Berita Cianjur - Masalah Lagi, Korupsi Lagi

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 693 THN IV

Memberi Nilai Lebih

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Hingga Hari Ini, Belum Ada Capres-Cawapres yang Mendaftar ke KPU

Kubu Jokowi Tak Mau Buru-buru, Tim Prabowo Akan Duluan Mendaftar BELUM juga ada pendaftar. Itu­ lah yang terjadi pada hari kedua pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Republik Indo­ nesia. Ketua KPU Arif Budiman me­ ngatakan, kondisi tersebut me­

mang sudah diperkirakan. Ia mem­ prediksi para pendaftar baru akan datang beberapa hari jelang pen­ daftaran ditutup yakni tanggal 10 Agustus 2018 nanti Perkiraan itu diyakininya, teru­ tama karena sejak awal dia telah

memberi tahu kepada sejumlah parpol yang hendak mendaftarkan calonnya untuk terlebih dahulu mengabarkan kepada KPU sehari sebelumnya. KE HALAMAN BC7

Dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Proyek Disinyalir Libatkan Pegawai BUMN

Sejumlah Pejabat DPPPH Cianjur Diperiksa Polda Jabar

Masalah Lagi, Korupsi Lagi ieu mah lain ngan saukur korupsi, tapi oge aya dugaan kolusi jeung nepotisme

ieu teH bakal bisa kaungkap jeung ditindak moal mang?

Ngadangu teh asa masalah deui masalah deui, iraha nu eucreugna?

KALEM, SUGAN WEH ayeuna mah APARAT BISA MERESAN NU NGAJAGO WAE

BELUM kelar dengan sederet dugaan penyimpangan atau kasus korupsi, kini kabar tak sedap kembali menerpa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Ada apa?

S

ejumlah pejabat di lingkungan Dinas Perta­ nian, Perkebu­ nan, Pangan dan Holtikultura (DPPPH) Cianjur diperiksa Kepoli­ sian Daerah (Polda) Jawa Barat. Berdasarkan infor­ masi yang dihimpun, pemeriksaan tersebut terkait adanya dugaan korupsi kolusi dan nepo­ tisme (KKN) pada pelak­ sanaan pengadaan barang

Tahun Anggaran 2017, untuk pekerjaan Fasilitas Bantuan Sarana Produksi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai, senilai Rp2.300.186.250. Sumber Berita Cianjur di Polda Jabar menyebut­ kan, pe­ nanganan kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat ke Direktorat Kriminal Khusus Bidang Tipikor Polda Jabar. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Menjelang Laga Tandang Persib Kontra Mitra Kukar

Bonus dan Target Juara Mulai Dibahas

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 6 AGUSTUS 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:55 19:07

Kang BeCe gEUNING AYA DUGAAN KORUPSI DEUI WAE.. MANGGA KA APARAT, USUT TUNTAS, TINDAK TEGAS!

Ini Pesan dari Bobotoh untuk Gempa Lombok NTB

GEMPA MENGGUNCANG, JATUH PINGSAN, PARA MENTERI PUN BERLARIAN

ACARA makan malam yang di­ hadiri sejumlah menteri Indo­ nesia dan Australia mendadak bubar, setelah terjadinya gempa bermagnitudo 7 yang menggun­ cang Lombok Utara, Nusa Teng­ gara Barat, Minggu (5/8/2018) Ya, saat gempa menggun­ cang, para peserta IndonesiaKARIKATUR: NANDANG S/BC

Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT), yang tengah di­ jamu makan malam oleh Peme­ rintah Provinsi NTB di Hotel Lombok Astoria, langsung ber­ hamburan. Acara makan malam

diikuti delegasi Indonesia, Aus­ tralia, Thailand, Malaysia, Si­ ngapura, dan Filipina. Salah satu menteri Indo­ nesia yang hadir dalam acara tersebut yakni Menko Polhu­ kam, Wiranto. Saat peristiwa KE HALAMAN BC7

CAPAIAN juara paruh musim dan hingga saat ini kokoh di puncak klasemen se­ mentara Liga 1 2018, membuat bobotoh mulai melontarkan target juara kepada pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez. KE HALAMAN BC7

KLASEMEN LIGA 1 2018 # Tim 1 Persib 2 Madura United 3 PSM 4 Persija 5 Bali United 6 Barito Putera 7 Bhayangkara 8 Persipura 9 Persela 10 Sriwijaya 11 Persebaya 12 Borneo 13 Arema 14 Mitra Kukar 15 Perseru Serui 16 PSIS Semarang 17 PSMS 18 PS TIRA

M M S K SG 19 10 5 4 +13 19 8 6 5 +2 19 8 6 5 +2 19 8 5 6 +7 19 8 5 6 +5 19 8 5 6 +1 19 8 5 6 +1 19 7 6 6 +7 19 7 6 6 +3 19 7 5 7 +1 19 6 7 6 +2 18 7 4 7 +1 19 6 6 7 +3 18 7 2 9 -3 19 6 5 8 -5 19 5 5 9 -8 19 6 0 13 -14 19 5 3 11 -18

P 35 30 30 29 29 29 29 27 27 26 25 25 24 23 23 20 18 18


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

UPZ Bojongpicung Distribusikan Bantuan

Rekanan Proyek Irigasi Untung Banyak

Pembangunan Lining Irigasi DI Cihea Disinyalir Asal asalan

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Bojongpicung distribusikan bantuan kepada masyarakat di wilayah setempat. Pendistribusian dilaksanakan di kantor UPZ Kecamatan Bojongpicung, Jumat (3/8). Kegiatan dihadiri Camat Bojongpicung, Iyus Yusuf beserta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Sekertaris UPZ Ke-

camatan Bojongpicung, Anas Solihin mengungkapkan, untuk pendistribusian ini dibagi menjadi 3 pogram. Pertama, program Cianjur peduli jompo sebanyak 20 orang. Kedua, program Cianjur makmur, pemberian modal sebanyak 4 orang. “Yang ketiga, program Cianjur cerdas. Bantuan diberikan ke 17 lembaga, 12 diniyah dan 5 pondok pesantren,”beber Anas kepada wartawan, (5/8). (nuki)

Pelaksanaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Cihea kembali mendapat sorotan tajam pemerhati pembangunan.

B

ahkan Ketua Forum Pemantau Pembangunan Cianjur, Wawan, berani memastikan dengan kualitas pembangunan seperti yang terlihat di lapangan sekarang ini , pihak rekanan pelaksana proyek irigasi untung banyak. Wawan mengungkapkan berdasarkan pantuan di lapangan, kualitas pembangunan dinding

irigasi di Kampung Satoplas, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang dan Kampung Pasirmanjar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, cendrung terlihat kurang bahan semen. “Kalau kulitasnya kaya gini, tembokan pinggiran cendrung minim semennya, bisa irit biaya pembangunan. Untung banyak tuh rekanan,”ujar Wawan saat ditemui di tempat warung kopi di Kampung Cibodas,

Desa Hegarmanah, Minggu (5/8). Wawan menilai pengawas proyek kurang teliti melihat hasil pekerjaan yang di lakukan rekanan di lapangan. Menurutnya, kalau saja petugas pengawas maksimal melakukan kinerjanya, hasil pekerjaan reknaan bisa jauh lebih baik dari sekarang ini. “Sayang sekali, padahal anggaran pemerintah yang dipakai buat biaya proyek ini kan sangat besar,”kata Wawan sambil menggerutu untung banyak ini pemborongnya. Sementara itu Kepala Balai Pengairan PSDAP Wilayah III Ciranjang, Zaenal Mutaqin saat dit-

anya soal kinerja pengawas proyek mengatakan kalau sepengetahuan dirinya, petugas pengawas sering ada di lapangan. “Sepengetahuan saya petugas pengawas sering ada di lapangan,”ujar Zaenal seraya berjanji akan mengecek lokasi pekerjaan yang kualitasnya buruk saat dihubungi via layanan Whatsapp masangger, Minggu (5/8). Seperti diketahui, saat ini tengah berlangsung pengerjaan rehabilitasi jaringan DI Cihea oleh PT Dwi Krida Sempana selaku rekanan pelaksana proyek senilai Rp11 M. Selain proses pengerukan saluran irigasi, pekerjaan yang dilalukan rekanan yaitu pembangu-

nam TPT irigasi. Pihak pelaksana proyek, H Ajat saat hendak dikonfirmasi soal kualitas pekerjaan di lapangan, belum bisa memberikan jawaban. Saat dihubungi no telephone selularnya, diangkat oleh anaknya yang mengaku bernama Vivi. Diperoleh informasi dari Vivi, rupanya yang bersangkutan sedang jatuh sakit dan di rawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. “Saya dengan Vivi pa anaknya. Maaf Hp bapa dipegang sama saya. Soalnya bapa sedang sakit, sudah sebulan ini di rawat di rumah sakit di Jakarta,”jawab Vivi. (nuki)

Dongeng Sunda Cianjuran

Asal-usul : Pajaratan Baginda Raja Bengkulu Geus kaceluk ka awun-awun kawentar kajanapria,yen Tatar Cianjur salah sahiji puseurna peradaban Islam di Pulo Jawa, matak teu jadi heran saupama jadi salah sahiji tempat anu jadi panonoban balarea utaman anu niat ny-

ukcruk dina hal bagbagan Agama Islam. Lamun seug pirajeunan ngulampreng kasalah sahiji wewengkon di Cianjur, geureuleungna nu Quro awor jeung galindengna Mamaos Cianjuran estu biasa teu iyeuh

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

kauger ku kecap pamali dina kaayaan Cianjur wangkin haritamah malah leuwih nandeskeun kabalarea Jati dirina Cianjur anu pancuh didadamparan Budaya Sunda tur panceg pageuh dina cecepengan Agama. Sakabeh eta gambaran mangrupa pepegon hirup tur hurip urang Cianjur dina mangsa taun 1879 perenahna kahirupan kitu nyaeta di Pasantren Gang Pulo Cianjur,ari nu jadi pupuhu eta Pasantyren ,Kersana Mama H.Abdul Mukti bin Rodji (alm) mantenna gaduh neneh ti balarea sok di sebat,Mama Ajengan Pulo. Dina hiji waktu ninggang dina bulan Ramadhan , dieta pasantren oge ilaharna pasantren liana nu aya di sabudeureun Cianjur, saupama datang

poe puasa geus itungan lilikuran, sok diayakeun syukuran ku wujud Tradisi Pasantren Cianjur mangrupa numpeng anu saterusna sok disambung ku Tadarusan, tah harita oge kira-kira tabuh dua beurang,di Pasantren Pulo keur tatahar rek ngayakeun Tradisi ngabageakeun poe lailatulqodar. Harita katawis Mama Ajengan Abdul Mukti,nuju biantara di payuneun para Santri santriwatina. suanten halimpu wibawaan galindeng Mama Ajengan biantara, ”Asalamuallaikum warohmatullohi wabarokatuh……! “ Nu sarwa linggih ngawaler saur manuk, ” Waallaikumsalam warohmatulohi wabarokatuh…! “ Mama Ajengan neraskeun deui bianta-

rana,” Bismillah ka Maha Suci nukagungan sipat welas tur asih, neda karamat sapaatna ka Indung anu ngandung ka Bapa nu ngayuga anu tos nyareatan gumelarna urang ka alam dunya. Urang hatur salam kajungjunan urang sadayana Nabi nu Linuhung cemporna kahirupan umat sadunya,Nabi Muhamad Surulohwaallaihi wasalam,teu hilap ka para karabat sahabatna oge para Wali tur Holia, moal kakantun baktos salam ka para karuhun ieu Lembur anu tos naratas pikeun hirup tur hurip para seuweu siwina. Kareueus Mama, para Santri Santriwati nu sarwa hadir tina kaasihna Gusti,kiwari tos niti wanci nu mustari ninggang mangsa nu waluya

manahoreng,urang teh tos nekonan ibadah saum dina wilangan lilikuran ngandung harti tos kedah tatantatan ngabageakeun ku Tradisi “Mapag poe Lailatulqodar” Salah saurang Santri nmgawaler,” Nyakseni Pangersa,rupina naon wae oge upami didasaran ku karna Allah,ni’mat nekonanna tebih tina saur ngarasula.” Mama Ajengan nyanggem deui,”Subhanallah…estu kitu pisan ari mungguh Gustimah,Maha uningan manawi maparin ni’mat teh luyu sakumaha kedahna hartosna gumantung amal jeung perbuatan lir ni’mat nu katampi ayeuna ku urang. Anaking kareueus Mama,sangkan leuwih anteb urang ngawujudkeun

syukur ka Allah alatan tos mangpirang-pirang ni’mat nu tos digolontor keun kaanu Iman ,boh ni’mat alit atanapi ageing,tah upama tos teuaya deui anu kedah diantos , hadena urang buka wae ieu acara ti awit Tradisi titi paranti ti Nini Aki tug kana acara wajib ka Islaman. ”Para Santri ngawaler,”Dawuh timbalan Pangersa rupina tos teuaaya deui anu kedah diantosan hartosna ,acara tos tiasa dikawitan,” Singget carita , acara mapag poe barokah dikawitan teuwudu ramena alatan repokna antara Tradisi Sunda sareng tata titi ka Islaman Cianjur, bangunna dina mangsa haritamah kakara di Cianjur anu ngayakeun prosesi upacara Mapag poe barokah Lalaitulqodar. (*)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

Pemkab Cianjur Siap Antisipasi Musim Kemarau

Perumdam Tirta Mukti Siagakan Armada Mobil Tanki

PERUSAHAAN Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah menyediakan armada mobil tanki air bersih untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau yang telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur.

A

rmada mobil tanki air bersih itu, akan digunakan untuk mengirim pasokan air bersih ke wilayah-wilayah yang tidak mendapatkan pasokan air bersih selama 24 jam. “Untuk antisipasi musim Kemarau yang sudah melanda sejumlah wilayah di Cianjur, kami siap mengirim pasokan air bersih dengan armada mobil tanki,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, kepada wartawan, ­Minggu (5/8/2018). Meskipun musim kemarau sudah mulai terjadi, Budi menyebutkan, untuk ketersediaan air di sumber-sumber air yang dimiliki Perumdam Tirta Mukti, dipastikan aman. Namun, lanjut Budi, untuk sumber-sumber air bersih yang menggunakan air permukaan, seperti danau dan sungai saat ini memang sudah mengalami penyusutan debit. “Untuk sumber mata air alami dipastikan aman, tapi untuk yang mengandalkan sumber air permukaan, seperti

yang ada di wilayah Cianjur bagian selatan saat ini sudah mengalami penyusutan debit,” terangnya. Budi mengimbau, masyarakat agar menyediakan bak-bak penampungan air bersih atau torn untuk memenuhi ketersedian air bersih sehari-hari. Sebelumnya, memasuki musim kemarau Pemkab Cianjur menyiapkan langkah antisipasi dampak kekeringan. Diperkirakan, Agustus mendatang akan menjadi waktu terjadinya kemarau yang lebih kering sehingga pemerintah pun semakin fokus kepada titik-titik rawan terdampak kekeringan. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Sugeng Supriyatno mengatakan, hingga saat ini memang belum ada laporan masuk mengenai kekeringan di Cianjur. Hal itu diduga, karena kemarau belum begitu terasa dan hujan pun masih turun meski tidak merata di beberapa titik. ”Tapi, melihat dari cuaca, Cianjur sudah masuk kemarau. Jadi, kami juga sudah siaga

bencana kemarau dan kekeringan. Prediksinya, siap siaga bencana akan berlangsung sampai September,” ujar Sugeng. Menurut dia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jawa Barat telah mengingatkan pihak daerah terhadap berlangsungnya kemarau. Pasalnya, memasuki Agustus, kemungkinan curah hujan akan terus berkurang dan kekeringan akan terjadi secara merata. Sugeng menjelaskan, sebulan ke depan BPBD Cianjur harus benar-benar siaga dan terus memonitor kondisi setiap daerah. BPBD tidak hanya mengandalkan laporan dari pihak kecamatan, tapi juga memantau dan menanyakan kepada ban-

yak pihak melalui radio secara aktif. ”Untuk titik rawan kekeringan, sejauh ini tidak banyak berubah. Melihat dari kejadian tahun lalu, daerah yang sering melapor kepada kami masih sama saja. Tiga kecamatan di utara dan juga selatan, masih jadi titik rawan terdampak,” ucap dia. Lokasi-lokasi tersebut, adalah Kecamatan Karangtengah, Mande, Sukaluyu, Leles, dan Cibinong. Sebenarnya, BPBD pun seringkali memprediksi sejumlah daerah yang kemungkinan terdampak kemarau seperti terjadinya krisis air bersih. Namun, perkiraan itu seringkali tidak terjadi dan kecamatan yang biasa melapor akhirnya tetap menjadi daerah terdampak musim kemarau.

Selain krisis air bersih, potensi terjadinya kebakaran lahan alang-alang dan hutan juga cukup besar. Menurut dia, titik rawan kebakaran sejauh ini tidak sama dan cenderung berpindah-pindah tergantung panas bumi dan angin. Walaupun sudah terbiasa mengantisipasi atau menangani musibah di musim kemarau, hingga saat ini BPBD masih mengalami sejumlah kendala. Sugeng mengungkapkan, upaya bantuan di wilayah selatan seringkali terkendala jalur dan kondisi geografis. ”Jadi memang air yang dikirim melalui tangki tidak bisa dipasok ke sana. Karena jalurnya tidak bisa dilalui. Beda dengan wilayah utara, pasokan air lebih mudah

diberikan kalau bicara kondisi geografis,” ujar Sugeng. Menurut Sugeng, pasokan air untuk wilayah utara bisa didapatkan setelah berkoordinasi dengan PDAM dan Dinas Lingkungan Hidup. Keduanya, dioptimalkan dalam memberikan bantuan karena memiliki tangki untuk memasok air bersih. Secara terbuka diakui, BPBD Cianjur memang belum memiliki tangki untuk memasok air. Oleh karena itu, proses pengiriman air pun masih membutuhkan bantuan instansi lain. Akan tetapi, kondisi tersebut telah dilaporkan kepada BNPB dan BPBD pun meminta agar pemerintah pusat dapat memenuhi kebutuhan tangki di Cianjur.

NET

Sementara itu, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengatakan, hingga saat ini sejumlah persiapan sudah dimaksimalkan sejak di tingkat desa. Ia menjelaskan, masyarakat di masing-masing desa yang tersebar telah membuat sumur bor. ”Upaya pengamanan air, pengolahan, dan penimbunan air yang diolah PDAM sudah dilakukan. Ada di beberapa daerah,” kata Irvan. Menurut dia, peta demografi terkait potensi dampak kekeringan sudah terpetakan dengan baik. Jadi, upaya sejak di tingkat desa itu pun sudah dilakukan di daerah-daerah rawan yang sesuai dengan demografi yang dimiliki pemerintah. (ang)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

AGUNG MULYADI

Terus Dapat Kepercayaan DALAM beberapa pertandingan terakhir, Agung Mulyadi selalu menjadi andalan Mario Gomez untu mengisi posisi sayap kanan Maung Bandung. Di pertandingan terakhir melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 4 Agustus 2018, malam kemarin ia juga menampilkan penampilan yang apik. Bahkan Agung sukses membuat peluang yang menjadi gol pembuka kemenangan PERSIB. Terus mendapatkan kepercayaan pelatih, Agung merasa bersyukur. Namun, ia mengaku tak mau mulukmuluk. Ia hanya bertekad membantu PERSIB meraih hasil maksimal di setiap laga yang ia lakoni. “Alhamdulillah bisa terus dapat kepercayaan dari pelatih. Yang pasti, ketika kepercayaan datang kepada Agung, Agung akan semaksimal mungkin bantu tim buat terus raih tiga poin mau di kandang atau di tandang,” ujar Agung, Sabtu 4 Agustus 2018, malam kemarin. Lebih lanjut, pemain jebolan Diklat PERSIB itu juga berharap dapat terus meningkatkan performanya di lapangan. Selain terus mengikuti instruksi Gomez, Agung juga tak ingin menyepelekan wejangan para seniornya saat berlatih. (net)

GOMEZ PUJI PENAMPILAN PEMAIN MUDA Pelatih PERSIB, Mario Gomez mengaku senang dengan penampilan para pemain muda kala menundukkan Sriwijaya FC, 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 4 Agustus 2018 kemarin.

I

a menilai ada kemajuan pesat yang ditunjukkan Indra Mustafa dan Agung Mulyadi pada pertandingan itu. Indra bermain kokoh di jantung pertahanan Maung Bandung, sedangkan Agung tampak beberapa kali membuat peluang yang membahayakan gawang Laskar Wong Kito. “Saya pikir mereka pemain bagus. Saya selalu membicarakan masa depan sebuah tim atau sebuah timnas yang akan diisi oleh pemain muda. Yang terpenting adalah harus membuat sesuatu untuk pemain muda,” kata Gomez, Sabtu 4 Agustus 2018,

malam kemarin. Kendati tak diperkuat sejumlah pemain kunci, PERSIB mampu mendulang poin penuh untuk memperkokoh posisinya di puncak klasemen liga. Menurut Gomez, hal itu tak terlepas dari adanya peningkatan positif yang diperlihatkan tim belakangan ini. “Kita bisa melanjutkan tren positif, saya bangga dengan para pemain karena meski kita tidak bisa menurunkan beberapa pemain inti seperti Bojan, Ezechiel, Hariono dan Tony, semua pemain tampil baik dan mengalami peningkatan,” ucap pelatih asal Argentina tersebut. (net)

Konfigurasi Bobotoh: Jangan Lupakan Jasa Enam Pemain Ini! TANGGAL 4 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Waktu hampir menunjukkan pukul empat sore, dan itu menandakan kick-off pertandingan pekan ke-19 Go-Jek Liga 1 PERSIB kontra Sriwijaya FC segera digelar. Nampak di lorong General Coordinator, Budi Bram Rachman sudah siap memimpin dan membimbing kedua tim masuk ke lapangan. Sesekali, pria dengan khas janggut tebal itu melirik ke arloji di tangan sebelah kiri guna memastikan semua berjalan tepat pada waktunya. Go-Jek Liga 1 anthem mulai dimainkan. Riuh tiga puluh ribuan Bobotoh yang sejak tengah hari menunggu langsung menyambut dengan girangnya. Dua kesebelasan yang akan berlaga dengan gagahnya masuk menuju arena permainan. Bersamaan dengan seremonial itu, terlihat di tribun timur GBLA merangkak naik secara perlahan konfigurasi tiga dimensi persembahan Viking Persib Club. Tak sampai setengah menit, dua

gambar raksasa kreasi Bob cs dari divisi kreatif VPC bersanding dan terpampang jelas di tengah-tengah tribun sebelah timur GBLA. Tak lama kemudian, tulisan “Bawalah Kembali Menuju Kejayaan” menyusul kedua gambar raksasa tersebut. Di kiri, ada karakter Maung Bandung yang tengah mengangkat trofi bertuliskan 55 persen. Ini mengartikan, PERSIB sudah separuh perjalanan menuju trofi juara kompetisi musim 2018 ini. Lalu, di sebelah kanan muncul konfigurasi dengan enam karakter pemain PERSIB bernomor 24 , 78, 6, 22, 1 dan 7. Keenam pemain yang dimaksud adalah, Hariono, I Made Wirawan, Tony Sucipto, Supardi Nasir Bujang, M. Natshir Fadhil Mahbuby dan Atep. Sepintas, mungkin tak ada makna khusus dari tampilan keenam pemain tersebut. Itu mungkin hanya tampilan biasa yang memunculkan karakterkarakter pemain Maung Bandung seperti di beberapa konfigurasi 3D sebelumnya. Namun, jika dilihat

lebih mendalam, keenam karakter tersebut merupakan pahlawan PERSIB saat merengkuh gelar juara Liga Super Indonesia tahun 2014 silam. Dari skuat juara 2014, mereka berenam-lah yang tersisa dan masih aktif bermain untuk PERSIB hingga saat ini. Pesta juara 2014 akan tetap dikenang sampai kapanpun. Sebab, itulah momen terbaik Bobotoh yang baru datang kembali setelah hampir dua dekade terakhir. Namun, waktu terus berjalan. Detik, menit jam,

minggu, bulan dan tahun sudah dilewati. Satu per satu, pahlawan 2014 pergi, tapi ada yang memilih bertahan dan kembali seperti enam pemain tadi. Perlahan nama-nama mereka mulai terlupakan ditelan kemunculan pemain muda penuh talenta. Bahkan, tak sedikit pula yang mencaci saat mereka tak mampu mempertahankan prestasi. Lantas, haruskah mereka terlupakan begitu saja? Konfigurasi 3D kemarin rasanya sudah bisa menjawab. Bahwa Bobotoh

tak sedikitpun melupakan peran serta jasa yang telah mereka berikan untuk kejayaan Kota Kembang. Suguhan tersebut mengisyaratkan salah satu rasa hormat yang ditunjukkan Bobotoh untuk menghormati enam pemain yang memilih setia berseragam Maung Bandung hingga detik ini. Apalagi, PERSIB yang kini ditangani pelatih Mario Gomez tengah berada di jalur yang benar untuk kembali mewujudkan euforia tahun 2014 lalu. Perlu diingat, enam

pemain tersebut pernah membuat kita, Bobotoh merasa begitu bahagia dengan gelar juara. Andil mereka tentu sudah tak bisa terhitung dengan jari lagi. Namun, tidak salah rasanya apabila kita mengingat sedikit momen berharga yang sudah mereka persembahkan. Masih ingatkah, 4 November 2014 saat sumbangan gol Atep menit ke-100 babak perpanjangan waktu mampu meruntuhkan mental Arema Cronus di babak semifinal Liga Super Indonesia? Tentu Bobotoh juga tidak lupa dengan momen Made Wirawan mementahkan tendangan penalti pemain Persipura Jayapura, Nelson Alom di Final ISL 2014. Atraksi Supardi Nasir bersama mantan duetnya di sektor kanan, M. Ridwan kerap membuat Bobotoh bersorak gembira. Apalagi, jika kombinasi keduanya mampu menghasilkan gol kemenangan bagi Maung Bandung. Ketangguhan nomor punggung 24 di lini tengah selama sepuluh tahun sahih membuktikan Mas Har

adalah salah satu pemain paling loyal yang pernah dimiliki Maung Bandung. Toncip memberi bukti konsistensi, dan nyaris tak tergantikan sejak bergabung tahun 2011 silam di skuat inti Pangeran Biru. Terakhir, kesabaran penjaga gawang M. Natshir sejak 2014 akhirnya membuahkan hasil. Meski harus memulai karier sebagai kiper ketiga, Deden, sapaan akrab, Natshir kini menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di kompetisi musim 2018. Begitulah kisahnya dari pemain yang tergambar di karya konfigurasi 3D kemarin sore. Konfigurasi persembahan VPC itu menegaskan jika jasa mereka, pahlawan juara 2014, tak pantas untuk kita lupakan begitu saja. Hanya satu kata, terimakasih. Sebuah kata sederhana sarat makna yang pantas disematkan kepada enam pemain skuat juara 2014 yang masih bermain saat ini. Dan kini, mereka masih berada di sini untuk membawa kembali kejayaan di musim 2018. Semoga.(net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional SENIN, 6 AGUSTUS 2018

Presiden Terlibat Dalam Senam Poco-poco Pecahkan Guinness World

Survei: Jokowi-Mahfud MD vs Prabowo-AHY

Pilpres 2019 Diprediksi Sengit

NET

DALAM rangka Pemecahan Rekor Dunia “Guinness World Record” di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengikuti senam poco-poco. Presiden dan Wakil Presiden yang mengenakan pakaian senam berwarna merah putih tiba di Silang Monas sekitar pukul 06.15 WIB dan langsung berjalan menuju panggung yang telah disediakan. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sebelum dilakukan pemecahan rekor dunia poco-poco, Presiden dan seluruh peserta melakukan 2 kali gladi resik. “Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian, saya hanya ingin mengucapkan selamat berpoco-poco. Semoga kita semuanya sehat, rakyat kita sehat, negara kita kuat. Terima kasih,” kata Presiden Jokowi. Tampak hadir dalam acara ini Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Mensesneg Pratikno, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpora Imam Nahrawi, Menkes Nila Moeloek, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, para duta besar negara sahabat, dan pengurus OASE. Dalam laporannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Iman Nahrawi menyebutkan bahwa senam poco-poco ini diikuti 65.000 peserta, 1.500 instruktur, dan 5.000 panitia pendukung. Menpora juga menyerahkan penghargaan kepada Arie Sapulette (pencipta lagu poco-poco), Yopie Latul (penyanyi yang mempopulerkan lagu pocopoco), Alm. Els Kaunang Isman (pencetus Senam Poco-poco Nusantara (SP2N) Piala Ibu Negara), Mamik Sutadji (pakar budaya dan penata gerak pertama terciptanya SP2N), dan Dr. Lily Greta Karmel (founder SP2N yang konsisten mengembangkan dan melestarikan poco-poco). (net/bis)

Napi Lapas Tangerang Turut Pecahkan Rekor Dunia

NET

Lembaga survei Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis hasil capres-cawapres terkuat pada Pilpres 2019.

M

u n c u l n a m a Agus Harimurti Y u d hoyono (AHY) sebagai sosok yang layak menjadi cawapres. “Dari pertanyaan tertutup cawapres Jokowi, nama AHY mendapat angka 15,9 %, Sri Mulyani 7,8 %, Mahfud MD 7,5 %, disusul Gatot Nurmantyo 7,1 %, undecided voters 44,4 %” kata Direktur Riset RTK, Rikola Fedri di Cafe Mandailing, Jakarta Selatan,

Minggu (5/8/2018). Begitu pula untuk cawapres Prabowo Subianto, AHY masih mendapat kepercayaan masyarakat sebagai sosok yang pantas mendampingi mantan Danjen Kopassus tersebut. “Pada pertanyaan tertutup nama AHY mendapatkan angka 34,1 %, disusul Anies Rasyid Baswedan 19,5 %, kemudian Gatot Nurmantyo 14,1 %, dan Ahmad Heryawan 2,9 %, undecided voters 25,4%,” ucapnya.

Selain itu, berdasarkan tingkat kemungkinan mendukung pasangan capres dan cawapres, pasangan Jokowi-Mahfud MD (67,4 %) atau JokowiAHY (67,3 %) paling tinggi di antara pasangan Jokowi dengan nama alternatif cawapres lainnya. Sementara pasangan PrabowoAHY (68,4 %) paling tinggi disusul Prabowo-Anies (66,4 %) di antara pasangan Prabowo dengan nama alternatif cawapres yang lainnya. “Artinya, jika Jokowi memilih Mahfud MD sebagai cawapres dan Prabowo memilih AHY maka kemungkinan Pilpres 2019 akan berimbang,” imbuh Rikola. Kemudian, dari simulasi head to head, jika

Jokowi belum berpasangan dengan beberapa nama, elektabilitasnya bisa melewati 50 %. Tetapi akan turun jika dipasangkan dengan alternatif cawapresnya. “Sebaliknya, jika Prabowo sendirian belum dipasangkan dengan beberapa alternatif cawapres, dia tidak mampu menahan laju elektabilitas Jokowi menuju 50% + 1. Tetapi ketika berpasangan dengan AHY, elektabilitas Prabowo terangkat dan elektabilitas Jokowi turun dibawah 50%,” paparnya. Lebih lanjut, untuk awarness masyarakat terhadap isu ganti presiden sudah cukup tinggi yaitu 61,1%. Di mana 42,7% di antaranya menyatakan setuju dengan Gera-

kan Ganti Presiden, dan 43,4% tidak setuju Gerakan Ganti Presiden. “Namun pemilih dengan usia 17-40 tahun lebih banyak yang menyatakan setuju ganti presiden,” tandas Rikola. Survei ini menggunakan metodologi stratified systemic random sampling dengan responden sebanyak 1.610. Margin of Error 2,5% dan Quality Control 20%. Survei dimulai sejak 23 Juli hingga 1 Agustus 2018. Dalam rilis survei ini dihadiri Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, dan pengamat politik Robertus Robert. (net/bis)

MUI: Hentikan Gerakan #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi “Ya perdebatan itulah yang lebih baik. Tapi kalau hentikan presiden, lanjutkan pre­ siden, dalam pen­ didikan demokrasi kurang mencer­ daskan.”

NET

PARA penghuni rumah tahanan (rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia ikut ambil bagian memecahkan rekor dunia Guines Book Of Record senam poco-poco. Hal ini dalam rangkaian Hut RI ke 73 serta menyambut Asian Games 2018 yang bakal dimulai 18 Agustus 2018 nanti. Di Tangerang, ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas 1 Tangerang turut ambil bagian. Dengan formasi membentuk angka 73. 250 para tahanan dan napi berbagai kasus bersama-sama melakukan senam poco-poco. Hal ini sesuai instruksi dari Dirjen Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Salah seorang napi kasus narkotika berinisial R (24) mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut meski harus dilakukan di dalam rutan. “Meskipun saya di penjara, nyatanya saya bisa juga mendukung kegiatan ini. Saya senang bisa jadi bagian ini,” kata R usai mengikuti senam di lapangan Rutan Klas I Tangerang, Minggu (5/8/2018). Kepala Rutan Klas I Tangerang, Dedy Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan rasa semangat para napi dalam menyambut HUT RI dengan tarian poco-poco, sekaligus menggelorakan semangat Asian Games 2018 yang salah satu cabangnya bakal diadakan di Tangerang. “Mereka (napi dan tahanan) sudah latihan selama dua minggu. Hasil ini kita videokan dan kita berikan kepada pihak The Large Of Guinnest World, dan ini serentak seluruh Indonesia,” kata Dedy. (net/bis)

“Meskipun saya di pen­ jara, nyatanya saya bisa juga mendukung ke­ giatan ini. Saya senang bisa jadi bagian ini.”

NET

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengimbau kepada masyarakat agar menghentikan melakukan gerakan #2019GantiPresiden maupun # 2 0 1 9 Te t a p J o k o w i . Sebab kini belum saatnya kampanye pemilihan umum (Pilpres 2019) untuk memilih pemimpin tertinggi di negeri ini. “Karena ini belum waktunya kampanye, hentikan deklarasi ‘ganti Jokowi’ maupun ‘tetap Jokowi’. Jadi dua-duanya, bukan hanya satu (ganti presiden),” ucap Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Pusat Cholil Nafis disela-sela halaqah menjawab problematika dakwah yang diadakan MUI Sulawesi Tengah (Sulteng) di IAIN Kota Palu, Minggu (5/8/2018). MUI mengakui bahwa gerakan tersebut meru-

pakan suatu kebebasan dalam berdemokrasi. Karena MUI tidak melarang, melainkan mengimbau. Hal itu karena, sebut dia, dikhawatirkan menimbulkan kekacauan, ketersinggungan, melahirkan berbagai persepsi yang menimbulkan instabilitas. “Kalau kita bicara demokrasi, ya semua boleh. Tetapi kan ada fase yang disepakati oleh kita. Itu diatasnya soal aturan, etika itu ada diatasnya soal aturan. Karena itu MUI tidak melarang, kalau melarang MUI tidak punya hak,” ujar Cholil Nafis. Demi suasana kondusif dan lebih produktif, sebut dia, bagaimana jika dua kubu tersebut tidak perlu-lah melibatkan masa yang besar, melibatkan perkumpulan-perkumpulan hanya karena yang satu mendukung

untuk dua kali dan yang satunya jangan pilih lagi Jokowi. “Besok itu pemilihan presiden, bisa diganti, bisa tidak di ganti. Artinya kalau dipilih ya tidak diganti, kalau nggak dipilih ya diganti. Jadi 2019 bukan penggantian tapi pemilihan,” sebut Cholil Nafis. Kata dia, MUI mengimbau jangan sampai merusak etika, sehingga melahirkan perpecahan. “Soal dia menghentikan berilah dia calon alternatif yang lebih baik. Maka yang kita lakukan bukan hentikan, tetapi mengajukan ini calon yang lebih baik, orangnya lebih cerdas, lebih bermoral dan punya program yang lebih baik. Tapi kalau ganti-ganti tidak ada yang lebih baik, kan nggak kena juga,” urai Cholil.

Menurut dia mengganti dengan tidak mengganti itu kurang dinamis, secara akademik. Yang diharapkan dari proses demokrasi ialah dialek-

tika akademis, dialektika program dan penggagasan yang lebih maju. Ia menilai perdebatan mengenai kebangsaan, yang didalamnya ada infastruktur, pembangunan moral jauh lebih baik. Ia mengumpakan soal pendidikan dan penelitian, karena infastruktur tidak ada artinya kalau SDMnya kurang baik. “Ya perdebatan itulah yang lebih baik. Tapi kalau hentikan presiden, lanjutkan presiden, dalam pendidikan demokrasi kurang mencerdaskan,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

Ki Sunda Dukung Aher dan Yuddy Chrisnandi Maju Cawapres 2019 SEJUMLAH elemen masyarakat yang tergabung dalam Ki Sunda mendukung dua figur asal Jabar untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2019. Dua tokoh tersebut adalah Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi yang didukung dalam deklarasi di Gedung Indonesia Menggugat, Minggu(5/8/2018). Sejumlah tokoh Sunda hadir dalam deklarasi dukungan “Pesan Politik Sunda Ki Sunda untuk Indonesia” tersebut. Dalam pesan itu diungkapkan kedua nama muncul setelah melalui proses cukup panjang oleh tokoh Ki Sunda di Jabar dan Banten. Tokoh Sunda, Noery Ispandji Firman mengatakan, terpilihnya dua tokoh asal Jabar yang diusung maju menjadi cawapres 2019 itu telah melalui sejumlah rangkaian perjalanan panjang. Hingga akhirnya, masyarakat Sunda menilai jika dua figur tersebut pantas untuk diusung ke tingkat nasional dan memiliki kemampuan untuk bertarung di Pilpres 2019. “Kita tahu pak Aher (Ahmad Heryawan) gubernur Jabar dua periode yang telah tiga kali WTP dan meraih banyak penghargaan. ­Sementara kang Yuddy adalah tokoh nasional yang muda, berani dan punya sikap. Sekarang Yuddy mengemban tugas sebagai Dubes ­Ukraina,” katanya. Selain faktor tersebut, kedua nama tersebut dianggap sebagai cerminan dua poros berbeda yang saat ini sudah terbentuk. Sosok Aher dianggap kental dengan poros Prabowo, sementara Yuddy bersama poros Jokowi. “Kami di sini tidak melihat siapa ada di kubu siapa. Tapi kami melihat tokoh ini mewakili dua kubu berbeda yang sudah seharusnya menjadi cawapres 2019,” ujar Noery. Dia menyebutkan, dukungan terhadap dua tokoh ini menjadi dasar dan tekad dalam mendorong NKRI yang lebih maju berpijak pada empat pilar kebangsaan, lebih beradab, berkeadilan serta menjunjung tinggi martabat dan kesetaraan antar suku bangsa. Dia menambahkan menyebut demi eksistensi dan harkat martabat warga Sunda, maka pihaknya mengusung dan mengusulkan kepada koalisi capres yakni dua nama tokoh yang patut menjadi cawapres pendamping di Pilpres 2019. “Warga Sunda berketetapan hati untuk mengusung dan mengusulkan pada Capres mendatang dua potensi pejuang Ki Sunda sebagai Cawapres yakni Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi,” pungkasnya. (net/bis)

Densus 88 Amankan Seorang Warga di Garut

NET

SEORANG warga berinisial ZA (50) di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Sabtu, 4 Agustus dini hari diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Kepala Desa Sukawangi Hadiansyah kepada wartawan, Minggu (5/8/2018) membenarkan informasi dari kepolisian setempat. Intinya bahwa seorang warganya telah dibawa oleh Densus 88. Diduga ada keterlibatan dalam jaringan teroris di Indonesia. “Waktu penangkapannya tidak “Waktu penangada informasi, kapannya tidak cuma banyak mobil ke arah Gunung ada informasi, Gagak, setelah itu cuma banyak baru tahu ada yang ditangkap,” katanmobil ke arah ya seperti dilaporGunung Gagak, kan Kantor Berita Antara, Minggu, 5 setelah itu baru Agustus 2018. tahu ada yang Ia menyampaiditangkap.” kan, warga yang diamankan tersebut kesehariannya biasa-biasa saja, bahkan sering bergaul dengan warga sekitar. Warga Desa Sukawangi, kata Hadiansyah, tidak menyangka orang tersebut diamankan polisi terkait dugaan jaringan teroris. “Warga di sini juga kaget, enggak menyangka,” katanya. Hadiansyah mengungkapkan, warganya itu merupakan pindahan dari Kabupaten Indramayu, kemudian menikah dengan perempuan Desa Sukawangi. Dia diketahui sudah lama bekerja di perusahaan percetakan yang ada di Bandung, kemudian setiap sepekan sekali pulang. “Enggak setiap hari di sini, katanya bekerja di percetakan di Bandung,” katanya. (net/bis)

Bendera Sepanjang 117 Meter, Simbol Nasionalisme dari Kota Bogor

NET

RIBUAN orang tumpah ruah ke jalanan Kota Bogor. Mereka berjalan santai bersama mulai dari Balaikota hingga Markas Komando Pusat Pendidikan Zeni sambil mengibarkibarkan bendera merah putih dan menyanyikan berbagai lagu nasional.

P

usat perhatian penonton tertuju pada bendera raksasa yang diarak oleh ratusan orang di tengah Jalan Sudirman. Pembentangan bendera sepanjang 117 meter dengan lebar lima meter itu menuai decak kagum bercampur haru saat langkah demi langkah pembawa bendera beriringan dengan irama musik perkusi yang dimainkan kelompok tentara. Sebagian penonton terhanyut dalam perasaanya hingga secara spontanitas bernyanyi bersama-sama. Salah

satu lagu yang membakar semangat peserta maupun penonton kegiatan tersebut adalah lagu berjudul “Bangun Pemudi Pemuda” ciptaan A ­Simanjuntak. Tak puas hanya bernyanyi dan mengibarkan bendera kecil di tangannya, sebagian penonton bahkan berebutan memegang bendara raksasa. Ada pula yang memaksa masuk ke bawah bentangan bendera tersebut. Nyanyian mereka berlanjut hingga massa tiba di lokasi tujuan, lapangan Mako Pusdikzi. Di sana, warga disambut pertunjukan pencak si-

lat hingga diajak bergoyang Maumere bersama. Mereka juga bisa mencoba kostum penjinak bom lengkap dengan simulasi bom rompi dan sejumlah wahana swafoto bertema militer. Walikota Bogor Bima Arya meyakini kegiatan tersebut bisa menimbulkan rasa nasionalisme warga dan menangkal perpecahan bangsa. “Jadi (bendera) merah putih ini sebagai penangkal dari perpecahan. Ini resep utama yang bisa mengantisipasi tawuran,” katanya saat diwawan­ carai di lokasi. Bima mengajak masyarakat meningkatkan rasa nasionalisme menyambut pemilihan presiden dan anggota kegislatif tahun depan agar tidak mudah terpecah belah. Selain itu, nasionalisme juga dibutuhkan untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. “Nasionalisme itu tidak hanya dibutuhkan

“Festival Merah Putih tahun ini berlangsung dari tanggal 27 Juli 2018 kemarin sampai nanti penutupan di ­tanggal 26 ­Agustus 2018.” di tahun politik saja, tapi (saat) bangsa ini memasuki fase yang luar biasa berat. Tantangan atas keberagaman, ada isu sentimen agama yang menguat, identitas politik,” kata Bima. Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan pawai bendera sebagai rangkaian Festival Merah Putih 2018. Lebih meriah Menurut Ketua Panitia acara Muzakkir, pawai bendera raksasa tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun pertamanya,

2017 lalu. Berbeda dari tahun lalu, pawai serupa juga dilakukan di Kabupaten Bogor pada hari sebelumnya. Ia ­menyebutkan rangkaian kegiatan festival tahunan kali ini mencapai 20 ­kegiatan. “Festival Merah Putih tahun ini berlangsung dari tanggal 27 Juli 2018 kemarin sampai nanti penutupan di tanggal 26 Agustus 2018,” kata Muzakkir. Rangkaian kegiatan lainnya mulai dari pameran seni dan potensi daerah, lomba cerdas cermat antar pegawai pemerintah hingga pertunjukan musik di penghujung rangkaian. Selain bendera raksasa, Muzakkir mengatakan pawai kali ini diikuti pengibaran bendera pusaka berusia lebih dari setengah abad. Bendera berukuran 17 meter itu diakui lebih banyak disimpan sebagai barang bersejarah milik pemerintah daerahnya. (net/bis)

Untuk Memberikan Pemahaman Tentang Islam Kaafah

5.000 Dai Parmusi Akan Ikuti Jambore Nasional di Cibodas KABUPATEN Cianjur akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional para dai Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI). Sediannya jambore tersebut akan dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Parmusi 26 September 2018 mendatang di kawasan Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas. Penegasan tersebut diungkapkan Ketua Umum PP PARMUSI H. Usamah Hisyam disela kegiatan Orientasi Dai Parmusi di kawasan wisata Cipanas, Minggu (5/8/2018). “Kita akan laksanakan Jambore Nasional para Dai ini di Cianjur sebagai tuan rumah,” ungkap Usamah. D i t a r g e t k a n , sedikitnya 5000 padar Dai Parmusi dari penjuru nusantara akan hadir dalam Jambore Nasional nanti. “Jambore ini dalam rangka akan berkhidmat untuk memberikan pemahaman keimanan dan ketaqwaan tentang ilmu pengetahuan islam iman dan ihsan kepada muslim seluruh indonesia agar mereka menjadi

NET

islam kaafah yaitu islam yang beribadah dalam menerapkan nilai syariat,” tegasnya. Dipilihnya Cianjur sebagai tuan rumah tidak terlepas dengan sebutan Cianjur sebagai tatar santri. Untuk di Cianjur sendiri kata Usamah diharapkan akan menjadi peserta terbanyak dalam jambore. “Kita harapkan Cianjur ada 320 dai turut dalam jambore nanti.

Kita targetkan masingmasing kecamatan tercipta dai minimal 10 dai. Enam bulan kedepan kita harapkan ada 1000 dai Cianjur,” paparnya. Sementara itu terkait dengan isu politis menjelang Pileg Pilpres, Usamah menegaskan bahwa Parmusi tidak akan berpolitik praktis. Parmusi sebagai pemersatu, ada beberapa organisasi yang ada dalam Parmusi. “Kita konsen dakwah,

terlepas dengan latar belakangnya apa itu NU, Muhammadiyah atau lainnya. Intinya Parmusi ini sebagai wadah dakwah untuk menjaga agar umat tidam jurtad,” paparnya. Terpisah Ketua PD Parmusi Cianjur Uus Husni Hoer mengungkapkan, kegiatan orientasi dai Parmusi Cianjur tersebut diikuti oleh sedikitnya 105 peserta dari sejumlah wilayah kecamatan di Cianjur.

Kegiatan tersebut kata Uus, merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan Parmusi kepada para peserta. Materi yang diberikan salah satunya terkait dengan sosialisasi program Desa Madani. “Intinya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman islam yang benar, jangan sampai pemehamannya masingmasing sehingga akan menimbulkan permasalahan,” tegasnya. ( bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

... Kubu Jokowi Tak Mau Buru-buru, Tim Prabowo Akan Duluan Mendaftar DARI HAL BC1

Arif menyebutkan, hingga Minggu 5 Agustus 2018 belum ada satu pun pihak yang mengabarkan. Kendati demikian, sejum­ lah staf KPU tetap berjaga di kantor mereka yang ter­ letak di kawasan Menteng Jakarta Pusat itu. “Hingga Minggu (5 Agustus 2018) belum ada pihak-pihak yang mem­ beritahukan tentang pen­ daftaran capres-cawapres. Artinya pada Senin (6 Agustus 2018) belum ada yang akan mendaftar,” kata Arif kepada warta­ wan. Jika melihat kultur saat pendaftaran bakal caleg DPRD, DPRD provin­ si dan DPRD kabupaten/ kota sebelumnya, kata Arif, para pendaftar akan memadati KPU di hari terakhir. Meskipun begitu dia belum bisa memasti­ kan kapan tepatnya para capres dan cawapres itu akan mendaftar ke KPU. “Kemungkinan pen­ daftaran capres-cawapres juga akan dilakukan di hari terakhir. Atau, paling ce­ pat sebelum hari terakhir masa pendaftaran,” kata dia. Saat ini KPU masih membuka peluang per­ panjangan masa pendaf­ taran jika hanya ada satu pasa­ngan capres-cawapres yang mendaftar ke KPU hingga masa penutupan. Perpanjangan itu ber­ dasarkan aturan dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Sementara itu, kubu yang disinyalir akan mera­ maikan bursa Pilpres 2019 sampai saat ini masih dira­ maikan oleh kubu petaha­ na, Joko Widodo dan opo­ sisi yang rencananya akan memajukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subian­ to sebagai calon presiden

penantang Jokowi. Meski demikian, Siapa pasangan yang akan men­ dampingi Jokowi di Pil­ pres 2019 masih misteri. Demikian halnya dengan Prabowo Subianto, masih gelap dan belum jelas. Yang ada, cawapres kedu­ anya masih mengerucut pada beberapa nama. Jokowi misalnya, masih berkutat pada na­ ma-nama seperti Mahfud MD, Moeldoko, TGB Zai­ nul Majdi dan Muhaimin Iskandar. Sedang di kubu Prabowo, mengerucut em­ pat nama, Yakni Anies Bas­ wedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Belum dike­ tahui pasti kapan kedu­ anya akan mengumumkan cawapresnya. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira membeber sejumlah ala­ san terkait belum juga Jokowi mengumumkan cawapresnya. Salah satu­ nya adalah uji materi Un­ dang-Undang Pemilu yang mengatur tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi. “Ada faktor Jusuf Kalla (JK). Kalau seandainya tidak berkaitan dengan Pak JK sebagai wapres dan kemudian tidak terken­ dala dengan pembatasan (gugatan uji materi), jauh lebih mudah diputuskan dari awal,” ucap Andreas dalam diskusi di GadoGado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) lalu. Faktor lainnya, kata Andreas, adalah masu­ kan-masukan dari partai politik koalisi soal nama cawapres Jokowi, baik yang mengusung ketua umum parpolnya atau orang yang diunggulkan. “Banyak yang meng­ hendaki pimpinan partai atau orang yang dijagokan­

nya ingin mendampingi Jokowi,” jelas Andreas. Namun, Bagaimana pun lambatnya pengu­ muman nama cawapres Jokowi merupakan hal biasa. “Ini sama dengan Pilpres (2014) lalu. Ketika nama Jokowi muncul, dan cawapres itu terakhir. Dari pandangan saya itu biasa saja,” ujarnya. Dari kubu Prabowo, Wakil Ketua Umum Ge­ rindra Ferry Juliantono memberi sinyal pihaknya akan lebih dulu mendaf­ tar capres dan cawapres ke KPU. “Bisa jadi kita duluan, ini karena kalau dilihat yang sebelah sana, mereka buying time. Karena ke­ mungkinan keluar dan membentuk poros baru ada di kubu sana,” ucap Ferry di Jakarta, Sabtu (4/8/2018). Dia memberikan si­ nyal, paling cepat Gerindra mendaftarkan bakal calon Presiden dan Wakil Pre­ siden pada 6 Agustus 2018. Itupun jika persiapan Gerindra sudah matang. “Mudah-mudahan bisa tanggal 6, tapi kalau tidak, mungkin lebih,” jelas Fer­ ry. Namun, Ferry tidak menyebut siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo nantinya. Hal serupa disam­ paikan Ketua DPD Ge­ rindra DKI M Taufik. Dia menya­takan, Gerindra akan me­ngumumkan cawapres pendam­ ping Prabowo pada 6 Agus­ tus 2018. “Tanggal 6 nanti, iya hari Senin,” kata Tau­ fik di Gedung DPRD DKI, Kamis (2/8/2018) lalu. Taufik mengatakan, saat ini sudah mengerucut dua nama cawapres Prabowo, satu di antara­nya berasal dari DKI. “Salah satunya (dari DKI), sudah ada 2-3 nama,” pungkas­ nya.(bbs/net)

... Bonus dan Target Juara Mulai Dibahas DARI HAL BC1

Ya, setelah berhasil membungkam Sriwijaya FC di Stadion GBLA Ban­ dung Sabtu (4/8/2018) lalu, Persib kini berjarak 5 poin dengan Madura Uni­ ted yang ada di urutan ke­ dua. Persib mengantongi 35 angka dari 19 pertan­ dingan. Menanggapi target tersebut, Gomez meminta kepada bobotoh Persib untuk bersabar dan tetap memberi dukungan kepa­ da pasukannya di putaran kedua Liga 1 2018. “Step by step saja. Kami sekarang bersiap dulu menghadapi Mitra Kukar. Nanti kami perhitungkan dan ketika siap, kami akan berbicara (target juara). Tapi, itu masih jauh kare­ na kami masih punya em­ pat sampai lima bulan lagi menjalani kompetisi,” ujar Gomez di Bandung, Ming­ gu (5/8/2018). Gomez mengungkap tantangan Maung Ban­ dung untuk mencapai tar­ get juara musim ini masih butuh waktu karena tan­ tangan tim besutannya tidak hanya di lapangan melainkan juga di luar lapangan.

“Biarkan pemain be­ kerja keras di lapangan. Di luar lapangan, biar­ kan manajemen yang bekerja. Yang pasti kami tetap harus fight karena beberapa orang (oknum) tidak suka dengan Persib dan kami akan melanjut­ kan perjuangan,” jelas eks asisten pelatih Valencia dan Inter Milan tersebut. Gomez menambahkan Persib harus terus bekerja keras, tidak hanya saat ini tetapi juga di pertandi­ ngan-pertandingan selan­ jutnya sampai kompetisi musim ini selesai. Apalagi saat ini Persib berada di puncak klase­ men dan tentunya semua lawan bekerja keras ingin mengalahkan mereka. “Karena siapa pun yang ada di puncak, tim lain ingin mengalahkan. Kami harus kalahkan la­ wan, kami harus perang lebih keras, dan selalu me­ menangi semua pertan­ dingan,” tegas pelatih Persib berusia 61 tahun ini. Sementara itu, Mana­ jer Persib Umuh Muchtar bersyukur atas kemena­ ngan Persib atas Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Ia berharap, kemenangan kali ini merupakan pertan­

da bahwa Persib akan me­ raih gelar juara Liga 1. “Berkat doa dari se­ mua. Jadi, doa kita dikabul oleh Allah. Semuanya juga pasti berdoa untuk Persib. Alhamdulillah sekarang (Persb) masih bertahan di puncak klasemen. Mu­ dah-mudahan bisa jadi gambaran untuk juara,” katanya. Terkait laga Persib se­ lanjutnya melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Im­ but, Tenggarong, Jumat (10/8/2018) mendatang, Umuh kembali menjanji­ kan bonus besar jika Per­ sib meraih kemenangan dalam laga tandang nanti. Umuh sudah mengu­ curkan bonus setelah Per­ sib mengalahkan Sriwijaya FC 2-0. “Jelas, saya sudah janji kalau tiap menang akan memberi bonus lebih. Itu semua untuk memoti­ vasi pemain agar di setiap pertandingan semangat, semangat, dan semangat,” tegas Umuh di Bandung, Minggu (5/8/2018). Umuh berharap ku­ curan bonus untuk tim pelatih dan pemain itu bisa menjadi cambuk agar Maung Bandung kembali bisa juara di musim ini. (gie/bbs/net)

... Masalah Lagi, Korupsi Lagi DARI HAL BC1

Selain soal dugaan adanya pengaturan peme­ nang pada saat proses lelang proyek, pihak pe­ lapor juga melampirkan bukti adanya indikasi penggelembungan harga barang pupuk yang dibeli oleh pemerintah dan pe­ malsuan dokumen. Menelusuri kebenaran informasi tersebut, warta­ wan mencoba menemui Kepala DPPPH Cianjur, Ahmad Nano. Saat dikon­ firmasi, orang nomor satu di lingkungan DPPPH itu tidak menampik soal adanya pemanggilan ter­ hadap pejabat di dinas yang dipimpinnya terse­ but oleh Polda Jabar. Namun, ia tidak men­ jelaskan secara gamblang, siapa saja pejabat DPPPH yang sudah dipanggil aparat. Saat itu, dia hanya menjelaskan bagaimana posisi sebenarnya DPPPH dalam pelaksanaan proyek pengadaan tersebut. Menurutnya, posisi dinasnya sekadar hanya melaksankan hasil lelang proyek yang sudah dilaku­

kan pihak Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekre­ tariat Daerah Kabupaten Cianjur. “Ooh soal itu, emang iya. Tapi begini, kalau ra­ nahnya seleksi pengusaha itu bukan di dinas kita, tapi di Barjas. Adapun kita ini hanya melaksanakan hasil Barjas tersebut, ka­ rena memang tidak punya kewenangan untuk me­ nyeleksi pengusaha. Sete­ lah bertemu kita, ya pe­ ngusaha harus mengikuti speknya seperti apa yang dibutuhkan pada kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Ahmad Nano saat ditemui seusai mengikuti Salat Ashar berjamaah di Masjid Agung Cianjur, Se­ lasa (31/72018) lalu. Terkait pengadaan proyek di lingkungan DPPPH, Nano menegas­ kan, selama ini pihaknya bersikap untuk mengi­ kuti secara normatif atu­ ran dan tidak ada titipan apalagi sampai mengatur pemenang lelang proyek. “Kalau saya ini nor­ matif saja, siapapun itu pengusaha yang me­ nangnya. Istilahnya,

kalaupun menurut kita si perusahaan itu memang bagus, tapi dari hasil se­ leksi tim lelang tidak se­ perti itu, ya keputusan­ nya itukan tetap ada di tim lelang,” ucapnya. Saat ditanya apakah dengan timbulnya persoa­ lan ini nama dinas akan tercoreng? “Ya saya sa­ngat menyayangkan sekali bisa seperti ini, tentunya ini bisa mencoreng nama di­ nas,” jawabnya. Karyawan BUMN Ikut Diperiksa Upaya pengusutan dugaan KKN pada proyek pengadaan pupuk yang didanai APBN ini terus dilakukan aparat Polda Jabar. Selain pejabat DPPPH, kabarnya, penyi­ dik yang menangani kasus ini juga telah melakukan pemanggilan terhadap Asep Tohir, salah seorang karyawan BUMN di PT. Petrokimia Gresik yang menjabat sebagai asisten pengawas pupuk bersub­ sidi untuk wilayah Cianjur. Ditemui saat acara launching aplikasi tani di Desa Hegarmanah, Ke­

camatan Bojongpicung, Rabu (1/8/2018) lalu, saat dikonfirmasi soal kabar tersebut, AT tidak me­ nampik jika dirinya me­ mang sudah memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar. “Ini soal kegiatan proyek tahun 2017 lalu. Datang memenuhi panggi­ lan penyidik itu waktu hari Selasa (31/7/2018),” ujar Asep Tohir. Saat itu, Asep sedikit menjelaskan terkait per­ soalan penetapan har­ ga pupuk pada proyek yang membuat namanya terseret masuk dalam daftar pemeriksaan penyi­dik. “Jadi gini, kalau soal penetapan harga HPS itu, kita kan mengacu ke Su­ rat Keputusan Bupati soal standar biaya baku. Nah di sana kan disebutkan harga tertinggi juga harga terendahnya. Tapi intinya sudah dijelaskan kok ke penyidik,” terang Asep seakan mencoba menepis tudingan adanya dugaan penggelembungan harga barang pupuk lewat penje­ lasannya tersebut.(nuki)

... Gempa Mengguncang, Jatuh Pingsan, Para Menteri pun Berlarian DARI HAL BC1

terjadi, dia mengaku te­ ngah menyambut delegasi Sub Regional Meeting on Counter Terrorism. Seperti dikutip dari si­ tus Kemenko Polhukam, Minggu (5/8/2018), Wi­ ranto sedang menyambut delegasi dalam gala dinner. Ketika acara sedang ber­ langsung, gempa terjadi. “Semua tamu delegasi se­ lamat,” ucap Wiranto. Imbas gempa, perte­ muan yang membahas te­ rorisme tersebut ditunda. Anggota delegasi akan pulang ke negaranya ma­ sing-masing. “Semua tamu delegasi yang akan mengi­ kuti pertemuan selamat. Dan karena adanya gempa bumi yang terjadi, kami putuskan untuk menunda pertemuan Sub Regional yang membahas menge­ nai masalah terorisme dan mempersilahkan semua tamu untuk kembali ke ne­ gara masing-masing,” ujar Wiranto. Wiranto mengatakan, untuk acara hari ini sudah ada pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. Selain itu juga ada per­ temuan bilateral dengan NSA Myanmar, Menteri Dalam Negeri Singapura dan Menteri Hukum Se­ landia Baru. “Pertemuan dengan Menteri Dutton sudah dibahas beberapa isu yang mendalam dan kami juga sudah menghasilkan joint communique yang mene­ kankan pentingnya kerja sama kedua negara,” ujar Wiranto. Tak hanya Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun turut dalam acara tersebut. Ia bercerita, saat itu, para delegasi tengah makan malam di lantai 12 hotel tersebut. Tiba-tiba mere­ ka merasakan goncangan kuat. Semua orang di rua­

ngan tersebut langsung berlarian, tak terkecuali para menteri. Mereka di­ arahkan menuju tangga darurat. “Saat terjadi gempa, kami lagi dinner. Cukup besar rombongannya. Dan tiba-tiba goyangan besar sekali terjadi. Langsung berhamburan semua, tu­ run terus melalui emer­ gency exit. Dindingnya kami lihat retak-retak. Kami semua lari berham­ buran,” ujarnya Minggu malam. Yasonna mengatakan, pada saat kejadian, gon­ cangan yang besar me­ nyebabkan piring-piring di atas meja terpelanting hingga melukai stafnya. Selain itu, seorang de­ legasi juga pingsan se­ hingga harus digendong untuk diselamatkan. Saat tiba di bawah, mereka se­ mua diarahkan menuju bagian belakang hotel dan menunggu di rua­ ngan terbuka. Yasonna menyebut­ kan, pasca-gempa per­ tama, ada sekitar dua kali gempa susulan. Mereka di­ minta untuk tetap tenang. Semua, lanjut dia, dalam keadaan aman dan sela­ mat. Menurut Yasonna, sebenarnya acara MCM baru dimulai pada hari ini. Namun karena gempa, ke­ mungkinan besar, acara ini tidak akan dilanjutkan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Selain Yasona dan Wi­ ranto, delegasi Indonesia antara lain diwakili oleh Kepala Badan Nasional Penangggulangan Tero­ risme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius, Kepa­ la Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Djoko Setiadi dan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keua­ ngan (PPATK) Kiagus Ah­ mad Badaruddin. Terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi,

dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan, gempa bumi bermagnitudo 7 yang ber­ pusat di lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan gempa bumi utama (main shock) dari rangkaian gempa terdahulu. Artinya, gempa dengan magnitudo 6,4 pada 29 Juli lalu meru­ pakan gempa awalan (fore shock). “Mengingat pusat gem­ panya sama dengan gempa bumi yang terjadi tang­ gal 29 Juli 2018 lalu maka BMKG menyatakan gempa bumi ini merupakan gem­ pa bumi utama, atau main shock dari rangkaian gem­ pa bumi yang terjadi sebe­ lumnya,” kata Dwikorita dalam konferensi pers di gedung BMKG, Jakarta, Minggu (5/8/2018) malam. Adapun lokasi tepatnya gempa ini berada di lereng utara timur laut Gunung Rinjani pada ja­ rak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur pada kedalaman 15 kilometer. Dwikorita juga menyata­ kan masyarakat di Lombok yang sempat mengungsi ke dataran tinggi bisa kemba­ li ke permukiman asalnya. Hal itu terkait telah di­ cabutnya peringatan dini tsunami sehubungan ter­ jadinya gempa di wilayah Lombok yang bermagni­ tudo 7. “Yang rumahnya tidak rusak, tidak retak, sudah aman untuk kembali ke ru­ mah meskipun tetap harus waspada. Dan juga aman apabila rumahnya di dekat pantai karena peringatan dini tsunami telah ber­ akhir,” kata Dwikorita. Ia juga mengingatkan, bagi masyarakat yang ru­ mahnya retak atau rusak parah, diminta tak menda­ tangi atau tinggal di rumah tersebut. “Bangunan yang retak dan rusak sebaiknya tidak usah di datangi, kalau miring sebaiknya tidak di­

tinggali. Yang masih utuh tidak apa-apa,” ujarnya. Akibat terjadinya gem­ pa tersebut, menyebabkan 52 warga luka-luka. Mere­ ka terluka di bagian kepala dan kaki. “Ingat ya ini info sementara 52 korban, dari 52 orang itu, 50 orang dirawat di RSUD Provinsi di Mataram,” ujar Jubir Basarnas Mataram Agus Ichi, Minggu (5/8/2018), pukul 22.30 WIB. Agus mengatakan, korban luka rata-rata aki­ bat tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian yang dirawat mengalami luka di kepala dan kaki. “Ratarata luka di bagian kepala dan kaki,” ucapnya. Hingga saat ini, Basar­ nas masih melakukan pe­ nyisiran di sejumlah lokasi yang terdampak gempa. Warga juga masih berada di luar rumah karena kha­ watir gempa susulan. Agus juga belum dapat informa­ si soal korban jiwa. “Untuk korban jiwa kami belum dapat kepastian, masih simpang siur,” ujarnya. Sedangkan, Kabid Hu­ mas Polda NTB, AKBP I Komang Suarta menga­ takan, ada 1 warga NTB yang tewas akibat gempa. “Di RS Bhayangkara Ma­ taram, satu orang mening­ gal dalam perjalanan dan 16 korban luka-luka,” ujar Komang. Gempa yang ter­ jadi di Timur Indonesia ini langsung membuat masyarakat Tanah Air yang berada di wilayah Barat turut prihatin dan peduli. Salah satu bentuk kepedulian ditunjukkan oleh akun Twitter resmi Persib Bandung. Dalam cuitannya, akun Twit­ ter resmi Persib Bandung yang bernama @persib tu­ rut mengungkapkan pesan berkelas, dengan menga­ jak para pengikutnya ber­ doa untuk yang terbaik kepada saudara-saudara di Lombok.(bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 AGUSTUS 2018

100 Produk UKM Disajikan dalam Gelar Produk Unggulan

SEKITAR 100 pelaku usaha yang bergerak dalam usaha kecil menengah (UKM) menyajikan berbagai produk unggulannya di Alun-alun Ciparay, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (5/8/2018).

P

ara pelaku UKM itu berasal dari semua desa di Ciparay. Kegiatan ini juga dalam rangka gebyar senam sehat sabilulungan dan gelar produk unggulan desa se-daerah pemilih (Dapil) VI di Alun-alun Ciparay. Dapil VI itu meliputi Kecamatan Ciparay, Pacet, Kertasari dan Baleendah. Mengemas produk unggulan desa itu dilaksanakan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bandung kerjasama dengan Forum Komunikasi Wirausaha Muda (FKWM) Kabupaten

Bandung dan UKM di Kecamatan Ciparay. Ketua Pelaksana Dani Hamdani mengatakan, kegiatan yang mendapat antusias dari ribuan warga di dapil VI itu, di antaranya turut menyanjikan produk unggulan desa berupa kopi amor Ciparay, bandrek, kuliner khas Ciparay berupa pepes ikan, ranginang dan makanan lainnya. “Kita juga turut menyajikan makanan berupa abon pinang produksi Kasi Sosbud Kecamatan Ciparay Irfan asal Desa Gunung Leutik,” kata Dani kepada galamedianews.com di Alun-

alun Ciparay. Dani mengatakan, dari sekian banyak produk unggulan yang dipamerkan, kopi asal Ciparay (komunitas kopi selter Parigi Ciparay) paling diunggulan. Pemasarannya pun sudah tembus ke sejumlah cafe

Jabar-Chongqing Kerja Sama Paket Tur Pariwisata Murah

PEMERINTAH Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Chongqing China sepakat untuk memperketat pasar penyedia layanan paket tur pariwisata murah. Ini berdasar pada di Chongqing ada banyak agen tur dan travel dengan tujuan Indonesia yang tidak terdaftar dan tidak menyediakan asuransi, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, negaralah yang harus menanggungnya. Sebagai payung hukum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menandatangani surat perjanjian kerjasama (MoU) dengan pihak pemerintah kota Chongqing, China, di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate Bandung, Kamis (2/8/2018). MoU tersebut terkait dengan masalah agensi penyedia tur murah yang dinilai buruk dan merugikan negara. Pihak Chongqing menuturkan, ada dua cara guna memberantas agen tur dan travel nakal tersebut, yaitu melalui pihak pemerintah setempat yang menimpakan sanksi denda dan penutupan permanen agen tur dan travel, serta melalui kerjasama dengan pemerintah luar negeri dalam mengadakan penyelidikan dan pengaturan bersama, seperti MoU yang dilaksanakan kali ini. Selain itu, dibahas pula kerjasama sa-

rana pariwisata dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dimana salah satu maskapai China, Shaman Airlines, akan membuka rute penerbangan baru ke Asia Tenggara, termasuk ke Jawa Barat. Meski belum bisa ditentukan jumlah pastinya, namun pihak Chongqing memastikan adanya bantuan dana pembukaan rute baru, guna menyediakan sarana pariwisata dari Chongqing ke Jawa Barat. Sekda Iwa mengungkapkan bahwa hubungan kerjasama antara Jabar dan Chongqing sebagai sister province memang sudah terjalin harmonis dalam 3 tahun kebelakang.

Sebelumnya juga Gubernur Jawa Barat saat itu Ahmad Heryawan telah menandatangani perjanjian kerjasama di Chongqing di berbagai bidang kerjasama, sehingga Iwa berharap perjanjian kerjasama kali ini juga akan saling menguntungkan kedua belah pihak. “Pada tanggal 8 Mei 2017 telah diselenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara provinsi Jawa Barat dan Chongqing, yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat (saat itu) Ahmad Heryawan dan Walikota Chongqing dengan bidang kerjasama pendidikan, pariwisata, kebudayaan, perdagangan, investasi, transportasi, penataan pedesaan dan perkotaan, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” papar Iwa, Sabtu (4/8/2018). “Semoga kedepan dapat mendorong terlaksananya kegiatan dan program lainnya yang menguntungkan bagi kedua belah pihak seperti yang kita bahas pada pertemuan kali ini,” lanjutnya. (net/bis)

di Bandung dan sekitarnya. Bahkan, kopi Ciparay sudah dipamerkan dalam berbagai kegiatan. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan potensi dan produk UKM yang ada di Kecamatan Ciparay. “Hal

ini juga dalam rangka penyusunan katalog UKM Kecamatan Ciparay,” ungkapnya. Menurutnya, gelar produk unggulan desa harus terus dilaksanakan guna membantu ekonomi masyarakat. “Mengingat pelaku UKM ini dari

masyarakat menengah ke bawah. Selain memproduksi makanan, juga pakaian, handycrap, sepatu dan minuman ringan,” tuturnya. Dani mengatakan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan dan akan diagendakan secara rutin dengan sajian Ciparay Festival. Supaya gaungnya lebih besar dan melibatkan masyarakat banyak untuk mendongkrak ekonomi pelaku UKM. Ia mengatakan, kegiatan ini pula mendapat dukungan cukup besar selain dari paguyuban pedagang kaki lima. Meski infrastruktur sangat kurang karena minimnya tempat berteduh, sehingga kondisi alunalun terkesan gersang. “Harus ada penambahan penghijauan di kawasan AlunCiparay, yaitu dengan cara penanaman pohon,” katanya. (net/ bis)

Murniati: Keuangan Syariah Ciptakan Iklim Usaha Berkeadilan TAHUN ini tahun ke-9 diadakannya perhelatan besar Gulf Research Meeting yang dihadiri oleh ratusan peneliti, praktisi, dan politisi dari berbagai negara. Acara yang disponsori oleh perusahaan-perusahaan besar dari negara Teluk ini, setiap tahun diadakan di kampus University of Cambridge, Cambridge, Inggris. Kampus tertua nomor dua di Inggris ini, didirikan pada 1209 dan banyak melahirkan ilmuwan terkenal seperti Isaac Newton dengan teori gravitasi, Stephen William Hawking dengan teori Big Bang. Selain itu, kampus ini pun juga yang pilihan keluarga kerajaan seperti Pangeran Charles putra Ratu Elizabeth II. Dalam perhelatan kali ini ada 280 peserta yang hadir dari 30 negara yang terbagi di dalam 10 perbengkelan. Salah satunya membahas tentang FinTech syariah dan peranannya untuk keuangan syariah. Tazkia yang diwakili oleh Murniati Mukhlisin, dosen senior bidang

akuntansi syariah sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia, membentangkan pengalaman Indonesia, Singapura, dan Malaysia dalam mengembangkan FinTech syariah dan bagaimana negara-negara Teluk dapat mengambil pelajarannya. Murniati memberikan rekomendasi, bahwa FinTech crowfunding berbasis syariah pas untuk diterapkan di negara Teluk seperti Saudi Arabia, Kuwait, Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab and Oman yang ratarata memiliki GNI perkapita cukup tinggi (kekuatan ekonomi berdasarkan paritas daya beli per orang per tahun). Pada 2017, Qa-

tar merupakan negara tertinggi GNI-nya yaitu USD 128,060 dan Oman terendah di antara enam negara Teluk yaitu USD 40,240. “Dengan model Musyarakah dan Mudharabah, investasi ala FinTech syariah ini dapat menjangkau negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah di sekitarnya. Seperti Iraq, Mesir, Sudan, Yemen, dan Somalia. Pada 2017, Mesir memiliki GNI per kapita sebesar USD 11,360 sedangkan Sudan USD 4,482,” kata Murniati dalam keterangannya.

Hal ini pun, ungkap dia, sudah dipraktikkan oleh Singapura yang memiliki GNI per kapita sebesar USD 90,570 yang kemudian berhasil membawa ide investasi crowdfunding dibalut dengan FinTech syariah ke Indonesia. Dengan kemudahan teknologi dan pendekatan syariah ini, kata Murniati, diharapkan dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan GNI perkapitanya yang pada tahun 2017 tercatat sebesar USD 11,900. “Misi keuangan syariah tidak bertumpu kepada meraup keuntungan semata, yang terpenting adalah menciptakan iklim usaha yang berkeadilan, memberantas kemiskinan dan mencapai tujuan syariah. Kesemuanya itu tetap menjadi prioritas walaupun telah ditransformasi di dalam format teknologi keuangan” ujar Murniati. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.