Berita Cianjur - Pemkab Dinilai Zalimi Warganya Sendiri

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 691 THN IV

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

PKS Ancam Abstain, Kubu Jokowi Ragu Prabowo Akan Maju

Pilpres 2019, Megawati dan SBY TARUNG LAGI?

PILPRES 2019 bisa dimaknai pertarungan ulang antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itulah analisis politik dari

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, terkait pertarungan Pilpres 2019. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang pada Selasa (31/7/2018), dengan tema

“Pilpres 2019: Kembali Mega Versus SBY”. “Ya, Pilpres 2019 memang bisa dimaknai sebagai pertaru­ ngan ulang antara Megawati KE HALAMAN BC7

Lahan Milik Warga Diserobot, Dinas PUPR Enggan Tunjukkan Legger Jalan, Aktivis: Ada Apa Ini?

Tak Hanya Berhentikan Pekerja, Pemilik Lahan Juga Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Pemkab Dinilai Zalimi Warganya Sendiri

KERUGIAN ratusan juta rupiah harus dialami warga yang tanah dan bangunannya dibongkar Pemkab Cianjur. Tanpa musyawarah dan meski si pemilik lahan memiliki sertifikat hak milik, namun pembongkaran tetap dilakukan tanpa adanya ganti rugi. Kok bisa?

Y

a, kondisi itulah yang saat ini tengah disoroti sejumlah aktivis di Cianjur. Tak hanya se­ butan ‘rampok’, bahkan mereka juga menilai Pemkab Cianjur sudah menzalimi warganya sendiri. Seperti diketahui, pembongkaran lahan milik warga tersebut terjadi di Desa Gunungsari Ke-

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

Menjelang Laga Kontra Sriwijaya FC

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 2 AGUSTUS 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:54 19:07

Kang BeCe

PERSIB INCAR PEMAIN BARU, SIAPA?

MISI mempertahankan puncak klasemen Liga 1 2018, kembali diusung Persib Bandung kala menjamu Sriwijaya FC pada laga lanjutan putaran kedua, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (4/8/2018) pukul 16.00 Wib. Selain bermain di kandang, tren positif dengan permainan impresif di tiga laga tandang terakhir dengan memetik dua kemenagan dan satu kali seri, membuat Persib lebih diunggulkan dan bakal menjadi modal kuat untuk bisa memenangkan laga.

Bayu Gatra (Madura United)

Ezra Walian (RKC Waalwijk (Klub asal Belanda)/ Mantan Striker Timnas Indonesia)

KE HAL BC7

Guy Junior (PSM) KARIKATUR: NANDANG S/BC

5

PEMAIN YANG DIKAITKAN DENGAN PERSIB:

Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC)

Marco Sandy (Sriwijaya FC)

Ada 202 Bacaleg yang Merupakan Mantan Terpidana Korupsi PADA pemilihan legislatif (Pileg) 2019, terdapat 202 orang bakal calon legislatif (bacaleg) yang merupakan mantan terpidana korupsi. Hal tersebut disampaikan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Rabu (1/8/2018). Ia mengatakan 202 bacaleg yang merupakan mantan terpidana korupsi tersebut terdapat di 12 provinsi, 97 kabupaten, dan 19 kota. “Data awal 199 bacaleg (untuk Pileg 2019 -red), kemudian penelitian kembali didapat 223 yang diduga mantan terpidana korupsi di 12 provinsi, 37 kabupaten, dan 19 kota. Kemudian dari 223 bakal caleg itu dilakukan validasi kembali ke provinsi dan kabupaten, didapat bahwa yang benar mantan terpidana itu 202,” ujar dia. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

PT Hanyoungnux Terancam Sanksi

Lintas Timur

Jika Terbukti Tak Realisasikan CSR

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Pembangunan Rest Area Haurwangi Dilanjut PEMBANGUNAN Mesjid Raya dan Rest Area Citarum, yang berlokasi di Kampung Neglasari RW 11, Desa/Kecamatan Haurwangi dilanjutkan. Pembangunan lanjutan atau tahap II ini dilaksanakan pihak PT. Aisah Bangun Raya yang beralamat di Kota Bandung. Rekanan pelaksana mengantongi SPK dari pihak pemerintah provinsi yang diterbitkan dua bulan lalu, tepatnya sepekan setelah hari raya Idul Fitri kemarin. Sekarang ini pengerjaan baru dalam tahap pembersihan, membabat pohon dan rumput di lahan yang akan dibangunkan kios kuliner, tentu saja hal tersebut membuat riskan berbagi pihak, utamanya masyarakat di lingkungan setempat. Tokoh masyarakat Kecamatan Haurwagi, Mahram (52) mengatakan, diteruskannya pembangunan Mesjid Raya dan Rest Area Citarum Kecamatan Haurwangi tahap dua yang dikerjakan PT.Aisah Bangun Raya, dengan nilai Rp. 4,8 Milyar lebih, itu menandakan keseriusan pihak pemerintah untuk membangun Rest Area. Keseriusan pihak Pemerintah membangun Rest Area, sambung dia, tentunya perlu disambut antusias warga setempat dan perlu pula adanya pengawasan dari seluruh warga setempat, supaya pengerjaan pembangunannya dilaksanakan sesuai atiran yang ada, bistek. “Sebenarnya pembangunan rest area tahap dua seharusnya dilaksanakan pada dua bulan yang lalu. Sekarang terlihat pengerjaannya hanya baru beberapa hari kebelakang, birpun kondisinya seperti itu diharapkan pihak PT. Aisaha Bangun Raya tidak banyak melanggar aturan atau mangkrak pembangunannya,” ucap Masram pada awak media. Dilain pihak, pengawas pelaksana pekerjaan PT. Aisah Bangun Raya saat dikoñirmasi, Selasa 02/08 di lokasi pembangunan, Engmus (50) menjelaskan, pengerjaan pembangunan di Rest Area tahap dua dikerjakan PT. Aisah Bangun Raya yang beralamat di Bandung. “Pengerjaan pembangunan rest area tahap dua hanya mengerjakan tiga item saja, diantaranya, membangun Setan kios untuk kuliner, suvenir, Ampli Teathre dan pembangunan Pos Keamanan (Sekuriti),”jelasnya. Soal pengerjaan baru dilakukan sekarang, menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, pihak rekanan bukannya tidak melaksanakan pekerjaan, melainkan sedang mengerjakan pengelasan rangka besi yang dilakukan ditempat “Setelah selesai nanti akan dipasang di lokasi pembangunan rest area ko,”tandasnya. (apip samlawi)

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

PT Hanyoungnux bisa terancam sanksi jika terbukti tidak merealisasikan program sosial terhadap lingkungan atau program CSR. Hal tersebut dikatakan aktivis buruh Hendra Malik.

H

endra mengungkapkan, kewajiban perusahan menyalurkan CSR sebagaimana diatur dalam Undang undang Nomor 40 TAHUN 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Terkait soal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, tepatnya pada pasal 74. Pasal 74 Ayat (1) menyebutkan bahwa, perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Lalu ayat (2) menyebutkan bahwa, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. “Kalau pihak perusahaan tidak melaksanakan itu ada sanksinya. Ini sebagaimana disebutkan pada ayat (3), bahwa perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan,” tegas Hendra kepada wartawan, Rabu (1/8). Terkait CSR perusahan, sambung Hendra, itu diatur juga dalam Undang undang Penanaman Modal. Pasal 15 huruf b berbunyi: “Setiap penanam modal berkewajiban, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.” Penjelasan Pasal 15 huruf menambah-

DOK. BERITA CIANJUR

kan bahwa yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanam modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat Seperti diketahui, PT. Hanyoungnux yang bergelut di bidang Elektronik berada di Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, kini tengah menjadi sorotan publik, lantaran pihak perusahaan disinyalir telah mengabaikan program sosial terhadap lingkungan sekitar, yakni tidak menyalurkan CSR. Herman Ketua BPD mengungkapkan, sebelumnya warga secara bersama-sama datang ke perusahaan tersebut menuntut 13 perjanjian yang sudah disepakati perusahaan dengan warga. Sayangnya, waktu itu yang menerima hanya pihak HRD perusahaan. Dia (HRD) menjanjikan tuntutan warga secepatnya akan disampaikan ke pemilik paling lambat satu

minggu keputusannya. “Tadinya warga besok akan me­ lakukan aksi, tapi kita menunggu hasil mediasi kemarin,” imbuhnya. Sebelumnya, puluhan warga Kampung Neglasari dan Kampung Cibogo Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (31/7/2018) berunjukrasa ke PT Hanyongnux. Aksi warga ke perusahaan yang bergerak dibidang elektronik itu berlangsung pada pukul 13.00 Wib. Informasi dihimpun, aksi dipicu lantaran pihak perusahaan telah mengabaikan perjanjian yang telah disepakati dengan warga. Salah seorang pendemo, Wawan mengatakan, bersama warga setempat menggelar aksi unjukrasa ini untuk menuntut janji manis perusahaan yang sebelumnya sudah disepakati dengan warga. “Kita terpaksa melakukan aksi demo ini, karena pihak PT Hanyoungnux mengabaikan kesepakatan yang dibuat yakni perjanjian secara legal. Jadi kedatangan kita kesini tiada lain untuk menuntut janji perusahaan,”ujar Wawan saat

“Kalau pihak perusahaan tidak melaksanakan itu ada sanksinya. Ini sebagaimana disebutkan pada ayat (3), bahwa perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” ditemui di sela aksi kepada awak media. Pihak perusahaan akhirnya bersedia bertemu dengan pengunjuk rasa untuk beraudiensi. Beberapa orang warga dipersilahkan masuk ke dalam perusahaan. Sayang, saat itu pihak perusahaan tidak mengizinkan awak media untuk ikut masuk meliput jalannya proses audiensi tersebut. (nuki)

Sosok Andreya Ali Kudus, siswa kelas X SMK 1 Bojonpicung, Kabupaten Cianjur

Aku Bangga Jadi Paskibra AKU bangga jadi Pasukan Khusus Pengibar Bendera (Paskibra), begitu kata Andreya Ali Kudus, siswa kelas X SMK 1 Bojonpicung, Kabupaten Cianjur. Anak muda berkulit hitam manis itu sudah 10 hari tergabung menjadi anggota Paskibraka Kecamatan Bojongpicung. Teriknya panas mentari yang tepat berada diatas kepala, tak menyurutkan semangatnya. Begitu juga dengan debu pasir lapangan Huve yang berterbangan menyergap kulitnya yang tengah sedikit gosong tak dirasakannya pula. Bersama Paskibraka lain-

FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

nya tetap menjaga semangat, disipilin dan kekompakan

demi berhasilnya sebuah tugas ­kenegaraan. Anak muda yang akrab disapa Kudus itu mengaku menjadi anggota Paskibra merupakan keinginannya sendiri. Menurutnya, menjadi seorang Paskibra sangat banyak manfaatnya, selain menambah wawasan dan kecintaan terhadap tanah air dan bangsa juga membentuk pribadi untuk disiplin. “Ikut Paskibra ini karena dorongan dan keinginan sendiri Kang, ditambah dukungan dari kedua orang tua juga,” ujarnya saat ditemui disela sela latihan, Rabu (1/8). Dimata Kudus, sang saka Merah Putih selain merupakan

lambang Negara juga merpakan simbol perjuangan para pahlawan. Unyuk itu tegas Kudus, sebagai generasi penerus sudah seharusnya menghormatinya. “Pokonya saya bangga bisa menjadi salah satu Paskibra. Bangga bisa ikut mengibarkan bendera pusaka Indonesia,” kata Kudus dengan nada berapi api. Kudus berpesan pada rekan lainnya untuk bersama sama belajar lebih mencintai tanah air dan bangsa. Artinya, jangan jadi pemuda pecundang apalagi menjadi sampah masyarakat. “Kita sebagai penerus harus bisa menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa, agama dan keluarga,” tukasnya. (nuki)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

Kalangan Ulama dan Masyarakat Cianjur Deklarasikan Gerakan Nasional #J2P KALANGAN ulama dan elemen masyarakat mendeklarasikan Gerakan Nasional #J2P atau Jokowi 2 Periode di Pondok Pesantren Gelar, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Rabu (1/8/2018).

D

eklarasi itu merupakan ijtihad politik yang menyatakan dukungan Joko Widodo (Jokowi) 2 Periode sebagai tindak lanjut kegiatan serupa yang digelar di Monumen Juang, Kota Bandung, 26 Juli lalu. “Gerakan #J2P tidak ada perintah dari siapapun. Gerakan ini murni hasil musyawarah para relawan sebagai sebuah sikap politik. Kenapa kita harus menentukan sikap? karena hidup adalah pilihan. Jika kita salah memilih (pemimpin), maka kita yang akan menanggung kerugiannya,” kata Pembina Forum Bersama Aksi Care Center Gerakan Nasional #J2P, Anton Charliyan, kepada wartawan, Rabu (1/8/2018). Anton menyebutkan, Gerakan Nasional #J2P merupakan wahana menampung aspirasi suara rakyat dari kalangan manapun dengan tujuan mendukung Jokowi dua periode. Gerakan Nasional #J2P merupakan bentuk kepedulian terhadap negara. “Ini merupakan deklarasi pertama kali Gerakan Nasional #J2P

dari kalangan ulama di Jawa Barat. Ini yang dinamakan ijtihad politik yakni memberikan suara jelas. Kita semua hadir di sini mempunyai tujuan sama yaitu mendukung Jokowi dua periode,” ucapnya. Pilpres 2019 merupakan sarana menyalurkan hak demokrasi mendukung Jokowi dua periode memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Sebagai deklarator dan inisiator Gerakan Nasional #J2P, Anton menuturkan deklarasi diikuti daerah lainnya sebagai penentuan sikap. “Hari ini kalangan ulama mendeklarasikan Gerakan Nasional #J2P. Saya hargai penyataan sikap dan dukungan ini,” ujarnya. Pada kepemimpinannya sekarang, lanjut Anton, kinerja Jokowi sudah banyak berprogres terhadap kemajuan Indonesia. Tak hanya kemajuan yang sifatnya pengakuan secara nasional, tapi juga pengakuan dari dunia internasional. “Selama empat tahun memimpin Indonesia, Jokowi sudah bisa memakmurkan Indonesia yang

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

memiliki bargaining power dengan negara lain. Satu hal penting, sosok beliau (Jokowi) mampu menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945, serta Bineka Tunggal Ika,” pungkasnya. Panitia kegiatan, Haerul Latif, mengatakan Gerakan Nasional #J2P merupakan gerakan langsung dukungan terhadap Joko Widodo memimpin kembali Indonesia. Gerakan #J2P sudah banyak minta dideklrasikan di seluruh wilayah di Indonesia.

“Gerakan ini dimotori dan dibidani melalui kegiatan Halo-halo Bandung di Monumen Juang di Bandung pada 26 Juli lalu,” kata Haerul, kemarin. Haerul mengungkapkan deklarasi Gerakan #J2P spontanitas sebagai tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Indonesia. Ijtihad politik dengan mendeklarasikan Gerakan #J2P diharapkan merupakan media dukungan penuh terhadap Jokowi.

“Deklarasi ini dilakukan dengan sesungguhnya dalam keadaan dan penuh tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Kami akan menjalankannya dengan sepenuh hati berpedoman kepada Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika, dan NKRI. Bagi kami para ulama, NKRI merupakan harga mati dan harus dipertahankan,” tegasnya. Haerul menyebutkan Jokowi merupakan figur

yang saat ini tak tergantikan. Figurnya selama ini nyaris tanpa cela. “Kerja kolektifnya bisa diandalkan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dan negara ini. Sehingga, Indonesia bisa terus maju da berkembang saat ini dan di masa mendatang. Jokowi memenuhi semua aspek kriteria pemimpin nasional. Makanya, kami berkumpul di sini untuk melakukan ijtihad politik,” tuturnya.

Alasan pelaksanaan deklarasi Gerakan #J2P di Gelar, kata Haerul, didasari pertimbangan karena pesantren tersebut merupakan tebu ireng kedua. Pesantren Gelar menjadi bagian munculnya resolusi jihad dalam rangka menghalau gangguan kolonial Belanda saat zaman penjajahan dulu. “Waktu itu dalam rangka menyelamatkan pemimpin nasional, Ir Soekarno,” tandasnya. (ang)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

Persib Langsung Berlatih

ARDI IDRUS

Kim Turut Gabung PERSIB langsung menggelar sesi latihan kemarin pagi 1 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) setelah melakoni tiga pertandingan tandang secara beruntun.

Tak Pernah Terpikir Pindah Klub PEMAIN belakang Persib, Ardi Idrus buka suara soal maraknya rumor miring seputar transfer dirinya ke klub lain. Spekulasi mengenai hal itu juga bertambah ramai diperbincangkan kala Ardi mengunggah sebuah foto dengan salah seorang pemain Persija Jakarta di akun Instagram pribadinya, @ardi_idrus22, Selasa 31 Juli 2018, kemarin. Atas unggahannya tersebut, Ardi pun langsung mengklarifikasi. “Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bobotoh kalau itu menyinggung hati kalian. Tapi bagi saya itu adalah motivasi. Dan saya tidak pernah terpikirkan pindah ke tim lain. Sekali lagi saya minta maaf. Saya ingat siapa yang besarkan nama saya sampai sekarang. Saya berharap kita bisa berpikir positif,” jelasnya. Dikatakan pemain asal Ternate itu, dirinya selalu ingin bekerja keras di setiap pertandingan. Selain mengikuti instruksi pelatih, Ardi juga selalu mengandalkan hatinya agar dapat memberikan yang terbaik bagi tim dan Bobotoh. “Selama saya main di Persib saya tidak pernah setengah-setengah. Saya main di Persib selalu dengan hati dan kemampuan terbaik saya,” tutur sang pemilik nomor punggung 3 di Maung Bandung itu. “Sekarang saya fokus ke tim. Saya ingin berikan dan lakukan yang terbaik,” tegas Ardi. (net)

P

ada sesi latihan tersebut, gelandang Kim Jeffrey Kurniawan sudah turut bergabung bersama penggawa Maung Bandung lainnya. Ini adalah momen kembalinya pemain bernomor punggung 23 tersebut dalam latihan bersama. Kim sebelumnya absen hampir satu tahun lamanya akibat cedera pada tulang fibula kaki kiri. Ia sebelumnya juga sempat ikut berlatih bersama tim pada 30 April 2018 lalu. Namun, peman kelahiran Jerman itu kembali harus beristirahat karena cederanya kambuh. Hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) kala itu menunjukkan tulang fibulanya mengalami peradangan. Pada sesi latihan pagi ini, Kim memulai pemanasan

bersama teman-temannya. Namun setelah melewati sesi latihan inti, dia memisahkan diri. Sang pemain mendapat intruksi berlatih terpisah dari pemain lainnya di samping lapangan. Mengenakan jersey latihan nomor punggung 8, Kim mendapat menu khusus bersama fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto. Sedangkan pemain lainnya dibagi dua kelompok. Mereka yang tampil dalam pertandingan di kandang PS Tira berlatih bersama pelatih fisik, Yaya Sunarya untuk pemulihan kondisi. Sisanya melakukan mini game dipimpin langsung pelatih Mario Gomez. (net)

Hadapi Sriwijaya, Wanggai Siapkan Mental

Budiman Pimpin Tim Pencari Bakat Persib

PATRICH Wanggai mengaku tak memiliki persiapan khusus menghadapi Sriwijaya FC di laga pekan ke-19 Go-Jek Liga 1, Sabtu 4 Agustus 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pemain baru Persib itu hanya ingin fokus mempersiapkan mental untuk membantu Maung Bandung mempertahankan posisi di puncak klasemen. “Tak ada persiapan khusus. Sama saja persiapan sama seperti pertandingan sebelumnya. Mungkin agak lebih susah dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, karena kita sudah ada di posisi pertama. Mempertahankan lebih susah. Kita semua pasti berusaha,” katanya. Wanggai pun bertekad menampilkan performa terbaiknya andaikata diberikan kembali kepercayaan oleh Mario Gomez untuk bermain di laga nanti. Striker yang baru saja bergabung pada putaran kedua Go-Jek

PELATIH Diklat Persib, Budiman, menyatakan pembentukan tim pencari bakat (scouting team) telah dilakukan pada tahun ini. Tim pemandu bakat ini terbentuk tak lama setelah manajemen Diklat Persib meresmikan Akademi Persib pada Februari lalu. “Scouting team melibatkan semua pelatih, tidak hanya dari diklat tapi juga dari akademi di daerah-daerah,” kata Budiman. Dalam tim ini, Budiman bertindak sebagai koordinator bersama Kartono Pramdhan sebagai direktur teknik. Keduanya bertanggung jawab dalam pencarian pemain-pemain muda potensial untuk bergabung dengan tim Persib U-16 dan U-19 yang akan terjun di kompetisi Liga 1 2018. Tujuan pembentukan tim pencari bakat ini, lanjut Budiman, salah satunya untuk menerapkan ilmu yang dibagikan oleh Inter Academy, lembaga

Liga 1 2018 ini juga menyatakan siap berduet dengan siapa pun di lini depan Maung Bandung. Menurutnya, semua pemain akan bekerja keras dan berjuang menampilkan yang terbaik. “Mau dengan siapa saja kalau kita semua berjuang untuk tim ya. Saya rasa semua mau kasih yang terbaik buat tim,” ucapnya. (net)

“Mau dengan siapa saja kalau kita semua berjuang untuk tim ya. Saya rasa semua mau kasih yang terbaik buat tim.”

kepelatihan dan pendidikan sepakbola klub Seri A Italia. “Sekarang kami sebarkan lagi bagaimana talent scouting ini dan analisis pertandingannya kepada pelatih-pelatih di daerah,” terangnya. Proses pencarian pemain berbakat, kata Budiman, sudah diterapkan dalam pembentukan tim Persib U-16 yang terjun di Festival Filanesia PSSI beberapa waktu lalu. Hasilnya, Persib saat itu tampil tanpa sekalipun menelan kekalahan. Tak hanya itu, Persib U-16 juga menorehkan prestasi dengan terpilihnya Rahmat Hidayat sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.(net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

KY Petakan 200 Peradilan di Daerah yang Rawan Konflik saat Pemilu

15 Purnawirawan TNI Siap Menangkan PDIP dan Jokowi

NET

SEDIKITNYA 200 peradilan yang berpotensi terjadi konflik masuk dalam pemetaan Komisi Yusisial (KY). Peradilan tersebut yang ada dis­ ejumlah daerah akan di panatau. “Kurang lebih 200 lingkungan peradilan yang akan kita bagi peta-peta yang berpo­ tensi menimbulkan konflik,” kata Jaja di Kan­ tor Wapres, Jalan Merdeka Utara, “Kurang lebih Rabu (1/8/2018). 200 lingkungan Jaja menjelas­ kan pihaknya sudah peradilan yang memetakan wilayah akan kita bagi mana saja yang ber­ potensi mengalami peta-peta yang konflik. Ini berkat berpotensi kerja sama KPU dan Bawaslu. “Itu akan menimbulkan kita petakan di mana saja untuk 2019,” pa­ konflik.” par Jaja. Jaja menjelaskan pihaknya akan menden­ garkan laporan dari beberapa pihak. Serta dae­ rah mana saja yang bersengketa. “Kita sudah bikin buku tentang pemantauan persidangan karena sengketa pemilu. Kita akan deklarasi dengan NGO dan PT. Kita juga akan melakukan advokasi pada hakim yang berpo­ tensi terjadi gangguan dari para pencari keadi­ lan,” papar Jaja. (net/bis)

Polri: 242 Terduga Teroris Masih Diperiksa Densus 88

NET

SEBANYAK 15 Purnawirawan TNI yang bergabung dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDIP menyatakan siap memenangkan PDIP dan Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

M NET

RATUSAN terduga teroris masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Densus 88 Antiteror. Hal ini untuk mengetahui dan mendalami ket­ erkaitan apakah mereka terkait jaringan teror­ isme atau tidak. Demikian diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto. Setidakn­ ya sebanyak 242 terduga teroris ditangkap Densus 88 pasca teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Setyo pun belum bisa memastikan apakah dalam pemeriksaan para terduga teroris tersebut, sudah ada yang dibebaskan lantaran tak terbukti terorisme. “Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang dibebaskan, se­ muanya ditangkap “Sampai dan masih diproses,” saat ini saya kata Setyo, Rabu (1/8/2018). belum dapat Menurut dia, informasi yang para terduga tero­ ris yang ditangkap dibebaskan, di setiap wilayah, semuanya dalam pemeriksaan tak dikumpulkan di ditangkap dan satu tempat. Namun, masih diproses.” di masing-masing wilayah tempat pen­ angkapan. Ini karena Polri sudah memiliki tim satgas anti teror di masing-masing Polda. “Ya, dititip di polres-polres (pemeriksaan­ nya),” kata Setyo. Berbekal Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, maka langkah Polri menangkap jaringan terorisme semakin besar. Sebab, dengan undangundang baru tersebut, Polri miliki kewenangan untuk menangkap orang-orang yang diduga tera­ filiasi dengan jaringan terorisme. “Di undang-undang baru ini, kami sudah boleh menangkap mereka, memeriksa mereka kalau kami temukan bukti bukti yang kuat. Kami bisa proses lanjut, kalau tidak kami bisa bebaskan. Tetapi selama dua puluh hari dulu, dua puluh hari pertama, artinya penambahan tujuh hari (laku­ kan penahanan),” tutup Setyo. (net/bis)

ereka in­ gin Joko­ wi terus melanjut­ kan pem­ bangunan yang sudah terbukti nyata di periode kedua nanti. Kesiapan 15 purnawirawan TNI itu disampaikan saat acara Pembekalan Bacaleg Purnawirawan TNI di Kantor DPP PDI Perjua­ ngan, Jl Diponegoro 58, Jakarta, Rabu (1/8/2018). Mereka yang hadir yakni Marsda (Purn) Yan Manggesa, Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko,

Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari dan Kolonel (Purn) S. Marzuki. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto men­ gapresiasi kesiapan para purnawirawan TNI yang tidak diragukan lagi komit­ mennya terhadap Pancasi­ la, UUD 1945, NKRI dan Kebhinnekaan Indonesia. “Lebih dari itu, kita sangat mengapresiasi kes­ iapan para purnawirawan

TNI. Beliau2 adalah para patriot bangsa, yang na­ sionalismenya tidak per­ lu diragukan dan senafas dengan PDI Perjuangan,” kata Hasto. Dalam kesempatan itu, Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai ideologis Pancasila. Kami menel­ adani ide, gagasan, citacita, dan perjuangan Bung Karno yang salah satunya mencanangkan pembentukan Badan Keamanan Rakyat pada tanggal 23 Agustus 1945 sebagai cikal bakal ABRI yang kemudian menjadi TNI yang kita peringati setiap tanggal 5 Oktober. “TNI adalah kekuatan pertahanan, dan penjaga kedaulatan NKRI yang terus kita perkuat agar semakin disegani seba­ gaimana tahun 60an di mana saat itu Angkatan Bersenjata kita terkuat di negara-negara belahan bumi selatan di bawah garis khatulistiwa” Hasto mengatakan, pembentukan angkatan bersenjata tak lepas dari

“Lebih dari itu, kita sangat mengapresiasi kesiapan para purnawirawan TNI. Beliau2 adalah para patriot bangsa, yang nasionalismenya tidak perlu diragukan dan senafas dengan PDI Perjuangan.” dialektika pemikiran Bung Karno dalam pida­ to Indonesia Menggugat pada 1930 bahwa Indone­ sia akan merdeka ketika Pasifik membara karena Perang Dunia. “Maka Bung Karno memilih bekerjasama den­ gan Jepang, dan kemudian membentuk PETA (Pemb­ ela Tanah Air) sebagai cikal bakal ABRI, yang merupa­ kan integrasi dari seluruh kekuatan bersenjata Indo­ nesia, mengingat revolusi

fisik saat itu menghadir­ kan banyak laskar rakyat sebagai pembentuk jati diri TNI yang berasal dari rakyat”, ujar Hasto. Lebih jauh, Hasto me­ negaskan, PDIP selalu konsisten untuk men­ dorong netralitas TNI. “Namanya TNI dan Polri aktif tidak boleh ber­ politik dalam negara,” tegas Hasto kepada para purnawirawan yang kini mulai berpolitik. Soal netralitas ini, kata Hasto, juga didukung oleh pandangan PDI Per­ juangan bahwa TNI ada­ lah alat negara. Itu juga yang membuat Presiden ke-5 RI dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekar­ noputri tidak pernah me­ mandang latar belakang identitas ketika memilih pejabat TNI. Hasto berharap, den­ gan bergabungnya para purnawirawan TNI dan Polri tersebut maka kon­ figurasi caleg PDIP se­ makin menunjukkan jati dirinya sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya. (net/bis)

Jokowi Ungkap Cawapres Pilihannya Didepean 9 Sekjen Partai Koalisi “Yang jelas sih PPP sih senyum saja gitu loh. Artinya kita itu enggak kecewa enggak ­cemberut.” NET

PRESIDEN Joko Widodo memberikan arahan khu­ sus kepada sembilan sekjen partai pendukungnya saat bertemu di Restoran Grand Garden Bogor, Selasa (31/7) kemarin. Arahan khusus dari Jokowi itu diungkap­ kan oleh Sekjen PDI Per­ juangan Hasto Kristiyanto usai pertemuan tersebut. “Rahasia yang dipegang Pak Hasto lah iya itu caw­ pares, cawapres saja. Soal nama ya satu cawapres yang kedua hal-hal ya soal yang namanya rahasia ya kok tanya ke saya. Saya melanggar wasiat dong. Lah iya rahasia namanya,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakar­ ta, Rabu (1/8/2018). Arsul mengatakan, Jokowi telah mengerucut­

kan 1 dari 3 nama yang berkembang belakangan ini. Nama itu dikonsultasi­ kan kepada 9 sekjen partai pendukung. Dia tak mau membocorkan cawapres pilihan Jokowi itu. “Sudah itu. Yang ada di kantongnya Pak Jokowi 1 yang kita omongin itu 3,” ujar Arsul. Arsul yang hadir dalam pertemuan itu han­ ya tersenyum mendengar nama yang dipilih Joko­ wi. PPP menerima nama cawapres itu. “Yang jelas sih PPP sih senyum saja gitu loh. Art­ inya kita itu enggak kecewa enggak cemberut,” ucapnya. Seluruh sekjen partai pendukung, lanjut Arsul, juga menerima dengan ikhlas nama cawapres

yang disampaikan Joko­ wi. Sebab, koalisi pen­ dukung telah sepakat menyerahkan keputusan cawapres kepada Jokowi. “Semuanya senyum enggak ada, semuanya se­ nyum semalam itu loh pa­ dahal enggak dapet uang saku,” klaim Arsul. Minta Saran Sementara dalam per­ temuan tersebut, Presiden Joko Widodo meminta sa­ ran para sekjen partai pen­ dukungnya soal rencana membuka pintu koalisi bagi parpol lain yang ingin bergabung. Arsul Sani men­ gatakan koalisi akan tetap dibuka sampai akhir pen­ daftaran capres-cawapres jika semua partai pen­ dukung setuju. “Nah ada yang menying­ gung seperti itu. Pak Jokowi

malah minta pendapat dari sekjen partai. Intinya istilahnya koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepan­ jang semuanya sepakat ya terbuka saja. Sepanjang se­ mua sepakat,” kata Arsul. Koalisi partai pen­

dukung Jokowi melihat ada peluang partai-partai yang belum menyatakan sikap politik untuk ikut bergabung. Arsul menye­ but salah satu partai yang berpeluang merapat ke koalisi Jokowi adalah PAN. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

Polemik #2019GantiPresiden, MUI Minta Masyarakat Menahan Diri

Jawa Barat Waspadai Hewan Kurban Terjangkit Antraks

NET

MENJELANG pelaksanaan hari raya kurban atau Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat mewaspadai ancaman hewan kurban yang terjangkit Antraks masuk ke wilayah Jawa Barat. “Kita juga menerima kiriman (hewan qurban) dari luar kan yah, nanti akan kita periksa di lokasi cek point,” ujar Kadis Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dewi Sartika, di Bandung, Senin (1/8/2018) Dewi menjelaskan, pengawasan hewan kurban itu akan bekerja sama dengan tempat potong hewan, dokter hewan dari IPB dan Unpad, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum didistribusikan. Apalagi Jabar akan kedatangan hewan kurban yang berasal dari wilayah yang rawan terjadi endemik Antraks seperti Jateng, Yogyakarta, Jatim, NTT dan NTB. “Kita juga melibatkan DKM yang sudah kita latih, serta mantri-mantri hewan yang ada di Kabupaten dan Kota,” kata dia. Selain pengawasan, upaya Pemprov Jabar mencegah hewan agar terbebas dari Antraks yakni dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan kurban yang berasal dari Jabar maupun luar daerah. Menurut dia, pemerintah akan menyiapkan 29 ribu lebih vaksin, yang akan difokuskan untuk dilakukan vaksinasi di daerah atau desa yang disinyalir terpapar antraks. “Di Jabar itu ada lima Kabupaten dan tiga kota (yang rawan antraks) diantaranya Bogor, Bekasi, Purwakarta, Karawang, Subang, Bogor, Depok dan Bekasi. Tapi walau sekarang kasus Antraks belum ada yah, tapi kita tetap awasi dan cegah,” kata dia. (net/bis)

ASN di Kota Bekasi Mogok Kerja

Kemendagri: Pelayanan Publik Berjalan Lancar dan Normal

NET

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) mengklarifikasi masalah penghentian pelayanan publik di 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi, pada Jumat (27/7/2018). Berhentinya pelayanan tersebut dilaporkan karena aksi mogok kerja para ASN di kantor kecamatan dan kelurahan sebagai bentuk protes terhadap Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah. Sekretaris Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung dan tidak ditemukan ada penghentian pelayanan publik. “Kami telah melakukan sidak selama dua hari, tanggal 30-31 Juli. Pada hari pertama kami tim terpadu sidak ke Kecamatan Bekasi Barat, lalu ke Kelurahan Bintara Jaya dan Kelurahan Kranji. Tim bertemu dengan lurah beserta jajarannya, dan hasilnya pelayanan publik berjalan lancar dan normal,” kata Akmal dalam konfrensi pers, Rabu (1/8/2018). Menurut dia, aparatur sipil negara (ASN) di ketiga kantor itu hadir dan memberikan pelayanan publik sebagaimana mestinya. Kemudian juga dibuktikan dengan kehadiran seluruh pejabat dan staf, sesuai dengan daftar hadir ASN dan dokumen daftar registrasi pelaksanaan yang dilaksanakan oleh ketiga kantor tersebut, termasuk pada tanggal 27 Juli 2018. Pada hari kedua, tim kembali melakukan peninjaun dan pertemun dengan Pj Wali Kota Bekasi bersama jajarannya. “Namun menurut Pj Wali Kota, pada tanggal 27 Juli tersebut adanya kendala dikarenakan perbaikan sistem,” kata dia. Kendati demikian, Akmal menyatakan, jika terbukti ada ASN yang tidak masuk kerja dan tidak memberikan layanan publik, maka akan dijatuhi sanksi sesui aturan yang berlaku. “Jika terbukti ada ASN yang tidak memberikan pelayanan publik bisa dikenakan saksi sesuai peraturan perundang-undangan,” imbuh dia. (net/bis)

NET

MAJLIS Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) tidak ingin peristiwa memalukan di Batam yang memicu konflik antar anak bangsa terjadi kembali.

A

palagi tersiar kabar akan ada kegiatan serupa yang digelar di Jabar pada 11 Agustus mendatang. “MUI Jabar menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam atas peristiwa itu. Kami, berdasarkan Fatwa MUI tahun 2006 tentang bentuk NKRI dan dasar negara Pancasila, serta berdasarkan pengkajian oleh pengurus MUI Jabar, menyatakan beberapa sikap,” tutur Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Akhyar saat ditemui wartawan di kantornya, Jln. L. L. R. E Martadinata, Kota Band-

ung, Rabu (1/8/2018). Gerakan #2019GantiPresiden yang belakangan marak berlangsung, mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI Jabar. Terlebih setelah beberapa hari lalu terjadi peristiwa memalukan di Batam Rafani menegaskan, sikap MUI Jabar sudah bulat dan menilai gerakan #2019GantiPresiden lebih dominan unsur provokasi dan mengarah kepada aksi inkonstitusional, dibandingkan sebagai kegiatan yang menjunjung tinggi demokrasi. Pasalnya, gerakan itu melanggar hak konstitusional dari Presiden RI saat ini yang masih

mempunyai hak untuk dipilih kembali. “Kami menilai, seharusnya gerakan tersebut menyuarakan ajakan untuk berkompetisi secara sehat, sesuai dengan konstitusi dan mengangkat hal-hal positif yang ditawarkan kepada rakyat Indonesia dari caloncalon yang dijagokan pada Pilpres 2019 yang akan datang, siapapun calonnya itu,” tutur Rafani. Lebih lanjut Rafani menyatakan, dengan kondisi itu, pihaknya mengajak masyarakat Jawa Barat untuk dapat menahan diri, baik mereka yang pro maupun yang kontra terhadap gerakan #2019GantiPresiden. Apalagi dalam waktu dekat Indonesia menggelar hajat besar yaitu Asian Games 2018. “Semua mata dunia memandang ke Indonesia. Sehingga untuk menjaga nama baik bang-

sa, seluruh komponen masyarakat Indonesia harus menghindari segala kegiatan yang berpotensi mengganggu kondusifitas wilayah. Himbauan ini semata-mata untuk kemaslahatan umat.Kalau peristiwa di Batam terjadi di Jabar, akan lebih kompleks lagi masalah­ nya,” jelasnya. Kembali ia menegaskan, imbauan itu dikeluarkan bukan karena MUI Jabar berpihak ke salah satu kubu. Rafani menyatakan, pihaknya tidak menghalangi hak demokrasi seseorang. Namun ia tak ingin terjadi tindakan yang mengarah pada hal inkonstitusional. “Cobalah buat kegiatan positif yang mencerdaskan. Pemilihan umum, baik Pileg atau Pilpres juga ‘kan masih lama, masa kampanye juga belum. Bahkan penetapan calon juga belum ada. Pada saatnya nanti

silahkan berpesta. Ja­ ngan sampai sekarang sudah melakukan kegiatan mirip kampanye formal,” terang Rafani. Saat disinggung apakah MUI Jabar tak takut dituding bersikap tidak netral, Rafani menegaskan pihaknya tidak memiliki keberpihakan kepada kubu manapun. Karena itulah pihaknya mengimbau massa yang pro maupun yang kontra untuk sama-sama menjaga diri di tengah suhu politik yang sedang memanas ini. “Insyaallah MUI netral. Yang tidak kami inginkan itu terjadi gangguan kondusifitas di Jawa Barat karena dinamika politik. Kami akan tembuskan imbauan ini kepada pihak kepolisian dan pengurus MUI kabupaten/ kota. Kalaupun nanti ada pelanggaran hukum, ya kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian,” pungkasnya. (net/bis)

Diduga ditelantarkan RSUD dr. Slamet, Parman Meninggal Dunia Depan Poli Mata DIDUGA diterlantarkan pihak rumah sakit, Parman (50) warga Cipeucang, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, meninggal dunia di depan poli mata RSUD dr. Slamet Garut, Senin (1/8/2018). Padahal, belum lama berselang Bupati Garut Rudy Gunawan, SH, MH, melakukan sidak di RSUD dr. Slamet Garut. Korban meninggal saat hendak memeriksakan kesehatannya. Padahal pasien tersebut kondisinya sudah memburuk. “Seharusnya kalau kondisi sudah parah, pasien harus di larikan ke Instalasi Gawat Darurat, tanpa mesti ke ruangan poli. Namun, kondisi pasien yang sudah parah tetap saja harus melalui prosedur,” ujar Deden, salah seorang kader yang saat itu berada di lingkungan RSUD dr. Slamet Garut, Rabu (1/8/2018). Dikatakan Deden, pasien meninggal dunia tepat pukul 09.00 WIB. “Saya heran dengan pelayanan RSUD dr. Slamet yang begitu sulit. Padahal kalau sudah mengetahui pasien harus mendapatkan penanganan medis kenapa terus di biarkan.

NET

Bahkan terlihat di bola pingpongkan,” tegasnya. Berdasarkan informasi, pasien setelah di diagnosa ternyata mengidap penyakit jantung. Setelah diketahui meninggal pasien langsung di larikan ke ruang jenazah RSUD dr. Slamet selanjutnya di bawa oleh keluarga pasien. Secara terpisah, Humas RSUD dr. Slamet Garut, Iwa Kartiwa, mengatakan, pasien itu meninggal dunia saat

memeriksakan kesehatan terjadi di depan poli mata. Kejadian ini diketahui oleh salah seorang perawat yang melakukan pemeriksaan. “Pasien saat meninggal sedang duduk di kursi sambil menunggu antrian. Pasien tersebut merupakan pasien yang rutin menjalani pemeriksaan lantaran mengidap penyakit jantung,” ujarnya. Dikatakan Iwa, sebenarnya saat itu tidak

diterlantarkan, karena sudah ada perawat yang memeriksa. Namun, saat menjalani pemeriksaan pasien sudah meninggal dunia. Ia mengaku, penanganan pihak RSUD terhadap pasien yang memeriksakan kesehatan sudah maksimal. Sehingga kejadian pasien meninggal tersebut bukan di terlantarkan itu murni penyakit jantung. “Saat itu pihak keluarga pasien sedang mengu-

rus administrasi pasien duduk di kursi tunggu,” jelasnya. (net/bis)

Kehilangan STNK F-2726-YF an. ASENG BIN ACE F-2911-YB an. ETI NURHAYATI F-6654-YJ an. HENI F-6518-WS an. EGIE GINANJAR F-6405-XE an. RIMA RAGHAD F-2902-YS an. HERI NUGRAHA F-2534-XT an. BANGBANG ARDIANSYAH. SH F-6452-ZJ an. ARIP ABDUL AZIS


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

... Pilpres 2019, Megawati dan SBY Tarung Lagi? DARI HAL BC1

dan SBY, tapi menurut saya pertarungan yang real itu adalah pertarungan tetap antara Jokowi dan Prabowo,” terang Qodari. Peran Megawati dan SBY sebagai ketua umum partai politik, kata dia, tidak bisa lepas dari Pilpres 2019. “Megawati dan SBY sebetulnya bagian dari pertarungan dua calon presiden ini. Pendapat dan opini Megawati pasti memengaruhi keputusan politik Jokowi maupun partai koalisi, seperti pilihan calon wakil pre­siden atau pilihan lain. Di sisi yang lain, keputusan Prabowo dalam ba­nyak hal, menurut saya juga sangat dipengaruhi masuknya seorang SBY,” paparnya. Meski demikian, Qodari mengatakan, bagi SBY, Prabowo Subianto adalah pilihan keduanya dalam Pilpres 2019. Sementara pilihan pertama SBY kepada Jokowi. Alhasil, Qodari menilai SBY belum sepenuhnya masuk dalam koalisi oposisi bersama dengan Partai Ge­ rindra dan masih punya beberapa pilihan. “SBY masih punya beberapa pilihan, pertama adalah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) digandeng sebagai wakilnya Prabowo Subianto. Kalau itu terjadi, selesai, betulbetul akan ada pertaru­ngan ke sekian antara Megawati dan SBY,” urai Qodari. Dalam dunia politik berbagai kemungkinan bisa terjadi. Qodari me­ negaskan, masih ada skena­rio lain yang mungkin akan terjadi jika kei­ nginan SBY untuk me­

ngusung AHY sebagai cawapres tidak dipenuhi. “Bukan mustahil justru nanti SBY bikin koalisi sendiri, mengajak PKS dan PAN, lalu mencari calon presiden baru dengan AHY sebagai wakilnya,” terang dia. Qodari menambahkan, tak menutup kemungkinan bila SBY kembali menjajaki koalisi dengan Jokowi jika keinginannya tidak diakomodasi. “Mungkin saja SBY kembali kepada selera asal kembali, yakni kepada koalisi Jokowi. Karena sebetulnya pintunya sudah dibukakan oleh Jokowi,” pungkas dia. Sementara itu, terkait sosok Prabowo, kubu Jokowi malah tak yakin bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo tersebut akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia beralasan, hingga saat ini kubu Prabowo belum secara gamblang me­nyatakan mengusung salah satu nama untuk menjadi capres. “Belum yakin saya Pak Prabowo maju, sampai sekarang belum jelas ngusung siapa oleh siapa. Kalau Pak Jokowi kan jelas 6 partai, kalau ini siapa mengusung siapa kan belum tahu” kata Cak Imin di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). Keraguan kubu Jokowi tersebut memang cukup beralasan, salah satunya dilihat dari penjajakan koalisi di poros Prabowo

Subianto yang memang masih sangat alot. Belum ada kesepakatan mengenai cawapres yang akan diusung oleh empat partai yang kini menjalin komunikasi intensif yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. “Bukan mentok sih ya tapi belum ada kesamaan sikap dan pandangan, belum ada kesepahaman,” ujar Direktur pencapresan PKS Suhud Alynudin, Rabu (1/8/2018). Hingga saat ini, sambung Suhud, partainya masih terus mengusahakan agar sembilan kader­ nya dan rekomendasi ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama ( GNPF-Ulama) diterima dalam koalisi. Adapun Ijtima Ulama merekomendasikan dua opsi Capres-Cawapres yakni pasangan Prabowo-Salim Segaf Al Jufri atau Prabowo-Ustaz Abdul Somad. Menurutnya kepastian arah politik PKS di Pilpres bergantung pada siapa cawapres yang dipih nantinya. “Iya jadi posisi kami menunggu apa keputusan Pak Prabowo. Mungkin koalisi bisa tetap berjalan. Jika tidak ya mungkin ada pembicaraan,” katanya. Oleh karena itu menurut Suhud, PKS masih membuka opsi untuk abstain di 2019. Sama se­perti Partai Demokrat 2014 lalu, ada kemungkinan PKS tidak mendukung poros Jokowi dan poros Prabowo. “(abstain) Itu salah satu opsi yang mungkin diambil kalau memang si­ tuasinya tidak memungkinan,” tutupnya.(bbs/net)

... Persib Incar Pemain Baru, Siapa? DARI HAL BC1

Apalagi, saat mela­ deni kekuatan tim berjuluk Laskar Wong Kito, Skuad Maung Bandung tampil de­ ngan kekuatan penuh. Ezechiel N Duassel yang absen di laga mela­wan PS Tira kemarin, dipastikan bisa tampil. Kondisi berbeda dialami Sriwijaya FC. Saat ini, Laskar Wong Kito dalam keadaan labil. Lantaran ditinggal sejumlah sejumlah pemain bintang dan pelatihnya Rahmad Darmawan. Sejumlah hasil minor pun dihasilkan. Kekalahan di kandang atas Arema FC tentu menggangGu psikologi pemain Sriwijaya FC. Meski begitu, Persib tak boleh menganggap enteng lawan. Apalagi, meski dalam kondisi labil, Sriwijaya tetap mampu meraih kemena­ ngan kala menjamu Borneo FC beberapa waktu lalu. Menjelang laga kontra Sriwijaya, fokus Persib te­ ngah terpecah. Selain mengejar kemenangan kandang, kubu Persib pun tengah berupaya untuk menambah tiga pemain baru. Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez berharap, aktivitas transfer pemain tak terhenti pada perekrutan Patrich Wanggai dan Wildan Ramdani

saja. Ia menyebut, timnya saat ini membutuhkan tenaga tambahan 2 hingga 3 pemain agar bisa terus konsisten di trek juara. Untuk mendatangkan pemain anyar, Persib Bandung tak punya ba­ nyak waktu, sebab jendela bursa transfer pemain Liga 2018 akan ditutup pada hari ini (2/8/2018). Pada aktivitas transfer pemain paruh kedua ini, Persib Bandung sudah kehila­ ngan empat pemain. Empat pemain tersebut adalah Wildansyah, Fulgensius Billy Paji Keraf, Imam Arief Fadhillah, dan Gian Zola. Sementara itu, namanama pemain seperti Ezra Walian, Esteban Vizcarra, Marco Sandy Me­ rauje, Guy Junior dan Bayu Gatra gencar dikaitkan de­ ngan tim berjuluk tim Maung Bandung. Namun dari lima pemain itu, belum ada satu nama pun yang terealisasi bergabung dengan Persib Bandung. Bayu Gatra, disebut bakal terus dipertahankan oleh Madura United. . Pemain Sriwijaya FC, Marco Sandy disebut sempat mengutarakan keinginannya untuk bergabung dengan Persib Ban­ dung. Namun, sang pemain justru dikabarkan menjadi incaran Persija Jakarta. Untuk Ezra Walian,

sang agen pemain menyebut klien­nya tertarik untuk bergabung de­ngan Persib. Wide Putra Ananda me­ ngatakan bahwa Ezra tak menutup kemungkinan bakal bisa merapat ke Per­ sib jika benar ada tawaran serius. Selanjutnya, Esteban Vizcarra, namanya kini menjadi yang paling gencar dirumorkan dengan Persib Bandung. Pemain naturali­ sasi asal Argentina itu di­ sebut-sebut menjadi prioritas transfer pemain Persib Bandung. “Dia pemain bagus. Mungkin saja,” ujar Gomez belum lama ini. Nama terakhir mantan striker PSM Makassar, Guy Junior. Pemain berpaspor Australia itu diisukan akan merapat ke Persib setelah dirinya dilepas oleh PSM. Namun, merapatnya Guy Junior hampir dipastikan tak akan terjadi. Gomez mengonfirmasi bahwa Guy Junior tak akan datang ke Bandung. Menurut Gomez, saat ini Persib membutuhkan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Selain gelandang, Gomez pun mengincar pemain yang berposisi sayap. Sebab, Maung Bandung akan kehilangan Febri Hariyadi dalam rentang waktu cukup lama.(gie/ bbs/net)

... Pemkab Dinilai Zalimi Warganya Sendiri DARI HAL BC1

camatan Sukanagara, tepatnya di Kampung Panyebrangan RT 02/01 dan Kampung Neglasari RT 03/01. Satu rumah dan toko ba­ngunan milik warga dibongkar pemerintah tanpa izin si pemilik dan tanpa ganti rugi. Tak hanya rugi ratusan juta rupiah, pemilik rumah dan toko bangunan, Pidin juga mengaku harus memberhentikan para pekerjanya saat terjadinya pembongkaran tanpa alasan dan aturan yang jelas. “Selain rugi ratusan juta rupiah, terpaksa kami juga harus berhentikan para pekerja. Karena mereka mengaku ketakutan saat adanya pembongkaran,“ ujar Pidin kepada Berita Cianjur, Selasa (31/7/2018). Sebelumnya, Pidin mengaku kaget adanya pembongkaran terhadap tanah dan bangunan miliknya tersebut. Dengan menunjukkan sertifikat hak milik, ia menegaskan bahwa lahan yang dibongkar merupakan miliknya. “Saya benar-benar kaget, bukti kepemilikannya ada di sertifikat, kenapa dibongkar? Tanggal 13 Juli 2018 ada surat dari desa untuk pembongkaran, lalu tanggal 26 Juli 2018 siang datang surat dari camat, sore harinya sudah ada mobil berat dan terjadi pembongkaran,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Senin (30/7/2018). “Jantungku hampir copot seperti kiamat di rumahku. Tak ada musyawarah dari desa ataupun camat. Ini tanah dan ba­ ngunan saya, jelas-jelas ada sertifikatnya, tapi masih saja dibongkar. Sekarang rumah saya sudah seperti kuburan,“ sambung Pidin. Menanggapi kronologis yang dipaparkan warga pemilik lahan, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai, Pem-

kab Cianjur sudah jelasjelas menye­ robot lahan milik warga. Pasalnya, pemilik lahan memiliki bukti kuat de­ ngan menunjukkan sertifikat tanah. Tak hanya ‘merampok’ dan zalim terhadap warganya sendiri, lanjut Rudi, namun Pemkab Cianjur juga sudah me­ langgar Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Pada pasal 58 ayat (1) disebutkan, pengadaan tanah untuk pembangunan jalan bagi kepentingan umum dilaksanakan berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten/kota. “Dengan adanya kejadian ini, muncul tanda tanya, apakah pembangunan ini sudah berdasarkan RTRW atau belum? Tapi, ketika warga punya sertifikat namun Pemkab Cianjur tetap membongkar tanpa ganti rugi, itu juga sudah jelas melanggar Undang-Undang,“ jelasnya. Rudi menjelaskan, pada pasal 90 terkait pengadaan tanah, pada ayat (1) disebutkan, jalan umum dibangun di atas tanah yang dikuasai oleh Negara. Sementara pada ayat (2), dalam hal pelaksanaan konstruksi jalan umum di atas hak atas tanah orang, pelaksanaan konstruksi jalan umum dilakukan dengan cara pengadaan tanah. “Dikuatkan juga pada ayat (3), pengadaan tanah diperlukan untuk kons­ truksi jalan baru, pelebaran jalan, atau perbaikan alinemen. Sedangkan pada ayat (4), pengadaan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan. Jadi indikasi pe­ langgaran yang dilakukan Pemkab Cianjur sudah sangat jelas,“ paparnya. Rudi mengaku heran dan entah apa aturan yang dipakai Pemkab Cianjur terkait pembongkaran lahan milik warga tersebut. Anehnya, ketika bangunan yang berdeka-

tan dengan lokasi pembangunan jalan dibongkar, namun tiang listrik yang jelas-jelas berada di badan jalan tak dipindahkan posisinya. “Untuk mengetahui solusi dalam kejadian ini, kuncinya ada di leger (dokumen yang memuat data mengenai perkembangan suatu ruas jalan). Tapi kan aneh, kenapa Dinas PUPR tidak mau menunjukkan legger-nya? Ada apa ini? Harusnya kan transparan,” ungkapnya. Sebelumnya, saat dikonfirmasi terkait kejadian yang merugikan warga tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, (PUPR) Dedi Supriadi banyak berkata tidak tahunya. Malah ia merekomendasikan untuk wawancara ke kepala bidang. “Ke bidang aja lah. Kalau soal ada pembongkaran rumah mah saya tidak tahu. Atau kalau mau membahas pembebasan lahan, ke kimrum aja lah,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Senin (30/7/2018) lalu. Saat dimintai data legger, Dedi enggan memberikannya kepada wartawan dengan dalih rahasia. “Jangan atuh data legger mah, itu mah bukan untuk konsumsi publik,“ katanya. Berdasarkan informasi dari laman lpse.cianjurkab. go.id, pembongkaran tersebut di­ sinyalir dilakukan karena adanya pekerjaan kons­truksi peningkatan jalan Gunungsari-Sukajembar Kecamatan Sukanagara senilai Rp2.9 M, dan pe­ ningkatan jalan Sukanagara-Simpang Leuwimanggu senilai Rp13,3 M. Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Cianjur People Movement, Ahmad Anwar menilai, Pemkab Cianjur sudah melakukan penyerobotan tanah. Pasalnya, pemilik lahan memiliki sertifikat hak milik yang bisa menjadi bukti kuat kepemilikan. “Si pemilik lahan

pegang sertifikat, tapi pemerintah maen bongkar saja tanpa izin yang bener atau musyawarah. Ini jelas-jelas melanggar Undang-Undang,“ terang pria yang karib disapa Ebes. Ebes menjelaskan, pada Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, tepatnya pada pasal 59 ayat (2) disebutkan, pelaksanaan pembangunan jalan dapat dimulai pada bidang tanah yang telah diberi ganti kerugian atau telah dicabut hak atas tanah­nya. Sementara pada pasal 58 ayat (2) disebutkan, pembangunan jalan disosialisasikan kepada masyarakat, terutama yang tanahnya diperlukan untuk pembangunan jalan. Sedangkan ayat (3) berbunyi, pemegang hak atas tanah, atau pemakai tanah negara, atau masyarakat ulayat hukum adat, yang tanahnya diperlukan untuk pembangunan jalan, berhak mendapat ganti kerugian. “Ketentuan pida­ nanya juga jelas. Di­ sebutkan pada pasal 63, setiap orang yang dengan se­ ngaja melakukan ke­ giatan penyelenggaraan jalan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp2 miliar,“ bebernya. Jika melihat kronologis yang dipaparkan pemilik lahan dan tanah yang dibongkar paksa, Ebes menegaskan, Pemkab Cianjur sudah me­ rampok milik warga. “Ya, ini mah rampok. Warga punya bukti kalau itu lahan miliknya, jadi atas dasar apa Pemkab membongkar lahan tersebut? Jangan seenak­ nya, pakai aturan dong. Masalah Megaproyek Campaka dan Gorol saja belum beres, sekarang muncul lagi masalah baru. Ingat, kata jago itu harus dalam konteks positif, ja­ ngan ‘ngajago’ seperti ini,“ pungkasnya.(gie)

... Ada 202 Bacaleg yang Merupakan Mantan Terpidana Korupsi DARI HAL BC1

Data pengawasan Bawaslu tersebut adalah untuk bakal calon legislatif di provinsi dan kabupaten/kota. Bawaslu belum menemukan data untuk yang di DPR RI. “Cuma ada Golkar yang mau mengajukan sengketa, tapi kemudian saat perbaikan permohonan mereka tidak mengajukan, jadi mereka tidak dapat diregistrasi untuk sengketa ini,” ujar Fritz seperti disampaikan melalui Kantor Berita Antara. Jumlah 202 bacaleg mantan terpidana korupsi tersebut, sam-

bung dia, dapat kembali berubah setelah tahapan perbaikan daftar calon dan syarat calon, serta pengajuan bakal calon pengganti anggota dewan ditutup pada 31 Juli 2018. Bawaslu mengimbau agar partai politik mengganti para caleg untuk Pileg 2019 tersebut sesuai de­ ngan kesepakatan awal mengenai pakta integritas. Ia mengaku pihaknya belum ada niat untuk me­ lakukan konferensi pers guna mengungkap bacaleg dalam Pileg 2019 yang termasuk mantan napi korupsi. Bawaslu lebih fokus untuk melakukan imbauan dan menunggu

perbaikan. “Kalau nanti ada perbaikan dan mereka masih ada dalam daftar calon yang diajukan, mungkin Bawaslu akan melakukan press release. Biarkan masyarakat menilai apakah partai tersebut sepakat sesuai dengan komitmennya atau tidak,” tegas Fritz. Sebelumnya, KPU te­ lah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2019. Pengajuan bakal calon yang diatur di Pasal 4 PKPU 20/2018 menegaskan bahwa seleksi

bakal calon yang dilakukan oleh partai politik tidak menyertakan mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, dan korupsi. Komisioner KPU Ilham Saputra menegaskan, KPU akan melakukan cross check data caleg de­ ngan daftar mantan napi kasus korupsi dalam kasus yang pernah ditangani oleh KPK. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada mantan napi kasus korupsi yang lolos menjadi caleg. Ilham menjelaskan bahwa jika ditemukan lagi caleg yang merupakan eks koruptor, nama tersebut akan langsung dicoret. (bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 2 AGUSTUS 2018

Tangkap Peluang Bisnis

IndiHome dan BOSQU Dorong Komunitas Gamer DEMI kenyamanan penggunanya, Indihome kembali hadirkan inovasi baru. Kali ini lewat kehadiran IndiHome Gamer.

K

unjungan IndiHome ke Bandung ini bagian dari inisiatif pengenalan produk baru IndiHome yang dibungkus dalam acara Gathering IndiHome Gamer. IndiHome mengumpulkan para pecinta games dan pelaku UMKM hingga pemilik game center untuk mensosialisasikan salah satu layanan yang dikhususkan untuk para pecinta game. Dalam rilisnya, Rabu (1/8/2018), kegiatan kumpul komunitas gamers di Nexa Hotel Bandung merupakan kunjungan ketiga dari rangkaian kegiatan sosialisasi layanan IndiHome Gamer dihadapan komunitaskomunitas pecinta game dan pemilik bisnis UMKM. Dalam gelaran gathering

NET

NET

gamers ini, IndiHome mendatangkan BOSQU, salah satu start up internal PT Telkom Indonesia yang bergerak di bidang payment gateway dan jasa pembayaran finansial yang aman dan mudah. Pada kesempatan tersebut, CEO

BOSQU, Rachmat Slamet, berbicara mengenai peluang bisnis bagi para pecinta games yang dapat dijalankan sambil menikmati hobi gaming itu sendiri. “Menjawab berbagai pertanyaan tentang peluang bisnis bagi

para pecinta game, BOSQU ini hadir dengan solusi yang menguntungkan. Faktanya, gamer di Indonesia sendiri mencapai 43,7 juta dan bertumbuh dengan cepat sedangkan 59% kebutuhan voucher-nya masih dipenuhi oleh

voucher fisik di Game Center,” kata CEO BOSQU dalam sambutannya di Nexa Hotel Bandung. “Hal ini lah yang saya anggap sangat berpeluang untuk dimasuki pelaku bisnis dan gamers sendiri, dengan memanfaatkan

UBSI Gelar Pendampingan Perizinan Berbasis Online UMKM FAKULTAS Ekonomi Universitas BSI (UBSI) Bandung bekerjasama dengan AMIK BSI Tangerang menggelar pengabdian masyarakat (abdimas). Hal ini bentuk Sosialisasi dan Pendampingan Perijinan berbasis Online di Kota Bandung bagi Pemilik UMKM di Kawasan Sentra Pembuatan Tahu Cibuntu. Kegiatan ini digelar di Cibuntu, Bandung. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat yang juga Dosen UBSI Bandung Lukmanul Hakim, SIP., MM mengatakan menurut Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, salah satu kewajiban perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian masyarakat. Tentunya, kegiatan yang dapat membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Hal ini selaras dengan tugas pokok dosen yakni pendidik, penelitian dan pengadian masyarakat. Kegiatan masyarakat ini harus dapat memberikan edukasi bagi masyarakat agar dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada periode semester genap 2017/2018, dosen bersama dengan beberapa mahasiswa,” katanya. Lukmanul mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bandung telah mengimplementasikan program e-government. Program ini, salah satunya yakni pelayanan perijinan berbasis online melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-

NET

SP). Kini wara tak perlu repot lagi harus datang ke kantor, cukup mengakses laman https://dpmptsp. bandung.go.id. “Semua informasi, prosedur, persyaratan telah lengkap. Hal ini tak semua berjalan sesuai harapan, masih banyak warga Kota Bandung,

khususnya para pemilik UMKM yang berusia lanjut. Tentunya tak mengetahui program ini dan mereka kurang mengikuti perkembangan gadget dan internet, sehingga kegiatan sosialisasi dan pendampingan perlu dilakukan,” papar Lukman. Sementara itu, Dosen

UBSI lain Catur Martian Fajar, SE., MM. menjelaskan bahwa tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini, menadatangi pemilik usaha yang sebagian besar memproduksi tahu. Pihaknya mencoba men-

sosialisasikan perijinanperijinan di Kota Bandung yang dapat dilakukan secara online. Bagi yang membutuhkan pendampingan akan dilakukan tinjaklanjut sesuai dengan kebutuhan. “Dengan berbagai perijinan yang telah dipenuhi, daya saing UMKM Kota Bandung dapat meningkat,” jelasnya. Diharapkan dengan lengkapnya perijinan tersebut para UMKM dapat memasarkan produknya ke pasar modern yang memiliki peluang yang lebih luas. Selain itu, lanjutnya,Tim juga menggali permasalahanpermasalahan bisnis yang dihadapi, sebagai bahan kajian akademis untuk pengembangan ilmu pengetahuan ke depannya. (net/bis)

kemudahan dari BOSQU, kebutuhan voucher fisik ini akan tergantikan dengan voucher online yang mudah dan murah. Winwin solution, indeed,” lanjutnya. Secara terpisah, Rachmat mengungkapkan bahwa kehadiran BOSQU sebagai bagian dari sosialisasi IndiHome Gamer ini merupakan komitmen BOSQU untuk mendukung gerakan transformasi masyarakat Indonesia yang akrab dengan fintech dan menjadi tekno-preneur. Hal ini juga diamini oleh IndiHome yang siap memberikan layanan terbaiknya untuk aktivitas gaming dengan internet yang cepat dan stabil lewat High Speed Internet yang ditawarkan dari produk IndiHome Gamer. “Kami optimis dengan mendukung komunitas pecinta game dan pelaku bisnis untuk selangkah lebih maju menjadi tech-preneur akan memicu semangat komunitas-komunitas lain hingga semua kalangan untuk berpikir lebih cepat ambil keputusan mulai bisnis voucher digital ini dan menikmati manfaatnya karena komunitas gamers dengan mudah mewujudkan hal ini,” tutup Rachmat. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.