. Dia mengawali bisnisnya

ILUSTRASI/NET

sejak 4 tahun lalu, saat dirinya mulai serius menekuni hobi memelihara burung kicau. “Awalnya saya membeli burung kenari seharga Rp 250 ribu. Dengan tekun memelihara dan memberi perawatan khusus, akhirnya burung tersebut di beli orang, dan keuntungannya pun berlipat. Sejak itu saya

berniat untuk menjadikan hobi ini sebagai tambahan usaha,” ujar Pepen. Sejak saat itu, dirinya mulai berbenah diri untuk menjadi seorang pengusaha burung dan mulai membeli berbagai jenis burung hias, dan burung kontes Menurutnya harga burung tidak dapat ditentukan, apalagi se-

fasilitas dan pelayanannya, termasuk poliklinik dan dokter spesialisnya,” ujar Sekretaris Jenderal Sekretariat Bersatu (Sekjen Sekber) Cipanas, Ade Kosasih, kepada “BC”, kemarin (3/1). Ade melihat, masyarakat sekarang sudah tidak lagi berbicara tentang harga. Tetapi lebih kepada pelayanan berkualitas dan

BC-IklaN KEHILANGAN STNK perti burung yang sudah pernah menjuarai suatu kontes. Untuk mendapatkan burung yang akan diperjualbelikan, dirinya dapat dari rekan-rekan sesama pehobi burung yang datang kepada dirinya untuk menjual burung mereka. “Makin sering burung memenangkan kontes, akan makin mahal harga burung yang di tawarkan,” jelas, bapak dari dua orang anak itu. Semenjak itu, dirinya mencoba membuka jasa jual-beli dan hanya mengandalkan halaman rumahnya. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya dirinya membuka kios burung di Jalan Raya Ciranjang, yang sederhana dan hanya terbuat dari triplek saja beratapkan seng. (*)

No Pol F 5145 XD an. Yepi No Pol F 5564 ZH an. Dindin No Pol F 6636 XM an. Dwi Puspitasari No Pol F 6294 YO an. Irma rachmawati No Pol F 3904 NJ an. Andri No Pol F 6035 RP an. Panji Dewanto No Pol F 6330 XD an. Homisah

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

fasilitas yang representatif, sehingga membuat siapapun yang berobat merasa lebih nyaman dan lebih cepat sembuh. “Orang sakit tidak pernah berbicara harga, tapi bagaimana bisa sembuh dengan mendapatkan pelayanan yang memuaskan,” katanya. Menurutnya, wilayah Cianjur Utara (Cirut) yang

begitu luas juga menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan cepat dari rumah sakit. Beberapa titik juga bisa menjadi pilihan sebagai lokasi didirikan rumah sakit, seperti di Kecamatan Pacet, Sukaresmi atau Cipanas. “Intinya investor yang datang untuk berinvestasi di Cirut bukan lagi fokus membangun properti, tapi sudah harus menyasar ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit,” katanya. Selain melayani masyarakat yang tinggal di Cirut, nantinya rumah sakit itu bisa dimanfaatkan oleh pendatang dari luar daerah. Terlebih udara yang sejuk, sangat mendukung untuk proses penyembuhan pasien yang dirawat. “Saya melihat masyarakat Cirut yang sdah heterogen sekarang, terbilang mampu untuk berobat di rumah sakit swasta yang lebih representatif. Bahkan saat ini yang paling dibutuhkan adalah rumah sakit bagi ibu dan anak,” tandasnya. (cr1)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

6

SabaDesa! RABU, 4 JANUARI 2017

Masih Perawan, Empang Cibeureum di Campaka CAMPAKA- Sumber daya alam di wilayah Cianjur Selatan (Cisel) memiliki potensi besar untuk dijadikan sebuah lokasi wisata alam. Seperti halnya keberadaan empang di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Empang seluas 3 hektar yang berlokasi di kampung Cibeureum itu, dinilai memiliki potensi besar menjadi sebuah objek wisata air yang dimiliki kecamatan Campaka. Kondisi alam sekitar yang masih asri ditambah jernihnya air empang yang bersumber dari tiga pegunungan, menjadi sebuah ciri khas tersendiri. Cukup bermodalkan rakit yang terbuat dari pohon pisang dan pancingan yang terbuat dari bambu, pengunjung bisa puas menikmati keindahan alam empang Cibereum. Walau belum di tata sebagaimana layaknya objek wisata. Namun, keberadaan empang Cibeureum ini tak kalah menarik dari situ Ciburuy yang ada dikota Bandung atau tepatanya kota padararang. Salah seorang pengunjung, Rudi mengatakan, kondisi empang Cibereum memang masih sangat alami, belum tersentuh penataan layaknya lokasi objek wisata. Menurutnya, jika saja lokasi empang ini ditata semaksimal mungkin, bukan tidak mungkin

bisa menjadi sebuah tujuan lokasi wisata baru di wilayah Campaka. “Yang pasti kalau keberadaan empang ini sudah digali hingga benar dijadikan wisata alam. Maka, tak akan begitu banyak makan anggaran namun justru banyak menghasilkan keutungan. Saya lihat empang ini sudah cukup bagus karena memang selalu diurus semua orang yang ada di sekitar ini termasuk oleh pemeeintah desa melalui karang taruna,” katanya kepada “BC” , Selasa (3/1). Ditemui terpisah, sekretaris Desa Cidadap kecamatan Campaka, Dadan Wildan mengatakan, di Desa Cidadap memang terdapat potensi alam yang bisa dijadikan sebagai objek wisata alam, bahkan berpotensi menyumbang PAD Desa. Dadan mengaku, desa sebenarnya sudah pernah mengusulkan ke provinsi agar empang Cibeureum ini mendapat perhatian Dinas Pariwisata Pemprov Jabar.. “Ya, keadaannya tak mengalami perubahan, karena memang tak disertai dukungan anggaran. Janjinya sih dari provinsi mau kasih dua perahu kecil dan penataan sebagaimana objek wisata. Namun, hingga akhir pemerintahan kades sebelumnya, belum juga terealisasi,”tandasnya (zen)

Jangari Perlu Pengembangan Lahan DESA Bobojong, Kecamatan Mande, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar untuk dikembangkan. Genangan air waduk Cirata di Kampung Jangari salah satunya.

M

eski sekarang sudah menjadi objek wisata, namun keberadaannya masih perlu dikembangkan dengan serius. Mengingat, para pengunjung yang datang ke lokasi tidak hanya wisatawan domestik saja. Belum maksimalnya ketersediaan fasilitas dilokasi, seperti terbatasnya lahan parkir dan jarangnya toilet bersih untuk pengunjung, menjadi kendala tersendiri untuk pengembangan lokasi wisata Jangari. Dengan adanya itu, perlu kiranya obyek wisata Jangari ini dikelola se-

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

cara serius, supaya para wisatawan kerasan dan betah. Salah seorang pengunjung, Ujang Muhidin (45) warga Kampung Jati Jajar RT 03/08, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Cibinong, Kota Depok saat ditemui BC dilokasi, mengaku terpaksa mengurungkan niatnya berwisata di Jangari, dikarenakan sulitnya mencari tempat

parkir kendaraan. “Tadinya saya bersama rombongan keluarga mau berwisata disini (Jangari,red). Tapi lahan parkir sudah penuh sekali. Makanya, saya memutuskan untuk balik lagi keluar dan akan mencari tempat wisata air lainnya yang sekiranya nyaman, aman dan lokasinya indah dipandang,” ujarnya,

Selasa (3/1). Kepala Desa Bobojong H. Ayi Abdul Hakim mengatakan, sekarang ini pengunjung yang datang ke tempat wisata Jangari memang tak seramai dulu. Salah satu penyebabnya, kata dia, lokasi yang ada sekarang ini sudah harus segera diperluas. Terkait itu, Ayi mengaku, pihaknya akan melakukan

pendekatan dengan Pemerintahan Kabupaten Cianjur, supaya lahan HGU seluas 15 Ha yang tak jauh di lokasi bisa dibebaskan untuk digunakan sebagai lahan parkir. “Kalau dikembangkan dan dikelola serius, pengunjung bisa kerasan. Otomatis nantinya bisa mendorong peningkatan PAD Desa,”tandasnya. (pip)


HALAMAN

7

Sukabumi News+

RABU, 4 JANUARI 2017

... 78 Ibu Rumah Tangga di Kota Sukabumi Positif Mengidap HIV/Aids DARI HAL 1...

lam status darurat. Hanya kurun waktu dua tahun sebanyak 78 orang IRT dinyatakan positif terjangkit. Yang menyedihkan, virus yang berkembang di tubuh para wanita berstatus menikah tersebut, dominan menjangkit anak atau keturunannya. Tidak hanya itu saja, sebagian besar penderita juga harus mengalami gangguan terhadap keharmonisan hubungan rumah tangga dengan pasangannya. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi puncak penyebaran HIV di kalangan ibu rumah

tangga ini terjadi mulai tahun 2015 silam. Di tahun tersebut KPA menyatakan 51 orang IRT positif terserang virus. Setahun kemudian, tepatnya sepanjang tahun 2016, ditemukan penderita baru HIV sebanyak 27 orang. Berdasarkan angka penularan tersebut, maka tingkat penyebaran virus HIV di Kota Sukabumi sudah masuk dalam status insiden. Ini merupakan indikator atas situasi penyebaran virus yang tidak menyentuh kelompok masyarakat beresiko tinggi saja, tetapi telah menjalar hingga ke masyarakat umum. “Untuk tahun 2015, diketahui dari 51 orang IRT

yang positif HIV, sebanyak 34 orang diantaranya tengah dalam kondisi mengandung atau hamil. Umumnya mereka tertular dari pasangannya masing-masing,” ungkap Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi, kemarin. Diakuinya, saat ini penanganan para IRT yang positif HIV cendrung terkendala masalah tingkat keterbukaan atau kejujuran. Di samping itu upaya pendeteksian penyebaran virus ke bayi yang dikandungnya pun tidak berlangsung maksimal. “Hampir kebanyak IRT memeriksakan kehamliannya atau menjalani proses persalinan di tingkat bidan.

hal ini menyebabkan kami kesulitan untuk mendeteksi tingkat penyebaran pada bayi yang sudah dikandungnya. Hal ini akan mudah terungkap ketika mereka menjalani persalinan di rumah sakit,” ungkap Fahmi. Sementara itu, seorang ibu rumah tangga yang positif terjangkiti HIV berinisial R, mengaku saat pertamakali mengetahui dirinya terjangkiti virus ini, sempat mengalami shock. “Hubungan saya dengan suami sempat kaku, saya benar-benar terasa terpukul dan sulit sekali mengakui kondisi kesehatan saya pada suami,” ungkapnya. (Toni Kamajaya)

...Satres Narkoba Polres Sukabumi Kota Tangkap 2 TSK Pengedar Tramadol dan Hexymer DARI HAL 1...

dol warna putih, yang masing-masing berisi 1000 butir dan 1 botol atau toples hexymer sebanyak 1000 butir. Dari pemeriksaan petugas, tersangka MI mengakui bahwa dirinya mendapatkan barang tersebut dari adik iparnya sendiri yang berinisial LL dan ER. Terkait dengan keberadaan kedua orang ini, saat ini masih dalam pencarian petugas.

Sementara, tersangka INI berhasil ditangkap petugas di Jalan Babakan Sirna Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Senin (02/01/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tersangka IN, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 botol atau toples berisikan obat-obatan jenis Tramadol warna putih, yang masing-masing berisi 1000 butir.

Dari pemeriksaan petugas, tersangka IN mengaku bahwa barang tersebut diperolehnya dengan cara membeli seharga Rp 1.600.000. Diketahui, rencananya barang ini akan diserahkan dan diedarkan kepada seseorang yang berinisial D, yang hingga kini masih dalam pencarian petugas. “Keduanya merupakan target operasi kami dalam memberantas peredaran obat-obatan jenis Tramadol dan Hexymer,” tegas Kepala

advokasi GNPF MUI, Dedy Suhardadi di lokasi sidang kepada wartawan. Sementara itu, dari pihak pelapor, yakni Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) empat orang saksi yang akan dimintai keterangannya adalah Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin, dan Samsu Hilal. Tidak seperti sidang sebelumnya, dalam sidang kali ini, majelis hakim memerintahkan agar sidang tidak disiarkan secara langsung oleh televisi atau media. Alasannya, untuk menghindari saksi lain mengetahui keterangan dari saksi yang

tengah dimintai keterangan. Hal ini disampaikan oleh Trimoelja D Soerjadi, salah satu anggota tim penasihat hukum Ahok kepada media. Menurutnya, bila media diizinkan meliput langsung, maka materi sidang keempat yang beragendakan keterangan saksi ini, dikhawatirkan bisa mempengaruhi keterangan para saksi selanjutnya yang akan dihadirkan dalam persidangan. Bahkan, saksi yang belum mendengar keterangan saksi lain, yang masih ada di dalam ruangan, dipersilakan keluar. Supaya, mereka tidak saling mencocokkan satu sama lain. Ragunan Tutup Sementara itu, di hari yang sama, pengelola Taman

Margasatwa Ragunan Jakarta menutup sementara tempat wisata untuk pengunjung pada 3 Januari 2017. Hal ini untuk istirahat kepada hewan yang ada setelah banyaknya pengunjung pada libur Tahun Baru 2017. Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang kepada wartawan mengungkapkan, penutupan ini rutin dilakukan oleh pengelola atau memberikan ‘libur’ kepada para hewan setelah tempat wisata tersebut dibuka selama 6 hari. “Benar, kami tutup untuk memberikan istirahat kepada satwa kami. Biasanya memang tutup setelah enam hari buka, atau satu kali dalam seminggu,” ujar Wahyudi Bambang. Karenanya, Bambang

SEBUAH status di sosial media diunggah oleh seorang warga yang berasal dari Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Trenyuh. Lelaki itu menggunakan nama aslinya di jejaring sosial Facebook. Namanya Ece Wigandha. Status ini diupload sekitar pukul 09.00 WIB, hari Selasa (03/01/2017). Yang membuat trenyuh adalah foto yang juga diupload oleh pemilik akun itu. Terlihat, bagaimana Ece Wigandha yang ternyata penyandang difabel, tidak memiliki kaki, sedang melakukan pembayaran di Kantor Samsat Kota Sukabumi. Begitu sulit dia melakukan pembayaran. Juga, terlihat bagaimana pelayanan menganggap hal itu sebagai kejadian yang biasa. Apakah tidak ada pelayanan khusus untuk penyandang difabel? “Potret Layanan Publik (Samsat Kota Sukabumi) seharusnya pemerintah sudah

membantah jika penutupan ini dilakukan terkait dengan digelarnya sidang Basuki Tjahaja Purnama, dimana jalan depan tempat sidang, merupakan akses ke Kebun Binatang Ragunan. “Bukan karena ada sidang itu, libur ini memang sudah berlaku sejak tahun 2014,” katanya. Memang diakui, penutupan lokasi wisata ini kurang disosialisasikan. Sehingga masih banyak warga baik dari Jakarta maupun daerah lainnya yang tidak tahu mengenai hal ini. Apalagi, pekan ini masih dalam liburan bagi anak sekolah. Sehingga tempat wisata semacam Ragunan masih menjadi tujuan menghabiskan waktu libur.(kliksaja. co/ims)

... “Waktu Tempuh ke Sukabumi Sama Dengan Perjalanan Pesawat Banten - Arab Saudi” waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi, hampir sama dengan waktu tempuh sembilan jam perjalanan menggunakan pesawat terbang dari Bandara SoekarnoHatta menuju Jeddah, Arab Saudi. Ini gambaran atas pengalaman pribadi Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz. Soal waktu tempuh yang begitu panjang untuk sampai ke Sukabumi akibat kronis-

nya kondisi arus lalulintas, dialami oleh Walikota Sukabumi Mohamad Muraz pada saat musim haji tahun lalu. Waktu itu, ia sempat mengantarkan rombongan calon haji ke bandara. Kala itu, Muraz yang tengah berjibaku dalam kemacetan di perjalanan pulang menuju Sukabumi, mendapatkan kabar jika rombongan haji yang beberapa jam lalu diantarkannya ke bandara, telah tiba di Arab Saudi. “Saya sempat kaget men-

dengar rombongan sudah sampai tujuannya di Arab Saudi. Sementara saya masih terjebak kemacetan di jalur Utara Sukabumi menuju arah pulang. Ini menandakan bahwa kemacetan di ruas jalan Sukabumi terbilang parah,” katanya berkelakar. Muraz mengakui bahwa kemacetan yang terjadi di jalur Sukabumi sudah terbilang sangat parah. Hal ini menjadi pemicu utama lemahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun kedaerahan.

saya tidak bisa menjangkau ke kasir (mohon atensi pemerintah terkait) untuk layanan publik khusus buat penyandang disabilitas.” Begitu tulisan di status sosial media itu.(ims)

Pemerintah Harus Mendorong Terbentuknya Pangsa Pasar Produk UKM

PEMBINAAN dan pendidikan serta bantuan modal, tidak akan cukup untuk membantu para pelaku UKM untuk terus mengembangkan usahanya. Tetapi, yang paling dibutuhkan adalah pangsa pasar untuk menjual produk-produk tersebut. Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum Masyarakat Peduli Hukum dan Hak Asasi Manusia Sukabumi, AA Brata Soedirdja. Disampaikan bahwa pelaku UKM jangan hanya terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya, tetapi juga harus disiapkan pasarnya.

Dampaknya bukan hanya dirasakan oleh kabupaten saja, tetapi juga secara luas hingga ke wilayah kota. “Dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mengatasi kemacetan ini, mulai dari kota, kabupaten hingga pemerintah provinsi. Jika melihat kondisi seperti ini maka tidak salah jika jalan tol adalah solusi untuk mengurai permasalahan lalulintas. Jika dibiarkan maka akan berdampak pada semua sektor,” tandasnya. (Toni Kamajaya)

Apalagi saat ini sudah masuk era pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang produk UKM dalam negeri harus bisa bersaing dengan produk impor yang ironisnya pemilik atau pengelola pasar modern lebih banyak mempromosikan produk dari luar negeri dibandingkan memanjang atau mempromosikan produk UKM di tempat usahanya. “Jangan sampai, pangsa pasar dikuasai produk asing. Sehingga, tidak hanya peran pemerintah saja, tetapi pelaku usaha yang omsetnya besar juga ikut membantu mempro-

mosikan produk UKM disamping pelakunya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya,” katanya. Karena itu, AA Brata Soedirdja mendorong pemerintahan daerah setempat untuk membangun komunikasi dan menguatkan sosialisasi serta pelibatan elemen masyarakat, untuk mendorong terbentuknya pangsa pasar baru bagi para pelaku UKM daerah. Selain, tentu saja memberikan fasilitas untuk meningkatkan upaya promosi ke luar daerah. Jika perlu, ke luar negri. (toni kamajaya)

... Demi Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar Tidak Kucurkan Anggaran ke Pemkot? DARI HAL 1...

DARI HAL 1...

memberikan fasilitas bagi para (penyandang) disabilitas (berkebutuhan khusus) untuk layanan publik seperti ini, sehingga saya tidak kesulitan ketika mau membayar pajak di kasir, karena tinggi badan

Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi Yadi Kusyadi SH, MH seperti dilansir oleh Subbag Humas Polres Sukabumi Kota. Hingga saat ini, tersangka IN dan MI beserta barang bukti lainnya masih diamankan di Polres Sukabumi Kota guna dilakukan penyidikan selanjutnya. Keduanya terancam pasal 196 dan pasal 197 Undang-undang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.(SC/IMS)

... Satu Saksi Meninggal, Kebun Binatang Ragunan Libur DARI HAL 1...

Penyandang Difabel dan Layanan Publik

jalan yang menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh. Terkait dengan informasi ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengakui pada pada tahun ini, institusinya tidak mendapatkan jatah kucuran anggaran untuk perbaikan jalan dari dari Pemprov Jawa Barat. Padahal di wilayahnya tersebut terdapat banyak ruas jalan berstatus milik provinsi. “Di Sukabumi Kota ini masih banyak ruas jalan milik provinsi yang harus diperbaiki atau dilanjutkan peningkatannya. Tapi nyatanya untuk tahun ini kami

tidak memperoleh kucuran dana tersebut. Sebagian besar anggaran infrastruktur jalan yang dimiliki provinsi, nyaris habis tersedot hanya untuk ruas jalan menuju Geopark,” terang Abdul Rachman. Salah satu ruas jalan provinsi yang ada di wilayah Kota Sukabumi yang kondisinya masih belum optimal karena keterbatasan anggaran, diantaranya adalah ruas jalan Lingkar Selatan (Lingsel) serta lintasan di kawasan Selakaso. “Kerusakan pada infrastruktur jalan provinsi dan nasional itu pada umumnya disebabkan akibat lalulalangnya armada angkutan tambang yang jumlah mua-

tannya melebihi batas tonase. Kami berharap adanya komitmen yang kuat dari semua pihak mengenai kerusakan jalan tersebut,” tandasnya. Terkait hal ini, anggota DPRD Kota Sukabumi Rozab Asyari menuturkan bahwa misi Pemda Kota Sukabumi untuk terbebas dari jalan rusak, bisa terhambat akibat tidak mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintahan yang berada satu tingkat di atasnya. “Padahal targetnya tahun ini semua lintasan di Kota Sukabumi, baik milik provinsi maupun nasional terbebas dari kerusakan,” ujarnya. (toni kamajaya)


HALAMAN

8

BisnisLine

Queeniza, Tawarkan Pakaian Trendi

BERITACIANJUR/ CR6

CIANJUR-Tren fashion di Cianjur semakin mengikuti perkembangan. Bagi ‘kaum hawa’ yang ingin memiliki tampilan modis, khususnya dari busana ‘kekinian’ harus rela merogoh kocek agak dalam hanya demi tampilan fashion kekinian. Kabar baik untuk para kaum hawa yang senang berbelanja tetapi harga tak menguras kantong, toko Queeniza yang berada di jalan Pangeran Hidayatulloh dekat perumahan BLK Residence ini bisa menjdia salah satu alternatif. Toko Queeniza menjual pakaian untuk para wanita yang senang berpenampilan modis dan para hijabers juga tak ketinggalan. Toko ini juga menjual berbagai produk mulai dari kerudung, pakaian biasa, tas, hingga pakaian bagi para muslimah. Kini bagi yang ingin bergaya dan berpenampilan sesuai mode masa kini tak harus mahal. Ica pemilik Queeniza berani bersaing soal kualitas dengan toko lain. Meskipun harganya sangat terjangkau, tapi tetap mempertahankan kualitasnya. Bagi saya kualitas itu nomer satu, karena kenapa? Saya tak ingin pembeli merasa tertipu, meskipun barang disini (Queeniza) terbilang sangat terjangkau dibandingkan yang lain. Tapi soal kualitas saya jamin sama,” ujar ica, pemilik Queeniza kepada “BC”, Selasa(3/1). Ica yang merintis usahanya sejak 2013, sebelumnya ia hanya menjual baju bekas, tapi masih layak pakai. Seiring perjalanan, bisnis pakaian yang dikembangkan itu makin laris dan ia mulai membuka toko. Produk yang dipasarkan selalu mengikuti trend masa kini. “Pembeli di sini tak hanya kalangan mahasiswa saja, anak sekolah seperti anak SMA juga banyak berbelanja di sini. Mungkin karena harganya yang tak terlalu menguras kantong, buktinya banyak anak SMA yang tiap hari berbelanja,” paparnya. (cr6)

Harga Cabai Mahal, Menteri Pertanian Salahkan Musim Hujan MUSIM hujan yang terjadi selama 2016 ditengarai menjadi penyebab mahalnya harga cabai. Hujan membuat komoditas cabai belum bisa dipanen.

M

enurut Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman sebagaimana dikutip antara bahwa produksi cabai cukup, cuma tidak boleh panen kalau musim hujan. Dikatakan Amran, cabai yang dipetik saat musim hujan berpotensi busuk lebih cepat. Dia menambahkan produksi cabai dalam negeri masih aman sehingga tidak perlu impor komoditas tersebut. Menteri juga menegaskan harga cabai yang meninggi kurang mempengaruhi inflasi. Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Amran menyampaikan evaluasi dua tahun kinerja kementeriannya, termasuk kondisi dan harga komoditas beras. “Kan beras yang menjadi komoditas paling strategis, itu yang dijaga dan itu yang ke-

ILUSTRASI/NET

cenderungan turun. Stabil dan bahkan turun,” jelas Amran. Sebelumnya menurut Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi sebesar 0,47 persen pada November 2016 adalah cabai merah yang mengalami gangguan pasokan. Cabai merah mengalami kenaikan harga di sebanyak 76 kota, karena faktor cuaca dan hambatan distribusi komoditas tersebut di berbagai daerah. Diberitakan sebelumnya, diduga akibat stok barang yang sulit, harga komoditi cabai rawit di Pasar Cipanas melambung hingga menyentuh Rp70 ribu-Rp90 ribu per kilogram-

Indo Super Grosir Bagi-Bagi Door Prizes

BERITACIANJUR/ CR6

CIANJUR-Indo Super Grosir kembali mengadakan program undian berhadiah, setelah sebelumnya pun sempat mengadakan beberapa program yang hampir serupa di tahun 2016 lalu, di awal tahun 2017 pusat pembelian bahan bangunan ini mengadakan kembali program, yakni Pesta Hadiah Indo Super Grosir Spektakuler 2017. “Program yang di adakan ini bertujuan untuk me-

ngapresiasi para konsumen, agar setiap pembeli yang berbelanja disini merasa puas,” kata Usman, Manager Bisnis Development Indo Super Grosir saat ditemui “BC”, Selasa (3/1/2017). Hadiah utama dalam ‘Door Prize’ yang ditawarkan pada program ini berupa sepeda motor. Ini berlaku bagi para konsumen yang berbelanja minimal Rp3 juta. Selain hadiah utama, banyak door prize menarik

lainnya seperti tv, kompor gas dan voucher belanja. Selain program door prize, ada sejumlah program lainnya yang tengah dilaksanakan seperti inovasi baru berupa Indo Express Laundry, mewujudkan inovasi baru dengan ‘trend’ mencuci menggunakan mesin laundry koin hanya 75 menit selesai, gratis pula 1 cup coffee setiap 1x cuci senilai Rp10 ribu. Usman menambahkan, sebenarnya Indo Express Laundry yang sekarang hadir di Indo Super Grosir merupakan cabang dari Bandung. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para konsumen yang ingin mencuci baju dengan cara cepat dan praktis. “Saya berharap kedepannya peroduk di Indo Super Grosir ini semakin lengkap, dan semoga program-program yang kami adakan ini juga semakin menarik minat para konsumen,” harapnya. (cr6)

Akan Membebani Pelaku UMKM

Kadin Jabar Tolak Kenaikan Tarif Listrik BANDUNG-Pelaku industri kecil menengah (IKM) dipastikan akan semakin banyak beralih menjadi pedagang dan pada akhirnya Indonesia hanya akan menjadi pasar produk impor, khususnya dari Tiongkok. Itu akan terjadi jika pencabutan subsidi listrik yang diberlakukan mulai 1 Januari 2017. Kondisi tersebut akan memukul daya saing produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta daya beli masyarakat. Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Kemitraan dan Pemberdayaan Koperasi UMKM Iwan Gunawan kepada pikiran-rakyat.com, Senin 2 Januari 2017 mengungkapkan, ia menilai, pemilihan waktu pencabutan subsidi sangat tidak tepat karena bersamaan dengan semakin kuatnya ancaman ketidak pastian ekonomi global. “Kadin Jabar menolak pencabutan subsidi listrik per 1 Januari ini,” kata Iwan.

RABU, 4 JANUARI 2017

Setiap kenaikan ongkos produksi pasti akan dibebankan pada harga akhir produk...” Walaupun diberlakukan bagi pelanggan rumah tangga yang dinilai tidak layak mendapatkan subsidi, tetapi menurut dia, banyak di antara mereka yang merupakan pelaku UMKM. Kenaikan tarif listrik akan mendongkrak biaya produksi dan pada akhirnya menekan daya saing produk mereka di pasaran. “Setiap kenaikan ongkos produksi pasti akan dibebankan pada harga akhir produk. Persoalannya, masih banyak pelaku UMKM, termasuk IKM, yang berlangganganan listrik rumah tangga 900

VA,” katanya. Di sisi lain, menurut Iwan, pasar pelaku UMKM umumnya adalah masyarakat kelas menengah yang sebagian besar berlangganan listrik 900 VA. Pencabutan subsidi listrik akan menurunkan daya beli mereka. “Untuk masyarakat yang berada sedikit di atas garis batas kemiskinan, pencabutan subsidi ini akan membuat mereka jatuh miskin,” ujarnya. Ancaman terbesar dari anjloknya daya beli masyarakat, menurut dia, akan menimpa IKM. Tingginya ongkos produksi akan membuat mereka memilih untuk menjual produk jadi. Akibatnya, lapangan kerja akan berkurang. “Pada saat yang sama, produk impor Tiongkok akan semakin membanjiri pasar Indonesia. Saat ini saja banyak supermarket yang diserbu produk impor, termasuk dari Tiongkok,” tutur Iwan. (net/bis)

nya. Kenaikan harga ini ternyata sudah terjadi sejak hampir satu pekan terakhir. Menurut seorang pedagang sayuran di Pasar Cipanas, Andri (30), sebelum terjadi kenaikan, harga cabai rawit tersebut berkisar Rp30 ribu-Rp40 ribu per kilogram. Saat ini harga tersebut melambung untuk harga cabai jenis rawit hijau mencapai Rp70 ribu/kilogram dan jenis rawit merah Rp90 ribu/kilogram. Menurutnya, meski harga cabai rawit melonjak cukup tinggi, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan yang terbilang bagus. Stabilnya tingkat penjualan karena

sekarang sudah masuk musim liburan menjelang tahun baru, sehingga banyak konsumen yang membutuhkan cabai. “Kalau penjualan justru bagus, cuma barangnya saja yang susah. Kebanyakan cabe rawit dipasok dari daerah Jawa, tapi dari Cianjur juga ada, meski jumlahnya terbatas, “ katanya. Sementara itu Kepala Pasar Cipanas, Kusmiaji saat di konfirmasi, membenarkan jika harga komiditi cabai jenis rawit saat ini sedang melonjak tinggi. Selain dipengaruhi faktor cuaca, moment liburan jelang tahun baru saat ini juga berperangaruh. “Kalau harga

sembako stabil, hanya sayuran saja yang harganya selalu fluktuatif, “ katanya. Diungkapkannya, pasokan komoditi cabai jenis rawit untuk di Pasar Cipanas rata-rata berasal dari Pasar Caringin, Bandung. Namun pasokan petani lokal dari Cianjur juga ada, meski jumlahnya masih sedikit. “Kebanyakan dari Bandung stok barangnya, kalau petani di Cianjur ada tapi tidak banyak. Kemungkinan karena stok yang terbatas inilah yang mengakibatkan kenaikan. Sementara pembeli mengalami peningkatan,” ungkapnya. (net/bis)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 001 THN I

RABU, 4 JANUARI 2017

facebook beritasukabumi

twitter @berita_sukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Satres Narkoba Polres Sukabumi Kota Tangkap 2 TSK Pengedar Tramadol dan Hexymer SUKABUMI KOTA - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Sukabumi Kota, berhasil menangkap dua orang tersangka pengedar pengedar obat-obatan jenis Tramadol dan Hexymer. Kedua tersangka diketahui berinisial IN dan MI. Kedua tersangka berhasil dibekuk petugas Satres

KICKOFF!

PERINTAH JITU MOURINHO MARCUS Rashford menjadi pemain kunci saat MU menang atas West Ham United, Senin (3/1) atau Selasa dinihari WIB. Ia menyebut penampilan bagusnya tidak lepas dari peran Jose Mourinho. Rashford baru masuk pada menit ke-58

menggantikan Jesse Lingard. Namun ia langsung membuat gebrakan dengan memberikan assist untuk gol pertama MU yang dilesakkan Juan Mata lima menit kemudian. BACA HAL 6

Ribuan Butir Diamankan, 3 Orang Masih Diburu

Narkoba Porles Sukabumi Kota di tempat yang berbeda pada hari Senin (02/01/2017). Dari informasi yang dirilis oleh Subbag Humas Polres Sukabumi Kota disebut bahwa, tersangka MI (23) berhasil ditangkap petugas di sekitar Kampung Cisarua Warnasaru, Kecamatan Sukabumi, Ka-

bupaten Sukabumi pada har Senin (02/01/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. Pada saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa dua botol atau toples berisikan obat-obatan jenis TramaKE HALAMAN 7

78 Ibu Rumah Tangga di Kota Sukabumi Positif Mengidap HIV/AIDS Data mengejutkan ditemukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi. Sebanyak 78 Ibu Rumah Tangga di kota ini, positif terjangkiti Human Immunodeficiency Virus atau HIV.

K

etua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan bahwa penyebaran Hu-

KE HALAMAN 7

Demi Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar Tidak Kucurkan Anggaran ke Pemkot?

SIMAUNG

TARGET MATSUNAGA DI MUSIM DEPAN STRIKER anyar Persib Bandung, Shohei Matsunaga, memiliki target yang cukup tinggi bersama Maung Bandung musim depan. Mantan pemain Schalke ini, ingin menorehkan 15 gol dalam satu musim. Menurut dia target tersebut bukan menjadi hal yang mustahil lantaran saat

man Immunodeiciency Virus atau HIV di kalangan ibu rumah tangga (IRT) di Kota Sukabumi berada da-

membela Persiba Balikpapan, Shohei berhasil menorehkan 13 gol. BACA HAL 5

SUKABUMI - Meski baru seumur jagung, obyek wisata alam Geopark Ciletuh yang berlokasi di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian khusus dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Terutama soal pengalokasian anggaran, pada Tahun Anggaran 2017 ini, destinasi wisata bertaraf internasional tersebut dipastikan mendapatkan kucuran dana perbaikan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan angka yang cukup besar. Bahkan, sebuah informasi menyebutkan, karena jumlah anggaran yang fantastis itu, diduga telah menyebabkan pemerintah Jawa Barat tidak

Pengalaman Pribadi Walikota Sukabumi: “Waktu Tempuh ke Sukabumi Sama Dengan Perjalanan Pesawat Banten Arab Saudi” NET

lagi mampu mengalokasikan anggaran serupa untuk pemerintah daerahnya, yakni Pemkot Sukabumi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, anggaran yang

hingga kini belum diketahui jumlah pastinya itu, secara khusus diperuntukan bagi peningkatan sejumlah ruas

SUKABUMI - Kemacetan arus lalulintas di sejumlah titik di sepanjang jalan utama Sukabumi menuju arah Bogor, kondisinya makin mengerikan bagi para pengguna jalan. Terutama yang menggunakan kendaraan bermotor. Begitu parahnya, ada yang mengibaratkan

KE HALAMAN 7

KE HALAMAN 7

Sidang Lanjutan Ahok

Ki Bumi

Satu Saksi Meninggal, Kebun Binatang Ragunan Libur PENGADILAN Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan penitaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Enam saksi dihadirkan untuk didengar keterangannya. Sidang PN Jakarta Utara ini digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, di Jalan RM Harsono, Ragu-

KE HALAMAN 7

nan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). Pada sidang keempat ini, agendanya adalah mendengarkan keterangan 6 orang saksi dari Jaksa Penuntut Umum. Namun, diketahui bahwa dua orang saksi yang akan dihadirkan untuk dimintai keterangannya tidak dapat hadir. Keduanya adalah Muh

Burhanudin dan Nandi Naksabandi. Untuk saksi Nandi Naksabandi, yang bersangkutan tidak hadir karena diketahui sudah meninggal dunia sejak 7 Desember lalu. “Nandi sudah meninggal 7 Desember. Saksi Burhanudin tidak hadir karena sakit,” ujar salah satu anggota tim KE HALAMAN 7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERSODAQAH

Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari Muslim)


HALAMAN

2

Testimoni

RABU, 4 JANUARI 2017

Jangan Menyebarkan Kebencian

Sangat Bagus di Tengah Hoax Kemasan berita yang disajikan Berita Sukabumi lebih mendalam. Ini sangat bagus ditengah maraknya berita tidak bernar atau Hoax yang tersiar melalui berbagai media sosial. Diharapkan media cetak Berita Sukabumi bisa mencerahkannya

KEBERADAAN Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi diharapkan bisa menjadi referensi bacaan dan informasi warga di saat banyaknya media tidak jelas dan tidak bertanggung jawab yang kontennya mengadu domba dan menyebarkan kebencian.

Erna M Hazar, Ibu Rumah Tangga

Referensi Bagi Masyarakat dan Pemerintah Semakin menjamurnya surat kabar di Indonesia khususnya di Kota Sukabumi, ini menunjukan rakyat sudah semakin melek informasi. Kami berharap dengan lahirnya Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi, bisa memberikan inovasi, pendidikan dan referensi bagi masyarakat dan pemerintah. Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi

AA Brata Soedirdja, Ketua Peradi Kota Sukabumi

Sajikan Berita Lokal Dewasa ini, perkembangan media massa sangat meningkat tajam. Namun dari sekian banyaknya media yang beredar luas ke masyarakat, masih terbilang jarang media mampu menyajikan berita-berita lokal yang dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan. Saya berharap Koran Berita Sukabumi bisa menjawabnya. Asep Jafar, Kepala Diskoperindag Kabupaten Sukabumi

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah, Apip S, Z Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaedi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/ Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@ gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Corong Informasi Publik Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi harus menjadi inspirasi dan memberikan inovasi kepada masyarakat serta menjadi corong informasi publik untuk percepatan pembangunan di berbagai bidang. Kehadirannya pun sudah kami tunggu, untuk dijadikan rujukan. Tatan Kustandi, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi

Pendidikan Politik yang Santun

Jembatan Rakyat dan Wakilnya

Selamat atas lahirnya Surat Kabar Harian Umum Lokal Berita Sukabumi yang akan menambah warna dunia informasi khususnya di Sukabumi. Dan yang paling penting, surat kabar ini juga bisa memberikan pendidikan politik yang santun.

Lahirnya Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi diharapkan bisa menjadi jembatan antara rakyat dengan wakil rakyatnya yang duduk di legislatif. Sehingga setiap aspirasi masyarakat bisa cepat terealisasikan.

M Zaenudin, Politikus Kabupaten Sukabumi

Agus Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Jadilah Pembanding

Berikan Solusi

Hadirnya Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi akan semakin menambah semarak dunia informasi di Sukabumi dan beritanya pun bisa menjadi pembanding dalam menyajikan sebuah tulisan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Surat Kabar Harian Umum Berita Sukabumi harus bisa lebih kritis dalam menyikapi suatu permasalahan, namun tidak hanya mengkritisi saja. Tapi harus bisa memberikan solusi untuk kemajuan Sukabumi. Dan kami yakin, hadirnya media ini bisa menjadi bahan informasi dan referensi yang mempunyai nilai lebih.

Fitriansyah Nachrawi, Ketua Sukabumi Journalist Forum

Firman Hidayat, Aktivis Sukabumi


HALAMAN

Pemerintah Kabupaten Sukabumi

3

Selamat Atas diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media terbesar dan terdepan di Sukabumi. Kepala Diskoperindag dan UKM Kab. Sukabumi

Drs Asep Jafar MM

RABU, 4 JANUARI 2017

Di Pasar Modern Kota Sukabumi, Produk UKM Anak Tiri di Daerah Sendiri KOTA Sukabumi memberikan peluang besar bagi produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Jumlahnya sudah sampai 17.842 unit. Persoalannya, masih ada perlakuan diskriminatif. Terutama dari pelaku pasar yang besar.

Pemkot Sukabumi: Pasar Modern Wajib Promosikan Produk UKM Daerah!

D

ata Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi menyebutkan bahwa jumlah pelaku UKM mencapai 17.842 unit itu sebagai data yang tercatat. Artinya, jumlah ini belum menunjukkan angka yang riil. Sebab, masih banyak UKM yang belum terdaftar di dinas tersebut. Karena, Kota Sukabumi memang menjadi surganya produk usaha kecil menengah (UKM). Mulai dari kuliner, kerajinan tangan, barang daur ulang dan lain-lain sudah mampu menembus pasar mancanegara, karena memiliki kualitas yang tidak kalah dari produk-produk impor. Namun persoalan muncul, justru saat pasar mancanegara memburu produk UKM dari daerah ini. Pasar modern, seperti minimarket, mal dan lain-lain malah tidak melirik karya anak negeri sendiri. Bahkan, berbagai syarat harus ditempuh para pelaku UKM hanya untuk memajangkan produknya di pasar modern tersebut. Tidak hanya itu, bahkan ada beberapa pasar modern yang menetapkan peraturan monopoli. Seperti harus mengganti nama produk dan kemasannya dengan nama perusahaannya.

TONI/DOK

Selain itu, informasi yang dihimpun Berita Sukabumi mengungkapkan, ada beberapa minimarket yang memungut biaya cukup besar agar pelaku UKM tersebut bisa mendisplaykan atau memajang produknya. Biaya pun bervariasi. Mulai dari Rp 5 juta, bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah. Ada lagi kebijakan lainnya yang terkesan diskriminatif. Seperti produk tersebut merek jualnya diganti dengan nama pasar modern tersebut. Sehingga, pelaku UKM yang mayoritas keungannya terbatas, tinggal memilih memajang barang dagangannya tersebut harus membayar jutaan rupiah, atau merek produknya diganti. Ini sudah menjadi dilema yang berkepanjangan di kalangan pengusaha kecil tersebut. Bahkan, parahnya lagi banyak minimarket yang memungut biaya cukup besar, jika ada pelaku UKM

yang memanfaatkan lahan parkirnya. Jika tidak bisa membayar, maka yang ada hanya bisa gigit jari saja. Padahal Pemerintah Kota Sukabumi sudah secara tegas agar setiap pasar modern turut membantu dalam mempromosikan produk kreatif karya warganya. Salah seorang pelaku UKM yang begerak di bidang pengelohan ikan air tawar, Ade Sumiati tidak menolak hal ini. Dia mengungkapkan, bahkan untuk bisa memajangkan produknya tersebut di pasar modern seperti minimarket atau supermarket harus punya agunan minimalnya Rp10 juta. “Saya sudah sering menawarkan produk olahan ikan air tawar ini ke beberapa pasar modern, namun selalu saja ditolak. Terkecuali menyewa stand yang ukurannya sangat kecil dan posisinya tidak strategis,� ungkapnya. Karena sudah kadung banyak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi

Selamat Atas Diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga mampu menjadi media independen terdepan di Sukabumi.

Wakil Bupati Sukabumi Drs. Adjo Sarjono MM

Pemerintah Kota Sukabumi

Selamat Atas Diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media referensi masyarakat Kota Sukabumi.

Wakil Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi S.Ag, MM.Pd.,

dikecewakan oleh pelaku usaha pasar modern, ia memilih mempromosikan dan menjual produknya dengan cara dititip kepada pelaku UKM yang sudah maju, seperti di Mochi Kaswari. Ade Sumiati, yang juga Ketua Kelompok Usaha Bersama Ades Mandiri, sangat menyayangkan sikap pasar modern yang menolak produk UKM dari Sukabumi. Tetapi, memudahkan bahkan mengistimewakan produkproduk impor seperti dipajang di stand strategis. Senada dengannya, pelaku UKM olahan ikan nila Kober Saluyu, Nurhasanah mengatakan produknya ini pernah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI pada 2013 lalu sebagai produk terbaik nasional. Namun tetap saja tidak bisa menebus pasar swalayan, minimarket apalagi supermarket. Terkecuali menyiapkan sejumlah uang untuk agunan dan biaya sewa.(toni)

Selamat Atas Diterbitkannya harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media yang obyektif dan independen.

Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi

PEMERINTAHAN Kota Sukabumi mengeluarkan kebijakan untuk mendorong bangkitnya Usaha Kecil Menengah. Kepada pengelola atau pemilik stand di pasar modern yang ada di wilayah Kota Sukabumi, diwajibkan untuk mempromosiAchmad Fahmi kan produk-produk MTA UKM asli daerah Kota Sukabumi. Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dengan tegas dan memerintahkan kepada seluruh pengelola atau pemilik pasar modern menyiapkan stand khusus yang lokasinya strategis untuk mempromosikan sekaligus menjulan produk-produk UKM asli daerah ini. Bahkan, para pengusaha pasar modern ini juga wajib memberikan pelatihan kepada para pelaku UKM khususnya yang baru merintis usahanya, mulai dari menjaga kualitas, kemasan hingga managemen pemasaran. Beberapa pasar swalayan besar di Kota Sukabumi sudah menerapkan progam dari pihaknya tersebut seperti promosi dan pendidikan tentang kewirausahaan untuk mendongkrak pendapatan wisausahawan yang bergerak di bidang UKM. “Keberadaan UKM harus dipelihara, dibina dan dilindungi, karena ini merupakan tiang penyangga perekonomian daerah maupun bangsa,� katanya. Fahmi menambahkan, pihak pemerintahan kota juga tidak akan segan memberikan sanksi kepada para pengelola pasar modern yang menolak mempromosikan serta mendagangkan produk UKM. Mulai dari sanksi teguran, hingga yang lebih berat lagi. Selain itu, Kota Sukabumi yang merupakan daerah dengan aktivitas perekonomian tinggi di bidang jasa dan perdagangan, sudah pasti akan melahirkan banyak wirausahaan baru. Terutama untuk berinovasi membuat produk UKM yang mempunyai keunggulan sendiri-sendiri. (toni)

Selamat Atas diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media terbesar dan terdepan di Sukabumi.

Sofyan Selle

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Selamat Atas diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media terbesar dan terdepan di Sukabumi.

Selamat Atas diterbitkannya Harian Umum Berita Sukabumi. Semoga menjadi media terbesar dan terdepan di Sukabumi.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi

M. Zainudin

Tantan Kustandi

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukabumi

Sekretaris DPC PDIP Kota Sukabumi

Fauzi

Tedy Untara

Marwan Hamami


HALAMAN

4

Sukabumian

RABU, 4 JANUARI 2017

12 Tahun Menunggu Kepastian

Bandara Citarete, Jalan Tol Ciawi dan PHP (Pemberi Harapan Palsu) FAKTOR utama terpuruk dan lambannya pergerakan perekonomian di Kabupaten Sukabumi sudah sangat jelas yakni jalur transportasi.

S

udah dua belas tahun, janji itu ditunggu. Kelak, di Desa Citarete, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, akan dibangun bandara perintis. Tahun 2015, janji itu diulang lagi dengan alasan baru kenapa belum terealisasi. Bahwa, target pembangunan awal bandara masih menemui kegagalan. Padahal di tahun itu, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk menunjang biaya pembangunan Bandara Citarete sebesar Rp1,4 Triliun. Janji baru dibuat lagi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, atau akrab disapa Aher. Dengan yakin, disampaikan bahwa pembangunan Bandara Citarete ini baru bisa dimulai pada tahun 2017 ini. “Bukan hanya di Sukabumi saja, tapi ada tiga bandara lainnya yang juga akan dibangun secara bertahap, meliputi Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran,” tambah Aher. Untuk Bandara Citarete, lanjut Aher, keberadaannya diproyeksikan untuk menunjang sektor wisata serta agrobisnis di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Bandar udara ini akan dibangun di atas lahan seluas 300 Hektar yang berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Surade. Tentu, ini menjadi harapan baru. Istilah populernya saat ini, bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Sebab, sudah lebih dari 10 tahun menyandang predikat sebagai daerah tertinggal di Provinsi Jawa Barat. Menjadi daerah yang berkem-

ISTIMEWA

bang, adalah mimpi dan harapan besar Kabupaten Sukabumi. Tanda-tanda untuk bangkit dari keterpurukan ini, mulai dirasakan pada tahun 2015. Daerah dengan jumlah penduduk mencapai 2,3 juta jiwa ini masuk dalam daftar wilayah yang dijadikan sebagai lokasi penerapan program pembangunan nasional maupun regional. Pada program nasional, Kabupaten Sukabumi menjadi rute pengembangan proyek pembangunan ruas jalan tol. Sementara pada program pembangunan wilayah provinsi, Sukabumi men-

jadi salah satu lokasi pembangunan bandara printis. Sejak tersiarnya rencana digulirkannya kedua program pembangunan tersebut, kontan memicu tumbuhnya harapan baru di kalangan masyarakat Sukabumi. Semakin kabar itu didengungkan, kian melambung tinggi mimpi masyarakat untuk bisa terlepas dari kondisi perekonomian daerah yang serba terbatas. Namun sayang, satu persatu kedua program pembangunan tersebut tidak berjalan sesuai perencanaan. tidak lebih hanya sebuah

harapan dan mimpi saja. Sepertinya sulit bagi Pemda Provinsi Jawa Barat untuk memulai pembangunan Bandara Citarete. Harapan ini sempat pupus. Beruntung masih ada satu harapan lagi yang dipercayai masyarakat akan mampu meningkatkan perekonomian daerah, yakni proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Ciawi-Sukabumi. Untuk program pembangunan infrastruktur yang satu ini, pemerintah pusat telah menggemborgemborkan bahwa jalan bebas hambatan itu sudah bisa terrealisasi

Tuntutan Sembilan Kada SUKABUMI-Lambannya pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara Ciawi-Sukabumi, telah menyatukan sembilan Kepala Daerah atau Kada di wilayah Jawa barat untuk melakukan gerakan bersama. Yaitu: mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat pengerjaan proyek pembangunannya. Sembilan Kepala Daerah yang kompak dalam satu visi dan misi yang sama itu berasal dari Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung. Tidak tanggung-tanggung, mereka sengaja berkumpul dalam kegiatan Sukabumi Summit yang digelar di Kota Sukabumi selama dua hari berturut-turut, hanya untuk membahas percepatan pembangunan jalan tol. Kegiatan yang juga dihadiri para anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sukabumi tersebut berujung deklarasi bersama. Hebatnya lagi, tuntutan percepatan tidak hanya ditujukan pada pengerjaan jalan tol Ciawi - Sukabumi saja, tapi dibarengi dengan konsep pengembangan jalan tol untuk koridor koridor Bogor - Sukabumi Cianjur - Bandung. Sesuai perencanaan yang ditetapkan Pemprov Jawa Barat, pembangunan jalan tol yang akan menyedot dana investasi hingga mencapai lebih dari Rp 12 Trilun tersebut akan

bagi daerah yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Singkatnya, pemerintah provinsi menghendaki agar jalan tol dimulai dari Jakarta hingga sampai ke wilayah Pajampangan. “Jalan tol ini merupakan pengembangan dari jalan tol Ciawi – Sukabumi. Titik berat pembangunan ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penyediaan sarana transportasi darat, terutama yang berada di wilayah Selatan Jawa Barat seperti Cianjur dan Sukabumi,” kata Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar. Sesuai konsep awal, pembangunan jalan tol ini meliputi Jakarta – Cibadak – Cikidang – Pelabuhanratu. Dalam

sosial di Kabupaten Sukabumi. Artinya keberadaan lintasan tersebut akan mampu mengurai kemacetan arus lalulintas di sejumlah titik jalan utama Sukabumi yang saat ini kondisinya kian memprihatinkan. “Kemacetan jalan menjadi salah satu pemicu terpuruknya perekonomian daerah. Dengan kondisi lalulintas seperti ini, investor akan enggan menanamkan uangnya di Sukabumi. Belum lagi sektor wisata yang kembang-kempis akibat menurunnya jumlah kunjungan wisata lantaran harus melalui kemacetan,” tutur Marwan. (Toni Kamajaya)

Bupati Sukabumi: Tugas Pemda Hanya Menyediakan Lahan Saja

BERITASUKABUMI/ AA ROHMAN

terbagi dalam tiga tahapan. Untuk tahap pertama pembangunan jalan tol Ciawi - Sukabumi pada tahun 20092020 dengan panjang 54 Km dan estimasi dana investasi sebesar Rp7,8 Triliun, Tahap kedua, pembangunan jalan tol sepanjang 28 Km meliputi Sukabumi - Ciranjang. Diagendakan pelaksanaan pengerjaannya mulai tahun 2016-2021. “Estimasi biaya untuk membangun jalan tol Sukabumi-Ciranjang ini diperkirakan sebesar Rp5,86 Triliun,” jelas Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar yang turut hadir dalam Sukabumi Summit. Tidak sampai di situ, konsep pengembangan jalan tol kian menggurita hingga ke Pajampangan, sebutan

2017. Nyatanya, sudah memasuki hari tiga pascapergantian tahun 2016 lalu, jalan yang mengoneksikan antar daerah tersebut tidak kunjung terwujud. Lagi-lagi masyarakat harus bersabar. Pelaksanaan proyek ini bertubi-tubi menemui hambatan, terutama dalam hal pembebasan lahan. Kondisi ini pun mengakibatkan pengerjaan jalan harus berlangsung lamban. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan jalan tol merupakan satu-satunya solusi dalam mengatasi permasalahan

pengembangan lanjutan akan dikoneksikan hingga ke wilayah Pajampangan, terutama menuju Bandara Citarete yang berolaksi di perbatasan Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. “Ada beberapa alasan yang melandasi pengembangan jalan tol hingga ke Pajampangan. Pertama, di wilayah itu akan segera dibangun bandar udara bernama Bandara Citarete. Alasan lainnya adalah untuk menunjang pengembangan kawasan Geopark Ciletuh. Ini sangat penting karena kami menargetkan geopark tersebut masuk dalam jaringan global geopark dunia yang diakui UNESCO,” ungkapnya. (AA Rohman)

SUKABUMI-Pemerintahan Kabupaten Sukabumi, tidak memiliki kewenangan dan otoritas terkait dengan kapan dimulainya pembangunan Bandara Citarete di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Karenanya, setelah mengalami kegagalan sebanyak dua kali berturutturut, Pemkab Sukabumi tak bisa berbuat banyak. Semula ditargetkan pengerjaan tahap awal dimulai tahun 2015, namun molor hingga tahun berikutnya. Menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami sejak rencana pembangunan Bandara Citarete ini bergulir, pemerintah daerah tidak dapat berbuat banyak. Pemda Kabupaten Sukabumi lebih bersifat pasif. Alasannya program pembangunan sarana bagi angkutan penerbangan itu, murni seluruhnya merupakan rencana kerja Pemprov Jawa Barat. “Untuk informasi detail engineering design (DED) sudah ada, bakan feasibility study (FS) untuk proyek bandara tersebut sudah dilakukan sejak 2015. Pemerintah daerah hanya bertugas untuk menyediakan lahannya saja” kata Marwan Hamami. Tetapi sejauh ini pihaknya belumm mengetahui perkembang lebih lanjut mengenai tahapan program pembangunan tersebut. Kini Pemerintahan Provinsi Jawa Barat menargetkan pengerjaan proyek bandara printis tersebut akan dilaksanakan tahun ini. Meski demikian, rencana tersebut tidak mempengaruhi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untut untuk bisa terlibat jauh dalam pelaksanaannya. Sementara itu, Direktur Public Advocacy of Monitoring and Risset (Pucymoris) Bambang Rudiyanto

mengutarakan Pemda Kabupaten Sukabumi seharusnya tidak harus bersikap pasif. Tetapi sebaliknya program pembangunan itu harus direspon secara cepat agar wacana pembangunan bandara bisa terrealisasi dalam waktu dekat. Langkah yang bisa ditempuh Pemda untuk mendukung pembangunannya adalah dengan cara menginventarisir lahan yang masuk dalam peta pembangunan Bandara Citarete. Langkah ini ditujukan guna menghindari adanya pelanggaran hukum selama pembangunan bandara berlangsung. “Perlu adanya pembentukan tim kajian untuk pengadaan lahan. Meski Bandara Citarete tersebut berupa bandara shuttle atau penunjang, namun pembangunannya dibutuhkan lahan yang cukup luas. Ini harus dipersiapkan sedini mungkin. Seperti proyek-proyek pembangunan lainnya, pengadaan lahan selalu menjadi pemicu tersendatnya program,” ungkap Bambang. Dalam menghadapi megaproyek ini, pemerintah daerah harus membangun komitmen yang sama di kalangan masyarakat. Targetnya adalah menghindari adanya praktik percaloan tanah selama proses pengadaan lahan berlangsung. Hal ini sangat penting mengingat keberadaan bandara mampu meningkatkan perekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. “Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Sukabumi untuk bisa berpikir jauh kedepan. Hindari tindakan-tindakan yang bisa menghambat pembangunan bandara, demi kesejahrteraan bersama,” tandasnya. (AA Rohman)


HALAMAN

RABU, 4 JANUARI 2017

5

TARGET MATSUNAGA DI MUSIM DEPAN

H

Striker anyar Persib Bandung, Shohei Matsunaga, memiliki target yang cukup tinggi bersama Maung Bandung musim depan. Mantan pemain Schalke ini, ingin menorehkan 15 gol dalam satu musim.

NET

M

enurut dia target tersebut bukan menjadi hal yang mustahil lantaraan saat membela Persiba Balikpapan, Shohei berhasil menorehkan 13 gol. Selain itu Shohei cukup optimistis karena bakal didukung rekan-rekan dengan kualitas yang hebat dan bersta-

tus pemain nasional seperti Dedi Kusnandar. “Saya pengen juara terus saya tahun kemarin 13 gol tahun ini target 15 gol,” kata Matsunaga. “Saya sudah tahu para pemain Persib punya kualitas bagus dan akan saling supply,” tambah dia. Disinggung soal kutukan

3 Wonderkid Persib di Musim Depan

pemain anyar yang kerap kali tampil melempem ketika bergabung dengan Persib Bandung, meski bermain apik di tim lamanya, Shohei mengatakan jika dirinya berhasrat menghapus kutukan tersebut. “Iya itu jadi motivasi tinggi buat saya,” kata dia. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

DEDI KUSNANDAR

Gabung Persib Bukan Karena Materi

GIAN ZOLA

AHMAD SUBAGJA B

SUGIANTO NET

MUSIM lalu nama pemain muda Persib Bandung Febri Hariyadi berhasil menyita perhatian meski baru bermain dipertengahan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016. Wonderkid Persib itu selalu menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman dalam 11 pertandingan terakhir dan menorehkan 3 gol, 2 assist serta membuat Persib berhasil meraih enam kemenangan, empat hasil imbang dan satu kekalahan. Hal tersebut membuat Djadjang Nurdjaman ketagihan mengorbitkan para pemain muda. Kapasitas Djanur, sapaan akrabnya terhadap pemain muda tidak diragukan lagi terbukti Djanur sukses membawa Pelita U-21 meraih gelar juara beberapa tahun lalu. Kini tiga nama pemain Persib Junior yaitu Gian

Zola, Ahmad Subagja Basith dan Sugianto berpeluang mengikuti prestasi Febri. Ketiganya masuk dalam skuat Maung Bandung musim 2017. Zola mengaku sangat termotivasi untuk bisa membuktikan diri sebagai salah satu talenta muda dengan kemampuan yang baik terutama setelah melihat sang sahabat, Febri bersinar musim lalu. “Zola ingin mencari kesempatan bermain dan berusaha latihan dimaksimalkan harus kerja keras. Sama Febri kita kan bareng maen dia bagus jadi motivasi pengen seperti dia bisa ngikutin jadi tim inti,” ucap dia di Mess Persib Bandung, Senin (2/1/2017). Sementara Basith mengatakan berposisi sebagai gelandang bertahan membuat dirinya bisa bertemu dengan sang

idola Hariono. “Siapa yang gak tau Hariono semua bobotoh dan pecinta Persib pasti tahu. Saya pengen bisa seperti dia dan pengen membuktikan pemain muda bisa bersinar karena dari kecil cita-cita main di Persib. Musim sekarang pengen dapat menit bermain,” jelas dia. Pemain muda lainnya, Sugianto menuturkan kesempatan ini akan dimaksimalkannya demi meningkatkan kemampuan bermain bersama Persib Bandung. “Orang tua mendukung tentunya pengen menjadi langkah awal buat karir. Sekarang tinggal berusaha semaksimal mungkin, kerja keras agar bisa dapat kesempatan,” katanya. (net/pur)

NET

GELANDANG Timnas Indonesia, Dedi Kusnandar memilih bergabung dengan Persib Bandung untuk musim depan. Demi Persib, dia menolak perpanjangan kontrak dengan nilai selangit dari tim asal Malaysia, Sabah FA. Dedi memilih gabung tim besutan Djadjang Nurdjaman itu karena rasa cintanya terhadap Persib. Terlebih lagi, pemain kelahiran Jawa Barat itu memang memiliki ambisi memperkuat tim besutan Maung Bandung tersebut. “Tidak semua bisa dihitung dengan materi. Mungkin hal pertama (saya memilih Persib) karena kenyamanan,” ucap Dedi, kepada wartawan. “Yang kedua, Persib sudah seperti keluarga sendiri.

Meski bermain di Malaysia, saya selalu berkomunikasi dengan Pak Haji (sapaan manajer Persib, Umuh Muchtar). Di sini sudah kaya keluarga,” katanya menegaskan. Dado berambisi membawa Maung Bandung juara Liga Super Indonesia (ISL) 2017. Menurutnya dengan kualitas para pemain Persib, hal tersebut bisa terealisasi. “Semua juga tahu materi Persib bagus-bagus. Pemain lain ingin Persib juara ISL. Saya ingin ngangkat piala dan juara sama Persib,” kata dia. Dalam kesempatan yang sama, Dado juga mengomentari tiga pemain junior Persib yang promosi ke tim senior, yakni Gian Zola, Ahmad Subagja Basith dan Sugianto. Dado menegaskan para pemain muda tetap memiliki peluang untuk bersinar. “Saya berasal dari Bandung. Tentunya menyambut positif (kedatangan tiga pemain junior Persib). Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik apalagi ada Febri yang sudah jadi bukti. Ini bisa jadi motivasi untuk menujukan yang terbaik,” jelas dia. (net/pur)


RABU, 4 JANUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

HALAMAN

6 Si Seksi Eva Longoria Meriahkan Persaingan Messi dan Ronaldo PARA penikmat sepak bola, khususnya kaum Adam tidak akan suntuk menyaksikan acara ini. Sebab di penggung nanti bakalan hadir si cantik Eva Longoria. Di situs resmi FIFA, disebutkan bahwa Eva akan tampil sebagai host.

0

WEST HAM

VS

MAN.UTD

MARCUS RASHFORD menjadi pemain kunci saat MU menang atas West Ham United, Senin (3/1) atau Selasa dinihari WIB. Ia menyebut penampilan bagusnya tidak lepas dari peran Jose Mourinho.

2

PERINTAH JITU R

ashford baru masuk pada menit ke-58 menggantikan Jesse Lingard. Namun ia langsung membuat gebrakan dengan memberikan assist untuk gol pertama MU yang dilesakkan Juan Mata lima menit kemudian. Gol itu membuat MU semakin percaya diri. Setan Merah pun menggandakan keunggulan melalui Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-78. “Mourinho bilang pada saya untuk tetap bermain melebar dan merepotkan full back. Perintah itu saya jalankan hingga selesai dan sukses,” kata Rashford seperti dilansir Soccerway. “Tentu saja saya senang bisa menang. Apalagi persaingan di papan atas sangat ketat, jadi MU harus terus meraih tiga angka,” ucap striker timnas Inggris itu menambahkan. Sebelumnya, manajer Jose Mourinho juga melontarkan pujiannya pada Rashford. The Special One menyebut MU tidak butuh striker baru karena sudah punya pemain berusia 19 tahun itu. “Kepercayaan terbesar yang saya berikan adalah ketika saya mengatakan tidak ingin striker lain, kenapa? Karena saya memiliki Rashford,” ucap Mourinho. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

MOURINHO

STATISTIK PERMAINAN west Ham

Manchester United

Total Tembakan

8

Tembakan Akurat

2

13

6

Umpan Tuntas

309 642

Akurasi Umpan

78%

90% 64%

Penguasaan Bola

36% 2

Tendangan Penjuru

0 9

Off-side Pelanggaran

1 5 13 SUMBER:GOAL.COM

Chelsea dan Arsenal Berebut N’Zonzi DUA klub Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal dipastikan akan terlibat duel seru di lantai bursa pemain. Pasalnya, kedua tim asal London itu sama-sama ngotot ingin memboyong bintang Sevilla, Steven N’Zonzi. N’Zonzi, 28 tahun, memang sudah tak kerasan membela klub Liga Spanyol. Meski kontraknya masih tersisa tiga tahun lalu, besar kemungkinan N’Zonzi bakal pergi pada bursa transfer Januari ini. Situasi ini yang akan coba dimanfaatkan Chelsea dan Arsenal. Sevilla sendiri sebenarnya tak mau melepas N’Zonzi. Namun, ada klausul khusus dalam kontrak N’Zonzi, yang menyebut Sevilla harus melepasnya jika ada klub yang mau membayar klausul pelepasan N’Zonzi, senilai 26 juta pound atau sekitar Rp 430 miliar. Performa N’Zonzi memang tengah bersinar bersama Sevilla. Di Liga Spanyol,

NET

dia sukses membawa Sevilla menduduki papan atas klasemen, posisi ketiga di bawah Real Madrid dan Barcelona.

Dari total 16 pertandingan yang telah dimainkan Sevilla, N’Zonzi tampil 14 kali sebagai starter. Dia mencetak dua gol

dan membuat satu assits. Pemain kelahiran Colombes, Prancis, 15 Desember 1988 ini juga berjasa membawa Sevilla memenangkan Liga Europa, musim lalu. Dia tampil penuh di laga inal, saat Sevilla mengalahkan klub Liga Inggris, Liverpool 3-1. Namun, Chelsea dan Arsenal tampaknya juga tetap harus waspada. Pasalnya, selain mereka, masih ada klub Italia, Juventus, yang ngotot menginginkan pemain jangkung ini. Bagi N’Zonzi sendiri, Liga Inggris bukan hal asing. Pasalnya, dia sempat lama merumput di Negeri Pangeran Charles itu. N’Zonzi sempat mengenakan seragam Blackburn Rovers pada periode 2009-2012. Lalu, dia memperkuat Stoke City mulai 2012, hingga 2015. N’Zonzi sendiri bergabung dengan Sevilla pada 2015. Ketika itu ditransfer seharga 7 juta pound dan dikontrak untuk empat tahun. (net/pur)

Gerrard Sarankan Barkley Pindah LEGENDA Liverpool Steven Gerrard mengeluarkan pernyataan yang bisa membuat fans Everton murka. Eks kapten The Reds itu mendorong agar gelandang Everton, Ross Barkley pindah. Padahal selama ini Barkley merupakan pemain idola bagi fans Everton. Selain piawai di lapangan, ia juga produk asli akademi klub berjuluk The Tofees. Ironisnya, musim ini Barkley jarang diturunkan oleh manajer Everton, Ronald Koeman. Tak heran Tottenham Hotspur dan beberapa klub raksasa Inggris lainnya menggodanya untuk pindah. “Jika Barkley pindah ke Tottenham atau Chelsea kariernya akan terbang. Barkley harus lebih egois dan pindah klub merupakan jalan terbaik,” kata Gerrard seperti dilansir Evening Standard. “Fans Everton

juga tidak banyak membantu karena selalu mengkritiknya. Dan saya yakin kecaman tidak akan membuatnya kembali bagus,” ucapnya menambahkan. Barkley menjalani debutnya di tim senior pada musim 2013/14. Sejauh ini ia telah menyumbang 25 gol dari 159 penampilan di semua kompetisi. “Barkley masih punya masa depan yang cerah. Jadi sekarang tinggal bagaimana para pemain di sekitarnya untuk membantu,” kata Gerrard. (net/pur)


HALAMAN

7

Cianjur News+

RABU, 4 JANUARI 2017

... Demi Pembangunan, Seratus Kuburan di Campaka Dibongkar DARI HAL 1...

Sebelumnya, rencana pembongkaran kuburan sudah dimusyawarahkan dengan ahli waris atau keluarga yang mewakilinya. “Pembongkaran kuburan dilakukan, karena lahan dipakai kebutuhan jalan utama menuju Komplek Pemkab baru, tidak jauh dari areal TPU Cimapag,” kata Tatah saat dikonfirmasi Berita Cianjur, usai melaksanakan sosialisasi pembongkaran kuburan ke ahli waris, Selasa (03/01/2017). Tatah mengaku, penanggungjawab telah mempersiapkan semua kebutuhan ahli waris, untuk kepenting-

an pengangkatan jasad. Pembongkaran dan pengangkatan jasad, dilakukan dengan memakai cara Islam, karena semua jasad di TPU beragama islam. “Sesuai intruksi yang diterima di Kabupaten, kegiatan pengangakatan jasad dari dalam kubur, harus dilakukan dengan sangat hatihati. Pemkab melalui penanggungjawab kegiatan, telah menitipkan anggaran, untuk memenuhi semua kebutuhan pengangkatan jasad,” akunya Camat Campaka M. Fatah Rizal, menjelaskan, ada 30 orang petugas yang disiapkan pemerintah, untuk melaksanakan pembongkaran kuburan. Pihak kecamatan, kata Camat, hanya meminta

pelaksana pekerjaan besok, sudah paham dengan tugas masing-masing. “Yang pasti supaya tidak saling mengandalkan saat kegiatan, saya berharap pembagian tugas sesuai bidangnya, sudah terkomunikasikan dengan baik sejak hari ini (kemarin ..red),” kata Fatah Fatah tidak menampik, pemerintah mengelontorkan anggaran 90 juta rupiah untuk 100 kuburan yang dibongkar. Satu kuburan, dipersiapkan anggaran sebesar 900 ribu. Besaran anggaran sudah termasuk proses pemindahan ke TPU Baru “Pihak kecamatan tidak terlibat soal anggaran. Jelasnya, anggaran itu telah disiapkan pemerintah untuk

memperlancar kegiatan pemindahan kuburan ke TPU baru,” terangnya. Jauh sebelumnya, Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar didampingi Ketua DPRD Yadi Mulyadi, Kepala Dinas, beserta pakar planologi, tata lingkungan, lanskap dari ITB dan Universitas Trisakti Jakarta, melakukan peninjauan langsung lokasi, yang akan dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka Bupati Irvan kepada salah seorang awak media mengatakan, pemindahan kantor pelayanan pemerintahan ke Campaka, untuk membuka akses pembangunan Cianjur Selatan. (zen/rustandi)

... Bripka Lalu Supriadi Berjuang Lindungi Maling Ayam dari Amuk Massa DARI HAL 1...

Sebuah video amatir yang merekam aksinya, memperlihatkan bagaimana Bripka Lalu Supriadi menjaga dan mengamankan seorang anak, yang ketahuan mencuri. Sementara, di sekitar TKP, berkumpul puluhan massa. Melalui informasi yang dilansir oleh Divisi Humas Polri, disebutkan bahwa Bripka Lalu Supriadi, baru tiga bulan bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Desa Kilang, Kecamatan Montong Gading. Kejadian yang terekam di video itu, disebutkan terjadi pada hari Kamis, 29 Desember 2016. Saat itu, tersangka pencuri anak tertangkap. Lalu, tanpa takut, Bripka Lalu Supriadi tetap meme-

gang prinsip hukum: tidak boleh ada yang main hakim sendiri! Informasi yang dilansir Divisi Humas Polri, juga mengungkapkan cerita lengkap Bripka Lalu Supriyadi saat peristiwa itu terjadi. Berikut penuturannya: Saat kejadian, saya sedang melakukan tugas rutin sambang warga di Desa Kilang. Sekitar pukul 10.30 WITA, ada warga binaan yang menelepon, memberitahu bahwa informasi tentang tertangkapnya seorang anak karena kepergok mencuri ayam milik warga. Masalahnya, nyaris saja anak itu diamuk massa. Bripka Lalu Supriadi langsung meluncur. Dan, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara, dia melihat si anak yang ketahuan mencuri sedang diamuk. Secepatnya, Bripka Lalu Supriadi me-

rangkul pencuri itu dan melerai warga yang emosi. Di tengah kepungan warga, Bripka Lalu Supriadi menghubungi Mapolsek Montong Gading untuk meminta bantuan. Selang lima menit, anggota SPKT, Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam di bawah pimpinan Kapolsek Montong Gading tiba di TKP untuk mengevakuasi tersangka Selanjutnya, diketahui bahwa si anak itu berinisial SH. Masih berusia 18 tahun. Sebelum mencuri ayam, dia sebenarnya hendak membeli cabe. Namun, di jalan dia melihat ayam bangkok milik Lalu Hasbandi (39) dan berhasil mengambil dua ekor. SH kemudian kabur menggunakan motornya dengan kecepatan tinggi. Namun sial. Pelariannya terhenti karena ada perbaikan jalan, sehingga terpaksa dia

melajukan motornya pelanpelan Di saat itulah, ayam curiannya terlepas dan warga sekitar yang mengetahui hewan peliharaan itu milik Hasbandi, tanpa ada yang mengomandoi langsung menangkap SH. Bocah itu pun menjadi bulan-bulanan amuk massa. Setelah kejadian ini, keluarga tersangka yang mengetahui perbuatan SH langsung menuju ke Mapolsek Montong Gading. Mengetahui kondisi SH sehat tanpa mengalami luka yang fatal, pihak keluarga mencari Bripka Lalu Supriadi. “Untung ada Pak Bhabin (Bripka Lalu Supriadi) ada. Kalau tidak saya tidak tahu apakah nyawa anak saya bisa terselamatkan atau tidak. Terimakasih Bapak,” ungkap salah satu anggota keluarga tersangka.(kliksaja.co/ims)

... Ketika Janji Kang Dedi Mulyadi Tak Kunjung Dipenuhi DARI HAL 1...

yaitu mulai anus hingga usus di atasnya. Penderita kelainan ini, mengalami kesulitan buang air besar. Bahkan, cenderung mengalami sembelit terus menerus. Kebutuhan biaya untuk bocah Rijki Saputra, sebesar Rp 1,5 juta per bulannya. Bagi Endang yang tidak mempunyai pendapatan tetap, uang sebesar itu, diperoleh dengan penuh kepedihan. Endang yang sudah berat menghadapi kehidupan sehari-harinya, semakin berat menahan beban karena penyakit anaknya. Apalagi, beban itu bertambah sebesar Rp 326 ribu untuk membayar kewajiban BPJS kelas I. Beban tambahan yang dipikul Endang, sebetulnya tidak perlu terjadi, jika saja Bupati Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi, tidak lupa dengan janjinya yang akan menangung iuran BPJS kelas

1. Sosok yang sering melakukan safari budanya itu, pernah mengucapkan janjinya saat menjenguk Muhamad Rijki Saputra, hari Minggu (23/10/2016). Rentetan kalimat yang dijanjikan Dedi, masih belum lepas dari ingatan Endang. Dedi Mulyadi yang dikabarkan bakal jadi calon kuat Gubernur Jabar bahkan meminta, agar keluarga fokus saja merawat Rizky, agar mendapatkan perawatan khusus. “Saya bantu naikan kelas BPJS-nya dari kelas III ke kelas I. Saya bayarkan iuran BPJS-nya selama satu tahun ke depan. Biaya hidup selama disana saya dan Pak Ade Barkah akan bantu sampai Rizky benar-benar sembuh,” kata Endang mengulang perkataan Dedi kepada dirinya sekitar tiga bulan lalu. Endang mengaku, saat dijenguk Kang Haji Dedi Mulyadi beserta rombongan, ada janji untuk menaikkan angka jaminan BPJS yang dipakai merawat anaknya.

Status BPJS yang semula hanya bisa dipergunakan untuk menjalani layanan medis kelas III, langsung diubah ke layanan kelas I. Saat itu juga, Rijki langsung dipindahkan ke ruang kelas I. “ Namun memang bukan rejeki kami, ternyata janji Kang Dedi membayar iuran tidak terealisasi, sehingga saya yang harus nanggung tiap bulannya. Padahal, saya sebelumnya sangat bersyukur, karena layana medis yang diterima anak saya jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi ya mau gimana, sekarang itu jadi beban saya juga,” kata Endang dengan nada lirih. Meski belum menerima sama sekali realisasi atas janji Kang Dedi Mulyadi, Endang tetap berusaha terus tersenyum dan berpikir positif. Sadar kalau igur Dedi Mulyadi bukan masyarakat biasa, apalagi ramai disebut sebagai calon kuat pengganti Ahmad Heryawan sebagai Gubernur, Endang yakin molornya janji

itu karena kesibukan Bupati Purwakarta itu Sementara itu, Kepala Desa Bobojong, H Ayi Abdul Hakim mengaku ikut memikirkan beban yang ditanggung Endang dan Siti membiayai anak bungsunya. Pihak desa, kata Ayi, telah beberapa kali berkunjung ke rumah Endang. “Sekarang kondisi berat badannya sudah mulai meningkat. Tadinya hanya 2,4 Kg, sekarang menjadi 6 kg. Tapi kalau untuk segera melaksanakan operasi, Tim medis dari RSU Hasan Sadikin Bandung, tetap harus menunggu berat badan Rijki maksimal 6 Kg, dengan semua kondisi badan dalam keadaan it,” akunya Terkait janji Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ayi beranggapan kemungkinan, Kang H. Dedi Mulyadi lupa karena kesibukannya. “ Saya akan mencoba mengkonirmasikan masalah ini ke Ketua. DPD Golkar Kabupaten Cianjur,” ucapnya.(pip)

... Nahkoda KM Zahro Express Ditetapkan Sebagai Tersangka DARI HAL 1...

Menurut Direktur Polisi Perairan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto, penetapan ini dilakukan usai pihaknya melakukan dua kali gelar perkara atas peristiwa tersebut. Oleh polisi, M Nali di-

duga melanggar Pasal 302 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran karena lalai mengoperasikan kapal tidak layak berlayar, sehingga menyebabkan penumpangnya meninggal dunia. Tak hanya itu, pria berusia 51 tahun tersebut juga dijerat Pasal 117 juncto Pasal 137 dan

atau Pasal 303 juncto Pasal 122 UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan atau Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) karena menggunakan dokumen palsu dan atau Pasal 188 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 dan atau Pasal 416 KUHP.

“Tersangka ditahan di Rumah Tahanan Ditpolair Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Hero Hendrianto, saat dikonirmasi di Jakarta, Selasa (3/1). Hero menjelaskan, hingga kini polisi juga masih melanjutkan penyelidikan kebakaran KM Zahro Express dengan memeriksa sejumlah saksi. (kliksaja.co)

... Dewan Desak Dana Wisuda Unsur Diminimalkan DARI HAL 1...

jakan dana wisuda bertolak belakang dengan prinsip pembangunan, yang gencar melakukan eisiensi anggaran. Jadi seharusnya dana untuk wisuda bisa ditekan, agar tidak membebani mahasiswa. “Memang terlalu mahal dan itu seharusnya bisa ditekan serendah mungkin. Kedepan, kegiatan serupa sudah tidak boleh lagi jadi beban bagi mahasiswa,” terang Sapturo saat ditemui Berita Cianjur, di komplek perkantoran baru Pemkab Cianjur, di eks Sekolah SMU 2 di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Selasa (3/1/2017). Sapturo kaget, mengetahui kegiatan wisuda mahasiswa yang rutin dilaksanakan di Hotel Palace, Cipanas, dikelola atau ditangani langsung Rektorat. Menurut Sapturo, seharusnya kegiatan itu dibawah pengelolaan Yayasan UNSUR. “Tapi gini, kalau soal sekolah perguruan tinggi, sebenarnya kita tidak berkompeten untuk masuk langsung. Tapi nanti saya akan berbicara dengan pihak Yayasan UNSUR, agar wisuda bisa dilaksanakan tanpa membebani biaya ke mahasiswa,” tegas Sapturo. Legislator dari Partai Golkar ini, berpendapat, Yayasan UNSUR bisa memohon bantuan ke Pemkab untuk biaya wisuda. Tindakan itu, tidak menyalahi aturan karena Yayasan merupakan lembaga sah yang ditunjuk Pemkab, untuk mengelola administrasi anggaran di UNSUR. Terpisah, Cep Buldan, anggota Dewan dari Fraksi PDI-Perjuangan, tegas meminta agar wisuda tidak

dikomersialkan pengelola Unsur. Kalau dinilai memberatkan dan diprotes banyak pihak, imbuh Buldan, kegiatan tidak perlu diadakan di Hotel mewah, seperti sekarang ini. “ Unsur bisa mempergunakan fasilitas milik pemerintah, seperti Gedung Koni, Areal Komplek Pemkab Cianjur, bahkan Gedung DPRD, sehingga anggaran yang dibutuhkan tidak mencekik mahasiswa,” kata Buldan saat mengomentari masalah wisuda UNSUR yang sedang hangat dipergunjingkan banyak kalangan di Cianjur. Masih kata Buldan, UNSUR seharusnya dapat jadi lembaga pendidikan yang mampu menampung semua kalangan masyarakat. Kalau biaya pendidikanya mahal, sindir Buldan, orang tua lebih memilih tidak melanjutkan sekolah anakknya, ketimbang harus habis sawah warisan buyut. “Universitas ini kan bukan berdiri di Ibu Kota, dan belum bergengsi seperti Universitas Indonesia, ITB, UGM, atau UNPAD Bandung. Jadi ya jangan terlalu memaksakan lah kalau hanya sekedar buat kegiatan wisuda,” cibir Buldan. Buldan menambahkan, hal yang paling penting saat ini, bagaimana UNSUR bisa mencetak lulusan yang mampu bersaing dengan universitas ternama, serta mampu bekerja di lembaga pemerintahan dan swasta yang bergengsi Sebelumnya lembaga UNSUR melalui Wakil Dekan III, Ahmad Nur Rizal Paris, mengkonirmasikan, pihak Rektorat atau panita pelaksana kegiatan, terlebih dahulu selalu melakukan rapat yang melibatkan mahasiswa

dan orang tua, menyangkut besaran anggaran untuk wisuda. Wakil Dekan yang akrab disapa dengan panggilan Kang Ijay, menyebut, rapat dilaksanakan dua bulan sebelum pelaksanaan wisuda. Kegiatan sendiri, biasanya dilaksanakan setia Bulan Oktober dan sebelumnya, dilakukan sosialisasi semua agenda kegiatan. “Kalau pengelolaannya memang oleh rektorat. Tapi saya pastikan, semua penggunaan anggaran secara terbuka diketahui semua pihak. Dalam rapat persiapan, besaran kebutuhan anggaan dijelaskan langsung kepada Mahasiswa maupun yang mewakilinya. Jadi tidak ada yang ditutupi sama sekali,” terang Kang Ijay yang mengaku lupa mengenai besaran angka biaya kegiatan wisuda tahun 2016, Senin (2/1/2017) kemarin. Kang Ijay Menegaskan, anggaran untuk kebutuhan wisuda setiap tahunnya tidak ada perubahan. “ kalau ga salah sama yah anggarannya segitu. Tapi saya kurang tahu berapanya,” katanya singkat. Keterangan yang diperoleh Harian Berita Cianjur, mahalnya anggaran untuk wisuda, terjadi saat pengelolaan Universitas Suryakencana, sudah diambil alih Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Yayasan Pembina Suryakencana. Sebagai perbandingan, anggaran wisuda mahasiswa lulusan tahun 2007, hanya sebesar Rp, 250 ribu/orang. Saat itu, pengelolaan Unsur masih belum melibatkan Pemerintah Kabupaten, sehingga kegiatan wisuda dikelola langsung organisasi kemahasiswaan. (Rustandi).

... Keluar Dari Zona Nyaman DARI HAL 1...

sebut ketika didaulat untuk memerankan karakter seorang perempuan yang tengah hamil. Tentu bukan perkara yang mudah bagi pelantun Jingga ini untuk memutuskan keluar dari zona nyaman. Meninggalkan sejenak dunia tarik suara yang sudah membesarkan nama seorang Lala Karmela dan beralih ke dunia seni peran. Namun masukan dan dukungan dari sekelilingnya menjadi sebuah dorongan yang kuat, sehingga Lala memantapkan hatinya menggeluti dunia akting.

Memainkan peran seorang perempuan yang tengah hamil, memang bukan kali pertama bagi Lala. Sebelumnya peran yang sama pernah dimainkannya pada saat proyek ilm pertama. Hanya saja yang membedakan itu soal alur, kisah, produksi dan lawan main. Lala mendapatkan tantangan dan pengalaman lewat peran yang ia mainkan. Apalagi, ia belum pernah dihadapkan pada kondisi hamil seperti karakter dalam dua proyek ilmnya. Maka dari itu, pendalaman dan eksplorasi peran benar-benar dilakukan agar penonton dapat merasakan ‘nyawa’ yang ia persembahkan ke dalam

karakter. “Kalau udah diberikan kepercayaan seperti itu, aku akan memberikan like everything secara maksimal untuk peran itu, karena ibaratnya peran harus kita kasih nyawa nantinya akan bisa dirasain sama orang yang nonton segitu pentingnya mengeksplore suatu peran,” jelas Lala Karmela kepada awak media beberapa waktu lalu. Lala Karmela mengakui kesempatan yang ia dapatkan di dunia akting merupakan sebuah pengalaman dan pembelajaran. Komitmen penuh juga Lala curahkan pada kesempatan yang terkadang tidak akan datang untuk kedua kalinya. (net/nuk)

... Minuman Rempah Sumber Manfaat DARI HAL 1...

cik sendiri karena mungkin turun temurun dari kakek buyutnya ada pula yang mungkin tidak tau akan manfaat rempah-rempah, dan kita disini bermaksud untuk menawarkan rempahrempah yang banyak orang tau akan manfaatnya. Kita sekarang sudah mengemas instan buat anda, daripada repot meracik sendiri bikin ribet Lebih baik beli yang praktis dan ekonomis. INI DIA POTRE KONENG apa itu potre koneng? Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak

dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang

mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt.Arya Medika Warkon : Apt.Amanah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 (Adv)


HALAMAN

8

BeritaJabar

RABU, 4 JANUARI 2017

Bangun Citra Positif, Gubernur Aher Puji Kapolres Cimahi SETELAH menerima penghargaan dari Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, karena berhasil membentuk citra positif Polri di mata masyarakat yang bebas pungli dan calo, Kapolres Cimahi, AKBP Ade Syam Indradi pun menuai banyak pujian dari berbagai kalangan.

P

ujian tersebut salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan. “Ini sangat luar biasa. Pimpinan Polri memberikan apresiasi bagi anggotanya yang konsisten dengan tugas pemberantasan pungli, ini patut diacungi jempol, berarti Polri selama ini istiqomah dalam tekadnya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (3/1). Pria yang akrab dengan sapaan Aher inipun menyebut, keberhasilan tersebut merupakan kesuksesan penegak hukum dalam bertugas dan mengabdi kepada masyarakat. Kapolri Jenderal Tito Karnavian, memberikan penghargaan itu kepada

Kapolres Cimahi AKBP Ade Syam Indradi, di halaman Markas Polres Cimahi, pada Selasa 3 Januari 2017, di depan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto, Bupati Bandung Barat Abubakar, dan sejumlah pejabat dari Polri, Polda Jabar, Polres Cimahi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat. Kapolri mengapresiasi kerja Kapolres Cimahi yang telah membentuk citra positif Polri di mata masyarakat, sehingga Polres Cimahi dipandang telah mengaplikasikan tugas sehari-hari sebagai instansi yang bebas pungli dan calo. “Mungkin agak aneh, Kapolri apel di Polres. Tapi ini saya lakukan karena

KLIKSAJA.COM

bangga dengan apa yang dikerjakan Kapolres Cimahi,” kata Tito. Tito mengaku, mendapatkan kabar bahwa Ade telah membantu masyarakat yang menderita tumor mata sampai kemudian mendapat simpati publik dan media.

13 Anggota Keluarga di Lembang, Jadi Korban KM Zahro Express

KLIKSAJA.COM

KBB-Lisa Maharani Dewi (13), menghela napas panjang. Dia masih tidak percaya dengan insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Expres di perairan Pulau Bidadari, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pada Minggu (1/1) lalu. Bagaimana tidak, kakaknya menjadi korban kapal nahas tersebut dan hingga kini masih belum ditemukan. Lisa sempat diajak ikut rombongan, namun menolak karena demam. “Kemarin sebenarnya diajak ikut liburan, tapi karena lagi demam. Saya enggak jadi ikut,” kata Lisa, saat ditemui di rumahnya, Kampung Mekarsari Gang Repelita III RT 3 RW 4, Desa

Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (2/1). Kakak Lisa ikut rombongan empat keluarga yang berisi 13 orang asal Lembang, KBB. Mereka terdiri atas atas orangtua, anak, menantu, dan cucu. Dari 13 orang tersebut, delapan dinyatakan selamat, sedangkan lima lainnya masih belum diketahui nasibnya. Selain kakaknya, nenek Lisa bernama Eha Julaeha (55), juga turut jadi korban. Anita Agustina (35), kerabat dekat Lisa mengatakan, keluarga tersebut berjumlah 13 orang. Mereka berangkat menuju Pulau Tidung untuk merayakan pergantian tahun.

Ketiga belas orang tersebut, masing-masing Dadin Suganda (65), Eha Julaeha (55), Iwan Kurniawan (42), Yetti Herawati (42), Toni Martinus Gunawan (40), Nia Kurniasih (34), Hendra Maulana (30), Ani (32), Fikran Safa Alam (17), Azka (12), Dinda (10), Amira (4), dan Revano Rain (3). Lima korban yang belum diketahui nasibnya, masing-masing Eha Julaeha, Yetti Herawati, Nia Kurniasih, Ani, dan Iwan Kurniawan. Semua korban masih ada hubungan saudara. Mereka berencana akan liburan bersama ke Pulau Tidung. Namun di tengah perjalanan, kapal yang mereka naiki terbakar pukul 08.46 WIB. Di rumah Dadin yang beralamat di Kampung Mekarsari Gang Repelita III RT 3 RW 4, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, keluarga dan tetangga korban pun menunggu dengan cemas. “Semua korban masih ada ikatan keluarga, ada menantu, istri, dan anak pak Dadin, cucu pak Dadin juga ikut. Totalnya ada 13 orang yang berangkat ke Pulau Tidung,” kata Nuri Cahyaningsih (51), kerabat korban. (kliksaja.co/rus)

Ruko di Astana Anyar, Kota Bandung, Ludes Terbakar BANDUNG-Kebakaran melanda Rumah Toko (Ruko) Sumber Jaya Telur di Jalan Moch Toha, No 244, RT 1 RW 1, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Selasa (3/1) sekitar pukul 06.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian akibat kebakaran bangunan permanen seluas 140 meter persegi tersebut juga masih belum bisa ditaksir.

... Kerugian akibat kebakaran bangunan permanen seluas 140 meter persegi tersebut juga masih belum bisa ditaksir ...

Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, A Kurnia mengatakan, insiden kebakaran ruko milik Andreas (25) itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB. Pihaknya masih menyelidiki titik awal api pemicu kebakaran. “Api sudah padam. Kerugian belum bisa ditaksir,” ujarnya. (kliksaja.co/rus)

“Bahkan pujian intens di medsos (Media Sosial). Untuk itu, saya sengaja datang karena ada sisi humanis yang diharapkan muncul di setiap insan Bhayangkara,” kata Tito. Tito mengaku, telah menurunkan tim khusus un-

tuk menguji niat Kapolres Cimahi membantu penderita tumor mata itu. “Saya cek, apakah diseting atau natural. Setelah dapat kesimpulan, saya memutuskan dengan memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan seka-

ligus jadi atensi pembinaan karier yang bersangkutan,” kata Kapolri. Tito menyebut, tindakan Ade telah sesuai dengan visi Polri, yakni membangun citra yang baik dengan konsep profesional, modern, dan terpercaya, yang dise-

butnya penting bagi polisi. “Itu sesuai UU (Undang-undang), jika Polri pengayom dan pelindung masyarakat. Jangan semata mengandalkan represif dan upaya paksa. Paksa merupakan upaya terakhir yang dilakukan,” kata Tito. (net/rus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.